• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan implikasi tersebut, maka dapat disimpulkan beberapa saran adalah sebagai berikut:

1. Guru dapat menjadikan tabloid remaja sebagai media pembelajaran. 2. Guru mengemukakan alasan yang tepat kepada siswa dalam

menjelaskan penggunaan ejaan saat proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.

3. Siswa diminta untuk memperhatikan dan mempelajari bentuk-bentuk penulisan di media massa, khususnya tabloid.

4. Sekolah menyediakan tabloid atau media massa lainnya di perpustakaan sebagai bahan pembelajaran.

Anneahira. “Sejarah Tabloid”. http: //www.anneahira.com/tabloid.htm. 22 April 2014.

Anwar, Rosihan. Bahasa Jurnalistik Indonesia dan Komposisi. Yogyakarta: Media Abadi. Cet V. 2004.

Ardianto. “Definisi Media Massa Menurut Para Ahli.”

http://definisiahli.blogspot.com/2013/05/definisi-media-masa-menurut-ahli-ardianto.html. 19 Agustus 2014.

Asih Anggarani dkk. Mengasah Keterampilan Menulis Ilmiah di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006.

Atikah Anindyarini dkk. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan. 2008.

Azenismail. “Fungsi dan Kedudukan

Bahasa Indonesia”. http://azenismail.wordpress.com/2011/09/29/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/. 24 September 2013.

Badudu, JS. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar II. Jakarta: Gramedia. Cet. V. 1994.

Doug Newsom dan James A Wallert. News For The Mass Media (Media Writing). California: Wadsworth Publishing Company. 1985.

E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo. Cet XI. 2009.

Hasan Alwi, dkk. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Cet. VIII. 2010.

Hidayat, A Aziz Alimul. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Cet. III. 2008.

Hs, Widjono. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo. 2012.

John M Echols dan Hassan Shadily. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia. Cet XXI. 1995.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline 1.5.1.

Kamus Korea-Indonesia.

Masnur Muslich dan I Gusti Ngurah Oka. Perencanaan Bahasa pada Era Globalisasi. Jakarta: Bumi Aksara. Cet. I. 2010.

Mery.“Dampak Globalisasi Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia Ditinjau Dari

Segi Budaya”. http://merixyz.wordpress.com/2013/03/21/perkembangan-bahasa-indonesia. 24 September 2013.

Muslich, Masnur. Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi: Kedudukan, Fungsi, Pembinaan, dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara. Cet. I. 2010.

Nova, Firsan. Crisis Public Relations – Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta: Grasindo. 2009.

Nurmaliana.“Analisis Kesalahan Morfologi di Majalah Hai Edisi Juli 2011 dan Implikasinya terhadap Bahasa Indonesia.”Skripsi pada FITK PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2013. Tidak dipublikasikan.

Parera, JD. Dasar-dasar Analisis Sintaksis. Jakarta: Erlangga. Cet. I. 2009.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka. Cet. XXVIII. 2005.

Rahardi, Kunjana. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga. 2009.

Romli, ASM. “Pengertian Media Massa”.

http://komunikasi.uinsgd.ac.id/pengertian-media-massa/. 19 Agustus 2014.

Sarwoko, Tri Adi. Inilah Bahasa Indonesia Jurnalistik. Yogyakarta: Andi Offset. 2007.

Setiati, Eni. Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan: Strategi Wartawan Menghadapi Tugas Jurnalistik. Yogyakarta: Andi Offset. 2006.

Sudjana. Metoda Statistika Edisi Kelima. Bandung: Tarsito.1989.

Sugono, Dendy. Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Gramedia. Cet. II. 2009.

Suhaimi dan Rulli Nasrullah. Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. Cet. I. 2009.

Sulistyaningsih. Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Cet. II. 2012.

Sumadiria, AS Haris. Bahasa Jurnalistik: Panduan Praktis Penulis dan Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Cet. III. 2010.

Sumadiria, AS Haris. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature: Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Cet. III. 2008.

Syukur, Abd (Ed). Analisis Bahasa untuk Pengajaran Bahasa (Terjemahan).

Wibowo, Wahyu. Tata Permainan Bahasa Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara. Cet. I. 2010.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : MTS An-Nasdhihin Kademangan

MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia

KELAS : IX (Sembilan)

SEMESTER/PERTEMUAN : 2 (1 X Pertemuan) A. KOMPETENSI INTI

Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi dan karangan

B. KOMPETENSI DASAR

Menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf dan kebulatan wacana

C. ASPEK PEMBELAJARAN Menulis

D. MATERI PEMBELAJARAN Terlampir

E. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

No INDIKATOR

1. Mampu menemukan kesalahan tanda hubung dan kosakata asing pada berita utama tabloid Gaul edisi januari 2014

2. Mampu memperbaiki bentuk kesalahan tanda hubung dan kosakata asing pada berita utama tabloid Gaul edisi Januari 2014

F. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran ini siswa dapat:

a. Menemukan kesalahan tanda hubung dan kosakata asing pada berita utama tabloid Gaul

edisi januari 2014

b. Memperbaiki bentuk kesalahan tanda hubung dan kosakata asing pada berita utama tabloid Gaul edisi Januari 2014

G. METODE PEMBELAJARAN

Demonstrasi, diskusi kelompok dan ceramah

H. STRATEGI PEMBELAJARAN

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

Menyunting karangan dengan memperhatikan ejaannya (tanda hubung dan kosakata asing)

Contoh karangan Siswa dapat menemukan dan memperbaiki kesalahan ejaannya (tanda hubung dan kosakata asing)

I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan  Guru memberi salam dan siswa

merespon salam

 Guru membuka pelajaran dengan membaca basmalah/do’a bersama-sama Apersepsi

 Siswa menerima informasi kompetensi, materi dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

 Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan (apersepsi)

Inti Mengamati

 Siswa diajak mengamati sebuah karangan yang ditayangkan di LCD Menanya

 Guru menstimulasi siswa untuk bertanya hal apa yang berkaitan dengan karangan yang telah disaksikan

 Guru menanyakan tentang apa saja yang perlu direvisi dari sebuah karangan dari segi ejaannya (tanda hubung dan kosaka asing)

Mengeksplorasi

 Guru menjelaskan kepada siswa hal apa yang menjadi bagian-bagian penting dalam menyunting karangan dalam hal ejaannya, dikhususkan untuk tanda hubung dan kosakata asing.

 Guru membagi kelompok diskusi untuk menyunting karangan berdasarkan ejaannya.

 Setelah itu, siswa yang telah mendapatkan kelompok, diminta untuk mengambil berita utama yang sudah disediakan guru, yaitu pada tabloid Gaul

edisi Januari 2014 yang diwakili oleh ketua kelompok.

 Guru memberikan arahan tentang hal yang perlu mereka lakukan untuk diskusi kelompok itu.

Mengasosiasi

 Guru meminta siswa untuk memulai membaca berita utama tabloid tersebut dan menemukan hal-hal yang mengalami kesalahan dalam ejaannya, yakni tanda hubung dan kosakata asing. Setelah itu, siswa diminta untuk memperbaikinya.

Mengkomunikasikan

 Guru meminta perwakilan siswa untuk membacakan hasil penyuntingan yang telah mereka diskusikan di depan kelas. Kegiatan

Penutup

 Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran (sikap menghargai orang lain)

 Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan (sikap jujur)

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari karangan, menemukan kesalahannya dari segi ejaannya dan memperbaikinya secara individu.

 Guru memberikan motivasi kepada siswa.

 Guru menutup pelajaran dengan mengucap hamdalah bersama-sama.

J. ALOKASI WAKTU 2 x 40 menit

K. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN

Alat : Papan tulis, spidol, proyektor, dan karangan yang akan menjadi bahan diskusi per kelompok

Media : Gambar, powerpoint, video, form isian

Sumber : Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas IX karya Atikah Anindyarini, Yuwono dan Suhartanti, Penerbit Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional.

Berita Utama Tabloid Gaul edisi januari 2014

L. PENILAIAN

1. Penilaian proses dilakukan dengan cara mengamati kegiatan selama proses pembelajaran Tabel penilaian proses:

No. Nama Siswa

Teliti Kerjasama Tanggung jawab Perhatian

BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1. 2. 3. 4. 5. .. 2. Penilaian Hasil Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen

Mampu menemukan

kesalahan ejaan Tertulis Isian

Suntinglah teks berikut dengan

(tanda hubung dan kosakata asing) memperhatikan ejaannya (tanda hubung dan kosakata asing)! (pilih bagian yang mengalami

kesalahan) Mampu

memperbaiki kesalahan ejaan (tanda hubung dan koskata asing)

Tertulis Isian

Tanda apa yang perlu dipakai pada bagian yang tertulis miring tersebut?

MENYUNTING KARANGAN DENGAN BERPEDOMAN PADA KETEPATAN EJAAN

NAMA : ………..

KELAS/NO INDUK SISWA : ………..

TANGGAL PENILAIAN : ………..

KOMPETENSI DASAR : Menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan

paragraf dan kebulatan wacana

Aspek Penilaian Uraian Skor Bobot

Ketepatan Pemilihan Pemilihan bagian yang tepat pada karangan yang mengalami kesalahan ejaan

5 5

Ketepatan Perbaikan Perbaikan pada bagian yang mengalami kesalahan ejaan pada berita utama tabloid sangat tepat.

5 5

Pedoman penilaian

Skor yang diperoleh X 100 = nilai akhir Jumlah skor maksimal

Kademangan, 27 Agustus 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Wilda Fizriyani adalah anak pertama dari pasangan Rasman Regha dan Holillah. Ia lahir di Tangerang, 25 September 1992. Gadis yang memiliki hobi menonton film ini memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Luthfi fathurrahman. Usia mereka berbeda 8 tahun. Mahasisiwi yang biasa dipanggil Wilda ini bertempat tinggal di Kampung Cirompang, Desa Kademangan RT 002/03 No. 26, Tangerang Selatan.

Gadis yang sangat mengidolakan Super Junior ini merupakan alumni dari SDN Kademangan I dari tahun 1998-2004. Kemudian ia melanjutkan ke SMP PGRI 35 Serpong pada tahun 2004-2007. Lalu pada tahun 2007-2010, gadis pecinta warna biru ini melanjutkan sekolah di MAN Serpong. Setelah itu, ia melanjutkan ke UIN Jakarta dengan mengambil Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Penulis pernah menjadi guru TPA Ash-Sholihat Kademangan dan guru bahasa Indonesia di SMP Nurul Ikhlas Kedaung Pamulang. Ia juga pernah menjadi tim penulis Ensiklopedia Ulama Indonesia dari Departemen Agama, Testimoni

Dokumen terkait