• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

B. Pengolahan dan Analisis Deskriptif

Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah bank umum syariah yang terdaftar di BI dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008.

sedangkan data yang digunakan data dari tahun 2005 sampai dengan tahun

2008 yaitu : Profitabilitas (ROE), Jumlah pendapatan murabahah, Jumlah

pendapatan mudharabah, Jumlah pendapatan musyarakah yang didapat dari laporan laba/rugi bank.

Kemudian data tersebut dinput dengan menggunakan Microsoft

EXCEL edisi 2003 dan didapat variabel-variabel, yaitu variabel

Profitabilitas (ROE), variabel Murabahah, Variabel Mudharabah, dan variabel Musyarakah.

Setelah itu data diinput menggunakan SPSS versi dengan menggunakan uji asumsi klasik terlebih dahuluuntuk melihat apakah data yang diolah memenuhi syarat untuk digunakan dalam regresi berganda. Variabel yang didapat ditransformasikan ke bentuk natural logarithma (LN). ini digunakan untuk menstandardisasikan data mentah, sehingga distribusi masing-masing variabel menjadi normal.

Kemudian variabel-variabel tersebut diinput guna memperoleh output dari model persamaan regresi berganda. Sekaligus untuk menganalisis

68

pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen dengan dasar keputusan dari uji F, uji T dan koofisien determinasi (R2)

. Analisis Deskriptif Variabel

Variabel-variabel yang dideskripsikan dalam penelitian ini di antaranya : a. Deskripsi ROE

ROE merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Roe adalah alat untuk mengukur besarnya profitabilitas bank syariah. Penggunaan ROE sebagai variabel dependen lebih dikarenakan sampai saat ini bank syariah menggunakan ROE untuk menentukan tingkat bagi hasil/ pada masa yang akan datang. berdasarkan aturan yang telah ditetapkan BI untuk perbankan syariah. ROE yang baik tentunya memenuhi standar penilaian. BI menetapkan ROE yang baik < 10% per

tahun. TABEL ROE Tahun Triwulan BANK MUAMALAT BANK SYARIAH MANDIRI 2005 I 0.2455 0.2687 II 0.2249 0.2580 III 0.2140 0.2158 IV 0.1810 0.1456 2006 I 0.2361 0.1115 II 0.2129 0.0985 III 0.1977 0.0870 IV 0.2129 0.1043 2007 I 0.3115 0.2004 II 0.2972 0.1749 III 0.2429 0.1657 IV 0.2324 0.1605

69

2008 I 0.3749 0.2264

II 0.3437 0.2278

III 0.3321 0.2218

Rata-rata 0.2573 0.1778

Berdasarkan tabel 4.1, rata-rata ROE yang dihasilkan Bank

Muamalat pada tahun 2005 sebesar 21,63% sedangkan ROE yang

dihasilkan Bank Syariah Mandiri lebih besar dibandingkan Bank Muamalat yaitu 22,20%. Ini berarti bahwa profitabilitas Bank Syariah

Mandiri lebih besar dari pada profitabilitas Bank Muamalat. Dalam tahun

2005 baik Bank Muamalat maupun Bank Syariah mandiri termasuk

kategori bank yang memiliki ROE sehat.

Pada tahun 2006, rata-rata ROE yang dihasilkan Bank Muamalat

sebesar 21,49%, sedangkan ROE yang dihasilkan Bank Syariah Mandiri

sebesar 10,32%. Ini berarti bahwa profitabilitas yang dihasilkan Bank

Muamalat Lebih besar dari pada Bank Syariah. Jika dibandingkan dengan rata-rata pada tahun sebelumnya baik Bank Muamalat mapupun Bank Syariah mandiri keduanya mengalami penurunan, tetapi dalam tahun ini baik Bank Muamalat maupun Bank Syariah mandiri termasuk kategori bank yang memiliki ROE sehat.

Pada tahun 2007, terjadi kenaikan rata-rata ROE pada kedua bank

tersebut jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bank Muamalat memiliki rata-rata ROE sebesar 27,2% , sedangkan Bank Syariah Mandiri

memiliki rata-rata ROE sebesar 17,53%. Dalam tahun ini ROE Bank

70

Pada tahun 2008, penulis hanya meneliti 3 trrwulan dari kedua

bank tersebut.dikarenakan keterbatasan data dan waktu. Rata-rata ROE yang diperoleh Bank Muamalat sebesar 35%, sedangkan rata-rata ROE

Bank Syariah Mandiri sebesar 22,5%. Walaupun hanya 3 triwulan, tetapi

terlihat kenaikan ROE dari kedua bank tersebut.

Jumlah rata-rata yang dikumpulkan dari triwulan 1 tahun 2005

sampai dengan triwulan 3 tahun 2008. Bank Muamalat memiliki rata-rata

sebesar 25,73%, sedangkan rata-rata Bank Syariah Mandiri sebesar

17.78%. ini berarti bahwa profit yang dihasilkan Bank Muamalat lebih

besar dibandingkan dengan Bank Syariah Mandiri. a. Deskripsi Murabahah

Murabahah merupakan variabel independent pertama dalam penelitian ini. Murabahah Adalah suatu perjanjian yang disepakati antara Bank Syariah dengan nasabah, dimana Bank menyediakan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal kerja lainnya yang dibutuhkan nasabah, yang akan dibayar kembali oleh nasabah sebesar harga jual bank (harga beli bank + margin keuntungan) pada waktu yang ditetapkan.

TABEL Murabahah Tahun triwulan BANK MUAMALAT BANK SYARIAH MANDIRI 2005 I 68152000000 141843832000 II 149097000000 288549543000 III 244973000000 431256872000 IV 354812000000 567368241000

71 2006 I 113148000000 115311167000 II 229678000000 238339368000 III 356341000000 369734473000 IV 486955000000 429689059000 2007 I 122356000000 126998973000 II 255377000000 247693918000 III 387359000000 390346072000 IV 401239000000 490107801000 2008 I 141125000000 179909329000 II 278750000000 366824577000 III 435706000000 579995074000 Rata-rata 268337866667 330931219933

Berdasarkan tabel 4.2, rata-rata pendapatan Murabahah tahun

2005 Bank Muamalat sebesar 204.258.500.000, sedangkan pendapatan

rata-rata Bank Syariah mandiri sebesar 357.254.622.000. Pendapatan

tahun 2005 Bank Syariah Mandiri lebih besar daripada pendapatan yang

dihasilkan Bank Muamalat.

Pada tahun 2006, jumlah pendapatan rata-rata yang dihasilkan

Bank Muamalat sebesar 296.530.500.000, sedangkan jumlah pendapatan

rata-rata Bank Syariah Mandiri sebesar 288.268.516.750. pada tahun ini

Bank Syariah Mandiri mengalami penurunan pendapatan rata-rata.

Pada tahun 2007, terjadi penurunan pendapatan rata-rata Bank

muamalat dibandingkan tahun lalu, jumlah pendapatan rata-rata yang berhasil dikumpulkan sebesar 291.582.750.000. sedangkan pada Bank

Syariah Mandiri mengalami peningkatan pendapatan rata-rata. Junlah pendapatan rata-rata Bank Syariah Mandiri sebesar 313.786.691.000.

72

Pada tahun 2008, jumlah pendapatan rata-rata sampai dengan

triwulan 3 Bank Muamalat Sebesar 285.193.666.667, sedangkan jumlah

pendapatan rata-rata Bank Syariah Mandiri sebesar 375.576.326.667

Sedangkan pendapatan rata-rata murabahah yang dihasilkan mulai dari triwulan 1 tahun 2005 sampai dengan trriwulan 3 tahun 2008 ,

pendapatan rata-rata yang diperoleh Bank Muamalat sebesar

268.337.866.667, dan pada Bank Syariah Mandiri sebesar

330.931.219.993. pendapatan rata-rata Bank Syariah Mandiri lebih besar

daripada Bank muamalat. c. Deskripsi Mudharabah

Mudharabah merupakan variabel independen kedua dalam penelitian ini. Mudharabah adalah akad kerjasama antara bank dengan nasabah, bank sebagai Shahibul maal dan nasabah sebagi mudharibnya, keuntungan yang didapat akan dibagikan sesuai dengan porsi yang telah disepakati diawal akad.

TABEL Mudharabah Tahun triwulan BANK MUAMALAT BANK SYARIAH MANDIRI 2005 I 68810000000 13780174000 II 144897000000 33756470000 III 229777000000 53843604000 IV 323100000000 72709215000 2006 I 93851000000 19740103000 II 190897000000 44371745000 III 291008000000 78426890000 IV 397788000000 120285704000

73 2007 I 101654000000 48141105000 II 203108000000 105587101000 III 308825000000 178394924000 IV 413681000000 235449697000 2008 I 96365000000 95519609000 II 188082000000 203899626000 III 274306000000 324314179000 Rata-rata 221743266667 108548009733

Berdasarkan dari tabel 4.3, jumlah pendapatan rata-rata tahun 2005

pada Bank Muamalat sebesar 191.646.000.000, sedangkan pendapatan

rata-rata Bank Syariah Mandiri sebesar 43.522.365.750.

Pada tahun 2006. Jumlah pendapatan rata-rata Bank Muamalat

sebesar 243.386.000.000, sedangkan pendapatan rata-rata Bank Syariah

Mandiri sebesar 65.706.110.500

Jumlah pendapatan rata-rata pada tahun 2007 Bank Muamalat

sebesar 256.817.000.000 dan pada Bank Syariah Mandiri sebesar

141.893.206.750

Pada tahun 2008, jumlah pendapatan rata-rata sampai dengan

triwulan 3 Bank Muamalat memperoleh 116.541.666.667. sedangkan

Bank Syariah Mandiri sebesar 119.542.338.333. Sedangkan pendapatan

rata-rata dari triwulan 1 tahun 2005 sampai dengan triwulan 3 tahun 2008

Bank Muamalat berhasil mengumpulkan sebesar 65.630.266.667

sedangkan Bank Syariah Mandiri berhasil mengumpulkan

74

d. Deskripsi Musyarakah

Musyarakah merupakan variabel independen ketiga dalam penelitian ini. Musyarakah adalah akad kerjasama antara bank dengan nasabah untuk bersama-sama membiayai suatu usaha dengan pembagian keuntungan dan risiko sesuai kesepakatan (Ani Murdiyati, Dirut BMSI).

TABEL Musyarakah Tahun triwulan BANK MUAMALAT BANK SYARIAH MANDIRI 2005 I 12574000000 27611285000 II 28765000000 61275778000 III 47794000000 98925347000 IV 67789000000 137734828000 2006 I 18049000000 39223091000 II 37574000000 87014279000 III 52683000000 134742551000 IV 102043000000 189779083000 2007 I 17877000000 43992027000 II 42092000000 94321358000 III 76193000000 141711931000 IV 131396000000 178909817000 2008 I 50940000000 55173515000 II 112293000000 116977911000 III 186392000000 186475589000 Rata-rata 65630266667 106257892667

Berdasarkan tabel 4.4 . Jumlah pendapatan rata-rata Musyarakah

pada tahun 2005 Bank Muamalat sebesar 39.230.500.000, sedangkan

75

Pada tahun 2006 Jumlah pendapatan rata-rata Musyarakah Bank

Muamalat sebesar 52.587.250.000 , sedangkan pendapatan rata-rata Bank

Syariah Mandiri sebesar 112.689.751.000.

Pada tahun 2007 Jumlah pendapatan rata-rata Musyarakah Bank

Muamalat sebesar 66.889.500.000 , sedangkan pendapatan rata-rata Bank

Syariah Mandiri sebesar 114.733.783.250..

Pada tahun 2008, jumlah pendapatan rata-rata sampai dengan

triwulan 3 Bank Muamalat memperoleh 186.251.000.000. sedangkan

Bank Syariah Mandiri sebesar 207.911.138.000. Sedangkan pendapatan

rata-rata dari triwulan 1 tahun 2005 sampai dengan triwulan 3 tahun 2008

Bank Muamalat berhasil mengumpulkan sebesar 221.743.266.667,

sedangkan Bank Syariah Mandiri berhasil mengumpulkan

108.543.009.733 pendapatan rata-rata mulai tahun 2005 sampai dengan

tahun 2007 pendapatan kedua bank terus mengalami peningkatan, ketika

tahun 2008 sampai dengan triwulan 3, pendapatan rata-rata Bank

Muamalat turun sedangkan Pendapatan rata-rata mudharabah Bank Syariah Mandiri naik.

C. Uji Asumsi Klasik

Dokumen terkait