BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas penulis mempunyai beberapa saran yang mungkin dapat dilakukan demi kemajuan Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri diantaranya sebagai berikut:
1. Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri diharapkan terus meningkatkan
upayanya dalam memberikan literatur yang terkini dan variatif sehingga dapat terus menarik minat pemustaka.
2. Pustakawan diharapkan terus meningkatkan kerja sama dengan semua
pihak Sekolah Global Mandiri agar implementasi sistem manajemen ISO 9001:2008 yang sudah diterapkan dapat berjalan lebih baik lagi, khususnya dalam pengadaan koleksi Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri.
3. Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri perlu menyeleksi lagi penerbit
atau distributor sebagai rekan kerja yang lebih profesional agar kendala yang sering terjadi yaitu keterlambatan waktu pengiriman koleksi tidak terulang kembali.
72
Bafadal, Ibrahim. Pengelolaaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara,
2006.
Bureau of Indian Standards. IS/ISO 9001:2008: Quality Management Systems –
Requirements. New Delhi: BIS, 2008.
Darmono. Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja.
Jakarta: Grasindo, 2007.
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta:
Pusat Bahasa Depdiknas. 2008.
Gerston, Larry N. Public Policymaking in a Democratic Society: A Guide to Civic
Engagement. New York: M.E. Sharp, Inc., 1992.
Grindle, Merilee S. Politics and Policy Implementation in The Third World. New
Jersey: Princetown University Press, 1980.
Hakim, Sudarnoto Abdul, ed. Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah.
Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006.
Hakim, Sudarnoto Abdul, ed. Perpustakaan dan Pendidikan: pemetaan peran
serta perpustakaan dalam proses belajar mengajar. Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta, 2007.
Ilyas, Erfi. Pemahaman dan Pengembangan Dokumen Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2008. Bandung: TEDC., 2009.
Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan
Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta: STIA-LAN Press, 2004.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Pendit, Putu Laxman. Merajut Makna: Penelitian Kualitatif Bidang Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Citra Karyakarsa Mandiri, 2009.
Perpustakaan Nasional RI. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang
Perpustakaan, Cet. 3. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI., 2009.
Purwadi. ISO 9001:2008: Document Development Compliance Manual. Media
Guru, 2012.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). "Pengembangan Koleksi: Pengadaan Bahan Pustaka."
Artikel diakses pada 14 Oktober 2014 dari
http://pusdiklat.pnri.go.id/elearning/pengembangan/frameset04.html
Qohar, Abdul. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan Penerapannya di
Sekolah Menengah Kejuruan.TUV Internasional Indonesia, 2008.
Rahayuningsih, F. Pengelolaan Perpustakaan.Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.
Soeatminah. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta:
Kanisius, 1992.
Soeratno dan Arsyad, Lincolin. Metodologi Penelitian: untuk Ekonomi dan Bisnis.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 1988.
Sofa. “Pengadaan Bahan Pustaka Bag 1.” Artikel diakses pada 12 Oktober 2014
dari
http://massofa.wordpress.com/2008/01/20/pengadaan-bahan-pustaka-bag-1/
Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 1991.
Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2003.
Wawancara Pribadi dengan Kepala Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri. Cibubur, 7 September 2014.
Yulia, Yayu. Pengadaan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, 1993.
Yusuf, Pawit M. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta:
PANDUAN OBSERVASI
NO KEGIATAN OBSERVASI YA TIDAK
1. Mengunjungi website Perpustakaan Global Mandiri
2. Melihat pedoman atau landasan kerja perpustakaan dalam
bidang pengadaan koleksi
3. Melihat daftar desiderata Perpustakaan Sekolah Global
Mandiri
4. Melihat faktur pembelian koleksi
5. Melihat formulir purchasing request
6. Melihat hasil dokumen pengadaan yang sudah dipelihara
(bindex)
7. Melihat katalog koleksi penerbit
8. Melihat silabus dan RPP kurikulum
9. Melihat katalog koleksi Perpustakaan Global Mandiri
10. Melihat data analisis kebutuhan belajar mengajar
11. Melihat logbook atau buku berita acara
12. Melihat jajaran koleksi Perpustakaan Global Mandiri 13. Melakukan wawancara dengan staf perpustakaan
1. Jenis bahan pustaka apa saja yang menjadi koleksi Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri? Sebutkan!
Jawab:
Koleksi Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri terdiri dari berbagai jenis, yaitu: a. Koleksi referensi yang terdiri dari buku ensiklopedia, world book, kamus dan buku
lainnya yang dapat dikategorikan sebagai koleksi referensi. b. Koleksi non fiksi yang terdiri dari:
000 Generalities (Karya Umum)
100 Philosopy and Psychology (Filsafat dan Psikologi) 200 Religion (Agama)
300 Social Science (Ilmu-ilmu Sosial) 400 Language (Bahasa)
500 Natural Science and Mathematics (Ilmu-ilmu Alam dan Matematika) 600 Technology and Applied Science (Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan) 700 The Art, Fine and Sport (Kesenian, Hiburan dan Olahraga)
800 Literature and Rhetoric (Kesusastraan)
900 Geography and History (Geografi dan Sejarah)
yang dikategorikan sebagai koleksi non fiksi dan dapat dipinjam.
c. Koleksi fiksi yang terdiri dari novel dan komik serta buku cerita dan dapat dipinjam, untuk koleksi fiksi Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri menempatkan pada tempat tersendiri dan tidak digabung dengan koleksi non fiksi. d. Koleksi Teacher Resources, yakni koleksi yang hanya diperuntukkan bagi guru
sebagai tambahan bahan ajar. Koleksi teacher resources sendiri ada 2 jenis yakni koleksi teacher resources yang dapat dipinjam dan yang tidak dapat dipinjam. e. Koleksi buku teks pelajaran/yang biasa kita kenal buku paket, buku teks pelajaran
ini terdiri dari buku terbitan lokal seperti Erlangga, Grafindo, dll dan terbitan luar seperti buku dari terbitan Longman dan Oxford. Koleksi ini diperuntukkan bagi siswa dan guru sebagai bahan pegangan dalam belajar dan mengajar. Koleksi ini dipinjamkan selama satu tahun ajaran.
f. Koleksi non-book yang terdapat di Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri
Jawab: Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri selalu melakukan kegiatan pemilihan bahan pustaka.
3. Siapa saja pihak-pihak yang berwenang dalam melakukan pemilihan atau seleksi
bahan pustaka?
Jawab:Yang berwenang dalam kegiatan pemilihan bahan pustaka adalah, librarian, teacher, academic coordinator dan principal.
4. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pemilihan atau seleksi
bahan pustaka? Jawab:
Langkah-langkah pemilihan bahan pustaka yaitu: a. Katalog dari penerbit
b. Menganalisis kebutuhan belajar mengajar
c. Meninjau kembali silabus dan RPP kurikulum
d. Pustakawan berkoordinasi dengan teacher, academic coordinator dan principal dalam hal pemilihan bahan pustaka
e. Penentuan pembelian
5. Dalam kegiatan pemilihan atau seleksi bahan pustaka, apakah Perpustakaan
SMP-SMA Global Mandiri menggunakan alat bantu pemilihan bahan pustaka (seperti: alat bantu seleksi, identifikasi dan verifikasi) dalam kegiatan pemilihan bahan pustaka? Jika menggunakan, sebutkan!
Jawab: Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri selalu menggunakan alat bantu seleksi seperti, katalog penerbit, silabus, RPP dan data koleksi perpustakaan dan data analisis kebutuhan belajar mengajar.
6. Bagaimana cara pengadaan koleksi di Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri?
Sebutkan dan jelaskan langkah-langkahnya dari setiap cara pengadaan? Jawab:
Pengadaan koleksi di Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri dilakukan hanya dengan cara pembelian. Berikut adalah prosedur pengadaan dengan cara pembelian:
kemudian dituangkan ke dalam formulir daftar pengajuan koleksi atau yang biasa kita kenal dalam istilah ilmu perpustakaan disebut daftar desiderata.
c. Setelah daftar desiderata atau daftar pengajuan koleksi sudah selesai dibuat, pustakawan mengambil formulir purchasing request di purchasing staff. Di dalam pengambilan purchasing request ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu menemui purchasing staff, kemudian pustakawan mengisi logbook atau buku berita acara yang berisi Nama Requestor (orang yang mengajukan purchasing request), Nomor Purchasing Request, Keperluan dan yang terakhir Tanda Tangan Requestor. Barulah pustakawan bisa mendapatkan formulir purchasing request. d. Purchasing request diisi oleh pustakawan, kemudian dilampirkan daftar pengajuan
koleksi dan katalog. Lalu purchasing request ditandatangani oleh requestor, diketahui oleh Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah kemudian di review oleh Finance Manager dan yang terakhir disetujui Direktur Sekolah Global Mandiri. Di dalam purchasing request tersebut Principal atau Academic Coordinator, Finance Manager dan Director melakukan tanda tangan.
e. Setelah proses purchasing request selesai, kemudian pustakawan melakukan proses negosiasi dengan pihak distributor koleksi.
f. Dan setelah semua proses selesai, kemudian dilanjutkan dengan proses pembelian. Setelah melakukan pembelian dan koleksi yang diadakan diterima pustakawan, kemudian koleksi yang dibeli atau diadakan diperiksa oleh inventory staff untuk pengecekan kuantitas fisik dan kesesuaian koleksi yang dibeli yang dituangkan di dalam tanda tangan inventory staff di dalam faktur pembelian atau pengadaan. g. Setelah itu faktur pembelian diserahkan oleh pustakawan kepada finance staff atau
bagian keuangan untuk dilakukan pembayaran.
7. Bagaimana retensi waktu kegiatan pengadaaan koleksi di Perpustakaan Global
Mandiri?
Jawab: Retensi waktu pengadaan koleksi dilakukan setiap waktu sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar dan kebutuhan informasi pemustaka (tidak ada penentuan frekuensi pengadaan).
sesuai dengan prinsip perpustakaan? Apa saja kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini?
Jika ya, bagaimana dan siapa yang bertanggung jawab? Jika tidak, mengapa?
Jawab: Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri tentu memilih dan mengevaluasi beberapa penerbit/distributor/supplier yang akan ditunjuk untuk bekerja sama atau MOU dalam hal kegiatan pengadaan koleksi dari beberapa aspek yaitu: harga, kualitas isi maupun fisik koleksi, kesesuaian koleksi dari penerbit/distributor dengan
kebutuhan perpustakaan, ketepatan waktu pengiriman, kelegalitasan
penerbit/distributor yang dilihat dari NPWP perusahaan, rekam jejak
penerbit/distributor dan tanggung jawab penerbit/distributor.
9. Apakah Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri mengontrol proses pengadaan
koleksi untuk memastikan bahwa bahan pustaka yang dibeli sesuai dengan daftar desiderata? Apa saja kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini?
Jika ya, bagaimana dan siapa yang bertanggung jawab? Jika tidak, mengapa?
Jawab: Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri selalu mengontrol dan mengecek kesesuaian koleksi fisik maupun isi yang dibeli dengan daftar desiderata atau daftar pengajuan koleksi kepada penerbit/distributor yang ditunjuk untuk bekerja sama. Dalam hal pengecekan kesesuaian koleksi tidak ada kendala, karena selalu sesuai dan juga karena sebelum melakukan pembelian, Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri terlebih dahulu memilih penerbit/distributor dengan kriteria dan standar-standar penentuan yang baik.
10. Apakah Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri mengadakan kegiatan verifikasi
produk yang dibeli pada setiap proses pengadaan koleksi? Apa saja kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini?
Jika ya, bagaimana dan siapa yang bertanggung jawab? Jika tidak, mengapa?
Jawab: Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri selalu memverifikasi produk yang dibeli pada kegiatan pengadaan koleksi. Tentu ada kendala dalam kegiatan ini, yaitu kendala yang sering dihadapi adalah keterlambatan pengiriman/pendistribusian koleksi dari penerbit luar. Hal ini dikarenakan pengiriman dilakukan dari Singapura
11. Apakah dokumen-dokumen hasil proses pengadaan koleksi dipelihara? Apa saja kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini?
Jika ya, bagaimana dan siapa yang bertanggung jawab? Jika tidak, mengapa?
Jawab: Dokumen-dokumen hasil kegiatan pengadaan koleksi tersimpan dan terpelihara dengan baik dalam sebuah bindex, hal ini sebagai bukti data Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri jika ada audit internal, eksternal maupun Diknas.
12. Apakah Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri menuliskan judul buku, pengarang,
penerbit, dan informasi penting lainnya dalam dokumen pembelian? Apa saja kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini?
Jika ya, bagaimana dan siapa yang bertanggung jawab? Jika tidak, mengapa?
Jawab: Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri hanya menuliskan judul, penerbit, kuantitas/jumlah, dan harga dalam dokumen pembelian. Tidak ada kendala dalam hal ini, karena sudah terjalin manajemen kerja yang baik antara library, purchasing dan finance.
Gambar 1. Ruang kerja pustakawan
Lana Andriana, dilahirkan sebagai buah hati dari pasangan bapak Kurnia dan ibu Nurjanah, S.Pd di Jakarta pada tanggal 21 Maret 1990. Mengenyam pendidikan di SDN II Cireundeu (1997-2002), SMPN 1 Ciputat (2003-2005), SMAN 1 Ciputat (2006-2008) dan kuliah mengambil Jurusan Ilmu Perpustakaan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (2008-2015) dan telah menyelesaikan
pendidikannya dengan menulis skripsi yang berjudul “Implementasi Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada Pengadaan Koleksi di Perpustakaan SMP-SMA Global Mandiri”. Selama masa kuliah, penulis aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Perpustakaan sebagai Dewan Perwakilan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan periode 2009-2010. Melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Parakan Pamulang, Tangerang Selatan pada bulan Juli 2011 dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakaan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Februari 2012. Penulis juga bekerja sebagai pekerja lepas (magang)
melakukan Stock Opname di Perpustakaan Direktorat Hukum Bank Indonesia