• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pemaparan diatas maka saran yang dapat diberikan adalah

1. Hendaknya PT. Cheria Tour and Travel menambahkan paket wisata syariah didalam negeri, karena mengingat banyaknya destinasi wisata syariah yang ada. Dan juga apabila berwisata didalam negeri tidak harus mengeluarkan budget yang mahal seperti ke luar negeri. Dan juga dengan berwisata syariah di dalam negeri kita juga dapat membantu perekonomian masyarakat Indonesia.

2. Untuk promosi sebaiknya tidak terpusat hanya pada satu media, yaitu website. Karena sekarang sudah banyak travel-travel lain yang bermunculan dan lebih gencar memasarkan produknya dengan media yang mereka punya, jadi lebih banyak masyarakat yang tahu dengan keberadaan produk wisata syariah.

3. Hal lain yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kinerja dan pelayanan secara maksimal, sehingga masyarakat dapat mengetahui produk-produk yang ada dan dapat menarik minat masyarakat khususnya pada produk wisata syariah dalam negeri.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Al Arif, M. Nur Rianto. Dasar – Dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung:CV Alfabeta, 2010.

Amirullah, dan Haris Budiyon. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004.

Bahammam, Fahad Salim. Panduan Wisatawan Muslim. cet I. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2012.

Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2008. Bawazir, Tohir. Panduan Praktis Wisata Syariah. cet. I. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,

2013.

Firdaus. Kewirausahaan Santri. Jakarta: PT. Citrayudha Alamanda Perdana, 2000. Gitosudarmo, Indriyo. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE – Yogyakarta,

1995.

Hermantoro, Henky. Creative-Based Tourism. Depok: Penerbit Aditri, 2011.

Ismayanti. Pengantar PARIWISATA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2010.

Kadir, A. Hukum Bisnis Syariah Dalam Al-Qur’an, cet I. Jakarta: AMZAH, 2010. Kanjaya, Hermawan dan Muhammad Syakir Sula. Syariah Marketing. Bandung:

Mijan, 2006.

Khotler, Philip. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Penerjemah Imam Nurmawan.Edisi ke tiga, cet.I. Jakarta:Erlangga,1997.

Lamb, Charles W, dkk. Marketing Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990. Morrisan. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana Prenada Group, 2012.

Nitisemito, Alex S. kalau Ingin Mendirikan Perusahaan. Jakarta: Gihalia Indonesia, 1995.

Reksohadiprodjo, Sukanto. Manajemen Strategik. Yogyakarta: BEFE, 1987.

Spillane, james J. Ekonomi Pariwisata,Sejarah dan Prospeknya, cet.I. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 1987.

Sucipto, Hery dan Fitria Andayani. Wisata Syariah. Jakarta: Grafindo Books Media, 2014.

Sujadi F.X. O & M Penunjang Berhasilnya Proses Manajemen. Jakarta: CV Masagung, 1990.

Sutinah, Bagong, dan Suyanto. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekata, cet. VI. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008. Swastha DH, Bashu dan Ibnu Sukotjo. Pengantar Bisnis Moderen, edisi III.

Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 1998.

Syafie, Inu Kencana. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: Mandar Maju, 2009. Handoko, T.Tani. Manajemen, cet. II.Yogyakarta : BPFE Yogyakarta, 2003. Tjiptono, Fandy. Pemasaran Jasa. Jawa Timur: Bayu Media Publishing, 2005.

Uchayana, Onong. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, cet. V.Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1990.

Umar, Husein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Cet. VI.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Widjaya, Amin. Ensiklopedi Bahasa Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-van Hpeve, 1980.

Yoeti, Oka A. Tour and Travel management, cet.II. Jakarta: PT Pradnya Paramita, 1990.

Skripsi, Marlena Irena, Manajemen Resiko Pada Pembiayaan Murabahah dan Ijarah (Studi di Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani Depok), 2014.

Wawancara

Wawancara Pribadi Dengan Desita Marsheilha. Jakarta. 27 Oktober 2014. Wawancara Pribadi Dengan Desita Marsheilha. Jakarta. 8 Desember 2014. Website

Budyarto, “Hotel Management dan Financial Konsultan, Hotel Syariah”, diakses darihttp://hotel-konsultan.blogspot.com/2011/11/hotel-syariah.html

(9 Oktober 2014)

Lina. “Indonesia Miliki Potensi Besar Kembangkan Wisata Syariah,” http://poskotanews.com/2013/12/02/indonesia-miliki-potensi-besar-kembangkan-wisata-syariah/ (6 Februari 2014)

“ Penduduk Menurut Wilayah danAgama yang Dianut di Indonesia”, diakses dari

http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&se arch-wilayah=Indonesia&wid=0000000000&lang=id (4 November 2014)

“PT Indo Citra Tamasya” diakses dari http://www.indo-ict.com/ (4 November 2014)

“ 5 Negara dengan Populasi Muslim Terbesar di Dunia”, diakses dari

http://www.koranperdjoeangan.com/5-negara-dengan-populasi-muslim-terbesar-di-dunia.html (4 November 2014)

Tempat : Pt. Cheria Tour and Travel Waktu : 27 Oktober 2014

Pertanyaan Wawancara

1. Apa definisi wisata syariah menurut pandangan anda?

Wisata yang menyediakan fasilitas makanan halal dan dry hotel

2. Dasar hukum dan syarat seperti apa yang digunakan untuk melakukan wisata syariah di PT.Cheria ini?

Sebenarnya tidak ada dasar hukum, yang ada hanya mengikuti permintaan dari konsumen/masyarakat muslim di Indonesia

3. Adakah perbedaan mencolok dari produk wisata syariah dengan produk wisata pada umumnya? Jika ada, apa saja perbedaan tersebut!

Biasanya dari makanan, makanannya mereka halal. Trus juga nanti di sediakan waktu solat selama tour berlangsung, seperti itu. Karena kalo tour lain mereka makanannya umum trus waktu solatnya paling mereka di hotel aja kan, tapi kalo ini mengunjungi masjid dan solat disana.ada waktu-waktunya.

4. Akad apa yang digunakan dalam produk wisata syariah di PT.Cheria ini? Biasa saja sih, baru awal, tidak ada akad syariahnya.

bisa di customize. Ada untuk luar negeri dan domestik.

6. Lebih banyak yang keluar atau kedalam negeri ?

Selama ini lebih banyak keluar negeri, tap ada beberapa yang didalam negeri seperti tour wali songo

7. Apa saja yang saat ini masih menjadi kelemahan dari PT Cheria Tour and Travel?

Kelemahannya mungkin masih terus mencari supplier yang cocok, untuk sesuai dengan permintaan muslim dari segi makanan dan customize masih terus mancari.

8. Hal apa saja yang menjadi keunggulan dari produk wisata syariah disini? Memiliki destinasi yang terlengkap yang kapan saja bisa berangkat

9. Bagaimana pendapat Anda tentang perkembangan wisata syariah di Indonesia, khususnya Jakarta?

Lumayan menignkat, karena indonesia muslimnya salah satu terbesar di dunia. Mereka mencari wisata yang aman, dari ibadah atau segi konsumsi mereka disana. Selama ini ada peningkatan wisata syariah dibandng dengan wisata biasa.

10. Apakah ada non muslim yang ikut wisata syarah?

Biasanya non muslim ikutan aja, karena tidak masalah buat mereka gitu. Paling pas lagi wisata masjid yang lain sholat mereka melihat lihat arsitektur aja. Untuk makanannya juga tidak masalah.

Bagus ya, tinggi. Seperti yang dibilang sebelumnya, kalo indonesia salah satu penduduk muslim terbesar di dunia dan itu bisa di garap dari wisata syariah ini, pasarnya sudah ada.

12. Sudahkah banyak masyarakat yang mengetahui produk wisata syariah ini? Selama ini sih belum banyak yaa, paling mereka tour yaa tour general saja. Kecuali mereka request langsung baru kita jelasin, ada kok wisata syariah di kita, seperti itu. Biasanya sudah ada di website, trus nanti kalo mereka ingin tau kita jelaskan via telfon.

13. Dari mana biasanya mereka mengetahui tentang adanya produk wisata syariah?

Dari internet, website. Belum ada yang lain karena kita pemasaran utamanya via website.

14. Seberapa banyak orang yang telah mengetahui produk wisata syariah?

Kebanyakan orang yang dari internet sih, pengguna internet sudah semakin banyak.

15. Seberapa banyak orang yang telah melakukan wisata syariah melalui PT Cheria ini?

Lumayan yaa, kalo perbulannya sih ada beberapa keberangkatan tuh. Ke tour luar, banyakan sih ke tour luar. Tiap bulan pasti ada.

memploporkan wisata syariah ini. Karena kita dari website jadi yang pertama untuk wisata syariah itu.

17. Target market untuk produk wisata syariah siapa saja?

Kalo umur sih tidak masalah, semua umur kita bisa. Karena kan bayi juga bisa ikut wisata bersama orang tuanya seperti itu. Dan anak-anak sampai orang tua bisa. Biasanya sih keluarga umur 25 tahun ke atas, kalo anak muda mungkin study group tour saja.

18. Adakah data tertulis tentang perkembangan pengguna produk wisata syariah dari tahun ke tahun?

Paling data jamaah aja sih biasanya, data penjualan aja biasanya. Biasanya data secara general saja.

19. Kegiatan pemasaran apa saja yang dilakukan oleh PT.Cheria untuk memasarkan produk ini?

Kalo biasanya kita di internet kan dari website kan social media, paling kalo kita lagi buka booth atau seminar gitu.

20. Apakah ada social media yang lain selain website?

Biasanya kebanayakn dari website, mereka bertanya kebanyakan via email untuk requestnya.

22. Bagaimana alur pembuatan kegiatan pemasaran dari awal perencanaan hingga evaluasi? (adakah rapat menentukan strategi, berapa lama yang dibutuhkan untuk melakukan perencanaan)

Tergantung sih yaa, kalo tournya secara group itu 3 bulan sebelumnya karena butuh perencanaan yang matang. Trus kan ada tour tour daily yang berangkat tiap hari itu paling pas kita dapat update dari suplier kita semingguan bisa jadi.

23. Kegiatan promosi apa yang paling sering dilakukan oleh PT.cheria dalam memasarkan produk wisata syariah? Kenapa?

Melalui website, diperbaharui terus setiap hari melalui artikel, iklan juga seperti itu.

24. Kenapa tidak mencoba memasrkan melalui media lain selain website?

Kalo twitter sih biasanya Cuma promo promo saja, misalnya yang ingin kita promoin kita sharing di social media, fanpage, intagram. Kalo website itu kan general ga Cuma tour saja, umroh juga ada. Karena kan orang tidak akan percaya kalo belum liat website nya.

25. Berapa range harga yang ditetapkan oleh PT.Cheria untuk melakukan sekali wisata syariah?

Kalo tanpa tiket sih kita dibawah 100 dollars juga ada, untuk luar negeri. Untuk dalam negeri sekitar 1,5 juta untuk tour aja tanpa tiket per satu orang.

Napak tilas misalkan ke berbagai negara, jadi mengunjungi makam-makam trus peninggalan sejarah gitu untuk dalam negeri. Kalo untuk dalam negerinya belum ada sih, belum fokus ke dalam negeri. Karena sekarang masyarakat indonesia trend nya keluar negeri sih.

27. Apa tujuan yang ingin dicapai dalam pemasaran produk wisata syariah? Untuk memudahkan sih sebenernya, memudahkan masyarakat muslim dalam berwisata. Mereka kan takut, berwisata maunya enjoy. Mereka khawatir disana entah makannya, ibadahnya seperti itu.

28. Kendala apa saja yang di hadapi dalam memasarkan produk wisata syariah? Kendalanya harga pasti jadi lebih mahal daripada produk biasa, harganya kan juga dari makanan halal di luar negeri lebih mahal harganya daripada makanan biasa. Jadi harganya sedikit lebih tinggi dari tour biasa. Dan orang maunya harganya yang terjangkau ya kan, tapi mau fasilitas yang bagus. Tapi kita masih berusaha nyari gimana harganya terjangkau itu dengan cara mencari supplier yang memang cocok dengan kita dari harganya dan pelayanannya.

29. Apakah feedback yang diterima oleh PT.Cheria dari kegiatan pemasaran produk wisata syariah sudah sesuai dengan target yang direncanakan sebelumnya? Kenapa?

Kalo memenuhi target sih paling dari sisi tour tiap hari, minimal dua orang berangkat. Itu sih udah lumayan. Jadi udah mulai tau orang.

muslim. Orang yang berkunjung ke web kita biasanya muslim, setelah mereka tau ada wisata yang aman untuk mereka disana, mereka juga pasti lebih percaya untuk ikutan.

31. Apakah PT Cheria Tour and Travel memiliki divisi khusus untuk memasarkan produk?

Divisi di sini dicampur sih yaa, divisinya secara general.

32. Apakah ada kriteria khusus SDM dalam PT Cheria untuk produk wisata syariahnya?

Kalo SDM nya kita ada divisi tour sih, biasanya itu dua orang. Tidak ada kriteria khusus, yang penting mereka bisa ini aja sih pertama kan rajin, jujur dan yang paling penting ingin belajar.

33. Apa yang dilakukan untuk meningkatkan SDM agar dapat memaksimalkan kinerja perusahaan?

Pertama mungkin training di kantor yaa, mungkin rutin. Terus satu lagi memberangkatkan mereka ke luar negeri untuk blajar secara langsung untuk menerangkan kepada customer.

34. Kalo dry hotel itu apa?

Dry hotel itu, hotel yang tidak menyediakan tempat hiburan tertentu didalam hotel, sepertu club atau yang lainnya. Jadi memang hotel yang aman, hotel yang tidak menyediakan hiburan seperti yang kita tahu di hotel-hotel biasa. Itu kemarin ada hotel di dubai misalnya, harganya memang lebih tinggi dari

35. Kalo di dalam negeri apakah juga menggunakan dry hotel?

Kalo di dalam negeri sih nggak terlalu seperti itu, hotelnya memang biasa saja. Hotel hotel ekonomis lah. Tapi mungkin Cuma b&b basic aja, break and breakfast. Biasanya mereka kalo makan siang atau apa diluar selagi tour seperti itu. Dry hotel biasanya untuk ke luar negeri.

Tempat : PT. Cheria Tour and Travel Waktu : 9 Desember 2014

Pertanyaan Wawancara

1. Pernah adakah pelanggan yang komplain setelah menggunakan produk wisata syariah pada PT Cheria Tour and Travel?

Kalo untuk komplain sih pasti ada ya, ngga mungkin jasa pelayana fine-fine aja pada operasionalnya.kalo komplain Biasanya mengenai untuk disananya kan tidak sesuai yang diinfokan dari sini, misalnya untuk waktu sholat kita infokan disana untuk di jamak tetapi ternyata dari guide nya mengunjungi objek yang di tuju. Nah itu mungkin jamaah bilang kenapa engga ini. Komplainnya mungkin sekitar yang syariah-syariahnya saja, kayak waktu sholat seharunya di masjid misalkan nanti di jamaknya di hotel, seperti itu. Tapi untuk keseluruhan overall baik.

2. Apakah biasanya ada rekapan data pelanggan yang telah menggunakan produk wisata syariah? Kalo ada dilakukan berapa bulan sekali?

Kalo rekapan biasanya kita memakai rekapan penjualan sih, kayak yang tadi dikirim itu biasanya penjualan diupdate sehari selama ada penjualan. Tetapi untuk rekapan biasanya tahunan.

3. Setelah pelanggan melakukan perjalanan wisata syariah, apakah masih dilakukan hubungan ke pelanggan tersebut? (misalnya : telfon/sms promosi wisata)

Biasanya kita sampai sekarang masih ada blast email yaa, jadi setiap ada promo untuk tahun baru 2015 ini. Kita masih kirim ke mereka yang pernah menjadi customer kita. 4. Apakah pernah bertanya alasan kenapa pelanggan memilih produk wisata syariah?

Nanya pasti sih, tapi jawaban mereka karena mereka muslim mereka ingin dilayani sesuai dengan syariahnya.

5. Siapa saja kompetitor PT Cheria Tour and Travel dalam produk wisata syariah? (sebutkan nama travelnya)

Kalo untuk kompetitor wisata syariah belum terlalu booming sih yaa, maksudnya biasanya kompetitor kita bukan dalam sisi syariah tapi dalam sisi tour umumnya. Biasanya travel travel umum yang menawarkan dengan harga yang lebih murah. Untuk produk wisata syariahnya belum banyak sampai sekarang.

ada.

7. Apakah ada pelatihan untuk SDM dalam pemberian pelayanan kepada customer? Kalo pelatihan ada, paling kita mengadakan training aja sih. Biasanya paling sebulan untuk ke CS (Customer Service) kita.

8. Apakah ada catatan atau data valid rencana pemasaran produk wisata syariah tahun lalu?

Kalo untu data valid rencana belum ada, paling sesuai berjalannya aja. Karena wisata syariah wisata yang baru, paling untuk produk-produk baru kita rencanain setahun sebelumnya.

9. Kegiatan pemasaran apa saja yang pernah dilakukan untuk menarik perhatian target pasar agar melakukan wisata syariah di PT Cheria Tour and Travel?

Pertama pasti via web yaa, terus media social twitter, facebook fanpage. Trus yang lainnya via semacam kayak ada promosi. Paling ke kantor kantor dan universitas. 10. Apakah ada database pelanggan yang melakukan wisata syariah?

Ada.

11. Biasanya PT Cheria Tour and Travel menggunakan database pelanggan untuk apa? Biasanya untuk promo produk baru, selanjutnya paling untuk kita biasanya ada event event yang sesuai kita undang mereka.

12. Apakah pelanggan yang melakukan wisata syariah ditanya sebagai berikut : - Tau darimana produk wisata syariah di PT Cheria Tour and Travel ini?

Kalo tau darimana mereka bilang pasti dari internet,website. - Apakah puas atau tidak?

Kalo puas atau tidaknya biasanya kita selalu ada form penilaian untuk yang group, setiap tour leadernya kita kasih untuk diisi. Kalo untuk yang sic yang bisa berangkat kapan aja, paling setelah melakukan wisata syariah kita tanya by sms atau bbm.

13. Apakah ada rapat evaluasi PT Cheria Tour and Travel? (Tahunan, Bulanan, Mingguan)

Kalo manager tour yang merekap semua produk tour yaa yg bisa dijual, kalo yang marketing itu overall mau umroh mau segala macam. Kalo tour hanya tour aja.

15. Apakah ada bulan bulan tertentu yang permintaan wisata syariahnya tinggi

Pasti desember tinggi, karena high season liburan. Trus juga mulai dari maret-mei. 16. Apakah ciri khas PT Cheria Tour and Travel dalam produk wisata syariah yang

menjadikannya berbeda dengan pesaing lainnya?

Kita keberangkatan berapa saja bisa, bisa 1 orang atau 2 orang ke berbagai destinasi. Uniknya paling kita menggunakan guide dengan bahasa Indonesia, karena jarang guide dengan bahasa Indonesia disana yang memang Islam. Biasanya mereka

memakai guide orang luar, maksudnya orang luar bahasanya bahasa inggris. Kalo kita usahain keberangkatan guidenya Indonesia dan mereka memang mengerti.

17. Biasanya pelanggan sudah puas dengan produk wisata syariah, apa yang dilakukan agar dapat memberikan kepuasan yang lebih kepada mereka?

Biasanya paling kita menawarkan produk-produk baru, kalo selain itu kita selalu gali ke mereka, demand mereka yang baru apa sih jadi kita bisa tau demandnya sudah bergeser dari yang tadinya dia puasnya begini jadi tolak ukurnya beda lagi.

18. Apakah ada bonus khusus yang diberikan kepada pegawai apabila sudah mencapai target ataupun melebihi target yang ditentukan?

Ada, biasanya kita kasih insentif. Setiap mereka closing, setiap mereka menjual mau tour atau umroh. Kita kasih reward ke mereka. Tambahan dari gajinya

19. Paket wisata kemana saja yang ada dalam produk wisata syariah? Dalam paket tersebut ada penawaran apa saja yang di sediakan? Bagaimana menentukan destinasi wisata dan kegiatannya ?

Biasa, domestik ada internasional juga ada. | Untuk dalam negeri Biasanya yang pertama kunjungan ya, ke situs situs muslim antara masjid atau komunitas islam di sekitar sana, selain itu wisata kuliner ke retoran muslim yang ada sertifikat halalnya, trus selain itu kita kunjungan ke objek wisata umum tapi disana lebih ditekankan perjalanan islamnya atau objek yang mencerminkan napak tilas islamnya. | kalo destinasi wisata sih secara umum memang orang kita liat icon dari destinsi wisata itu apa, misalkan kalo dubai, dust khalifah itu menjadi tolak ukur orang untuk

wisata syariah?

Kalo pertama kita kerja sama dengan supplier yaa, yang memang mereka bisa handle request kita. Maksudnya request yang muslim sesuai sertifikat halal untuk makanan. Jadi kita mempunyai beberapa supplier di beberapa negara tertentu. Jadi kita gabisa langsung direct ke hotel ataupun restoran. Untuk dalam negeri juga seperti itu.

21. Dalam segi harga (price) yang ditetapkan dalam wisata syariah, apakah dapat menarik banyak pelanggan? Apa ada diskon atau metode pembayaran selain cash?

Sampai sekarang masih, diskon selalu ada, setiap kita jual produk selalu ada diskon. Kalo metode pembayaran paling bisa debit atau sekarang ada semacam umroh dia nabung tapi untuk tour belum ada semacam itu. Kalo tour bisa di dp atau cicil asal tidak mepet dari jadwal keberangkatan.

22. PT Cheria Tour and Travel sudah pernah ikut pameran apa dan dimana saja?

Kalo pameran biasanya kita ikur pameran tour yang biasa ya, karena kita aktifnya di online, jadi untuk offline kita belum terlalu aktif. Paling kita ke daerah, karena kita punya cabang juga. Jadi setiap daerah itu ada event kita kesana, selain mengunjungi cabang kta juga ikut pameran yang ada disana. Tidak sebesar pameran-pameran besar yang biasanya.

23. Apakah sudah ada yang melakukan wisata syariah didalam negeri? Kemana, berapa lama, dan berapa harga yang harus di bayar?

Kalo dalam negeri biasanya Cuma dari sekola dan perusahaan ya, dia study tour. Masih jarang untuk didalam negeri. Kemananya tadi sudah kan yaa biasanya lombok, bali, jogja, lamanya kita mulai dari 3 hari 2 malam, harganya kisaran yang ada di web itu kalo yang murah sekitar 1,5 juta/orang belum termasuk transportasi langsung ketemu disana.

Kalo untuk bali, lombok, jogja ada tapi bukan dalam group besar sih paling beberapa orang saja tapi tidak sebanyak demand untuk keluar negeri.

24. Apakah kegiatan pemasaran yang di lakukan di Jakarta akan sama dengan yang di lakukan pada cabang cheria lainnya?

Pastinya berbeda, karena kan tiap orang beda ya. Di Jakarta demandnya gimana disana gimana. Dan penetapan harga di Jakarta dan daerah juga berbeda.

biasanya kalo di Indonesia mikirnya mengunjungi makan. Tapi kalo selama ini kita jogja sudah ada biasanya untuk pelajar ada. Yang ada di web sudah dikunjungi dan ada yang mengikuti semuanya.

Muqaddimah

Setiap muslim mendambakan untuk menunaikan ibadah haji dan

Dokumen terkait