• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang telah dikemukakan di atas peneliti memberikan saran yang ditujukan kepada guru bidang studi Bahasa Indonesia, sekolah, dan peneliti lain. Berikut uraian dari saran-saran tersebut.

1. Bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia, guru hendaknya dapat memberikan perhatian yang lebih banyak pada pembelajaran kosakata pada siswa agar penguasaan siswa terhadap kosakata bahasa Indonesia dapat semakin baik. Guru juga harus lebih banyak memberikan pengajaran menulis kepada siswa, khususnya menulis narasi agar kemampuan menulis siswa semakin meningkat. Pemberian tugas mengarang kepada siswa, baik di dalam kelas maupun diluar kelas, dapat memberikan motivasi siswa untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik. Selain itu, selalu melakukan evaluasi terhadap hasil tulisan siswa juga sangat diperlukan agar siswa menyadari kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam membuat sebuah tulisan.

2. Bagi sekolah, diharapkan dapat memberikan fasilitas pendukung bagi kegiatan belajar mengajar, khususnya untuk pengajaran kosakata berupa kelengkapan sarana pembelajaran agar pembelajaran kosakata dapat dilakukan dengan lebih bervariasi sehingga penguasaan kosakata siswa dapat semakin baik.

3. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat mengadakan penelitian sejenis dengan menambah variabel terikat yang lain, yang berpenguaruh pada penguasaan kosa kata. Penelitian tersebut, misalnya, mengetahui hubungan antara penguasaan kosakata dengan keterampilan berbahasa yang lain, yaitu keterampilan berbicara, keterampilan menyimak, dan keterampilan keterampilan membaca.

85

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, Muchsin. 1988. Materi Dasar Pengajaran Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Cipta Jaya. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Satuan Pendidikan Dasar Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Iftidaiyah (MI). Jakarta: Cipta Jaya.

Darmadi, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Andi Offset.

Darsono. 1999. Dasar-Dasar Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka. Dipodjojo, Asdi S. 1984. Komunikasi Lisan. Yogyakarta: PD Lukman.

Enre, Fachruddin Ambo. 1988. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Golden, Arthur. 2003. Memoar Seorang Geisha. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Handayani, Sri. 2007. Hubungan antara Penguasaan Kosa Kata dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pleret, Bantul, Yogyakarta. Yogyakarta: UNY.

Karmin, Y. 2003. “Evaluasi di Bidang Kosa Kata”. Makalah dalam Gatra, No. 26 Th. XVIII. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: USD.

Keraf, Gorys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia. . 1987. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia. Kridalaksana, Harimurti. 1982a. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia. . 1982b. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah. Masidjo, Ign. 2006. Statistika Pendidikan. Yogyakarta: Bina Dharma.

Moeliono, Anton M. 1998. Pembinaan Pengembangan Ancangan Alternatif di dalam Perancangan Bahasa. Jakarta: Djembatan.

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE.

Nursisto. 1999. Penuntun Mengarang. Yogyakarta: Adicita.

Rofi’uddin, Ahmad dan Darmiyati Zuhdi. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi. Jakarta: Depdikbud.

Ruslani, Slamet. 1994. Hubungan Penguasaan Kosa Kata dengan Keterampilan Parafrase Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah, FPBS, IKIP, Yogyakarta. Yogyakarta: UNY.

Soedjito. 1988. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Subekti, Murni. 2003. Kontribusi Penguasaan Kosa Kata dan Tata Bahasa terhadap Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas I SLTPN, di Kecamatan Jetis, Bantul. Yogyakarta: UNY.

Subyakto-Nababan, Sri Utari. 1993. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Sudjiman, Panuti. 1991. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Suharto, G. 1988. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Bahasa. Jakarta: Depdikbud.

Sugiyono. 2007. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

. 1989. Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa.

The Liang Gie dan A. Widyamartaya. 1983. Kamus Seni Mengarang. Yogyakarta: AKY.

The Liang Gie. 2002a. Pengantar Dunia Karang Mengarang. Yogyakarta: Liberty.

. 2002b. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi. Widyamartaya, A. 1987. Kreatif Mengarang. Yogyakarta: Kanisius.

Petunjuk:

1. Tulislah nama, no. absen, dan kelas Anda!

2. Pilihlah jawaban yang Anda anggap benar dengan memberi tanda (X) pada salah satu jawaban yang tersedia!

1. Produksi panenpadi di tahun ini berkurang karena musim kemarau yang berkepanjangan. Kata yang bercetak miring pada kalimat di atas mempunyai persamaan kata dengan kata…

a. pendapatan c. barang

b. hasil d. penjualan

2. Angin puting beliung yang melanda desaku menyebabkan banyak bangunan yang roboh dan rusak. Kata tercetak miring pada kalimat tersebut mempunyai persamaam arti dengan kata….

a. ambruk c. berdiri

b. bocor d. kokoh

3. Profesi sebagai penerbang lebih banyak digeluti oleh kaum laki-laki daripada perempuan. Kata tercetak miring pada kalimat tersebut bersinonim dengan kata dalam kalimat…. a. Menjadi seorang pilot sebanarnya tidak harus pria, wanita juga bisa.

b. Profesi lain yang juga bnayak digeluti adalah pelaut.

c. Profesi penerjun memiliki resiko lebih tinggi daripada yang lain.

d. Bagi seorang perempuan menjadi seorang pelayar sangat membanggakan. 4. Pasangan kata berikut yang merupakan sinonim adalah….

a. tinggi-kurus c. bahagia-senang

b. berat-ringan d. kaya-miskin

5. 1. Adi adalah anak orang kaya, sedangkan Anto adalah anak orang miskin.

2. Pertunjukan itu boleh disaksikan oleh semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda.

3. Setelah kejadian itu, suasana di desaku menjadi sunyi senyap setiap malam. 4. Rajin pangkal pandai, malas pangkal bodoh.

Kalimat yang mengandung kata bersinonim terdapat pada nomor….

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

6. Pengangguran sama artinya dengan….

a. Orang yang tidak mempuyai tempat tinggal. b. Orang yang tidak mempunyai pekerjaan. c. Orang yang malas.

d. Orang yang mempunyai pekerjaan.

7. Berikut ini adalah pasangan kata yang bersifat antonim, kecuali….

a. naik-turun c. pintar-pandai

a. berlayar c. mendarat

b. mencari ikan d. turun ke laut

9. Opini yang diberikannya sesuai dengan fakta yang ada sehingga dapat diterima oleh semua yang hadir dalam pertemuan itu.

Antonim kata yang bercetak miring pada kalimat di atas adalah….

a. penjelasan c. argumen

b. pendapat d. peristiwa nyata

10.Setelah sakit selama satu bulan, akhirnya Budi…kembali.

Kata berantonim yang cocok untuk mengisi titik-titik pada kalimat di atas adalah….

a. sehat c. tewas

b. mati d. meninggal

11. (1) Hiruk pikuk dan (2 )suka ria para petani sibuk menghalau burung-burung pipit yang juga ingin ikut menikmati biji padi yang berwarna (3) kuning bernas. Mereka bekerja hingga senja, tak terkecuali (4) paman dan bibi. Itulah sekilas gambaran kesibukan warga desa menjelang panen tiba.

Kata berantonim dalam paragraf di atas terdapat pada kata bernomor….

a. 1 c.3

b. 2 d.4

12. Banyak pengrajin tempe yang mengurangi……..tempenya karena harga kedelai semakin mahal. Istilah yang tepat untuk mengisi titik-titik pada kalimat di atas adalah….

a. produk c. produktif b. produksi d. produktivitas

13.Istilah bidang Biologi terdapat pada deret kata…. a. telegram, telepon, televisi

b. dikotil, vertebrata, fotosintesis c. monokotil, sel darah merah, rotasi d. Massa, karnivora, gaya

14.Penyebaran …berbagai jenis media membawa misi tertentu. …merupakan alat yang menyediakan, memindahkan, dan menampilkan pesan. Media pesan yang paling ampuh adalah …. Hal ini disebabkan televisi mendominasi dunia simbolik dan sekarang ini merupakan anggota baru di rumah kita.

Istilah yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…. a. informasi, media, televisi c. media, alat, radio b. informasi, alat, televisi d. informasi, media, radio

15.Istilah dalam bidang Fisika yang berarti perputaran bumi mengelilingi matahari adalah….

a. revolusi c. reboisasi

b. rotasi d. resonansi

16.kalimat di bawah ini yang tidak menggunakan istilah pariwisata adalah…. a. Parangtritis merupakan salah satu objek wisata andalanYogyakarta.

b. Setiap tahun wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia bertambah banyak. c. Abrasi yang terjadi di pantai Baron dapat mengurangi kelandaian permukaan tanah. d. Dengan adanya agrowisata, dapat membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

b. souvenir d. agrobisnis

18.Istilah kuadrat, desimal, trigonometri, pecahan, dan peluang adalah istilah yang terdapat dalam bidang….

a. fisika c. ekonomi

b. biologi d. matematika

19.Di antara kalimat berikut kata makan yang memiliki makna denotasi adalah…. a. Bu Diah makan hati melihat tingkah laku anaknya yang sudah di luar batas. b. Aku sudah banyak makan asam garam di dalam kehidupan ini.

c. Adik makan sayur bayam itu dengan sangat lahap sekali. d. Makanan yang dibuatnya enak rasanya.

20.Diantara kalimat berikut yang memiliki makna denotasi adalah…. a. Budi jatuh hati kepada wanita yang memakai baju merah itu. b. Perkara itu akhirnya dimejahijaukan.

c. Perbuatan yang dilakukannya membuat orang tuanya makan hati setiap hari. d. Adik terluka karena jatuh dari sepeda.

21.Kalimat di bawah ini tidak memiliki makna denotasi, kecuali….

a. Dia cuci tangan dalam masalah itu. b. Aku suka sekali makan hati ayam.

c. Paman membawa apel sebagai buah tangan.

d. Nana adalah buah hati ibu.

22.Kelompok kata di bawah ini yang memiliki makna denotasi adalah…. a. bunga bank c. bunga mawar

b. bunga desa d. bunga uang

23.Kata yang bermakna konotasi terdapat pada kalimat…. a. Ani terkenal sebagai bunga desa di kampungku.

b. Di halaman rumahku banyak sekali tumbuh bunga melati. c. Kaki tangannya patah karena terjatuh dari sepeda motor. d. Meja hijau itu terjual dengan harga lima juta.

24.Kata berkonotasi terdapat pada kalimat….

a. Masyarakat setempat menerima musibah dengan tabah. b. Unsur kimia itu mempunyai senyawa yang membahayakan.

c. Perpaduan antara musik tradisional dan modern menghasilkan music kreasi.

d. Perusuh itu memang harus diamankan daripada mengganggu ketentraman masyarakat. 25.1. Orang itu sudah banyak makan asam garam.

2. Kau adalah permata hatiku.

3. Anak itu dikenal sebagai anak yang panjang akal. 4. Kaki meja itu patah.

Kata-kata yang bermakna konotasi pada kalimat di atas adalah…. a. makan, kaki, panjang c. makam, permata, panjang b. makan, permata, kaki d. permata, panjang, kaki

b. Panjang tangan adalah julukan yang diberikan kepada Abi.

c. Jangan jadikan dia sebagai kambing hitam untuk menutupi semua kesalahan anak itu. d. Ibu membawa buah jeruk sebagai oleh-oleh.

27.Kata bunga di bawah ini yang tidak mengandung makna konotasi adalah…. a. Gadis itu sangat cantik sehingga terkenal sebagai bunga desa.

b. Karena terjadi krisis keuangan, maka terjadi penurunan tingkat bunga bank. c. Bunga mawar yang ditanamnya layu karena tidak pernah disiram.

d. Kadar bunga tanah di daerah itu sudah menurun. 28.Kalimat yang mengandung makna konotasi adalah….

a. Bisa ular itu dapat melumpuhkan mangsanya hanya dengan sekali gigitan. b. Dia hanya menganggap aku anak kemarin sore.

c. Aku makan di atas meja hijau yang ada di belakang rumah. d. Ayahku membeli seekor kambing hitam.

29.Kalimat yang memiliki makna konotasi yang positif adalah…. a. Orang buta itu terjatuh karena tersandung.

b. Laki bini itu selalu saja bertengkar.

c. Ayahnya bekerja sebagai seorang buruh di pabrik tekstil. d. Saat ini banyak penduduk Indonesia yang masih tunaaksara. 30.Kalimat yang mengandung makna konotasi negatif adalah….

a. Ibunya adalah seorang babu.

b. Pembantu di rumahku selalu mudik saat lebaran. c. Istrinya telah hamil delapan bulan.

d. Suami istri itu sangat rukun.

31.Anton adalah anak yang tidak punya pendirian yang tetap.

Peribahasa yang cocok untuk menggambarkan sifat Anton adalah…. a. Bagai air di daun talas. c. Bagai mencencang air. b. Bagai membadarkan air ke bukit. d. Bagai bermain air.

32.Wati adalah anak yang rajin. Dia selalu membantu ibunya. Setiap pagi setelah bangun tidur dia selalu menyempatkan waktu untuk menyapu halaman dan mencuci piring yang kotor. Setelah itu, dia juga membantu ibu menyiapkan sarapan. Setelah semua pekerjaannya selesai barulah dia mandi, sarapan, dan berangkat sekolah. Namun, sifat Wati ini sangat berbeda dengan kakaknya, Ani. Ani adalah anak yang malas. Dia selalu bangun kesiangan dan tidak pernah membantu pekerjaan ibunya.

Dari paragraf di atas, peribahasa yang tepat untuk menggambarkan sifat Wati dan Ani adalah….

a. Bagai pinang dibelah dua. c. Bagai katak dalam tempurung. b. Bagai bumi dan langit. d. Bagai air dengan tebing.

33.Peribahasa yang berarti mengharapkan sesuatu yang tak mungkin tercapai adalah…. a. Seperti rusa masuk kampung.

b. Seperti telur di ujung tanduk. c. Seperti pungguk merindukan bulan. d. Seperti anak ayam kehilangan induknya.

c. Orang pendiam, tetapi berilmu banyak.

d. Kebaikan yang banyak hilang oleh kesalahan yang sedikit.

35.Peribahasa yang artinya sama dengan peribahasa air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga

adalah….

a. Panas setahun dihapus oleh hujan sehari. c. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. b. Besar pasa dari tiang. d. Tak ada gading yang tak retak. 36.Di antara kata-kata di bawah ini yang mengalami penyempitan makna adalah….

a. putra, putri, pendeta. c. sarjana, bapak, saudara. b. sarjana, pendeta, madrasah. d. madrasah, sarjana, ibu. 37.Kata yang mengalami penyempitan makna terdapat pada kalimat….

a. Setelah menyelesaikan kuliahnya, akhirnya dia berhasil meraih gelar sarjana kedokteran. b. Ayahku baru pulang ke rumah setelah berlayar selama tiga bulan ke Eropa.

c. Saya ingin mengajak saudara pergi belanja hari ini. d. Hari ini ibu guru tidak hadir karena sakit.

38.Kata yang tidak mengalami penyempitan makna terdapat pada kalimat…. a. Karena tidak mandi seharian badannya sangat bau.

b. Terima kasih atas kehadiran Saudara dalam kegiatan ini.

c. Sekarang ini, para siswa mulai dianjurkan untuk membaca sastra. d. Pendeta itu sedang memberikan khotbah kepada umatnya. 39.Kata yang mengalami perluasan makna terdapat pada kalimat….

a. Ibu sudah pergi ke pasar bersama adik sejak pagi, namun sampai sekarang belum pulang juga.

b. Para taruna yang baru masuk harus dapat menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada. c. Dengan masuk akademi ini, diharapkan dia bisa lebih mandiri dan disiplin.

d. Gelar sarjana yang disandangnya menjadikan dia lebih dihormati oleh masyarakat. 40.Kata-kata di bawah ini yang mengalami perluasan makna adalah…

a. bapak, saudara, sarjana c. pendeta, sarjana, putri b. taruna, ibu, putra d. saudara, bapak, putra 41.Perumahan di Jalan Afandi habis dilahap si jago merah tadi malam.

Kalimat di atas menggunakan majas….

a. metapora c. ironi

b. litotes d. personifikasi

42.Kalimat yang menggunakan majas metafora adalah….

a. Ayahku bekerja sebagai seorang kuli tinta di surat kabar yang terkenal itu. b. Pohon nyiur melambai-lambai ditiup angin.

c. Tangisan anak itu sangat menyayat hati.

d. Baik sekali kelakuan anak itu, setiap hari kerjannya berkelahi terus. 43.Kapal laut itu hilang ditelan ombak yang mengamuk semalam.

Kalimat yang memiliki majas yang sama seperti kalimat di atas adalah…. a. Kemiskinan yang melanda sangat mencekik leher rakyat miskin.

d. Mari singgah di gubuk kami.

44.Suaranya mampu memecahkan keramaian. Kalimat tersebut menggunakan majas….

a. personifikasi c. sinekdoke

b. hiperbola d. ironi

45.Majas litotes terdapat pada kalimat…. a. Indonesia menang 2-0 atas Malaysia.

b. Terima kasih atas kesediaan Saudara datang ke gubuk saya. c. Silakan dinikmati makanan kampung yang saya suguhkan. d. Jangan pernah berurusan dengan yang namanya lintah darat. 46.Kalimat yang menggunakan majas personifikasi adalah….

a. Tinta itu menari-nari di atas kertas putih. b. Belilah jarum di warung depan.

c. Ada sepuluh kepala yang hadir dalam rapat itu. d. Kelas ini adalah kelas yang paling bagus prestasinya.

47.1. Didi terkenal buaya darat, sudah banyak wanita yang menjadi korbannya.

2. Setiap kepala mendapat hadiah Rp 500.000,00.

3. Apa yang saya berikan tidak sebanding dengan yang saya terima.

4. Kamu adalah orang yang sangat menepati janji, aku sudah menunggumu satu jam. Majas sinekdoke pars pro toto terdapat pada kalimat nomor….

a. 1 c. 3

b. 2 d.4

48.Kalimat yang mengandung majas ironi terdapat pada kalimat.

a. Masih sore begini kamu sudah pulang, baru juga pukul satu malam. b. Saya suka minum kapal api setiap malam.

c. Ibu membuat jus lidah buaya.

d. Sudah beberapa malam ini aku tidak bisa memejamkan mata. 49.Air laut menjilat-jilati kakiku.

Kalimat uang bermajas sama dengan kalimat tersebut adalah…. a. Mobil kijang biru itu berlari dengan kencang.

b. Lintah darat menyengsarakan kehidupan petani. c. Wajah kedua anak itu seperti pinang dibelah dua. d. Pemuda itu menjadi sampah masyarakat di desa ini. 50.Kalimat yang menggunakan majas hiperbola adalah….

a. Pertemuan itu menyisakan sejuta kenangan indah bagiku. b. Pahlawan itu gugur sebagai bunga bangsa.

c. Burung-burung bernyanyi menyambut datangnya mentari. d. Dari kemarin aku tidak melihat batang hidungnya.

Bacalah petunjuk berikut!

1. Tulislah nama, kelas, dan nomor urut di sudut kanan atas peda lembar kerja Anda!

2. Buatlah sebuah karangan narasi dengan tema “ Liburan Sekolah” (menceritakan pengalaman selama liburan sekolah)!

3. Waktu mengerjakan 60 menit. 4. Panjang karangan satu lembar folio. 5. Karangan harus diberi judul.

6. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar! 7. Jaga kebersihan dan kerapian tulisan Anda!

1. B 2. A 3. A 4. C 5. C 6. B 7. C 8. D 9. B 10.A 11.A 12.B 13.B 14.A 15.B 16.C 17.B 18.D 19.C 20.D 21.B 22.C 23.A 24.D 25.D 26.D 27.C 28.B 29.D 30.A 31.A 32.B 33.C 34.D 35.C 36.B 37.A 38.B 39.A 40.D 41.A 42.A 43.A 44.B 45.C 46.A 47.B 48.A 49.A 50.A

No. Nama Siswa Kelas No. Nama Siswa Kelas

1 Afrida Setya Hapsari VIII A 30 Imam Iksanudin VIII C

2 Annisa Dyah Pertiwi VIII A 31 Danny S VIII C

3 Atika Dyah Sarifa VIII A 32 Hengki Setiawan VIII D

4 Mujib Arrohman VIII A 33 Zaenal Arifin VIII D

5 Nur Ulif Tiana VIII A 34 Daryadi VIII D

6 Nur Rokhimah VIII A 35 Anjar Sri S VIII D

7 Rachmad Kiswanto VIII A 36 Ahmad Fauzi VIII D

8 Rizki Wijaya VIII A 37 Mumun Takiyakun VIII D

9 Rochmat Sartono VIII A 38 Adhi Widiawan VIII D

10 Sri Budi Lestari VIII A 39 Arif Sarifudin VIII D 11 Age Reza Virgiawan VIII B 40 Novia Risti VIII D

12 Rahmat Is Wahyudi VIII B 41 Sugiono VIII D

13 Reina Indriaty VIII B 42 Agus Budi Santoso VIII D

14 Erni Febriana VIII B 43 Yuli Yanti VIII D

15 Elsa Oktaviana A VIII B 44 Anif Lestari VIII D

16 Nuning Wulandari VIII B 45 Afin Yuniarty VIII D 17 Indah Ariyanti VIII B 46 Muhamad Noviantoro VIII D

18 Sartika VIII B 47 Dwi suharno VIII D

19 Ivan Yuniawan VIII B 48 M.G. Bramasto VIII D

20 Lena Aprilia VIII C 49 Setiawan Heru Fahyono VIII E 21 Riyan Noviyanto VIII C 50 Kholif Nurrohman VIII E

22 Yunanto VIII C 51 Retno Ningsih VIII E

23 Endah Lestari VIII C 52 Tri Yuliningsih VIII E

24 Wahyu Atik Sulistyaningsih VIII C 53 Nina Sarifah VIII E

25 Sila Fitriani VIII C 54 Diah Ari Shandi VIII E

26 Siti Nurhalimah VIII C 55 Sabaniatul Novita Sari VIII E

27 Eka Fitri Indriani VIII C 56 Nur Ngaeni VIII E

28 Rahmatul Arifin VIII C 57 Ferina Eka Safitri VIII E 29 Dyas Puthut H.S VIII C 58 Susi Wulandari VIII E

Magelang, Jawa Tengah, Tahun Ajaran 2008/ 2009

No. Nama Siswa Kelas Nilai No. Nama siswa kelas Nilai

1 Afrida Setya Hapsari VIII A 70 30 Imam Iksanudin VIII C 70

2 Annisa Dyah Pertiwi VIII A 56 31 Danny S VIII C 68

3 Atika Dyah Sarifa VIII A 74 32 Hengki Setiawan VIII C 54

4 Mujib Arrohman VIII A 56 33 Zaenal Arifin VIII C 52

5 Nur Ulif Tiana VIII A 60 34 Daryadi VIII D 56

6 Nur Rokhimah VIII A 60 35 Anjar Sri S VIII D 62

7 Rachmad Kiswanto VIII A 56 36 Ahmad Fauzi VIII D 58

8 Rizki Wijaya VIII A 52 37 Mumun Takiyakun VIII D 42

9 Rochmat Sartono VIII A 54 38 Adhi Widiawan VIII D 52

10 Sri Budi Lestari VIII A 74 39 Arif Sarifudin VIII D 52

11 Age Reza Virgiawan VIII B 60 40 Novia Risti VIII D 48

12 Rahmat Is Wahyudi VIII B 54 41 Sugiono VIII D 42

13 Reina Indriaty VIII B 66 42 Agus Budi Santoso VIII D 48

14 Erni Febriana VIII B 72 43 Yuli Yanti VIII D 58

15 Elsa Oktaviana A VIII B 74 44 Anif Lestari VIII D 56

16 Nuning Wulandari VIII B 68 45 Afin Yuniarty VIII D 52

17 Indah Ariyanti VIII B 78 46 Muhamad N VIII D 48

18 Sartika VIII B 68 47 Dwi suharno VIII D 50

19 Ivan Yuniawan VIII B 64 48 M.G. Bramasto VIII D 54

20 Lena Aprilia VIII C 68 79 Setiawan Heru F VIII E 74

21 Riyan Noviyanto VIII C 64 50 Kholif Nurrohman VIII E 70

22 Yunanto VIII C 80 51 Retno Ningsih VIII E 56

23 Endah Lestari VIII C 78 52 Tri Yuliningsih VIII E 60

24 Wahyu Atik S VIII C 74 53 Nina Sarifah VIII E 54

25 Sila Fitriani VIII C 76 54 Diah Ari Shandi VIII E 52

26 Siti Nurhalimah VIII C 76 55 Sabaniatul Novita S VIII E 60

27 Eka Fitri Indriani VIII C 82 56 Nur Ngaeni VIII E 56

28 Rahmatul Arifin VIII C 74 57 Ferina Eka Safitri VIII E 56

No. Nama Siswa Kelas Nilai Kriteria Penilaian Karangan Skor Keterangan 1 Sri Budi Lestari

VIII A Perbuatan 10 Siswa kurang dalam menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh tokoh Penokohan 15 Siswa kurang dalam mengidentifikasi ciri-ciri tokoh

Latar 10 Siswa kurang dalam menjelaskan latar yang ada dalam karangan

Alur

25 Siswa mampu menjelaskan alur yang ada dalam karangan, namun kurang terperinci

Tema 15 Siswa mampu menulis karangan sesuai dengan tema yang di tentukan Total 75

2 Afrida Setya Hapsari

VIII A Perbuatan 10 Siswa kurang dalam menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh tokoh Penokohan 15 Siswa kurang dalam mengidentifikasi ciri-ciri tokoh

Latar 10 Siswa kurang dalam menjelaskan latar yang ada dalam karangan

Alur 25

Siswa mampu menjelaskan alur yang ada dalam karangan, namun kurang terperinci

Tema 15 Siswa mampu menulis karangan sesuai dengan tema yang di tentukan Total 75

3 Annisa Dyah VIII A Perbuatan 10 Siswa kurang dalam menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh tokoh Penokohan 15 Siswa kurang dalam mengidentifikasi ciri-ciri tokoh

Latar 10 Siswa kurang dalam menjelaskan latar yang ada dalam karangan

Alur 20

Siswa kurang mampu menjelaskan alur yang ada dalam karangan, namun kurang terperinci

Tema 15 Siswa mampu menulis karangan sesuai dengan tema yang di tentukan

Total 70

4 Nur Ulif

Tiana

VIII A Perbuatan 10 Siswa kurang dalam menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh tokoh Penokohan 15 Siswa kurang dalam mengidentifikasi ciri-ciri tokoh

Latar 10 Siswa kurang dalam menjelaskan latar yang ada dalam karangan

Alur 20

Siswa kurang mampu menjelaskan alur yang ada dalam karangan, namun kurang terperinci

Tema 15 Siswa mampu menulis karangan sesuai dengan tema yang di tentukan Total 70

5 Rochmat Sartono

Perbuatan 10 Siswa kurang dalam menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh tokoh Penokohan 15 Siswa kurang dalam mengidentifikasi ciri-ciri tokoh

Latar 15 Siswa mampu dalam menjelaskan latar yang ada dalam karangan

Alur 15

Siswa kurang mampu menjelaskan alur yang ada, sehingga membingungkan pembaca

Tema 15 Siswa mampu menulis karangan sesuai dengan tema yang di tentukan Total 70

6 Rizki Wijaya VIII A Perbuatan 10 Siswa kurang dalam menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh tokoh Penokohan 15 Siswa kurang dalam mengidentifikasi ciri-ciri tokoh

Latar 10 Siswa kurang dalam menjelaskan latar yang ada dalam karangan

Alur 15

Siswa kurang mampu menjelaskan alur yang ada, sehingga membingungkan pembaca

Tema 15 Siswa mampu menulis karangan sesuai dengan tema yang di tentukan

Dokumen terkait