• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Bagi Remaja

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai saran bagi remaja, agar remaja mampu untuk mempertahankan kemandirian dalam dirinya sehingga dapat mengelola kecenderungan pembelian impulsifnya.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Keterbatasan penelitian ini ada pada aitem kemandirian. Hal ini dikarenakan aitem kemandirian yang digunakan dalam penilitian ini kurang mampu melihat kedalaman variabel yang hendak diukur. Maka

dari itu, berdasarkan keterbatasan ini, peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih dalam variabel kemandirian serta menambah beberapa aitem pada skala kemandirian, sehingga dapat menemukan alat ukur baru untuk kemandirian.

54

DAFTAR PUSTAKA

Acting on Impulse: Very Few Children’s Book Purchases Are Planned. (2013). From Ac Nielsen.com: http://www.nielsen.com/us/en/insights/news/2015/acting.html. Diakses pada 8 Mei 2017.

Aisyah, N. (2003). Pola Asuh Demokratis, Kepercayaan Diri dan Kemandirian Mahasiswa Baru. Jurnal Psikologi Indonesia Vol. 2, No. 2.

Alexander, H. (2015). Yogyakata dibanjiri Mall Ini Alasannya. http://properti.kompas.com/read/2015/02/02/061944921/Yogyakarta.Dibanjiri. Mal.Ini.Alasannya. Diakses pada tanggal 8 Mei 2017.

Anin, A. F., Rasimin B.S., Nurhayati A.,(2005).Hubungan Self Monitoring dengan Impulsive Buying Terhadap Produk Fashion Pada Remaja. Jurnal Psikologi Vol. 35, No. 2, hal: 181-193. Universitas Gajah Mada.

Astasari, A.R., Sahrah, A. (2006). Hubungan Antara Konformitas Dengan Perilaku Membeli Impulsif Pada Remaja Putri. Skripsi. Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta.

Azwar, S. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bong, S. (2011). Pengaruh In Store Stimuli Terhadap Impulsive Buying Behaviour Konsumen Hypermarket di Jakarta.

Dewi, M., Runyke, M. (2013). Peran Public Relations dalam Manajemen Event (Studi Terhadap Peran Public Relations Galeria Mall dan Plaza Ambarukmo dalam Pengelolaan Event Tahun 2013). Jurnal Komunikasi Vol. 8, No. 1.

Dholakia, U. M. (2000). Tempatation and Resistance: An Integrated Model of Consumption Impuse Formation and Enactment. Psychology & Marketing, Vol. 17.

Engel, J. F. Blackwell, R. D. & Miniard, P. W. (1994). Perilaku Konsumen. Jilid 1 Terjemahan : Budianto. Jakarta: Binapura Aksara.

Engel, J. Blackwell, R. (1995). Consumen Behavior. Dryden Press, Chicago, II.

Fleming, Q. W., Koppelman, J. M. (2006). Start With "Simple" Earned Value On All Your Projects. The Journal of Defense Software Engineering, 16-19.

Gasiorowska, A. (2010). Gender as a Moderator of Temperamental Causes of Impulse Buying Tendency. Journal of Customer behaviour 10(2), 119-142.

George, B.P., Yaoyuneyong, G. (2010). Impulse Buying and Cognitive Dissonance: A Study Conducted Among The Spring Break Student Shoppers. Journals of Young Consumers, Vol. 11, No. 4.

Hartaji, D. A. (2012). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. (tidak diterbitkan).

Hausman, A. (2000). A Multi-Method Investigation of Consumer Motivation in Impulse Behavior. Journal of Consumer Marketing, Vol. 17.

Hurlock, E.B. (1991). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Ilmalana. (2012). Analisis Motivasi Konsumen Online dalam Melakukan Impulsive Buying pada Transaksi C2C Commerce. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Depok.

Ira, Puspitawati. (2008). Hubungan Antara Sikap Remaja Putri Terhadap Produk Multilevel Marketing Dengan Perilaku Konsumtif Dalam Pembelian Barang Kosmetik. Jurnal Konsumen.

Japarianto, E., Sugiharto, S. 2011. Pengaruh Shopping Life Style dan Fashion Involvement terhadap Impulse Buying Behavior Masyarakat High Income Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 6, No. 1, pp.32-41

Jihadah, Ummi & Alsa, Asmadi. (2002). Kemandirian Remaja Akhir ditinjau dari Urutan Kelahiran dan Status Sosial Ekonomi Orangtuanya. Jurnal. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Kacen, J. J., Lee, J. A. (2002). The Influencing Impulse Buying During an Online Purchase. Electron Commerce Res 7, 367 – 379.

Karbasivar, A., H. Yarahmadi, (2011). Evaluating Effective Factors on Consumer Impulse Buying Behavior. Asian Journal of Business Management Studies. 2 (4): 174-181.

Maharani, Eka. (2010). Remaja dan Konsemerisme. http://www.kompasiana.com/rekamaharani/remaja-dan

konsumerisme_55005589a333111773510699. Diakses pada tanggal 8 Mei 2017.

Masrun., Martono., Haryanto, FR., Harjito, P., Utami, S.M., Aritonang, L., Sutjipto, H.(1986). Studi Mengenai Kemandirian Pada Penduduk di tiga Suku, Laporan Penelitian Kantor Menteri Negara dan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Monks, (2009). Tahap Perkembangan Masa Remaja. Medical Journal New Jersey Muagman, 1980. Defenisi Remaja. Jakarta : Penerbit Grafindo Jakarta.

Mu’tadin, Z. (2002). Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta. Andi Offset.

Muruganantham, G., & Bhakat, R. S. (2003). A Review of Impulse Buying Behavior. International Journal of Marketing Studies 5(3), 149-160.

Musdalifah. (2007). Perkembangan Sosial Remaja Dalam Kemandirian. (Studi Kasus Hambatan Psikologis Dependensi terhadap Orangtua. Iqra. Volume 4 Juli-Desember 2007.

Nurhayati, E. (2011). Psikologi Pendidikan Inovatif. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Nuryoto, S. (1993). Kemandirian Remaja ditinjau dari Tahap Perkembangan, Jenis

Kelamin dan Peran Jenis. Jurnal psikologi. Tahun XX, No. 1, Juni 1993, 48-58. Papalia, Diane E., Sterns, H.L., Feldman, R.D., Camp, C.J. (2007). Adult

Development and Aging (3rdEd). New York: McGraw-Hill.

Papalia, D. E., Olds, S. W., dan Feldman, R. D. (2008). Human Development 10th

Edition. Jakarta : Salemba Humanika.

Park, Jihye dan Sharron J. Lennon. (2006). Psychological Environmental Antencendent of Impulse Buying Tendency in The Multichannel Shopping Context. Journal of Consumer Marketing.Vol. 23.

Patriana, P. (2007). Hubungan Antara Kemandirian Dengan Motivasi Bekerja Sebagai Pengajar Les Privat Pada Mahasiswa Di Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Prasetyo, B dan Jannah, L. M. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persadan.

Priyatno, D. (2014). SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET.

Rahmadana, N. M. S. (2016). Pengaruh Display Produk dan Suasana Toko Terhadap Pembelian Impulsif di Minimarket Eramart Cabang Lembuswana Samarinda. eJournal Ilmu Administrasi Bisnis.

Rana, Surekha, dan Tirthani, J. (2012). Effect of Education, Income and Gender on Impulsive Buying Among Indian Consumer an Empirical Study of Readymade Garment Customers. Indian Journal of Applied Research Volume 1.

Rangga, Alam Purnama. (2014). Bentuk Impulse Buying Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Padjajaran. Jurnal Psikologi Padjajaran.

Rini, A. R. P. (2012). Kemandirian Remaja Berdasarkan Urutan Kelahiran. Jurnal Pelopor Pendidikan Vol. 3, No. 1.

Rook, D.W. and R.J. Fisher. (1995). Normative Influence on Impulse Buying Behaviour. Journal of Consumer Research. Vol. 22, pp. 305-313.

Santoso, A. (2010). Statistik Untuk Psikologi dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Santrock, J. W. (2007). Remaja edisi 11.Jakarta: Erlangga.

Santrock, John W. (2011). Perkembangan Anak Edisi 7 Jilid 2. (Terjemahan: Sarah Genis B) Jakarta: Erlangga.

Santrock. (2006). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, Sarlito Wirawan. 2001. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sharma, M. Sharma, A. Mittal, V. (2012). Impulse Buying Behavior Among

Professional Students in Reference to Gender. Journal of Human Resource Management and Development Vol. 2, Issue 2.

Sihotang, A. (2009). Hubungan Antara Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya Dengan Pembelian Impulsif Pada Remaja.Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kunatitatif Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.

Sneath, J. Z., Lacey, R., & Kennett-Hensel, P. A. (2009). Coping With A Natural Disaster: Losses, Emotions, and Impulsive and Compulsive Buying. Marketing Letters, 20(1), 45-60.http://dx.doi.org/10.1007/s11002-008-9049-y

Steinberg, L. (1993). Adolecence 3rd– ed. New York: MC Graw-Hill

Sternberg, R. J. (2006). Cognitive psychology. (4thed.). Belmont: Thompson Wodsworth

Sternberg, Robert , (1999), Successful Intelligence: Finding a Balance, Trends in Cognitive Sciences Vol. 3, No. 11.

Sugiyono, Prof. Dr. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Tambunan, R. (2001). Remaja dan Perilaku Konsumtif. http://www.epsikologi.com/remaja/191101.htm. Jakarta. Diakses pada 8 Mei 2017.

Theresia, V. M. (2014). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pembelian Impulsif Pada Remaja Gereja GMIM Wilayah Manado Winangun (studi di Manado Town Square). Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol. 2, No, 4.

Tinne, W. S. (2011). Factors Affecting Impulse Buying Behavior of Consumers at Superstores in Bangladesh. Journal Faculty of Business, Vol. 5, No. 1.

Utami, F.A., Sumaryono. (2008). Pembelian Impulsif Ditinjau Dari Kontrol Diri dan Jenis Kelamin Pada Remaja. Jurnal Psikologi Proyeksi, Vol. 3, No. 1.

Verplanken, B. dan Herabadi, A. (2001). Individual Differences in Impulse Buying Tendency : Feeling and no Thinking. European Journal of Personality 15, S71 – S83.

Verplanken, B. dan Sato, A. (2011). The Psychology of Impulse Buying : An Integrative Self – Regulation Approach. J Consum Policy 34, 197 – 210.

Warsito, H. Irene, L. (2013). Perbedaan Tingkat Kemandirian dan Penyesuaian Diri Mahasiswa Perantauan Suku Batak Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Jurnal Psikologi. Vol. 01, No 2. 01-06

Wicaksana, Y.B.(2017). Hubungan Antara Stres Akademik dan Kecenderungan Impulsive Buying Pada Mahasiswa. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Yistiani. N. Y. M., Yasa. N. Y. K dan IG. A Suasana. (2012). Pengaruh atmosfer Gerai dan Pelayanan ritel terhadap nilai hedonik dan pembelian impulsif pelanggan Matahari Departement Store Duta Plaza di Denpasar. Jurnal Manajemen. Strategi Bisnis dan Kewiraushaan 6(2): 139-149.

Youn, S., & Faber, T. J. (2000). Impulse Buying. Its Relation to Personality Traits and Cues. Advance in Consumer Research, Vol 27, pp 179-185.

59

Lampiran 1

Skala Penelitian

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh:

Desianty Natalia / 109114011

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

LEMBAR KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM

PENELITIAN

Kami mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, bermaksud melakukan penelitian sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian studi di Program Studi Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Kami berharap Anda bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Semua informasi yang Anda berikan terjamin kerahasiaanya. Kami sebagai peneliti sangat berterimakasih apabila anda bersedia berpartisipasi dalam penelitain ini.

Mohon anda menandatangani lembar persetujuan ini, apabila Anda telah mengetahui dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini.

Saya setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Menyetujui,

PENGANTAR

Salam Sejahtera,

Saya adalah mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saya memohon kesediaan Anda untuk terlibat sebagai responden penelitian.

Saya akan diminta untuk mengisi beberapa data diri. Selanjutnya, Anda diharapkan mengisi skala penelitian sesuai dengan apa yang Anda alami, rasakan, maupun pikirkan. Tidak ada jawaban yang benar maupun salah. Jawaban Anda akan dirahasiakan sehingga saya maupun orang lain tidak mengetahui identitas asli Anda. Saya sangat menghargai apabila Anda bersedia mengisi skala ini dengan sejujur-jujurnya.

Anda bersedia untuk terlibat dalam penelitian ini, Anda silakan memberikan tanda tangan atau paraf pada lembar selanjutnya. Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan kesediaan Anda.

Hormat Saya Desianty Natalia / 109114011

I. IDENTITAS

Bagian ini adalah untuk melengkapi data tentang diri Anda. Anda diminta untuk mengisi identitas diri anda pada ruang yang tersedia. Data yang akurat tentang diri Anda sangat kami harapkan.

1. Usia : Tahun

2. Jenis Kelamin : L / P (coret yang tidak perlu) 3. Daerah asal : Yogyakarta/ Luar Yogyakarta

4. Pendidikan :

5. Pekerjaan :

6. Jumlah Uang Saku :

(pilih salah satu yang sesuai dengan memberi tanda silang (X))

≤ Rp 500.000

Rp 500.000 s.d Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 s.d Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 <

7. Sumber Uang Saku :

(pilih yang sesuai dengan memberi tanda silang (X))

Orang Tua / Keluarga Mencari sendiri / bekerja Bantuan instansi

8. Tempat tinggal :

(pilih yang sesuai dengan memberi tanda silang (X)) Orang Tua Kerabat Kost Kontrakan ....

=

I. Petunjuk Pengisian Skala

Bacalah setiap pernyataan dengan seksama. Berikan jawaban anda pada setiap pernyataan dengan memberi tanda centang (√) pada salah satu jawaban pada kotak yang tersedia. Isilah dengan jujur, sungguh-sungguh dan spontan. Pilihan jawaban yang tersedia yaitu:

SS : Bila anda SANGAT SETUJU dengan pernyataan tersebut S : Bila anda SETUJU dengan pernyataan tersebut

TS : Bila anda TIDAK SETUJU dengan pernyataan tersebut

STS : Bila anda SANGAT TIDAK SETUJU dengan pernyataan tersebut

Setiap pernyataan hanya dapat memilih satu jawaban. Tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban adalah benar. Hasil dari skala ini tidak akan mempengaruhi nilai atau apapun yang terkait dengan diri Anda. Kerahasiaan data dijamin dan hanya dapat diakses oleh peneliti.

Contoh Pengisian

Pernyataan SS S TS STS

Saya suka warna putih √

Jika Anda ingin mengganti jawaban, gantilah seperti ini:

Pernyataan SS S TS STS

Saya suka warna putih √

Bagian 1

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1 Saya mampu mengatasi kesedihan saya sendiri.

2 Saya dapat mengelola uang saku dan belanja saya sendiri 3 Saya sering menghindar dari permasalahan yang saya

hadapi

4 Saya mampu berinteraksi dengan orang lain

5 Saya mampu mengendalikan emosi ketika menghadapi masalah

6 Saya kurang mampu mengendalikan emosi ketika menghadapi masalah

7 Saya tidak pernah meminta uang tambahan dari orang tua untuk memenuhi keinginan saya

8 Saya mampu mengelola setiap emosi yang saya rasakan 9 Saya suka melibatkan perasaan saya ke dalam

permasalahan saya

10 Saya berusaha mencari uang tambahan sendiri ketika pengeluaran meningkat

11 Ketika menghadapi banyak tugas, saya mengatur sendiri urutan penyelesaiannya

12 Saya membutuhkan orang tua saya ketika sedang sedih 13 Saya membutuhkan orang lain untuk membantu saya

menyelesaikan tugas saya

14 Saya kesulitan dalam merealisasikan ide dan gagasan saya

15 Saya menunggu respon orang lain sebelum bertindak terlebih dahulu

16 Saya mudah untuk berbincang dengan teman yang baru saya kenal

17 Saya mampu menjalin relasi dengan orang lain

18 Saya selalu berusaha menemukan win-win solution dari setiap masalah saya

19 Saya kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru 20 Saya kesulitan untuk memulai berbincang dengan orang

lain

21 Saya kesulitan dalam mengelola pengeluaran saya 22 Saya menerima resiko atau akibat yang muncul dari

keputusan yang saya ambil

23 Saya sering kesulitan mengatur pengeluaran yang meningkat

NO PERNYATAAN SS S TS STS 24 Saya selalu meminta uang tambahan dari orang tua

ketika keinginan saya belum terpenuhi

Bagian 2

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1 Saya membeli barang yang saya butuhkan bukan barang yang saya inginkan

2 Saya tidak berlebihan merespon barang yang saya sukai 3 Saya sering membeli barang melebihi apa yang saya

rencanakan

4 Saya kadang-kadang membeli barang karena saya menyukainya, bukan karena saya membutuhkannya 5 Dalam berbelanja, saya membeli barang yang telah saya

rencanakan

6 Saya kadang tidak dapat menekan perasaan untuk membeli sesuatu

7 Saya hanya membeli barang yang saya rencanakan untuk dibeli

8 Saya merasa kurang mengontrol perasaan saya saat

membeli barang

9 Saya membeli barang tanpa alasan yang tepat

10 Saya suka membeli sesuatu tanpa berfikir terlebih dahulu 11 Jika saya melihat sesuatu yang baru, saya ingin segera

membelinya

12 Saya tidak akan membeli barang secara berlebihan walaupun suasana hati saya sedang baik

13 Saya bisa menjadi sangat bersemangat jika saya melihat sesuatu yang menarik dan ingin saya beli

14 Saya mampu mengontrol perasaan saya saat melihat sesuatu yang menarik ditoko

15 Saya berpikir cermat sebelum membeli sesuatu

16 Saya membeli barang dengan pertimbangan yang matang 17 Saya sering membeli tanpa saya sadari kegunaannya 18 Saya selalu hati-hati dalam memutuskan untuk membeli

barang

19 Saya mampu mengendalikan suasana hati saya saat berbelanja

Lampiran 2

A. Reliabilitas Skala Kemandirian Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .660 24 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Item 1 66.73 45.760 .149 .657 Item 2 66.67 44.002 .336 .641 Item 3 66.82 44.786 **.272 .647 Item 4 66.38 44.236 .382 .640 Item 5 66.73 43.881 .362 .640 Item 6 66.86 44.130 .322 .643 Item 7 67.16 45.039 .154 .657 Item 8 66.88 44.843 **.268 .648 Item 9 67.35 45.372 **.170 .655 Item 10 67.13 46.224 .077 .664 Item 11 66.57 45.477 .221 .652 Item 12 67.49 43.988 -.061 .763 Item 13 67.51 46.438 .080 .662 Item 14 67.11 43.614 .380 .638 Item 15 67.33 46.048 .117 .659 Item 16 66.77 44.071 ***.308 .643 Item 17 66.57 44.378 .345 .642 Item 18 66.59 44.177 .418 .639 Item 19 66.87 42.825 .418 .633 Item 20 66.91 42.799 .422 .632 Item 21 67.08 42.790 .428 .632 Item 22 66.65 45.394 **.262 .649 Item 23 67.22 43.384 .347 .639 Item 24 66.84 43.226 .378 .636

Keterangan : Abu-abu adalah seleksi pertama menggunakan kriteria indeks daya beda 0,30. Tanda ** adalah seleksi kedua dengan menurunkan kriteria indeks daya beda menjadi 0,25 untuk menyeimbangkan jumlah aitem. Tanda abu-abu dan *** adalah Seleksi kedua dengan membuang rix yang rendah

B. Reliabilitas setelah melakukan seleksi aitem Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .777 16 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Item 2 44.68 26.121 .375 .765 Item 3 44.83 27.035 .268 .774 Item 4 44.38 26.677 .370 .766 Item 5 44.73 26.032 .404 .763 Item 6 44.87 25.785 .425 .761 Item 8 44.89 26.553 .344 .768 Item 9 45.36 27.340 .183 .782 Item 14 45.11 25.893 .410 .763 Item 17 44.58 26.553 .370 .766 Item 18 44.60 26.836 .372 .766 Item 19 44.88 25.172 .459 .758 Item 20 44.91 25.553 .409 .762 Item 21 45.09 24.915 .503 .754 Item 22 44.66 27.414 .279 .772 Item 23 45.23 25.310 .423 .761 Item 24 44.84 26.046 .343 .768

Lampiran 3

Reliabilitas Skala

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .915 20 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Item 1 39.60 69.715 .615 .910 Item 2 39.45 71.084 .488 .913 Item 3 39.29 70.602 .502 .912 Item 4 39.11 70.713 .471 .913 Item 5 39.77 73.192 .371 .915 Item 6 39.11 70.845 .455 .914 Item 7 39.44 69.743 .562 .911 Item 8 39.28 67.883 .752 .906 Item 9 39.60 69.209 .677 .908 Item 10 39.63 68.564 .687 .908 Item 11 39.62 70.126 .591 .910 Item 12 39.55 71.700 .423 .914 Item 13 38.90 72.342 .358 .916 Item 14 39.64 71.111 .515 .912 Item 15 39.76 70.579 .611 .910 Item 16 39.76 69.667 .701 .908 Item 17 39.56 68.721 .708 .907 Item 18 39.72 69.620 .710 .908 Item 19 39.70 70.783 .599 .910 Item 20 39.43 69.313 .593 .910

Lampiran 4

Deskripsi Subjek

A. Uji Beda Mean Empirik dan Mean Teoretik Kemandirian One-Sample Test Test Value = 40 t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Skor Total Kemandirian 19.572 182 .000 7.842 7.05 8.63

B. Uji Beda Mean Empirik dan Mean Teoretik Kecenderungan Pembelian Impulsif Test Value = 50 t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Skor Total IB -12.946 182 .000 -8.426 -9.71 -7.14

Lampiran 5

Uji Asumsi

A. Uji Normalitas

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Skor Total Kemandirian 183 100.0% 0 0.0% 183 100.0%

Skor Total IB 183 100.0% 0 0.0% 183 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Skor Total Kemandirian .099 183 .000 .979 183 .007

Skor Total IB .108 183 .000 .989 183 .165

B. Uji Linearitas

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Skor Total IB * Skor Total

Kemandirian 183 100.0% 0 0.0% 183 100.0% ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Skor Total IB * Skor Total Kemandirian Between Groups (Combined) 4846.770 26 186.414 3.140 .000 Linearity 3366.304 1 3366.304 56.699 .000 Deviation from Linearity 1480.466 25 59.219 .997 .474 Within Groups 9261.984 156 59.372 Total 14108.754 182 Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Skor Total IB * Skor Total

Lampiran 6

Uji Hipotesis

Uji Hipotesis Spearman Rho

Correlations

Skor Total IB

Skor Total Kemandirian

Spearman's rho Skor Total IB Correlation Coefficient 1.000 -.447**

Sig. (1-tailed) . .000

N 183 183

Skor Total Kemandirian Correlation Coefficient -.447** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 183 183

Dokumen terkait