• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

C. Saran

a. Memberikan wawasan maupun informasi terkait pengalokasian keuangan desa kepada seluruh masyarakat melalui arisan RT ataupun organisasi yang ada di Desa Karanganom agar masyarakat mengetahui informasi keuangan desa.

b. Membangun komunikasi yang baik dari tingkat kelurahan ke RW dan RW ke RT, agar informasi dapat tersempaikan dengan baik.

c. Membangun organisasi Karangtaruna agar dapat berpartisipasi aktif dalam penyusunan APBDesa.

2. Saran untuk peneliti selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan metode random

sampling agar mendapatkan responden secara acak dan memiliki

DAFTAR PUSTAKA

Abdusakur. 2012. “Implementasi Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) di Wilayah Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Huku Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan”. Jurnal Ilmu politik dan

Pemerintahan Lokal.

Agung, Anak Putu. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis. UB Press, Malang.

Azlina, Nur. Amir Hasan. Desmiyawati dan Iskandar Muda. 2017. The Effectiveness of Village Fund Management (Case Study at Village in Coastal Areas in Riau). Internastional Journal of Economic Research. Vol. 14, No. 12, hal 325-336.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gonschorek, Gerrit J dan Günther G Schulze. 2018. Continuity or Change?: Indonesia’s Intergovernmental Fiscal Transfer System under Jokowi.

Journal of Southeast Asian Economies. Vol. 35, No. 2, pp. 143-164.

Hartono, Jogiyanto. 2018. Strategi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: ANDI.

Hermawan, Yosep dan Husna Leila Yusran. 2017. Penelitian Bisnis Pendekatan

Kuantitatif. Depok: Kencana.

Husein, Umar. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Kim, Pan Suk. John Halligan. Namshin Cho. Cheol H Oh dan Angela M. Eikenberry. 2005. Toward Participatory and Transparent Governance: Report on the Sixth Global Forum on Reinventing Government.

Internastional Journal of Economic Research. Vol. 65, No. 6, pp. 646-654.

Mahsun, Moh. Firma Sulitiyowati dan Heribertus Andre Purwanugraha. 2013.

Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : BPFE.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Penatausahaan Dana Desa oleh Nagari Ulakan sesuai Permendagri Nomor 113 Tahun 2014.

Puspitasari, Margareta Desi. 2016. “Persepsi Masyarakat Terhadap Peran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDesa) Dalam Perencanaan APBDesa, Penguatan Kelembagaan, Peningkatan Infrastruktur Pedesaan Dan Pengembangan Wilayah Pedesaan”. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.

Ridwan dan Sunarto. 2009. “Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan,

Rohman, Abdul. Ika Sasti Ferina dan Ermadiani. 2018. Pengelolaan Administrasi

Keuangan Pemerintah Desa. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen

YKPN.

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2013. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Siburian, Edita D.B. Erlina dan Rujiman. 2014. Peranan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Dalam Pengembangan Wilayah Perdesaan Di Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Ekonom. Vol. 17, No 2, hal 92-102

Tampomuri, Yuni. Arie Rorong dan Very Londa. 2011. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBDesa) dalam menunjang pembangunan Desa di Desa Betelen Kecamatan Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara.

Jurnal Administrasi Publik.

Tulis, Yulius Galendra. Intiyas Utami dan Aprina Nugrahesthy Sulistya Hapsari. 2018. Village Fund Management Transparancy: A Lesson Learned. Journal

of Accounting and Strategic Finance. Vol. 1, No 2, hal. 100-110.

Ulum, Ihyaul. 2008. Akuntansi Sektor Publik. Malang: Penerbit UMM Press. Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Yunita, Anggraeni dan Christianingrum. 2018. Measurement of Accountability Management of Village Funds. Integrated Journal of Business and

LAMPIRAN 1: Kuesioner penelitian : Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.

Saya Dian Indah Aristyaningsih, mahasiswi Universitas Sanata Dharma, saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dalam perencanaan APBDesa, penguatan kelembagaan, peningkatan infrastruktur pedesaan dan pengembangan wilayah pedesaan di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Bersama dengan kuesioner ini saya mohon bantuan dan mengharapkan kerjasama dari Bapak/Ibu/Saudara/i dengan bersedia menjawab semua pertanyaan dengan jujur sesuai dengan pernyataan yang tersusun dalam kuesioner ini. Petunjuk cara pengisian akan dijelaskan disetiap awal kelompok pernyataan. Semua informasi yang Saudara berikan akan benar-benar saya jaga kerahasiaannya. Saya ucapkan terimakasih atas perhatian, bantuan dan kesediaan Saudara dalam penelitian ini.

Identitas Responden

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Nama : (boleh tidak diisi)

Jabatan /Organisasi : PKK Posyandu Karangtaruna

RT RW LINMAS

Usia : 21-30thn 31-40thn 41-50thn ...> 60thn

Pendidikan terakhir : SD SMP SMA Diploma (D3)

Sarjana (S1/S2) Lainnya ( )

Jenis Pekerjaan : Tani PNS

Pensiunan Wiraswasta

Buruh Swasta

Ibu Rumah Tangga Karyawan

Dukuh Lainnya ( )

Apakah Saudara mengetahui tentang APBDesa? Tidak Tahu

Agak Tahu Tahu

Penjelasan :

Pengisian kuesioner dengan memilih salah satu alternatif skala yang sudah tersedia, sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) : 5

Setuju (S) : 4

Netral (N) : 3

Tidak Setuju (TS) : 2

Sangat Tidak Setuju (STS) : 1

No Uraian STS TS N S SS

1 2 3 4 5

I. Perencanaan APBDesa

1 Masyarakat mengetahui APBDesa setiap tahun

yang dianggarkan oleh Pemerintah Desa

2 Masyarakat berpartisipasi dalam musyawarah desa

untuk perencanaan penyusunan APBDesa

3 Penyusunan APBDesa telah sesuai dengan yang

direncanakan

4 Masyarakat mengetahui APBDesa telah dibahas

Kepala Desa bersama BPD

II. Pemenuhan Kebutuhan Dasar

1 Pelaksanaan APBDesa telah efektif dengan

pelayanan yang diberikan Pemerintah Desa

2

Pelaksanaan kegiatan telah dilaksanakan dengan efisien dimana biaya operasional Pemerintah Desa telah memadai

3 Mutu pelayanan semakin meningkat dengan

adanya peningkatan Sumber Pendapatan Desa

4 Alokasi belanja yang digunakan untuk operasional

BPD telah memadai

III. Penguatan Kelembagaan

1 Alokasi belanja untuk Lembaga Kemasyarakatan

memadai

2 Alokasi belanja untuk Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat telah memadai

3 Alokasi belanja untuk biaya PKK telah memadai

4 Alokasi belanja untuk biaya Posyandu telah

memadai

5 Alokasi belanja untuk biaya Karangtaruna telah

memadai

6 Alokasi belanja untuk biaya RT telah memadai 7 Alokasi belanja untuk biaya RW telah memadai

No Uraian STS TS N S SS

1 2 3 4 5

IV. Peningkatan Infrastruktur Perdesaan

1 Belanja untuk peningkatan sarana/prasarana kantor

desa telah efektif

2 Belanja untuk peningkatan sarana/prasarana

Pertemuan/Balai Desa telah efektif

3 Belanja untuk peningkatan prasarana jalan telah

efektif

4 Belanja untuk peningkatan prasarana air bersih

telah efektif

5 Belanja untuk pengembangan lembaga ekonomi

masyarakat telah efektif

V. Pengembangan Wilayah Perdesaan 1 APBDesa memberikan pengembangan kualitas

hidup masyarakat

2 APBDesa telah memberikan peningkatan

kesejahteraan masyarakat desa

3 APBDesa telah memberikan peningkatan ekonomi

masyarakat desa

4 APBDesa telah memberikan perbaikan terhadap lingkungan pemukiman penduduk

5 APBDesa telah dimanfaatkan untuk pengembangan wilayah perdesaan

6 APBDesa telah memberikan peningkatan Sumber Daya Manusia di desa

Lampiran 4 : Dasar Hukum Desa Karanganom

DASAR HUKUM :

Adapun dasar hukum dari Laporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut :

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa;

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indinesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintahan Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 12,13, 14 dan 15 Tahun 1950 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140,, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2006 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang Pedoman Administrasi Desa;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi Dan Tatakerja Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2006 Nomor 7);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2006 Nomor 8);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 9 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan Pencalonan Pengangkatan Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2006 Nomor 9);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2006 Nomor 10);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2008 Nomor 3);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 4 Tahun 2008 tentang Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2008 Nomor 4);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2008 tentang Alokasi Dana Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2008 Nomor 5).

21. Peraturan Bupati Klaten Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2011 Nomor 18);

22. Peraturan Bupati Klaten Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Berita Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2011 Nomor 19);

23. Peraturan Bupati Klaten Nomor 41 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemilihan Dan Pemberhentian Kepala Desa

Dokumen terkait