BAB V PENUTUP
B. Saran-saran
1. Penyampaian materi dakwah lebih diperjelas agar para santri mudah mencerna materi metode dakwah mauidzoh hasanah dengan baik.
2. Waktu pelaksanaan metode dakwah mauidzoh hasanah di Pondok Pesantren At-Taqwa Putra lebih diperbanyak.
3. Mengadakan evaluasi setiap pelaksanaan program. Hal ini dapat mengukur keberhasilan program tersebut.
4. Melakukan inovasi-inovasai dalam pelaksanaan program metode dakwah mauidzoh hasanah agar terkesan tidak monoton.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Abu bin al-Harits Furaihan, Ajwibah Mufidat ‘An-Asillah Al-Manahij Al-Jadidah, (Edisi Indinesia), Surakarta: Yayasan Madinah, 1997.
Ahmad, Warson Munawwir, Kamus Al-munawwir, Yogyakarta: Pustaka Progresif, 1984.
Aisya, Dahlan, Dekadensi Moral dan Penanggulangannya. Jakarta: Pusat dakwah Islam Indonesia.
Al-Bilali, Abd. Hamid, Fiqh al-Dakwah FI Ingkar Al-Mungkar, Kuwait: Dar al-Dakwah,1989.
Al-Ghazali, Abu Hamid, Ihya Ulum ad-Din, Beirut: Daar al-Fikr, 1989.
Al-Munawwir, Ahmad Warson, Kamus Besar Bahasa Arab, Jakarta: Pustaka Progresif, 1997.
Al-Nawawi, Mahyidin, Sahih Muslim Bi Syarh Al-Nawawi, Kairo: al-Sya’bit. Arifin, M. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1994.
……….., Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1991.
Baqi, Abdul’ Fuad Muhammad, Mu;Jam Mufahras Li Alfadz Qur’an Al-Karim, Kairo: Dar al-Kutub Al-Misriyah.
Buckley, Eric, The Oxford English Dictionary, Oxford: The Clarendom Press, 1978.
Darussalam, Ghazali, Dinamika Ilmu Dakwah Islamiyah, Malaysia; Nur Niaga SDN. BHD. 1996.
Dewan Redaksi, Ensiklopedi Indonesia, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1990. Djalal, Abdul, Ulumul Qur’an, Surabaya: Dunia Ilmu, 2000.
Dradjat, Zakiyah, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, Jakarta: CV Ruhama, 1995.
Drucker, Peter. F., Bagaimana Menjadi Eksekutip yang Efektif, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1986.
Echols, John. M. dan Hasan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: PT Gramedia. Pustaka Utama, 1990.
Google, Pondok Pesantren, 5 Maret 2008
Hanafi, A. Segi-segi Kesusastraan pada Kisah-kisah Al-Qur’an, Jakarta: Pustaka al-Husna 1984.
Hasanuddin, SH., Hukum Dakwah, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996. Ibrahim, Aris, al-Mu’jam al-Wasit, Mesir: Daarul Ma’arif, 1972.
Ibrahim, Madji Al-Syayid, 50 Washiyyat min Washaya al-Rasulullah li al-Nisa’ (Edisi Indonesia). Semarang: Cahaya Indah, 1994.
Kadir, Abdul, Rauf Syaid Abd., Dirasah Fid Dakwah Al-Islamiyah, Kairo; Dar El-Tiba’ah Al-Mahmadiyah, 1987.
Ma’luf Lois, Munjid fi al-Lugah Wa A’lam, Beirut: Dar Fikr.1986. Mandzur, Ibnu, Lisan al-Arab, Jilid VI, Beirut: Dar Fikr, 1990.
Pridodgdo, A. b. Shadily Hasan, Ensiklopedi Umum, Yogyakarta: Kanisius, 1990. Quail, Dennis., Teori Komunikasi Suatu Pengantar, Jakarta : Erlangga Pratama,
1992.
Saleh, Abdurrahman Abdullah, Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an, Jakarta: Rineka Cipta 1994. Cet II
Selini, bin al-Hilal Ie’d, Min Washaya al-Salafi, (Edisi Indonesia), Jakarta: Pustaka Azzam, 1999.
Shihab, M. Quraish, Secerca Cahaya Ilahi, Jakarta: Mizan, 2000. Cet. I …………., Tafsir Al-Misbah, Jilid II, Jakarta: Lentera Hati, 2000.
Sudarsino, Etika Islam Tentang KenakalanRemaja, Jakrta: Bina Aksara, 1989. Suharto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Surabaya: PT. Indah, 1995.
Sulaiman, Mustafa Muhammad, Al-Qishash fi Al-Qur’an Al-Karim, Mesir: Mathbah Al- Amanah, 1994.
…………., Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1989.
……….., Enslikopedia Nasional, Jilid II, (CES-HAM), Jakarta: Ictiar Baru Van Hoeve, 1980.
Thantawi, Sayyid. Muhammad, Adab Al-Hiwar Fil Islam, Dar Al-Nahdhah, Mesir, diterjemahkan oleh Misrawi Zuhaeri dan Kamal.Zamroni. Jakarta: Azan, 2001.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (P3B), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995)
Ustman, M. Ali, Hadist Qudsi, Bandung: CV di Ponegoro. 1975.
World Assembly of Muslim Youth (WAMY), Fii Ushulil Hiwar, M aktabah Wahbah Cairo, mesir, diterjemahkan oleh Salam Abdus M. dan Dhafir Muhil, dengan judul terjemahan “Etika Diskusi, Era Inter Media, 2001. Ya’kub, Ali Mustafa, Sejarah dan Metode Dakwah Nabi, Jakarta: Pustaka
Firdaus, 1997.
Zakaria, Ahmad bin Faris bin, Mu’jam Al Maqayis Fi Al-Lugah, Beirut: Dar Fikr, 1994.
Nomor : Istimewa Lamp : 1 (satu) Berkas
Hal : Permohonan Pengajuan Judul Skripsi Kepada Yth
Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Di
tempat.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera teriring do’a semoga bapak senantisa berada dalam lindungan serta magfirah Allah swt, amin.
Selanjutnya, guna mendapatkan gelar sarjana (S-1), maka salah satu pra syaratnya adalah dengan menyelesaikan tugas akhir yaitu penulisan skripsi. Oleh karena itu saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : DEDE MAHMUDAH
Nim : 104051001858
Fakultas : Dakwah dan Komunikasi
Jurusan : Komunikasi Penyiaran Islam
Bermaksud mengajukan judul proposal dengan judul : “Efektifitas Mauidzotulhasanah Terhadap Perilaku Santri Pondok Pesantren At-Taqwa Bekasi”
Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan : 1. Abstraksi Outline
2. Bab I
3. Daftar Pustaka Sementara
Demikianlah kiranya permohonan ini saya sampaikan. Atas segala perhatian bapak/ ibu saya haturkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Dosen Pembimbing Akademik Hormat Saya
Dr. Wahidin Saputra DEDE MAHMUDAH
ANGKET PENELITIAN
“EFEKTIFITAS METODE DAKWAH MAUIDZOH HASANAH DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI AT-TAQWA PUTRA BEKASI”
Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Jenis kelamin : (P/L)
A. PETUNJUK PENGISIAN
1. Bacalah dengan baik seluruh pertanyaan dan pilihan jawaban di bawah ini. 2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur karena kejujuran anda
dapat membantu kami dalam mengumpulkan data objektif dalam penelitian ini.
3. Anda cukup memberi tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang anda rasakan.
4. Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah, dan jawaban responden akan kami jaga kerahasiaannya dengan sebaik-baiknya.
5. Apabila ada hal-hal yang tidak mengerti mohon di tanyakan kepada peneliti atau pendamping.
6. Kami mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan partisipasi anda dalam mendukung kelancaran penelitian ini.
B. PERTANYAAN DAN JAWABAN
± Dakwah Mauidzoh Hasanah
1. Dakwah adalah mengajak manusia untuk mengerjarkan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat baik dan melarang mereka dari perbuatan jelek agar mereka mandapat kebahagiaan di dunia dan akhirat?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
2. Dakwah bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak harus orang tua atau pun guru/ustadz.
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
3. Syariat Islam menganjurkan kepada setiap umatnya untuk berdakwah sesuai dengan kadar kemampunannya?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
4. Dakwah bisa dilakukan dengan berbagai metode, tidak hanya dilakukan di atas mimbar?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
5. Mauidzoh hasanah adalah salah satu dakwah dengan cara memberikan nasihat, bimbingan dan petuah yang baik?
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
6. Mauidzoh hasanah adalah salah satu metode dakwah yang dilakukan di berbagai pondok pesantren?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
7. Metode dakwah mauidzoh hasanah dapat dilakukan oleh siapa saja?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
8. Metode dakwah mauidzoh hasanah selain dapat memberikan siraman rohani juga dapat memberikan wawasan terhadap santri?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
9. Metode dakwah mauidzoh hasanah dapat mendorong santri untuk merubah prilaku yang baik?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
10. Mauidzoh hasanah adalah metode dakwah yang efektif dalam menyerukan ajaran agama di pondok pesantren?
A. Setuju B. Sangat setuju
± Akhlak
11. Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertumbuhan?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
12. Ajaran Islam menuju kepada satu tujuan, yakni menyempurnakan akhlak agar lebih baik di dalam kehidupan sehari-hari?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju 13. Akhlak seseorang merupakan bawaan sejak lahir?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
14. Akhlak dapat dibentuk melalui bimbingan orang tua, guru serta tokoh-tokoh?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
± Akhlak Terhadap Manusia
15. Islam mengajarkan kepada umatnya agar berakhlak yang baik sesama umatnya?
A. Setuju B. Sangat setuju
16. Islam mengajarkan kepada umatnya agar berprilaku bijaksana terhadap sesama muslim?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
17. Islam mengajarkan kepada umatnya agar berprilaku amanah terhadap sesama muslim?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
18. Islam mengajarkan kepada umatnya agar berprilaku atau berpandangan masa depan?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
± Akhlak Terhadap Allah
19. Islam mengajarkan kepada umatnya agar berakhlak mulia terhadap Allah?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
20. Islam pengajarkan kepada seluruh umatnya agar bersyukur terhadap Allah atas nikmat yang diberikannya?
A. Setuju B. Sangat setuju
21. Islam mengajarkan kepada seluruh umatnya agar taat dan patuh terhadap perintah Allah?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
22. Islam mengajarkan kepada umatnya agar berakhlak baik terhadap lingkungan?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
23. Islam mengajarkan kepada umatnya agar berprilaku bijaksana terhadap sesama muslim?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
24. Islam mengajarkan kepada umatnya agar berprilaku amanah terhadap sesama muslim?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
± Akhlak terhadap Lingkungan
25. Islam mengajarkan seluruh umatnya agar menjaga dan memelihara lingkungan?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
26. Setiap kerusakan terhadap lingkunagan manusia harus mempertanggung jawabkannya?
A. Setuju B. Sangat setuju C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
27. Islam melarang umatnya agar tidak mencabut dan menebang pohon sembarangan?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
28. Tidak ada sesuatu yang melebihi berat dalam timbangan (amal) seorang mukmin pada hari kiamat, melebihi akhlak yang luhur?
A. Setuju B. Sangat setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
29. Seluruh umat Islam wajib mempertanggungjawabkan di akhirat terhadap semua prilaku yang diperbuat di muka bumi?
A. Setuju B. Sangat setuju