• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti berikutnya dimasa mendatang untuk memperluas dan memperbanyak sampel penelitian seperti pemerintah kabupaten/kota di luar Sumatera Utara serta memperbaharui periode pengamatan.

2. Bagi peneliti berikutnya untuk menambah variabel-variabel yang mempengaruhi pengalokasian anggaran belanja modal.

3. Penambahan penggunaan dan penggabungan variabel independen yang bersifat kuantitatif dan kualitatif contohnya berupa kebijakan pemerintah yang relevan terhadap alokasi belanja modal.

64 DAFTAR PUSTAKA

Ardhani, Pungky, 2011. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal, (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah), Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Ardhini. 2011. Pengaruh rasio keuangan daerah terhadap belanja modal untuk pelayanan publik dalam prespektif teori keagenan (studi pada kabupaten dan kota di jawa tengah). Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Augustine, Y. dan R. Kristaung. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis dan Akuntansi, PT Dian Rakyat, Jakarta.

Boediono, 1999. Teori Pertumbuhan Ekonomi, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. Erlina, 2008. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, USU

Press, Medan.

Erlina dan Rasdianto. 2013. Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual, Brama Ardian, Medan.

http://egienews.blogspot.com/2013/01/menginput-data-panel-ke-eviews-7.html Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Departemen Akuntansi, 2014.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi Dan Ujian Komprehensif Program Strata Satu (S1), Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Field, A. 2009. Discovering Statistics Using SPSS, Sage, London.

Gamst, G., L.S. Meyers, dan A.J. Guarino. 2008. Analysis of Variance Designs, Computational Approach with SPSS and SAS, Cambridge University Press, Cambridge.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19, Universitas Diponegoro, Semarang.

Gujarati, D.N. 2003. Basic Econometrics 4th Edition, Mc Graw Hill, New York. Hair, J.F. et al. 2010. Multivariate Data Analysis, 7th Edition, Pearson Prentice

65 Halim, Abdul, 2007. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah.

Edward Tanujaya, Yogyakarta.

Halim, Abdul & Syukriy Abdullah. 2006. Hubungan dan Masalah Keagenan di Pemerintahan Daerah: Sebuah Peluang Penelitian Anggaran dan Akuntansi. Jurnal Akuntansi Pemerintah 2(1): 53-64.

https://wernermurhadi.files.wordpress.com/2011/08/regresi-dengan-eviews.pdf Kuncoro, Mudrajad, 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi,

Perencanaan, Strategi dan Peluang, Erlangga, Jakarta.

Kusnandar dan Dodik Siswantoro, 2012. Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal, Jurnal Akuntansi, Universitas Indonesia. Mahmudi, 2010. Manajemen Keuangan Daerah, Erlangga, Yogyakarta.

Mann, P.S. dan C.J. Lacke. 2011. Introductory Statistics, International Student Version, 7th Edition, John Wiley & Sons Inc.

Mardiasmo, 2002. Akuntansi Sektor Publik, Andi, Yogyakarta.

Maryadi, 2014. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten dan Kota di Indonesia Tahun 2012, Jurnal Akuntansi, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung pinang.

Muda, I., & Rasdianto, M. S. L. (2014). Implementation of the Cash Revenue System: A Case Study in the Local Government Task Forces’ Units of North Sumatera Province, Indonesia. Information Management & Business Review, 6(2).

Nazir, M. 2013. Metodologi Penelitian, Cetakan Kedepalan, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.

Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian untuk Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya lmiah, Kencana, Jakarta.

Putro, Nugroho Suratno, 2010. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran

66 Belanja Modal (Study Kasus pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah), Jurnal Akuntansi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Rasdianto, N., & Muda, I. (2014). Analysis on the Timeliness of the Accountability Report by the Treasurer Spending in Task Force Units in Indonesia. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences, 4(4), 176-190.

Republik Indonesia, 2013. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Edisi Terbaru, Fokusindo Mandiri, Bandung.

_______. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

_______. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

_______. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Riyanto, A. 2012. Penerapan Analisis Multivariat dalam Penelitian Kesehatan,

Nuha Medika, Yogyakarta.

Romario, 2012. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara, Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sabeni, Arifin dan Imam Ghozali, 2007. Pokok-Pokok Akuntansi Pemerintahan Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Saragih, Juli Panglima, 2003. Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.

Sekaran, U. 2003. Research Methods for Business 4th Edition, John Wiley & Sons Inc, New York.

Situngkir, Singgih. 2011, Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah , Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Anggaran Belanja Modal pada Pemerintah Kota/ Kabupaten di Sumatera Utara. Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Stevens, J.P. 2009. Applied Multivariate Statistics For The Social Science, 5th Edition, Routledge, New York.

67 Suharyadi dan Purwanto. 2009. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern,

Salemba Empat, Jakarta

Sumarsono, Sonny, 2010. Manajemen Keuangan Pemerintahan, Graha Ilmu, Jakarta. Supangat, Andi, 2008. Statistika dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan

Nonparametrik, Kencana, Jakarta.

Supranto, J. 2004. Ekonometri, Buku Kedua, Ghalia Indonesia, Jakarta. _______. 2005. Ekonometri, Buku Kesatu, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Susetyo, B. 2010. Statistika untuk Analisis Data Penelitian, Refika Aditama, Bandung.

Umar, Husein, 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis, Edisi Kedua, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, 2008. Pengantar Statistika, Edisi Kedua, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Zigmund, W.G. et al. 2009. Business Research Methods, 8th Edition, Pearson Prentice Hall.

68 Lampiran 1

DATA VARIABEL PENELITIAN Data PDRB atas Dasar Harga Berlaku

(dalam jutaan rupiah)

No Kabupaten/Kota 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kabupaten Dairi 3.392.997,01 3.392.997,01 3.392.997,01 3.392.997,01 3.392.997,01 2 Kabupaten Deli Serdang 34.172.480,34 34.172.480,34 34.172.480,34 34.172.480,34 34.172.480,34 3 Kabupaten Labuhan Batu 6.658.794,89 6.658.794,89 6.658.794,89 6.658.794,89 6.658.794,89 4 Kabupaten Langkat 14.789.832,94 14.789.832,94 14.789.832,94 14.789.832,94 14.789.832,94 5 Kabupaten Simalungun 9.272.018,38 9.272.018,38 9.272.018,38 9.272.018,38 9.272.018,38 6 Kabupaten Tapanuli Tengah 1.999.547,05 1.999.547,05 1.999.547,05 1.999.547,05 1.999.547,05 7 Kabupaten Tapanuli Utara 3.392.626,16 3.392.626,16 3.392.626,16 3.392.626,16 3.392.626,16 8 Kabupaten Toba Samosir 3.056.880,14 3.056.880,14 3.056.880,14 3.056.880,14 3.056.880,14 9 Kota Binjai 4.308.943,74 4.308.943,74 4.308.943,74 4.308.943,74 4.308.943,74 10 Kota Medan 72.630.208,14 72.630.208,14 72.630.208,14 72.630.208,14 72.630.208,14 11 Kota Pematang Siantar 3.746.215,84 3.746.215,84 3.746.215,84 3.746.215,84 3.746.215,84 12 Kota Sibolga 1.361.122,72 1.361.122,72 1.361.122,72 1.361.122,72 1.361.122,72 13 Kota Padang Sidempuan 1.900.038,86 1.900.038,86 1.900.038,86 1.900.038,86 1.900.038,86 14 Kabupaten Pakpak Barat 290.299,80 290.299,80 290.299,80 290.299,80 290.299,80 15 Kabupaten Humbang Hasundutan 2.189.647,13 2.189.647,13 2.189.647,13 2.189.647,13 2.189.647,13 16 Kabupaten Samosir 1.519.319,31 1.519.319,31 1.519.319,31 1.519.319,31 1.519.319,31 17 Kabupaten Batu Bara 14.517.227,59 14.517.227,59 14.517.227,59 14.517.227,59 14.517.227,59 18 Kabupaten Padang Lawas 1.349.416,26 1.349.416,26 1.349.416,26 1.349.416,26 1.349.416,26 19 Kabupaten Padang Lawas Utara 1.424.469,11 1.424.469,11 1.424.469,11 1.424.469,11 1.424.469,11

69 Data Variabel Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

(dalam jutaan rupiah)

No Kabupaten/Kota 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kabupaten Dairi 25.539 36.577 29.615 48.571 41.000 2 Kabupaten Deli Serdang 29.618 35.000 15.000 7.500 2.500 3 Kabupaten Labuhan Batu 257.774 62.263 12.188 35.864 40.118 4 Kabupaten Langkat 53.871 61.327 75.482 142.923 91.969 5 Kabupaten Simalungun 25.128 17.465 13.300 44.834 500 6 Kabupaten Tapanuli Tengah 19.186 8.525 11.007 7.905 5.600 7 Kabupaten Tapanuli Utara 17.267 10.438 13.000 29.643 13.147 8 Kabupaten Toba Samosir 55.948 27.420 325 3.048 43.638 9 Kota Binjai 7.500 6.597 13.605 37.884 67.579 10 Kota Medan 313.183 380.919 336.060 225.000 104.660 11 Kota Pematang Siantar 23.142 30.000 28.014 18.787 23.610 12 Kota Sibolga 27.112 27.333 24.242 26.984 19.142 13 Kota Padang Sidempuan 10.715 2.350 14.624 3.526 24.094 14 Kabupaten Pakpak Barat 46.937 22.181 22.993 27.298 22.306 15 Kabupaten Humbang Hasundutan 1.416 6.872 19.971 45.248 15.554 16 Kabupaten Samosir 62.175 34.113 28.358 11.000 56.745 17 Kabupaten Batu Bara 9.322 10.000 20.000 20.000 5.000 18 Kabupaten Padang Lawas 2.736 20.000 61.234 13.093 52.899 19 Kabupaten Padang Lawas Utara 3.132 5.807 20.000 16.224 22.085

70 Data Variabel Pendapatan Asli Daerah

(dalam jutaan rupiah)

No Kabupaten/Kota 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kabupaten Dairi 9,134 9.100 14.504 20.508 37.323 2 Kabupaten Deli Serdang 102,735 115.879 300.134 380.055 465.000 3 Kabupaten Labuhan Batu 38,401 35.658 48.921 50.000 66.557 4 Kabupaten Langkat 31,605 32.441 38.637 59.280 68.972 5 Kabupaten Simalungun 39,113 38.761 58.441 113.095 63.738 6 Kabupaten Tapanuli Tengah 15,000 16.000 16.709 26.000 26.660 7 Kabupaten Tapanuli Utara 7,809 9.370 13.528 14.303 36.138 8 Kabupaten Toba Samosir 14,012 14.853 12.032 18.913 19.007 9 Kota Binjai 16,157 23.257 33.043 35.179 46.140 10 Kota Medan 365,979 486.826 829.794 1.416.229 1.758.788 11 Kota Pematang Siantar 23,592 24.087 43.648 60.032 71.612 12 Kota Sibolga 11,515 16.649 17.840 21.100 30.587 13 Kota Padang Sidempuan 12,061 16.200 19.755 23.159 42.180 14 Kabupaten Pakpak Barat 4,778 4.379 5.045 6.271 9.335 15 Kabupaten Humbang Hasundutan 13,949 14.203 18.244 10.745 15.213 16 Kabupaten Samosir 23,652 20.994 20.569 14.063 20.008 17 Kabupaten Batu Bara 14,503 18.035 16.316 17.590 35.362 18 Kabupaten Padang Lawas 10,202 13.007 18.135 28.177 25.905 19 Kabupaten Padang Lawas Utara 8,841 9.061 15.083 14.677 15.498

71 Data Variabel Dana Alokasi Umum (dalam jutaan rupiah)

No Kabupaten/Kota 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kabupaten Dairi 327,835 327.835 374.324 451.176 512.477 2 Kabupaten Deli Serdang 804,029 793.142 889.010 1.100.014 1.260.755 3 Kabupaten Labuhan Batu 247,309 315.309 370.861 461.644 520.458 4 Kabupaten Langkat 597,473 597.473 716.054 847.503 982.658 5 Kabupaten Simalungun 634,437 634.428 696.561 865.406 977.809 6 Kabupaten Tapanuli Tengah 292,588 313.958 343.959 422.612 491.011 7 Kabupaten Tapanuli Utara 360,547 369.275 408.809 487.346 552.463 8 Kabupaten Toba Samosir 279,899 280.440 310.465 387.623 423.292 9 Kota Binjai 283,641 293.537 336.976 416.965 477.554 10 Kota Medan 900,206 828.705 967.533 1.153.789 1.270.245 11 Kota Pematang Siantar 307,529 313.942 352.723 429.632 492.115 12 Kota Sibolga 211,207 220.077 265.540 292.873 338.507 13 Kota Padang Sidempuan 256,539 270.129 308.201 364.923 423.251 14 Kabupaten Pakpak Barat 162,407 167.780 198.405 232.990 273.599 15 Kabupaten Humbang Hasundutan 260,055 279.893 313.663 376.847 440.920 16 Kabupaten Samosir 234,945 243.042 283.202 331.413 384.761 17 Kabupaten Batu Bara 315,324 337.600 386.180 452.227 517.734 18 Kabupaten Padang Lawas 139,981 241.107 249.724 331.754 371.650 19 Kabupaten Padang Lawas Utara 150,578 243.566 262.768 348.056 387.955

72 Data Variabel Dana Alokasi Khusus (dalam jutaan rupiah)

No Kabupaten/Kota 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kabupaten Dairi 48,026 48.026 44.159 43.357 61.126 2 Kabupaten Deli Serdang 95,766 85.590 67.196 65.478 81.868 3 Kabupaten Labuhan Batu 57,820 45.055 45.521 75.497 49.738 4 Kabupaten Langkat 63,972 63.972 53.890 56.057 81.166 5 Kabupaten Simalungun 77,477 70.342 73.969 90.869 80.774 6 Kabupaten Tapanuli Tengah 58,629 51.300 52.309 48.644 83.254 7 Kabupaten Tapanuli Utara 60,756 48.019 56.802 50.221 55.778 8 Kabupaten Toba Samosir 50,019 46.949 51.447 52.120 46.036 9 Kota Binjai 28,399 24.832 25.267 23.778 30.656 10 Kota Medan 50,645 67.201 81.595 66.298 74.277 11 Kota Pematang Siantar 39,229 23.107 44.784 28.447 41.400 12 Kota Sibolga 37,461 18.136 22.755 19.290 29.475 13 Kota Padang Sidempuan 38,751 20.662 25.570 23.987 39.957 14 Kabupaten Pakpak Barat 42,341 24.611 28.842 25.461 54.006 15 Kabupaten Humbang Hasundutan 49,257 29.211 31.614 28.968 50.780 16 Kabupaten Samosir 55,797 38.970 35.632 37.126 44.730 17 Kabupaten Batu Bara 54,802 42.832 38.946 44.149 42.179 18 Kabupaten Padang Lawas 10,314 42.768 40.027 42.521 31.083 19 Kabupaten Padang Lawas Utara 16,923 35.076 44.759 36.733 36.311

73 Data Variabel Dana Bagi Hasil (dalam jutaan rupiah)

No Kabupaten/Kota 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kabupaten Dairi 26,346 23.000 20.566 43.357 61.126 2 Kabupaten Deli Serdang 123,956 134.850 87.196 65.478 81.868 3 Kabupaten Labuhan Batu 49,323 49.323 52.355 75.497 49.738 4 Kabupaten Langkat 132,839 132.880 140.084 56.057 81.166 5 Kabupaten Simalungun 73,565 79.815 74.863 90.869 80.774 6 Kabupaten Tapanuli Tengah 24,307 25.178 22.616 48.644 83.254 7 Kabupaten Tapanuli Utara 27,106 28.671 27.317 50.221 55.778 8 Kabupaten Toba Samosir 28,578 29.065 26.048 52.120 46.036 9 Kota Binjai 64,106 45.002 37.222 23.778 30.656 10 Kota Medan 244,940 319.695 266.019 66.298 74.277 11 Kota Pematang Siantar 28,093 30.153 30.936 28.447 41.400 12 Kota Sibolga 22,186 23.851 21.723 19.290 29.475 13 Kota Padang Sidempuan 26,829 27.960 26.892 23.987 39.957 14 Kabupaten Pakpak Barat 21,586 22.141 20.880 25.461 54.006 15 Kabupaten Humbang Hasundutan 30,023 30.047 24.991 28.968 50.780 16 Kabupaten Samosir 19,397 19.439 15.597 37.126 44.730 17 Kabupaten Batu Bara 11,679 17.935 8.740 44.149 42.179 18 Kabupaten Padang Lawas 20,265 21.020 45.616 42.521 31.083 19 Kabupaten Padang Lawas Utara 22,768 28.270 23.575 36.733 36.311

74 Data Variabel Belanja Modal (dalam jutaan rupiah)

No Kabupaten/Kota 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kabupaten Dairi 87,837 43.141 67.903 92.917 142.118 2 Kabupaten Deli Serdang 297,977 227.207 345.695 415.159 528.873 3 Kabupaten Labuhan Batu 94,358 82.928 128.549 178.617 197.527 4 Kabupaten Langkat 109,558 116.556 197.719 263.694 365.774 5 Kabupaten Simalungun 204,958 156.404 164.295 335.421 143.494 6 Kabupaten Tapanuli Tengah 125,828 68.782 127.960 117.582 295.213 7 Kabupaten Tapanuli Utara 123,682 29.222 113.807 168.314 172.108 8 Kabupaten Toba Samosir 133,000 89.226 65.156 109.900 154.487 9 Kota Binjai 44,057 65.664 84.892 153.616 196.688 10 Kota Medan 394,120 384.107 538.560 873.176 1.201.667 11 Kota Pematang Siantar 92,165 69.181 108.507 99.133 159.086 12 Kota Sibolga 73,401 44.776 106.138 66.910 121.776 13 Kota Padang Sidempuan 28,438 22.739 52.665 51.986 142.706 14 Kabupaten Pakpak Barat 125,248 42.796 65.797 73.996 129.937 15 Kabupaten Humbang Hasundutan 125,896 67.425 100.926 137.668 210.173 16 Kabupaten Samosir 122,281 44.839 95.109 99.675 186.891 17 Kabupaten Batu Bara 137,384 100.233 156.666 185.601 238.534 18 Kabupaten Padang Lawas 49,099 136.203 162.422 170.202 172.606

75 Lampiran 2 Statistik Deskriptif

BM PDRB SILPA PAD DAU DAK DBH

Mean 168446.5 12531632 41825.09 88479.74 449755.3 50128.88 51926.51 Maximum 1201667. 1.20E+08 380919.0 1758788. 1270245. 315324.0 319695.0 Minimum 22739.00 290299.8 325.0000 4379.000 139981.0 10314.00 8740.000 Std. Dev. 165325.6 22613349 67307.31 252118.9 253818.0 33116.70 50100.64 Observations 95 95 95 95 95 95 95 Lampiran 3 Hasil Uji Normalitas

0 2 4 6 8 10 12 14 -150000 -100000 -50000 0 50000 100000 150000 Series: Residuals Sample 1 95 Observations 95 Mean -3.06e-12 Median -6426.950 Maximum 154040.4 Minimum -140892.2 Std. Dev. 48136.26 Skewness 0.525211 Kurtosis 4.162161 Jarque-Bera 9.713770 Probability 0.007775

76

Lampiran 4 Hasil Uji Multikolinearitas

PDRB SILPA PAD DAU DAK DBH

PDRB 1.000000 0.663321 0.895806 0.818999 0.284851 0.673903 SiLPA 0.663321 1.000000 0.517047 0.420595 0.113514 0.743917 PAD 0.895806 0.517047 1.000000 0.683358 0.174878 0.405015 DAU 0.818999 0.420595 0.683358 1.000000 0.358128 0.628118 DAK 0.284851 0.113514 0.174878 0.358128 1.000000 0.237170 DBH 0.673903 0.743917 0.405015 0.628118 0.237170 1.000000 Lampiran 5 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 1.767548 Prob. F(6,87) 0.1152

Obs*R-squared 10.21355 Prob. Chi-Square(6) 0.1159

Scaled explained

SS 12.33599 Prob. Chi-Square(6) 0.0549

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2 Method: Least Squares

Date: 04/13/15 Time: 21:47 Sample: 1 94

Included observations: 94

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.03E+09 5.30E+08 1.939203 0.0557 PDRB^2 -2.50E-06 1.10E-06 -2.265869 0.0259 0 2 4 6 8 10 12 14 -120000 -80000 -40000 0 40000 80000 120000 Series: Residuals Sample 1 94 Observations 94 Mean -4.95e-12 Median -4690.252 Maximum 144990.6 Minimum -137852.0 Std. Dev. 45637.90 Skewness 0.327899 Kurtosis 3.819968 Jarque-Bera 4.317806 Probability 0.115452

77 SILPA^2 0.013476 0.041273 0.326505 0.7448 PAD^2 0.011044 0.004789 2.306092 0.0235 DAU^2 0.004811 0.001927 2.496637 0.0144 DAK^2 0.008794 0.034778 0.252860 0.8010 DBH^2 0.098051 0.070623 1.388387 0.1686

R-squared 0.108655 Mean dependent var 2.06E+09

Adjusted R-squared 0.047183 S.D. dependent var 3.48E+09

S.E. of regression 3.40E+09 Akaike info criterion 46.80110

Sum squared resid 1.00E+21 Schwarz criterion 46.99049

Log likelihood -2192.652 Hannan-Quinn criter. 46.87760

F-statistic 1.767548 Durbin-Watson stat 1.907479

Prob(F-statistic) 0.115170

Lampiran 6 Koefisien Determinasi, Uji F dan Uji t

Dependent Variable: BM Method: Least Squares Date: 04/13/15 Time: 21:49 Sample: 1 94

Included observations: 94

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

PDRB -0.000318 0.000965 -0.329710 0.7424 SILPA 0.055188 0.129682 0.425564 0.6715 PAD 0.470262 0.062454 7.529781 0.0000 DAU 0.241745 0.038949 6.206644 0.0000 DAK 0.253921 0.160756 1.579541 0.1178 DBH -0.217883 0.209233 -1.041340 0.3006 C 16727.27 14842.80 1.126962 0.2629

R-squared 0.924263 Mean dependent var 167302.0

Adjusted R-squared 0.919040 S.D. dependent var 165833.2

S.E. of regression 47185.38 Akaike info criterion 24.43311

Sum squared resid 1.94E+11 Schwarz criterion 24.62250

Log likelihood -1141.356 Hannan-Quinn criter. 24.50961

F-statistic 176.9520 Durbin-Watson stat 1.607924

78 Lampiran 7

Hasil Uji Autokorelasi

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistic 1.320299 Prob. F(2,85) 0.2725

Obs*R-squared 2.832205 Prob. Chi-Square(2) 0.2427

Test Equation:

Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 04/14/15 Time: 06:15 Sample: 1 94

Included observations: 94

Presample missing value lagged residuals set to zero.

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

PDRB -0.000238 0.000985 -0.241982 0.8094 SILPA -0.003512 0.130034 -0.027005 0.9785 PAD 0.019498 0.063632 0.306417 0.7600 DAU 0.010627 0.040500 0.262385 0.7937 DAK -0.036133 0.161895 -0.223189 0.8239 DBH -5.79E-05 0.208933 -0.000277 0.9998 C -1292.269 15093.74 -0.085616 0.9320 RESID(-1) 0.190330 0.118054 1.612229 0.1106 RESID(-2) 0.006086 0.116989 0.052019 0.9586

R-squared 0.030130 Mean dependent var -4.95E-12

Adjusted R-squared -0.061152 S.D. dependent var 45637.90

S.E. of regression 47012.62 Akaike info criterion 24.44507

Sum squared resid 1.88E+11 Schwarz criterion 24.68857

Log likelihood -1139.918 Hannan-Quinn criter. 24.54342

F-statistic 0.330075 Durbin-Watson stat 1.938927

Baca selengkapnya

Dokumen terkait