Saran - Kegiatan metakognitif yang dilakukan oleh murid kelas VI sekolah dasar dalam memecahkan

BAB VI. PENUTUP

B. Saran

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti mempunyai banyak kekurangan.

Untuk itu, berdasarkan pelaksanaan penelitian dan hasil penelitian berupa

deskripsi kegiatan metakognitif yang dilakukan oleh dua siswi kelas VI sekolah

dasar dalam menyelesaikan soal-soal matematika pada materi luas bangun datar

gabungan dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Salah satu cara dalam melihat kegiatan metakognitif yang dilakukan oleh

seseorang adalah dengan melakukan wawancara antara peneliti dan subjek

penelitian. Pada saat wawancara berlangsung, peneliti mengalami sedikit

kesulitan dalam menggali kegiatan metakognitif yang telah dilakukan oleh

subjek. Oleh karena itu, pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat

membuat daftar pertanyaan yang terancang dengan baik, yang sekiranya

pertanyaan tersebut dapat menggali kegiatan metakognitif yang telah

dilakukan oleh subjek penelitian dengan baik dan jelas.

2. Pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan satu alat perekam, yaitu

sebuah alat perekam video, “Handy-Cam”, sehingga data yng dikumpulkan

hanya berasal dari satu sumber alat perekam. Oleh karena itu, diharapkan pada

penelitian selanjutnya dapat menggunakan alat perekam yang lebih dari satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97 alat perekam Handy-Cam, atau bahkan bisa menggunakan alat perekan

lainnya, tidak hanya alat perekam video, melainkan alat perekan suara,

sehingga dapat memberikan data yang lebih akurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2006.Psyclearncontent,.Available from www.homestead.com. di akses

pada 10 Agustus 2006. 6:45:50.

Bird, Jhon. 2004. Matematika Dasar, Teori dan Aplikasi Praktis. Jakarta:

Erlangga.

Clara Wresti. 2006. Waspadai Kesulitan Belajar pada Anak. Available from

www.kompas.com. di akses pada 10 Agustus 2006, 1:00:28.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. 2006. Panduan Pengembangan Silabus

Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dalam peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006) Available from

www.puskur.net, di akses pada 10 Agustus 2006, 1:30:10

Muisman. 2003. Analisis Hasil Belajar Ekonomi Berdasarkan Kecerdasan,

Strategi-Strategi Metakognitif, dan Pengetahuan Awal. Tesis. Program

Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, PPs IKIP Negeri Singaraja.

Available from www.damandiri.or.id , di akses pada 2 Oktober 2006,

21:13:03

Supadi. 2007. Latihan Soal – Soal Matematika. Jakarta: Kawan Pustaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

Lampiran 1 Tanskripsi subjek Mawar

Transkrip subjek Mawar pertemuan I

Transkrip subjek Mawar pertemuan II

Transkrip subjek Mawar pertemuan III

Lampiran 2 Tanskripsi subjek Indah

Transkrip subjek Indah pertemuan I

Transkrip subjek Indah pertemuan II

Transkrip subjek Indah pertemuan III

Lampiran 3 Soal – soal penelitian

Soal pertemuan I

Soal pertemuan II

Soal pertemuan III

Lampiran 4 Lembar jawaban subjek Mawar

Lembar jawaban subjek Mawar pertemuan I

Lembar jawaban subjek Mawar pertemuan II

Lembar jawaban subjek Mawar pertemuan III

Lampiran 5 Lembar jawaban subjek Indah

Lembar jawaban subjek Indah pertemuan I

Lembar jawaban subjek Indah pertemuan II

Lembar jawaban subjek Indah pertemuan III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN1

Transkrip Subjek Mawar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Transkrip Pertemuan Pertama 1 mei 2007

Keterangan : P : Peneliti M : Mawar

1. [ M duduk di belakang meja, di atas meja telah tersedia dua lembar kertas, kertas pertama berisi soal pada bagian atasnya dan kotak bergaris untuk tempat mengerjakan soal pada bagian bawahnya. Sedangkan lembar kedua hanya berisi kotak bergaris yang digunakan sebagai tempat menjawab apabila lembar pertama tidak mencukupi. Di atas meja juga telah terdapat pena yang dapat digunakan sebagai alat tulis bagi M untuk menjawab soal yang tersedia]

2. [M mengambil pena dan kemudian membaca soal yang terdapat pada lembar pertama dan M terlihat sangat memperhatikan gambar 1 yang terdapat pada lembar soal. ]

Gambar 1 J H G F ^E D C B A 2 cm 7 cm 2 cm 6 cm 10 cm 16 cm 6 cm 10 cm 16 cm I

3. [ Setelah selesai membaca soal, M mulai mengerjakan soal pada baris pertama lembar jawaban dengan menuliskan “luas” dan membuat sebuat sketsa bangun datar persegi panjang dan membuat tanda sama dengan, seperti terlihat pada gambar 2 ]

Gambar 2

4. [ M berhenti sejenak untuk memerhatikan gambar 1, terlihat M sedang melihat tulisan angka enam belas pada ruas garis AB , seperti terlihat pada gambar 3 ]

H C

B A

16 cm

5. [ lalu M melanjutkan kembali menulis huruf p kapital, membuat tanda sama dengan, menulis angka enam belas, menulis huruf l kapital dan menulis tanda sama dengan di sisi kanannya ]

Gambar 3

6. [ M berhenti sejenak untuk memperhatikan gambar 4 pada lembar soal. Kemudian M melanjutkan lagi dengan menulis angka dua, menulis tanda penjumlahan, menulis angka dua, menulis tanda operasi penjumlahan, menulis angka tujuh, menulis tanda sama dengan dan menulis angka sebelas ]

Gambar 4 F ^E B A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

7. [ pada baris kedua M menulis tanda sama dengan, menulis angka enam belas, menulis tanda operasi perkalian, menulis angka sebelas dan menulis tanda sama dengan ]

8. [ tetapi M mencoret tanda operasi perkalian dan tulisan angka sebelas, kemudian M menuliskan angka sebelas pada bagian bawah dari angka enam belas, membuat ruas garis di bawah angka sebelas dan membuat tanda perkalian pada ujung kanan ruas garis tersebut, seperti terlihat pada gambar 5 ]

Gambar 5

9. [ M mulai menghitung proses perkalian tersebut dengan menulis angka enam belas pada bagian bawah ruas garis tadi, kemudian menulis angka enam belas lagi pada bagian bawah angka enam belas tadi, tetapi angka enam belas yang ke dua ini terletak lebih menjorok ke kiri dari angka enam belas semula, sehingga angka satu pada tulisan enam belas pertama terletak sejajar dengan angka enam pada tulisan enam belas ke dua]

10. [ M membuat ruas garis di bawah angka enam belas ke dua dan kemudian memberi tanda operasi penjumlahan pada bagian ujung kanan ruas garis, seperti terlihat pada gambar 6. M menulis angka seratus tujuh puluh enam pada bagian bawah ruas garis tersebut ]

11. [ kemudian M menuliskan tanda sama dengan dan menulis angka seratuh tujuh puluh enam pada ujung baris pertama, seperti terlihat pada gambar 7 ]

Gambar 6

Gambar 7

12. [ Pada baris ke enam pada lembar jawaban, M menulis huruf L kapital, tetapi M terdiam sejenak memperhatikan gambar 8 ]

Gambar 8 2 cm H C B A 16 cm

13. [ M menggambar sebuah bangun datar persegi panjang pada sisi kanan huruf l kapital tadi, seperti terlihat pada gambar 9, dan dilanjutkan dengan menuliskan tanda sama dengan ]

Gambar 9

14. [ M terdiam lagi memperhatikan gambar bangun datar pada soal , gambar 1, dan menulis angka enam belas yang disertai dengan menulis tanda operasi perkalian ]

15. [ M terlihat memperhatikan gambar bangun datar pada lembar soal, gambar 1, dan tangan kirinya terlihat memegang kepalanya sejenak ]

16. [ M melanjutkan, menulis tanda buka kurung ]

17. [ M memperhatikan gambar pada lembar soal, gambar 8]

18. [ M menulis angka enam belas, menulis tanda operasi penjumlahan dan menulis angka dua]

19. [ M terdiam memperhatikan gambar pada lembar soal, gambar 1, kemudian mencoret tulisan angka enam belas dan tanda operasi perkaliannya juga, kemudian M membuat tanda tutup kurung pada sisi kanan tulisan angka dua ]

20. [ pada baris berikutnya, M menulis tanda sama dengan, sejajar dengan tanda sama dengan pada baris di atasnya, dan menulis angka tiga puluh dua, seperti terlihat pada gambar 10 ]

21. [ M berhenti sejenak, memperhatikan gambar pada lembar soal, gambar 1] Gambar 10

22. M: [ Kemudian M menulis huruf l kapital pada baris berikutnya ]

23. [ Tetapi M memperhatikan lagi gambar pada lembar soal, gambar 1, dan kemudian M menulis tanda operasi perkalian pada sisi kanan tulisan angka tiga puluh dua dan menulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

angka dua dilanjutkan dengan menulis tanda sama dengan, dan menulis angka enam puluh empat pada sisi kanan tanda sama dengan tersebut ]

24. [ M berhenti sejenak sambil memperbaiki posisi duduknya yang dirasakan seperti kurang nyaman ]

25. [ M melanjutkan lagi, pada baris selanjutnya, M membuat sketsa gambar bangun datar segi tiga pada sisi kanan huruf l kapital yang telah M tulis tadi, dan membuat tanda sama dengan tepat pada sisi kanannya, sepeti terlihat pada gambar 11 ]

Gambar 11

26. [ M berhenti sejenak memperhatikan gambar pada lembar soal, gambar 1]

27. [ Pada bagian kanan gambar bangun datar segi tiga yang M gambar tadi, gambar 11, M menulis pecahan satu perdua, menulis tanda operasi perkalian, menulis angka enam, menulis tanda operasi perkalian, menulis angka tujuh dan membuat tanda sama dengan gambar 12]

28. [ M berhenti menulis, ia memperhatikan apa yang baru saja ia tulis, gambar 12, ia terlihat sedang menghitung proses perkalian tersebut ]

Gambar 12

29. [ Kemudian M melanjutkan tulisannya dengan menulis angka tiga, menulis tanda operasi perkalian, menulis angka tujuh, menulis tanda sama dengan, menulis angka dua puluh satu dilanjutkan dengan menulis tanda operasi perkalian, menulis angka dua, menulis tanda sama dengan dan menulis angka dua puluh empat gambar 13]

30. [ M melanjutkan menyelesaikan soal pada lembar ke dua, M meletakkan kertas lembar ke dua pada bagian bawah lembar pertama, sehingga M dapat melihat keseluruhan bagian lembar pertama sembari M menulis pada lembar kedua ]

Gambar 13

31. [ pada lembar kedua ini, M membuat tanda sama dengan dan dilanjutkan dengan menulis kata luas yang diarsir, dan membuat tanda sama dengan lagi ]

32. [ M berhenti sejenak untuk memperbaiki posisi duduknya, dan memperhatikan gambar 10 ] 33. [ M melanjutkan lagi dengan menulis angka seratus tujuh puluh enam, membuat tanda

operasi pengurangan dan menulis tanda buka kurung ]

34. [M berhenti menulis, memperhatikan proses perhitungan yang telah ia lakukan, gambar 14]

Gambar 14

35. [ M melanjutkan dengan menulis angka enam puluh empat, membuat tanda operasi penjumlahan, menulis angka dua puluh empat dan membuat tanda tutup kurung ]

36. [ M membuat tanda sama dengan pada baris selanjutnya, dimana tanda sama dengan ini sejajar dengan tanda sama dengan setelah tulisan ‘luas yang diarsir’ gambar 15 ]

Gambar 15

37. [ Selanjutnya, M menulis angka seratus tujuh puluh enam, membuat tanda operasi pengurangan, menulis angka delapan puluh enam ]

38. [ M menulis angka delapan puluh enam tepat di bawah tulisan angka seratus tujuh puluh enam pada baris sebelumnya, membuat ruas garis tepat dibawahnya dan membuat operasi pengurangan pada ujung sisi kanan ruas garis tersebut ]

39. [M menulis angka delapan puluh delapan tepat di bawah ruas garis yang baru saja dibuat ] 40. [ M menulis tanda sama dengan pada sebelah kanan angka delapan puluh enam dan

menulis angka delapan puluh delapan tepat disebelah kanan tanda sama dengan tersebut, I memperhatikan angka delapan puluh delapan tersebut , kemudian I lanjutkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

membuat dua buah ruas garis tepat di bawah tulisan angka delapan puluh delapan. gambar 16 ]

Gambar 16

41. [ Pada baris selanjutnya, M menulis angka sepuluh, tetapi M memperhatikan lagi seluruh hasil pekerjaannya dari awal, M memperhatikan gambar 17, kemudian M memperhatikan gambar 14, M juga memperhatikan gambar 18 ]

Gambar 17

Gambar 18

42. [ M memperbaiki posisi duduknya, dan mengeser lembar jawaban kedua, sehingga menutupi bagian bawah lembar jawaban pertama ]

43. [ M memperhatikan lagi pekerjaannya dari awal, M terlihat sedang melakukan perhitungan ulang atas apa yang telah ia kerjakan ]

44. [ M menggeser lagi lembar jawaban kedua ke bawah, sehingga lembar jawaban pertama dapat terlihat keseluruhan ]

45. [ M memperhatikan antara apa yang telah dia hitung dengan apa yang diketahui pada gambar soal ]

46. [ M menutup tutup penanya, dan menggunakan pena tersebut untuk menunjuk ruas garis HI gambar 19, dan menunjuk ruas garis JD gambar 20, terlihat M sedang mencocokkan keduanya. M menunjuk ruas garis GH gambar 21dan ruas garis CD gambar 22, kemudian M menunjuk proses perhitungan luas segitiga yang menghasilkan hasil perhitungan dua puluh empat gambar 18 ]

47. [ M menunjuk bagian proses perhitungan luas persegi panjang yang menghasilkan hasil perhitungan enam puluh empat gambar 14, kemudian M menunjuk ruas garis FG gambar 23, Ruas garis GJ gambar 24, ruas garis JD gambar 20 dan menggeser penanya mengikuti ruas garis DG gambar 26 ]

J H G F ^E D C B A 2 cm 7 cm 2 cm 6 cm 10 cm 16 cm 6 cm 10 cm 16 cm I Gambar 22 Gambarr 21 Gambar 20 Gambar 19 Gambar 24 Gambar 23 G F E D J Gambar 25 F ^E D G 2 cm 16 cm

48. [ Terlihat M sedang melakukan pencocokan antara angka – angka yang tertera pada gambar dengan angka – angka pada proses perhitungan yang telah ia lakukan. ]

49. [ M menunjuk ruas garis HI gambar 19, menggeser ujung penanya menurut ruas garis CH gambar 26, menunjuk ruas garis CD gambar 22.]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

50. [ M menunjuk angka enam pada ruas garis DJ Gambar 27, menunjuk ruas garis CD gambar 22, menunjuk bagian tengah segi tiga CDJ gambar 28 ]

Gambar 26 H ^C B

2 cm

16 cm A 6 cm D C 7 cm J Gambar 27 6 cm

D

C 7 cm J Gambar 28

51. [ Setelah M terlihat sedang melakukan perhitungan di benaknya sejenak, M menunjuk pada perhitungan luas segi tiga yang menghasilkan hasil akhir dua puluh empat gambar 18 ] 52. [ M membuka tutup penanya dan kemudian M menulis angka empat tepat menutupi angka

dua, sehingga tulisan angkanya menjadi empat puluh empat, M juga melakukan hal yang sama pada angka dua dalam perhitungan luas yang diarsir, dan menulis tebal tulisan angka empat tersebut gambar 29 ]

53. [ Pada baris berikutnya, M menulis angka empat puluh empat tepat menutupi angka delapan puluh delapan ]

Gambar 29

54. [ M terdian sejenak, M terlihat sedang melakukan proses operasi pengurangan antara bilangan seratus tujuh puluh enam dengan bilangan empat puluh empat ]

55. [ M menulis angka satu tepat di bawah angka satu dari seratus tujuh puluh enam, menulis angka nol tepat menutupi angka empat pada posisi puluhan dari empat puluh empat dan menulis angka delapan tepat menutupi angka empat dari posisi satuan pada tulisan angka empat puluh empat ]

56. [ M menunjuk angka enam puluh empat dan angka empat puluh empat pada proses

perhitungan luas yang diarsir. M terlihat sedang melakukan perhitungan operasi penjumlahan tersebut, kemudian M mencoret tulisan angka delapan puluh delapn yang berada tepat dibawahnya ]

57. [ Kemudian M melakukan perhitungan operasi pengurangan antara bilangan seratus tujuh puluh enam dan bilangan seratus delapan yang berada tepat dibawahnya ]

58. [ M menulis angka enam tepat menutupi angka delapan puluhan pada tulisan angka delapan puluh delapan pada baris selanjutnya ]

59. MI : [ Jari tengah kanan kiri M menunjuk angka enam pada ruas garis HI gambar 30 dan menunjuk angka enam belas pada ruas garis AB gambar 2 ]

Gambar 30

I H

6 cm G

60. [ M menutup penanya, dan ia gunakan untuk menunjuk proses perhitungan luas persegi panjang yang hasilnya seratus tujuh puluh enam gambar 17 , sedangkan jari telunjuk tangan kanannya menunjuk ruas garis HI gambar 19, berpindah menunjuk ruas garis GH gambar 21, dan ruas garis GI gambar 31 ]

61. [ Dengan pena yang dipegang tangan kanan M, M menyeret ujung pena tersebut mengikuti ruas garis AB gambar 32 dan ruas garis BE gambar 4 ]

I H 6 cm G Gambar 31 Gambar 32 H ^C B A

2 cm

16 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

62. [ Dengan penanya, M menunjuk ruas garis BC gambar 33, ruas garis DE gambar 34, dan ruas garis CD gambar 22]

Gambar 33 H

C

B A 2 cm 16 cm Gambar 34 H ^E

D

2 cm

16 cm

63. [ Kemudian M menunjuk pada tulisan angka dua ditambah dua ditambah tujuh pada perhitungan luas persegi panjang yang menghasilkan hasil perhitungan seratus tujuh puluh enam gambar 17 ]

64. [ M terlihat sedang melakukan proses perhitungan ulang, operasi perkalian antara bilangan enam belas dan bilangan sebelas yang terletak di bawahnya ]

65. [ M menarik napas dalam dan membuangnya ]

66. [ M menunjuk tulisan angka enam belas pada ruas garis AB gambar 3, dan jari telunjuk tangan kirinya menunjuk tulisan angka enam belas pada proses perhitungan luas persegi panjang yang menghasilkan hasil perhitungan enam puluh empat gambar 35 ]

Gambar 35

67. [ Ujung penanya menunjuk angka dua pada ruas garis BC gambar 36 dan jari telunjuk tangan kirinya menunjuk tulisan angka dua pada proses perhitungan luas persegi panjang yang menghasilkan hasil perhitungan enam puluh empat gambar 37 ]

Gambar 36 B

2 cm

Gambar 37

68. [ Jari telunjuk tangan kiri menunjuk angka dua pada gambar 38 sedangkan jari telunjuk tangan kanannya menunjuk gambar 8 selanjutnya menunjuk gambar 39 ]

Gambar 38 ^{Gambar 39} F G 16 cm E D 2 cm

69. [ M menunjuk setiap angka pada proses perhitungan luas segi tiga yang menghasilkan hasil perhitungan dua puluh empat gambar 18, terlihat I sedang melakukan pross perhitungan ulang terhadap proses perhitungan tersebut ]

70. [ Kemudian M Menulis angka dua tepat menutupi angka empat satuan pada tulisan bilangan empat puluh empat, yaitu hasil perhitungan luas dua buah segitiga gambar 40 ]

71. [ M mengambil lembar jawaban kedua dan menulis angka dua tepat menutupi angka empat satuan pada tulisan angka empat puluh empat dari proses perhitungan luas yang diarsir gambar 41 ]

Gambar 40

72. [ M melakukan perhitungan ulang antara bilangan seratus tujuh puluh enam dan bilangan seratus enam yang tepat berada di baris selanjutnya gambar 42 ]

Gambar 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Gambar 42

73. [ M menulis angka nol tepat menutupi tulisan angka delapan satuan dari tulisan angka tujuh puluh delapan dan menulis angka tujuh tepat menutupi angka tujuh puluhan pada tulisan angka tujuh puluh agar terlihat jelas tulisan angka tujuh tersebut, sehingga terlihat lebih tebal. Gambar 43 ]

74. [ M menulis angka tujuh puluh tepat di samping kanan tulisan angka delapan puluh delapan yang telah M coret gambar 44 ]

Gambar 43

Gambar 44

75. [ M juga menulis angka tujuh tepat menutupi tulisan angka tujuh puluhan pada tulisan bilangan tujuh puluh dan menulis angka nol tepat menutupi angka nol pada tulisan angka tujuh puluh, dimana tujuh puluh ini merupakan hasil operasi pengurangan antara bilangan seratus tujuh puluh enam dan bilangan seratus enam. Ini dilakukan agar tulisan angka tujuh puluh terlihat lebih tebal dan lebih jelas gambar 43 ]

76. [Pada sebelah kanan dari angka sepuluh yang terletak pada baris berikutnya, M membuat tanda operasi perkalian, menulis angka tujuh, membuat tanda sama dengan, menulis angka tujuh puluh dan membuat dua buah ruas garis kecil di bawah tulisan angka tujuh puluh trsebut gambar 45 ]

Gambar 45

77. [ M menutup penanya, kemudian meletakkannya diatas meja] 78. M : “Sudah”.

79. P : “Sekarang kita mulai wawancaranya, apa yang terbayang olehmu saat pertama malihat soal?” [ P menatap wajah M dan jari telunjuk P menunjuk ke arah gambar 1 pada lembar soal ]

80. M : “Hanya menentukan luas jajargenjang” [ M menatap lembar soal dan M menunjuk gambar,gambar 1, pada lembar soal dengan menggunakan pena yang M pegang ] 81. P : “Terus” [ jari kiri P menunjuk ke arah gambar gambar 1 pada lembar soal ] 82. M : “Ya sudah”. [ M menatap pada hasil pekerjaannya, gambar 17 dan gambar 46]

Gambar 46

83. P : “Sedangkan pada soal mencari yang diarsir, mengapa yang jajargenjang yang anda cari luasnya?” [ jari telunjuk P menunjuk pada tulisan pertanyaan pada lembar soal, tulisan soal tersebut seperti pada gambar 47 di bawah ini ]

Gambar 47 84. M : “Oh iya”, [M mencermati gambar 47] 85. P : “Bisa ceritakan kembali?”

86. M : “Keliru” [ M terlihat tersenyum, seperti telah mengetahui letak kesalahan yang telah M lakukan]

87. P : “Keliru bagaimana maksudmu?” [ P menatap wajah M yang sedang memperbaiki posisi duduknya ]

88. M : “Keliru ininya [ dengan penanya, M menunjukkan segi tiga CDJ, gambar 28]. Misalnya, saya menjelaskannya wilayah yang diarsir terlebih dahulu ya![sambil M

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

menunjukkan gambar yang diarsir, pada gambar 1], setelah itu saya jelaskan yang ini” [ M menunjuk pada gambar jajargenjang yang tidak di arsirgambar 48]

Gambar 48 G I 10 cm C J 10 cm

89. P : “Oh ya, tidak apa – apa silahkan”, [ Sambil P mengangguk - angguk, menyatakan setuju]

90. M : “Nah, kalau yang diarsir ada dua persegi panjang” [ M menunjuk persegi panjang DEFG gambar 39 dan persegi panjang ABCH gambar 8]

91. P : “Ya”..[ P mengangguk ]

92. M : “Kemudian ada dua segi tiga” , [ M menunjuk segitiga GHI gambar 49 dan segitiga CDJ gambar 28] Gambar 49 I H ^{6 cm} G 93. P : “Ya”.. [ P mengangguk ]

94. M : “Kemudian persegi panjang yang satu ini [ sambil M menunjuk persegi panjag DEFG gambar 39], panjang kali lebar, panjangnya adalah dua senti meter[ M menunjuk angka dua pada persegi panjang DEFG gambar 50], lebarnya adalah enam belas senti meter[

M menunjuk angka enam belas pada persegi panjang DEFG gambar 51], kemudian enam belas dikali dua, hasilnya adalah tiga puluh dua”.

F G 16 cm E D 2 cm Gambar 50 Gambar 51

95. P : “Coba tuliskan pada lembar jawab mu!” [P menunjuk pada lembar jawaban yang belum terisi ]

96. M : [M menulis angka satu, menulis kata persegi dan menulis hurup p kapital, kemudian M menulis angka enam belas, tanda operasi perkalian, menulis angka dua, menulis tanda sama dengan, menulis angka tiga puluh dua, seperti pada gambar 52] “Enam belas dikali dua sama dengan tiga puluh dua”

97. P : “Iya” [P mengangguk] ^{Gambar 52}

98. M : “Nah.karena persegi panjang nya ada dua, maka dikali dua, sama dengan enam puluh empat”. [ M menunjuk gambar 53 ]

Gambar 53 99. [ P mengangguk ]

100. M : “Kemudian, ada dua segi tiga [ M menunjuk segi tiga GHI, gambar 49, dan segi tiga CDJ, gambar 28. kemudian M menulis gambar 54. Setelah selesai menulis, M membacanya], luas setiap segi tiganya setengah dikali, alasnya adalah enam centi meter, setengah dikali enam, dikali tujuh, sama dengan tiga dikali tujuh, sama dengan dua puluh satu. Karena ada dua buah segi tiga [ M menunjuk segi tiga GHI, gambar 49, dan segi tiga CDJ, gambar 28], maka dikali dua, sama dengan empat puluh dua, ditambah dengan enam puluh empat, maka luas yang diarsir adalah seratus enam senti meter persegi “

Gambar 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

101. P : “Seratus enam senti meter persegi ?” [ P mengulangi ucapan terakhir dari M, mencoba meyakinkan atas jawaban M]

102. M : “Iya, Seratus enam meter persegi“[ M tulisan seratus enam senti meter persegi pada gambar 54]

103. P : “Pada saat awal anda membaca soal [ P menunjuk gambar 1], mengapa anda terpikir untuk menentukan luas jajargenjang?”

104. M : “Hem...[M tersenyum ] lupa aja” 105. P : “Lupa?”

106. M : “Iya”.. [M tersenyum ]

107. P : “Anda tidak memperhatikan soal atau terkecoh dengan gambar yang ada pada lembar soal?” [ P menunjuk gambar 1]

108. M : “Terkecoh”.. [M tersenyum dan memegang dagunya dengan tangan kanannya] 109. P : “Apakah anda terkecoh dengan gambar?” [ P menunjuk gambar 1]

110. M : “Iya”, [M tersenyum dan memegang dagunya dengan tangan kanannya] 111. P : “Apa maksud anda terkecoh dengan gambar?”

112. [M memperhatikan gambar 1 ]

113. P : “Apakah anda bisa menjelaskannya?” [ P menatap wajah M ]

114. M : “Saya kira yang diarsir adalah bangun datar yang ini” [ M menunjuk jajargenjang CJGI, gambar 48]

115. P : “Iya?” [ P berusaha meyakinkan jawaban M sambil melihat wajah M ] 116. M : “Iya”[M tersenyum dan memegang dagunya dengan tangan kanannya] 117. P : “Padahal?”

118. M : “Padahal yang ini [M menunjuk segitiga GHI gambar 49, persegi panjang ABCH gambar 8, segitiga CDJ gambar 28 dan persegi panjang DEFG gambar 39 ] dua buah bangun datar persegi panjang dan dua buah bangun datar segi tiga”.

119. P : “Berarti, angka tujuh puluh ini luas yang bagian mana?” [ P menunnjuk gambar 55] Gambar 55

120. M : “Ini” [ M menunjuk gambar bangun datar jajargenjang CJGI, gambar 48] 121. P : “Bangun datar jajargenjang?”

122. M : “Benar, yang jajargenjang”. [ M menunjuk gambar bangun datar jajargenjang CJGI,

Dalam dokumen Kegiatan metakognitif yang dilakukan oleh murid kelas VI sekolah dasar dalam memecahkan soal-soal matematika pada materi luas bangun datar gabungan - USD Repository (Halaman 112-200)