3. Rencana sistem Rencana sistem jaringan enjaringan energi/kelistrikan;ergi/kelistrikan; 4.
4. Rencana sistem Rencana sistem jaringan telekomunikasijaringan telekomunikasi;; 5.
5. Rencana sistem jaringan sumber Rencana sistem jaringan sumber daya air; dandaya air; dan 6.
6. Rencana sistem Rencana sistem jaringan infrastruktur perkotaanjaringan infrastruktur perkotaan
3.3
3.3 RENCANA POLA RUANGRENCANA POLA RUANG
Rencana pola ruang pada dasarnya merupakan penetapan lokasi serta besaran ruang untuk Rencana pola ruang pada dasarnya merupakan penetapan lokasi serta besaran ruang untuk mewadahi berbagai jenis kegiatan fungsional perkotaan. Pola ruang wilayah Kota Binjai terdiri mewadahi berbagai jenis kegiatan fungsional perkotaan. Pola ruang wilayah Kota Binjai terdiri dari :
dari : 1.
1. Rencana Kawasan Lindung, danRencana Kawasan Lindung, dan 2.
2. Rencana Kawasan Budidaya.Rencana Kawasan Budidaya.
3.4
3.4 RENCANA PENETAPAN KAWASAN STRATEGISRENCANA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS
Kawasan strategis kota adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena Kawasan strategis kota adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Berdasarkan UU No 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang, penetapan dan/atau lingkungan. Berdasarkan UU No 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang, penetapan kawasan strategis pada setiap jenjang wilayah administratif Kota Binjai dapat berkaitan dengan kawasan strategis pada setiap jenjang wilayah administratif Kota Binjai dapat berkaitan dengan aspek atau kepentingan berikut :
aspek atau kepentingan berikut : 1.
1. Kawasan Strategis Kawasan Strategis Berkaitan Dengan Peningkatan Pertumbuhan Berkaitan Dengan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi, Ekonomi, dandan 2.
2. Kawasan Strategis Berkaitan Dengan AspKawasan Strategis Berkaitan Dengan Asp ek Social Budaya, danek Social Budaya, dan 3.
LaporanPendahuluan
LaporanPendahuluan III| 3III| 3
Tabel 3.1. Kebijakan Dan Strategi Pengembangan Struktur Ruang Kota Binjai Tabel 3.1. Kebijakan Dan Strategi Pengembangan Struktur Ruang Kota Binjai
KEBIJAKAN STRATEGI
KEBIJAKAN STRATEGI
1.
1. Pengembangan Pengembangan sistem sistem pusat-pusat pusat-pusat kegiatan kegiatan pelayanan pelayanan perkotaanperkotaan Pengembangan pusat-pusat kegiatan pelayanan
Pengembangan pusat-pusat kegiatan pelayanan perkotaan secara terpadu, berhirarki, dan saling perkotaan secara terpadu, berhirarki, dan saling berhubungan untuk mendukung penetapan Kota berhubungan untuk mendukung penetapan Kota Binjai sebagai bagian Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Binjai sebagai bagian Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Mebidangro oleh Pemerintah.
Mebidangro oleh Pemerintah.
a.
a. membangun kawasan industri dengan membangun kawasan industri dengan skala pelayanan regional dan Nasional diskala pelayanan regional dan Nasional di Kecamatan Binjai Utara dengan disertai pembangunan jalan dan infrastruktur Kecamatan Binjai Utara dengan disertai pembangunan jalan dan infrastruktur penunjang kegiatan industri;
penunjang kegiatan industri; b.
b. mengembangkan pusat perdagangan/jasa regional Kota Binjai untuk melayanimengembangkan pusat perdagangan/jasa regional Kota Binjai untuk melayani penduduk Kota Binjai dan kota-kota di sekitarnya;
penduduk Kota Binjai dan kota-kota di sekitarnya; c.
c. membagi wilayah kota menjadi 6 (enam) subpusat pelayanan kota, membagi wilayah kota menjadi 6 (enam) subpusat pelayanan kota, selanjutnyaselanjutnya dilakukan pembagian fungsi-fungsi kegiatan kota ke seluruh subpusat
dilakukan pembagian fungsi-fungsi kegiatan kota ke seluruh subpusat pelayanan kota;
pelayanan kota; d.
d. membangun pusat-pusat kegiatan pelayanan baru di membangun pusat-pusat kegiatan pelayanan baru di setiap subpusat pelayanansetiap subpusat pelayanan kota secara sinergis dan terpadu dengan pusat-pusat kegiatan pelayanan yang kota secara sinergis dan terpadu dengan pusat-pusat kegiatan pelayanan yang sudah ada;
sudah ada; e.
e. melengkapi prasarana dan sarana lingkungan serta melengkapi prasarana dan sarana lingkungan serta fasilitas pelayanan umum difasilitas pelayanan umum di setiap hirarki pusat-pusat kegiatan pelayanan; dan
setiap hirarki pusat-pusat kegiatan pelayanan; dan 2.
2. Pengembangan Pengembangan sistem sistem jaringan jaringan prasarana prasarana wilayahwilayah Pengembangan dan peningkatan kualitas dan Pengembangan dan peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sistem jaringan prasa jangkauan pelayanan sistem jaringan prasaranarana
wilayah kota untuk menunjang pertumbuhan wilayah kota untuk menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah, pemerataan pembangunan, dan ekonomi wilayah, pemerataan pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang peningkatan kesejahteraan masyarakat yang meliputi:
meliputi: a.
a. jaringan transportasi; jaringan transportasi; b.
b. jaringan energi; jaringan energi;
1.
1. Strategi pengembangan jaringan transportasi :Strategi pengembangan jaringan transportasi : a.
a. mendukung fungsi Kota Binjai mendukung fungsi Kota Binjai sebagai salah satu pusat kegiatan transportasisebagai salah satu pusat kegiatan transportasi Kawasan Perkotaan Mebidangr
Kawasan Perkotaan Mebidangro o dengan:dengan:
meningkatkan aksesibilitas Kota Binjai menuju Medan meningkatkan aksesibilitas Kota Binjai menuju Medan dengandengan meningkatkan kapasitas da
meningkatkan kapasitas dan kinerja jalan arteri n kinerja jalan arteri MedanMedan –– Binjai; Binjai;
meningkatkan pelayanan transportasi massal dengan layanan perekeretaapianmeningkatkan pelayanan transportasi massal dengan layanan perekeretaapian Medan
Medan –– Binjai; Binjai;
mendorong percepatan pembangunan ruas jalan Tol Medanmendorong percepatan pembangunan ruas jalan Tol Medan –– Binjai; Binjai;
Peninjauan Kembali RTRW Kota Binjai Tahun 2011-2031
Peninjauan Kembali RTRW Kota Binjai Tahun 2011-2031
d.
d. jaringan sumber daya air; dan jaringan sumber daya air; dan e.
e. jaringan prasarana perkotaan. jaringan prasarana perkotaan.
membangun terminal Tipe A membangun terminal Tipe A di Kecamatan Binjai Timur; dandi Kecamatan Binjai Timur; dan
memantapkan terminal Tipe B Ikan Pmemantapkan terminal Tipe B Ikan P aus di Kecamatan Binjai Kota yangaus di Kecamatan Binjai Kota yang terintegrasi antar moda dan antar
terintegrasi antar moda dan antar wilayah.wilayah. b.
b. membangun jalan kolektor sekunder/jalan lingkar dan jalan lingkungan Kotamembangun jalan kolektor sekunder/jalan lingkar dan jalan lingkungan Kota Binjai;
Binjai; c.
c. membangun terminal Tipe C yang merupakan subterminal di setiap subpusatmembangun terminal Tipe C yang merupakan subterminal di setiap subpusat pelayanan kota;
pelayanan kota; d.
d. meningkatkan pelayanan angkutan umum yang nyaman menuju seluruhmeningkatkan pelayanan angkutan umum yang nyaman menuju seluruh kelurahan di Kota Binjai;
kelurahan di Kota Binjai; e.
e. membangun ruas-ruas membangun ruas-ruas jalan baru jalan baru dan peningkatan dan peningkatan akses sertakses sert a a layananlayanan jaringan jalan arteri, kolektor, dan jaringan jal
jaringan jalan arteri, kolektor, dan jaringan jalan lokal, yang menghubungkanan lokal, yang menghubungkan antar pusat-pusat kegiatan pelayanan perkotaan dan antara pu
antar pusat-pusat kegiatan pelayanan perkotaan dan antara pu sat-pusatsat-pusat kegiatan dengan masing-masing wilayah pelayanan; dan
kegiatan dengan masing-masing wilayah pelayanan; dan f.
f. membangun dan meningkatkan kualitas layanan terminal umummembangun dan meningkatkan kualitas layanan terminal umum sebagai simpul transportasi, mencakup di
sebagai simpul transportasi, mencakup di dalamnya pembangunandalamnya pembangunan simpul-simpul baru dan pengembangan jalur-jalur
LaporanPendahuluan
LaporanPendahuluan III| 4III| 4
d.
d. jaringan sumber daya air; dan jaringan sumber daya air; dan e.
e. jaringan prasarana perkotaan. jaringan prasarana perkotaan.
membangun terminal Tipe A membangun terminal Tipe A di Kecamatan Binjai Timur; dandi Kecamatan Binjai Timur; dan
memantapkan terminal Tipe B Ikan Pmemantapkan terminal Tipe B Ikan P aus di Kecamatan Binjai Kota yangaus di Kecamatan Binjai Kota yang terintegrasi antar moda dan antar
terintegrasi antar moda dan antar wilayah.wilayah. b.
b. membangun jalan kolektor sekunder/jalan lingkar dan jalan lingkungan Kotamembangun jalan kolektor sekunder/jalan lingkar dan jalan lingkungan Kota Binjai;
Binjai; c.
c. membangun terminal Tipe C yang merupakan subterminal di setiap subpusatmembangun terminal Tipe C yang merupakan subterminal di setiap subpusat pelayanan kota;
pelayanan kota; d.
d. meningkatkan pelayanan angkutan umum yang nyaman menuju seluruhmeningkatkan pelayanan angkutan umum yang nyaman menuju seluruh kelurahan di Kota Binjai;
kelurahan di Kota Binjai; e.
e. membangun ruas-ruas membangun ruas-ruas jalan baru jalan baru dan peningkatan dan peningkatan akses sertakses sert a a layananlayanan jaringan jalan arteri, kolektor, dan jaringan jal
jaringan jalan arteri, kolektor, dan jaringan jalan lokal, yang menghubungkanan lokal, yang menghubungkan antar pusat-pusat kegiatan pelayanan perkotaan dan antara pu
antar pusat-pusat kegiatan pelayanan perkotaan dan antara pu sat-pusatsat-pusat kegiatan dengan masing-masing wilayah pelayanan; dan
kegiatan dengan masing-masing wilayah pelayanan; dan f.
f. membangun dan meningkatkan kualitas layanan terminal umummembangun dan meningkatkan kualitas layanan terminal umum sebagai simpul transportasi, mencakup di
sebagai simpul transportasi, mencakup di dalamnya pembangunandalamnya pembangunan simpul-simpul baru dan pengembangan jalur-jalur
simpul-simpul baru dan pengembangan jalur-jalur layanan baru yanglayanan baru yang potensial di masa depan.
potensial di masa depan. 2.
2. Strategi pengembangan jaringan energiStrategi pengembangan jaringan energi a.
a. mengembangkan jaringan energi listrik interkoneksi lintas wilayah, baik internalmengembangkan jaringan energi listrik interkoneksi lintas wilayah, baik internal maupun eksternal wilayah Kota Binjai;
maupun eksternal wilayah Kota Binjai; b.
b. mendorong penyelesaian masalah ketidakseimbangan antara pasokan danmendorong penyelesaian masalah ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan energi listrik di seluruh wilayah, terutama lokasi -
permintaan energi listrik di seluruh wilayah, terutama lokasi - lokasi industri,lokasi industri, perkantoran, pusat perdagangan baik untuk jangka pendek maupun jangka perkantoran, pusat perdagangan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang;
panjang; c.
c. mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti biomass danmendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti biomass dan mikrohidro sebagai alternatif en
mikrohidro sebagai alternatif en ergi konvensional; danergi konvensional; dan
--Peninjauan Kembali RTRW Kota Binjai Tahun 2011-2031
Peninjauan Kembali RTRW Kota Binjai Tahun 2011-2031
b.
b. mendorong penambahan damendorong penambahan dan pembangunan sentral-sentral telepon baru.n pembangunan sentral-sentral telepon baru. 4.
4. Strategi pengembangan jaringan sumber daya airStrategi pengembangan jaringan sumber daya air a.
a. menjaga kelestarian badan-badan air dan mata air-mata air, menjaga kelestarian badan-badan air dan mata air-mata air, sertaserta meningkatkan sediaan air tanah;
meningkatkan sediaan air tanah; b.
b. membangun danau-danau buatan untuk menampung air di membangun danau-danau buatan untuk menampung air di musim hujan danmusim hujan dan sebagai cadangan air di musim kemarau; dan
sebagai cadangan air di musim kemarau; dan c.
c. menjaga kualitas dan kuantitas sumber air dari buangan tinja, lumpur danmenjaga kualitas dan kuantitas sumber air dari buangan tinja, lumpur dan sampah
sampah..
5.
5. Strategi pengembangan prasarana perkotaanStrategi pengembangan prasarana perkotaan a.
a. strategi pelayanan air minum, strategi pelayanan air minum, dilakukan dengan:dilakukan dengan:
meningkatkan kapasitas terpasang layanan Perusahaan Daerah Air Minummeningkatkan kapasitas terpasang layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari dari 200 liter
LaporanPendahuluan
LaporanPendahuluan III| 5III| 5
b.
b. mendorong penambahan damendorong penambahan dan pembangunan sentral-sentral telepon baru.n pembangunan sentral-sentral telepon baru. 4.
4. Strategi pengembangan jaringan sumber daya airStrategi pengembangan jaringan sumber daya air a.
a. menjaga kelestarian badan-badan air dan mata air-mata air, menjaga kelestarian badan-badan air dan mata air-mata air, sertaserta meningkatkan sediaan air tanah;
meningkatkan sediaan air tanah; b.
b. membangun danau-danau buatan untuk menampung air di membangun danau-danau buatan untuk menampung air di musim hujan danmusim hujan dan sebagai cadangan air di musim kemarau; dan
sebagai cadangan air di musim kemarau; dan c.
c. menjaga kualitas dan kuantitas sumber air dari buangan tinja, lumpur danmenjaga kualitas dan kuantitas sumber air dari buangan tinja, lumpur dan sampah
sampah..
5.
5. Strategi pengembangan prasarana perkotaanStrategi pengembangan prasarana perkotaan a.
a. strategi pelayanan air minum, strategi pelayanan air minum, dilakukan dengan:dilakukan dengan:
meningkatkan kapasitas terpasang layanan Perusahaan Daerah Air Minummeningkatkan kapasitas terpasang layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari dari 200 liter
(PDAM) Tirtasari dari 200 liter /detik menjadi 750 liter/detik dengan/detik menjadi 750 liter/detik dengan menggunakan sumber air S
menggunakan sumber air S ungai Bingai Marcapada (kapasitas 200 liter/detikungai Bingai Marcapada (kapasitas 200 liter/detik dengan base flow 700 liter/detik),
dengan base flow 700 liter/detik), Sungai Bangkatan (kapasitas base flow 300Sungai Bangkatan (kapasitas base flow 300 liter/detik) dan Sungai Mencirim (kapasitas base flow
liter/detik) dan Sungai Mencirim (kapasitas base flow 500 liter/detik);500 liter/detik);
meningkatkan layanan PDAM eksisting dari 23 (dua puluh tiga) persenmeningkatkan layanan PDAM eksisting dari 23 (dua puluh tiga) persen sampai mencapai 83 (delapan puluh tiga) persen di akhir tahun sampai mencapai 83 (delapan puluh tiga) persen di akhir tahun perencanaan 2030, dengan peningkatan 15 (lima belas) persen setiap 5 perencanaan 2030, dengan peningkatan 15 (lima belas) persen setiap 5 (lima) tahunnya.
(lima) tahunnya.
merencanakan standar pelayanan minimal dengan 75 (tujuh puluhmerencanakan standar pelayanan minimal dengan 75 (tujuh puluh lima) persen penduduk terlayani dapat dipenuhi
lima) persen penduduk terlayani dapat dipenuhi hingga tahun 2019;hingga tahun 2019;
meningkatkan pelayanan dan penyediaan air bersih oleh PDAMmeningkatkan pelayanan dan penyediaan air bersih oleh PDAM diutamakan untuk daerah
diutamakan untuk daerah layanan di Kecamatan Binjai Utara, kemudianlayanan di Kecamatan Binjai Utara, kemudian Kecamatan Binjai Barat, Kecamatan Binjai Timur dan Kecamatan Binjai Kecamatan Binjai Barat, Kecamatan Binjai Timur dan Kecamatan Binjai Selatan;
Selatan;
memelihara saluran transmisi dan distribusi terutama untukmemelihara saluran transmisi dan distribusi terutama untuk mereduksi tingkat kehilangan air; dan
mereduksi tingkat kehilangan air; dan
mengembangkan alternatif/inovasi sumber pembiayaan denganmengembangkan alternatif/inovasi sumber pembiayaan dengan
Peninjauan Kembali RTRW Kota Binjai Tahun 2011-2031
Peninjauan Kembali RTRW Kota Binjai Tahun 2011-2031
melaksanakan pengelolaan air limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan nonmelaksanakan pengelolaan air limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan non B3.
B3. c.
c. strategi pengelolaan limbah rumah tangga, dilakukan dengan:strategi pengelolaan limbah rumah tangga, dilakukan dengan:
melayani pengolahan limbah rumah tangga melayani pengolahan limbah rumah tangga di kawasan dengan tingkatdi kawasan dengan tingkat kepadatan rendah dengan sistem
kepadatan rendah dengan sistem pengolahan setempat (on site);pengolahan setempat (on site);
melayani pengolahan limbah rumah tangga di kawasan denganmelayani pengolahan limbah rumah tangga di kawasan dengan kepadatan sedang dengan sistem komunal;
kepadatan sedang dengan sistem komunal;
melayani pengolahan limbah rumah tangga di kawasan dengan melayani pengolahan limbah rumah tangga di kawasan dengan tingkattingkat kepadatan tinggi dengan sistem pengolahan terpusat (off site) atau kepadatan tinggi dengan sistem pengolahan terpusat (off site) atau minimal dengan sistem komunal;
minimal dengan sistem komunal;
meningkatkan cakupan pelayanan air limbahnya, baik sistem meningkatkan cakupan pelayanan air limbahnya, baik sistem pengolahanpengolahan terpusat maupun setempat;
terpusat maupun setempat;
meningkatkan peran aktif masyarakat dan dunia usaha/swastameningkatkan peran aktif masyarakat dan dunia usaha/swasta sebagai mitra pengelola; dan
sebagai mitra pengelola; dan
mengembangkan alternatif/inovasi sumber pembiayaan.mengembangkan alternatif/inovasi sumber pembiayaan. d.
LaporanPendahuluan
LaporanPendahuluan III| 6III| 6
melaksanakan pengelolaan air limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan nonmelaksanakan pengelolaan air limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan non B3.
B3. c.
c. strategi pengelolaan limbah rumah tangga, dilakukan dengan:strategi pengelolaan limbah rumah tangga, dilakukan dengan:
melayani pengolahan limbah rumah tangga melayani pengolahan limbah rumah tangga di kawasan dengan tingkatdi kawasan dengan tingkat kepadatan rendah dengan sistem
kepadatan rendah dengan sistem pengolahan setempat (on site);pengolahan setempat (on site);
melayani pengolahan limbah rumah tangga di kawasan denganmelayani pengolahan limbah rumah tangga di kawasan dengan kepadatan sedang dengan sistem komunal;
kepadatan sedang dengan sistem komunal;
melayani pengolahan limbah rumah tangga di kawasan dengan melayani pengolahan limbah rumah tangga di kawasan dengan tingkattingkat kepadatan tinggi dengan sistem pengolahan terpusat (off site) atau kepadatan tinggi dengan sistem pengolahan terpusat (off site) atau minimal dengan sistem komunal;
minimal dengan sistem komunal;
meningkatkan cakupan pelayanan air limbahnya, baik sistem meningkatkan cakupan pelayanan air limbahnya, baik sistem pengolahanpengolahan terpusat maupun setempat;
terpusat maupun setempat;
meningkatkan peran aktif masyarakat dan dunia usaha/swastameningkatkan peran aktif masyarakat dan dunia usaha/swasta sebagai mitra pengelola; dan
sebagai mitra pengelola; dan
mengembangkan alternatif/inovasi sumber pembiayaan.mengembangkan alternatif/inovasi sumber pembiayaan. d.
d. strategi pengelolaan drainase, dilakukan dengan:strategi pengelolaan drainase, dilakukan dengan:
mengembangkan sistem drainase mengikuti pola sistem DAS;mengembangkan sistem drainase mengikuti pola sistem DAS;
membangun tanggul guna mencegah membangun tanggul guna mencegah terjadinya terjadinya banjir;banjir;
mengembangkan saluran primer dan sekunder dari saluran drainase untukmengembangkan saluran primer dan sekunder dari saluran drainase untuk mengisi danau-danau buatan yang difungsikan sebagai penyimpan mengisi danau-danau buatan yang difungsikan sebagai penyimpan sementara limpahan volume air dalam
sementara limpahan volume air dalam mengendalikan banjir;mengendalikan banjir;
membangun sarana pengendali banjir seperti pintu-pintu airmembangun sarana pengendali banjir seperti pintu-pintu air untuk fungsi pengaturan;
untuk fungsi pengaturan;
melakukan pengendalian pembangunan pada bantaran sungaimelakukan pengendalian pembangunan pada bantaran sungai dengan upaya penghijauan;
dengan upaya penghijauan;
melakukan pemeliharaan dan pengawasan saluran drainasemelakukan pemeliharaan dan pengawasan saluran drainase eksisting dan pengembangannya dengan pelibatan seluruh eksisting dan pengembangannya dengan pelibatan seluruh penentu
penentu kebijakan; dakebijakan; dann
mengembangkan alternatif/inovasi sumber pembiayaan.mengembangkan alternatif/inovasi sumber pembiayaan.
Peninjauan Kembali RTRW Kota Binjai Tahun 2011-2031
Peninjauan Kembali RTRW Kota Binjai Tahun 2011-2031
kembali sampah; kembali sampah;
mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke tempat TPA dengan caramengurangi volume sampah yang akan dibuang ke tempat TPA dengan cara pengolahan setempat per-wilayah dengan teknik-teknik yang berwawasan pengolahan setempat per-wilayah dengan teknik-teknik yang berwawasan lingkungan sehingga dapat
lingkungan sehingga dapat menciptakan nilai tambah dari sampah yangmenciptakan nilai tambah dari sampah yang ditimbulkan;
ditimbulkan;
meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana pengelolaansarana pengelolaan sampah;
sampah;
mengoperasikan TPA menggunakan sistem mengoperasikan TPA menggunakan sistem controlled landfill dancontrolled landfill dan selanjutnya digunakan metoda
selanjutnya digunakan metoda sanitary landfill;sanitary landfill;
meningkatkan peran aktif masyarakat dan dunia usaha/swastameningkatkan peran aktif masyarakat dan dunia usaha/swasta sebagai mitra pengelola;
LaporanPendahuluan
LaporanPendahuluan III| 7III| 7
kembali sampah; kembali sampah;
mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke tempat TPA dengan caramengurangi volume sampah yang akan dibuang ke tempat TPA dengan cara pengolahan setempat per-wilayah dengan teknik-teknik yang berwawasan pengolahan setempat per-wilayah dengan teknik-teknik yang berwawasan lingkungan sehingga dapat
lingkungan sehingga dapat menciptakan nilai tambah dari sampah yangmenciptakan nilai tambah dari sampah yang ditimbulkan;
ditimbulkan;
meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana pengelolaansarana pengelolaan sampah;
sampah;
mengoperasikan TPA menggunakan sistem mengoperasikan TPA menggunakan sistem controlled landfill dancontrolled landfill dan selanjutnya digunakan metoda
selanjutnya digunakan metoda sanitary landfill;sanitary landfill;
meningkatkan peran aktif masyarakat dan dunia usaha/swastameningkatkan peran aktif masyarakat dan dunia usaha/swasta sebagai mitra pengelola;
sebagai mitra pengelola;
Peninjauan Kembali RTRW Kota Binjai Tahun 2011-2031
Peninjauan Kembali RTRW Kota Binjai Tahun 2011-2031
Tabel 3.2 Kebijakan Dan Strategi Pen
Tabel 3.2 Kebijakan Dan Strategi Pen gembangan Pola Ruang Kota Binjaigembangan Pola Ruang Kota Binjai
KEBIJAKAN STRATEGI
KEBIJAKAN STRATEGI
1.
1. Pengembangan Kawasan LindungPengembangan Kawasan Lindung a.
a. pelestarian, perlindungan dan pengelolaanpelestarian, perlindungan dan pengelolaan kawasan lindung;
kawasan lindung; b.
b. pengembangan RTH kota untuk menunjangpengembangan RTH kota untuk menunjang fungsi kawasan lindung;
fungsi kawasan lindung; c.
c. pengelolaan kawasan pertanian dan perkebunanpengelolaan kawasan pertanian dan perkebunan agar dapat berfungsi sebagai resapan air dan agar dapat berfungsi sebagai resapan air dan RTH kota; dan
RTH kota; dan d.
d. pelestarian dan perlindungan kawasan cagarpelestarian dan perlindungan kawasan cagar budaya yang ditetapkan dari alih fungsi. budaya yang ditetapkan dari alih fungsi.
1.
1. Strategi pelestarian, perlindungan dan penStrategi pelestarian, perlindungan dan pen gelolaan kawasan lindung :gelolaan kawasan lindung : a.
a. menetapkan batas-batas kawasan lindung;menetapkan batas-batas kawasan lindung; b.
b. melestarikan taman-taman kota melestarikan taman-taman kota dan sempadan-sempadan sungai;dan sempadan-sempadan sungai; c.
c. memulihkan fungsi kawasan lindung yang mengalami kerusakan denganmemulihkan fungsi kawasan lindung yang mengalami kerusakan dengan reboisasi, konservasi tanah dan
reboisasi, konservasi tanah dan air, serta upaya-upaya rehabiliair, serta upaya-upaya rehabilitasi;tasi; d.
d. mengelola hutan lindung, mengelola hutan lindung, sempadan-sempadan sungai, mata air dan taman-sempadan-sempadan sungai, mata air dan taman-taman kota; dan
taman kota; dan e.
e. mengendalikan kawasan lindung dari kegiatan alih fungsi lahan.mengendalikan kawasan lindung dari kegiatan alih fungsi lahan. 2.
2. Strategi pengembangan RTH kota untuk Strategi pengembangan RTH kota untuk menunjang fungsi kawasan menunjang fungsi kawasan lindung lindung ::