• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN (Halaman 84-103)

BAB VI PENUTUP

C. Saran

1. Bagi Restoran Sintawang

Pada Restoran Sintawang dalam memberikan gaji kepada karywan masih dilakukan dengan cara cash. Hal itu dapat menimbulkan resiko kecurangan dan kehilangan. Saran dari peneliti dalam proses pembayaran gaji sebaiknya dilakukan dengan cara transfer. Hal itu dapat mengurangi resiko kecurangn maupun kehilangan dan meciptakan sistem penggajian yang lebih efektif dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

Afriandika, Nuke Ervin. 2017. Evaluasi Pengendalian Internal Berdasarkan

COSO FRAMEWORK pada Aktivitas Penjualan dan Pengelolaan Kas (Studi pada PT. Indojaya Motor Sukses)”. Tesis Magister Akuntansi pada

UGM: Tidak Diterbitkan.

Arikunto, Suharsimi dan Jabar, Cepi Syaifudin Abdul. 2008. Evaluasi Program

Pendidikan: Pedoman Teoritis bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan.

Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2016. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Baridwan, Zaki. 1993. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE Yogayakarta.

Boynton, C. William, dan Raymond N. Johnson, dan Walter G. Kell. 2003. Modern Auditing. Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

COSO. 2013. Internal Control – Integrated Framework Executive Summary. Durhan, North Carolina, May 2013.

Gondodiyoto, Santoyo. 2007. Audit Sistem Informasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Hartadi, Bambang, 1986, Sistem Pengendalian Intern Dalam Hubungannya Dengan Management dan Audit, Edisi 1, BPFE, Yogyakarta.

Kriswanto. “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian PT XYZ” BINUS

BUSSINESS REVIEW Vol 4 No.2 November (2013):865-878.

Moeller, Robert. 2016. Brink’s Modern Internal Auditing, A Common Body of

Knowledge 8th edition, John Wiley and Sons.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Salempa Empat, Jakarta Mulyadi. 2002. Auditing. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.

Pearce, John A., dan Richard B. Robinson. 2000. Formulation Implementation,

and Control of Competitive Strategy, 7th edition. Taiwan.

QudusIradatul, Dkk. “Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Rahayu, Devi Tri Ratnaningtyas, dkk :Analisis Ssitem Dan Prosedur Penggajian

haan (Studi Kasus Pada PT Kacang Shanghai “Gangsar” Ngunut Tulungagung)” JurnalAdministrasiBisnis (JAB) Vol 1 No.1 Januari (2015): 1-9.

Robbins, Stephen P. 2014. Perilaku Organisasi. Edisi 16. Salemba Empat, Jakarta.

Romney, Marshal B & Paul John Steintbart. 2014. Accounting Information

System. Edisi Tigabelas. Jakarta: Salemba Empat.

Suryabrata, Sumadi. 2008. Metodologi Penelitian. Penerbit PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Lampiran 1 - Kuesioner Implementasi Pengendalian Internal Responden yang terhormat,

Dalam rangka penelitian skripsi yang berjudul “EVALUASI PEMAHAMAN PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN”, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner atau pernyataan yang dilampirkan. Jawaban yang Anda berikan akan sangat membantu penelitian ini, dan kuisioner ini hanya dapat digunakan apabila sudah terisi.

Perlu peneliti informasikan bahwa seluruh data dan informasi yang diperoleh dari jawaban atas kuisioner ini semata-mata hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian akademis. Semua jawaban kuisioner ini juga akan sangat dijaga kerahasiaannya.

Atas bantuan perhatian dan waktu yang Bapak/Ibu berikan saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Dengan Hormat,

Dimohon kiranya Bapak/ Ibu bersedia mengisi kuesioner ini Data Pribadi

Umur : ... Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki/ Perempuan Lamanya Bekerja :

(Berikan tanda cawang/ check-list (√ ) pada kotak yang tersedia)

Pendidikan : SMA Diploma

Sarjana Pasca Sarjana (Ket: Coret yang tidak perlu)

Petunjuk pengisian kuesioner:

1. Sebelum menjawab setiap pertanyaan/ pernyataan, mohon dibaca terlebih dahulu dengan baik dan benar.

2. Isilah kuisioner sesuai dengan kondisi perusahaan tempat Bapak/ Ibu bekerja.

3. Pilihlah salah satu jawaban atau pendapat yang menurut Bapak/ Ibu paling sesuai dengan

memberi tanda check-list (√) pada pilihan yang telah disediakan. a. YA

Kuisioner ini dapat digunakan secara optimal bila seluruh pertanyaan tejawab, karena itu mohon diteliti kembali apakah semua pertanyaan

Lampiran 1 – Kuesioner Implementasi Pengendalian Internal (Lanjutan) PENGENDALIAN INTERNAL BERBASIS COSO (Y)

No Pertanyaan YA TIDAK

Lingkungan Pengendalian

1. Apakah perusahaan memiliki integritas yang baik dalam menunjang pencapaian tujuan perusahaan?

2. Apakah perusahaan memiliki nilai etika yang baik dalam menunjang pencapaian tujuan perusahaan?

3. Apakah perusahaan memiliki parameter tugas dalam mengelola organisasinya?

4. Apakah perusahaan memiliki tanggungjawab direksi dalam mengelola organisasinya telah dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan?

5. Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dalam mencerminkan tugas untuk pencapaian tujuan perusahaan?

6. Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dalam mencerminkan wewenang untuk pencapaian tujuan perusahaan?

7. Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dalam mencerminkan tanggung jawab untuk pencapaian tujuan perusahaan?

8. Apakah perusahaan memiliki proses penarikan (recruitment) karyawan yang kompeten sesuai dengan kebijakan perusahaan?

9. Apakah perusahaan memiliki proses mengembangkan karyawan yang kompeten sesuai dengan kebijakan perusahaan?

10. Apakah perusahaan mempertahankan karyawan yang kompeten?

11. Apakah perusahaan memiliki ketegasan mengenai tolak ukur kinerja untuk mendorong akuntabilitas kerja karyawan?

12. Apakah perusahaan memiliki ketegasan mengenai insentif untuk mendorong akuntabilitas kerja karyawan? 13. Apakah perusahaan memiliki ketegasan penghargaan

untuk mendorong akuntabiliitas kerja karyawan?

No Penilaian Resiko YA TIDAK

1. Apakah perusahaan memiliki tujuan organisasi yang jelas untuk memungkinkan identifikasi terjadinya risiko?

2. Apakah perusahaan memiliki tujuan organisasi yang jelas untuk memungkinkan penilaian resiko?

terhadap pencapaian tujuan diseluruh entita?

4. Apakah perusahaan mampu menganalisis risiko sebagai dasar untuk menentukan bagaimana resiko harus dikelola?

5. Apakah perusahaan mampu mempertimbangkan potensi penipuan dalam menilai resiko?

6. Apakah perusahaan mampu mengidentifikasi perubahan yang signifikan yang dapat mempengaruhi sistem pengendalian internal?

7. Apakah perusahaan mampu menilai perubahan yang signifikan yang dapat mempengaruhi sistem pengendalian internal?

No Aktivitas Pengendalian YA TIDAK

1. Apakah perusahaan memiliki prosedur otorisasi yang jelas bagi karyawan untuk melakukan aktivitas tertentu dalam suatu transaksi?

2. Apakah perusahaan menggunakan teknologi untuk mengurangi resiko kecurangan?

3. Apakah manajer pada perusahaan memberi tanggung jawab kepada karyawan untuk melindungi aset dan data tertentu?

4. Apakah manajer pada perusahaan telah menunjukkan adanya pemisahan yang jelas antara wewenang dan tanggung jawab karyawan?

5. Apakah manajer mengharuskan ada otorisasi disetiap dokumen?

6. Apakah manajer pada perusahaan mengharuskan penggunaan catatan akuntansi untuk menjamin setiap transaksi akuntansi telah di catat dengan tepat?

No Informasi dan Komunikasi YA TIDAK

1. Apakah perushaan mengeluarkan slip gaji?

2. Apakah perusahaan memasukkan angka-angka transaksi dalam laporan keuangan secara lengkap?

3. Apakah perusahaan mengikutsertakan angka-angka transaksi dalam laporan keuangan secara lengkap? 4. Apakah dibuat tanda terima gaji?

5. Apakah setiap karyawan yang akan menerima gaji dimintai tanda tangan?

6. Apakah manajer selalu menginformasikan kepada karyawan tentang perubahan kebijakan perusahaan? 7. Apakah manajer selalu berkomunikasi dengan pihak

eksternal perusahaan (owner) tentang keadaan perusahaan?

8. Apakah pencatatan transaksi pada perusahaan dicatat pada tanggal yang tepat?

9. Apakah perushaan memberikan tunjangan kepada Anda?

10. Apakah pembayaran gaji pada seluruh karyawan dibayarkan dengan transfer?

No Pemantauan YA TIDAK

1. Apakah ada penilaian terhadap aktivitas pada perusahaan?

2. Apakah dilakuakn evaluasi berkala dalam proses pengendalian internal di perusahaan?

3. Apakah pengelola melakukan komunikasi kelemahan pengendalian internal kepada pihak eksternal perusahaan?

4. Apakah pengelola melakukan komunikasi kelemahan pengendalian internal kepada pihak internal perusahaan? 5. Apakah bagian administrasi menghitung gaji dengan

benar tiap anda menerima pembayaran gaji?

6. Apakah pengelola melakukan tindakan atau kebijakan untuk mengatasi kelemahan pengendalian internal? 7. Apakah setiap jam lembur karyawan dilakukan

pengawasan dengan baik?

8. Apakah perusahaan memiliki rancangan struktur pengendalian internal yang baik?

Lampiran 4 - Bukti slip gaji karyawan

Lampiran 6 – SOP Restoran Sintawang

Lampiran 9 - Transkrip Wawancara Tanggal : 16 Maret 2018

Narasumber : Munajat Aminarta Jabatan : Personalia

P : Selamat sore pak Muh N : Selamat sore Mas

P : Saya langsung ke sesi tanya jawab ya pak N : Baiklah, silahkan

P : Apakah manajemen telah menetapkan standar perilaku secara tertulis atau bisa dikatakan memiliki peraturan perusahan?

N : Ya mas, Manajemen meiliki standar perilaku yang berbentuk buku Peraturan Perusahaan Restoran Sintawang, dan peraturan tersebut wajib untuk ditaati setiap karyawan, karena peraturan tersebut telah diberitahukan sebelumnya dan telah disepakati bersama.

P : Apakah yang menjadi pedoman atau acuan peraturan perusahaan tersebut?

N : Buku peraturan tersebut berpedoman terhadap perundang – undangan ketenagakerjaan yang berlaku di Yogyakarta.

P : Bagaimana cara manajemen memastikan aktivitas penggajian telah berjalan sesuai peraturan perusahaan?

N : Untuk memastikannya, manajemen melakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi tersebut dilaksanakan setiap sebulan sekali di awal bulan. P : Lalu bagaimana cara atau teknis evaluasi tersebut?

N : Teknisnya dengan cara mengumpulkan kepala bagian, supervisor, personalia dan manager. Lalu dilakukan diskusi dan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan juga menyusun rencana kerja selanjutnya.

P : Bagaimana cara mengatasi jika terjadi kecurangan atau penyimpangan? N : Kalau terdapat suatu penyimpangan, untuk menindaklanjuti adanya

penyimpangan tersebut akan dikenakan sanksi terhadap karyawan yang melanggar aturan sesuai dengan peraturan perusahaan.

P : Bagimana cara manajemen memeprmudah kordinasi antar bagian - bagian?

N : Dengan cara, manajemen membentuk struktur organisasi beserta pembagian tugas dan wewenang secara tertulis.

P : Dan bagian apayang paling berperan penting?

N : Pada struktur organiasi, bagian personalia sangat berperan penting terhadap berjalannya kegiatan operasional. Karena bagian personalia merupakan bagian langsung yang menangani operasional perusahaan dengan dibantu oleh bagian supervisor.

P : Lalu apa tugas manajer?

N : Manajer sendiri tugasnya hanya melakukan pengawasan dan melakukan otorisasi atau persetujuan untuk semua operasional kegiatan di perusahaan.

P : Bagaimana cara manajemen mengelola karyawan yang berkompeten? N : Restoran Sintawang membuat kebijakan yaitu menempatkan karyawan

sesuai dengan keterampilan dan bidang keahliannya, misalnya dibagian akuntansi, pegawai yang menempati bagian tersebut berasal dari lulusan dibidang akuntansi. Dibagian kitchen, pegawai yang menempati bagian tersebut harus lulusan dari sekolah kulinari, memiliki pengalaman kerja dibidangnya dan juga memiliki sertifikasi seorang koki atau chef. Untuk bagian karyawan restoran seperti pelayan minimal harus memilki ijazah SLTA.

P : Adakah hadiah atau penghargaan bagi karyawan yang berprestasi? N : Tentu saja, Restoran Sintawang mempunyai kebijakan bagi karyawan

yang tepat waktu dan memenuhi kinerja yang bagus akan mendapatkan bonus insentif dan juga dapat kesempatan untuk mendapatkan promosi jabatan.

P : Apa tujuan adanya Pengendalian internal penggajian di Restoran Sintawang?

N : Tujuannya sudah jeles, yaitu agar penggajian disini berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.

P : Bagaimana cara agar tujuan penggajian perusahaan dapat tercapai? N : Dengan cara bekerja dengan sebaik – baiknya, jujur dan transparan mas.

P :Resiko kecurangan apa saja yang mungkin terjadi di penggajian Restoran Sintawang?

N : Yang pertama di bagian pencatatan waktu hadir karyawan, manajemen mengkhawatirkan masalah daftar hadir karyawan yang data tersebut digunakan untuk melakukan penentuan besaran gaji karyawan. Jika terjadi kecurangan dalam pencatatan daftar hadir karyawan, hal itu bisa merugikan pihak karyawan maupun restoran itu sendiri. Untuk mengatasi masalah tersebut, perusahaan menggunakan teknologi mesin kartu jam kerja. Yang kedua pemisahan tugas dan wewenang, manajemen mengkhawatirkan masalah yang akan timbul jika tidak dilakukannya pemisahan tugas atau wewenang. tugas dan wewenang yang dipisah adalah bagian akuntansi dan bagian keuangan. Jika kedua bagian itu tidak dipisah, dapat mengakibatkan sebuah kecurangan. Yang ke tiga harus adanya otorisasi disetiap dokumen. Kalau tidak ada otorisasi, dokumen dapat disalah gunakan oleh oknum–oknum tertentu.

P : Bagaimana cara kerja mesin kartu jam kerja tersebut?

N : Cara kerja mesin kartu jam kerja tersebut yaitu ketika karyawan datang, karyawan langsung melakukan presensi dengan menggunakan kartu kerja yang dimasukkan ke dalam mesin presensi. Mesin ini secara otomatis akan mencatat jam masuk karyawan, hal tersebut juga dilakukan saat jam pulang kerja

P :Apakah manajemen memiliki kebijakan untuk meminimalisir kecurangan?

N : Manajemen memeiliki berapa kebijakan, seperti penggunaan mesin kartu jam kerja, pemisahan tugas dan wewenang dan juga otorisasi setiap dokumen.

P : Apakah semua infomasi yang digunakan sudah relevan dan berkualitas? N : Jelas sudah relevan mas, soalnya Informasi tersebut adalah hasil dari

evaluasi kinerja setiap bulannya terhadap pelaksanaan pengendalian internal sistem penggajian disini. Hasil evalusasi tersebut selanjutnya akan dijadikan sebagai sebuah perbaikan untuk pengendalian internal sistem penggajian dan berguna untuk mendukung berlangsungnya kegiatan pengendalian internal.

P : Bagaimana dengan dokumen – dokumennya?

N : Dokumen – dokumen yang dimiliki sudah relevan, karena semua dokumen atau data–data yang dimiliki tersebut selalu terdapat tanda otorisasi sebagai bukti pertanggung jawaban sebuah dokumen.

P : Apakah manajemen selalu mengkomunikasikan tentang infomasi perusahaan kepada internal perusahaan?

N : Informasi yang diperoleh manajer seperti perubahan kebijakan atau peraturan ketenagakerjaan atau perubahan SOP selalu dikomunikasikan kepada pihak internal perusahaan.

P : Bagaimana cara megkomunikasiknnya kepada pihak internal?

N : Forum yang digunakan untuk mengkomunikasian informasi mengenai perubahan tersebut yaitu ketika rapat evaluasi atau kordinasi disetiap awal bulan.

P : Apakah manajemen juga melakukan komunikasi tentang informasi pengendalian internal dengan pihak eksternal?

N : Iya, pengelola selalu mengkomunikasikan bagaimana keadaan perusahaan kepada pemilik.

P : bagaimana cara mengkomunikasikannya dengan pemilik?

N : Forum yang digunakan untuk berkomunikasi kepada pemilik yaitu ketika awal bulan setelah rapat evaluasi perusahaan sudah dilakukan. P : Apakah ada evaluasi tentang kegiatan pengendalian internal

penggajian?

N : Iya mas, Manajemen selalu melakukan evaluasi satu bulan sekali setiap awal bulan. . Evaluasi tersebut dikoordinasi oleh manajer perusahaan. Setelah evaluasi dilakukan, pengelola melakukan komunikasi kelemahan pengendalian internal kepada pihak internal maupun eksternal.

Dalam dokumen HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN (Halaman 84-103)

Dokumen terkait