• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.4 Rencana Tindakan

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan guna untuk memperlanjar jalannya penelitian yang dilakukan. Adapun sebagai berikut: 3.4.1.1 Mengurus perijinan

Tempat penelitian yang dilaksanakan sama dengan tempat PPL peneliti. Maka, dalam mengurus perijinan penelitian bersamaan dengan penyerahan mahasiswa PPL. Sehingga dengan adanya perijinan ini dapat membantu kegiatan penelitian yang dilakukan.

3.4.1.2 Mencari data kondisi awal

Mencari data kondisi awal dilakukan dengan melakukan observasi kelas berkaitan dengan kondisi yang terjadi di kelas serta meminta dokumentasi

nilai siswa tahun sebelumnya. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan guru kelas tentang keadaan yang sesungguhnya terjadi di kelas kemudian peneliti mengidentifikasi masalah yang ada di kelas yaitu mengenai rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

3.4.1.3 Mengkaji kompetensi inti dan standar kompetensi dasar serta materi pokoknya.

3.4.1.4 Merumuskan masalah dan menentukan hipotesis.

3.4.1.5 Menyusun rencaan penelitian dalam siklus berupa silabus dan RPP.

3.4.1.6 Menyusun instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi keaktifan daftar cek, kuesioner dan soal evaluasi.

3.4.1.7 Mempersiapkan sarana pendukung lainnya.

3.4.2 Rencana Tindakan Tiap Siklus

Siklus yang direncanakan dalam penelitian ini ada dua siklus. Masing-masing terdiri dari dua pertemuan, setiap pertemuan alokasi waktunya 2 x 35 menit. Adapun rencana untuk tiap siklusnya adalah sebagai berikut:

3.4.2.1 Siklus I 1. Perencanaan

Dalam perencanaan peneliti mengdentifikasi data awal tingkat kemampuan siswa. Kemudian peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, bahan ajar, LKS, soal evaluasi, media, dan sumber belajar

lain. Peneliti juga menyiapkan lembar observasi berupa daftar cek dan kuesioner untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa.

2. Tindakan Pertemuan I Kegiatan awal

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. [langkah STAD 1 (Penyampaian Tujuan)]

b. Siswa dibagi menjadi kelompok masing-masing 4-5 siswa secara heterogen.[langkah STAD 2 (Pembagian Kelompok)]

c. Guru memberikan pertanyaan singkat tentang materi.

Kegiatan inti

d. Guru memberikan penjelasan materi sumber listrik. [langkah STAD 3 (Presentasi Guru tentang Materi)]

e. Guru memberikan lembar kerja kelompok.

f. Siswa secara aktif mengerjakan lembar kerja kelompok. [langkah STAD 4 (Kegiatan Belajar)]

g. Siswa mengumpulkan hasil diskusi.

h. Guru memberikan kuis.[langkah STAD 5 (Evaluasi)]

i. Guru dan siswa membahas hasil diskusi kelompok dan kuis.

Kegiatan akhir

k. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang aktif dan memperoleh skor kuis paling banyak. [langkah STAD 6 (Pemberian Penghargaan)]

Pertemuan II Kegiatan awal

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. [langkah STAD 1 (Penyampaian Tujuan)]

b. Siswa dibagi menjadi kelompok masing-masing 4-5 siswa secara heterogen. [langkah STAD 2 (Pembagian Kelompok)]

c. Guru memberikan pertanyaan singkat tentang materi.

Kegiatan inti

d. Guru memberikan penjelasan materi rangkaian listrik sederhana.[langkah STAD 3 (Presentasi Guru tentang Materi)]

e. Guru memberikan lembar kerja kelompok.

f. Siswa secara aktif mengerjakan lembar kerja kelompok. [langkah STAD 4 (Kegiatan Belajar)]

g. Siswa mengumpulkan hasil diskusi.

h. Guru memberikan kuis singkat.[langkah STAD 5 (Evaluasi)]

i. Guru dan siswa membahas hasil diskusi kelompok dan kuis.

Kegiatan akhir

k. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang aktif dan memperoleh skor kuis paling banyak. [langkah STAD 6 (Pemberian Penghargaan)]

l. Siswa mengerjakan soal evaluasi dan mengisi lembar kuesioner sebagai refleksi siswa terhadap aktivitas pembelajaran selama siklus I.

3. Pengamatan

Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dengan mengisi lembar pengamatan keaktifan oleh observer. Pengumpulan hasil kuis dapat digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan setiap siswa dalam memahami materi.

4. Refleksi

Melihat proses pembelajaran, hasil tes, hasil refleksi siswa berupa lembar kuesioner dan mengidentifikasi dampak dari tindakan dalam siklus sebagai upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar yang diharapkan peneliti. Kemudian membuat kesimpulan mengenai dampak siklus yang sudah dilakukan. Lalu merencanakan tindak lanjut dari siklus I.

3.4.2.2 Siklus II 1. Perencanaan

Dalam perencanaan peneliti merencanakan perbaikan proses pembelajaran yang akan dilakukan. Kemudian peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, soal evaluasi, bahan ajar, media, dan sumber belajar lain. Peneliti juga menyiapkan lembar observasi berupa daftar cek dan kuesioner untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa.

2. Tindakan Pertemuan I Kegiatan awal

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.[langkah STAD 1 (Penyampaian Tujuan)]

b. Siswa dibagi menjadi kelompok masing-masing 4-5 siswa secara heterogen.[langkah STAD 2 (Pembagian Kelompok)]

c. Guru memberikan pertanyaan singkat tentang materi yaitu mengapa di dalam kabel terdapat kawat?

Kegiatan inti

d. Guru memberikan penjelasan materi konduktor dan isolator listrik.

[langkah STAD 3 (Presentasi Guru tentang Materi)]

e. Guru memberikan lembar kerja kelompok.

f. Siswa secara aktif melakukan percobaan terkait konduktor dan isolator.

[langkah STAD 4 (Kegiatan Belajar)]

g. Siswa mengumpulkan hasil diskusi.

h. Guru memberikan kuis.[langkah STAD 5 (Evaluasi)]

i. Guru dan siswa membahas hasil diskusi kelompok dan kuis.

Kegiatan akhir

j. Guru memberikan skor.

k. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang aktif dan memperoleh skor kuis paling banyak. [langkah STAD 6 (Pemberian Penghargaan)]

Pertemuan II Kegiatan awal

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.[langkah STAD 1 (Penyampaian Tujuan)]

b. Siswa dibagi menjadi kelompok masing-masing 4-5 siswa secara heterogen.[langkah STAD 2 (Pembagian kelompok)]

c. Guru memberikan pertanyaan singkat tentang materi seperti mengapa setrika listrik bisa panas saat terhubung dengan listrik?

Kegiatan inti

d. Guru memberikan penjelasan materi perubahan energi listrik. [langkah STAD 3 (Presentasi Guru tentang Materi)]

e. Guru memberikan lembar kerja kelompok.

f. Siswa secara aktif melakukan percobaan membuat rangkaian paralel.

[langkah STAD 4 (Kegiatan Belajar)]

g. Siswa mengumpulkan hasil diskusi.

h. Guru memberikan kuis.[langkah STAD 5 (Evaluasi)]

i. Guru dan siswa membahas hasil diskusi kelompok dan kuis.

Kegiatan akhir

j. Guru memberikan skor.

k. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang aktif dan memperoleh skor kuis paling banyak. [langkah STAD 6 (Pemberian Penghargaan)]

l. Siswa mengerjakan soal evaluasi dan mengisi lembar kuesioner sebagai refleksi siswa terhadap aktivitas pembelajaran di akhir siklus.

3. Pengamatan

Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dengan mengisi lembar pengamatan keaktifan oleh observer. Pengumpulan hasil kuis dapat digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan setiap siswa dalam memahami materi.

4. Refleksi

Melihat proses pembelajaran, hasil tes dan mengidentifikasi dampak dari tindakan dalam siklus sebagai upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar yang diharapkan peneliti. Membuat kesimpulan mengenai dampak siklus yang sudah dilakukan.

Dokumen terkait