• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MI Tarbiyatul Ulum

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas / Semester : V (lima) / 2 (dua)

Materi pokok : Proses Pembentukan Tanah Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan Indikator:

7.1.1 Menjelaskan pengertian pelapukan 7.1.2 Menjelaskan proses pelapukan 7.1.3 Menyebutkan jenis-jenis pelapukan 7.1.4 Menyebutkan jenis tanah

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian pelapukan

2. Menjelaskan proses pelapukan

3. Menyebutkan jenis-jenis pelapukan

Karakter siswa yang diharapkan: Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Rasa ingin tahu

D. Materi Pembelajaran

Pelapukan adalah proses hancurnya batuan dari bentuk gumpalan menjadi butiran yang lebih kecil. Berdasarkan cara terjadinya, pelapukan dibedakan menjadi tiga, yaitu:

d) Pelapukan Fisika

Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu dan tekanan, misalnya air, angin, panas.

e) Pelapukan Kimia

Pelapukan kimia adalah pelapukan yang terjadi karena batuan bereaksi dengan zat lain secara kimia. Zat kimia misalnya adalah okisigen, karbon dioksida, uap air, dan sebagainya. Contoh pelapukan kimia adalah besi berkarat. Hujan asam salah satu penyebab pelapukan kimia.

f) Pelapukan Biologi

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Mislanya tumbuhan atau lumut dan bakteri.

Beberapa jenis tanah antara lain sebagai berikut: e) Tanah pasir

Contohnya tanah didaerah pantai dan gurun. Sifat-sifat tanah pasir adalah: mudah menyerap air dan udara, mudah diolah, kandungan unsur hara sedikit, dan tidak subur.

f) Tanah liat

Tanah ini berwarna abu-abu dan sangat lengket. Tanah liat sulit ditembus air. Tanah liat banyak digunakan sebagai bahan pembuatan keramik dan gerabah.

g) Tanah subur/berhumus yaitu tanah yang banyak mengandung humus oleh karena itu berwarna gelap. Terdiri dari pasir, debu, dan tanah liat dengan perbandingan sama banyak.

h) Tanah gersang, yaitu tanah yang kering yang kurang subur karena humusnya terkikis dan hanyut oleh air.

i) Tanah berkapur, banyak mengandung bebatuan. Tanah berkapur

sangatlah mudah dilewati air. Kandungan humusnya tidak begitu banyak. Tanah berkapur kurang subur bila ditanami.

Sedangkan lapisan-lapisan penyusun tanah yaitu: e) Tanah lapisan atas

Lapisan atas adalah lapisan yang paling giat melakukan proses pelapukan. Lapisan tanah ini warnanya gelap kehitam-hitaman. Sifatnya sangat gembur dan subur. Lapisan tanah ini banyak mengandung humus dan berbagai jasad hidup. Tanah lapisan atas banyak dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan perkebunan.

f) Tanah lapisan bawah

Lapisan tanah ini warnanya lebih muda daripada warna tanah lapisan atas. Sifatnya kurang subur karena kadar humus dan jasad hidup di dalamnya sedikit. Susunan tanahnya sangat padat.

g) Lapisan bahan induk

Lapisan ini warnanya kemerahan. Tanah lapisan atas dan tanah lapisan bawah berasal dari bahan induk tanah.

h) Lapisan batuan bawah/ dasar

Lapisan ini bersifat pejal dan merupakan lapisan yang paling bawah. Lapisan ini struktur tanahnya sangat keras. Terdiri atas campuran batu, pasir, dan tanah keras. Lapisan ini disebut juga lapisan anorganik karena tidak subur. Pada lapisan batuan bawah terdapat berbagai bahan tambang

Hewan dan tumbuhan sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah. Cacing, mikroba, dan hewan lainnya mampu mengubah sisa-sisa sampah menjadi humus. Humus terbentuk dari tumbuhan dan hewan yang membusuk. Jika lapisan humus rusak, dapat dilakukan pemupukan untuk memperbaiki kesuburan tanah.

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Penugasan

F. Media dan Alat Pembelajaran Kartu Make a Match

G. Sumber Belajar

Buku paket SAINS untuk SD/MI Kelas V. 2007. Haryanto. Penerbit: Erlangga. Halaman 191-230.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam

b. Guru menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran

c. Guru mengabsen kehadiran siswa

d. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

1) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai pengertian

pelapukan

2) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai jenis-jenis

pelapukan

3) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai proses pelapukan

4) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai jenis tanah

5) Siswa mencatat hal-hal yang penting dalam buku catatan 6) Guru melibatkan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran b. Elaborasi

1) Guru memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Guru membagikan kertas yang sudah disiapkan yaitu sebagian berisi pertanyaan dan sebagian berisi jawaban dari pertanyaan secara acak kepada siswa

b) Setiap siswa mendapat satu kertas. Guru menjelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan berpasangan. Setengah dari siswa akan mendapatkan pertanyaan dan siswa yang lain akan mendapatkan jawaban.

c) Setiap siswa mencari pasangan kartunya dengan waktu yang

telah ditentukan. Jika sudah menemukan pasangannya maka mereka duduk berdekatan.

d) Setelah semua siswa menemukan pasangannya masing-

masing, maka setiap pasangan membacakan pertanyaan dan jawaban secara bergantian di depan teman-teman yang lain. Pasangan yang lain mengoreksi apakah pertanyaan dan jawaban yang dibacakan benar atau tidak.

2) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyebutkan

materi apa saja yang terdapat dalam kartu make a match c. Konfirmasi

1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Penutup

dipelajari

b. Guru memberikan postest

c. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya.

d. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa

e. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam kepada siswa

I. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik penilaian : tes tertulis b. Instrumen penilaian (terlampir)

c. Pedoman penilaian

Jumlah skor : 10

Lampiran 9. Soal Evaluasi Siklus II

Dokumen terkait