• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Kepada orangtua, sebaiknya orangtua selalu mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan anak baik kegiatan di sekolah maupun di rumah. Dan selalu berkomunikasi dengan baik pada guru agar selalu dapat mengetahui perkembangan anaknya. Orangtua dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh anaknya.

2. Kepada guru, agar lebih menekankan dan membiasakan murid untuk selalu menerapkan apa yang telah diperoleh di sekolah. Agar terbiasa untuk melakukannya seperti beramal,shalat berjamaah,dll.

61

3. Kepada pihak sekolah, diharapkan untuk masa yang akan datang, terjadi perkembangan yang lebih pesat di dalam lingkungan SDI Al Izhar Pondok Labu. Dengan melakukan peningkatan guru pengajar dan perbaikan sarana prasarana, agar tercipta kualitas dalam diri murid yang lebih baik lagi. 4. Kepada murid, agar lebih mampu memahami pelajaran yang terkait dalam

menanamkan nilai agama, sehingga dapat mudah mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam maupun di luar lingkungan sekolah. 5. Kepada masyarakat, agar bisa ikut serta dalam kegiatan sekolah dan

menjadi orangtua asuh atau menjadi donatur bagi siawa yang tidak mampu.

6. Kepada pengamat pendidikan agar selalu bisa mengevaluasi perencanaan pendidikan, jangan hanya membuat tetapi di praktekkan dan diawasi kegiatannya.

Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwar Arab-Indonesia terlengkap, (Surabaya: Puataka Progresif, 1997)

Ali Imron, Belajar dan membelajarkan,(Jakarta: Pustaka Jaya,1996)

Alo Liliweri, Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya, ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar , 2007)

---, Komunikasi Antarpribadi, ( Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,1991)

Atabih Ali, Kamus Inggris Indonesia Arab,(Yogyakarta: Multi Karya Grafika,2003)

Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung: PT.Rosdakarya,2007)

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Gema Risalah Press,1992)

Departemen Pendidikan dan kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

(Jakarta: Balai Pustaka, 1988)

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002)

Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran , (Jakarta: Rineka Cipta, 1999) H. A. W. Widjaya, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, (Jakarta: Rineka Cipta,

2000)

---, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta: Bumi Aksara, 1997)

Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003)

Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi,( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005 ) Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian kualitatif,( Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,1999)

M. Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Pers,2002)

M.Nazir, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985)

Margaret E. Beel Gredler, Belajar dan Membelajarkan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994)

Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, ( Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2005)

Nana Syaodik Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2005)

Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, ( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2000)

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1996) Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi ( Bandung : PT. Rosdakarya,

2000)

---, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Rosdakarya,2001)

--- Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi¸( Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,2003)

---,Kepemimpinan dan Komunikasi, ( Yogyakarta: PT. Al-Amin Press, 1996)

Phil. Astrid S. Susanto, Komunikasi dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: PT. Bina Cipta, 1974)

Ramayulis,Metodologi Pengajaran Agama Islam,(Jakarta: Kalam Mulia,1990) Saiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Edukatif, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2000)

Soemiarti Patmonodewo, Pendidikan Anak Prasekolah, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003)

Solicha, Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (Jakarta: UIN Jakarta Press,2005)

T.A, Lathief Rosyidy, Dasar-dasar Rhetorika Komunikasi dan Informasi, ( Medan)

Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama,1997)

W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1999)

Zakiah Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, ( Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004) Zulkarnaen Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, ( Jakarta: Universitas

Hari/Tanggal : Selasa, 21 September 2010

Tempat : Ruang Kepala Sekolah SDI Al-Izhar PL Nara Sumber : Bpk. Drs.H. Bronto Asmoro

Jabatan : Wakil Kepala Sekolah SDI Al-Izhar PL

Pertanyaan-pertanyaan :

1. Sejak Kapan Berdirinya SDI Al Izhar Pondok Labu ini ?

Sesuai dengan cita-cita Yayasan Anakku untuk mendirikan sekolah umum yang bernafaskan Islam dan berwawasan luas, pada tanggal 11 Maret 1987, berdirilah Perguruan Islam Al-Azhar Pondok Labu (PIAAPL) yang ditandai dengan peresmian Gedung Utama PIAAPL oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Fuad Hassan.

Program pendidikan PIIPL dimulai dengan dibukanya Taman Kanak-Kanak (TK) pada bulan Juli 1987. Setahun kemudian, pada bulan Juli 1988, PIAAPL mulai menyelenggarakan program pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk kelas 1 hingga kelas 4. Pada tanggal 6 Juni 1992, berdasarkan Keputusan Rapat Pengurus Yayasan Anakku, nama Perguruan Islam Al-Azhar Pondok Labu diubah menjadi Perguruan Islam Al-Izhar Pondok Labu.

2. Apa Tujuan didirikannya SDI Al Izhar Pondok Labu?

Dengan Melanjutkan pengembangan kemandirian dan pembiasaan dalam proses belajar dengan mengenali serta memanfaatkan berbagai sumber belajar sehingga memiliki keterampilan belajar untuk dibutuhkan untuk tingkat pendidikan berikutnya.

3. Bagaimana Komunikasi Para Guru dan Orang Tua siswa SDI Al Izhar ?

Komunikasi yang berlangsung antara guru dan orangtua murid dilakukan dengan beberapa pendekatan diantaranya : kunjungan kelas, pementasan kelas, peran profesi, cerita dari tamu, kegiataan karya wisata. Guru kelas juga membentuk jaringan komunikasi berupa rantai komunikasi dengan seluruh orangtua murid melalui perwakilan ikatan orangtua murid. Komunikasi orangtua murid juga dapat melalui buku penghubung yang berfungsi untuk meyampaikan pemberitahuan dari kedua arah. Pertemuan guru dengan orangtua murid selalu dilakukan melalui perjanjian untuk menghibdari terjadinya miss komunikasi dan kesiapan kedua belah pihak.

4. Apa Visi & Misi SDI Al-Izhar Pondok Labu ?

Visi : Terciptanya pembelajaran yang terdepan dengan menghasilkan insan kamil yang berwawasan imtaq dan iptek. Menghasilkan intelektual Islam yang berkualitas Internasional.

Misi : Menjadikan setiap kegiatan bernilai ibadah dan mengembangkan iklim belajar yang menyenangkan, berwawasan luas yang berakar pada norma dan nilai-nilai budaya bangsa, Mengembangkan belajar pada tiap diri siswa, memberikan kesempatan yang luas pada tiap siswa untuk menggali,mengenali,dan mengembangkan kemampuannya.

Memiliki kegiatan yang lebih banyak dari sekolah-sekolah lain. Salah satu kegiatanya adalah

1. Kegiatan praktek shalat berjamaah yang dilakukan setiap hari Senin s.d. kamis untuk salat Zuhur dan hari Jumat untuk salat Jumat yang bertujuan : memupuk keimanan siswa, melatih dan membiasakan gerakan-gerakan shalat yang benar, membiasakan sikap tertib/disiplin terhadap waktu.

2. Kebiasaan Beramal, kegiatan ini dimaksudkan agar siswa memiliki kepekaan terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Kegiatan beramal dilakukan pada hari Jumat atau peristiwa tertentu dalam bentuk, pengumpulan :

a. Dana amal,kurban, dan teman asuh.

b. Pakaian layak pakai.

c. Alat-alat belajar (buku pelajaran, alat tulis, dan lain-lain) layak pakai.

3. Kunjungan Kelas, kegiatan ini dilaksanakan setiap setahun sekali, yang dihadiri oleh orangtua murid dan dilaksanakan sekitar bulan Agustus. Kegiatan ini menjelaskan program-program pengajaran 1 tahun mendatang serta kerjasama yang dapat dilakukan oleh Orangtua/wali murid.

4. Peran Profesi, kegiatan ini bertujuan menambah wawasan siswa dengan memperkenalkan begitu banyak profesi di masyarakat. Kegiatan ini dapat mengundang Orangtua/wali murid yang bersedia mengenalkan profesinya, hal ini merupakan bentuk nyata kerjasama orangtua/wali murid dengan sekolah.

5. Kunjungan Pustaka, untuk menumbuhkan rasa kecintaan membaca pada siswa, sekolah menjadwalkan satu minggu sekali kegiatan kunjungan pustaka.

6. Cerita dari Tamu, kegiatan ini hampir sama dengan peran profesi namun pada program ini orangtua/wali murid menceritakan pengalaman-pengalaman yang telah dilakukan ataupun menceritakan kisah-kisah agama, kepahlawanan, dongeng rakyat/dongeng mancanegara.

7. Pentas kelas, pementasan diadakan dengan tujuan untuk member pengalaman pada murid, baik pengalaman pementasan, menari, menyanyi, menghafal sesuatu, maupun pengalaman menonton pentas itu sendiri. Dalam acara ini orangtua diharapkan selalu hadir untuk memberikan apresiasi terhadap kreatifitas dan ekspresi diri putra-putrinya.

Nara Sumber Pewawancara

Kegiatan Open House Pada Biulan Agustus Tahun Acaran 2010/2011

Dokumen terkait