• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESTORATION Mutasi provisi pembongkaran dan restorasi

Dalam dokumen Pertamina - Hubungan Investor (Halaman 140-143)

PPMP 16,40 16,58 PPMP

PAP 9,25 9,25 PAP

Tunjangan kesehatan pascakerja 19,37 16,09 Post-retirement healthcare benefits

Jadwal jatuh tempo dari program imbalan pascakerja pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:

The maturity profile of post-employment benefit obligation as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Dalam 1 tahun 250.224 205.146 Within in 1 year

2-5 tahun 899.984 933.407 2-5 year

Lebih dari 5 tahun 1.982.750 1.929.349 More than 5 year

Total 3.132.958 3.067.902 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa perkiraan liabilitas dari imbalan kerja karyawan yang diberikan dari keseluruhan program pensiun Grup, yang didasarkan pada estimasi perhitungan aktuaris, telah melebihi kewajiban minimal yang ditentukan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Management believes that the estimated liabilities of employee benefits from all of the Group’s pension programs, based on the estimated calculation provided by the actuaries, exceeds the minimum liability that is stated by Labour Law No.13/2003.

23. PROVISI PEMBONGKARAN DAN RESTORASI 23. PROVISION FOR DECOMMISSIONING AND SITE

RESTORATION Mutasi provisi pembongkaran dan restorasi

sebagai berikut:

The movements in the provision for

decommissioning and site restoration are as follows:

2015 2014*)

Saldo awal 1.799.925 1.213.167 Beginning balance

Penambahan selama

tahun berjalan 65.630 50.438 Addition during the year

Biaya akresi (Catatan 38) 60.030 62.941 Accretion expense (Note 38)

Penyesuaian - 473.379 Adjustment

Total 1.925.585 1.799.925 Total

Pada tahun 2014, penyesuaian merupakan akibat perubahan estimasi waktu dan jumlah kas yang akan dikeluarkan serta tarif diskonto yang dibuat Grup yang telah menyebabkan penambahan/ pengurangan liabilitas.

In 2014, adjustment represented the changes in estimated timing and amounts of the cash outflow as well as the discount rate made by Group which has resulted in the increation/reduction of liabilities.

24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTEREST

2015 2014

PT Elnusa Tbk. 113.690 123.162 PT Elnusa Tbk.

PT Tugu Pratama Indonesia 79.237 79.763 PT Tugu Pratama Indonesia

Pertamina International Timor S.A. 142 - Pertamina International Timor S.A.

PT Pertamina Patra Niaga 15 15 PT Pertamina Patra Niaga

PT Pertamina Trans Kontinental 1 1 PT Pertamina Trans Kontinental

Total 193.085 202.941 Total

135 Lihat Catatan 40 untuk perubahan status PT Elnusa Tbk. dari investasi pada entitas asosiasi menjadi anak perusahaan.

Refer to Note 40 for changes in PT Elnusa Tbk. from investment associate to subsidiary.

25. MODAL SAHAM, UANG MUKA SETORAN MODAL DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR

25. SHARE CAPITAL, ADVANCE FOR SHARE ISSUANCE AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

I. Modal disetor I. Share Capital

Sesuai Akta Notaris No. 20 tanggal 17 September 2003 oleh Lenny Janis Ishak, S.H., dan keputusan Menteri Keuangan

melalui Surat Keputusan

No. 408/KMK.02/2003 (KMK 408) tanggal 16 September 2003, jumlah modal dasar Perusahaan sebesar Rp200.000.000 juta yang terdiri dari 200.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham dimana jumlah modal yang ditempatkan sebesar Rp100.000.000 juta dan telah disetor oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui pengalihan kekayaan tertentu dari Pertamina Lama termasuk Entitas Anak dan Ventura Bersamanya.

In accordance with Notarial Deed No. 20 dated September 17, 2003 of Lenny Janis Ishak, S.H., and the decision of the Minister of Finance through Decision Letter No. 408/KMK.02/2003 (KMK 408) dated September 16, 2003, the Company’s authorized capital amounts to Rp200,000,000 million, which consists of 200,000,000 ordinary shares with a par value of Rp1,000,000 (full amount) per share of which Rp100,000,000 million has been issued and paid by the Government of the Republic of Indonesia through the transfer of identified net assets of the former Pertamina Entity, including its Subsidiaries and its Joint Ventures.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 23/KMK.06/2008 pada tanggal 30 Januari 2008, tentang Penetapan Neraca Pembukaan PT Pertamina (Persero) pada tanggal 17 September 2003, jumlah penyertaan modal Pemerintah dalam Perusahaan ditetapkan sebesar Rp82.569.779 juta. Nilai ini terdiri dari seluruh aset dan liabilitas neto Pertamina Lama tidak termasuk aset pabrik LNG yang dikelola oleh PT Badak

Natural Gas Liquefaction dan

PT Arun Natural Gas Liquefaction, aset hulu eks kontrak yang saat ini dikelola oleh PT Pertamina EP dan aset berupa tanah dan bangunan tertentu.

Based on the Minister of Finance’s Decision Letter No. 23/KMK.06/2008 dated January 30, 2008 regarding the Determination of the Opening Balance Sheet of PT Pertamina (Persero) as of September 17, 2003, the total amount of the Government’s equity ownership in the Company is Rp82,569,779 million. This amount consists of all of the former Pertamina Entity’s net assets and net liabilities excluding LNG plants operated by PT Badak Natural Gas Liquefaction and PT Arun Natural Gas Liquefaction, former upstream assets currently operated by PT Pertamina EP, and certain land and building assets.

Perubahan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp100.000.000 juta menjadi Rp82.569.779 juta (setara dengan US$9.809.882) telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 Juni 2009 dan didokumentasikan dengan Akta Notaris No. 11 dari Lenny Janis Ishak, S.H. Perubahan tersebut telah diaktakan dengan

Akta Notaris No. 4 tanggal

14 Juli 2009 oleh Lenny Janis Ishak, S.H. dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-45429.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 14 September 2009. Pengurangan modal saham Perusahaan yang diterbitkan dan disetor berlaku surut sejak tanggal 17 September 2003.

The changes in the Company’s issued and paid-up share capital from Rp100,000,000 million to Rp82,569,779 million (equivalent to US$9,809,882) were approved at a General Shareholder’s Meeting held on June 15, 2009 and are documented in Notarial Deed No. 11 of Lenny Janis Ishak, S.H. The amendment was documented by Notarial Deed No. 4 dated July 14, 2009 of Lenny Janis Ishak, S.H. and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-45429.AH.01.02.Tahun 2009 dated September 14, 2009. The reduction in the Company’s issued and paid-up share capital is effective retrospectively as of September 17, 2003.

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

136

25. MODAL SAHAM, UANG MUKA SETORAN MODAL DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

25. SHARE CAPITAL, ADVANCE FOR SHARE ISSUANCE AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

I. Modal disetor (lanjutan) I. Share Capital (continued)

Pada tanggal 1 Agustus 2012 terjadi penambahan penyertaan modal saham yang didokumentasikan dengan Akta Notaris No. 1 dari Lenny Janis Ishak, S.H. sebesar Rp520.918 juta (setara dengan US$55.019) dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2012 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

As of August 1, 2012, there were additional share capital contributions documented in Notarial Deed No. 1 of Lenny Janis Ishak, S.H. in the amount of Rp520,918 million (equivalent to US$55,019) and based on Government Regulation No. 13 Year 2012 regarding the Addition to the Government’s Capital Contribution to Share Capital of State Enterprise (Persero) PT Pertamina.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah modal Perusahaan yang ditempatkan dan disetor sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the Company’s issued and paid-up share capital position was as follows:

Jumlah saham Modal

ditempatkan ditempatkan

dan disetor/ Persentase dan disetor/

Number of kepemilikan/ Issued and

issued and Percentage of paid-up

Pemegang saham paid-up shares ownership share capital Shareholder

Pemerintah The Government of the

Republik Indonesia 83.090.697 100% 9.864.901 Republic of Indonesia

II. Uang muka setoran modal II. Advance for share issuance

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 14 Desember 2015, Kementerian BUMN menyetujui permohonan kapitalisasi laba ditahan menjadi modal disetor sebesar Rp50.000.000 juta dengan jumlah lembar saham sebesar 50.000.000 lembar (setara dengan US$3.552.146)

Based on General Meeting of Shareholders (GMS) dated December 14, 2015, the Ministry of State-Owned Enterprises approved the capitalization of retained earnings into share capital amounted Rp50,000,000 million with

50,000,000 shares (equivalent to

US$3,552,146). Uang muka setoran modal kemudian

dikapitalisasi menjadi penambahan modal saham ditempatkan dan disetor melalui Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 10 tanggal 11 Januari 2016.

Subsequently, advance for share issuance has been capitalized as the addition of issued and paid-up share capital through Notarial Deed No.10 dated January 11, 2016 of Lenny Janis Ishak, S.H.

Penambahan modal ditempatkan dan disetor tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.3-0003113 tanggal 15 Januari 2016.

The additional issued and paid-up share capital has been registered to the Minister of Law and Human Rights through Receipt of Notification regarding the Amendment of Article of Association No. AHU-AH.01.3-0003113 dated January 15, 2016.

137

(lanjutan) (continued)

III. Tambahan modal disetor III. Additional Paid-in Capital

Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan dampak penerapan PSAK 38 Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (Revisi 2012) untuk mencatat selisih antara imbalan yang diterima/dialihkan dan jumlah tercatat.

Additional paid-in capital as of

December 31, 2015 and 2014 is the impact of application of SFAS 38 Business Combinations

on Entity Under Common Control

(Revised 2012) to recognize the difference between the consideration received/transferred and the amount recorded.

26. PENYESUAIAN AKUN EKUITAS DAN BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN STATUSNYA

26. EQUITY ADJUSTMENTS AND GOVERNMENT

CONTRIBUTED ASSETS PENDING FINAL

Dalam dokumen Pertamina - Hubungan Investor (Halaman 140-143)