BAB V PENUTUPAN
5.3 Saran
Bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian ke ruang lingkup lebih luas tidak sebatas jumlah wajib pajak dan penerimaan PPh final. Pada penelitian ini ada beberapa data yang tidak dapat disajikan karena berbagai batasan dan data yang tidak dapat dipublikasikan. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya mampu menjelaskan secara terperinci data-data wajib pajak yang memiliki NPWP dan yang tidak agar dapat diukur seberapa optimal program Ekstensifikasi Perpajakan yang telah dilakukan oleh pihak KPP Pratama Malang Selatan. Selain itu peneliti selanjutnya untuk melakukan wawancara kepada wajib pajak yang lebih variatif agar data yang diambil lebih valid.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Fadly M. (24 Oktober 2017). Kuartal III 2017, Pasar Properti Kembali
Menggeliat. Diperoleh tanggal 03 November pukul 15 20 dari
http://makassar.tribunnews.com/2017/10/24/kuartal-iii-2017-pasar-properti-kembali-menggeliat?page=all
Al Qu’ran Al Karim dan Terjemahannya
Arikunto, S . Suhardjono. Supardi, (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta.: Bumi Aksara
Bungin, B. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Jakarta
Chairani., Lisya., Subandi, M.A. (2010). Psikologi Santri Penghafal Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Diana, Anastasia., Setiawati, Lilis. (2010). Perpajakan Indonesia Konsep Aplikasi
& Penuntun Praktis. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Direktorat Jenderal Pajak. (2012). Belajar Pajak 2012. Jakarta. Diperoleh tanggal 03 November 2017 dari http://www.pajak.go.id/content/belajar-pajak
Fawaz, Abu M W. (2011). HUKUM PAJAK DALAM FIQIH ISLAM. Diperoleh
pada tanggal 15 November 2017 pukul 15.30 dari
https://abufawaz.wordpress.com/2011/09/17
Hakim, Fadli, Grace B. (2015). Analisis Penerapan PP. No.46 Tahun 2013
Tentang Pajak Penghasilan UMKM Terhadap Tingkat Pertumbuhan Wajib Pajak Dan Penerimaan PPh Pasal 4 Ayat (2) Pada KPP Pratama Manado. Jurnal EMBA. Universitas Samratulangi, Manado. Hal 717-840.
Diperoleh pada 21 Juli 2017 pukul 14.51 dari
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/issue/ view/950
Harefa, Yusniawan. (2015). Pengenaan PPh Final dan BPHTB Terhadap Permohonan Hak Baru Atas Tanah dan/atau Bangunan yang Belum Bersertipikat yang Dialih Setelah Bersertipikat di Kota Binjai. Thesis (dipublikasikan). Universitas Sumatra Utara, Medan. Diperoleh pada
tanggal 03 November 2017 pukul 19.15 dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/56800/Cover.pdf;jse ssionid=
Haryati, Mirah A P, Noviari, Naniek. (2016). Analisis Penerapan Peraturan
Pemerintah No. 46 tahun 2013 pada Besarnya Pajak Penghasilan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Universitas Udayana Bali. Vol.15.3. Juni
(2016): 2467-2493. Diperoleh pada tanggal 21 Juli 2017 pukul 15.00 dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/21136
HR. Bukhari no. 6830. Muslim III/1469 no. 1840
Huda, Nurul., Muti, Ahmad. (2011). Keuangan Publik Islam pendekatan
Al-Kharaj. Bogor : Ghalia Indonesia
Idrus, Muhammad. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif
dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga Ilyas, Wirawan B. (2007). Hukum Pajak, Edisi 3, Jakarta: Salemba Empat
Indriantoro N., Supomo B. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi
dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.Yogyakarta.
Kasiram, Moh. (2008). Metodologi Penelitian. Malang: UIN Malang Pers
Kementrian Keuangan Indonesia. (2016). APBN 2017. Jakarta. Diperoleh tanggal 03 Agustus 2017 dari https://www.kemenkeu.go.id/.../apbn-2017- pendapatan-negara-rp17503-triliun-belanja-.
Keputusan Menteri Keuangan No. 261/PMK.03/2016
Kuncoro, (2010). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga Supriadi, Agus. (15 Agustus 2016). Pemerintah Pangkas Tarif PPh Final
Penjualan Properti. Diperoleh tanggal 10 Oktober 2017 pukul 17.05 dari
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/2016081509370778151374/pemeri ntah-pangkas-tarif-pph-final-penjualan-properti/
Laili, Najmatul. (2014). Analisis Penerimaan Pajak atas UMKM di KPP Pratama
Malang Selatan Sebelum dan sesudah Diterapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013. Skripsi (Tidak dipublikasikan).
Perpustakaan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Mardiasmo. (2013). Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta
Moelong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset
Muhammad, Rusjdi. (2006). PPh Pajak Penghasilan Edisi Ketiga. Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia
Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2016 Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008
Pudyatmoko, Y Sri. (2009). Pengantar Hukum Pajak. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Purnamasari, Devita I. (08 September 2016). Perubahan Tarif Pph Ibarat Sebuah
Pisau Bermata Dua. Diperoleh tanggal 10 Oktober 2017 pukul 07.10 dari
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt57d0ee3067c76/perubahan-tarif- pph-ibarat-sebuah-pisau-bermata-duabr-oleh--irma-devita-purnamasari--sh--mkn-
Rahardjo, Mudjia (2010).Triangulasi Dalam Penelitian Kualitatif. Diakses pada tanggal 21 April 2018 pukul 22.20 dari http://www.uin-malang.ac.id/r/101001/triangulasi-dalam-penelitian-kualitatif.html
Resmi, Siti. (2014). Perpajakan Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat
Shihab, Quraish. (2018). TafsirQ.com. diakses pada tanggal 07 April 2018 pada pukul 22.15 dari https://tafsirq.com/15-al-hijr/ayat-7#tafsir-quraish-shihab ... (2018). TafsirQ.com. diakses pada tanggal 07 April 2018 pada pukul
22.20 dari https://tafsirq.com/15-an-nur/ayat-49#tafsir-quraish-shihab ... (2018). TafsirQ.com. diakses pada tanggal 07 April 2018 pada pukul
22.10 dari https://tafsirq.com/15-at-taubah/ayat-41#tafsir-quraish-shihab ... (2018). TafsirQ.com. diakses pada tanggal 07 April 2018 pada pukul
22.25 dari https://tafsirq.com/15-an-nisa/ayat-59#tafsir-quraish-shihab
Sibero, Sabda Parabel., Joewono, Tjahjo., Susanto, Dwidjaja Agus. (2013). Analisis
Perbandingan Pengenaan Pajak Penghasilan Berdasarkan Tarif Final Pasal UU PPh Pada Perusahaan Real Estate. Jurnal Ilmiah Buletin Ekonomi. ISSN:
1410-3842 Volume 17 No.2. Diperoleh pada tanggal 21 Juli 2017 pukul 15.30 dari http://ejournal.uki.ac.id/index.php/beuki/article/view/288
Simorangkir, Eduardo. (2016). Sekarang Pajak Jual Tanah dan Rumah hanya
0-2,5%. Diperoleh pada tanggal 15 November 2017pukul 15.00 dari
https://finance.detik.com/properti/3299647/sekarang-pajak-jual-tanah-dan-rumah-hanya-0-25
Suhendi, (2010). Peradaban Pemikiran Ekonomi Islam. Bandung: CV. Pustaka Setia
---. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-30/PJ 2013
Sutopo, Ariesto Hadi., Arif, Adrianus. (2010). Terampil Mengolah Data Kualitatif
dengan NVIVO. Jakarta: Prenada Media Group
Tjiali, Widya. 2015. Analisis Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun
2013 Terhadap Pertumbuhan Jumlah Wajib Pajak dan Penerimaan PPH Pasal 4 Ayat (2) Pada KPP Pratama Bitung. Jurnal EMBA. Universitas
Sam Ratulangi Manado. Vol.3 No.4 Desember 2015, Hal. 369-376.
Diperoleh pada 21 Juli 2017 pukul 14.55 dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/10894 Undang-undang Dasar 1945 Pasal 23 A
Undang-undang No. 71 Tahun 2008
Utama, Putra M R. (2011). Analisis Pengaruh Pemungutan PPh Final Atas Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan Pada Aspek Keuangan Perusahaan Real Estate PT. BARUGA ASRINUSA DEVELOPMENT.
Skripsi (Dipublikasikan). Universitas Hasanudin, Makassar.Diperoleh pada
21 Juli 2017 pukul 18.00 dari
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=
Vardiansyah, Dani. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Indeks
LAMPIRAN 1
IZIN PENELITIAN
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
PERMOHONAN
LAMPIRAN 4
LEMBAR PERSETUJUAN
PENELITIAN
HASIL WAWANCARA
PETUGAS KPP PRATAMA
LAMPIRAN 6
HASIL WAWANCARA
WAJIB PAJAK
Pewawancara : Apakah anda mengetahui adanya penurunan tarif PPh Final BPHTB dari sebelumnya 5% menjadi 2,5% ?
Narasumber : Tidak tau mbak, lho dulu 5% ? saya taunya sudah 2,5% ini. Pewawancara : Apakah anda pernah melakukan validasi ssp ?
Narasumber : Iya pernah.
Pewawancara : Apakah anda memiliki NPWP ?
Narasumber : Tidak punya mbak, dulu itu boleh ga pakai NPWP ada surat pernyataannya. Sekarang nggak boleh. Semua harus punya NPWP, penjual dan pembeli yang umurnya di bawah 60 tahun.
Pewawancara : Apakah anda berkeinginan untuk memiliki NPWP ?
Narasumber : Iya mbak kepingin, biar proses validasinya mudah. Sekarang kan juga wajib ya semua harus punya NPWP
Pewawancara : Menurut anda , apakah NPWP penting dalam prosedur validasi ssp ? Narasumber : ya penting, kan salah satu syaratnya harus punya NPWP. Dulu itu di
blangkonya nggak usah pakai gak papa, gak wajib. Sekarang harus punya. Pewawancara : Menurut anda, penurunan tarif ini menguntungkan anda selaku wajib pajak ?
Narasumber : Iya menguntungkan, karena bayar pajak lebih diringankan. Pewawancara : Apa yang mendasari anda melakukan jual beli tanah ? Narasumber : karena kepingin punya tanah, punya hak kepemilikan tanah. Pewawancara : Dengan turunnya tarif PPh Final BPHTB, apakah anda berkeinginan
untuk melakukan jual beli tanah kembali ?
Narasumber : kalau ada uang ya mau mbak, sebenarnya pajak ini itu buat apa to ? kok ditarik pajak ? la tanah punya kita sendiri.
Pewawancara : untuk pembangunan mbak, kita dapat manfaatnya secara tidak langsung.
Apakah dengan adanya penurunan tarif ini memotivasi anda untuk melakukan validasi ssp ?
dari KPP ini, validasi ini.
Pewawancara : Menurut anda faktor apa saja yang mendorong anda melakukan jual beli tanah dan prosedur validasi ssp ?
Narasumber : yang tadi itu mbak saya kepingin punya tanah, punya SHM. Pewawancara : Apakah anda memahami prosedur validasi ssp ?
Narasumber : paham, petugas kpp memberi pengarahan dari awal. Pewawancara : Apakah anda kesulitan saat melengkapi berkas validasi ssp ? Narasumber : tidak selalu, sudah ada di blangko ssp syaratnya apa saja yang harus
disiapkan. Ya kalau ada yang kurang kembali lagi besoknya. Pewawancara : Bagaimana respon KPP terhadap kesulitan yang anda alami ? Narasumber : membantu, berkas masuk itu dikoreksi apa saja nanti yang kurang.
Tidak bisa masuk berkasnya kalau tidak lengkap.
Pewawancara : Dalam pengisian blangko pengajuan, apakah anda memiliki kendala ? Narasumber : tidak ada, karena dari kelengkapan berkas blangko pengajuan bisa diisi
dengan mudah.
Pewawancara : Menurut anda apakah kinerja KPP dalam proses validasi SSP memuaskan ?
Narasumber : iya cukup memuaskan. Pewawancara : Apa saran anda untuk KPP? Narasumber : Ditingkatkan lagi pelayanannya.