Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca
Halaman 28 Saldo Piutang dari Kegiatan Non Operasional
Badan Layanan Umum (Netto) per 30 Juni 2021 dan 2020 sebesar Rp0 dan Rp0.
Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum (Netto) merupakan Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum dikurangi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum.
Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU (Netto)
Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU (Netto) TA 2021 dan 2020
Saldo Persediaan per 30 Juni 2021 dan 2020 sebesar Rp360.396.786,00 dan Rp321.342.041,00. Persediaan pada BPDPKS merupakan aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies)
Persediaan yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional BPDPKS. Keseluruhan nilai persediaan yang disajikan per 30 Juni 2021 dalam kondisi baik. Pembelian Persediaan menggunakan mata anggaran 525112 Belanja Barang BLU.
Rincian Persediaan TA 2021 dan 2020
Saldo Aset Tetap berupa Peralatan dan Mesin per 30 Juni 2021 dan 2020 adalah Rp12.866.385.994,00 dan Rp12.749.125.994,00.
Peralatan dan Mesin Peralatan dan Mesin pada BPDPKS merupakan aset tetap yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional BPDPKS. Pembelian Peralatan dan Mesin menggunakan mata anggaran 537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLU.
Peralatan dan Mesin TA 2021 dan 2020
Netto
URAIAN TA 2021 TA 2020
Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU (Netto)
-Jumlah -
-URAIAN TA 2021 TA 2020
Barang Konsumsi 349.975.362 311.743.323 Bahan untuk Pemeliharaan 10.421.424 9.598.718 Jumlah 360.396.786 321.342.041
URAIAN TA 2021 TA 2020
Peralatan dan Mesin 12.866.385.994 12.749.125.994 Jumlah 12.866.385.994 12.749.125.994
Halaman 29
NettoNetto
Akumulasi Penyusutan per 30 Juni 2021 dan 2020 adalah (Rp11.574.681.526,00)dan
(Rp10.631.484.661,00).
Akumulasi Penyusutan merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP).
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin TA 2021
Saldo Aset Tetap berupa Peralatan dan Mesin (Netto) per 30 Juni 2021 dan 2020 adalah Rp1.291.704.468,00 dan Rp2.117.641.333,00.
Peralatan dan Mesin (Netto) Peralatan dan Mesin (Netto) merupakan Peralatan dan Mesin dikurangi Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin.
Peralatan dan Mesin (Netto) TA 2021 dan 2020
Saldo Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2021 dan 2020 sebesar Rp5.523.543.706,00 dan
Rp5.523.543.706,00.
Aset Tetap Lainnya merupakan Aset Tetap Renovasi dan Aset Tetap Lainnya. Aset Tetap
Aset Tetap Lainnya Renovasi karena BPDPKS telah melakukan renovasi gedung kantor yang bukan miliknya (gedung Graha Mandiri) berupa perubahan layout ruang kerja. Sedangkan Aset Tetap Lainnya merupakan pembelian lukisan kanvas sebagai hiasan untuk memperindah ruangan kerja kantor.
Aset Tetap Lainnya TA 2021 dan 2020
Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi
Penyusutan Nilai Buku Peralatan dan Mesin 12.866.385.994 (11.574.681.526) 1.291.704.468
Jumlah 12.866.385.994 (11.574.681.526) 1.291.704.468
URAIAN TA 2021 TA 2020
Peralatan dan Mesin 1.291.704.468 2.117.641.333 Jumlah 1.291.704.468 2.117.641.333
URAIAN TA 2021 TA 2020
Aset Tetap dalam Renovasi 5.523.543.706 5.523.543.706 Jumlah 5.523.543.706 5.523.543.706
Halaman 30
3 9 | B P D P K SSaldo Aset Tak Berwujud per 30 Juni 2021 dan 2020 sebesar Rp4.306.260.000,00 dan
Rp4.290.310.000,00.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik dan menunjang operasional kantor.
Saldo Aset Tak Berwujud sebesar
Rp4.290.310.000,00 berasal dari pengadaan dan pengembangan Software dan Aplikasi sejak tahun 2015 s.d. 2020.
Aset Tak Berwujud
Rincian Aset Tak Berwujud TA 2021 dan 2020
Akumulasi Penyusutan per 30 Juni 2021 dan 2020 adalah (Rp3.536.389.250,00) dan
(Rp2.942.602.834,00).
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya merupakan alokasi harga perolehan aset lainnya menjadi biaya, yang dibebankan atas pembelian Aset Lainnya berupa Aset Tak Berwujud yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat aset tersebut.
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya TA 2021 dan 2020
surveyor dalam rangka verifikasi permintaan
Netto
URAIAN TA 2021 TA 2020
Aplikasi Sistem Informasi
Pembayaran Selisih Harga Biodiesel
237.270.000
237.270.000 Website BPDP Kelapa Sawit 333.830.000 333.830.000 Aplikasi Naskah Dinas 106.810.000 106.810.000 Aplikasi Analisa Beban Kerja 108.680.000 108.680.000 Aplikasi Riset 421.850.000 421.850.000 Aplikasi SDM Kepegawaian 104.500.000 104.500.000 Aplikasi Gaji 59.950.000 59.950.000 Aplikasi SILAP BPDPKS 66.000.000 66.000.000 Aplikasi ERP 156.167.000 156.167.000 Aplikasi Sistem Informasi
Manajemen Peremajaan
1.289.255.000
1.289.255.000 Aplikasi Sistem Informasi SDM
Kelapa Sawit 159.500.000 159.500.000 WinSvrCAL 36.828.000 36.828.000 WinSvrSTDCore2019 29.920.000 29.920.000 Microsoft VSPro 2019 7.700.000 7.700.000 SQLSvrStd 2017 13.200.000 13.200.000 Aplikasi e-Billing Levy 835.890.000 835.890.000 Aplikasi Sarana dan Prasarana 322.960.000 322.960.000 Nitro PDF 15.950.000
-Jumlah 4.306.260.000 4.290.310.000
Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi
Penyusutan Nilai Buku
Software 4.306.260.000 (3.536.389.250) 769.870.750
Halaman 31
L A P O R A N K E U A N G A N 2 0 2 1 | 4 0 diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyaiwujud fisik dan menunjang operasional kantor.
Saldo Utang kepada Pihak Ketiga per 30 Juni 2021 dan 2020 sebesar Rp3.551.637.773.996,00 dan
Rp3.536.010.658.414,00.
Utang kepada Pihak Ketiga pada BPDPKS merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan) sejak tanggal pelaporan.
Utang kepada Pihak Ketiga pada BPDPKS terdiri dari utang kepada pihak ketiga berupa belanja barang yang masih harus dibayar dan utang kepada pihak ketiga lainnya berupa dana pihak ketiga. Rincian belanja barang yang masih harus dibayar sebesar Rp3.535.334.836.251,00 terdiri dari:
1. Belanja Jasa berupa pembayaran langganan daya dan jasa air listrik telpon bulan Juni 2021 sebesar Rp24.613.737,00.
2. Belanja Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit berupa pembayaran pekerjaan jasa surveyor dalam rangka verifikasi permintaan pembayaran dana insentif biodiesel kepada
PT. Surveyor Indonesia bulan Mei s.d. Juni 2021 sebesar Rp13.540.339.844,00.
3. Belanja Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit berupa pembayaran insentif biodiesel bulan Juni 2020 sebesar Rp3.521.769.882.670,00. Sedangkan rincian dana pihak ketiga berupa retur belanja yang belum terselesaikan proses pembayarannya kembali s.d. bulan Juni 2021 sebesar Rp16.302.937.745,00. Retur tersebut terjadi karena kesalahan input nama/nomor rekening penerima, rekening penerima tutup atau rekening penerima inactive sehingga tertolak oleh sistem pembayaran.
Retur belanja yang belum terselesaikan proses pembayarannya kembali s.d. bulan Juni 2021 tersebut terdiri dari retur atas belanja penyaluran dana peremajaan sebesar Rp16.274.484.500,00, retur belanja pengelolaan dana sebesar
Rp1.020.000,00, retur belanja layanan dukungan manajemen sebesar Rp1.738.500,00, retur belanja kemitraan sebesar Rp4.892.000,00, dan retur belanja lain-lain sebesar Rp20.802.745,00. Aset Lainnya (Netto)
Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga TA 2021 dan 2020
URAIAN TA 2021 TA 2020
525113 Belanja Jasa 24.613.737 21.361.630 525117 Belanja Pengelolaan Dana
Perkebunan Kelapa Sawit
3.535.310.222.514
3.504.903.776.939 212192 Dana Pihak Ketiga 16.302.937.745 31.085.519.845
Jumlah 3.551.637.773.996 3.536.010.658.414
Utang Kepada Pihak Ketiga
Saldo Aset Lainnya berupa Aset Tak Berwujud (Netto) per 30 Juni 2021 dan 2020 sebesar
Rp769.870.750,00 dan Rp1.347.707.166,00.
Aset Lainnya (Netto) merupakan Aset Tak Berwujud dikurangi Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya.
Aset Lainnya TA 2021 dan 2020
URAIAN TA 2021 TA 2020
Aset Lainnya 769.870.750 1.347.707.166
Halaman 32
4 1 | B P D P K S
Saldo Ekuitas per 30 Juni 2021 dan 2020 sebesar
Rp26.291.581.299.586,00 dan
Rp9.325.303.497.228,00.
Ekuitas merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Penjelasan lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Ekuitas
Bahan tanam kelapa sawit unggul merupakan modal utama untuk mendapatkan produktivitas tinggi. Dengan bahan tanam unggul maka produksi tandan buah segar dan minyak dijamin jauh
lebih tinggi dibandingkan penggunaan bibit dari benih asalan. Bibit kelapa sawit unggul dapat diperoleh melalui teknik pembibitan tanaman dan teknologi kultur jaringan.