• Tidak ada hasil yang ditemukan

Risiko Kelangkaan Bahan Baku

Dalam dokumen JKON AR 2013 (Halaman 39-44)

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

8. Risiko Kelangkaan Bahan Baku

Setiap kelangkaan bahan baku dapat mengganggu ketepatan waktu dan penyelesaian proyek sehingga menimbulkan keterlambatan pengadaan bahan baku, dan dapat menyebabkan peningkatan harga bahan baku, sehingga akan mempengaruhi keuntungan Perseroan.

Kode Tata Laku Perusahaan

Keberhasilan bisnis Perseroan dalam jangka panjang terletak pada kemampuan Perseroan untuk menjaga reputasi profesionalisme, keandalan dan akuntabilitas. Oleh karena

PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk ANNUAL REPORT 2013

itu, kami telah mengambil tindakan demi memastikan nilai- nilai integritas, keadilan, komitmen, disiplin dan motivasi tertanam kuat dan dilaksanakan di setiap tingkat organisasi. Nilai-nilai ini dituangkan dalam Kode Tata Laku, yang disebarluaskan kepada seluruh karyawan dan menetapkan prosedur etis, perilaku dan kontrol yang diharapkan dapat diterapkan di semua praktik bisnis Perseroan.

Tanggung Jawab Lingkungan

Sebagai Perseroan yang bertanggung jawab, kami berusaha meminimalkan dampak operasional terhadap lingkungan dan melakukan segala upaya untuk menggunakan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan yang baik sangat kami perhatikan dalam keseluruhan rencana dan proses bisnis melalui sistem manajemen lingkungan (EMS) Perseroan. Kerangka komprehensif ini dirancang untuk memastikan bahwa kami: a) memberikan layanan dengan pertanggungjawaban terhadap lingkungan, b) menggunakan sumber energi secara bijaksana dan eisien dalam semua operasi bisnis, c) mematuhi semua peraturan yang berlaku dan praktik-praktik terbaik di bidang lingkungan, termasuk praktik-praktik yang tercantum dalam kebijakan Perseroan dan standar praktik profesional, d) memanfaatkan teknologi dan prosedur operasional untuk meminimalkan risiko keselamatan dan kesehatan kerja, dan e) berdasarkan jaminan kerahasiaan, mendorong setiap karyawan di Perseroan untuk melaporkan setiap kondisi atau praktik yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap lingkungan, kesehatan atau keselamatan masyarakat.

EMS tersertiikasi ISO 14001:2004 pada tahun 2004 dan menjalani audit tahunan oleh penilai internasional SGS. Kami juga melakukan audit internal terhadap EMS dua kali dalam setahun untuk memastikan EMS tetap efektif dan sesuai dengan praktik dan teknologi terbaik saat ini. Berkurangnya jumlah temuan audit setiap tahun merupakan salah satu indikator kinerja utama bagi manajemen. Temuan digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan lebih lanjut, yang beberapa di antaranya mungkin memerlukan pelatihan, melibatkan konsultan atau outsourcing. Perseroan dan beberapa unit usahanya saat ini bekerja sama dengan mitra- mitra pengelolaan limbah demi memastikan pelaksanaan pembuangan dan daur ulang tripleks, aluminium, freon, baterai kering dan pelumas, secara bertanggung jawab. Jaminan pelaksanaan EMS di lapangan didukung dengan rencana mutu, keselamatan, kesehatan dan lingkungan (QSHE). Rencana QSHE harus dibuat sebelum melaksanakan setiap proyek dan mengidentiikasi mutu, keamanan, risiko kesehatan dan lingkungan proyek, serta menentukan standar

our core values of integrity, fairness, commitment, discipline and motivation are embedded and operationalized at all levels of the organization. These values are articulated in our Code of Conduct, which is distributed to all employees and deines the ethical procedures, behaviors and controls they are expected to apply in all our business practices.

Environmental Responsibility

As a responsible company we seek to minimize the impact of our operations on the environment and make every efort to use natural resources in a responsible and sustainable manner. Sustainability and good environmental stewardship are taken into account in all our business plans and processes through our environmental management system (EMS). This comprehensive framework is designed to ensure that we: a) deliver services with environmental accountability, b) use energy sources wisely and eficiently in all business operations, c) comply with all relevant regulations and best practices on the environment, including those articulated in Company policies and in professional standards of practice, d) make use of technology and operational procedures to minimize occupational safety and health risks, and e) encourage each employee in the Company to report, under guarantee of conidentiality, any condition or practice that may result in disturbances to the environment, health or peoples’ safety.

The EMS was ISO 14001:2004 certiied in 2004 and undergoes an annual audit by the international assessors, SGS. We also perform an internal audit of the system twice a year to ensure that it remains efective and consistent with current best practices and technologies. Reducing the number of audit indings each year is among the key performance indicators for management. The indings are used as the basis for further improvements, some of which may entail training, engaging consultants or outsourcing. The Company and several of its business units are currently working with waste management partners to ensure the responsible disposal and recycling, where appropriate, of triplex, aluminum, freon, dry batteries and lubricants.

Assurance of the implementation of the EMS in the ield is provided by the quality, safety, health and environment (QSHE) plan. The QSHE plan must be made before proceeding on any project and identiies the quality, safety, health and environment risks of the project, as well as deining the minimum standards that must

PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk ANNUAL REPORT 2013

39

TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

minimum yang harus dipertahankan oleh semua pihak yang terlibat, termasuk pemasok dan subkontraktor.

Untuk memberikan jaminan lebih lanjut kepada pelanggan dalam hal kapasitas Perseroan untuk bekerja dengan standar lingkungan yang ketat dan sesuai dengan praktik terbaik tentang keberlanjutan, kami mendukung pelatihan dan sertiikasi Greenship untuk beberapa staf Perseroan pada tahun 2013. Greenship yang diciptakan oleh Green Building Council of Indonesia, sebuah lembaga yang mempromosikan penggunaan prinsip-prinsip go green/ekologi/ keberlanjutan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengoperasian bangunan dan lingkungan, skema sertiikasi Greenship didasarkan pada sistem-sistem pemeringkatan yang diakui secara internasional dan memasukkan ciri khas Indonesia.

Kesehatan dan Keselamatan

Kami bertanggung jawab untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman. Kami telah menetapkan tindakan kesehatan dan keselamatan yang ketat yang bukan hanya mencakup karyawan kami sendiri tetapi juga pelanggan, pemasok, subkontraktor dan mitra kami yang lain serta masyarakat, dan membangun identiikasi bahaya dan pengendalian risiko ke dalam setiap aspek kegiatan operasional sehari-hari Perseroan.

Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja Perseroan bersertiikat standar OHSAS 18001:2007, dan penerapan standar keselamatan ISO menjadi salah satu ketentuan dalam semua kontrak yang kami adakan dengan subkontraktor. Seorang petugas kesehatan dan keselamatan ditugaskan untuk setiap proyek besar demi memperkuat kegiatan pemantauan keamanan dan pencegahan kecelakaan di lokasi.

Kami ingin membangun budaya keselamatan di seluruh Perseroan dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya dan memberikan panduan tentang cara mengelola kesehatan dan keselamatan kerja melalui kampanye rutin yang dilakukan oleh Komite Kesehatan dan Keselamatan serta mengadakan pelatihan, beberapa di antaranya diberikan oleh mitra eksternal. Kami juga berkoordinasi secara rutin dengan pihak kepolisian untuk menghindari terjadinya kecelakaan pada proyek jalan raya.

Program keselamatan Perseroan meliputi pelatihan pencegahan kecelakaan dan kebakaran reguler, pelatihan pemadam kebakaran bagi petugas keamanan, dan pelatihan kesiapsiagaan darurat, serta peralatan keamanan dan penandaan yang memadai di semua lokasi. Semua karyawan menerima Buku Pedoman Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan yang bisa dibawa dan dikonsultasikan setiap saat.

be maintained by all parties involved, including vendors and subcontractors.

To provide further assurance to customers of our capacity to work to stringent environment standards and comply with best practices on sustainability, we supported Greenship training and certiication for several members of our staf in 2013. Created by the Green Building Council of Indonesia, which promotes the use of green/ecological/sustainability principles in the planning, implementation and operation of buildings and environments, the Greenship certiication scheme is based on internationally recognized rating systems and incorporates speciically Indonesian characteristics.

Health and Safety

We take our responsibility to provide a safe working environment very seriously. We have put in place strict health and safety measures to cover not just our own employees but our clients, suppliers, subcontractors and other partners and the public as well, and hazard identiication and risk control are built into every aspect of our daily operational activities.

Our workplace health and safety management system is certiied to OHSAS 18001:2007 standard, and the implementation of ISO safety standards is a condition of all our contracts with subcontractors. A health and safety oficer is assigned to every major project to strengthen on-site safety monitoring and accident prevention.

We aim to build a safety culture throughout the Company by raising awareness of hazards and providing guidance on how to manage health and safety at work through regular campaigns rolled out by the Health and Safety Committee and frequent training, some of which is provided by an external partner. We also regularly coordinate with police to avoid accidents on road projects.

Our safety program includes regular accident and ire prevention training, ireighting training for safety oficers, and emergency readiness training, as well as adequate safety equipment and signage at all sites. All employees receive a Health, Safety and Environment Manual that they can carry with them and consult at any time.

Kami melaksanakan audit keselamatan rutin 2 bulan sekali selain audit tahunan. Kami mengukur kinerja Perseroan berdasarkan jumlah temuan audit serta indikator lainnya seperti jumlah jam kerja dan jam pelatihan yang aman serta tingkat terjadinya insiden.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Menghormati dan mendukung masyarakat di tempat kami bekerja merupakan bagian yang penting dalam mencapai tujuan jangka panjang usaha kami. Kami percaya bahwa kehadiran kami di masyarakat memiliki dampak yang menguntungkan dengan memberikan kesempatan kerja dan meningkatkan infrastruktur lokal, yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kesempatan kerja. Kami juga berkontribusi melalui lembaga dan badan amal lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat secara langsung.

Investasi dalam meningkatkan prospek pendidikan kaum muda di Indonesia merupakan prioritas utama di seluruh jajaran Jaya Group. Pada tahun 2013 kami terus memberikan beasiswa bagi anak-anak karyawan serta mendukung pengembangan dan rehabilitasi infrastruktur sekolah dan menyumbangkan peralatan pendidikan, di antaranya buku- buku, komputer dan peralatan laboratorium, ke sekolah- sekolah setempat. Kami juga telah memberikan sumbangan ke beberapa panti asuhan dan masjid setempat.

Unit usaha kami, Jaya Teknik bekerja sama dengan salah satu produsen produknya, York, pada program ‘Blue Sky’ untuk merenovasi rumah-rumah masyarakat yang kurang mampu di Sentul, Jawa Barat.

Kami juga telah mengadakan dua kali kegiatan donor darah tahunan pada bulan Juli dan Desember 2013, yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia.

We carry out routine safety audits every 2 months in addition to the full annual audits. We measure our performance by the number of audit indings as well as other metrics such as the number of safe working hours and training hours and the incident rate.

Corporate Social Responsibility

Respecting and supporting the communities within which we work plays an important part in achieving the long-term goals of our business. We believe that our presence in the community has a beneicial impact by providing employment opportunities and improving local infrastructure, which contributes to local economic growth and the improvement of livelihoods. We also work through local initiatives and charities to address local community needs directly.

Investing in improving the educational prospects of Indonesia’s young people is a top priority throughout the Jaya Group. In 2013 we continued to provide scholarships for the children of our employees and supported the development and rehabilitation of school infrastructure and donated educational equipment, including books, computers and laboratory equipment, to local schools. We also donated to local orphanages and mosques.

Our subsidiary Jaya Teknik collaborated with one of its principals, York, on the ‘Blue Sky’ program for the refurbishment of houses in disadvantaged communities in Sentul, West Java.

Our twice yearly blood donor drives were held in July and December 2013, in collaboration with the Indonesian Red Cross.

d3/25 Maret 2014 Paraf

Dalam dokumen JKON AR 2013 (Halaman 39-44)