• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Review Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan beberapa penelitian terdahulu yang menjadi dasar dari penelitian ini:

Sucuahi dan Cambarihan (2016) melakukan penelitian yang berjudul

“Influence of Profitability to the Firm Value of Diversified Companies in the Philippines”. Variabel independennya adalah industri, usia perusahaan, dan

profitabilitas dan variabel dependennya adalah nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan data perusahaan terdiversifikasi yang terdaftar di Filipina pada tahun 2014 sebanyak 86 perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis linier berganda untuk menguji pengaruh signifikan antara variabel independen dan dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas mampu mempengaruhi nilai perusahaan, sedangkan industri dan usia perusahaan tidak mampu mempengaruhi nilai perusahaan.

Aivazian et al (2005) melakukan penelitian yang berjudul “The impact of leverage on firm investment: Canadian evidence”. Variabel independen berupa leverage, variabel moderating berupa growth opportunities dan variabel dependen berupa nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan data perusahaan sebanyak 863 perusahaan yang terdaftar di Compustat Canadian 1999 Annual File dan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitiannya adalah leverage berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan dan growth opportunities yang rendah memperkuat hubungan negatif antara leverage terhadap nilai perusahaan.

Fosu et al (2016) melakukan penelitian yang berjudul “Information Asymmetry, Leverage and Firm Value: Do crisis and growth matter?”. Variabel independennya adalah information asymmetry, dan leverage dan nilai perusahaan adalah variabel dependennya. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari perusahaan dan data analis yang terdaftar di Worldscope and Institutional Brokers Estimate System (IBES) dari tahun 1995 – 2013. Penelitian ini menggunakan panel data. Hasilnya adalah leverage memiliki efek negatif terhadap nilai perusahaan,

asimetri informasi berhubungan terhadap nilai perusahaan dan asimetri informasi mempengaruhi nilai perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Sambora et al (2014) yang berjudul

“Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di BEI periode tahun 2009 – 2012)”.

Variabel independennya adalah leverage, profitabilitas, dan saham dengan variabel dependennya adalah nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan data dari perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009 – 2012 dan menggunakan regresi linier berganda sebagai metode penelitian.

Hasilnya adalah saham berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan profitabilitas dan leverage secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, akan tetapi secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Ali (2014) melakukan penelitian yang berjudul “The Effect of Stock Liquidity on Firm Value: Evidence from Iraqi Stock Exchange”. Variabel independennya adalah likuiditas dan variabel dependennya adalah nilai perusahaan.

Variabel kontrol penelitian ini adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, dan usia perusahaan. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari perusahaan yang terdaftar di Iraqi Stock Exchange dan menggunakan metode regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini adalah likuiditas memiliki efek positif terhadap nilai perusahaan, ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, usia perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Nguyen dan Vu (2017) melakukan penelitian yang berjudul “The Impact of Stock Liquidity on Firm Value: Evidence from Vietnam”. Variabel independen penelitian ini adalah likuiditas dan variabel dependen penelitian ini adalah nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan 30 sampel data perusahaan yang terdaftar di VN 30 dari tahun 2012 – 2016. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Fixed Effect and Random Effect Regression dan uji Hausman. Hasil penelitian ini adalah likuiditas tidak mempengaruhi nilai perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Loh et al.,(2012) berjudul “Sustainability Reporting and Firm Value: Evidence from Singapore-Listed Companies”. Variabel independen yang dipakai adalah book value, pendapatan, dan sustainability report dengan variabel dependen yang dipakai adalah market value sebuah perusahaan.

Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 502 data perusahaan yang terdaftar di Singapore Stock Exchange (SGX) dan metode penelitian yang dipakai adalah metode regresi dan Ohlson. Hasilnya adalah sustainability report berpengaruh secara positif terhadap nilai pasar perusahaan dan semakin baik kualitas sebuah sustainability report semakin kuat hubungan tersebut.

Reintjes (2017) melakukan penelitian yang berjudul “Do investors care about the Quality of Sustainability reports? - The Relationship between Sustainability Reporting Quality and Firm Value and the Role of Analysts”.

Variabel independen yang ada dalam penelitian ini adalah sustainability report dengan variabel kontrol ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, sektor dan analyst coverage sebagai variabel moderating. Sedangkan variabel dependen yang dipakai dalam penelitian ini adalah firm value. Penelitian ini menggunakan data

sebanyak 60 perusahaan yang terdaftar di Belanda dan GRI selama 5 tahun. Metode penelitian yang dipakai penelitian ini adalah regresi liner berganda. Hasil penelitian ini adalah sustainability report mempunyai hubungan yang negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, analyst coverage berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan dan analyst coverage mampu memperkuat hubungan antara sustainability report dengan nilai perusahaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan informasi sustainability dapat mengakibatkan penurunan nilai perusahaan yang dilaporkan oleh perusahaan terkait masalah keberlanjutan yang ada dalam pengungkapan sustainability report.

Ratanacharoenchai et al (2017) melakukan penelitian yang berjudul

“Sustainability Reports and Its Effect on Firm Value in Thailand” memiliki variabel independen berupa sustainability report dan variabel dependen berupa nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel data yang berasal dari database SETSMART yang berasal dari Stock Exchange of Thailand sebanyak 425 perusahaan dari tahun 2012 – 2014. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Squares dan memakai teknik Fixed Effects and Random Effects. Hasilnya adalah pengungkapan sustainability report secara menyeluruh berhubungan negatif terhadap nilai perusahaan.

Utami (2015) melakukan penelitian yang berjudul “Financial Performance and the Quality of Sustainability Disclosure Based on Global Reporting Initiative: Value Relevances Study in Indonesia Stock Exchange”

Variabel independen penelitian ini adalah Leverage, profitability dan sustainability report. Revenue growth merupakan variabel moderating dan nilai perusahaan

merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data sampel yang berasal dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan total sampel sebanyak 152 perusahaan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. Hasilnya adalah leverage dan profitabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan sustainability report tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan. Pertumbuhan pendapatan tidak mampu memoderasi hubungan antara kinerja perusahaan dengan nilai perusahaan, akan tetapi mampu memoderasi hubungan antara kualitas sustainability report terhadap nilai perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Safitri (2015) melakukan penelitian yang berjudul “Dampak Pengungkapan Sustainability Report terhadap Kinerja Keuangan dan Pasar”. Variabel independennya adalah Sustainability Report dan variabel dependennya adalah kinerja keuangan dan kinerja pasar. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kecuali dari sektor keuangan dan dengan jumlah 9 perusahaan dari tahun 2010 – 2014. Penelitian ini menggunakan 2 metode yang ada dalam multivariate analysis of variance (MANOVA), yaitu uji Between-Subjects Effect dan Uji Post hoc. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa Pengungkapan sustainability report berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas dan berpengaruh negatif terhadap likuiditas dan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pasar perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Lo dan Sheu (2007) dalam penelitiannya yang berjudul “Is Corporate Sustainability a Value – Increasing Strategy for

Business?” menggunakan variabel independen Corporate Sustainability dengan variabel dependen berupa Nilai Pasar Perusahaan dengan variabel kontrol berupa Ukuran Perusahaan, Akses pasar keuangan, Leverage, Profitabilitas, Pertumbuhan penjualan, Pertumbuhan investasi, Diversifikasi industri, Kualitas kredit, Efek industri. Penelitian ini menggunakan data sampel yang berasal dari perusahaan non – finansial yang ada di Amerika dan DJSGI dari tahun 1999 – 2002. Metode penelitian yang dipakai adalah metode regresi linier berganda. Hasilnya adalah Corporate sustainability berpengaruh secara kuat terhadap nilai pasar dan hanya hanya pertumbuhan penjualan saja yang berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Mohammadi et al., (2018) berjudul

“Corporate sustainability disclosure and market valuation in a Middle Eastern Nation: evidence from listed firms on the Tehran Stock Exchange: sensitive industries versus non-sensitive industries”. Variabel independennya adalah pengungkapan sustainability report dan variabel dependennya adalah nilai perusahaan sedangkan variabel kontrolnya adalah profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari perusahaan yang terdaftar di Tehran Stock Exchange (TSE) dari tahun 2010 – 2015 dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah pengungkapan sustainability report tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang tidak sensitif dan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan dan leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

Rajab (2017) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2015)”. Variabel independen penelitian ini adalah profitabilitas, variabel dependennya adalah nilai perusahaan sedangkan variabel moderatingnya adalah Corporate Social Responsibility. Penelitian ini menggunakan data 7 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011 – 2015 dengan menggunakan uji regresi moderasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dan CSR memperkuat hubungan antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

Siahaan (2017) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015)”. Variabel independennya adalah profitabilitas dan ukuran perusahaan, variabel dependennya adalah nilai perusahaan dan variabel moderatingnya adalah CSR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, ukuran perusahaan berpengaruh negatif tapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, CSR

memperkuat hubungan profitabilitas terhadap nilai perusahaan, dan CSR memperlemah namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.

Fitrianti (2018) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016”. Variabel independen penelitian ini adalah profitabilitas, variabel dependennya adalah nilai perusahaan, sedangkan variabel moderatingnya adalah CSR. Penelitian ini menggunakan sampel yang berasal dari data – data perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 – 2016 dan menggunakan metode regresi linier sederhana dan MRA.

Hasilnya adalah profitabilitas dan CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, namun CSR tidak mampu memoderasi hubungan antara profitabilitas dengan nilai perusahaan.

Monika dan Khafid (2016) melakukan penelitian yang berjudul “The Effect of Financial Performance on Corporate Value with CSRDisclosure and GCGMechanism as Moderating Variables”. Variabel Independen penelitian ini adalah Profitabilitas, Variabel dependennya adalah Nilai Perusahaan serta variabel moderating berupa CSR Disclosure dan Managerial Ownership. Penelitian ini menggunakan 13 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011 – 2014 dan menggunakan analisis regresi sederhana dan MRA.

Hasilnya adalah profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, CSR disclosure tidak mampu memoderasi hubungan antara

profitabilitas terhadap nilai perusahaan dan Managerial Ownership memperkuat hubungan antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

Tiffani, Basri dan Anggraini (2017) melakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2015)”. Variabel independen penelitian ini adalah profitabilitas dan leverage, variabel dependennya adalah nilai perusahaan serta variabel moderating berupa CSR. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2015 dan menggunakan metode regresi linier berganda dan MRA. Hasilnya adalah profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, CSR mampu memperkuat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan, dan CSR tidak mampu memoderasi pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan.

Wulandari dan Wiksuana (2017) melakukan penelitian yang berjudul

“Peranan Corporate Social Responsibility dalam Memoderasi Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan”.

Variabel independen penelitian ini adalah profitabilitas, leverage dan likuiditas, variabel dependennya adalah nilai perusahaan serta variabel moderating berupa CSR. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 – 2015 dan menggunakan metode regresi linier berganda dan MRA. Hasilnya adalah profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap nilai perusahaan, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, CSR mampu memoderasi pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap nilai perusahaan, namun tidak mampu memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.

Adapun ringkasan dari penelitian terdahulu dapat dilihat dari Lampiran 2.

BAB III

Dokumen terkait