• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Setelah peneliti mendapatkan kesimpulan, maka peneliti ingin memberikan saran-saran yang memungkinkan bermanfaat untuk semua pihak. Adapun saran-saran dari peneliti yaitu :

1. Untuk program Mamah dan Aa Beraksi, peneliti menyarankan untuk memindahkan jam tayang kembali seperti semula agar tidak terlalu pagi sehingga penonton setia nya dapat menyaksikannya kembali tanpa harus bergadang menunggu jam tayangnya.

2. Untuk Majelis Taklim Al-Ma’ruf, peneliti menyarankan untuk mengembangkan dakwah dan syiar islamnya, pengurus bisa menambahkan kegiatan yang bernuansa rohani lain agar bisa menjadi lebih variatif.

3. Untuk jamaah yang sudah berkeluarga, peneliti menyarankan untuk menjaga dan mengingat keluarga dan saudara-saudara nya untuk membatasi kegiatan media sosial yang merugikan guna untuk tetap bermanfaat dalam aktivitas yang dilakukannya.

56

Anshary, Isa. (1995). Mujahid Dakwah. Bandung: CV Diponegoro.

Ardianto, Elvinaro. (2009). Komunikasi Massa "Suatu Pengantar Edisi Revisi". Bandung: PT Simbiosa Rekatama Media.

Arikunto, Suharismi. (1996). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.

Jakarta: Bumi Aksara.

AS, Tuti Alawiyah. (1997). Strategi Dakwah di Lingkungan Majelis Taklim. Bandung: Mizan.

Bungin, Burhan. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif.

Jakarta: Kencana.

Effendi, Onong Uchjana. (2005). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Fahmi. (2011). Mencerna Situs Jejaring Sosial. Jakarta: Elix Media Komputindo.

Hariwijaya, M., & P.B, Trinton. (2008). Pedoman Penulisan Ilmiah: Proposal dan Skripsi Cetakan Ke-2. Yogyakarta:

Tugu Publisher.

Kriyantoro, Rachmat. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi.

Jakarta: Kencana Prenada Media.

Masduki. (2004). Menjadi Broadcaster Professional. Yogyakarta:

PT LKIS Pelangi Aksara.

Morissan. (2008). Manajemen Penyiaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

57

Muda, Deddy Iskandar. (2003). Jusnalistik Televisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mufid. (2005). Komunikasi dan Regulasi Pembelajaran. Jakarta:

Kencana.

Muis, Andi. (2001). Komunikasi Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahmat, Jalaludin. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

RI, Depag. (1987). Ensiklopedia Islam Jilid II. Jakarta: Depag RI.

Pasaribu, Armudi. (1981). Pengantar Statistik. Jakarta: Ghalia Indonesia

Siregar, Stofian. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Pebandingan Manual dan SPSS.

Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitia Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, Hadi. (1991). Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai. Yogyakarta: Andi Offet.

Tubs, Stewart L., & Moss, Sylvia. (2001). Human Communications, Konteks-Konteks Komunikasi.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Uchjana, Onong. (1999). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek Cetakan ke-12. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Vera, Nawiroh. (2010). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta:

Renata Pratama Media.

Walagito, Bimo. (1996). Pengantar Psikologi Umum.

Yogyakarta: UGM.

Jurnal :

Sunandar, Optimalisasi Fungsi Televisi Sebagai Media Dakawah ,Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, Vol. I No. , 2004.

Widya Nuriyanti, Peran Media Sosial Dalam Perkembangan Industri Kreati, Jurnal Sosio E-Kons, Vol.11 No. 2, 2019.

Skripsi :

Indra Saladin. 2013. Respon Jamaah Majelis Ta’lim Baitul Muttaqin Kebayoran Baru Jakarta Selatan Terhadap Film La Tahzan. Diterbitkan Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dian Putri Hardianti. 2019. Pengaruh Tayangan Dr Oz Indonesia Terhadap Pola Gaya Hidup Sehat Mahasiswa (Survey Pada Mahasiswa Broadcast Angkatan 2015 Universitas Mercu Buana). Diterbitkan Jakarta : Universitas Mercu Buana.

Imam Muzni. 2014. Respon Jamaah Majelis Taklim Walisongo Terhadap Pesan Dakwah HH. Kholili Ridhoi Di Kebayoran Lama Jakarta. Diterbitkan Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Website :

https://nulis.babe.news/baca/832395/hukumnya-update-status-ibadah-di-media-sosial/ diakses pada Senin, 4 November 2019 pukul 21.30

59

https://www.hidayatullah.com/kajian/oase- iman/read/2016/07/18/97857/kewajiban-berdakwah-atas-setiap-muslim.html diakses pada Senin, 10 Februari 2020 pukul 22.09 http://rifaas99.blogspot.com/2018/03/ayat-al-quran-tentang-sistem-informasi.html diakses pada Senin, 10 Februari 2020 pukul 22.33

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1. Transkip Cerah Mamah Dedeh

TRANSKIP CERAMAH MAMAH DEDEH

Zaman sekarang, masyaAllah yang namanya sosmed kayanya udah merupakan kebutuhan manusia, tapi memang tidak smeuanya. Kita-kita yang nenek-nenek ini kebanyakan tadi Abdel tanya gak pada punya ya. Tapi yang muda-muda itu hampir semuanya mereka punya. Tapi kita lihat, yang namanya mereka bilang kalau yang tidak punya sosmed zaman sekarang kaya sayur tanpa garam. Kira-kira kalau sayur tanpa garam enak gak? Kalau sayur jangankan gak pake garam, garam nya kurang aja udah kurang enak. Iya apa iya?

Seperti itu seolah-olah mereka. Tapi yang mereka lupa, maysaAllah, apa yang mereka lakukan ternyata banyak yang menghina orang, ngatain orang, ngatain orang, bahkan waktu banyak terbuang, ini yang salah. Sebetulnya yang namanya sosmed itu di zaman dulu, 15 abad yang lampau Rasul mengatakan “Nanti suatu saat diantara tanda datangnya kiamat, pena tulisan tersebar kemana-mana”. Sekarang, masyaAllah seseorang memposting sesuatu langsung sampai ke sesuatu tempat walaupun dibelahan dunia yang mana perdetik hitungannya sudah sampai. Iya apa iya? Tapi maaf Rasul bersabda, Akan datang suatu masa dimana di yaumul akhir nanti kalian, seorang hamba tidak akan bergerak hati kaki nya sebelum di tanya 5 perkara. Yang pertama adalah masa mudanya, yang kedua umurnya, yang ketiga dari mana kekayaan mereka kemanakan kekayaan mereka, yang keempat dari mana ilmu mereka dan untuk apa ilmu mereka, tidak akan bergerak kaki seorang hamba. Artinya mereka semua mempertanggung jawabkan. Kalau ngomong, ngerumpi boleh atau tidak? Kalau ngerumpi pakai mulut.

Sekarang mulutnya diem tapi jari jemari yang bergerak. Iya apa iya?

khoriun auliyasmut” siapa yang beriman kepada Allah, beriman kepada hari akhir, kalau ngomong yang bener, kalau gak bisa ngomong bener mendingan diem. Ini hadist nya shoheh loh, di ukur dengan keimanan. Ini mulut. Makanya, Abdel yang paling hapal ayatnya, nanti ketika mati itu mulut kita diem. “Yasin ayat 65”

artinya Mulut di kunci, tangan yang bicara, kaki yang menjadi saksi.

Nah, kenapa mulut di kunci? Karna mulut sering bohong. Ini mulut nanti di kunci, sekarang di zaman modern saat ini gak mulut yang berbicara tapi jari jemari ngetik, keypad diketik. Nanti artinya, jari jemari anda yang berhadapan di hadapan Allah SWT. Hati-hati loh, ini menggantikan mulut, diketik ngomongin orang, jadi orang jangan terlalu kepo, sotoy, mau tau urusan orang. Haram sebagai orang beriman, bahkan bukan orang beriman “ya ayuhal lazina naj tarimu kasiro minadhoni inna baddho dhoni ismun wala tajasasu wala yagtabadukum ba’don ayuhibu ahadukum ayaqulallah mahihim maitam taqaritumuh” tiga itu yang dilarang. “Hai orang yang beriman, artinya kalau orang itu beriman tidak akan melakukan ini.

Jangan suudzon, yang kedua itu tidak boleh anda kepo, sotoy, jangan ngegunjing”. Nah, maaf kira-kira del yang namanya di medsos tiga-tiga nya ada atau tidak? Maaf berarti artinya anda bukan orang beriman. Dosa semuanya, hat-hati anda. Allah mengatakan, seperti orang memakan daging saudaranya yang sudah busuk, naudzubillahi mindzalik, mudah-mudahan, jadilah kita beriman, pikir oleh otak yang cerdas, bahwa semua yang kita ketik dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT.

Lampiran 2. Profil Majelis Taklim Al-Ma’ruf

Majelis Taklim Al-Ma’ruf

Sekretariat : Jalan Daud I Rt 02/08 No. 34, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat – 11540

Telp.

0817 – 700 – 456 08111 – 0000 – 69

Email : dwi.hafizhah74@gmail.com

BERDIRI SEJAK TAHUN 1994

TUJUAN UMUM :

Majlis taklim bertujuan membina dan mengembangkan segenap warga muslim dalam hubungannya dengan Allah SWT, terhadap sesama manusia dan terhadap lingkungan daalam rangka membina pribadi dan masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT.

Sekretaris : Dwi Hafizhah Bendahara : Hj. Yetty Fatimah

Seksi Peringatan Acara Hari Besar Islam & Wisata Rohani : 1. Yayah Lilik (Mc) 24. Nurhayati Nung Misi 25. Hj. Salamah

26. Wasiem

2. Nung Nurhayati 3. Ibu Sapuroh 4. Meimunah 5. Laila Syarifah 6. Nunung 7. Eni 8. Syadiah 9. Yasmani 10. Hj. Ida

1. Fena 2. Hasnah 3. Tini 4. Sa’laah 5. Tika

6. Nurlaela Mama Dwi

PESERTA PENGAJIAN RUTIN : 1. Sukinah

2. Ani 3. Ratna 4. Diana 5. Tini 6. Anita

7. Rossi 8. Tanthi 9. Romlah 10. Karin 11. Erna 12. Neneng

13. Ati

A. Pengantar Data peneliti

Nama Peneliti : Fahmi Darmawan NIM : 11150510000070

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan : Komunikasi Penyiaran Islam

Semester : 10

Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program : S1

Assalamualaikum Wr.Wb. Saat ini sedang melakukan penelitian tentang Respon Jamaah Majelis Taklim Al-Ma’ruf Kebon Jeruk Jakarta Barat Pada Tayangan Program Mamah Dan Aa Beraksi Episode Pengaruh Buruk Media Sosial Dalam Ibadah Di Indosiar. Oleh karena itu saya memohon untuk kesediaan anda untuk mengisi skala ini secara jujur sesuai dengan pikiran dan perasaan anda. Anda tidak perlu ragu untuk menjawab dengan sejujur-jujurnya, karena saya akan menjamin kerahasiaan dari jawaban anda.

Saya harap anda bersedia untuk membantu kelancaran penelitian ini. Atas bantuan dan kerjasama anda, saya ucapkan terimakasih.

Petunjuk Pengisian Angket :

1. Sebelum mengisi pernyataan angket, tontonlah tayangan program Mamah dan Aa Beraksi di episode Pengaruh Media Sosial Dalam Ibadah, yang akan diputar oleh peneliti;

2. Setelah selesai menyaksikan tayangan yang diberikan oleh peneliti, isilah identitas responden pada kolom yang sudah disediakan;

3. Sebelum memulai mengisi angket, bacalah pernyataan-pernyataan dengan seksama;

4. Jawab kolom pernyataan dengan memberi tanda 1 checklist (√) pada tiap pernyataan;

5. Jawablah pernyataan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan pemahaman dan perasaan anda setelah menyaksikan tayangan tersebut;

6. Apabila ada yang kurang dimengerti, bisa ditanyakan lagi kepada peneliti;

7. Identitas responden akan dijamin kerahasiaannya.

Keterangan :

a. STS = Sangat tidak setuju, dengan bobot nilai 1 b. TS = Tidak setuju, dengan bobot nilai 2

c. S = Setuju, dengan bobot nilai 3

d. SS = Sangat Setuju, dengan bobot nilai 4

B. Identitas Responden Nama :

Usia :

a. 21 - 30 tahun b. 31 – 40 tahun c. 41 - 50 tahun d. 51 – 60 tahun e. 60 tahun ke atas Pendidikan terakhir : a. SD/MI

b. SMP/MTs c. SMA/SMK/MA d. D3/D4

e. S1/S2/S3

b. Pelajar/Mahasiswa c. Karyawati

d. Wirausaha e. PNS

f. Guru/Ustadzah

g. Lain-lain (disebutkan) Status perkawinan

a. Belum Kawin b. Kawin

c. Pernah Kawin (Janda)

Media sosial yang dimiliki (bisa pilih lebih dari 1) : a. WhatsApp

b. Line c. Instagram d. Facebook e. Twitter f. Blog g. Telegram h. E-mail

i. Lain-lain (disebutkan) =….

Kognitif Kepercayaan

No Item Pernyataan STS TS S SS

1 Program Mamah dan Aa Beraksi adalah program talkshow islam yang baik dibanding program talkshow islami lainnya

2 Mamah Dedeh merupakan ustadzah kondang dengan pengetahuan yang luas

3 Apa yang disampaikan Mamah Dedeh sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits

4 Program Mamah dan Aa Beraksi merupakan program yang bermanfaat dan menambah pengetahuan islami

5 Materi yang diberikan selalu mengikuti perkembangan zaman

Pengetahuan

No Item Pernyataan STS TS S SS

1 Saya memahami dampak buruk dari media sosial 2 Saya jadi lebih berhati-hati dalam menggunakan

media sosial

3 Saya tahu mengumbar kegiatan ibadah pada media sosial dapat mengurangi nilai ibadah

4 Contoh yang diberikan oleh Mamah Dedeh mudah dipahami

5 Saya dapat dengan mudah memahami penjelasan materi dari Mamah Dedeh

Informasi

No Item Pernyataan STS TS S SS

1 Sebelum menonton program Mamah dan Aa

Beraksi, saya belum mengetahui dampak buruk dari media sosial

2 Setelah saya menonton program Mamah dan Aa Beraksi episode Pengaruh Media Sosial dalam Ibadah, saya mengetahui hukum update kegiatan

4 Saya mudah menyebarkan informasi terkait kegiatan ibadah melalui media sosial

5 Media sosial bukan termasuk kebutuhan manusia

Afektif Emosional

No Item Pernyataan STS TS S SS

1 Saya menyukai program Mamah dan Aa Beraksi 2 Saya tidak suka cara Mamah Dedeh dalam

menyampaikan materi

3 Setelah menyaksikan program Mamah dan Aa Beraksi episode Pengaruh Media Sosial Dalam Ibadah, saya tidak tertarik menyaksikan program itu lagi

4 Setelah menyaksikan program Mamah dan Aa Beraksi episode Pengaruh Media Sosial Dalam Ibadah, saya menjadi bijak dalam menggunakan media sosial

5 Saya menyukai isi materi pengaruh media sosial dalam ibadah

6 saya tidak suka Abdel dalam memandu acara 7 Abdel akrab dengan jamaah di studio

8 Abdel sering memasukkan lelucon agar suasana tidak terlalu tegang

Penilaian

No Item Pernyataan STS TS S SS

1 Media sosial tidak selalu memiliki dampak buruk 2 Media sosial hanya digunakan untuk mengumbar

kegiatan ibadah

3 Kegiatan yang dilakukan pada media sosial akan dipertanggung jawabkan di hari akhir

4 Saya setuju dengan Mamah Dedeh bahwa dengan mengumbar kegiatan ibadah dalam media sosial

dapat mengurangi nilai ibadah

5 Mamah Dedeh tidak tegas dalam menyampaikan ceramah

6 Media sosial dapat digunakan oleh semua umur 7 Media sosial layak dijadikan kebutuhan dalam

melakukan aktivitas ibadah

A1.1 A1.2 A1.3 A1.4 A1.5 A2.1 A2.2 A2.3 A2.4 A2.5

3 3 3 3 4 3 4 4 3 3

3 3 4 3 4 3 3 2 3 3

2 3 4 3 4 3 3 2 3 3

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 3 3 4 4 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 4 4 4 3 3 3 3 3

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 3 3 3 3 3 4 4 4

3 4 3 4 4 3 4 4 4 4

3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 3 3 3 2 4 4 4 4

4 3 3 3 4 3 3 4 4 3

4 4 3 4 4 4 2 4 4 1

2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 3 3 4 3 3 4 3 3

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

1 3 2 2 2 3 3 3 2 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 2 3 4 3 3 3 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 3 3 3 3 3 4 3 3

2 3 3 4 4 4 4 4 3 2

2 3 3 3 3 3 4 3 2 3

2 3 3 3 2 3 4 4 2 3

A3.1 A3.2 A3.3 A3.4 A3.5 B1.1 B1.2 B1.3 B1.4 B1.5

3 3 3 3 3 3 1 1 3 4

3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

4 4 2 2 2 4 1 1 3 4

4 4 4 4 4 4 1 1 3 3

3 3 3 2 1 3 1 1 3 3

2 2 2 3 2 3 2 1 3 3

4 1 1 1 1 4 1 1 3 3

2 3 2 3 3 4 2 2 3 3

2 2 1 1 4 4 2 1 3 3

3 3 2 2 3 3 3 2 3 3

3 3 4 3 4 3 3 1 4 3

2 3 3 3 3 3 2 2 3 3

2 3 3 3 2 3 2 2 3 3

1 3 3 3 1 2 3 2 3 3

3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

2 3 2 3 1 3 2 2 4 3

4 4 3 4 4 4 1 1 3 4

2 3 3 3 3 3 1 1 3 3

2 3 2 3 1 3 2 2 4 4

2 3 2 3 1 3 2 2 4 3

2 4 2 3 2 3 2 1 3 3

4 4 4 4 4 4 1 1 4 4

4 4 4 3 3 3 1 1 3 3

2 4 3 4 3 4 1 1 3 4

B1.6 B1.7 B1.8 B2.1 B2.2 B2.3 B2.4 B2.5 B2.6 B2.7

1 3 3 3 2 3 3 1 2 2

2 3 3 3 2 1 1 1 2 2

2 3 3 3 2 2 2 2 2 3

3 3 3 3 1 4 1 1 2 2

2 3 3 3 3 4 2 2 3 3

2 3 3 3 1 4 4 2 2 3

2 3 3 3 2 3 3 2 3 3

2 3 3 4 2 3 3 1 4 3

2 3 3 4 1 4 4 1 1 1

2 3 3 3 2 3 3 2 2 2

2 3 3 4 1 3 3 3 2 2

2 3 3 4 1 3 3 2 2 2

2 3 3 4 1 4 4 2 2 4

2 4 4 4 1 4 4 1 4 4

2 4 3 3 1 4 4 1 2 3

1 4 3 3 1 4 4 2 1 4

2 4 3 4 1 4 4 2 1 4

1 4 4 4 2 4 4 2 1 3

1 4 4 4 1 4 4 1 1 1

2 3 4 3 2 4 4 1 3 2

1 3 3 3 1 4 3 1 1 1

B2.1 B2.2 B2.3 B2.4 B2.5 B2.6 B2.7

4 1 4 4 1 1 1

3 2 4 4 2 3 3

3 2 4 3 2 3 2

3 2 3 3 1 2 2

3 2 1 1 1 2 2

3 2 2 2 2 2 3

3 1 4 1 1 2 2

3 3 4 2 2 3 3

3 1 4 4 2 2 3

3 2 3 3 2 3 3

4 2 3 3 1 4 3

4 1 4 4 1 1 1

3 2 3 3 2 2 2

4 1 3 3 3 2 2

4 1 3 3 2 2 2

4 1 4 4 2 2 4

4 1 4 4 1 4 4

3 1 4 4 1 2 3

3 1 4 4 2 1 4

4 1 4 4 2 1 4

4 2 4 4 2 1 3

4 1 4 4 1 1 1

3 2 4 4 1 3 2

3 1 4 3 1 1 1

Lampiran 5. Foto Bersama Pengurus dan Jamaah Majelis Taklim Al-Ma’ruf

Dokumentasi peneliti dengan sebagian jamaah MT. Al-Ma’ruf Kebon Jeruk

Dokumentasi peneliti dengan pengurus MT. Al-Ma’ruf Kebon Jeruk

(bagian dalam)

Suasana saat pengisian kuesioner oleh jamaah MT. Al-Ma’ruf (bagian luar)

Dalam dokumen Disusun Oleh: Fahmi Darmawan NIM : (Halaman 69-98)

Dokumen terkait