• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rumah Tangga Perusahaan Perikanan

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II 96 N

2.3.3.1.2 Rumah Tangga Perusahaan Perikanan

Peningkatan produksi perikanan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 tak lepas dari hasil kerja keras rumah tangga perusahaan perikanan dan nelayan. Berdasarkan data dari BPS dan Dinas Perikanan pada tahun 2011 jumlah rumahtangga perusahaan perikanan adalah sebesar 3.970 dan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 jumlah rumahtangga perusahaan perikanan mengalami peningkatan cukup signifikan yakni menjadi 4500 dan jumlah ini bertahan sampai dengan akhir tahun 2016.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro lewat Dinas Perikanan mulai memoderenisasi alat tangkap nelayan Pada tahun 2011, jumlah motor tempel sebanyak 2.514 unit dan jumlah kapal motor hanya sebanyak 22 orang serta jumlah nelayan yang tidak memiliki perahu masih sebanyak 842. Pada tahun 2016, jumlah rumah tangga nelayan yang menggunakan motor tempel meningkat sebanyak 3.436, kapal motor menjadi 23 unit, nelayan yang tidak memiliki perahu sudah berkurang menjadi 478.

Pada tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro sudah membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang bertempat di Ulu Siau dan telah mulai membangun Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) selanjutnya telah menetapkan kawasan seputaran pasar Ulu Siau sebagai kawasan Minapolitan. Namun yang masih belum terealisasi sampai dengan tahun 2016 yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Khusus Nelayan, kelembagaan nelayan yang telah ada sebanyak 2 koperasi nelayan, persoalan yang ada yaitu belum belum terlayaninya seluruh nelayan dengan kartu nelayan dimana berdasrkan data dari Dinas Perikanan dari total 4500 nelayan sampai dengan tahun 2016 masih 3.496 yang belum memiliki kartu nelayan atau baru 1004 nelayan yang memiliki kartu nelayan.

Perkembangan rumahtangga perusahaan perikanan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun 2011-2016 diperlihatkan pada Tabel 2.56.

BAB II - GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

II - 99

Tabel 2.56

Perkembangan Jumlah RumahTangga Perusahaan Perikanan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, 2011-2016

Tahun Tanpa

Perahu Jukung

Perahu Tanpa Motor Motor

Tempel

Kapal

Motor Total

Perahu Papan

Kecil Sedang Besar Motor

Tempel Kapal Motor

2011 842 132 362 76 22 2.514 22 3.970 2012 695 85 387 66 15 2.830 21 4.078 2013 620 70 412 66 15 2.880 13 4.078 2014 478 70 412 66 15 3.436 23 4500 2015 478 70 412 66 15 3.436 23 4500 2016 478 70 412 66 15 3.436 23 4500

BAB II - GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

II - 100

2.3.3.2 Pariwisata.

Salah satu sektor yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) suatu daerah adalah sektor pariwisata. Dengan pengelolaan yang baik, sektor pariwisata bisa memberikan kontribusi yang besar, baik bagi masyarakat dalam hal ketersediaan lapangan kerja, juga bagi pemerintah dalam hal peningkatan pendapatan daerah.

Sebagai wilayah kepulauan, objek wisata di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro didominasi oleh objek wisata alam seperti pantai, taman bawah laut, pantai air panas, juga gunung. Selain itu, terdapat wisata budaya dan sejarah seperti fosil dan makam-makam kuno. PadaTabel 2.57 di bawah ini dapat dilihat berbagai objek wisata baik wisata alam maupun wisata budaya yang ada di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

Tabel 2.57

Objek Wisata Alam Menurut Kecamatan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

No Kecamatan Objek Wisata Alam

1 Biaro

a. Pantai Kalakuhi b. Pantai Tumora c. Teluk Tope d. Teluk Buang

e. Diving Point Kawasan Bawah Laut Gugusan Pulau Biaro

2 Tagulandang Selatan a. Pantai Kisihang b. Pantai Watu Tumipu

3. Tagulandang

a. Diving Point Kawasan Bawah Laut Pulau Ruang

b. Pulau Pasige

c. Pulau Ruang (Gunung Ruang). 4 Tagulandang Utara a. Pantai Bulangan

5 Siau Barat Selatan

a. Nyare Pantai Pasir Putih Talawid b. Pantai Pasir Putih Tanganga c. Pantai Bahu Tanaki

d. Danau Kapeta

7 Siau Timur Selatan

a. Nyare Pantai Pahepa b. Pantai Kalihiang

c. Diving Point Kawasan Bawah Laut Gugusan Pulau Mahoro-Pahepa-Manumpitaeng

8 Siau Barat

a. Tanjung Senggelohe

b. Diving Point Kawasan Bawah Laut Pulau Makalehi

c. Pantai Lehi (Air Panas) d. Pantai Tomboko

e. Hutan Lindung Gunung Tamata f. Danau Makalehi (Danau Cinta) 9 Siau Tengah a. Ake Sio (Tempat Pemandian)

BAB II - GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

II - 101

Objek yang menjadi daya tarik dari para wisatawan baik mancanegara maupun lokal Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro adalah wisata alam bawah laut. Pada tahun 2016 ada satu diving center yang melayani para wisatawan untuk melakukan penyelaman di seluruh diving spot yang ada. Limanggu diving center ini merupakan binaan dari dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro yang secara resmi didirikan pada tahun 2015. Adapun diving point di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro disajikan melalui beberapa Gambar 2.34.

Sumber: www.limangudiving.com/dive site

Gambar 2.34 Dive Site Pulau Siau

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, 2016

Sumber: www.limangudiving.com/dive site

Gambar 2.35

Dive Site Pulau Tagulandang Biaro

BAB II - GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

II - 102

Wisata budaya adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari daya tarik budaya dengan memanfaatkan potensi budaya dari tempat yang dikunjungi tersebut.Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro disamping dikenal dengan wisata alamnya juga memiliki beberapa objek wisata budaya yang sering dikunjungi oleh para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Objek-objek wisata budaya di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro tersebar di 10 Kecamatan yang ada. Rinci objek-objek wisata budaya yang ada disajikan pada Tabel 2.58.

Tabel 2.58

Objek Wisata Budaya Menurut Kecamatan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, 2016

No Kecamatan Objek Wisata Alam Keterangan

1 Biaro -

2 Tagulandang a. Tugu Lohoraung

b. Makam Panglima Walandungo

Desa Tulusan Desa Tulusan 3. Tagulandang a. Makam misionaris Fredrick

Kelling Balehumara

4 Tagulandang Utara

a. Monumen Salak dan Makam

Pahlawan Salak E.B Mudeni Bawoleu 5 Siau Barat

Selatan - -

6 Siau Timur

Selatan a. Patung Yesus Memberkati Balirangen

7 Siau Barat

a. Gua Tengkorak Misterius b. Monumen Kedaulatan NKRI c. Monumen Adikarya

d. Makam Raja Lokongbanua e. Makam Raja Ismail Jacobus f. Makam Korban Pembantaian

Tentara Jepang

g. Monumen Merah Putih

Makalehi Makalehi Makalehi Paseng Ondong Makalehi Peling

8 Siau Tengah a. Batu Siau, Ake Sio Beong

9 Siau Timur

a. Monumen Sitaro

b. Makam Raja Aling Janis c. Makam Raja Anthony Jafet

Kansil Bagoar

d. Makam Raja Manalang Dulag Kansil

e. Makam Penginjil Paul Kelling

Ulu Siau Ulu Siau

Ulu Siau

Ulu Siau

Ulu Siau 10 Siau Barat Utara a. Makam Panglima Hengkeng U

Naung

Kiawang

BAB II - GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

II - 103

Dokumen terkait