• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Bagi peneliti, para guru atau calon guru:

Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat miskonsepsi dalam buku teks yang mempengaruhi miskonsepsi siswa. Dengan demikian, diharapkan adanya kejelian dan kepekaan akan keberadaan miskonsepsi pada buku.

2. Bagi peneliti selanjutnya:

Di Indonesia terdapat banyak buku pelajaran, sebab hampir setiap tahun diterbitkan. Peneliti selanjutnya dapat mendeteksi kasus miskonsepsi

pada buku pelajaran yang lain. Misalnya pada kelas yang berbeda, sekolah yang berbeda atau bahkan pada jenjang pendidikan yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Beaty, William J. Recurring Science Misconceptions in K-6 Textbooks, dalam http://www.amasci.com/miscon/miscon4.html

.

Christopher P. Jargodzki dan Franklin Potter. 2005. Mania Fisika. Diterjemahkan Oleh Ervina Yudha Kusuma, Iman Satiadji, dan Zubaidah Nuraini. Bandung: Pakar Raya.

Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XI. KTSP Standar Isi 2006. Jakarta: Erlangga.

Kartika Budi, Fr. Y. 1992. Pemahaman Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi yang Terjadi, dalam Widya Dharma. Vol. III no. 1, edisi Oktober. Yogyakarta: USD.

Tipler, Paul. A. 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1 Edisi Ketiga. Diterjemahkan Oleh Lea Prasetio dan Rahmad W. Adi. Jakarta: Erlangga. Halliday dan Resnick.1978. Fisika Jilid 1 Edisi Ketiga. Diterjemahkan Oleh

Pantur Silaban dan Erwin Sucipto. Jakarta: Erlangga.

Listiyono, Agus. Melihat Buku Pelajaran dari kacamata lain, dalam http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0508/29/humaniora/2002360.htm Mungin, Eddy. 2005. Hati-hati Menggunakan Buku Pelajaran, dalam

http://www.freelists.org/archives/ppi/08-2005/msg00154.html.

Suparno, Paul. 2005. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Kanisius.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Permohonan Ijin Penelitian ... 49 Lampiran 2 : Surat Keterangan Telah Melakukan penelitian ... 50 Lampiran 3 : Soal test ... 51 Lampiran 4 : Jawaban test Siswa ... 58 Lampiran 5 : Hasil Wawancara Siswa ... 82 Lampiran 6 : Gambar Sampul Buku Fisika ... 94 Lampiran 7: Dokumentasi Saat Penelitian ... 95

Soal-soal

Nama :...

Kelas :...

1. Berikut adalah gambar sebuah vektor F. Gambarkan vektor uraiannya terhadap

sumbu!

Jawab :

Berikan tingkat keyakinan anda atas kebenaran jawaban yang anda berikan di

atas:

a) Sangat yakin

b) Yakin

c) Kurang yakin

d) Tidak yakin

e) Sangat tidak yakin

2. Sebuah balok yang identik dan bermassa sama, gaya gesek benda dengan lantai

juga sama besar. Dikenai gaya (F) seperti pada gambar di bawah ini. Pada

keadaan manakah (a atau b) yang memerlukan usaha lebih besar?jelaskan!

Jawab :

Berikan tingkat keyakinan anda atas kebenaran jawaban yang anda berikan di

atas:

a) Sangat yakin

b) Yakin

c) Kurang yakin

d) Tidak yakin

e) Sangat tidak yakin

3. Sebuah balok bermassa m kg, didorong ke atas sebuah bidang miring kasar oleh

gaya konstan F yang bekerja searah dengan bidang miring. Gambarlah sistem

tersebut beserta gaya-gaya yang bekerja pada balok.

Jawab :

Berikan tingkat keyakinan anda atas kebenaran jawaban yang anda berikan di

atas:

a) Sangat yakin

b) Yakin

c) Kurang yakin

d) Tidak yakin

e) Sangat tidak yakin

4. Gambarkanlah benda dalam keadaan terapung, tenggelam dan melayang dalam

sebuah bejana berisi air, dan sebutkanlah ciri-ciri benda melayang!

Jawab :

Berikan tingkat keyakinan anda atas kebenaran jawaban yang anda berikan di

atas:

a) Sangat yakin

b) Yakin

c) Kurang yakin

d) Tidak yakin

e) Sangat tidak yakin

Soal-soal

Nama :...

Kelas :...

1. v

maks

= rgµ

s

adalah persamaan untuk kecepatan maksimum kendaraan yang

melewati tikungan. Dari persamaan tersebut, apakah terdapat konstanta?

Sebutkan!

Jawab :

...

...

...

...

...

...

Berikan tingkat keyakinan anda atas kebenaran jawaban yang anda berikan di

atas:

a) Sangat yakin

b) Yakin

c) Kurang yakin

d) Tidak yakin

e) Sangat tidak yakin

2. Gerak parabola adalah gabungan dari dua gerak (lihat gambar). Sebutkan kedua

gerak tersebut! Tentukan pula arah masing-masing gerak!

Jawab:

Berikan tingkat keyakinan anda atas kebenaran jawaban yang anda berikan di

atas:

a) Sangat yakin

b) Yakin

c) Kurang yakin

d) Tidak yakin

e) Sangat tidak yakin

3. Gambar di bawah ini adalah gambar penampang sayap pesawat terbang.

Dari ketiga gambar di atas, gambar manakah yang dapat menyebabkan pesawat

terangkat naik?jelaskan!

Jawab :

...

...

...

...

...

...

...

Berikan tingkat keyakinan anda atas kebenaran jawaban yang anda berikan di

atas:

a) Sangat yakin

b) Yakin

c) Kurang yakin

d) Tidak yakin

e) Sangat tidak yakin

Nama Siswa: Asti Dwi Yulianti

P : Peneliti

S : Siswa

P : kita langsung aja ya..pada soal No. 1, kamu menjawab tingkat keyakinan (c) kurang

yakin. Bisa dijelaskan alasannya!

S : takut ntar dibilang kepedean mas (sambil tersenyum)

P : maksudnya kamu ragu dengan kebenaran jawaban kamu ya?!

S : nggak mas yakin ko..(masi tersenyum)

P : coba kamu lihat ini. (sambil menunjukkan gambar penguraian yang miskonsepsi pada

buku). Kalau penguraian yang ini kayak gini ya..bagaimana pendapatmu?

S : o.. ini mah sudah biasa mas, buku memang kadang gambarnya ya kayak gini ini

P : kayak gini bagaimana maksud kamu?

S : ya gini mencang-mencong

P : coba, misal kamu yang buat, seperti apa?

S : coret di sini boleh mas?(menunjuk ke buku)

P : ya silahkan di situ aja langsung.

S : (siswa langsung membuat gambar di buku dan benar). Begini mas..

P : oke..kita lanjut ke nomor 2. dari penjelasan, kamu menyebutkan tentang gaya gesek.

Bagaimana sih persamaan gaya gesek?

S : gaya gesek = koef. Gesekan x N

P : koef. Gesekan kan sudah disebutkan sama. Berarti yang berbeda adalah gaya

normalnya, bisa kamu jelaskan beda dari kedua gaya normal itu?

S : gaya normal dari gambar a lebih besar mas. Karena ada selain sebesar w dari benda

juga ditambah dengan gaya luar yang arahnya ke bawah.

P : kamu sangat yakin, mengapa tidak menjawab tingkat kebenaran yang (a)?

S : Ya..nggak apa-apa mas..

P : untuk yang nomor 3. apa yang membuat kamu menjawab kurang yakin?

S : kurang yakin di gaya-gaya yang bekerja nya mas..

P : ini, kamu sudah membuat keterangan beberapa gaya. Lalu?

S : nggak yakin udah lengkap apa belum mas.. terus arahnya juga bingung.

P : oke..untuk gaya dorong ini, kamu sudah yakin atau belum?

S : o..kalau itu sudah mas..eh bentar mas, ini gaya-gayanya udah lengkap belum?

P : sudah..kenapa, kamu pikir masih ada yang lain?

S : ya..siapa tahu aja mas..ada yang kurang barangkali..

P : ya..kembali ke yang tadi. Kamu memberi keterangan bahwa bidang miring kasar.

Sebenarnya apa yang ingin di sampaikan dari situ?

S : ya kalau kasar kan berarti ada gaya geseknya mas..

P : o.. terus mengenai tanda panah yang kamu buat pada bidang miring. Apakah kamu

bisa menjelaskan maksudnya itu?

S : maksudnya mas.?!!

P : oo.. nah kalau kamu diminta membuat gaya-gaya dengan menggambarkan

arah-arahnya dengan tanda panah. Bisa nggak?

S : bagaimana maksud mas?!

P : ini lo..misal, kamu kan sudah membuat gambar tanda panah untuk gaya dorong.

Maksud tanda panah ini kan tadi kamu katakan sebagai penunjuk arahnya. Nah..lalu

untuk arah gaya-gaya yang lain bagaimana?

S : oo, misalnya w ke bawah gitu ya mas?!

P :aa..iya. coba kamu gambarkan untuk semua gaya sistem ini!

S : (siswa menggambar). Untuk gaya geseknya, bagaimana menggambarnya mas?

P : kamu bingung tentang apa nya? Tempatnya atau arahnya?

S : ya tanda panahnya mengarah ke mana?

P : gaya gesek kan selalu berlawanan dengan arah kecenderungan gerak.

S : (siswa langsung menggambar). Begini mas?! (sambil menunjukkan gambar yang baru

saja dia buat)

P : ya2..tetapi tempat nya ini, bisa kamu jelaskan alasan mengapa kamu menempatkan

tanda panah di sini? (sambil menunjuk ke gambar yang telah dibuat siswa tadi)

S : nggak ada alasannya mas

P : maksud saya, gaya gesek kan akibat interaksi dua permukaan benda, jadi seharusnya

ditempatkan tepat dimana kedua benda itu berinteraksi. Bagaimana menurut kamu?

S : oia juga sih mas, tapi biasa to gambar begini. Biar nggak kacau dengan bidang miring.

P : O begitu..oke kita lanjut ke no. 4 ya. Karena sepertinya nomor yang ini tidak ada

masalah. Jadi saya akan bertanya satu pertanyaan saja. Bagaimana pendapat mu dengan

gambar ini?(peneliti menunjukkan gambar miskonsepsi pada buku)

S : ini gambarnya salah ya kan mas.

P : oke.. sekarang kita lanjut ke soal no.1 hari ke 2

Transkip Wawancara Soal hari ke-2

Nama Siswa: Asti Dwi Yulianti

P : oke, sekarang kita lanjut ke no.1. ini tingkat keyakinan akan kebenaran jawaban yang

(d) tidak yakin?

S : iya mas, agak ragu juga sih

P : ragunya kenapa?

S : abis aku memang nggak ingat rumus ini.

P : tepi memang tahu ya bahwa g = 9,8 N/m

2

ini?

S : iya mas kalau g yang dimaksud adalah percepatan gravitasi..

P : o.. baiklah kita lanjut ke no. 2. kamu menjawab tidak yakin, apakah karena sudah

lupa?

S : iya mas.

P : tetapi tahu kan bahwa gerak parabola merupakan gabungan dua gerak?

S : tahu mas..ini kan aku sudah jawab. Salah ya mas?!

P : nggak juga. Kamu menjawab arah dan gerak, padahal itu ya sama aja dua-duanya

adalah arah. Iya kan?!

S : oia…inget-inget

P : baiklah kalau kamu sudah ingat, apa yang kamu ingat dengan GLB dan GLBB ini?

S : ini mas..gerak yang arah sumbu x adalah GLB dan yang sumbu y nya GLBB

P : oke..seberapa yakin dengan itu?

S : yakin-yakin mas

P : oke..kalau gitu kita lanjut ke no 3. bisa kamu jelaskan maksud udara lebih memilih ke

tekanan yang lebih besar ini apa?

S : itu lo mas..yang udaranya menyebabkan perbedaan tekanan.

P : masih ingat nggak, siapa yang menjelaskan tentang ini?

S : siapa mas, lupa..

P : oke..jadi besaran yang terkait dengan gaya angkat pesawat ini apa aja?

S : tekanan ma kecepatan

P : ini yang kamu tulis adalah kecepatan pesawat. Apakah benar?

S : iya mas. Kenapa mas, bukan ya?!

P : maksud saya apakah bukan tentang kecepatan udaranya?

P : Peneliti

S : Siswa

P : kita langsung aja ya..pada soal No. 1, betul ini kamu menjawab sangat yakin?

S : ya sangat yakin

P : ini tanda panahnya di sini?(sambil menunjuk ke gambar yang siswa buat pada lembar

jawaban)

S : eh iya..maksudnya di sini mas.(sambil membuat tanda panah pada kedua sumbu)

P : loh..memangnya waktu menjawab kemarin, apa yang kamu pikirkan sehingga

membuat tanda panahnya di tempat tadi?

S : anu mas..itu kemarin juga udah mau aku ganti. Tapi aku lewati dulu..eh trus di suruh

ngumpulin terus kelupaan buat ganti.

P : lalu kalau begitu sudah mantep dengan jawaban yang ini?

S : iya mas..

P : coba kamu lihat ini. (sambil menunjukkan gambar penguraian yag miskonsepsi pada

buku). Kok penguraian yang ini kayak gini ya..bagaimana pendapatmu?

S : oo..kalau yang gambar buku ini mungkin nggak sempat gambar kayak aku mas.

P : jadi seharusnya?

S : ya seharusnya kayak yang aku buat inilah mas..

P : tapi kamu nggak merasa ragu kan dalam menggambar penguraian, ya walaupun cara

di buku berbeda dengan cara kamu?

S : nggak mas..kata pak Ris (guru fisika di SMA tersebut) harap maklum aja sama buku.

P : siip..kalau gitu kita lanjut ke nomor 2 ya.. kamu pilih gambar a dan menulis alasannya

adalah tekanannya juga lebih besar. Bisa kamu perjelas lagi alasan ini?

S : ini lo mas..gaya ini kan kayak ada nekan gitu (sambil menunjuk ke gambar)

P : gaya menekan dan tekanan, apakah sama?

S : eh iya mas maaf..maksudku gaya ini kayak nekan benda ke bawah

P : oke..coba kamu buat gaya apa aja yang bekerja pada sistem ini (sambil menunjuk ke

gambar a)

S : gaya F ini mas

P : ya..lalu gaya yang lain?

S : gaya gesek mas..

P : lalu ..masih ada yang lain nggak?

S : apa lagi mas?

P : benda kan punya massa. Berarti ada gaya apa?

S : oia gaya berat

P : ok masih ada lagi nggak yang lainnya?

S : Hm.. gaya normal..iya kan mas?!

P : sekarang coba kamu gambar arah dari vektor-vektor gaya tersebut

S : (siswa menggambar gaya-gaya tadi). Gaya berat itu simbolnya apa mas?

P : w..nah sekarang sambil lihat gambar yang sudah kamu buat ini. Apa hubungan gaya

berat dan gaya normal?

S : artinya mas?!nggak tahu..

P : OK..benda ini kan nggak bergerak naik maupun turun. Artinya kan resultan gaya yang

arahnya ke atas dan ke bawah adalah nol.

S : o..berati N = w gitu mas

P : nah tadi kan kamu bilang gaya f ini ada me-nekan gitu

S : oia..tapi bagaimana ini mas njelasinnya..

P : gaya F ini kan bisa kamu uraikan to..coba kamu uraikan.

S : oia..(sambil membuat uraiannya). Begini..?!

P : oke..sekarang coba kamu lihat gaya yang arahnya ke atas, gaya apa aja?

S : Cuma N mas

P : lalu yang ke bawah?

S : W dan gaya f ini yang arahnya ke bawah.

P : f yang arahnya ke bawah kamu beri nama fy aja gitu. Lalu kembali ke pertanyaan

yang tadi, apa hubungan w, N, fy ini?

S : (siswa menulis N = w + fy)

P : dari persamaan yang kamu buat ini, N dan w lebih besar mana?

S : besar N

P : nah dengan cara yang sama, utnuk gambar yang b bagaimana?

S : kalau yang b ini berati w > N

P : lalu apa hubungan nya dengan usaha?

S : oia ya ..apa hubungannya mas?!

P : usaha itu sama dengan gaya yang sejajar perpindahan dikalikan perpindahannya. Tahu

maksudku?

S : nggak mas hehehe..

P : oo..makanya kamu jawab kurang yakin ya?!

S : iya mas.pokoknya ku pikir kalau ada yang menekan kan lebih susah gitulah

P : oke oke..kita lanjut ke nomor berikutnya ya. Ini apa maksudnya w = ?, m = ?, dan F?

Ini?

S : itu kan belum ada nilainya mas, besarnya berapa gitu?

P : O.. lalu gaya yang bekerja pada sistem ini , gaya apa aja?

S : ini mas w, F

P : tanda panah ini untuk gaya apa?

S : ini untuk arah dorongannya mas, kan di dorong ke atas..

P : benar di situ gaya dorongnya?

S : maksud mas?

P : coba kalau kita lihat gaya dorong yang kamu buat ini, nggak kena baloknya?

S : o..ini kan cuma menunjukkan arahnya aja mas...

P : apa itu gaya gesek?

S : gaya yang muncul karena permukaan yang kasar

P : o.begitu.!! ok kita lanjut ke no. 4. sudah selesai belum ini jawabannya?

S : sudah mas..

P : ini ciri-ciri benda melayang ini belum ada isinya

S : .. iya mas ..abis aku bingung mau nulisnya. Jadinya aku pikir cukup dengan membuat

gambarnya

S : oia ya mas..tapi mungkin ini cuma salah gambar mas..

P : berarti kamu yakin gambar yang benar adalah gambar yang kamu buat ini ya?!

S : iya..

Transkip Wawancara Soal hari ke-2

Nama Siswa: Ela Nurul

P : Siip..sepertinya nggak ada masalah ya untuk soal nomor 1 ini?

S : iya mas

P : oke..sip. sekarang kita lanjut ke nomor 2. ini benar yakin dengan jawaban ini?

S : iya mas ..benar kan jawabanku.?!

P : dalam fisika, pernah dengar gerak vertikal dan gerak horizontal?

S : ya ini kan gerak ke atas-bawah dan gerak mendatar.

P : oo itu kan arah geraknya, Bukan jenis gerak. Lalu pada gambar kamu sudah membuat

beberapa garis. Bisa kamu jelaskan maksud dari garis-garis ini?!

S : itu gerak datar dan vertikalnya mas.

P : hm..lalu jenis gerak tadi tahu nggak?

S : maksud mas jenis apa?

P : ya dalam fisika kan kita mengenal gerak lurus, gerak melingkar, dsb. Nah kalau gerak

parabola kan merupakan gerak gabungan dari dua jenis gerak. Gerak apa aja?

S : O..yang GLB dan GLBB itu ya mas?!

P : ya..betul. lalu arahnya yang mana yang vertikal dan mana yang

horizontal?oia..sebelumnya, sudah tahu kan apa itu GLB dan GLBB?!

S : iya mas..GLB = gerak lurus beraturan, lalu GLBB = gerak lurus berubah beraturan.

Kalau arahnya, yang datar GLB dan yang vertikal GLBB. Iya kan mas?!

P : baik, untuk meyakinkan. Kita lihat kembali gambar kamu, pada gambar apakah dapat

dilihat bahwa yang datar merupakan gerak GLB?

S : nggak mas..abis ini gambarnya nggak mikirin ini sih mas. Jadi gambarnya salah

kayaknya mas.

P : lalu, sekarang menurut kamu gambarnya harusnya bagaimana?

S : belum tahu mas

P : coba kita kerjakan bersama-sama ya. (peneliti mengajak siswa menggambar pada

kertas gerak parabola dan arah gaya-gaya. Sampai akhirnya siswa bisa dan ingat kembali

mengenai gerak parabola). Nah sudah yakin ya, bahwa yang horizontal adalah GLB?

S : iya mas yakin.

P : kita lanjutkan ke no. 3. pada soal tentang gaya angkat sayap pesawat ini, bisa

dijelaskan maksud dari semakin banyak tekanan maka pesawat tersebut semakin

terangkat naik?

S : aku agak-agak lupa mas. Pokoknya yang aku ingat adalah tentang tekanan dan

kecepatan gitulah

P : nah ..kalau dihubungkan dengan gambar yang kamu pilih. Mengapa nomor 2 yang

kamu anggap paling tepat?

S : seingatku gambarnya begitu itu mas

Apakah ada hal lain yang terkait gaya angkat sayap ini?

S : nggak mas, aku inget betul pas dulu membahas ini ya mengenai P dan v gitulah. Tapi

aku lupa persisnya kayak gimana.

P : sudah yakin?

S : yakin mas..

P : Peneliti

S : Siswa

P : kita langsung aja ya..pada soal No. 1, kamu sudah membuat gambar uraiannya. Bisa

kamu jelaskan kenapa kamu menjawab kurang yakin?

S : sebetulnya aku yakin ko..tapi aku jawab aja kurang yakin

P : aa..kenapa begitu?

S : ya nggak apa-apa..karna waktu itupun aku ada ragunya dikit

P : oke.. coba kamu liat ini ( sambil menunjukkan gambar penguraian vektor di suatu

halaman buku pelajaran fisika kelas XI )

Bagaimana pendapat kamu, melihat penguraian vektor yang seperti ini?

S : nggak apa-apa mas, mang kenapa gambar ini?

P : kamu perhatikan baik-baik dulu. Ada yang aneh nggak dengan gambar ini?

S : nggak ada yang aneh tuh..

P : sebetulnya aku melihat vektor urainnya ini terlalu panjang. Bagaimana menurutmu?

S : oo...bentar ya mas(sambil memperhatikan dengan teliti). Ini boleh dicoret-coret nggak

mas?

P : boleh..

S : bentar ya mas..(siswa membuat garis putus untuk menguraikan vektor langsung pada

buku). Iya mas..vektor uraiannya nggak pas..

P : jadi kalau kamu yang membuat, bagaimana seharusnya?

S : begini mas...(siswa langsung menunjukkan penguraian vektor yang lebih tepat).

P : kita lanjut ke nomor 2. kamu menjawab gambar sistem yang (a). Tapi belum memberi

alasan. Kenapa itu?

S : nggak tau mas, alasannya nggak bisa diucapkan dengan kata-kata (sambil sedikit

senyum malu-malu)

P : oke..aku ganti pertanyaan ya.. kamu tahu berat benda itu simbolnya apa?

S : w...

P : kalau gaya normal?

S : N..mas

P : kamu tahu apa hubungan berat benda dengan gaya normal?

S : apa mas?..oo..anu..sama mas. Tapi kadang nggak..

P : nah kita kembali ke gambar pada soal ini ya. Pada gambar a ini, bagaimana hubungan

w dan N?

S : karena ada gaya ini mas. Jadinya w nggak sama dengan N.

P : Nah kalo nggak sama. Mana yang lebih besar? w atau N

S : lebih besar w kayaknya mas...khan ada tambahan dari gaya...kayak nekan gitu

khan..?!

P : kamu yakin?

S : bentar ya mas (sambil berpikir dan memperhatikan gambar)..hmm...yakin kayaknya

mas.

P : coba kamu gambar ulang sistem ini

P : lalu gaya ini, coba tunjukkan uraiannya

S : gimana caranya mas?

P : begini aja, kamu pindahkan vektor gaya ini. Nah kalau sudah begini bisa nggak

menggambar vektor uraiannya?

S : (siswa menggambar)

P : nah coba beri nama yang arah ke bawah itu sebagai fy dan yang arah ke kanan itu fx

S : (siswa menulis)

P :coba kamu lihat gaya yang arahnya ke bawah dan ke atas

S : ya mas

P : yang arahnya ke bawah gaya apa aja?

S : fy dan w mas

P : lalu yang arahnya ke atas?

S : cuma N ini

P : bagaimana hubungan ketiga gaya tersebut?

S : N berlawanan dengan w dan fy

P : lalu w dan N, mana yang lebih besar?

S : lebih besar N..oia ya..

P : yakin?

S : yakin..

P : lalu apa hubungan dengan usaha.?

S : semakin besar N maka makin besar juga usaha..

P : oke..kita lanjut ke nomor berikutnya ya..mengapa menjawab (c) kurang yakin?

S : nggak tahu, ragu-ragu gitu sih

P : baiklah..kita kerjakan sama-sama ya..coba kamu buat ulang gambar balok pada bidang

miring ini..

S : (siswa menggambar)

P : benda mempunyai gaya berat..coba gambar kan arahnya?

S : ini mas..(sambil menunjukkan gambarnya)

P : gambar lagi arah gaya F yang mendorong balok ke atas..

S : (siswa menggambar sama persis dengan jawabannya pada lembar jawaban)

P : kamu yakin di situ? Kok nggak mengenai balok?

S : loh..kan yang penting kita tahu arahnya mas..

P : betulkah?dari mana kamu dapat pemikiran yang seperti itu?

S : kalau kami ngerjain soal begitu mas.. yang penting tahu arahnya aja...

P : oke...kita kembali ke gambar ya..coba kamu gambarkan gaya gesek.

S : (siswa langsung menggambar arah gaya gesek mengarah ke bawah, berlawanan arah

dengan gaya F. Namun lagi-lagi gaya tersebut tidak mengenai bidang miring maupun

balok)

P : menurut kamu, gaya gesek itu apa sih?

S : gaya yang muncul karena bidang nya kasar..iya kan?!

P : sip..!!hm.. untuk yang nomor 4 ini sepertinya nggak ada masalah. Kita lanjut aja ke

soal hari ke-2 ya..

Peneliti mengajak siswa melihat kembali soal dan jawaban siswa

P : Ok..kita lanjut ke nomor berikutnya ya..pada nomor 1 ini kamu menjawab g adalah

konstanta. Berapa nilai g?

S : 9,8 mas tapi kalo latihan tuh biasanya di buletin ke 10 gitu..

P : oke..sekarang kita lanjut ke soal nomor 2. kamu yakin gerak vertikal dan horizontal?

S : iya kan mas..?!

P : bisa dijelaskan, gerak vertikal dan gerak horizontal itu apa?

S : gerak ke atas-bawah dan gerak datar.

P : dalam fisika, yang sering kita kenal kan ada gerak lurus, gerak melingkar, dll. Kalau

yang kamu sebut tadi kan arah gerakannya. Lalu gerak yang kamu maksud ini gerak apa?

S : nggak ngerti mas

P : ini jawabnya (b) yakin gitu?

S : aku pikir ya memang itu jawabannya, ternyata bukan ya..?!

P : tentang sketsa ini, kamu juga yakin?

S : lumayan yakin mas. Soalnya seingatku sketsa kalau gerak parabola ya kayak gitu..

P : oke.. kita lanjut ke nomor 3. kamu sudah menjawab tingkat keyakinan (a) sangat

Dokumen terkait