• Tidak ada hasil yang ditemukan

resPonsiBiliTy For enVironmenTPelaksanaan Tanggung Jawab sosial ( Corporate Social

Responsibility/ Csr) di lingkungan Perseroan didasarkan atas

komitmen penuh bahwa Csr merupakan aspek penting dalam menjaga keberlanjutan aktivitas usaha. seluruh program Csr yang dijalankan Perseroan didasari oleh ketentuan dalam Undang-Undang no. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas dan international organization for standardization (iso) 26000: Social Responsibility. sementara dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Perseroan tunduk pada kaidah-kaidah

Quality, Health, Safety & Environment (QHse).

sebagai wujud komitmen Perseroan untuk menjaga keberlanjutan usahanya, Perseroan telah menetapkan strategi Pelaksanaan Kegiatan Tanggung Jawab sosial Perusahaan yang berlaku untuk periode 2011 – 2015, yaitu:

Strategi CSR 2011-2015

CSR Strategy (2011-2015)

Sasaran

Target

a. Fokus pada proyek lapangan (site project)

Focus on site project

b. Berbasis lingkungan hidup – kajian atas kebutuhan masyarakat

environmental based – review over public necessities

c. Dampak berganda (multiplier effects)

multiplier effects

1. Perlindungan konsumen Consumer Protection

2. Kampanye hijau green Campaign

3. Penerapan iso 26000 tentang Tanggung Jawab sosial

The implementation of iso 26000 - Corporate social responsibility

4. Pemenuhan ketentuan Global Reporting Initiatives (gri) 3.1 untuk laporan Berkelanjutan

Fulilling requirements of global reporting initiatives (gri) 3.1 as reference for the sustainability report

5. Kewaspadaan bencana (Elnusa Emergency Response/ eer)

elnusa emergency response (eer)

strategi dan sasaran di atas merupakan bentuk kelanjutan komitmen perusahaan untuk membangun kesadaran yang lebih luas dalam rangka memastikan pencapaian bisnis yang berkelanjutan. implementasi program kerja yang dilakukan mencakup aspek lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan & keselamatan kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, tanggung jawab terhadap konsumen.

The above-mentioned strategies and objectives relect the continued commitment of the company to build greater awareness to ensure the business continuity. The implemented working programs include aspects such as environment, employment, health & work safety, social and community development, responsibility to the customers.

Policy on environmental Preservation

The Corporate policy on environmental preservation emphasizes on the efforts to minimize the negative impact and meanwhile increase the positive impact of the business activities to the working environment. in order to ensure the effectiveness of the policy implementation, the Company has assigned Quality, Health, safety & environment (QHse) Division and Corporate social responsibility functions to manage the responsibility.

Kebijakan Pelestarian Lingkungan Hidup

Kebijakan Perseroan dalam pelestarian lingkungan hidup menekankan pada upaya untuk meningkatkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif dari aktivitas bisnis Perseroan terhadap lingkungan kerja. Untuk menjamin efektivitas pelaksanaan kebijakan tersebut, Perseroan menunjuk Divisi Quality, Health, Safety & Environment (QHse) serta fungsi

Program Kerja

Komitmen Perseroan untuk turut serta dalam pelestarian lingkungan hidup diwujudkan dalam beberapa program kerja.

a. Aksi Hijau Lingkungan Hidup

- Drilling for Water. aksi penyediaan akses air bersih

bagi masyarakat di area operasi.

- Elnusa Go Green. Penanaman pohon mangrove

(bakau) di pesisir pantai Jakarta.

- Program edukasi lingkungan, salah satunya dalam bentuk edukasi mengenai bahaya pencurian minyak

(illegal tapping).

b. Penggunaan Energi dan Material Secara Efektif dan Eisien

Perseroan berkomitmen penuh dalam penggunaan energi serta material sehari-hari secara efektif dan eisien. Berikut adalah nilai eisiensi dari konsumsi energi dan material sepanjang 2013. Deskripsi Description Satuan Unit 2013 2012 Pertumbuhan (Eisiensi) Growth (Eficiency) Konsumsi Energi Energy Consumption - Kerosene barel 534 1.008 (47,0%)

- solar Diesel barel 37.881 44.286 (14,5%)

- Bensin gasoline barel 827 1.471 (43,8%)

- Daya gel Power gel ton 91,5 104,8 (12,7%)

- listrik electricity kWh 1.585.867 5.887.690 (73,1%)

- air Water m3 67.825 62.105 9,2%

Konsumsi Material

Material Consumption

Kertas Paper rim 4.890 3.540 38,1%

- Konsumsi Energi. selama 2013, konsumsi energi Perseroan baik bahan bakar minyak (BBm), daya gel, maupun listrik mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan konsumsi energi hanya terjadi pada air sebesar 9,2%. namun demikian, melalui penerapan metode pengolahan limbah

Sewage Treatment Plan (sTP) di area kantor pusat,

Perseroan memastikan 100% terolah dengan baik dan termanfaatkan kembali.

- Konsumsi Material. Tercatat pada 2013 ini terjadi peningkatan penggunaan kertas. Ke depan Perseroan akan lebih mengoptimalkan Document Management

System (Dms) melalui digitalisasi dan aplikasi paperless.

c. Emergency Response

melalui Task Force elnusa emergency response (eer), Perseroan melakukan kepedulian sosial atas bencana alam yang terjadi di indonesia.

Sertiikasi Bidang Lingkungan Hidup

oHsas 18001:2007 Occupational Health & Safety Management

System.

Work Programs

The Company’s commitment to participate in preserving the environment is realized in some work programs.

a. Green Action for Environmental Activities

- Drilling for Water. An action taken to provide clean water for people around the operational sites. - Elnusa Go Green. The planting of mangrove trees at

the Jakarta coastal areas.

- Environment Education Program, one of which is the education about the dangerous impact of illegal tapping.

b. Effective and Eficient Energy and Material Usage

The Company is highly committed to an effective and eficient energy and material usage in daily activities. Below is the eficiency value of energy and material consumption in 2013.-

- Energy Consumption. During 2013, energy consumption of the Company, in terms of fuel, power gel and electricity, showed a declining trend compared to the previous year. However, the water consumption experienced a hike by 9.2%. still, the implementation of a sewage Treatment Plan (sTP) in the head ofice area has ensured 100% of the energy recycled and consumed.

- Material Consumption. During 2013, paper use also increased. Therefore, the Company will optimize the Document management system (Dms) through digitalization and paperless application.

c. Emergency Response

The elnusa emergency response (eer) Task Force carried out social activities to respond to natural disasters in indonesia.

Certiication on environment

oHsas 18001:2007 occupational Health & safety management system.

selain memegang tanggung jawab terhadap pemeliharaan lingkungan hidup, Perseroan juga memberikan perhatian besar terhadap aspek ketenagakerjaan, serta aspek kesehatan & keselamatan kerja. Kedua aspek ini memiliki peran besar dalam pencapaian sasaran strategi Csr dan upaya mewujudkan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

Ketenagakerjaan

Kebijakan Terkait Ketenagakerjaan

sesuai dengan fokus 2013 ‘Year of Human Resources’, kebijakan Perseroan dalam Ketenagakerjaan diutamakan pada peningkatan kompetensi dan daya saing, baik manusia maupun perusahaan. Peningkatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk merealisasikan visi untuk menjadi ‘Trusted

Energy Services Company’, diterapkan dalam program kerja

dan dikelola oleh Divisi Human Resources dan Elnusa Petroleum School.

Program Kerja

Program kerja terkait ketenagakerjaan yang dilaksanakan Perseroan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan secara detail tersaji pada laporan Pengembangan sumber Daya manusia dalam laporan Tahunan ini. selain itu, Perseroan juga menjamin bahwa dalam penerapan ketenagakerjaan selalu mematuhi undang-undang yang berlaku, memberikan kebebasan berserikat, menjunjung tinggi kesetaraan gender maupun etika bisnis lainnya. sebagai hasil dari penerapan program ketenagakerjaan pada 2013 ini terbukti melalui penurunan tingkat turnover tenaga kerja menjadi 6% dari yang sebelumnya 11% pada 2012.