• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM MIHRAB QOLBI TRAVEL

B. Saran

Pelayanan merupakan suatu perbuatan seseorang ataupun organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Khususnya di zaman modern seperti sekarang ini, pelayanan menjadi salah satu hal yang sangat penting terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti Mihrab Qolbi Travel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk Mihrab Qolbi Travel disarankan untuk tetap menerapkan strategi pelayanan kepada calon jamaah haji usia lanjut seperti yang selama ini telah dijalankan. Karena bagi jamaah haji yang berusia lanjut memang sangat dibutuhkan perhatian serta pelayanan yang khusus dalam menjalankan ibadah haji.

2. Untuk para peniliti khususnya di bidang haji dan umrah disarankan agar dapat membantu para pengelola travel haji dan umrah. Karena dengan adanya penelitian, maka masalah-masalah yang dihadapi seputar urusan haji dan umrah dapat ditemukan solusinya.

3. Untuk mempermudah bagi calon jamaah haji dalam memperoleh informasi mengenai haji maupun umrah, maka disarankan Mihrab Qolbi Travel mengiklankan produk-produk haji dan umrah di media

cetak seperti koran/majalah mapun di media sosial seperti membuat pendaftaran secara online.

69

DAFTAR PUSTAKA

A Stainer, George dan John Minner. Tanpa Tahun. Manajemen Strategik. (Jakarta: Erlangga).

Ayuningtyas, Dumilah. 2013. Perencanaan Strategis Untuk Organisasi Pelayanan Kesehatan. (Jakarta: Rajawali Pers).

Departemen Pendidikan Nasional, 2002. “Kamus Besar Bahasa Indonesia”.

(Jakarta: Balai Pustaka).

Diah, Ayu. 2012. “Evaluasi Proses Pelaksanaan Program Eldery Day Care Service Tahun 2012 di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Dharma Bekasi

Timur,” (Tesis S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia).

Dokumen Mihrab Qolbi Travel, Company Profile,Tahun 2017.

Hartono, Harimurti. 2010. Waitinglist Nasional Upaya Memperkecil Kemudharatan Masa Penantian Keberangkatan Haji: Dinamika dan Perspektif Haji Indonesia, (Jakarta: Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah).

Hubeis, Musa dan Mukhamad Najib. 2008. Manajemen Strategik dalam Pengembangan Daya Saing Organisasi, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo).

Ibn Musfir az-Zahrani, Nashir. 2004. Indahnya Ibadah Haji. (Jakarta: Qisthi Press, 2004), h. 118

Kasmir. 2005. Etika Customer Service. (Jakarta: PT. Raja Grapindo).

Kardiman, A.M. Tanpa Tahun. Pengantar Ilmu Manajemen. (Jakarta: PT. Pronhalindo)

Kasiram, Moh. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. (Malang: Tanpa Penerbit)

Kottler, Philip. 1994. Marketing Management: Analisis Planning Implementation and Control Figh Edition New Jersey: (Prentice Hall).

Maurice, Ningrum. Marketing Manajer, Latar Belakang Pendirian Mihrab Qolbi Travel, Wawancara di Jakarta, pada tanggal 24 Febuari 2017.

Moenir, A.S. 2000. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. (Jakarta: Bumi Aksara).

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni (Jakarta: Rineka Cipta).

Puspita Sari, Endah. 2002. “Penerimaan Diri pada Lanjut Usia Ditinjau Dari Kematangan Emosi” Universitas Gajah Mada.

Setyosari, Punaji. Tanpa Tahun. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. (Jakarta: Kencana).

Siagian, Sindang. 1986. Analisa Serta Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi. (Jakarta: PT. Gunung Agung).

Sri Wahyudi, Agustinus. 1996. Manajemen Strategik. (Jakarta: Binarupa Aksara). Supratikno, Hendrawan . 2003. Advanced Strategic Management: Back to Basic

Approach. (Jakarta: PT. Gravindo Utama).

Supratikno, Hendrawan dkk. 2005. Advanced Strategic Management. (Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama).

Tjiptono, Fandy. 2005. Strategi Bisnis. (Yogyakarta: ANDI).

INTERNET

Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial. “Lanjut Usia”, artikel diakses pada 21

Januari 2017 pukul 19.22dari

http://rehsos.kemsos.go.id/modules.php?name=Content&pa=showpage&pi d=6.

https://umroh.travel/cara-mempercepat-keberangkatan-haji-bagi-lansia/, di akses pada 14 Maret 2017, pukul 19. 56.

Undang-undang Online. “Undang-undang Kesejahteraan Lansia nomor 13 tahun

1998,” artikel diakses pada 21 Januari 2017 pukul 19.32 dari

file:///C:/Users/Acer/Downloads/Undang-undang-tahun-1998-13-98%20(3).pdf.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Aspek Legal dan Perizinan Mihrab Qolbi Travel

 Akta Pendirian Perseroan Terbatas

PT MANAJEMEN QOLBU

TRAVEL

No. 3 Tanggal 5 Juli 2002

Notaris : Siti Mardiah Mubarik, S.H.

 Akta Perubahan Nama Perusahaan PT. Manajemen Qolbu Travel Menjadi PT. Manajemen Mihrab Qolbi

No. 08 Tanggal 16 Mei 2011 Notaris : Yaseer Arafat, SH, Mkn

 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) an. PT. Manajemen Mihrab Qolbi

No.101117915885

Tanggal 17 September 2015 – 20 September 2020  Tanda Daftar Usaha Pariwisata

(TDUP) an. PT. Manajemen Mihrab Qolbi

No.556/Herr

TFUP-0030/DISBUDPAR/2014 Tanggal 8 April 2016 hingga 13 Mei 2017

 Surat Keterangan Domisili Perusahaan

(SKDP) an. PT. Manajemen Mihrab Qolbi

No. 33/DP/X/2014 Tanggal 27 Oktober 2014

 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) an. PT. Manajemen Mihrab Qolbi

No. 0049/IUP-UB/IX/2015/BPPT

Tanggal 8 September 2015 – 8 September 2020

 Surat Izin Penyelenggara Perjalanan

Ibadah Umrah (PPIU)

an. PT. Manajemen Mihrab Qolbi

No. D/92 Tahun 2016

Tanggal 29 Februari 2016 hingga 29 Februari 2019

 Surat Izin Penyelenggara Ibadah Haji

Khusus (PIHK)

an. PT. Manajemen Mihrab Qolbi

No. D/471/2014 Tanggal 25 Juli 2014 hingga 25 Juli 2017

 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) No. 02.244.004.4-428.000

 Sertifikat Keanggotaan HIMPUH No. Anggota : 113/HIMPUH/2010

 Sertifikat Keanggotaan ASITA No. Anggota : 0201/IX/DPP/2002

HASIL WAWANCARA

Nama : Bapak Tedi M.S Jabatan : Manager Marketing Tanggal Wawancara : 03 Februari 2017 Tempat : Mihrab Qolbi Travel

1. A: Chairunnisa

Bolehkah saya bertanya tentang bagaimana strategi Mihrab Qolbi Travel dalam memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji usia lanjut?

B: Pak Tedi

Strategi Mihrab Qolbi Travel ialah dalam soal manasik haji, calon jamaah haji dikarantina selama 3 hari. Mengenali kebiasaan jamaah. Misalnya dari soal makanan, bagi yang mempunyai penyakit diabetes bisa dibedakan, tidak disama ratakan dengan jamaah lain. Handling, misalnya penggunaan kursi roda pada saat di Arab Saudi untuk keperluan dalam melaksanakan ibadah. Bagi pemerintah, untuk calon jamaah haji usia lanjut yang berisiko tinggi diperlukan pendamping. Pihak Mihrab Qolbi menyediakan, tetapi bisa juga dari keluarga. Misalnya, jamaah yang mempunyai riwayatsakit jantung, itu disarankan keluarga yang menjadi pendamping. Dan berusaha untuk memenuhi permintaan jamaah.

2. A: Chairunnisa

Apa saja langkah-langkah yang dilakukan Mihrab Qolbi Travel dalam melayani jamaah usia lanjut untuk melakukan ibadah haji?

B: Pak Tedi

Langkah-langkahnya yaitu yang penting komunikasi dengan jamaah terjalin dengan baik. Dengan komunikasi pihak travel dapat mengetahui yang diperlukan bagi jamaahnya, misalnya dari makanan baik di hotel ataupun pesawat. Mihrab Qolbi Travel juga berusaha selalu memantau pergerakan jamaah mereka. Membuat jamaah haji merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan.

3. A: Chairunnisa

Ibu/Bapak bolehkah saya tahu menurut Ibu/Bapak sendiri bagaimana karakteristik usia lanjut?

B: Pak Tedi

Karaktaristik usia lanjut menurut Mihrab Qolbi ialah dalam Bahasa Inggrisnya disebut demainding (sangat menuntut), maunya diperhatikan layaknya anak kecil. Dan itu adalah karakteristik yang sangat khusus pada usia lanjut. Membuat mereka nyaman selama berada di sana. Ingin selalu diingatkan dalam setiap kegiatan, misalnya dalam waktu sholat ataupun soal puasa senin kamis.

4. A: Chairunnisa

Apa yang menjadi nilai tambah bagi Mihrab Qolbi Travel ketika memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji usia lanjut?

B: Pak Tedi

Nilai tambahnya adalah Mihrab Qolbi menggunakan ustadz/ustadzah yang memang dapat memperlakukan jamaah usia lanjut seperti orang tua sendiri. Mihrab Qolbi juga memilih ustadz/ustadzah yang relatif muda, dikarenakan untuk lebih mudah menjalin kedekatan antara pembimbing dengan jamaah. Karena terkadang, jamaah haji yang berusia lanjut merasa tidak enak atau sungkan ketika pembimbingnya lebih tua dari mereka.

5. A: Chairunnisa

Adakah layanan khusus yang diberikan oleh Mihrab Qolbi Travel kepada calon jamaah usia lanjut?

B: Pak Tedi

Layanan khusus yang diberikan ialah ketika memberikan pelayanan kepada jamaah yang sepuh, maka Mihrab Qolbi Travel harus bertindak seperti keluarganya jamaah itu sendiri. Karena pihak keluarganya telah menitipkan atau dengan kata lain memberikan kepercayaan pada Mihrab Qolbi Travel untuk berangkat haji menggunakan jasa kami. Dan itu juga merupakan

amanah. Apapun kejadian di sana akan kami kabarkan kepada pihak keluarganya.

6. A: Chairunnisa

Sejauh ini keistimewaan apakah dari pemerintah untuk jamaah yang berusia lanjut?

B: Pak Tedi

Keistimewaannya adalah mereka dapat lompat antrian atau dengan kata lain diprioritaskan. Calon jamaah haji usia lanjut juga bisa meminta pendamping.

7. A: Chairunnisa

Usia berapa yang diutamakan oleh pemerintah untuk calon jamaah haji usia lanjut dapat dengan cepat menunaikan ibadah haji?

B: Pak Tedi

Usia yang diutamakan oleh pemerintah ialah usia 60 tahun ke atas. Karena melihat waiting list yang semakin panjang, maka pemerintah Arab Saudi sedang mengupayakan penambahan fasilitas di Masjidil Haram.

Jakarta, 03 Februari 2017

HASIL WAWANCARA

Nama : Bunda Ningrum Maurice Jabatan : Direktur Utama

Tanggal Wawancara : 24 Febuari 2017 Tempat : Mihrab Qolbi Travel

8. A: Chairunnisa

Bagaimana latar belakang atau sejarah berdirinya Mihrab Qolbi Travel?

B: Bunda Ningrum

Yang menjadi latar belakang berdirinya Mihrab Qolbi adalah karena merasa terpanggil. Mihrab Qolbi ingin berkontribusi sebagai penyelenggara travel haji dan umrah, bukan saja hanya sebagai media travel, tetapi sangat ingin menjadi media atau jembatan bagi tamu-tamu Allah menuju Baitullah untuk melaksanakan haji dan umrah agar lebih mengedepankan perihal ilmu manasiknya, penghayatan pelaksanaan ibadahnya. Setelah itu baru mempertimbangkan sisi bisnisnya. Karena Indonesia paling banyak mengirimkan jamaah haji dan umrah. Mihrab Qolbi sangat berharap anak negeri yang sudah menginjakkan kakinya di Tanah Suci kembali menjadi insan atau hamba Allah yang bisa mengubah dirinya ke jalan yang jauh lebih baik. Misalnya laki-laki yang akan menjadi seorang suami, ayah, karyawan akan mengalami pola hidupnya berdasarkan cara Allah. Perempuan akan menjadi istri, ibu, ataupun angota masyarakat maka dia akan berpola bagaimana Ridho Allah. Karena pergi Tanah Suci itu yang pertama karena memang diundang oleh Allah, yang kedua akan digugurkan dosa-dosanya, yangketiga dapat bersujud di pusat kiblat dan yang terakhir bertemu dengan ruhnya Rasulullah di Masjid Nabawi. Paling tidak dalam perjalanan ibadahnya jamaah meniatkan diri karena Allah. Jika niat karena Allah, maka Allah akan terima, Allah Ridho dan dapat kembali menjadi manusia yang lebih baik baik. Dari kontribusi tersebut, maka Mihrab Qolbi membuat tema adalah

“perjalanan suci menuju perubahan hati”. Itu bukan hanya sekedar slogan.

Dengan kekuatan latar belakang menyelenggarakan travel inilah membuat unsur-unsur perubahan hati ini disajikan. Walaupun sebetulnya adalah itu

usaha maksimal jamaah itu sendiri dan hak Allah dalam memberikan hidayah. Mihrab Qolbi sebagai travel hanya menyiapkan sarana. Misalnya pada saat di Indonesia Mihrab Qolbi menyediakan bimbingan manasik haji untuk para calon jamaah. Yang paling penting adalah niat karena Allah. Jangan mendahulukan dunia baru akhirat. Memohon agar diampunkan segala dosanya. Dunia tanpa Allah itu berat. Menuju perubahan hati itu sesuatu yang harus didapati, yang membungkus semua jabatan, harta dan semua keinginan. Dalam esensinya, haji diundang oleh Allah. Pahala berlipat ganda, salam yang terjawab langsung oleh Rasulullah. Apapun yang Allah SWT berikan, dalam keadaan apapun, apakah kita mampu untuk ikhlas. Untuk meningkatkan tingkat keikhlasan di Tanah Suci.

9. A: Chairunnisa

Bagaimana strategi Mihrab Qolbi dalam memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji usia lanjut?

B: Bunda Ningrum

Strategi Mihrab Qolbi Travel dalam melayani usia lanjut adalah: - Harus didampingi oleh keluarganya, tidak dibiarkan sendiri - Harus mengetahui riwayat sakitnya

- Memilih hotel yang dekat. 10.A: Chairunnisa

Apa saja langkah-langkah yang dilakukan Mihrab Qolbi Travel dalam melayani jamaah usia lanjut untuk melakukan ibadah haji?

B: Bunda Ningrum

Langkah-langkahnya yaitu mengusulkan kepada Kementerian Agama untuk menyegarakan keberangkatannya dikarenakan faktor usia.

11.A: Chairunnisa

Ibu bolehkah saya tahu menurut Ibu/Bapak sendiri bagaimana karakteristik usia lanjut?

B: Bunda Ningrum

Karaktaristik usia lanjut menurut saya karakteristiknya dapat dilihat dari usianya dan kondisi fisiknya serta kesehatannya.

12.A: Chairunnisa

Apa yang menjadi nilai tambah bagi Mihrab Qolbi Travel ketika memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji usia lanjut?

B: Bunda Ningrum

Nilai tambahnya ialah seperti berkhidmat kepada orang tua. 13.A: Chairunnisa

Adakah layanan khusus yang diberikan oleh Mihrab Qolbi Travel kepada calon jamaah usia lanjut?

B: Bunda Ningrum

Layanan khusus yang diberikan adalah dengan memperhatikan sakitnya, menyampaikan kepada pihak airlines agar bisa duduk di seat paling depan, memfasilitasi kebutuhannya di pesawat dan memprioritaskan transportasinya. 14.A: Chairunnisa

Sejauh ini keistimewaan apakah dari pemerintah untuk jamaah yang berusia lanjut?

B: Bunda Ningrum

Keistimewaanya sejauh ini yaitu dengan mempercepat keberangkatannya. Jakarta, 24 Febuari 2017

HASIL WAWANCARA

Nama : Bapak Tedi M.S Jabatan : Manager Marketing Tanggal Wawancara : 31 Maret 2017 Tempat : Mihrab Qolbi Travel

15.A: Chairunnisa

Bagaimana Mihrab Qolbi Travel dalam melakukan analisis lingkungan internal?

B: Pak Tedi

Dalam menganalisis lingkungan internal, yang dilakukan Mihrab Qolbi adalah mencari tahu apa problem utama dari jamaah secara spesifik. Misalnya ada jamaah yang harus memakai kursi roda dari Jakarta sampai di Tanah Suci, dari soal makanan dan lain sebagainya.

16.A: Chairunnisa

Ketika sudah melakukan analisis lingkungan internal, lalu bagaimana Mihrab Qolbi menganalisis lingkungan eksternalnya?

B: Pak Tedi

Setelah kita melakukan analisis lingkungan internal dan mengetahui apa-apa saja yang dibutuhkan oleh jamaah, maka Mihrab Qolbi Travel akan mencari tahu terlebih dahulu bagaimana solusi terbaik dari permasalahan calon jamaahnya. Ketika sudah mendapatkan solusi, maka analisis selanjutnya adalah berkoordinasi dengan pihak airlines, pihak hotel. Misalnya pesawat yang digunakan mengharuskan jamaah untuk transit, maka akan dipersiapkan keperluannya di bandara transit tersebut. Ataupun dengan pihak hotel ada permintaan VIP soal kamar dan lain-lain.

17.A: Chairunnisa

Bagaimana cara Mihrab Qolbi dalam mengembangkan visi dan misinya?

B: Pak Tedi

Seperti yang sudah diketahui, bahwa visi dari Mihrab Qolbi adalah untuk perubahan hati. Cara pengembangannya adalah yang pertama yaitu ketika di Jakarta, diadakan bimbingan manasik haji. Sebelum berangkat ke Tanah Suci dipastikan terlebih dahulu mereka paham tentang apa itu haji dan umrah. Yang kedua, Mihrab Qolbi Travel juga menggunakan ustadz-ustadz yang berkualitas, berpendidikan agar dapat membantu para calon jamaah haji.

Ketiga, sesuai dengan tag line Mihrab Qolbi yaitu haji dan umrah denga ilmu, juga merupakan salah satu pengembangan dari visi. Selama di sana pun akan diadakan tausiah-tausiah. Dan setelah selesai haji dan umrah, ada majelis-majelis yang diadakan oleh Mihrab Qolbi yang bertujuan untuk menjalin tali silaturahim dengan para jamaah haji.

18.A: Chairunnisa

Cara apa sajakah yang dilakukan Mihrab Qolbi dalam melakukan pemilihan strategi?

B: Pak Tedi

Berdasarkan riset atau survey. Jamaah diberikan kuisioner yang berisi kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan jamaah bersama Mihrab Qolbi. Dan hasil dari kuisioner itulah diolah kemudian dijadikan sebagai data untuk membuat strategi.

19.A: Chairunnisa

Apa saja program yang belum terlaksana dan yang sudah terlaksana di Mihrab Qolbi Travel ini?

B: Pak Tedi

Program yang belum terlaksana adalah tabungan umrah yang akan diadakan oleh Mihrab Qolbi bekerja sama dengan BSM dan aplikasi pendaftaran secara online. Sedangkan untuk program yang sudah terlaksana selain haji dan umrah adalah majelis taklim, ticketing dan provider visa.

Jakarta, 31 Maret 2017

HASIL WAWANCARA

Nama : Bapak Tedi M.S Jabatan : Manager Marketing Tanggal Wawancara : 25 April 2017 Tempat : Mihrab Qolbi Travel

20.A: Chairunnisa

Apa yang dilakukan Mihrab Qolbi Travel ketika harus merawat jamaah haji untuk sholat?

B: Pak Tedi

Di saat jamaah haji yang berusia lanjut menunaikan ibadah haji sendiri, misalnya ibunya saja atau bapaknya saja. Mihrab Qolbi akan berusaha untuk mencarikan pendamping dari pihak keluarga. Meskipun secara aturan jamaah yang berusia lanjut sudah terdaftar terlebih dahulu, sedangkan calon pendamping baru daftar, hal itu bisa mengajukan kepada Kementerian Agama tentang porsi pendamping untuk jamaah usia lanjut tersebut. Yang terpenting calon pendamping sudah daftar dan sudah mempunyai nomor porsi. Dalam rangkaian ibadah, biasanya jika ada pendamping jamaah usia lanjut akan didampingi untuk sholat dan kegiatannya selalu bareng.

21.A: Chairunnisa

Apakah Mihrab Qolbi siap membantu secara fisik misalnya pada saat

thawaf, sa’i? B: Pak Tedi

Tentu Mihrab Qolbi akan membantu. Misalnya pada saat thawaf biasanya untuk jamaah berusia lanjut yang menggunakan kursi roda tersedia jalur khusus di Arab Saudi. Bisa juga pada saat thawaf jamaah akan digandeng oleh pendamping dari jamaah tersebut.

22.A: Chairunnisa

Bagaimana dengan pelayanan makan/katering untuk jamaah haji usia lanjut?

B: Pak Tedi

Dilihat dari kondisi jamaah usia lanjut tersebut. Jika memungkinkan jamaah bisa ikut bergabung makan di ruang makan hotel makan akan diajak. Tetapi jika kondisinya tidak memungkinkan untuk makan di ruang makan, maka akan disediakan dan dibawakan ke dalam kamar jamaah tersebut. Dari awal sejak manasik haji, Mihrab Qolbi sudah mencari tahu makanan seperti apa dan bagaimana yang dapat diberikan kepada jamaah haji usia lanjut, karena berkaitan dengan kesehatan jamaah tersebut. Tidak hanya pada saat di hotel tetapi juga pada saat keberangkatan di pesawat.

23.A: Chairunnisa

Bagaimana sistem keberangkatan dan kepulangan jamaah haji di Mihrab Qolbi Travel sendiri?

B: Pak Tedi

Untuk Mihrab Qolbi Travel sendiri penerbangannya adalah Reguler-Internasional berbeda dengan penerbangan haji reguler. Mihrab Qolbi biasanya merequest khusus kepada airlinesnya. Kalau untuk haji berbeda saat kepulangan dan keberangkatannya dengan umrah. Prosesinya lebih lama kalau untuk haji. Untuk keberangkatan tidak semua tim Mihrab Qolbi turun langsung, tetapi untuk kepulangan tim Mihrab Qolbi seluruhnya turun untuk membantu para jamaah.

Jakarta, 25 April 2017

Jamaah Haji Mihrab Qolbi Travel tahun 1435 H/2014 M

No. Nama Usia

Jamaah

& Jenis Kelamin

L P

1. Achmad Fauzih Matiyan 36 2. Agus Sujiyarto Sutadi 47

3. Andriana Anwar Suud 45

4. Bambang Untung Sudibyo 58

5. Darlis Adnan Sidi 57

6. Daryanto Supanto Atmo 50

7. Dedy Sahputra Sutani 44

8. Dewi Sayekti Soejoed 79

9. Dian Alanudin Wahab 35

10. Dodi Setyono Budiyono 43 11. Edi Sulistyo Gladiantoputro 47

12. Endah Yuliadina Achmad Djazuli 43

13. Erika Fermi Rianto 43

14. Erwin Prima Arya 51

15. Fadlah Bakri Samin 55

16. Gun Gun Wiguna 46

17. Hari Laksono Soetomo 48

18. Lukiana Linurdin Abdurachim 45

20. Mastupah Kartubi Hakim 58

21. Merry Utami Azhar 39

22. Muhammad Agung Asnawi 48 23. Muhammad Yusuf Bakhtiar 25 24. Mujiyoto Asmopawiro Asmarejo 59

25. Ni Nyoman Sukranadi 44

26. Nurani Rahmi Ahadiningrum 45

27. Nurjaya Salman Adam 62

28. Nurlen Muhammad Nur 68

29. Rudy Setiawan Mochamad Syarief 48

30. Sri Handayani Marto Harjono 45

31. Sri Sekarwati Badar 40

32. Suwaidah Lela Binti Sabang Nasir 52 33. Triyani Susilowati Binti Soemanto 55

34. Yulinsa Yunus Djafar 45

35. Yunita Girindra Wim Kusman 50

36. Yuyung Syahendra Girindra 51

Jamaah Haji Mihrab Qolbi Travel Tahun 1436 H/2015 M

No. Nama Usia

Jamaah

& Jenis Kelamin

L P

1. Aam Amiruddin 49

2. Andrian Norman Manan 52

3. Arief Sanjaya Djajadihardja 47

4. Epon Suhandi Widarta 81

5. Hananto Winahju Wibowo 48 6. Hendy Kurniawan Kadarisman 45

7. Herawaty Soenardy Koko 41

8. Herni Oktavia Reyhadi 37

9. Juliah Wahyu Sudia 59

10. Leo Rayandhi Santosa 40

11. Neneng Diah Herawati 53

12. Opy Sofia Harun 61

13. Rehani Sempurnawati Djunia 37

14. Rendra Supriyanto Achmad 62

15. Sudarmi Sastro Sudarmo 61

16. Sugijo Karyo Pawiro 71

17. Suwarna Enju Endo 63

18. Tedi Gunadi Achmad 57

20. Maman Abdurrahman Muhtar 49 21. Ahmad Rosyidin Mawardi 39 22. Abdul Yazidhan Hamidhan 59

23. Adat Ginting Senan 52

24. Anggrini Rukmi Widjajati 51

25. Arief Alfanto Supadmo 37 26. Badri Taufani Mundjani 58

27. Basnita Suryadi Basyar 48

28. Budi Santoso Suntoro 40

29. Cholifah Azizah Remadiwijaya 73

30. Cris Tribowo Supratono 40

31. Endah Marwani Sigit Sumarsono 54

32. Henny Herawati Sabrini 44

33. Litta Dorang Lasangka 42

34. Luthfi Subagio Koesoemowardono 44 35. Mohammad Faisal Khadafi 39

36. Nadra Ernest Purbasari 40

37. Neneng Cusilawati Subani 39

38. Nofrizal Bagindo Ahmadin 44

39. Noor Hariyanthi Wagiman 41

40. Novharti Baharudin Khatib 44

41. Nurlaely Chusnaity Mahfud 37

43. Prihantoni Wagiman Isman 45

44. Rasmita Surbakti Ngasami 52

45. Rosidah Abidin Zainal 39

46. Ruzilas Rasyid Umar 61

47. Sesmi Betris Usman Uyub 46

48. Sigit Sumarsono Sugito 52

49. Sunarti Jasmiarto Miarji 47

50. Suwarsih Wiro Mihardjo 67

51. Wahyuni Kabul Djoko 51

No. Nama Usia Jamaah

& Jenis Kelamin

L P

1. Aam Surya Kumala 53

2. Al Muallif Mudjiono Muhroni 52

3. Anggraeny Susetyowati Sutidjan 44

4. Beni Jaya Riley 18

5. Chadijah Suryani Nasution 41

6. Dedy Hermawan Bambang Hermanto

29

7. Dedy Iskandar Rusman 42

8. Dwi Winarni Kartikawati 49

9. Edi Fairuzzabadi Daud 49

10. Endang Widya Wardhani 60

11. Erni Yuliyanti Soemarijanto 38

12. Hafni Eri Syafri Yamin 50

13. Heru Susanto Samadi 47

14. Iis Karwati Waksona 56

15. Iyan Suryana Subita 45

16. Kamidal Kariyo Wiyono 60 17. Kasmuni Saroni Waryat 48

18. Lestari Andalucia Umarudin 45

19. Lilis Farida Rahmi 42

20. Markiz Yudiawan Zakir 44

21. Mohamad Alamudin Binjati 46 22. Muhammad Andi Ikhwan 43

23. Nanay Rosiawati Samsuri 37

24. Nimah Aiyidah Muaz 61

25. Nur Qomariyanti Kosim 42

26. Nur Wahyu Dhinianto 48

27. Nuril Chusna Mahmudi 44

28. Nurul Musqari Bustam 39

29. Rachmadsyah Achmad Dani 54

30. Ratu Sarah Zelika 29

31. Retno Hapsari Goembiro Azis 44

32. Rezky Komala Dewi 45

33. Riana Dewi Oentoeng Soeprapto 46 34. Setyo Sarwanto Moersidik 60

35. Sri Susanti Ronny 38

36. Suria Abdi Muhammad Asmowijoyo

46 37. Suyitno Atmowijoyo Asmowijoyo 54 38. Syahrial Hakim Idris Thobat 46 39. Willi Ferdiansah Nandang 38

40. Zainab Muhammad Bilfaqih 52

41. Zuharnis Zainudin Sakur 68

42. Zulaihah Sri Purwani 42

44. Dadang Hoerudin Daud 39 45. Dany Budiman Usman Kusumah 45

46. Eri Nerlita Binti Sastro 53

47. Futje Rosita Barat Iskandar 59

48. Herman Djamaan Bin Djamaan 60

49. Intan Arianti Arif Wello 43

50. Sukamto Rabikin Tjokro Atmodjo 62 51. Arwin Budiman Abdul Razak 45 52. Cholid Rusyadi Janis 45 53. Erwin Nazar Ibrahim 43 54. Haryadi Eko Trismianto 49

55. Nata Sopian Sabrani 57

56. Ratna Adrijani Hartin 44

57. Risna Khatib Sulaiman 39

58. Rita Susanti Toto 44

Dokumen terkait