• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Sehubungan dengan pentingnya faktor penggunaan media puzzle dalam pencapaian hasil belajar siswa pada SMA Negeri 1 Citeureup, maka peneliti menyarankan kepada:

1. Pihak sekolah harus mampu mengoptimalkan penerapan media puzzle agar para siswa tidak mengalami kebosanaan dalam belajar.

2. Murid hendaknya mau mengembangkan potensinya untuk meningkatkan hasil belajar siswa makin tinggi.

3. Pihak guru agar bisa menerapkan pembelajaran media puzzle agar melatih daya ingat siswa tentang pembelajaran bagi siswa dan dapat meningkatkan mutu siswa.

4. Pihak orangtua bisa membantu dengan biaya untuk anaknya membuat kreasi-kreasi baru dalam membuatpuzzle.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. Nashir,Dasar-Dasar Ilmu Mendidik; 100 Soal Pokok Pendidikan, Jakarta: Mutiara, 1982.

Arikunto, Suharsimi,Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Dana Priatna, Nana Dan Rony Setiawan,Pengantar Statistika, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

Dimiyati Dan Mudjiono,Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2009. Djamarah, Syaiful Bahari dan Aswan Zain, Strategi Belajar mengajar, Jakarta:

Reneka Cipta, 2006.

Fajarwati, Dian,“Media Puzzle”, dari http:// www. Alfarabydane. Blogsport.com / 2009 / a / media. Puzzle. untuk maple-al-quran html, 14 juli 2010.

Fatah, Nanang, Ekonomi Dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000.

Hamalik, Oemar,Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara,2009. Iska, Zikri, Neni, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri Dan Lingkungan,

Jakarta: Kizi Brother’s, 2006.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Misbach, Muzamil, “Media Puzzle”, dari http:// www .economy .jurnal . Blogsport . com /2010/06/media.puzzle.html,14 juli 2010.

Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008.

Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran,

Riduwan, BelajarMudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti Pemula, Jakarta: Alfabeta.

Sabri, M. Alisuf,Psikologi Pendidikan, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1999. Sardiman Arief, dkk,Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2009. Sanjaya Wina,Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2008.

Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi, Jakarta:Rineka Cipta, 2010.

Syah Muhibbin,Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada , 2010. Syah Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT.

Raja Remaja Rosdakarya, 2008.

Soemanto, Wasty, Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan,

Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, 2006.

Sudijono, Anas, Pengantar Statistika Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Sudjana,Metode Stastika, Bandung:Tarsito,1996.

Sugiyono,Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010.

Uharsputra, “Cluster Sampling” dari http://www. Uharsputra. Files. Wordpress.com/…/bab-iii-sampling-buku-penelitian-kuantitatif. doc, 14 April 2011.

Usman, Husain dan R Purnomo Stiadi Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2009.

Lampiran: 1

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Guru : Evi Dewitri, S. Pd.

Jabatan : Guru Bidang Studi Ekonomi Tempat : SMA Negeri 1 Citeureup Pertanyaan :

1. Bagaimana Pandangan ibu mengenai mediapuzzle? 2. Apakah menurut ibu media puzzle mampu tidak mengenai

pemahaman siswa?

3. Apakah menurut ibu media puzzle mampu meningkatkan motivasi belajar siswa?

Lampiran: 2

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Guru : Evi Dewitri, S. Pd.

Jabatan : Guru Bidang Studi Ekonomi Tempat : SMA Negeri 1 Citeureup Jawaban :

1. Media puzzle merupakan salah satu media pembelajaran yang menarik dan efektif untuk diberikan kepada siswa dalam menyampaikan materi.

2. Media puzzle dapat dijadikan alat atau media pembelajaran khusunya bidang studi ekonomi agar siswa dapat memahami materi yang diberikan, karena media puzzle juga menuntut kreatifitas siswa dalam menyusun potongan-potongan gambar sehingga membentuk gambar utuh sebagai contoh materi APBD dan APBN.

3. Media puzzle dapat atau mampu meningkatkan motivasi belajar siswa karena media puzzle dapat berbentuk gambar-gambar menarik dan siswa dapat dengan mudah mengingat materi yang disampaikan.

4. Media puzzle mudah dilaksanakan dalam kegiatan belajar siswa karena menarik dan menuntut kreatifitas siswa.

Pewawancara Yang Di Wawancarai

Lampiran: 3

DOKUMENTASI HUBUNGAN MEDIAPUZZLEDENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA

NEGERI 1 CITEUREUP

Gambar 1:

Keadaan sekolah SMA Negeri 1 Citeureup.

Gambar 2:

Keadaan depan kelas IX IPS 3, sebelum masuk kelas IX IPS 3.

Gambar 3

Gambar 4

Pelaksanaan guru yang sedang menjelaskan pengertian APBN.

Gambar 5

Pelaksanaan guru yang sedang menjelaskan fungsi APBN.

Gambar 6

Gambar 7

Pelaksanaan guru yang sedang menjelaskan tujuan APBD.

Gambar 8

Melihat siswa dan siswi mengerjakan soal pilihan ganda sebayak 20 soal.

Gambar 9

Siswa dan siswa serius mengerjakan soal 20 pilihan ganda, yg sudah dberikan oleh guru.

Gambar 10

Kelompok 1, yang sedang menyusunpuzzle, bersama kelompoknya.

Gambar 11

Kelompok 2, yang sedang menyusunpuzzle, bersama kelompoknya.

Gambar 12

Gambar 13

Kelompok 4, yang sedang menyusunpuzzle, bersama kelompoknya.

Gambar 14

Kelompok 5, yang sedang menyusunpuzzle, bersama kelompoknya.

Gambar 15

Gambar 16

Kelompok 7, yang sedang menyusunpuzzle, bersama kelompoknya.

Gambar 17

Kelompok 8, yang sedang menyusunpuzzle, bersama kelompoknya.

Gambar 18

Gambar 19

Kelompok 10, yang sedang menyusunpuzzle, bersama kelompoknya.

Gambar 20

Kelompok 1, yang memperlihatkan hasilpuzzle, yang mereka buat, depan teman-temannya.

Gambar 21

Kelompok 2, yang memperlihatkan hasilpuzzle, yang mereka buat, depan teman-temannya.

Gambar 22

Kelompok 3, yang memperlihatkan hasilpuzzle, yang mereka buat, depan teman-temannya.

Gambar 23

Kelompok 4, yang memperlihatkan hasilpuzzle, yang mereka buat, depan teman-temannya.

Gambar 24

Kelompok 5, yang memperlihatkan hasilpuzzle, yang mereka buat, depan teman-temannya.

Gambar 25

Kelompok 6, yang memperlihatkan hasilpuzzle, yang mereka buat, depan teman-temannya.

Gambar 26

Kelompok 7, yang memperlihatkan hasilpuzzle, yang mereka buat, depan teman-temannya.

Gambar 27

Kelompok 8, yang memperlihatkan hasil puzzle, yang mereka buat, depan teman-temannya.

Gambar 28

Kelompok 9, yang memperlihatkan hasilpuzzle, yang mereka buat, depan teman-temannya.

Gambar 29

Kelompok 10, yang memperlihatkan hasilpuzzle, yang mereka buat, depan teman-temannya.

Lampiran 4

Soal-Soal Tes Ekonomi

Nama : Kelas:

Pilihan a,b,c,d atau e sebagai jawaban yang paling tepat!

1. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diusulkan oleh Presiden….

a. Pemerintah harus mengajukan RAPBN baru b. Pemerintah dapat mengajukan banding ke MPR c. DPR harus melakukan revisi RAPBN

d. Presiden memerintahkan Menko Ekuin untuk menyusun APBN darurat e. Pemerintah menggunakan APBN tahun sebelumnya

2. Secara garis besar, APBN terdiri atas pokok-pokok berikut: a. Pemerintah pajak, penerimaan bukan pajak, dan hibah

b. Penerimaan pajak, anggaran pendapatan dan anggaran belanja c. Penerimaan bukan pajak, hibah dan anggaran belanja

d. Anggaran belanja, pembiayaan dan penerimaan bukan pajak e. Anggaran pendapatan, anggaran belanja dan pembiayaan 3. Berikut ini merupakan sub-sub komponen dalam APBN

1. Penerimaan SDA 2. Bagian Laba BUMN 3. PNBP lainnya 4. Pajak dalam negeri

5. Pajak perdagangan Internasional 6. Dana Pertimbangan

7. Dana otonomi khusus dan penyesuaian 8. Pembiayaan nonperbankan dalam negeri 9. Penarikan pinjaman LN (bruto)

10. Pembayaran cicilan pokok utang LN

Sub-sub komponen apa saja yang termasuk dalam komponen pembiayaan……. a. 1,2 dan 3

b. 4,5 dan 6 c. 7,8 dan 9 d. 8, 9 dan 10 e. 1,9 dan 10

4. Kebijakan fiskal ekspansioner dapat dilakukan dengan cara… a. Menaikkan pajak

b. Menurunkan pengeluaran pemerintah c. Menurukan tingkat suku bunga d. Menurunkan pajak

e. Mengurangi jumlah uang yang beredar

5. Guna mengatasi pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah dapat dilakukan dengan menerapakan kebijakan fiskal adalah….

a. Menurunkan pajak, menaikkan pengeluaran pemerintah atau kombinasi menurunkan pajak dan menaikkan pengeluaran pemerintah

b. Menurunkan pajak, menurunkan pengeluaran pemerintah atau kombinasi menurunkan pajak dan menurunkan pengeluaran pemerintah

c. Menaikkan pajak, menaikkan pengeluaran pemerintah atau kombinasi menaikkan pajak

d. Menaikkan pajak, menurunkan pengeluaran pemerintah atau kombinasi menurunkan pajak dan menurunkan pengeluaran pemerintah

e. Menaikkan pajak, menurunkan pengeluaran pemerintah atau kombinasi menaikkan pajak dan menurunkan pengeluaran pemerintah

6. Sebagai dasar untuk menerima pendapatan dan melakukan belanja, merupakan salah satu fungsi APBN, yaitu fungsi….

a. Perencanaan b. Alokasi c. Pemerataan d. Finansial e. Pengawasan

7. Fungsi anggaran pendapatan, baik yang berasal dari pajak yang dialokasikan untuk melayani kepentinan umum disebut fungsi…

a. Distribusi b. Stabilisasi c. Pemerataan d. Finansial e. alokasi

8. APBN ditetapkan tiap-tiap tahun berdasarkan undang-undnag, adalah bunyi UUD 1945… a. Pasal 23 ayat 1 b. Pasal 23 ayat 2 c. Pasal 33 ayat 1 d. Pasal 24 ayat 2 e. Pasal 24 ayat 1

9. Fungsi APBD sebagai dasar bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan pendapatan pada tahun yang bersangkutan disebut fungsi…

a. Otorisasi b. Pengawasan c. Distribusi d. Perencanaan e. Alokasi

10. APBD menjadi pedoman untuk menilai dan mengawasi kegiatan penyelenggaraan pemerintah daerah. Pernyataan tersebut merupakan salah satu fungsi APBD, yaitu fungsi…

a. Perencanaan b. Pengawasan

c. Distribusi d. Otorisasi e. Alokasi

11. Realisasi biaya pembangunan Negara dari tahun ke tahun dituangkan dalam…

a. Nota keuangan

b. Kebijakan Bank Indonesia c. Kebijakan Fiskal

d. APBD e. APBN

12. Penyusunan APBN bertujuan…

a. Mengatur keseimbangan semua pengeluaran dan semua penerimaan Negara

b. Menghindarkan kemungkinan timbulnya inflasi

c. Mengusahakan agar pendapatan lebih besar daripada pengeluaran d. Meningkatkan penerimaan Negara

e. Menyeimbangkan seluruh penerimaan dan pengeluaran yang digunakan untuk pembangunan

13. Berikut ini bukan merupakan unsur penerimaan Negara… a. Subsidi bahan bakar

b. Pajak ekspor

c. Laba perusahaan Negara d. Bea masuk

e. Bantuan program

14. Berikut merupakan sumber penerimaan dalam negeri, kecuali… a. Pajak penghasilan

b. Pajak bumi dan bangunan c. Hibah

d. Cukai e. Bumn

15. Selain dari pajak, sumber penerimaan pemerintah dapat berasal dari, kecuali…

a. Keutungan perusahaan Negara b. Hibah

c. Denda-denda

d. Pendapatan perseorangan e. Pinjaman

16. Sumber pendapatan Negara yang terbesar adalah… a. Minyak bumi

b. BUMN

c. Bantuan luar negeri d. Gas dan air

e. Pajak

17. Yang termasuk sumber pendapatan Negara dalam APBN antara lain… a. Retribusi dan cukai

c. Dana alokasi khusus dan migas d. Dana alokasi umum dan BUMN

e. Pajak pertambahan nilai dan bea masuk

18. Dana pertimbangan dalam APBN di antaranya adalah: a. Pajak daerah

b. Dana bagi hasil

c. Retribusi daerah dan pengelolaan kekayaan daerah d. Hibah

e. Retribusi daerah

19. Berikut ini hal-hal yang berhubungan dengan APBN: 1. Minyak bumi dan gas alam

2. Pajak ekspor

3. Subsidi daerah otonom 4. Pajak penghasilan 5. Gaji pegawai

6. Bunga dan cicilan utang

Yang merupakan sumber penerimaan Negara adalah… a. 1,2, dan 5

b. 1,2,dan 4 c. 2,5, dan 6 d. 1,3,dan 4 e. 2,4,dan6

20. Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah di bidang… a. Pengendalian harga

b. Keuangan

c. Pendapatan dan pengeluaran Negara d. Jumlah uang yang beredar

Lampiran: 5

Jawaban Hasil Tes Ekonomi 1. E 2. E 3. D 4. D 5. A 6. B 7. A 8. A 9. E 10. A 11. E 12. A 13. E 14. C 15. E 16. A 17. E 18. B 19. E 20. B

Lampiran: 6

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Yuliana Ayuningtyas NIM : 106015000478 Jurusan : Pendidikan IPS

Judul : Penggunaan Media Puzzle Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Citeureup

No. Referensi Paraf

1. Ali, M. Nashir, Dasar-Dasar Ilmu Mendidik; 100 Soal Pokok Pendidikan, Jakarta: Mutiara, 1982.

2. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006.

3. Arikunto, Suharsimi,Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

4 Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

5. Dana Priatna, Nana Dan Rony Setiawan,Pengantar Statistika, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

6. Dimiyati Dan Mudjiono, Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

7. Djamarah, Syaiful Bahari dan Aswan Zain, Strategi Belajar mengajar, Jakarta: Reneka Cipta, 2006.

8. Fajarwati, Dian, “Media Puzzle”, dari http:// www. Alfarabydane. Blogsport.com / 2009 / a / media. Puzzle. untuk maple-al-quran html, 14 juli 2010.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000.

10. Hamalik, Oemar,Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara,2009.

11. Iska, Zikri, Neni, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri Dan Lingkungan, Jakarta: Kizi Brother’s, 2006.

12. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

13. Misbach, Muzamil, “Media Puzzle”, dari http:// www .economy .jurnal . Blogsport . com / 2010 / 06 / media .puzzle

.html,14 juli 2010.

14. Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008.

15. Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Rosdakarya, 2008.

16. Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti Pemula, Jakarta: Alfabeta.

17. Sabri, M. Alisuf,Psikologi Pendidikan, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1999.

18. Sardiman Arief, dkk, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

19. Sanjaya Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2008.

20. Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi, Jakarta:Rineka Cipta, 2010.

21. Syah Muhibbin,Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada , 2010.

22. Syah Muhibbin,Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Raja Remaja Rosdakarya, 2008.

Jakarta, 9 Mei 2011 Pembimbing,

Dr. Iwan Purwanto, M.Pd NIP: 197304242008011012 Pemimpin Pendidikan, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, 2006.

24. Sudijono, Anas, Pengantar Statistika Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

25. Sudjana,Metode Stastika, Bandung:Tarsito,1996.

26. Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010.

27. Uharsputra, “Cluster Sampling” dari http://www. Uharsputra.

Files. Wordpress.com/…/bab -iii-sampling-buku-penelitian-kuantitatif. doc,14 April 2011.

28. Usman, Husain dan R Purnomo Stiadi Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2009.

Lampiran: 7

LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN UJI VALIDITAS SKOR BUTIR DENGAN SKOR TOTAL

1. Kolom ΣXi : Jumlah skor tiap butir

2. Kolom ΣXt2 : Jumlah kuadrat skor tiap butir total

3. Kolom ΣXi2 : ΣX12

Contoh pada butir no 1. ΣXi : 97

ΣX12 : 319

n : 30

maka ΣX12 = 319

-= 5,36

4. ∑x. ∑t = Jumlah hasil kali skor tiap butir dengan skor total

5. ∑x. xt =∑x. xt

-Contoh pada butir no. 1: Sebelum validitas ∑x1.∑t = 4200 ∑x1 = 97 ∑t = 1298 n = 30 maka∑x1.∑t = 4200 -= 3,13 6. Kolom rbutir =

sebelum perhitungan rbutir terlebih dahulu harus diketahui

=

-di mana:

∑xt2 : jumlah kuadrat skor total ∑xt : jumlah skor total

pada butir soal 1: ∑xt2 : 56652 ∑xt : 1298

n : 30 ∑xt2 =

56652-= 491,87

Selanjutnya mencari rbutir pada butir soal 1:

r

butir =

7. Kolom Status

Suatu butir soal dinyatakan valid apabila memiliki nilai rbutir = 0,361 atau lebih dan nilainya kurang dari 0,361 maka butir soal soal tersebut dinyatakan drop. Pada butir soal no. 1 dimana rbutir = 0,061, maka butir soal tersebut dinyatakan drop.

Lampiran: 8

LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN UJI VALIDITAS SKOR BUTIR DENGAN SKOR TOTAL

1. Kolom ΣXi : Jumlah skor tiap butir

2. Kolom ΣXt2 : Jumlah kuadrat skor tiap butir total

3. Kolom ΣXi2 : ΣX12

Contoh pada butir no 1. ΣXi : 24

ΣX12 : 319

n : 30

maka ΣX12 = 319

-= 5,36

4. ∑x. ∑t = Jumlah hasil kali skor tiap butir dengan skor total

5. ∑x. xt =∑x. xt

-Contoh pada butir no. 1: Sebelum validitas ∑x1.∑t = 360 ∑x1 = 24 ∑t = 418 n = 30 maka∑x1.∑t = 360– = 25,6 6. Kolom rbutir =

sebelum perhitungan rbutir terlebih dahulu harus diketahui

=

-di mana:

∑xt2 : jumlah kuadrat skor total ∑xt : jumlah skor total

pada butir soal 1: ∑xt2 : 6220 ∑xt : 418

n : 30 ∑xt2 = 6220

Selanjutnya mencari rbutir pada butir soal 1:

r

butir =

= 0,587 7. Kolom Status

Suatu butir soal dinyatakan valid apabila memiliki nilai rbutir =0,361 atau lebih dan nilainya kurang dari 0,361 maka butir soal soal tersebut dinyatakan drop. Pada butir soal no. 1 dimana rbutir = 0,587, maka butir soal tersebut dinyatakan valid.

Lampiran 9

PENGHITUNGAN RATA-RATA, VARIANS DAN SIMPANGAN BAKU VARIABEL X DAN VARIABEL Y

Variabel X (Mediapuzzle) a. Rata-rata X = = = 28,3 = 28 (pembulatan) a. Median 41,5 + 3 = 43,6 b. Varians S2 = =

=

12,5 c. Simpangan baku S = = = 3,49

Variabel Y (Hasil Belajar Siswa) a. Rata-rata Y = = = 10,5 = 11 (pembulatan) a. Median 11,5 + 3 = 15,7 b. Varians S2 = =

=

10,53 c. Simpangan Baku S = = = 3,25

Lampiran 10

PERHITUNGAN UJI KEBERARTIAN LINIERLITAS

1. = – Σx2 = 24379 -= 352,3 2. Σy2 = Σy2 -Σy2 = 3592 -= 305,47 3. Σxy = Σxy Σxy = 8927 = 40,8 4. = = = 28,3 5. = = = 10,47 6. b = = = 0,12 7. ɑ = –b = 10,47– (0,12)(28,3) = 7,19 8. Ŷ =ɑ +bX = 7,19 + 0,12X

Lampiran 11

Cara Perhitungan Lampiran 1. KolomŶ Ŷ = 7,19 + 0,12X = 9,59 2. Kolom Y -Ŷ Contoh : 6–9,59 = - 3,59 3. Kolom Contoh : -3,47 4. Kolom{(Y– Ŷ) – ( - Y²)}² Contoh : (-3,47)² = 12,04

Lampiran 12

Perhitungan Rata-Rata, Varians Regresi dan Simpangan Baku 1. Rata-Rata - Y² = = = - 0,12 2. Varians S2 = = = 10,37 3. Simpangan Baku S =√S2 =√(10,37 ) = 3,22

Lampiran 13

Langkah-Langkah Uji Normalitas Data Dengan Uji Liliefors 1. Kolom (Y - Y²)

Data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar 2. Kolom Zi Zi = Contoh : -7,79 3,22 = -2,419 3. Kolom Zt

Nilai Zt dikonsultasikan pada daftar F

Contoh : Cari 2,42 pada daftara F, maka Ztabel adalah 0, 4922

4. Kolom F(Zi)

Jika (Zi) negatif, maka F (Zi) = 0,5– Zt Jika (Zi) positif, maka F (Zi) = 0,5 + Zt Contoh : 0,5–0,4922 = 0,0078 5. Kolom S(Zi) S(Zi) = Contoh : = 0,03 6. Kolom

Merupakan harga mutlak dari selisih F (Zi) dengan S (Zi) Contoh : 0,0078 - 0,03 = -0,03

Lampiran 14

Perhitungan Uji Koefisien KorelasiProduct Moment rxy =

= = = 0,124

Lampiran 15

Uji Keberartian Koefisien Kolerasi dengan uji–t uji

Untuk pengujian keberartian koefisien kolerasi maka digunakan uji–t dengan rumus : t = = = = 0,661 Hipotesis Ho : ρ= 0 Hi : ρ 0 Kriteria Pengujian : Tolak Ho thitung > ttabel Terima Hi, jika thitung < ttabel Kesimpulan :

Tabel pada

ɑ

= 0.05 dengan de = (n-2) = 38 adalah 1,684 dari hasil perhitunggan di peroleh thitung > ttabel(6,748 > 1.684) maka tolak Ho dan Hi di terima, berarti koefisien korelasi Signifikan

Maka dapat di simpulkan bahwa terdapathubungan yang positif antara variabel X dan Y

Lampiran 16

Uji Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar variasi Y di tentukan oleh X maka digunakan Uji Koefisien Determinasi sebagai berikut :

KD = r2xy x 100%

= (0,124)2 x 100% = 0.015

= 1,54%

Dari perhitungan tersebut maka dapat di simpulkan bahwa variasi hasil belajar (Variabel Y) siswa di tenyukan sebesar 1.54% oleh Variasi media Puzzel (Variabel X).

Lampiran : 17 No : Istimewa Lampiran : 1 Bundel

Perihal : Perubahan Judul Skripsi Kepada Yth.

Ketua Jurusan Pendidikan IPS

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Di

Tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Salam Sejahtera saya ucapkan semoga Bapak selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan sukses dalam menjalankan semua aktivitas. Amin Yang Betandatangan dibawah ini:

Nama : Yuliana Ayuningtyas

Nim : 106015000478

Jurusan/Semester : Pendidikan IPS/X

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Judul : “Penggunaan Media Puzzle Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Citeureup”.

Dengan ini mengajukan perubahan judul skripsi yang baru dengan judul “Hubungan Media Puzzle Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Citeureup.

Demikian Surat ini saya buat, atas Perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 18 Mei 2011 Pemohon

Lampiran: 18

PROFIL PENULIS

Yuliana Ayuningtyas. Lahir di Bogor, 11 Juli 1988 biasa disapa akrab oleh teman-teman dengan penggilan Ayu. Alamat Rumah Jln. Pakarena 3 No. 213. Depok 16411. Pendidikannya dimulai dari TK, Lulus tahun 1994.

Setelah menyelesaikan TK kemudian melanjutkan ke SD Mekarjaya 03, Lulus tahun pada tahun 2000.

Setelah selesai melanjutkan ke SMP Negeri 6 Depok, Lulus tahun pada tahun 2003. Penulis melanjutkan jenjang pendidikan SMA Negeri 1Citeurep, Lulus pada tahun 2006. Setelah tamat SMA kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan IPS dengan memilih konsentrasi Ekonomi.

Dokumen terkait