• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seperti dibahas pada materi sebelumnya, tutorial mengandung arti bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar madiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri.

Konsep belajar mandiri dalam tutorial mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa dalam belajar dengan minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar/tutor. Prinsip pokok tutorial adalah "kemandirian mahasiswa" (student's independency). Tutorial tidak ada, jika kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa tidak belajar di rumah, dan datang ke tutorial dengan 'kepala kosong', maka yang terjadi adalah "perkuliahan" biasa, bukan tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan "kuliah" (lecturing) yang umum berlaku di pertutoran tinggi tatap muka, di mana peran tutor sangat besar.

Evaluasi hasil belajar antara lain mempunyai tujuan memberikan informasi tentang kemajuan mahasiswa melalui berbagai kegiatan belajar, pembinaan kegiatan belajar lebih lanjut yang bersifat individu atau keseluruhan kelas, serta memberikan informasi sebagai dasar pemberian motivasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka proses tutorial perlu dilihat kembali, apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai dengan metoda tutorial ini ?

Beberapa hal yang dapat di revisi sebagai hasil evaluasi adalah : A. Evaluasi terhadap peran tutor:

Dalam tutorial peran utama tutor adalah: (1) "pemicu" dan "pemacu"

kemandirian belajar mahasiswa, berpikir dan berdiskusi; dan (2) "pembimbing, fasilitator, dan mediator" mahasiswa dalam membangun pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan akademik dan profesional secara mandiri, dan/atau dalam menghadapi atau memecahkan masalah - masalah dalam belajar mandirinya; memberikan bimbingan dan panduan agar mahasiswa secara mandiri memahami materi mata kuliah; memberikan umpan balik kepada mahasiswa secara tatap muka atau melalui alat komunikasi; memberikan dukungan dan bimbingan, termasuk memotivasi dan membantu mahasiswa keterampilan mengembangkan belajarnya.

Petunjuk Teknis Tutorial Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan 39

B. Pertanyaan yang disusun dalam tes maupun non tes

Agar tutorial tidak terjebak dalam situasi perkuliahan biasa, terbina hubungan bersetara, mampu memainkan peran-peran di atas, dan tutorial berjalan efektif, hasil evaluasi dapat memberikan umpan balik terhadap tutor, bagaimana tutor perlu menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berfungsi untuk: (1) membangkitkan minat mahasiswa terhadap materi yang sedang dibahas, (2) menguji pemahaman mahasiswa terhadap materi pelajaran, (3) memancing mahasiswa agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan tutorial, (4) mendiagnosis kelemahan-kelemahan mahasiswa, dan (5) menuntun mahasiswa untuk dapat menjawab masalah yang sedang dihadapi (Hyman, dalam Suroso, 1992).

Tutor juga menstimulasi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pembahasan: (1) masalah yang ditemukan mahasiswa dalam mempelajari modul; (2) kompetensi atau konsep esensial matakuliah; (3) persoalan yang terkait dengan unjuk kerja (praktik/praktikum) mahasiswa di dalam/di luar kelas tutorial; dan (4) masalah yang berkaitan dengan profesi sebagai perawat atau bidan ketika mahasiswa menjalankan tugas sehari-hari.

C. Pemilihan metoda tutorial

Hasil evaluasi dapat juga memberikan masukkan terhadap pemilihan metoda tutorial. Melalui kuesioner atau wawancara dapat memberikan informasi apakah tutor sudah menguasai secara trampil sejumlah keterampilan dasar tutorial, yakni: (1) membuka dan menutup tutorial; (2) bertanya lanjut; (3) memberi penguatan; (4) mengadakan variasi; (5) menjelaskan; (6) memimpin diskusi kelompok kecil; (7) mengelola kelas; dan (8) mengajar kelompok kecil dan perorangan.

Petunjuk Teknis Tutorial Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan 40

Lampiran 1

contoh Format RAT

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

Mata Kuliah : ________________________________________

Semester : ________________________________________

SKS : ________________________________________

Nama Tutor : ________________________________________

Deskripsi Singkat Mata Kuliah :

Kompetensi Umum :

No Kompetensi Khusus

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Tugas Tutorial dan Bobot

Nilai

Estimasi Waktu

Daftar Pustaka

Tutorial ke-

Catatan:

1. Untuk memaksimalkan template form ini dapat dibuat landscape 2. Dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan

Petunjuk Teknis Tutorial Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan 41

Lampiran 2

contoh Format SAT

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

Mata Kuliah : ________________________________________

Semester : ________________________________________

SKS : ________________________________________

Nama Tutor : ________________________________________

Deskripsi Singkat Mata Kuliah :

Kompetensi Umum :

Kompetensi Khusus :

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

Model Tutorial :

Tahapan Kegiatan : 1. Persiapan :

2. Pelaksanaan/penyajian : 3. Penutup :

Catatan:

Dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan

Petunjuk Teknis Tutorial Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan 42

Lampiran 3

Pedoman Diskusi Kelompok (Tutorial) 1. TUGAS PESERTA DISKUSI KELOMPOK

(Silahkan pelajari dulu BAB II dan BAB III) Tugas Dasar Tutor Dalam Diskusi Kelompok

a. Mendorong partisipasi aktif setiap anggota diskusi kelompok

b. Membantu ketua kelompok dalam menjaga dinamika kelompok dan menjaga ketepatan waktu diskusi

c. Men-chek ketepatan dan kebenaran pencatatan hasil diskusi oleh sekretaris kelompok. Dari catatan kelompok dapat diketahui hal – hal yang telah atau belum keluar dari konteks pemahaman seharusnya atas materi diskusi dan tujuan belajar.

d. Menghindari terjadinya “side tracking” yaitu usaha untuk mengalihkan topic diskusi ke hal – hal diluar tujuan belajar.

e. Menjamin tercapainya tujuan belajar.

f. Mengisi lembar observasi dengan benar karena skor observasi memiliki bobot tinggi yang berpengaruh terhadap nilai akhir mahasiswa

g. Menghindarkan diri sebagai yang “berkuasa” dalam diskusi dengan : 1) Duduk diantara peserta, tidak dalam posisi berjarak

2) Bila terdapat hal – hal atau materi diskusi yang tidak benar, tidak boleh dikoreksi langsung melainkan diluruskan dengan cara – cara tidak langsung 3) Mempersilahkan kelompok memilih sendiri ketua dan sekretaris kelompok

sebelum diskusi Tugas Ketua Kelompok

a. Memimpin diskusi dari awal sampai selesai.

b. Menjamin seluruh peserta memperoleh giliran berbicara menyatakan pendapat.

c. Memelihara dinamika kelompok.

d. Menjaga ketepatan waktu.

e. Memastikan tiap peserta membawa catatan/buku teks/laptop agar setiap pendapat harus berbasis pada literatur yang benar, bukan debat pokrol.

f. Menjaga agar sekretaris menulis dan menyimpulkan secara benar.

Tugas Sekretaris Kelompok

1) Mencata butir-2 yang menjadi kesimpulan kelompok.

2) Menulis butir-2 secara runtut.

3) Sebagai mahasiswa peserta diskusi, tidak hanya mencatat tetapi juga berhak menyatakan pendapat, dan menghindari menulis pendapat pribadi.

Petunjuk Teknis Tutorial Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan 43

4) Mencatat sumber jawaban peserta kelompok (buku teks atau literature yang digunakan dalam diskusi)

3. Tugas Anggota Kelompok

1) Mengikuti langkah-langkah diskusi yang ditentukan ketua.

2) Berpartisipasi aktif dalam kelompok tanpa mendominasi atau malah

berdiam diri dalam berdiskusi Mendengarkan pendapat peserta lain dengan seksama.

3) Aktif bertanya.

4) Memastikan apakah topic dan tujuan belajar sudah didiskusikan.

5) Berbagi informasi dengan peserta lain.

2. MELAKUKAN TUTORIAL

(Silahkan pelajari dulu BAB IV dan BAB V) a. Memulai diskusi

1) Ciptakan suasana kelompk menjadi relaks.

2) Sampaikan “aturan main” dalam diskusi.

3) Sampaikan review tentang hal-hal pokok yang menjadi materi inti diskusi.

b. Memelihara kesinambungan diskusi 1) Dengar dan catat ide-ide yang muncul.

2) Minta komentar peserta lain terhadap pendapat seorang peserta.

c. Menjaga “fokus” diskusi

1) Jika diskusi “menyimpang” catat hal-hal yang menyimpang.

2) Lakukan interupsi tanpa mengoreksi, misalnya tutor mengatakan : a) Sebaiknya hal itu kita kesampingkan dulu dan dibicarakan lain kali.

b) Coba kita bicarakan kembali tentang (fokus)

c) Bagaimana jika kita perjelas yang kita bicarakan sebelumnya (fokus)?

d. Menutup tutorial 1) Review hasil diskusi

2) Ingatkan tugas diskusi berikutnya.

3) Bila perlu sampaikan catatan khusus anda terhadap setiap peserta.

3. YANG HARUS DAN TIDAK BOLEH DILAKUKAN DALAM TUTORIAL a. Hal – hal yang harus dilakukan tutor

1) Bicara singkat, jelas dan seperlunya. Jangan anda habiskan waktu mahasiswa berdiskusi.

2) Beri pertanyaan yang jelas dan fokus. Member alternative pertanyaan terlalu banyak akan memperlebar diskusi yang tidak perlu.

3) Gunakan nama akrab peserta untuk menghindari formalitas berlebihan 4) Interpretasikan pendapat seorang peserta lalu tanyakan apa peserta lain

setuju dengan interpretasi itu.

Petunjuk Teknis Tutorial Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan 44

5) Lakukan “Probing” (memancing) untuk memperjelas jawaban/pertanyaan.

b. Hal – hal yang tida dilakukan tutor

1) Mengulang-ulang pertanyaan peserta.

2) Mengulang-ulang jawaban peserta.

3) Menjawab langsung pertanyaan peserta.

4) Menyalahkan langsung pendapat peserta.

5) Terlalu sering menginterupsi.

Petunjuk Teknis Tutorial Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan 45

Lampiran 4

Instrumen Evaluasi Untuk Tutor

FORM EVALUASI TUTOR

Nama Tutor : ________________________________________

Mata Kuliah : ________________________________________

Kelas : ________________________________________

Isilah Instrumen Evaluasi ini dengan sejujur – jujurnya.

Keterangan : Skala penilaian

1 2 3 4

Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Pengisian bersifat rahasia. Lembar ini tidak perlu diberi nama dan tidak mempengaruhi nilai anda. Setelah diisi, serahkan lembar ini kepada penanggung jawab. (diisi oleh masing - masing dan dapat dikumpulkan per kelompok belajar)

No Aspek Evaluasi 1 2 3 4

1 Tutor hadir tepat waktu

2 Tutor mempersiapkan diri dengan baik untuk mengisi diskusi 3 Tutor dapat memotivasi keingintahuan dan penalaran kritis

dengan memberikan pertanyaan yang relevan

4 Tutor dapat memotivasi keingintahuan dan penalaran kritis dengan memberikan pertanyaan yang relavan

5 Tutor mampu mengaktifkan proses diskusi (interaksi antar mahasiswa)

6 Tutor menghargai pendapat mahasiswa

7 Tutor dapat memberikan umpan balik saat diperlukan 8 Tutor memberikan perhatian penuh selama diskusi berjalan 9 Tutor memfasilitasi semua anggota kelompok untuk

berperan aktif dalam diskusi

10 Tutor memotivasi tanggung jawab kepemimpinan mahasiswa

Berikan saran untuk peningkatan kualitas tutor (bila lembar tidak cukup, tuliskan pada lembar dibaliknya)

Petunjuk Teknis Tutorial Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan 46

DAFTAR PUSTAKA

1. Ahmuddiputra, Enuh, & Atmaja, Bisar, Suyatna. (1986). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Karunika.

2. Arif, Zainuddin. (1994). Andragogi. Bandung: Angkasa.

3. Arikunto, Suharsini. (1996). Dasar-dasar evaluasi Pendidikan, Yogyakarta. Bina Aksara

4. Djamarah Saiful Bahrai. (1997). Tutor dan Anak Didik Dalam Interaktif Edukatif. Jakarta, Rieneka Cipta

5. Hamalik. Oemar. (2001) Kurikulum dan Pembelajaran. Kurikulum, dan Pembelajaran. Jakarta. PT. Aksara.

6. Ida Malati, drH, M.Ed. (2006). Rancangan Acara Tutorial. Pusat Antar Universitas, Peningkatan dan Pengembangan Instruksional. Univeritas Terbuka 7. Lunandi, A, G. (1987). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Gramedia.

8. PAU-PPAI-UT. (2001). Program Akreditasi Tutor Universitas Terbuka : Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka

9. Ratnawati,T & Andriani D. (2011). Sistem Belajar Jarak Jauh. Materi Pelatihan:

Pembentukan Tim Inti Pelatih Tutor Tutorial Tatap Muka Di UPBJJ Universitas Terbuka. Jakarta: Universitas Terbuka

10. Tamat, Tisnowati. (1984) Dari Pedagogik ke Andragogik, Jakarta: Pustaka Dian.

11. Suciati, Susy Puspitasari, 2006. Perencanaan Tutorial. Pusat Antar Universitas, Peningkatan dan Pengembangan Instruksional. Univeritas Terbuka

12. ---. (2014). Pedoman Tutorial. http://akademikkebidanan.staff.ub.ac.id/

files/2014/04/PEDOMAN-TUTORIAL.pdf, tersedia pada 11 Juli 2017

Dokumen terkait