BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Saran
1. Peraturan klaim indikasi iklan obat bebas, khususnya untuk vitamin perlu diperbaharui karena vitamin yang beredar bebas di masyarakat semakin banyak jenisnya.
2. Masyarakat perlu diberikan penyuluhan agar memperhatikan kemasan obat, sehingga dalam melakukan swamedikasi masyarakat tidak hanya mengandalkan informasi yang tertera pada iklan saja. Penyuluhan dapat diberikan baik oleh pemerintah atau instansi tertentu yang berwenang. 3. Sikap kritis dari masyarakat dan tenaga kesehatan perlu ditingkatkan untuk
mengawasi iklan obat yang beredar. Tenaga kesehatan yang dimaksud adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
4. Sanksi iklan obat yang melanggar aturan harus ditegaskan BPOM, sehingga iklan obat yang tidak sesuai dengan aturan diharapkan dapat semakin berkurang.
5. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat mengevaluasi iklan obat di radio dan media cetak, khususnya koran. Kedua media tersebut masih menjadi medium utama yang dikonsumsi masyarakat Indonesia setelah televisi. Selain itu juga dapat dilakukan penelitian untuk mengetahui dampak pelanggaran iklan obat dengan masyarakat.
59 Daftar Pustaka
Anonim, 1988, Ethical Criteria for Medicinal Drug Promotion, World Health Organization, Geneva, pp. 9.
Anonim, 1994, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
386/Men.Kes/SK/IV/1994 tentang Pedoman Periklanan : Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan – Minuman, Direktorat Jenderal
Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp. 5 – 10, 12 – 16.
Anonim, 1999, Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen, Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999, Jakarta, pp. 5 – 6.
Anonim, 2005, Etika Pariwara Indonesia (Tata Krama dan Tata Cara Periklanan
Indonesia), Dewan Periklanan Indonesia, Jakarta, pp. 25.
Anonim, 2010, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1787/MENKES/PER/XII/2010 tentang Iklan dan Publikasi Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp. 7.
Anonim, 2011, Laporan Tahunan 2011 Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Jakarta, pp. 126.
Anonim, 2013a, Kinerja Keuangan 1H 2013,
http://mnc.co.id/contents/detail/id/29/kinerja-keuangan-1h-2013, diakses tanggal 5 Mei 2014.
Anonim, 2013b, Report to The Nation: Laporan Kinerja Badan Pengawas Obat
dan Makanan RI Tahun 2012, BPOM RI, Jakarta, pp. 7.
Anonim, 2014a, Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014, Jakarta, pp. 2.
Anonim, 2014b, Nielsen: Konsumsi Media Lebih Tinggi di Luar Jawa, http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-konsumsi-media-lebih-tinggi-di-luar-jawa.html, diakses tanggal 23 Maret 2015.
Arfianto, W., 2010, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Iklan pada Media Televisi, Skripsi, 41, Universitas Diponegoro Semarang.
Arifin, A., 2012, Pengaruh Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pasta Gigi Pepsodent Di Kota Makassar, Skripsi, 15, Universitas Hasanuddin Makassar.
Biagi, S., 2010, Media Impact, Penerbit Salemba Humanika, Jakarta, pp. 201. Diani, F., 2012, Evaluasi Pelanggaran Etika Pariwara Indonesia (Studi Kasus Pada
Tayangan Pariwara Televisi Penyedia Jasa Layanan Telekomunikasi),
Thesis, 121, Universitas Indonesia, Jakarta.
Dimara, S. O., 2012, Dampak Iklan Obat Terhadap Perilaku Konsumsi Obat,
Laporan Penelitian, 23, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro,
Yogyakarta.
Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2011, Modul
Penggunaan Obat Rasional, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
Jakrata, pp. 8.
Djunarko, I., Hendrawati, Y. D., 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, Citra Aji Parama, Yogyakarta, pp. 6 -9.
Fajryah, A., 2009, Peran Asisten Produksi dalam Proses Produksi Iklan Televisi di Rumah Produksi 25 Frames, Skripsi, 19, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
IAI, 2010, Daftar Nama Pabrik Farmasi di Indonesia, http://www.ikatanapotekerindonesia.net/pharmacy-news/17-national- pharmacy/national-health-infrastructure/12-daftar-nama-pabrik-farmasi-di-indonesia.html, diakses tanggal 8 November 2014.
Imron, M., 2010, Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, CV. Sagung Seto, Jakarta, pp. 122.
Kholid, A., 2012, PROMOSI KESEHATAN: Dengan Pendekatan Teori Perilaku,
Media dan Aplikasinya, PT. Rajagrafindo Persada, Depok, pp.148.
Kotler, P., 2003, Marketing Management, Jilid 2, 11th ed., Prenhallindo, Jakarta, pp. 278, 287, 289 - 290.
Lane, W. R., King, K. W., Russell, J. T., 2009, Kleppner: Prosedur Periklanan, Jilid 1, 17th ed., PT. INDEKS, Jakarta, pp. 62, 325.
Lee, R., U., and Stevenson, D. D., 2011, Aspirin-Exacerbated Respiratory Disease: Evaluation and Management, Allergy Asthma Immunol Res, 3(1), 1.
Morissan, 2010, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, Kencana, Jakarta, pp. 18, 238, 244.
Murthy, D. N. P. dan Blischke, W. R., 2006, Warranty Management and Product
Manufacture, Springer-Verlag, London, pp. 5.
Notoadmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, pp. 125.
Nurmala, 2008, Pengaruh Iklan Televisi terhadap Minat Beli Sabun Mandi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh, Jurnal Aplikasi
Manajemen, 9(1), 95.
Ping, N. H., Lim, C., Evaria dan Amiths, T. M., 2015, MIMS, PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta, pp. 421-480.
Purwanto, W. E., 2007, Evaluasi Keetisan Iklan Obat Tanpa Resep Pada Tayangan Acara untuk Anak – Anak di Empat Stasiun Televisi Swasta Nasional, Skripsi, 1, 3, 27, 58, 68, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Sarwono, S., 2004, Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, pp. 31 – 32.
Sidik, J. M., 2009, 20 Persen Iklan Obat Salahi Aturan,
http://www.antaranews.com/berita/149293/20-persen-iklan-obat-salahi-aturan, diakses tanggal 4 Mei 2014.
Sufa, F., and Munas, B., 2012, Analisis Pengaruh Daya Tarik Iklan, Kualitas Pesan Iklan, Frekuensi Penayangan Iklan Terhadap Efektivitas Iklan Televisi Mie Sedap (Survei Pemirsa Iklan Mie Sedap Pada Mahasiswa Kost di Sekitar Kampus Undip, Tembalang), Diponegoro Journal of
Management, 1(1), 1-5.
Sujarweni, V. W., and Endrayanto, P., 2012, Statistika Untuk Penelitian, Graha Ilmu, Yogyakarta, pp. 23.
Spillane, J. J., 2010, Ekonomi Farmasi, PT. Grasindo, Jakarta, pp. 113.
Supardi, S., 2009, Kajian Peraturan Perundang – Undangan Tentang Iklan Obat dan Peran Serta Masyarakat dalam Pengawasan, Jurnal Kefarmasian
Indonesia, 1 (3), 112-120.
Supardi, S., Handayani, R. S., Herman, M.J., Raharni dan Susyanty, A.L., 2011, Kebijakan Periklanan Obat dan Obat Tradisional di Indonesia, Buletin
Swarjana, I. K., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Penerbit Andi, Yogyakarta, pp. 53, 54,109-112.
Turisno, B. E., 2012, Perlindungan Konsumen dalam Iklan Obat, MMH, 41(1), 20 – 27.
Umar, H., 2005, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, pp. 147.
Widanenci, M., I., 2007, Persepsi Konsumen tentang Iklan Jamu Pelangsing di Televisi dan Pengaruhnya terhadap Motivasi Pemilihan Jamu Pelangsing di Kalangan Pengunjung Tetap 5 Pusat Kebugaran di Kota Yogyakarta Periode Maret – Juni 2005, Skripsi, 40, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Yunari, K., 2007, Evaluasi Keetisan Iklan Obat Tanpa Resep Pada Tayangan Acara untuk Ibu - Ibu di Empat Stasiun Televisi Swasta Nasional, Skripsi, 86, 120, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Lampiran 1. Hasil Studi Pendahuluan No. Nama Stasiun Televisi Tanggal Jam Tayang Frekuensi
Iklan Obat Nama Iklan Obat 1. SCTV 9 April 2014 05.00-06.00 2 Bodrex®, Bodrex® 9 April 2014 06.00-07.00 4 Hemaviton Stamina Plus®, Bodrex®, Bodrex®, Panadol® Anak 8 April 2014 07.00-08.00 1 Panadol® Extra 8 April 2014 08.00-09.00
5 Zevit® Grow, Bodrex®, Imboost®, Procold® Flu,
Procold® Flu & Batuk 8 April
2014
09.00-10.00
4 Bodrexin® flu dan batuk, Bodrexin® flu dan batuk,
Bodrexin®, Vidoran® Smart 8 April 2014 10.00-11.00 2 , Ever E® 250, Bodrex® Flu & Batuk 8 April 2014 11.00-12.00 2 Oskadon®, Bodrex® 8 April 2014 12.00-13.00 3 Bodrex®, Pharmaton® Formula, Pharmaton® Formula 9 April 2014 13.00-14.00 2 Dermatix® Ultra, Bodrex®, 9 April 2014 14.00-15.00 4 Oskadon®, Diapet®, Laxing®, Ever E® 250 8 April 2014 15.00-16.00 9 Combantrin®, Bodrex®, Oskadon®, Vidoran® Gummy, Cerebrovit®
X-cel, Neo rheumacyl® neuro, Dermatix® Ultra,
Cerebrovit® X-cel, Combantrin® 8 April 2014 16.00-17.00 2 Contrexin®, Imboost®, , 8 April 2014 17.00-18.00 7 Cerebrovit® Excel Cerebrovit® Excel, Ultraflu®, Neo Ultrasiline, ® Hufagrip®, Ultraflu®, Ultraflu® 8 April 18.00- - -
2014 19.00 8 April 2014 19.00-20.00 10 Oskadon®, Bodrex®, Pharmaton® Formula, Protecal® Solid, Bodrexin® Flu & Batuk,
Dulcolax®, Bodrexin® Flu & Batuk, Ever E® 250, Bodrexin® Flu &
Batuk, Zevit® Grow 8 April 2014 20.00-21.00 - - 8 April 2014 21.00-22.00 1 Panadol® Extra 8 April 2014 22.00-23.00 4 Scots Emulsion®, Diapet®, Laxing®, Neo
Rheumacyl® 8 April 2014 23.00-24.00 8 Scots Emulsion, ® Oskadon SP®, Vidoran®
Smart, Zevit® Grow, Zevit® Grow, Zevit® Grow, Oskadon®, Scots
Emulsion® 8 April
2014
00.00-01.00
2 Zevit® Grow, Neo Rheumacyl® 2. RCTI 18 April 2014 05.00-06.00 2 Redoxone®, Redoxone® 18 April 2014 06.00-07.00 3 Oskadon®, Oskadon®, Neo Rheumacyl® 18 April 2014 07.00-08.00 1 Curcuma® Plus 18 April 2014 08.00-09.00 - 17 April 2014 09.00-10.00 2 Diabetasol®, Imboost® 17 April 2014 10.00-11.00 7 Diabetasol®, Diabetasol®, Dulcolactol®, Ever E® 250, Nourish E®, Nourish E®, Nourish E® 11.00-12.00 (tidak terdapat data) 17 April 2014 12.00-13.00 2 Imboost®, Dermatix® Ultra, 17 April 2014 13.00-14.00
2 Zevit® Grow, Dermatix® Ultra
17 April 2014 14.00-15.00 3 Bodrex®, Dulcolactol®, Koolfever® 17 April 2014 15.00-16.00 - 17 April 2014 16.00-17.00 2 Stimunoforte®, Voltaren® Emulgel 17 April 2014 17.00-18.00 1 Koolfever® 17 April 2014 18.00-19.00 - 17 April 2014 19.00-20.00 1 Vitacimin® 17 April 2014 20.00-21.00 3 Procold®, Procold®, Dulcolactol® 17 April 2014 21.00-22.00 - 17 April 2014 22.00-23.00
3 Zevit® Grow, Oskadon®, Bodrex® 17 April 2014 23.00-24.00 - - 17 April 2014 00.00-01.00 - - 3. Trans7 24 April 2014 05.00-06.00 2 Renovit®, Panadol® Extra 24 April 2014 06.00-07.00 11 Vitacimin®, Ever E® 250, Anakonidin®, Konidin®, Promag®, Promag®, Voltaren® Emulgel, Inza, ® Enterostop®, Anakonidin®, Ever E® 250 24 April 2014 07.00-08.00 7 Imboost®, Enterostop®, Konidin®, Mixagrip® Flu & Batuk, Voltaren®
Emulgel, Anakonidin® 24 April 2014 08.00-09.00 9 Ever E® 250, Konimex®, Imboost®, Mixagrip®, Konidin®, Bodrex® Migra, Bodrex® Migra,
Bodrex®, Bodrex® 24 April 2014 09.00-10.00 4 Neo Rheumacyl®, Fungiderm®, Bodrex®, Zevit® Grow 24 April 10.00- 2 Panadol®, Bodrex®
2014 11.00 24 April 2014 11.00-12.00 1 Imboost® 24 April 2014 12.00-13.00
9 Inza®, OBH®, Konidin®, Inza®, Mixagrip®, Konidin®, Albothyl®, Mixagrip®, Ever E® 250 24 April 2014 13.00-14.00 - - 24 April 2014 14.00-15.00 3 Ever E® 250, Anakonidin®, Dulcolax® 24 April 2014 15.00-16.00
8 Zevit® Grow, Zevit® Grow, Zevit® Grow, Zevit® Grow, Zevit® Grow, Bodrex®, Zevit
Grow®, Panadol® 24 April 2014 16.00-17.00 3 Fungiderm®, Zevit® Grow, Vitacimin® 24 April 2014 17.00-18.00 2 Diapet®, Laxing® 25 April 2014 18.00-19.00 2 Bodrex®, Laserin®, 25 April 2014 19.00-20.00 2 Entrostop®, Laserin® 25 April 2014 20.00-21.00 2 Vitacimin®, Vitacimin®, 25 April 2014 21.00-22.00 2 Diabetasol®, Promag® 24 April 2014 22.00-23.00 2 Promag®, Dulcolactol® 24 April 2014 23.00-24.00 - - 24 April 2014 00.00-01.00 - -
Lampiran 3. Form untuk Evaluasi Iklan Obat Menurut WHO Tahun 1988, Kepmenkes No. 386 Tahun 1994 dan DPI Tahun 2005
Lampiran 4. Data Distribusi Frekuensi Iklan Obat Bulan Juni 2014 No. Tanggal Stasiun
Televisi
Nama Iklan Frekuensi
1. 17 Juni 2014 Trans7 Oskadon Sp® 1 Konidin® 1 Fungiderm® 2 OBH Combi® 2 Dermatix® Ultra 2 Counterpain® 2 Cooling 5® 3
Bisolvon® xtra & kids 1 Fungiderm® (versi jamur
bergoyang)
2
Inzana® 2
RCTI Dulcolactol® Lactulase 1 Dermatix® Ultra 1 SCTV Neo ultrasiline® 2 Ultraflu® 2 Hufagrip® 1 Mylanta® 2 2. 18 Juni 2014 Trans7 Konidin® 2 Fungiderm® 1 OBH Combi® 1 Sakatonik liver® 2 Dermatix® Ultra 3 Counterpain® 1 Promag® 2 Bisolvon® 1 Bodrex® Extra 1
Bodrex® Flu & Batuk 1 Bodrex® (versi nelayan dan ibu rumah tangga)
1
Inzana® 1
RCTI Dermatix® Ultra 1
Bodrex® Extra 2
Bodrex® Flu & Batuk 2
Oskadon® 1
Dulcolactol® Lactulase 1
SCTV Mylanta® 4
Neo rheumacyl® Krim 1
Ultraflu® 2
Hufagrip® 1 3. 19 Juni 2014 Trans7 Promag® 2 Konidin® 2 Fungiderm® 1 OBH Combi® 2 Counterpain® 1 Cooling 5® 2 Dermatix® Ultra 1 Bisolvon® 1 OBH Combi® 1 Paramex® 2 Inzana® 1
RCTI Dulcolactol® Lactulase 1
Bodrex® 1
Oskadon® Sp 1
Vital Ear E Oil® 1
SCTV Neo Rheumacyl® Tablet 2
Mylanta® 2
Ultraflu® 2
Neo Ultrasiline® 1
Hufagrip® 1
Lampiran 5. Data Distribusi Frekuensi Iklan Obat Bulan Juli 2014 No. Tanggal Stasiun Televisi Nama Iklan Frekuensi 1. 22 Juli 2014 Trans7 Bodrexin® Flu & Batuk 2
RCTI Abothyl® 2
Oskadon® 1
Sangobion® 1
Bodrexin® 1
SCTV Neu Rheumacyl® Tablet 1
Mylanta® 1 Procold ® 3 Mextril® 3 Kalpanax K® 3 Mixagrip® Rhema 3 Promag ® 3 Enterostop® 3 Ultraflu® 2 Hufagrip® 1 Neo Ultrasiline® 1 Vicks Vaporub® 1 2. 23 Juli 2014 Trans7 Paramex® Flu & Batuk 3 Bodrexin® Flu & Batuk 1
Oskadon® 2
Insto® 2
RCTI Praxion® 2
Sangobion® 2
SCTV Mylanta® 1
Neo Rheumacyl® Tablet 1
Paramex® 2
Ultraflu® 3
Neo Ultrasiline® 1
Hufagrip® 1
3. 24 Juli 2014 Trans7 Paramex® Flu & Batuk 2
Neurobion® 1
Bodrexin® Flu & Batuk 1
RCTI Praxion® 1 Neurobion® 1 Sangobion® 1 SCTV Mylanta® 3 Oskadon® 1 Oskadon® Sp 1 Neo Rheumacyl® Tablet 1
Lampiran 6. Data Distribusi Frekuensi Iklan Obat Bulan Agustus 2014
No. Tanggal Stasiun
Televisi
Nama Iklan Frekuensi 1. 13 Agustus 2014 Trans7 Siladex® 1 Konidin® 2 Dermatix® Ultra 2 OBH Combi® 1
Neo Rheumacyl® Neuro 1
RCTI Bisolvon® 2
Dulcolax® 2
Bodrex® 2
Neo Napacin® 1
Dermatix® Ultra 1 Neo Rheumacyl® Neuro 1 SCTV (tidak terdapat iklan
obat) - 2. 14 Agustus 2014 Trans7 Siladex® 1 Konidin® 1 Dermatix® Ultra 3 Vicks Vaporub® 1 Hansaplast® Koyo 1 RCTI Neo Rheumacyl® Neuro 2 Combantrin® 1 Bisolvon® 1 Dulcolax® 1 Bodrex® 2 Dermatix® Ultra 1 SCTV Vicks Vaporub® 1 Combantrin® 2 Dermatix® Ultra 1 3. 15 Agustus 2014 Trans7 Siladex® 1 Konidin® 1 OBH Combi® 1 Dermatix® Ultra 1 Hansaplast® Koyo 1 RCTI Bodrex® 1 Bisolvon® 2 Dulcolax® 2 Neo Napacin® 1
Neo Rheumacyl ® Neuro 1 SCTV (tidak terdapat iklan
Lampiran 7. Data Kelengkapan Informasi Iklan Obat Menurut WHO Tahun 1988
No. Nama Produk / Iklan Kelengkapan Informasi Iklan Obat
Hasil Evaluasi 1. Albothyl® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 2. Bisolvon® Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap
3. Bodrex® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 4. Bodrex® (versi nelayan
dan ibu rumah tangga)
Nama dagang, indikasi. Tidak lengkap 5. Bodrex® Extra Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 6. Bodrex® Flu & Batuk Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 7. Bodrexin® Flu dan Batuk Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 8. Combantrin® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 9. Cooling 5® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 10. Counterpain® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 11. Dermatix® Ultra Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 12. Dulcolactol® Lactulase Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 13. Dulcolax® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 14. Entrostop® Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 15. Fatigon® Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 16. Fungiderm® (versi jamur
bergoyang)
Nama dagang, indikasi. Tidak lengkap 17. Fungiderm® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 18. Hansaplast® Koyo Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 19. Hufagrip® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap
20. Insto® Nama dagang, indikasi. Tidak
21. Inzana® Nama dagang, indikasi. Tidak lengkap 22. Kalpanax K® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 23. Konidin® Nama dagang, indikasi,
peringatan perhatian (precaution).
Tidak lengkap 24. Mextril® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 25. Mixagrip® Rhema Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 26. Mylanta® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 27. Neo Napacin® Nama dagang, indikasi,
peringatan perhatian (precaution).
Tidak lengkap 28. Neo Rheumacyl® Krim Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 29. Neo Rheumacyl® Neuro Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 30. Neo Rheumacyl® Tablet Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 31. Neo Ultrasiline® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 32. Neurobion® Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 33. OBH Combi® Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 34. Oskadon® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 35. Oskadon Sp® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 36. Paramex® Nama dagang, indikasi,
peringatan perhatian (precaution).
Tidak lengkap 37. Paramex Flu dan Batuk® Nama dagang, indikasi,
peringatan perhatian (precaution).
Tidak lengkap 38. Praxion® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 39. Procold® Flu
Procold® Flu & Batuk
Nama dagang, indikasi. Tidak lengkap 40. Promag® Zat aktif, nama dagang. Tidak
lengkap 41. Sakatonik Liver® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 42. Sangobion® Zat aktif, nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 43. Siladex® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 44. Ultraflu® Nama dagang, indikasi,
peringatan perhatian.
Tidak lengkap 45. Vicks Vaporub® Nama dagang, indikasi. Tidak
lengkap 46. Vital® Ear Oil Nama dagang, indikasi. Tidak
Lampiran 8. Data Kelengkapan Informasi Iklan Obat Menurut Kepmenkes No. 386 Tahun 1994
No. Nama Produk / Iklan
Kelengkapan Informasi Iklan Obat Hasil Evaluasi 1. Albothyl® Nama dagang, indikasi, nama industri
farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
2. Bisolvon® Zat aktif, nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan
laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
3. Bodrex® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
4. Bodrex® (versi nelayan dan ibu rumah tangga)
Nama dagang, indikasi, nama
industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan
laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
5. Bodrex® Extra Zat aktif, nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan
laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
6. Bodrex® Flu & Batuk
Zat aktif, nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan
laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
7. Bodrexin® Flu dan Batuk
Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
8. Combantrin® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
tenaga kesehatan atau aktor dan atau
setting yang beratribut profesi kesehatan
dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
lengkap
10. Counterpain® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
11. Dermatix® Ultra Zat aktif, nama dagang, indikasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
12. Dulcolactol® Lactulase
Zat aktif, nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan
laboratoriu, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
13. Dulcolax® Nama dagang, indikasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau
setting yang beratribut profesi kesehatan
dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
14. Entrostop® Zat aktif, nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan
laboratorium, kesesuaian klaim indikasi..
Tidak lengkap
15. Fatigon® Zat aktif, nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan
laboratorium.
Tidak lengkap
16. Fungiderm® (versi jamur bergoyang)
Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
17. Fungiderm® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
18. Hansaplast® Koyo Nama dagang, indikasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau
Tidak lengkap
setting yang beratribut profesi kesehatan
dan laboratorium.
19. Hufagrip® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
20. Insto® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
21. Inzana® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
22. Kalpanax K® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap 23. Konidin® Nama dagang, indikasi, nama industri
farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
24. Mextril® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
25. Mixagrip® Rhema Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
26. Mylanta® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
27. Neo Napacin® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
28. Neo Rheumacyl® Krim
Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan
Tidak lengkap
atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
29. Neo Rheumacyl® Neuro
Zat aktif, nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan
laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
30. Neo Rheumacyl® Tablet
Zat aktif, nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan
laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
31. Neo Ultrasiline® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
32. Neurobion® Zat aktif, nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan
laboratorium.
Tidak lengkap
33. OBH Combi® Zat aktif, nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan
laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
34. Oskadon® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
35. Oskadon Sp® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
36. Paramex® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
37. Paramex Flu dan Batuk®
Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut
Tidak lengkap
profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
38. Praxion® Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut profesi kesehatan dan laboratorium, kesesuaian klaim indikasi.
Tidak lengkap
39. Procold® Flu Procold® Flu & Batuk
Nama dagang, indikasi, nama industri farmasi, tidak diperankan tenaga kesehatan atau aktor dan atau setting yang beratribut