• Tidak ada hasil yang ditemukan

RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah) Kabupaten Mojokerto

Dalam dokumen Ustek RIPPDA Mojokerto (Halaman 22-37)

Tabel 3

Skoring Obyek Daya Tarik Wisata Kabupaten Mojokerto No Obyek Wisata

Keunikan Wisatawan Minat Keragaman Kegiatan Kegiatan Lokasi Infrastruktur Kebutuhan Kegiatan Skala Sumber Potensi Daya

Kendala Penyediaa n Kegiatan

Pertimbangan Ekologi Total Nilai Bobot 20 Bobot 20 Bobot 15 Bobot 15 Bobot 15 Bobot 10 Bobot 10 Bobot 5 Bobot 5

Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

1 Air Panas Pacet 10 200 10 200 5 75 10 150 10 150 10 100 10 100 10 50 5 25 1050 2 Air Terjun Coban Canggu 5 100 5 100 1 15 5 75 5 75 5 50 5 50 1 5 5 25 495 3 Wahana Wisata Cagar Budaya Gunung Penanggungan 10 200 10 200 10 150 5 75 10 150 10 100 5 50 5 25 10 50 1000 4 Wana Wisata Air Terjun Dlundung 5 100 5 100 1 15 5 75 5 75 5 50 5 50 5 25 5 25 440 5 Candi Bajangratu 10 200 5 100 1 15 10 150 5 75 10 100 10 100 10 50 10 50 690 6 Candi Tikus 10 200 10 200 1 15 10 150 5 75 10 100 10 100 10 50 10 50 940 7 Candi Brahu 5 100 5 100 1 15 10 150 5 75 10 100 10 100 10 50 10 50 740 8 Situs Candi Gentong 1 20 1 20 1 15 10 150 1 15 5 50 5 50 1 5 10 50 375 9 Candi Lawang Wringin 10 200 10 200 1 15 10 150 10 150 10 100 10 100 10 50 10 50 1015

10 Kolam Segaran 5 100 5 100 5 75 10 150 1 15 10 100 5 50 1 10 5 25 625

11 Makam Putri Cempa 1 20 5 100 10 150 10 150 5 75 10 100 10 100 5 25 10 50 770

No Obyek Wisata

Keunikan Wisatawan Minat Keragaman Kegiatan Kegiatan Lokasi Infrastruktur Kebutuhan Kegiatan Skala Sumber Potensi Daya

Kendala Penyediaa n Kegiatan

Pertimbangan Ekologi Total Nilai Bobot 20 Bobot 20 Bobot 15 Bobot 15 Bobot 15 Bobot 10 Bobot 10 Bobot 5 Bobot 5

Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

13 Situs Majapahit 1 20 5 10 1 15 5 75 1 15 5 50 5 50 1 5 1 5 245 14 Sumur Upas 1 20 1 20 1 15 10 150 1 15 5 50 5 50 5 25 10 50 245 15 Makam Troloyo 10 200 10 200 10 150 10 150 10 150 10 100 10 100 10 50 10 50 1150 16 Museum Trowulan 10 200 10 200 5 75 10 150 10 150 10 100 10 100 10 50 10 50 1075 17 Kubur Panggung 1 20 1 20 5 75 10 150 1 15 1 10 5 50 1 5 10 50 395 18 Siti Inggil 1 20 5 100 5 75 10 150 5 75 10 100 10 100 10 50 10 50 720 19 Candi Bangkal 5 100 1 20 1 15 1 15 1 15 5 50 5 50 5 25 10 50 340 20 Candi Jedong 5 100 1 20 1 15 5 75 1 15 10 100 10 100 5 25 10 50 500 21 Petirtaan Jolotundo 10 200 10 200 5 75 5 75 5 75 10 100 10 100 10 50 5 25 900 22 Candi Pasetran 5 100 5 100 1 15 5 75 1 15 1 10 5 50 10 50 10 50 465 23 Reco Lanang 5 100 5 100 1 15 5 75 1 15 10 100 10 100 5 25 5 25 615 24 Reco Wedok 1 20 1 20 1 15 5 75 1 15 1 10 5 50 1 5 1 5 275

25 Candi Tengah Kesimen 1 20 1 20 1 15 1 15 1 15 1 10 5 50 1 5 1 5 215 26 Pemandian Ubalan 10 200 10 200 10 150 10 150 10 150 10 100 10 100 10 50 1 5 1105 27 Pendopo Agung 5 100 10 200 1 15 10 150 5 75 10 100 10 100 10 50 10 50 840 28 Maha Majapahit Vihara 10 200 10 200 5 75 10 150 10 150 10 100 10 100 10 50 10 50 1075

Penyusunan Fisibility Study Pengembangan Wisata Air Terjun Dlundung- Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Usulan Teknis 24

Tabel 4

Hasil Penilaian Obyek Daya Tarik Wisata di Kabupaten Mojokerto

No Obyek Wisata Nilai Daya Tarik Nilai Rata-Rata Tingkat Potensi

1 Air Panas Pacet 1050

667

Potensi Tinggi

2 Air Terjun Coban Canggu 495 Potensi Rendah

3 Wahana Wisata Cagar Budaya Gunung Penanggungan 1000 Potensi Tinggi 4 Wana Wisata Air Terjun Dlundung 440 Potensi Rendah

5 Candi Bajangratu 690 Potensi Tinggi

6 Candi Tikus 940 Potensi Tinggi

7 Candi Brahu 740 Potensi Tinggi

8 Situs Candi Gentong 375 Potensi Rendah

9 Candi Wringin Lawang 1015 Potensi Tinggi

10 Kolam Segaran 625 Potensi Rendah

11 Makam Putri Cempa 770 Potensi Tinggi

12 Candi Menakjinggo 375 Potensi Rendah

13 Situs Majapahit 245 Potensi Rendah

14 Sumur Upas 245 Potensi Rendah

15 Makam Troloyo 1150 Potensi Tinggi

16 Museum Trowulan 1075 Potensi Tinggi

17 Kubur Panggung 395 Potensi Rendah

18 Siti Inggil 720 Potensi Tinggi

19 Candi Bangkal 340 Potensi Rendah

20 Candi Jedong 500 Potensi Rendah

21 Petirtaan Jolotundo 900 Potensi Tinggi

22 Candi Pasetran 465 Potensi Rendah

23 Reco Lanang 615 Potensi Rendah

24 Reco Wedok 275 Potensi Rendah

25 Candi Kesimen Tengah 215 Potensi Rendah

26 Pemandian Ubalan 1105 Potensi Tinggi

27 Pendopo Agung 840 Potensi Tinggi

28 Maha Vihara Majapahit 1075 Potensi Tinggi

Sumber : RIPPDA Kab. Mojokerto

Pada beberapa obyek wisata, seperti objek wisata Kolam Segaran di Kecamatan Trowulan dan Candi Jedong, Air terjun Dlundung, Reco Wedok serta Candi Kesimen Tengah di Kecamatan Trawas meskipun daya tarik rendah tetapi karena merupakan obyek wisata yang memiliki akses dengan obyek wisata unggulan sehingga dalan hal ini perlu adanya pengembangan daya tarik untuk mengembangkan obyek wisata tersebut karena pada kondisi eksisting belum memiliki daya tarik ataupun sudah memiliki namun belum dikembangkan.

Penyusunan Fisibility Study Pengembangan Wisata Air Terjun Dlundung- Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Usulan Teknis 25

Tabel 5

Hasil Penilaian Perkembangan Obyek Wisata di Kabupaten Mojokerto

No Obyek Wisata Perkembangan Nilai Nilai Rata-Rata Perkembangan Tingkat

1 Air Panas Pacet 1000

605

Perkembangan Tinggi 2 Air Terjun Coban Canggu 500 Perkembangan Rendah 3 Wahana Wisata Cagar Budaya Gunung Penanggungan 675 Perkembangan Tinggi 4 Wana Wisata Air Terjun Dlundung 500 Perkembangan Rendah

5 Candi Bajangratu 800 Perkembangan Tinggi

6 Candi Tikus 800 Perkembangan Tinggi

7 Candi Brahu 625 Perkembangan Tinggi

8 Situs Candi Gentong 260 Perkembangan Rendah

9 Candi Wringin Lawang 1000 Perkembangan Tinggi

10 Kolam Segaran 675 Perkembangan Tinggi

11 Makam Putri Cempa 500 Perkembangan Rendah

12 Candi Menakjinggo 360 Perkembangan Rendah

13 Situs Majapahit 360 Perkembangan Rendah

14 Sumur Upas 200 Perkembangan Rendah

15 Makam Troloyo 800 Perkembangan Tinggi

16 Museum Trowulan 800 Perkembangan Tinggi

17 Kubur Panggung 260 Perkembangan Rendah

18 Siti Inggil 625 Perkembangan Tinggi

19 Candi Bangkal 500 Perkembangan Rendah

20 Candi Jedong 625 Perkembangan Tinggi

21 Petirtaan Jolotundo 800 Perkembangan Tinggi

22 Candi Pasetran 500 Perkembangan Rendah

23 Reco Lanang 625 Perkembangan Tinggi

24 Reco Wedok 360 Perkembangan Rendah

25 Candi Kesimen Tengah 200 Perkembangan Rendah

26 Pemandian Ubalan 1000 Perkembangan Tinggi

27 Pendopo Agung 800 Perkembangan Tinggi

28 Maha Vihara Majapahit 800 Perkembangan Tinggi

Penyusunan Fisibility Study Pengembangan Wisata Air Terjun Dlundung- Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Usulan Teknis 26

Berdasarkan hasil penilaian terhadap daya tarik dan tingkat perkembangan, maka 28 obyek wisata di Kabupaten Mojokerto yang dijadikan studi termasuk pada tipologi yang memiliki karakteristik penilaian sebagai berikut :

 Tipologi I (Tingkat potensi tinggi dan perkembangan tinggi)

 Tipologi II (Tingkat potensi rendah dan perkembangan tinggi)

 Tipologi III (Tingkat potensi rendah dan perkembangan rendah)

 Tipologi IV (Tingkat potensi tinggi dan perkembangan rendah)

Tabel 6

Nilai dan Tipologi Potensi Daya Tarik dan Perkembangan Obyek Wisata di Kabupaten Mojokerto

No Obyek Wisata Daya Tarik Potensi Nilai Perkembangan Potensi Nilai Tipologi 1 Air Panas Pacet Potensi Tinggi 1050 Perkembangan Tinggi 1000 I 2 Air Terjun Coban Canggu Rendah Potensi 495 Perkembangan Rendah 500 III 3 Wahana Wisata Cagar Budaya

Gunung Penanggungan

Potensi

Tinggi 1000 Perkembangan Tinggi 675 I 4 Wana Wisata Air Terjun Dlundung Rendah Potensi 440 Perkembangan Rendah 500 III 5 Candi Bajangratu Potensi Tinggi 690 Perkembangan Tinggi 800 I 6 Candi Tikus Potensi Tinggi 940 Perkembangan Tinggi 800 I 7 Candi Brahu Potensi Tinggi 740 Perkembangan Tinggi 625 I 8 Situs Candi Gentong Rendah Potensi 375 Perkembangan Rendah 260 III 9 Candi Wringin Lawang Potensi Tinggi 1015 Perkembangan Tinggi 1000 I 10 Kolam Segaran Rendah Potensi 625 Perkembangan Tinggi 675 II 11 Makam Putri Cempa Potensi Tinggi 770 Perkembangan Rendah 500 IV 12 Candi Menakjinggo Rendah Potensi 375 Perkembangan Rendah 360 III 13 Situs Majapahit Rendah Potensi 245 Perkembangan Rendah 360 III 14 Sumur Upas Rendah Potensi 245 Perkembangan Rendah 200 III 15 Makam Troloyo Potensi Tinggi 1150 Perkembangan Tinggi 800 I 16 Museum Trowulan Potensi Tinggi 1075 Perkembangan Tinggi 800 I 17 Kubur Panggung Rendah Potensi 395 Perkembangan Rendah 260 III

Penyusunan Fisibility Study Pengembangan Wisata Air Terjun Dlundung- Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Usulan Teknis 27

No Obyek Wisata Daya Tarik Potensi Nilai Perkembangan Potensi Nilai Tipologi 18 Siti Inggil Potensi Tinggi 720 Perkembangan Tinggi 625 I 19 Candi Bangkal Rendah Potensi 340 Perkembangan Rendah 500 III 20 Candi Jedong Rendah Potensi 500 Perkembangan Tinggi 625 II 21 Petirtaan Jolotundo Potensi Tinggi 900 Perkembangan Tinggi 800 I 22 Candi Pasetran Rendah Potensi 465 Perkembangan Rendah 500 III 23 Reco Lanang Rendah Potensi 615 Perkembangan Tinggi 625 II 24 Reco Wedok Rendah Potensi 275 Perkembangan Rendah 360 III 25 Candi Kesimen Tengah Rendah Potensi 215 Perkembangan Rendah 200 III 26 Pemandian Ubalan Potensi Tinggi 1105 Perkembangan Tinggi 1000 I 27 Pendopo Agung Potensi Tinggi 840 Perkembangan Tinggi 800 I 28 Maha Vihara Majapahit Potensi Tinggi 1075 Perkembangan Tinggi 800 I Sumber : RIPPDA Kab. Mojokerto

Berikut adalah analisis potensi berdasarkan something to do pada obyek-obyek wisata di Kabupaten Mojokerto :

Tabel 7

Kegiatan Yang Dapat dilakukan (Something to Do)

No. ODTW 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Total 1 Air Panas Pacet - - - - - - - 4 2 Air Terjun Coban Canggu - - - - - - - - 3 3 Wahana Wisata Cagar Budaya Gunung Penanggungan - - - - 7 4 Wana Wisata Air Terjun Dlundung - - - - - - - - 3 5 Candi Bajangratu √ - - - - - - - 4 6 Candi Tikus - - - - - - - 4 7 Candi Brahu - - - - - - - 4 8 Situs Gentong Candi - - - - - - - 4 9 Candi Lawang Wringin - - - - - - - 4 10 Kolam Segaran - - - - - - 5 11 Makam Cempa Putri - - - - - - 5

Penyusunan Fisibility Study Pengembangan Wisata Air Terjun Dlundung- Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Usulan Teknis 28

No. ODTW 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Total Menakjinggo 13 Situs Majapahit - - - - - - - 4 14 Sumur Upas - - - - - - 5 15 Makam Troloyo - - - - - - 5 16 Museum Trowulan - - - - - - - - 3 17 Kubur Panggung - - - - - - - - 3 18 Siti Inggil - - - - - - - 4 19 Candi Bangkal - - - - - - - 4 20 Candi Jedong - - - - - - - 4 21 Petirtaan Jolotundo - - - - - 6 22 Candi Pasetran - - - - - - - 4 23 Reco Lanang - - - - - - - - - 2 24 Reco Wedok - - - - - - - - - 2 25 Candi Kesimen Tengah - - - - - - - 4 26 Pemandian Ubalan - - - - - - - 4 27 Pendopo Agung - - - - - - - 4 28 Maha Majapahit Vihara - - - - - - - - 3 Sumber : RIPPDA Kab. Mojokerto

Keterangan:

1. Jalan-jalan mengelilingi ODTW 2. Mengambil foto 3. Berdoa/tawasul/bertapa 4. Ziarah 5. Memancing 6. Berenang 7. Berkemah 8. Melakukan penelitian 9. Bersepeda air 10. Melihat situs sejarah 11. Tracking

Berdasarkan faktor something to see, potensi yang dimiliki oleh obyek wisata di Kabupaten Mojokerto antara lain: Pemandangan alam yang indah dan layak dijual untuk menarik minat wisatawan serta peninggalan benda-benda purbakala dan budaya yang bernilai tinggi . Kabupaten Mojokerto yang kaya akan obyek wisata alam memiliki sejumlah daya tarik yang dapat dinikmati, di antaranya adalah pemandangan yang berupa pegunungan, air terjun, suasana agrowisata, pemandangan waduk, dan sejumlah pemandangan alam yang menarik lainnya.

Berikut adalah analisis potensi berdasarkan something to see pada obyek-obyek wisata di Kabupaten Mojokerto.

Penyusunan Fisibility Study Pengembangan Wisata Air Terjun Dlundung- Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Usulan Teknis 29

Tabel 8

Apa yang dapat dilihat (Something to see)

No. ODTW 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total

1 Air Panas Pacet - - - - - - 2

2 Air Terjun Coban Canggu - - - - - - 2 3 Wahana Wisata Cagar Budaya Gunung Penanggungan - - - - - - 3 4 Wana Dlundung Wisata Air Terjun - - - - - - 2

5 Candi Bajangratu - - - - - - - 1

6 Candi Tikus - - - - - - - 1

7 Candi Brahu - - - - - - - 1

8 Situs Candi Gentong - - - - - - - - 1 9 Candi Wringin Lawang - - - - - - - - 1

10 Kolam Segaran - - - - - - - 2

11 Makam Putri Cempa - - - - - - - - 1 12 Candi Menakjinggo - - - - - - - - 1 13 Situs Majapahit - - - - - - - 2 14 Sumur Upas - - - - - - - 2 15 Makam Troloyo - - - - - - - 1 16 Museum Trowulan - - - - - - - 1 17 Kubur Panggung - - - - - - - - 1 18 Siti Inggil - - - - - - - 2 19 Candi Bangkal - - - - - - - - 1 20 Candi Jedong - - - - - - - 2 21 Petirtaan Jolotundo - - - - - 3 22 Candi Pasetran - - - - - - - 2 23 Reco Lanang - - - - - - - - 1 24 Reco Wedok - - - - - - - - 1

25 Candi Kesimen Tengah - - - - - - - - 1

26 Pemandian Ubalan - - - - - - 2

27 Pendopo Agung - - - - - - - 2

28 Maha Vihara Majapahit - - - - - - - - 1 Sumber : RIPPDA Kab. Mojokerto

Keterangan:

1. Candi peninggalan Kerajaan Majapahit 2. Artefak peninggalan Kerajaan Majapahit 3. Pemandangan air terjun

4. Pemandangan gunung 5. Pemandangan waduk 6. Pemandian

7. Kompleks pemakaman penyebar agama Islam 8. Tempat petilasan/makam tokoh Kerajaan Majapahit 9. Goa pertapaan

Something to buy dapat diartikan sebagai kegiatan wisatawan untuk membelanjakan uangnya di dalam obyek wisata. Belanja dapat dilakukan untuk memenuhi minat atau permintaan wisatawan akan kebutuhan makan, minum dan barang-barang kerajinan sebagai cindera mata. Selain untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, penyediaan sarana belanja juga dapat meningkatkan ekonomi

Penyusunan Fisibility Study Pengembangan Wisata Air Terjun Dlundung- Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Usulan Teknis 30

masyarakat melalui pengembangan produksi cindera mata dan produk khas Kabupaten Mojokerto lainnya.

Berikut adalah analisis potensi berdasarkan something to buy pada obyek-obyek wisata di Kabupaten Mojokerto.

Tabel 9

Apa Yang Dapat Dibeli (Something to Buy)

No. ODTW 1 2 3 4 5 Total

1 Air Panas Pacet √ √ √ - 4

2 Air Terjun Coban Canggu - - - - 1

3

Wahana Wisata Cagar Budaya

Gunung Penanggungan

- - - - 1

4 Wana Wisata Air Terjun

Dlundung - - - - 1

5 Candi Bajangratu - - - 2

6 Candi Tikus - - - 2

7 Candi Brahu √ √ √ - 4

8 Situs Candi Gentong - - - - - 0

9 Candi Wringin Lawang - - - - 1

10 Kolam Segaran - - - - - 0

11 Makam Putri Cempa - - - - 1

12 Candi Menakjinggo - - - - 1 13 Situs Majapahit - - - - 1 14 Sumur Upas - - - - - 0 15 Makam Troloyo - - - 2 16 Museum Trowulan - - - - 1 17 Kubur Panggung - - - - - 0 18 Siti Inggil - - - - 1 19 Candi Bangkal - - - - - 0 20 Candi Jedong - - - - - 0 21 Petirtaan Jolotundo - - - - 1 22 Candi Pasetran - - - - - 0 23 Reco Lanang - - - - - 0 24 Reco Wedok - - - - - 0

25 Candi Kesimen Tengah - - - - - 0

26 Pemandian Ubalan √ √ √ - 4

27 Pendopo Agung - - - 2

28 Maha Vihara Majapahit - - - - 1

Sumber : RIPPDA Kab. Mojokerto Keterangan:

1. Makanan dan minuman 2. Patung batu

3. Kerajinan cor kuningan 4. Buku sejarah

Penyusunan Fisibility Study Pengembangan Wisata Air Terjun Dlundung- Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Usulan Teknis 31

Analisis karakteristik wisatawan bertujuan untuk mengetahui karakteristik wisatawan yang datang berkunjung ke obyek wisata yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif berdasarkan teori yang ada dan hasil survey. Beberapa item penting terkait karakteristik wisatawan di tiap ODTW Kabupaten Mojokerto meliputi: (i) asal wisatawan, (ii) motivasi kunjungan, (iii) kelompok umur pengunjung, (iv) lama kunjungan, dan (v) aktivitas pengunjung.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat diketahui karakteristik wisatawan yang berkunjung pada obyek wisata di Kabupaten Mojokerto, yaitu sebagai berikut:

Tabel 10

Karakteristik Wisatawan Tiap ODTW Kabupaten Mojokerto No. Objek dan Daya Tarik Wisata Karakteristik Wisatawan

1 Taman dan Pemandian Ubalan

Wisatawan pada obyek wisata ini merupakan wisatawan domestik/ lokal dan mayoritas berasal dari wilayah Mojokerto. Wisatawan yang berkunjung ke Taman dan Pemandian Ubalan merupakan keluarga dan kawula muda (pelajar) yang menginginkan hiburan dan rekreasi. Pengunjung biasanya tinggal di objek wisata mulai 1 hingga 6 jam. Kegiatan yang dilakukan pengunjung antara lain bermain di playground (pengunjung anak-anak), olahraga (berenang) dan jalan-jalan mengelilingi objek wisata.

2 Wisata Air Panas Pacet

Wisatawan pada obyek wisata di Padusan, Pacet merupakan wisatawan lokal yang berasal dari wilayah Mojokerto dan tidak sedikit yang berasal dari kota – kota sekitarnya, seperti Surabaya, Malang, dan Sidoarjo. Wisatawan mancanegara umumnya berasal dari Eropa dan Asia. Para wisatawan menghabiskan waktunya di objek wisata ini dengan berenang atau berendam di kolam air hangat. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda (mahasiswa dan pelajar) dengan lama tinggal rata– rata 1- 6 jam.

3 Coban Canggu

Wisatawan pada obyek wisata ini didominasi oleh wisatawan domestik yang berasal dari wilayah luar Kabupaten Mojokerto masih dalam Provinsi Jawa Timur seperti Surabaya dan Sidoarjo. Pada umumnya pengunjung datang untuk rekreasi sambil menikmati keindahan alam air terjun. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda (mahasiswa dan pelajar) dengan lama tinggal rata– rata 1- 6 jam.

4 Coban Dlundung

Wisatawan yang berkunjung merupakan wisatawan domestik yang berasal dari wilayah Kabupaten Mojokerto sendiri. Pengunjung ini pada umumnya melakukan kegiatan wisata seperti jalan-jalan (tracking) sambil melihat-lihat keindahan alam sekitar objek wisata air terjun ini. Setelah itu mereka lebih banyak duduk di gazebo yang telah tersedia sambil menikmati makanan atau bercengkerama dengan keluarga atau kerabat. Wisatawan yang datang berkunjung meliputi golongan orang dewasa dan keluarga dengan lama tinggal rata – rata 1 – 3 jam.

5 Candi Brahu

Wisatawan yang berkunjung ke Candi Brahu ini pada umumnya wisatawan domestik asal Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang. Namun tidak sedikit yang berasal dari kota lain diluar Provinsi Jatim seperti Yogyakarta, Semarang dll. Pada umumnya wisatawan ini datang bertujuan untuk rekreasi dan melihat-lihat candi terutama wisatawan dari luar Kabupaten Mojokerto yang

Penyusunan Fisibility Study Pengembangan Wisata Air Terjun Dlundung- Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Usulan Teknis 32

No. Objek dan Daya Tarik Wisata Karakteristik Wisatawan

belum tahu akan peninggalan Kerajaan Majapahit Sebagian pengunjung lain datang untuk penelitian benda-benda peninggalan purbakala. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda (mahasiswa dan pelajar) dengan lama tinggal rata– rata 0,5 - 1 jam.

6 Candi Tikus

Wisatawan yang berkunjung ke Candi Tikus ini pada umumnya wisatawan domestik asal Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang. Namun tidak sedikit yang berasal dari kota lain diluar Provinsi Jatim seperti Yogyakarta, Semarang dll. Pada umumnya wisatawan ini datang bertujuan untuk rekreasi dan melihat-lihat candi terutama wisatawan dari luar Kabupaten Mojokerto yang belum tahu akan peninggalan Kerajaan Majapahit Sebagian pengunjung lain datang untuk penelitian benda-benda peninggalan purbakala. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda (mahasiswa dan pelajar) dengan lama tinggal rata– rata 0,5 - 1 jam.

7 Candi Jolotundo

Wisatawan yang berkunjung ke Candi Jolotundo ini pada umumnya wisatawan domestik asal Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang. Namun tidak sedikit yang berasal dari kota lain diluar Provinsi Jatim seperti Yogyakarta, Semarang dll. Pada umumnya wisatawan ini datang bertujuan untuk rekreasi dan melihat-lihat candi sambil mandi di sumber mata air yang dipercaya akan membawa berkah bagi yang memakainya. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda dengan lama tinggal rata– rata 0,5 - 1 jam.

8 Candi Bajang Ratu

Wisatawan yang berkunjung ke Candi Bajang Ratu ini pada umumnya wisatawan domestik asal Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang. Namun tidak sedikit yang berasal dari kota lain diluar Provinsi Jatim seperti Yogyakarta, Semarang dll. Pada umumnya wisatawan ini datang bertujuan untuk rekreasi dan melihat-lihat candi terutama wisatawan dari luar Kabupaten Mojokerto yang belum tahu akan peninggalan Kerajaan Majapahit Sebagian pengunjung lain datang untuk penelitian benda-benda peninggalan purbakala. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda (mahasiswa dan pelajar) dengan lama tinggal rata– rata 0,5 - 1 jam.

9 Makam Troloyo

Pengunjung objek wisata budaya Makam Troloyo berasal dari penjuru Kabupaten Mojokerto bahkan dari penjuru Provinsi Jawa Timur terutama di bulan Suro atau malam Jumat Kliwon. Sebagian besar pengunjung datang untuk berdoa dan berziarah ke makam Sunan dan penyiar agama Islam lainnya. Pada hari-hari tertentu pengunjung melaksanakan ritual keagamaan bersama keluarga atau teman. Wisatawan yang datang berkunjung meliputi golongan orang dewasa dan keluarga dengan lama tinggal rata – rata 1 – 3 jam dan 1- 7 hari untuk yang menginap.

10 Museum Trowulan

Pengunjung museum Trowulan pada umumnya wisatawan domestic yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang dan Kabupaten Mojokerto sendiri. Terdapat juga wisatawan mancanegara yang berasal dari Eropa dan Asia. Kedatangan wisatawan ini umumnya untuk meihat-lihat benda-benda langka peninggalan kerajaan maupun benda purbakala lainnya. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga dan pelajar dengan lama tinggal rata-rata 1 – 3 jam.

Penyusunan Fisibility Study Pengembangan Wisata Air Terjun Dlundung- Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Usulan Teknis 33

No. Objek dan Daya Tarik Wisata Karakteristik Wisatawan

11 Candi Gentong

Wisatawan yang berkunjung ke Candi Gentong ini pada umumnya wisatawan domestik asal Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang. Namun tidak sedikit yang berasal dari kota lain diluar Provinsi Jatim seperti Yogyakarta, Semarang dll. Pada umumnya wisatawan ini datang bertujuan untuk rekreasi dan melihat-lihat candi terutama wisatawan dari luar Kabupaten Mojokerto yang belum tahu akan peninggalan Kerajaan Majapahit Sebagian pengunjung lain datang untuk penelitian benda-benda peninggalan purbakala. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda (mahasiswa dan pelajar) dengan lama tinggal rata– rata 0,5 - 1 jam.

12 Candi Wringinlawang

Wisatawan yang berkunjung ke Candi Wringin Lawang ini pada umumnya wisatawan domestik asal Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang. Namun tidak sedikit yang berasal dari kota lain diluar Provinsi Jatim seperti Yogyakarta, Semarang dll. Pada umumnya wisatawan ini datang bertujuan untuk rekreasi dan melihat-lihat candi terutama wisatawan dari luar Kabupaten Mojokerto yang belum tahu akan peninggalan Kerajaan Majapahit Sebagian pengunjung lain datang untuk penelitian benda-benda peninggalan purbakala. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda (mahasiswa dan pelajar) dengan lama tinggal rata– rata 0,5 - 1 jam.

13 Kolam Segaran

Wisatawan pada obyek wisata ini merupakan wisatawan domestik/ lokal dan mayoritas berasal dari wilayah sekitar Kabupaten Mojokerto. Wisatawan yang berkunjung ke Kolam Segaran merupakan keluarga dan kawula muda (pelajar) yang kebetulan sedang melewati daerah sekitar kolam. Pengunjung biasanya tinggal di objek wisata mulai 10 – 30 menit. Kegiatan yang dilakukan pengunjung antara lain jalan-jalan mengelilingi objek wisata sambil melihat keindahan kolam. Tetapi pada event-event tertentu seperti Hari Jadi Kabupaten Mojokerto, diadakan perlombaan memancing untuk masyarakat sekitar.

14 Makam Putri Cempa

Pengunjung objek wisata budaya Makam Putri Cempa berasal dari penjuru Kabupaten Mojokerto bahkan dari penjuru Provinsi Jawa Timur terutama di bulan Suro atau malam Jumat Legi. Sebagian besar pengunjung datang untuk berdoa dan berziarah ke makam istri Raja Brawijaya V ini. Pada hari-hari tertentu pengunjung melaksanakan ritual keagamaan bersama keluarga atau teman. Wisatawan yang datang berkunjung meliputi golongan orang dewasa dan keluarga dengan lama tinggal rata – rata 1 – 3 jam dan 1- 7 hari untuk yang menginap.

15 Candi Minakjinggo

Wisatawan yang berkunjung ke Candi Minakjinggo ini pada umumnya wisatawan domestik asal Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang. Namun tidak sedikit yang berasal dari kota lain diluar Provinsi Jatim seperti Yogyakarta, Semarang dll. Pada umumnya wisatawan ini datang bertujuan untuk rekreasi dan melihat-lihat candi terutama wisatawan dari luar Kabupaten Mojokerto yang belum tahu akan peninggalan Kerajaan Majapahit Sebagian pengunjung lain datang untuk penelitian benda-benda peninggalan purbakala. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda (mahasiswa dan pelajar) dengan lama tinggal rata– rata 0,5 - 1 jam.

Penyusunan Fisibility Study Pengembangan Wisata Air Terjun Dlundung- Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Usulan Teknis 34

No. Objek dan Daya Tarik Wisata Karakteristik Wisatawan

wisatawan domestik asal Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang. Namun tidak sedikit yang berasal dari kota lain diluar Provinsi Jatim seperti Yogyakarta, Semarang dll. Pada umumnya wisatawan ini datang bertujuan untuk rekreasi dan melihat-lihat candi terutama wisatawan dari luar Kabupaten Mojokerto yang belum tahu akan peninggalan Kerajaan Majapahit Sebagian pengunjung lain datang untuk penelitian benda-benda peninggalan purbakala. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda (mahasiswa dan pelajar) dengan lama tinggal rata– rata 0,5 - 1 jam.

17 Sumur Upas

Wisatawan yang berkunjung ke Candi Kedaton/ Sumur Upas ini pada umumnya wisatawan domestik asal Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang. Pada umumnya wisatawan ini datang bertujuan untuk rekreasi dan melihat-lihat candi terutama wisatawan dari luar Kabupaten Mojokerto yang belum tahu akan peninggalan Kerajaan Majapahit Sebagian pengunjung lain datang untuk penelitian benda-benda peninggalan purbakala. Sebagian kecil pengunjung datang untuk bersemedi atau melaksanakan ritual keagamaan seperti pada malam Jumat Legi. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda (mahasiswa dan pelajar) dengan lama tinggal rata– rata 0,5 - 1 jam dan 1 - 2 hari bagi yang menginap.

18 Pendopo Agung

Wisatawan yang berkunjung ke Pendopo Agung umumnya wisatawan domestic yang ingin melihat-lihat keunikan arsitektur bangunan yang dibangun dengan unsur hari Kemerdekan RI 17-8-‘45 sambil beristirahat setelah berkeliling dari objek wisata sekitar Kecamatan Trowulan. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, dewasa, dan kawula muda (mahasiswa dan pelajar) dengan lama tinggal rata– rata 0,5 - 1 jam.

19 Maha Vihara Majapahit

Wisatawan yang berkunjung ke vihara ini selain berasal dari Kabupaten Mojokerto sendiri, juga berasal dari kota lain seperti Gresik dan Surabaya. Selain untuk berdoa/ sembahyang bagi pengunjung beragama Budha, vihara ini juga dijadikan sekedar tempat untuk melihat-lihat dan berfoto ria di sekitar vihara dan patung Budha tidur yang berlapis emas. Wisatawan yang berkunjung meliputi keluarga, orang dewasa dan pelajar dengan lama tinggal rata-rata 0,5 – 1 jam.

Dalam dokumen Ustek RIPPDA Mojokerto (Halaman 22-37)

Dokumen terkait