BAB V PEMBAHASAN
6.2 Saran
1. Bagi Rumah Sakit
a. Memberikan pendidikan dan pelatihan yang spesifik mengenai manajemen emergency cedera kepala.
b. Melengkapi sarana prasarana ruangan untuk dapat membantu dalam upaya penanganan pasien.
c. Menggunakan hasil penelitian ini sebagai masukkan dalam mengembangkan kualitas pelayanan kepada pasien.
d. Memberikan reward kepada perawat IGD atas usaha yang maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan sebagai upaya meningkatkan motivasi kerja perawat IGD.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sebagai bahan bacaan dan referensi guna meningkatkan mutu pendidikan mengenai peran perawat terhadap ketepatan waktu tanggap penanganan kasus cedera kepala di instalasi gawat darurat.
3. Bagi Peneliti lain
Pada penelitian ini didapatkan hasil mengenai peran perawat terhadap ketepatan waktu tanggap penanganan kasus cedera kepala di instalasi gawat darurat, untuk penelitian selanjutnya dibutuhkan pengembangan secara luas mengenaiketepatan waktu tanggap penanganan kasus cedera kepala terkait dengan time waiting for
stay (waktu tinggal pasien di IGD), yang dilakukan di tempat yang
berbeda serta perbedaan partisipan dan fenomena yang terjadi. 4. Bagi Peneliti
Pada penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan memperdalam ilmu peneliti tentang penelitian kualitatif, serta pengalaman dalaam melaksanaan penelitian peran perawat terhadap ketepatan waktu tanggap penanganan kasus kegawat daruratan di instalasi gawat darurat khususnya kasus cedera kepala.
DAFTAR PUSTAKA
Advanced Trauma Life Support For Doctors. 7th edition. 2004
Afidah, 2013. Gambaran Pelaksanaan Peran Advokat Perawat Di Rumah Sakit Negeri Di Kabupaten Semarang. Diakses 26 november 2014
Afiyanti yati dan rachmawati imami. 2014. Netodologi penelitian kualitatif dalam
riset keperawatan. PT.raja grafindo. Jakarta
Ali, Zaidin H. 2002. Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC. Aluguro, Kukuh Sudarmanto. 2002. Analisis Pengaruh Iklim Kerja Terhadap
Kepuasan Kerja Pegawai di Sekretariat Daerah Kota Semarang.
Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang. American College of Emergency Physician. (2008). Emergency Department
Crowding: High-Impact Solutions. (On Line),
(http://ebookbrowse.com/emergency-department-crowdinghigh-impact-solutions-acep-task-force-on-boarding-april-2008-pdf-d319291546, Amriany dkk. (2004). Iklim Organisasi Yang Kondusif Meningkatka Kedisiplinan
Kerja. Jurnal Indonesia Psikologi Anima. Hal. 179-193
Anoraga, Pandji. 2001. Psikologi Kerja. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Australian College of Emergency Medicine. 2000. The Australian Triage Scale. Carlton Vic.: Publisher.
Baker, D.P., et al. 2005. Medical teamwork and patient safety:the evidence-based
relation. Publication No.050053. (Rockville,MD:Agency for healthcare
research and quality. http://ahrg.gov/qual/medteam,
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol.1. Jakarta: EGC.
Bustami, 2011. Penjamin Mutu Pelayanan Kesehatan & Askeptabilitasnya : Penerbit Erlanggan, Jakarta.
Canadian Association emergency Physician.(2012).overcrowding. (On Line), (http://www.caep.ca/advocacy/overcrowding).
Critchley G, Memon A. Epidemiology of Head Injury in head injury: a multidisciplinary approach, ed. Peter C. Whitfield, Elfyn O. Thomas, Fiona Summers, Maggie Whyte and Peter J. Hutchinson. Cambridge University Press. 2009. P 1-9.
Cresswell, J. W. (2013). Qualitative researche. 3th ed. Thousand Oaks: Sage
Publications.
Darmanelly. 2000. Analisis terhadap kerjasama tim dalam rangka meningkatkan
mutu layanan puskesmas di wilayah Kota Pontianak tahun 2000. Skripsi.
Jakarta: Universitas Indonesia.
Departemen Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesda s%202013.pdf, Diakses tanggal 10 Desember 2014
Departemen kesehatan RI, 2002 Standar Tenaga Keperawatan Di Rumah Sakit, Direktorat Pelayanan Keperawatan Direktoral Jenderal Pelayanan Medik. Diakses tanggal 24 november 2014.
Departemen kesehatan (2005). Pedoman Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Di Rumah Sakit. Direktoral Keperawatan Dan Pelayanan Medik,
Direktoral Jenderal Bina Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Etty Nurul Afidah, (2013).Gambaran Pelaksanaan Peran Advokat Perawat Di Rumah Sakit Negeri Di Kabupaten Semarang. Diakses pada tanggal 26 November 2014.
Faridah, (2009). Hubungan Pengetahuan Perawat Dan Peran Perawat Sebagai Pelaksana Dalam Penanganan Pasien Gawat Darurat Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Diakses pada tanggal 27 November 2014
Fitzgerald, Gerald and Jelinek, George and Scott, Deborah A. and Gerdtz, Marie F. (2009) Emergency department triage revisited.Emergency Medicine
Journal. Diakses pada tanggal 10 desember 2014.
Green L.V., Soares J., Giglio J.F., Green R.A.,.(2006). Using Queueing Theory to Increase the Effectiveness of Emergency Department Provider Staffing,
(On Line),
(http://www.hbs.edu/units/tom/seminars/2007/docs/lgreen3.pdf, diakses tanggal 20 Juli 2012)
Gilboy, N. (2005). Australasian triage scale.Australia: Emergency Department. Haryatun. 2005.Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Cedera
Kepala Kategori 1 – V Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Dr. Moewardi. Diakses pada tanggal 24 November 2014.
Hutahaean, E. S. (2005). Kontribusi Pribadi Kreatif Dan Iklim Organisasi Terhadap Perilaku Inovatif. Jurnal PESAT. Hal. 159-167.
Hudak and Gallo, 2012. Keperawatan kritis volume 1 & 2 edisi 8.EGC,jakarta. Hasibuan, S. P, Malayu. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : CV
Haji Masagung.
Irawan H, Setiawan F, Dewi, Dewanto G. Perbandingan Glasgow Coma Scale dan Revised Trauma Score dalam Memprediksi Disabilitas Pasien Trauma Kepala di Rumah Sakit Atma Jaya. Majalah Kedokteran Indonesia. 2010. Available from http://indonesia.digitaljournals.org/ index.php/idnmed/article/download/.../745. Diakses tanggal 24 November 2014.
Irmayanti et al, 2007. MPKT Modul 1. Lembaga Penerbitan FEUI : Jakarta. Iyer, P. W. dan Camp, N. H. (2004). Dokumentasi Keperawatan: Suatu
Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta: EGC
Japardi I. Penatalaksanaan Cedera Kepala Secara Operatif. 2005. Available from http://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi61.pdf. Diakses tanggal 25 November 2014.
Jordan. K,S (2000). Emergency Nursing Core Curriculum. Fiftth Edition. Saunders Company. USA. P 356 – 358.
Kartikawati, 2013. Buku Ajar Dasar – Dasar Keperawatan Gawat Darurat. Salemba Medika. Jakarta
Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia.(2009). Standar Instalasi Gawat
Darurat (IGD)Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik
Indonesia. Diakses tanggal 26 November 2014
Krisanty, P. (2009). Asuhan keperawatan.Jakarta: Trans Info Media.
Kusnanto. 2004. Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional.Jakarta: EGC.
Oman, Kathleen S. (2008). Panduan belajar keperawatan emergensi. Jakarta : EGC.
Pramono, Agus. 2004. Analisis Keterampilan Kerja dan Iklim Kerja terhadap
Kutacane. Medan: Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera
Utara.
Polit, D. F, Beck, C.T and Hungler, B.P.(2004). Nursing researce : princples and
methods.7th edition. Philadelpia : lippincottt willian & wilkins.
Polit, D.F & Beck, C.T. 2010.generalization in quantitative and qualitative
research : myths and strategies. Internasional journal of nursing studies,
47,1451 – 1458.
Mangkunegara, A. P, 2007. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Cetakan ketiga. Bandung : Penerbit PT Refika Adi tama.
Mansjoer dkk,2000. Kapita Selekta Kedokteran edisi 3 jilid 2.jakarta:media aesculapius fakultas kedokteran universitas indonesia.
Marquis, B. L. & Huston, C.J. 2006. Leadership roles and management functions
in nursing: theory and application. Philidelphia: Lippincott William &
Wilkins.
Miranda, dkk. 2014. Gambaran Ct Scan Kepala Pada Penderita Cedera Kepala Ringan Di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 2012 – 2013. Diakses tanggal 24 November 2014.
Moleong. Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Muninjaya, A. A. Gde. 2004. Manajemen Kesehatan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Musliha, 2010. Keperawatan Gawat Darurat Plus Contoh Askep Dengan Pendekatan NANDA, NIC, NOC. Nuha medika, yogyakarta.
Muwardi, 2003. Materi Pelatihan PPGD. Surakarta.
Neiderhauser, V. Arnold, M. (2004) Assess health risk status for intervention and risk reduction. Nurse Practitioner; 29: 2, 35–42.
Ningsih dkk, 2013. Analisis Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Islam Karawang.
Notoadmojo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Pasar. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Nurfaise. Hubungan Derajat Cedera Kepala Dan Gambaran CT Scan Pada Penderita Cedera Kepala Di RSU dr. Soedarso Periode Mei – Juli 2012.
2012. Available from jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/ article/download/1778/1726. Diakses tanggal 25 November 2014.
Nurarif, 2013. aplikasi asuahan keperawatan berdasarkan diagnosa medis dan NANDA NIC – NOC, edisi revisi jilid 1 & 2.media action publishing .yogyakarta.
Nursalam & Pariani (2001), Pendekatan Praktis; Metodologi Riset Keperawatan, Sagung Seto, Jakarta. (hal 64 – 66).
Nursalam (2011), Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik
Keperawatan Profesional Edisi 3. Salemba Medika, Jakarta.
Rahmawatie, Dyah dan Utami, RB. (2007). Hubungan Iklim Organisasi Dengan
Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. http://www.skripsistikes.wordpress.com
Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sastrohadiwiryo. S., B. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia ; Pendekatan Administrasi dan Operasional. Jakarta : Buki Aksara.
Sudarma, M. 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.[online].http://books.google.co.id/books?id=1N7yMcvYLhYC& pg=PA30IA40&dq=pengertian+peran&hl=id&sa=X&ei=X_yEUengA4 GMrgf98oDABA&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian%20peran&f= false. Diakses tanggal 27 November 2014.
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suhartati et al . (2011). Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di
Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan
Susanto, Tantut. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: Trans Info Media.
Sutopo, HB. 2006. Metode Penelitian Kualitatif, Surakarta: UNS Press.
Satyanegara.ilmu bedah saraf edisi IV.gramedia pustaka utama.tanggerang,2010. Stevenson, T. (2004) Achieving best practice in routine observation of hospital
patients. Nursing Times; 100: 30, 34.
Triage In The Emergency Department The Western Australian Centre For Evidence Informed Healthcare Practice Curtin University.2011. Online
document available at: www.wacebnm.curtin.edu. au/workshops/Triage.pdf Diakses pada tanggal 10 desember 2014.
Virgianti Nur Faridah, (2009).Hubungan Pengetahuan Perawat Dan Peran Perawat Sebagai Pelaksana Dalam Penanganan Pasien Gawat Darurat Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Diakses pada tanggal 27 November 2014.
Vitriase. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Response Time Perawat Pada Penanganan Pasien Gawat Darurat Di IGD RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Diakses tanggal 24 November 2014
Wilde, E. T. (2009). Do Emergency Medical System Response Times Matter for
Health Outcomes?.New York: Columbia University.
Wa Ode Nur Isnah Sabriyati ( 2012 ).Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketepatan Waktu Tanggap Penanganan Kasus Pada Response Time I Di Instalasi Gawat Darurat Bedah Dan Non-Bedah Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo. Di akses tanggal 24 November 2014.
Widiasih, Ni Luh (2003), Peran Perawat Anastesi Dalam Kegawatdaruratan, Surabaya (Makalah disampaikan pada Seminar Kursus Penyegaran Keperawatan Anastesi). (hal 27 – 34). Penulis adalah Staf Pengajar STIKES Muhammadiyah Lamongan.
Wong, D. L., Hockenberry, M., Wilson, D., Winkelstein, L. M., & Schwartz, P. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik Wong (6th ed.). (E. K. Yudha, D. Yulianti, N. B. Subekti, E. Wahyuningsih, M. Ester, Penyunt., & N. J. Agus Sutarna, Penerjemah). Jakarta: EGC.
Widodo. 2007.Hubungan Beban Kerja Dengan Waktu Tanggap Perawat Gawat Darurat Menurut Persepsi Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rsu Pandan Arang Boyolali. Diakses tanggal 25 November 2014.
Widyawati, 2012. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : prestasi pustaka
Yoon, P., Steiner, I., Reinhardt, G.(2003). Analysis of factos influencing length of
stay in the emergency departments, (Online).
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17472779,) Diakses tanggal 26 November 2014.