• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pengembangan SPAM

IDENTIFIKASI INDIKASI PROGRAM RTRW KABUPATEN SRAGEN TERKAIT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

B. Arah Kebijakan Belanja

4. Program Aksi Percepatan Investasi, dengan sasaran :

5.4.2. Rencana Pengembangan SPAM

Rencana pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) termuat dalam rencana pengembangan RI-SPAM dan pengembangan SPAM PDAM.

Rencana Pengembangan RI-SPAM a. Sumur Dalam

Rencana pengembangan dan peningkatan air bersih di Kabupaten Sragen dapat dikembangkan dengan memanfaatkan potensi air baku khususnya air tanah dengan pembuatan sumur dalam untuk daerah atau wilayah yang sulit terjangkau jaringan PDAM.

Dalam merencanakan kebutuhan sumur dalam yang dibutuhkan untuk masing-masing kecamatan dengan mengacu pada jumlah penduduk masing-masing kecamatan yang belum dilayani air bersih juga kondisi Cekungan Air Tanah dimana ketersediaan air mencapai 43

V-39

liter/detik dan dimanfaatkan untuk layanan PDAM maupun PAMSIMAS rata-rata sebesar 15 – 25 liter/detik.

b. Sumber Air Permukaan

Beberapa sumber air permukaan yang menjadi rencana PDAM dalam mengembangkan pelayanan air bersih antara lain :

1. Mata Air Gumeng

Rencana pengambilan dari mata air Gumeng ini sekitar 110 liter/detik. Dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan di Kecamatan Gondang, Kecamatan Sambungmacan, Kecamatan Jenar dan Kecamatan Tangen.

2. Bendung Kadipiro

Rencana pengambilan dari Bendung Kadipiro ini sebesar 300 liter/detik. Dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan di Kecamatan Sambirejo, Desa Bendungan dan Desa Kedawung.

3. Bendung Kedung Ngantenan

Rencana pengambilan dari bendung Kedung Ngantenan ini sebesar 200 liter/detik. Dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan di Desa Mojokerto, Desa Mojodoyong, Desa Karangpelem, Kecamatan Karangmalang dan Unit Pelayanan Pengkok.

4. Waduk Kedung Ombo

Waduk Kedung Ombo merupakan salah satu bendungan terbesar yang terletak di 3 (tiga) wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Grobogan. Kawasan wisata Waduk Kedung Ombo terletak di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen (± 29 KM dari Solo atau ± 31 KM dari Sragen). Keberadaan Waduk Kedung Ombo tidak hanya memberikan manfaat bagi tiga kabupaten yang menjadi daerah genangannya, namun juga bagi daerah-daerah lain. Sementara ini, pemanfaatan Waduk Kedung Ombo baru sebatas untuk irigasi, PLTA, perikanan, dan pariwisata. Namun di dalam perkembangannya akan dimanfaatkan oleh PDAM untuk pelayanan air baku. Debit rencana yang diajukan sebagai air baku untuk layanan PDAM meliputi dua tahap :

 Tahap I, debit yang direncanakan sebesar 500 liter/detik dan dimanfaatkan untuk Unit Pelayanan Sumberlawang, Unit Pelayanan Gemolong, Unit Pelayanan Tanon, dan IKK Miri

Tahap II, debit yang direncanakan sebesar 500 liter/detiik dan dimanfaatkan untuk Unit Pelayanan Kalijambe, Unit Pelayanan Sukodono, Unit Pelayanan Plupuh dan IKK Mondokan.

5. Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur merupakan waduk atau danau buatan yang membendung Sungai Bengawan Solo. Terletak di Kabupaten Wonogiri sekitar 42 Km selatan Kota Solo, Obyek Wisata ini berlokasi 5 Km dari pusat Kota Wonogiri, yang merupakan Obyek Wisata Alam Taman dan Air.

Rencana pengambilan dari waduk ini sebesar 200 liter/detik. Dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan di Sragen Kota, Unit Pelayanan Ngrampal, Unit Pelayanan Sidoharjo dan Unit Pelayanan Masaran.

V-40

Rencana Pengembangan SPAM PDAM (Coorporate Plan PDAM) 1. Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Kabupaten Sragen terdiri dari 20 Kecamatan, dari jumlah 20 Kecamatan tersebut PDAM baru dapat melayani 17 Kecamatan, sejumlah 3 kecamatan sisanya belum dilayani air bersih dari PDAM baik berupa Unit Pelayanan maupun IKK. Disamping hal tersebut beberapa kecamatan belum memiliki SPAM tersendiri, pelayanan dilakukan oleh unit dari kecamatan lain, sebagai contoh Kecamatan Mondokan dilayani dari Unit Sukodono dan Kecamatan Karangmalang dilayani dari Pusat. Dalam rangka menambah dan meningkatkan pelayanan atau ekspansi PDAM berencana membangun SPAM lengkap mulai dari pembangunan Sumur Dalam (Deep

Well), pemasangan pompa, unit elektrikal mekanikal, dan bangunan penunjang maupun

pengembangan SPAM baru tanpa membuat sumur karena sumur dalam sudah ada. 2. Peningkatan Kapasitas Produksi Air Baku

Salah satu masalah yang dihadapi PDAM Kabupaten Sragen adalah ketersediaan sumber air baku.Kapasitas air baku terpasang yang dimiliki PDAM Sragen sampai dengan bulan Oktober tahun 2013 sebesar 1.142,80 lt/dt terdiri dari :

Uraian Jumlah Unit Kapasitas (lt/dt)

Mata Air 1 80,00

Sumur Dalam 33 1.062,80

Jumlah 1.142,80

Dalam rangka pengembangan perusahaan yaitu peningkatan wilayah dan cakupan pelayanan, PDAM merencanakan menambah kapasitas air baku berupa pembangunan sumur dalam (Deep Well) sebanyak 8 unit dengan kapasitas 185 lt/dt dan Redrilling Deep Well 1 unit dengan kapasitas 30 lt/dt lengkap dengan pemasangan pompa, pembangunan reservoir, instalasi listrik dan bangunan penunjang.

3. Optimalisasi Kapasitas Produksi dan Pengembangan SPAM

Sumber air baku PDAM Kabupaten Sragen saat ini antara lain sumur dalam sebanyak 33 unit dengan kapasitas terpasang sebesar 1.062,80 lt/dt, namun kapasitas pompa yang ada hanya sebesar 720,20 lt/dt. Dengan tidak optimalnya jam operasi pompa dan keterbatasan sarana lain seperti belum dilengkapi dengan reservoir dll kapasitas produksi sumur - sumur tersebut berkisar 488 lt/dt. PDAM Sragen merencanakan melakukan program optimalisasi kapasitas produksi terutama yang bersumber dari sumur dalam dengan melakukan kegiatan berupa pembangunan reservoir, pemasangan pompa, pemasangan instalasi listrik dan bangunan penunjang.

4. Peningkatan Kualitas Air Baku dan Optimalisasi Suply Air

Permasalahan yang dihadapi PDAM Kabupaten Sragen antara lain adalah kualitas air baku yang kurang baik meskipun bersumber dari mata air dan sumur dalam yaitu mengandung logam berat berupa Mangaan, Untuk mengatasi masalah tersebut PDAM merencanakan melakukan kegiatan peningkatan kualitas air baku antara lain dengan aerasi dan filtrasi dengan membuat aerator dan Iron Removel Filter (IRF), pengadaan alat uji laboratorium, pemasangan Gas Chloor dll. Sedangkan kegiatan optimalisasi supply air dilakukan melalui kegiatan pengadaan dan pemasangan pipa centrifugal dan penambahan daya listrik maupun pembangunan reservoir.

V-41

5. Unit Jaringan Pipa Distribusi

Jaringan Pipa Distribusi PDAM Sragen belum menjangkau seluruh kecamatan yang ada.Dari 20 kecamatan yang ada PDAM baru dapat melayani 17 kecamatan, kecamatan yang belum terlayani jaringan pipa PDAM yaitu Kecamatan Jenar, Kecamatan Tangen dan Kecamatan Miri. Beberapa kecamatan belum memiliki unit pelayanan tersendiri dan pelayanan dilakukan oleh unit lain. Disamping hal tersebut beberapa kecamatan yang telah ada unit pelayanan belum dapat menjangkau seluruh desa yang ada. PDAM Kabupaten Sragen merencanakan membangun jaringan pipa distribusi pada Unit atau IKK baru dan pengembangan pada Unit atau IKK lama.

6. Unit Pelayanan/Pemasangan Sambungan Baru.

Dari kegiatan pembangunan SPAM IKK baru dan pengembangan SPAM IKK lama PDAM Kabupaten Sragen mentargetkan penambahan sambungan baru dari tahun 2014 s.d tahun 2018 sebanyak 30.000 SR.

Dokumen terkait