• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.5 Peluang dan Kendala

5.1.2 Kinerja riap pertumbuhan semai R. mucronata .1 Diameter

5.1.2.2.2 Riap rata-rata mingguan (M ean Weekly Increament/ CWI)

Berdasarkan analisis sidik ragam diperoleh pengaruh yang sangat nyata pada taraf uji Anova 0,01, karena nilai Pr>F<α (0,002<0,01) sehingga H0 ditolak. Uji t menunjukkan hal yang sama, yaitu pengaruh perlakuan yang nyata pada taraf t 0,05 (Pr>F<α=0,04<0,05) dan pengaruh blok yang sangat nyata pada taraf t 001 (Pr>F<α=0,004<0,01). Hasil uji Anova dan t dapat ditunjukkan pada Tabel 32. Tabel 32 Uji Anova dan t pada riap rata-rata mingguan tinggi

Uji Anova

Sumber keragaman Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F value Pr > F Model 4 193,06 48,27 4,77** 0,002 Galat 58 587,34 10,13

Total 62 780,39 Uji t

Sumber keragaman Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah t value Pr > t Perlakuan 2 70,79 35,39 3,50* 0,04 Blok 2 122,27 61,13 6,04** 0,004

Keterangan : * = berpengaruh nyata pada taraf 0,05; **=berpengaruh nyata pada taraf 0,01 Uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa nilai rataan pertambahan rata-rata riap mingguan terbesar adalah pada blok 3 (7,80 mm/minggu) tingkat penggenangan samapi batas tatuk bebas cabang terendam (7,29 mm/minggu). Pengaruh yang nyata ditunjukkan antara tingkat penggenangan sampai batas tajuk bebas cabang dan 50% batang semai terendam, sedangkan blok 3 umur semai 8 minggu berpengaruh nyata terhadap dengan blok 2 umur semai 12 minggu dan blok 1 umur semai 28 minggu (Tabel 33).

Tabel 33 Uji lanjut Duncan terhadap riap rata-rata mingguan tinggi

Perlakuan Rataan b 7,29aa* a 5,65ab t 4,72bb* Blok Rataan 3 7,80aa* 2 5,32bb* 1 4,53bb*

Keteragan : * = angka yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata pada uji Duncan taraf 0,05

Diagram batang Gambar 14 di bawah ini menunjukkan hasil yang sama dengan uji Duncan, yaitu blok 3 tingkat penggenangan sampai batas tajuk bebas cabang yang memiliki nilai rataan MWI tinggi tertinggi sebesar 9 mm/minggu. Nilai keragaman model termasuk kecil, yaitu 24,73%, sehingga ada faktor luar sebesar 75,67% yang mempengaruhi pertambahan riap tinggi semaiR. mucronata.

Gambar 14 Pengaruh peng 5.1.2.3 Biomassa

Pengambilan data dilakukan satu tahapan p Berdasarkan analisis sidik r berpengaruh sangat nyata (Tabel 35), dan biomassa b diperoleh bahwa perlakuan biomassa semai R. mucrona sangat nyata terhadap ri (Pr>t<α=0,0001<0,01) dan d Tabel 34 Uji Anova dan t pa

Sumber keragaman Derajat be Model

Galat Total

Sumber keragaman Derajat be Perlakuan

Blok

Keterangan:tn = tidak berpengaru

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1a 1t 1 5 2 R ia p r at a-ra ta m in g g u a n tin g g i (m m /m in g g u ) Mode

nggenangan dan blok terhadap riap rata-rata mingg tinggi semaiR. mucronata

a biomassa dilakukan pada akhir penelitian h perhitungan riap, yaitu riap rata-rata ming k ragam pada riap rata-rata mingguan diperoleh m a terhadap biomassa akar (Tabel 34), biomassa

batang (Tabel 36) pada taraf anova 0,01. Hasil an penggenangan tidak berpengaruh nyata terh natapada taraf 0,05, sedangkan blok memiliki peng

riap biomassa akar (Pr>t<α=0,0003<0,01), b n daun (Pr>t<α=0,0001<0,01) .

pada riap rata-rata mingguan biomassa akar

Uji Anova

bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F value P 4 14,99 3,75 6,24** 0 22 13,22 0,60

26 28,22 Uji t

bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah t value P 2 0,94 0,47 0,78tn

2 14,06 7,03 11,70** 0,

aruh nyata pada taraf 0,05; **=berpengaruh nyata pada tara

1b 2a 2t 2b 3a 3t 3b 6 5 4 7 7 6 9

odel perlakuan dan blok penggenangan

48 gguan hanya ngguan. model a daun sil uji t erhadap engaruh batang Pr > F 0,002 Pr > t 0,47 0,0003 araf 0,01

49

Tabel 35 Uji Anova dan t pada riap rata-rata mingguan biomassa daun

Uji Anova

Sumber keragaman Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F Value Pr > F Model 4 1,84 0,46 20,35** <,0001 Galat 22 0,49 0,02

Total 26 2,34 Uji t

Sumber keragamanDerajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah t value Pr > t Perlakuan 2 0,12 0,06 2,76tn 0,09 Blok 2 1,72 0,86 37,94** <,0001

Keterangan:tn = tidak berpengaruh nyata pada taraf 0,05; **=berpengaruh nyata pada taraf 0,01 Tabel 36 Uji Anova dan t pada riap rata-rata mingguan biomassa batang

Uji Anova

Sumber keragaman Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F Value Pr > F Model 4 0,92 0,23 25,38** <,0001 Galat 22 0,19 0,01

Total 26 1,12 Uji t

Sumber keragaman Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah t value Pr > t Perlakuan 2 0,004 0,002 0,21TN 0,82 Blok 2 0,91 0,46 50,56** <,0001

Keterangan:tn = tidak berpengaruh nyata pada taraf 0,05; **=berpengaruh nyata pada taraf 0,01 Berdasarkan hasil uji Duncan (Tabel 37) diperoleh nilai rataan tertinggi dari tingkat perlakuan yang dominan mempengaruhi riap biomassa akar (2,11 gram/minggu), batang (0,28 gram/minggu), dan daun (0,54 gram/minggu) adalah tingkat penggenangan atas. Blok penggenangan yang mempengaruhi riap biomassa akar (2,93 gram/minggu) dan daun (0,79 gram/minggu) adalah blok penggenangan 2, sedangkan blok 1 mempengaruhi riap biomassa batang sebesar 0,51 gram/minggu. Dari tiga komponen penyusun biomassa semaiR. mucronata, biomassa akar yang memiliki riap rataan tertinggi karena akar merupakan komponen terpenting dari tumbuhan untuk bertahan dalam kondisi ekstrim dan mempertahankan posisinya sehingga akar memiliki kandungan air terbesar. Tabel 37 Uji lanjut Duncan terhadap riap biomassa akar, batang dan daun

Akar Batang Daun

Perlakuan Rataan Perlakuan Rataan Perlakuan Rataan a 2,11aa* a 0,28aa* a 0,54aa* t 1,99aa* t 0,27aa* t 0,42ab b 1,67aa* b 0,25aa* b 0,38bb* Blok Rataan Blok Rataan Blok Rataan

2 2,93a 1 0,51a 2 0,791a

1 1,59bb* 2 0,21b 1 0,33bb*

3 1,26b 3 0,07c 3 0,21b

Keterangan :* = angka yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata pada uji Duncan taraf 0,05

Diagram batang (Gam memiliki nilai yang tinggi t (>1,60 gram/minggu). Riap gram/minggu. Riap daun m kecuali riap pada blok 2 pen

Gambar 15 Riap biom Perbedaan pengaruh signifikan dapat diakibatkan pengaruh model terbesar sa biomassa batang (82%), dau Tabel 38 Pengaruh model te

Riap biomassa Persen R2 Akar 53,15% Batang 82,19% Daun 78,72% 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80 Akar R ia p b io m ass a (g ra m /m in g g u )

Gambar 15) menunjukkan bahwa nilai rataan riap i terutama riap akar pada blok 2 penggenangan te iap batang memiliki nilai yang tergolong rendah <

memiliki rataan riap biomassa <0,40 gram/min enggenangan atas (>0,40 gram/minggu).

omassa akar, batang dan daun semaiR. mucronata h penggenangan dan blok penggenanga yang ku

an oleh faktor luar. Berdasarkan Tabel 38, kerag sampai terkecil yang berdampak signifikan adalah aun (78,70%) dan akar (53%).

l terhadap nilai keragaman riap biomassa

R2 Nilai keragaman MSE Rataa 0,53 40,29 0,78 1,92 0,82 35,63 0,09 0,27 0,79 33,49 0,15 0,45 Batang Daun 50 ap akar tengah h <0,20 inggu, ta kurang agaman lah riap taan ,92 ,27 ,45 1a 1t 1b 2a 2t 2b 3a 3t 3b

52

Indrayanto (2006), spesies tumbuhan tingkat semai yang tingginya <4 m tergolong pohon yang masih muda dalam fase anakan (seedling) atau fase pertumbuhan. Oleh karena itu, Durasi pasang surut air laut dengan pergerakan air yang tidak stabil akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan semai R. mucronata.

Kusmana et al. (2005) pada areal yang selalu tergenang, hanya R. mucronata yang dapat tumbuh baik daripadaBruguieraspp.danXylocarpusspp. Berdasarkan hasil penelitian selama bulan Maret-Juni di kawasan mangrove Jalan Tol Prof. Sedyatmo diperoleh bahwa blok umur semai 28 minggu, 12 minggu, dan 8 minggu yang diaplikasikan pada pertumbuhan semai R. mucronata memberi pengaruh dominan daripada tingkat penggenangan (a, t, dan b). Blok penggenangan merupakan aplikasi dari variasi kelas umur yang dikenakan pada setiap penggenangan. Kelas umur pada awal penanaman semai R. mucronata perlu dipertimbangkan karena pertumbuhan tanaman sangat resisten terhadap tekanan faktor lingkungan. Menurut Fitler dan May (1999), tekanan faktor lingkungan seperti kondisi penggenangan yang ekstrem pada tanaman masa pertumbuhan dapat menyebabkan respon fisiologis yang berbalik dalam aktifitas fotosintetik pada tanaman berkayu, tetapi tidak menimbulkan respon morfologis yang bersifat adaptif terhadap lingkungan yang normal yang memerlukan fleksibilitas fenotipe.

Resistensi pertumbuhan semai R. mucronata terhadap pola penggenangan yang diaplikasikan dalam penelitian ini lebih dipengaruhi oleh variabel berdasarkan kelas umur tanaman daripada tingkat penggenangan. Variasi kelas umur sebagai perlakuan pada masing-masing tingkat penggenangan telah mempengaruhi pertumbuhan diameter, tinggi batang, jumlah daun, jumlah buku, dan biomassa semai R. mucronata. Variasi tingkat penggenangan hanya mempengaruhi pertumbuhan jumlah daun

Gambar 17 Persen pengaru pertu Berdasarkan hasil pen mucronata tergenang pada terhadap pertumbuhan R. mu hubungan korelasi antara

genangan air karena semaki kandungan lumpur dengan Setyono 1993). Menurut kemampuan berintroduksi p mampu tumbuh pada simula anakan. Menurut Arief

pertumbuhan dan perkemba salinitas sebesar 5,10%, sed cm. Tegakan R. mucronata baik daripada Micronesia mencapai tinggi 10 meter, 1984). Bakau (R. mucrona masin dan memiliki kemam tinggi full strength seawate terhadap tingkat penggenan merupakan salah salah satu (Duke 2006). Oleh karena

2 1 1 1

aruh tingkat penggenangan pada umur berbeda terh rtumbuhan semaiR. mucronata.

enelitian (Gambar 17) treatment 50% batang sem da umur semai 28 minggu (1t) berpengaruh dom mucronata sebesar 45 %. Hal ini menunjukkan ad ra jenis tegakan dengan pasang surut dan lam akin ke atas daratan arus pasang surut semakin keci an bahan organik tanah semakin tinggi (Marsono t aziz and Khan (2001), R. mucronata mem i pada kondisi lingkungan dengan salinitas tingg ulasi penggenangan air laut 50% dari batas tinggi b f (2003), R. mucronata L. mampu menga

bangan sebesar 83% dalam suasana lingkungan de sedimentasi setebal 11,50 cm dan tinggi genanga ata menunjukkan pertumbuhan pucuk akar yang a (Duke 2006), ukuran pohon yang moderate h r, dan didukung oleh adventitious prop roots (Gh nata) merupakan tanaman yang tumbuh di daera ampuan tumbuh dalam kondisi tingkat penggena ater, serta toleransi terhadap salinitas tinggi. Tole angan, perbedaan tipe tanah, dan mentuk fisik la tu faktor adaptasi R. mucronata terhadap bentuk a itu, tingkat penggenangan sebatas 50% batang s

1 a 2 2 % 1 t 4 5 % 2 a 1 % 2 b 1 1 % 3 b 1 1 % 53 rhadap emai R. ominan adanya amanya ecil dan no dan emiliki ggi dan batang ngalami dengan gan 29 g lebih hingga Ghafoor rah air nangan oleransi lainnya uk fisik g semai

Dokumen terkait