BAB V PENUTUP
5.2 Saran
Penelitian ini masih banyak terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, peneliti mengajukan beberapa saran bagi para peneliti selanjutnya terutama yang melakukan penelitian yang sejenis. Saran dari peneliti adalah sebagai berikut.
1. Penelitian ini hanya membahas prinsip kesantunan dari kaidah Leech (1993) dan strategi kesantunan dari Brown dan Levinson dalam Chaer (2010: 52-55), sebagai penentu kesantunan dalam berkomunikasi. Peneliti ingin jika ada penelitian yang sama, baiknya bisa menggunakan kaidah dari ahli yang lain, juga meneliti apakah ada hubungan atau kesamaan antara kaidah kesantunan dari ahli yang satu dengan yang lain
karena pasti ada sesuatu yang sama dan berbeda yang pada akhirnya menentukan sebuah kesantunan.
2. Data yang diteliti sebaiknya tidak hanya dialog dalam suatu diskusi kelas, tetapi masih ada data lain yang bisa dijadikan objek penelitian seperti proses pembelajaran yang menggunakan teknik atau metode lain yang masih dalam lingkup formal.
3. Peneliti hanya menemukan strategi kesantunan positif dari Brown dan Levinson, sementara untuk kesantunan negatif hanya ditemukan satu penggunaan dan tidak menemukan pelanggarannya. Peneliti ingin jika ada penelitian yang sama sebaiknya memfokuskan pada strategi kesantunan negatif dari Brown dan Levinson karena masih sangat jarang dipakai dalam penelitian kesantunan.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta. Hendrikus, Dori Wuwur. 1991. Retorika: Terampil Berpidato, Berdiskusi,
Berargumentasi, Bernegosiasi. Yogyakarta: Kanisius.
Kurniawati, Oktafiana. 2012. Analisis Pemanfaatan Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Diskusi Kelas Siswa Kelas XI SMA N 1 Sleman. Skripsi S1. PBSI. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Leech, Geoffrey. 1993. The Principles of Pragmatics, diterjemahkan oleh M.D.D. Oka. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nadar, F.X. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nugarahani, Parida. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif: Teori dan Aplikasi. Surakarta: UNS Perss.
Parera, Jos Daniel. 1988. Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta: Erlangga.
Pranowo. 2012. Berbahasa secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Silalahi, Puspa Rinda. 2012. Analisis Kesantunan Berbahasa Siswa/i Di Lingkungan Sekolah SMPN 5 Binjai. Skripsi S1. PBSI. Medan: Universitas Negeri Medan.
Sukiat. 1979. Diskusi Kelompok. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Normalisasi Kehidupan Kampus.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2011. Analisis Wacana Pragmatik, Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Yuma Pustaka. Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DATA TUTURAN DISKUSI KELAS MAHASISWA PBSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ANGKATAN 2014
Data Tuturan 1
Mata kuliah teori sastra (11 maret 2015)
Penyaji : Selamat pagi teman-teman, kami dari...
Peserta diskusi : (ramai)
Penyaji : Hallo teman-teman ? bisa dimulai ?
Peserta diskusi : Iyaa dimulai wae hahahaha....
Penyaji : Terimakasih atas waktu dan kesempatannya, kami harap kalian memperhatikan ya, karena diskusi ini penting bagi kita semua jadi mohon kerjasamanya ya, kami dari keompok 1 akan mempresentasikan tentang prosa dan jenis jenisnya apa saja. Sebelum memulai presentasi, saya akan memperkenalkan anggota kami, namun ada salah satu dari kami yang tidak bisa hadir karena sakit. Langsung saja, secara etimologis prosa berasal dari bahasa italia,
Penyaji 1 : Eh, dari bahasa latin maksudnya yang artinya cerita, dan prosa itu karangan bebas yang terikat oleh adanya rima dan sajak.
Data Tuturan 2
Mata kuliah fonologi (11 maret 2015)
Peserta diskusi : Ini saya buka di buku dan di slide kalian kok berbeda ya ? penulisan pesolek di buku dan slide tidak sama, yang benar yang mana ?
Penyaji : Ohh iya mas halaman berapa ?
Peserta diskusi : Ini 53
Penyaji : Iya jadi pesolek ehh, ehh iya maaf kami salah, penulisan kami salah, makasih mas atas masukan dan pembenarannya bagi kelompok kami. Ya terimakasih, ada yang mau ngasih kritik dan saran lagi ? Gimana ada ngak ?
Penyaji : Ya gak ada ya ? cukup bagus berarti presentasi dari kami soalnya gak ada yang mengkritik, sekian presentasi kami
Data Tuturan 3
Mata kuliah teologi moral (3 maret 2015)
Penyaji : Iya morest, iya morest. Moral memuat dua segi yang berbeda yakni lahiriah dan batiniah, batiniah itu berhubungan dengan hati kita dan lahiriah itu berhubungan dengan diri kita, apa yang akan kita lakukan seperti itu. Jadi moral itu itu membatasi hubungan antara hati dan perbuatan pikiran kita. Jadi dalam bunuh diri itu tidak ada keseimbangan antara kemauan hatinya dan perilaku yang akan dilakukan. Mungkin menurut kelompok kami seperti itu hubungan antara moral hidup dan bunuh diri. Untuk yang selanjutnya akan dijelaskan oleh teman saya.
Penyaji 2 : Baik terima kasih mas Thomas, saya akan menjelaskan mengenai faktor-faktor penyebab bunuh diri.
Data tuturan 4
Mata kuliah teologi moral (17 maret 2015)
Peserta diskusi 1 : Pertanyaan saya belum dijawab loh...
Peserta diskusi 2 : Uwes uwes Put
Penyaji 2 : Oh ya mohon maaf, tadi pertanyaan dari Putri ternyata memang belum kami jawab, kami lupa
dan akan saya jawab sekarang, sambil kelompok selanjutnya mempersiapkan presentasi ya.
Peserta diskusi 1 : Nahh to emang belom kok.
Dosen : Ya sudah sudah, saya menangkap kelompok ini kurang konsisten terhadap apa yg dikaji ya, ya nanti saya akan menjelaskan pertanyaan yang belum terjawab ya, oke berikan applouse
Data tuturan 5
Mata kuliah teori sastra (16 maret 2015)
Peserta diskusi : Emm jadi intinya sama ? kan termasuk dalam nilai moral ?
Penyaji 1 : Nah iya bisa dikatakan begitu, ya apakah ada yang lain ?
Peserta diskusi 1 : (berdiri) ya saya
Peserta diskusi 2 : Hahahaha (melihat ke arah penanya)
Penyaji 1 : Maaf ya teman-teman, tolong diperhatikan jangan ramai nanti mengganggu peserta diskusi yang lain
Data tuturan 6
Mata kuliah fonologi (3 maret 2015)
Penyaji : Baik terimaksih buat teman Ann, dari yang kami baca di buku hal 32 itu ada contohnya juga bisa dilihat teman-teman. Jadi itu bukan semakna, itu berkaitan dengan makna, namun yang kita bahasa adalah bunyi jadi bisa ditanyakan ke kelompok selanjutnya ya. Jadi seperti itu jawaban dari kelompok kami mbak, apakah dapat diterima ? atau masih ada yang ingin ditanyakan ?
Terimakasih teman-teman, saya selaku penyaji sangat senang sekali dengan antusiasme dari para teman-teman yang hadir dan memberikan pertanyaan juga masukan yang baik bagi kelompok kami, sekian dan terimakasih
Data tuturan 7
Mata kuliah teori sastra (16 maret 2015)
Penyaji : Nah itu ada beberapa nilai yang ada dalam novel tersebut, bisa dilihat ya ada nilai moral, estetik dsb. Ya demikian presentasi dari kelompok kami, silahkan bagi teman-teman yang mau bertanya. Ya,
siapa lagi ? ada yang ingin bertanya lagi ? ya silahkan mbaknya dulu
Peserta diskusi : Ya terima kasih kelompok sudah melakukan presentasi dengan baik, yang saya tanyakan apa bedanya nilai moral dan sopan santun ? atau apakah sama ? kalau beda apakah yang membedakan itu ?
Data tuturan 8
Mata kuliah fonologi (3 maret 2015)
Penyaji : Jadi itu bukan semakna, itu berkaitan dengan makna, namun yang kita bahasa adalah bunyi jadi bisa ditanyakan ke kelompok selanjutnya ya. Jadi seperti itu jawaban dari kelompok kami mbak, apakah dapat diterima ? atau masih ada yang ingin ditanyakan ?
Peserta diskusi : Ya ya sudah cukup, makasih
Data tuturan 9
Mata kuliah teori sastra (11 maret 2015)
Penyaji : Ee sekian presentasi dari kelompok kami,
Penyaji : Iya maaf sebelumnya kami kekurangan pustaka karena kami sulit mencarinya jadi contoh yang disajikan tadi masih kurang dan maaf tadi sebenarnya dalam pembahasannya agak terlalu lama, soalnya kata ibu Septi minggu lalu yang membahas akan ditunjuk dan terima kasih.
Data tuturan 10
Mata kuliah fonologi (3 maret 2015)
Penyaji : Sebelumya saya mohon maaf, soalnya saya itu agak susah mengatakan huruf “f” dan “ep”, jadi
apabila nanti salah mohon maaf
Peserta diskusi : Hahahaa
Penyaji : Nah ponemik itu....
Peserta diskusi : Hahahahaha po po
Penyaji : Jangan diketawain dong
Data tuturan 11
Mata kuliah fonologi (3 maret 2015)
Penyaji 1 : Ehh kok tidak bisa (powerpoint tidak bisa di klik)
Penyaji 1 : Maaf ibu Yuli dan teman-teman ada kesalahan teknis sedikit, mohon tunggu sebentar
Data tuturan 12
Mata kuliah teologi moral (17 maret 2015)
Penyaji : Ya terimakasih, mungkin masih ada yang ingin ditanyakan ? oh ya mbak silahkan
Peserta diskusi : Saya cuma mau tanya apakah di makalah dicantumkan daftar pustakanya ? soalnya kan itu di slide tidak ada, dan seharusnya kan tetap harus di cantumkan menurut saya dan kalian mengambil dari buku atau internet atau dari mana, ya terimakasih
Penyaji : Ohh iya maaf, kami lupa mencantumkan sumbernya, kami mengambil dari internet dan juga buku tapi kami lupa cantumkan itu mbak di slide, kalau di makalah ada kok mbak dan ini kesalahan kami, makasih mbak sudah mengingatkan.
Data tuturan 13
Mata kuliah teori sastra (16 maret 2015)
Penyaji : Apakah ada yang mau bertanya lagi ? ohh ya yang dibelakang
Peserta diskusi : Saya mau menambahkan saja, coba di slide ke 2 apa 3 tadi, nah ya itu, apakah benar cara kalian menulis kutipan seperti itu ?
Penyaji : Yang mana mbak, ohh iya iya itu kesalahan kami, kami kurang cermat dalam menulis kutipan, terimakasih atas pembenarannya mbak, apakah ada lagi ?
Data tuturan 14
Mata kuliah teori sastra (16 maret 2015)
Peserta Diskusi 1 : Eee mungkin saya bisa sedikit membantu kelompok, karena dulu saya di SMA dari jurusan bahasa dan mengerti akan hal tersebut
Peserta Diskusi 2 : Wuissss, wuihhh hebat (tepuk tangan)
Data tuturan 15
Mata kuliah teologi moral (17 maret 2015)
Peserta diskusi : Sebelumnya mari kita beri applouse buat kalompok ini karena penjelasannya begitu jelas dan lengkap menurut saya.
Penyaji : Iya terimakasih banyak
Data tuturan 16
Mata kuliah teori sastra (11 maret 2015)
Penyaji : Ya jadi seperti itu, apa sudah dimengerti ?
Peserta diskusi : Ohh ya, terimakasih penjelasan dari teman Ann, saya rasa penjelasannya sangat baik dan lengkap dan pertanyaan saya sudah terjawab.
Data tuturan 17
Mata kuliah retorika (9 maret 2015)
Penyaji : Eee kemudian selanjutnya teman-teman yg memberikan tanggapan, ya yangg pertama suster, kedua Aan, Puput, Ino dan Ata, silahkan suster
Peserta diskusi : Terimakasih atas kesempatannya, yang pertama teman-teman mari kita berikan applouse buat
temen kita, karena saya pikir dalam waktu 1 minggu ini kalian bisa membuat video yang cukup bagus dan denagn tema yang cukup menarik. Saya rasa sudah bagus mengingat banyak tugas-tugas lain yang mengantri ya, dan kalian bisa membuat seperti itu jadi saya mengapresiasinya.
Data tuturan 18
Mata kuliah retorika (9 maret 2015)
Penyaji : Yang lain silahkan, Ohhh ya silahkan Petrus
Peserta diskusi : Terimakasih atas waktunya, videonya bagus sekali suaranya jelas hanya dibagian akhir tadi agak gak jelas, tapi kelompok ini kompak dan bagus, masalah formal atau tidaknya itu masukan bagi kelompok lain yang belum tampil tapi alangkah lebih bagusnya apabila tadi ditambahkan simpulan terkait bahan bahasan yang ada di talkshownya pasti akan lebih bagus, itu saja makasih.
Data tuturan 19
Mata kuliah teori sastra (16 maret 2015)
Penyaji : Makasih teman Petrus sudah membantu kelompok menjawab pertanyaan dan dengan jawaban yang bagus dengan literatur yang berbeda dengan yang kami pakai sehingga bisa saling melengkapi ya mas, hehe
Peserta diskusi : Iya iya sama-sama
Data tuturan 20
Mata kuliah teori sastra (16 maret 2015)
Penyaji : Jadi seperti itu penjelasan dari saya, jadi antara pantomim dan drama itu berbeda
Peserta diskusi : Sebelumnya saya memeperkenalkan diri dulu, nama saya Danea, saya sependapat dengan jawaban dari Petrus tadi bahwa pantomim itu berbeda dengan drama, namun perbedaan yang signifikan itu dibagian apa ya ?
Data tuturan 21
Mata kuliah teori sastra (16 maret 2015)
Penyaji : Demikian presentasi dari kelompok kami, silahkan bagi yang mau bertanya, kami buka 2 sesi dan setiap sesi 3 penanya, silahkan. Ya maria silahkan
Peserta diskusi : Makasih atas kesempatannya, tadi kelompok menjelaskan mengenai unsur ekstrinsik karya sastra dan menurut saya sudah lengkap tatapi saya masih kurang jelas yang kelompok jelaskan pas bagian yang psikologis itu, nah bisa diperjelas ? ya makasih
Data tuturan 22
Mata kuliah teori sastra (16 maret 2015)
Penyaji : Selanjutnya, silahkan mas
Peserta diskusi : Terimakasih kesempatannya, oke sebenarnya penjelasan dari mbak Regina sudah jelas dan saya mengerti, tapi saya hanya ingin lebih diperjelas lagi bagian latar belakang pengarang, terimakasih
Data tuturan 23
Mata kuliah fonologi (3 maret 2015)
Peserta diskusi : Lho lha itu sama kayak yang tadi ! (memotong penjelasan penyaji)
Penyaji : Nggak, bisa saya teruskan dulu ?
Data tuturan 24
Mata kuliah fonologi (3 maret 2015)
Penyaji : Opo eneh ?
Peserta diskusi : Responnya ?
Penyaji : Yo kui, responnya kita menangkap itu bo !
Data tuturan 25
Mata kuliah teori sastra (11 maret 2015)
Penyaji : Menurut KBBI novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang disekelilingnya dengan
Peserta Diskusi : Kurang cepat !!
Data tuturan 26
Mata kuliah teori sastra (16 maret 2015)
Penyaji : Prosa berasal dari bahasa itali
Peserta Diskusi 1 : Ssstt ssstt pinjem bolpen (volume keras)
Peserta Diskusi 2 : Iya iya bentar
Penyaji : Bisa dilanjutkan ?
Data tuturan 27
Mata kuliah fonologi (10 maret 2015)
Penyaji : Ya sudah dijawab ya ? nah silahkan yang mau memberi saran, kritik atau
Peserta diskusi : Saya ! saya tadi belum dijawab, manfaat itu seperti apa dan buat apa !
Data tuturan 28
Mata kuliah fonologi (10 maret 2015)
Penyaji : Ohh iya iya, kalau pengalamanku dalam pelajaran fonologi itu ya seperti yang dibilang mas Phillipus tadi, yah terimakasih mas philipus sarannya
Peserta diskusi 2 : Hahahahaha
Data tuturan 29
Mata kuliah teologi moral (17 maret 2015)
Penyaji : Mungkin ada sanggahan, atau masukan lain ? hehee.... ada gak ? gak ya ? ohh ya masnya yang dibelakang
Peserta diskusi 1 : Aduh dia lagi (melihat ke orang yang ditunjuk penyaji)
Peserta diskusi 2 : Hahahahaha
Data tuturan 30
Mata kuliah fonologi (10 maret 2015)
Penyaji 1 : Nah baik teman-teman yang selanjutnya akan dijelaskan oleh Valen
Peserta diskusi : Uhuyy hahaha (tepuk tangan)
Penyaji 2 : Apasih !
Data tuturan 31
Mata kuliah fonologi (3 maret 2015)
Opo ? (apa ?)
(melihat ke peserta diskusi yang tunjuk tangan)
Peserta diskusi 1 : Hahahahaha
Peserta diskusi 2 : Saya mau tanya loh
Data tuturan 32
Mata kuliah fonologi (3 maret 2015)
Penyaji : Ya ya seperti itu, jadi dari menyimak dulu baru nanti ke ketiga itu sampai dia bisa memahami ucapan seseorang itu, jadi
Peserta diskusi : Lhah trus kalo organisnya ? (memotong pembicaraan)
Penyaji : Jadi ya, pie ? eh (melihat ke teman sekelompok)
Data tuturan 33
Mata kuliah fonologi (3 maret 2015)
Penyaji : Apakah masih ada yang ingin ditanyakan ? Pie ? udah ya ?
Data tuturan 34
Mata kuliah teologi moral (3 maret 2015)
Peserta Diskusi : Hahahaha galau
Penyaji : Ya itu ya, sudah ketawanya ?!! Yang selanjutnya yang kesembilan memiliki riwayat keluarga bunuh diri.
Data tuturan 35
Mata kuliah teologi moral (3 maret 2015)
Penyaji : Mereka melakukan tindakan melawan norma-norma yang sudah ditetapkan, misalnya orang tuanya bunuh diri terus apa yang dilakukan anak-anaknya ? jadi itu hal yang menyimpang menurut kelompok kami. Apakah ada tanggapan ?
Peserta Diskusi 1 : Dong ra ? (mengerti tidak ?) dong ra ? (mengerti tidak ?) ra dong (tidak mengerti) hahaha
Peserta Diskusi 2 : Ojo koyo ngono to ! (jangan seperti itu ya) yaya mengerti
Data tuturan 36
Mata kuliah teologi moral (3 maret 2015)
Penyaji : Maksudnya ?
Peserta diskusi : Jangan dipotong, ini belum selesai ! Jadi apakah jika dilakukan euphanasia itu tidak melanggar moral hidup ? kan jika hidup memberatkan tapi jika dilakukan menghilangkan nyawa dan itu melanggar perintah Allah.
Data tuturan 37
Mata kuliah teologi moral (3 maret 2015)
Penyaji : Intinya gini loh, gimana ya, ya orang bunuh diri atau euphanasia itu tergantung mental dan imannya
Peserta diskusi : Terus jawabannya ?
Penyaji : Iya itu jawabannya mas, coba mas perhatikan baik-baik sebelum memberi sanggahan !
Data tuturan 38
Mata kuliah teologi moral (17 maret 2015)
Peserta diskusi : Hubungan anak dengan orang tua itu yang baik seperti apa dan yg buruk seperti apa, terus jika ada
konflik anatara orang tua dan anak gereja memandanganya seperti apa, lalu kan di gereja dasar hidupnya kasih adalagi gak sih dasar yang lainnya ? atau syarat-syarat yang mendasar, ya baik seperti itu.
Penyaji 1 : Ee baik, koe do dong pertanyaane ora ? (kalian tahu pertanyaannya tidak ?)
Penyaji 2 : Ora e, (tidak) hahaaha
Data tuturan 39
Mata kuliah fonologi (10 maret 2015)
Peserta diskusi 1 : Terus bekalnya ini untuk apa ?
Penyaji : Nah kalu itu saya juga kurang tahu mas, bekalnya untuk apa ! nanti ditanyakan ke bu Yuli yaa
Peserta diskusi 2 : Hahahahaa
Data tuturan 40
Mata kuliah teori sastra (16 maret 2015)
Peserta diskusi : Jadi tokoh protagonis, antagonis daan tritagonis harus ada ?
Penyaji : Iya, biar ceritanya jadi lebih seru juga kan ?!
Peserta diskusi : Iya !
Data tuturan 41
Mata kuliah teologi moral (3 maret 2015)
Peserta diskusi 1 : Terus tadi kan ada yang dijelaskan oleh fiki mengenai akibat dari bunuh diri kan memberatkan keluarga
Fiki (penyaji) : Ehhh saya tidak begitu !!
Peserta diskusi 2 : Hahahaha nah lohh piye (bagaimana ?)
Data tuturan 42
Mata kuliah fonologi (3 maret 2015)
Penyaji : Nah ini adalah perbedan dari fonemik dan fonetik, sebelumnya ada yang tau gak perbedaan antara fonemik dan fonem ?
Peserta diskusi : Yo engak lah !! (ya tidak) hahahaha
Data tuturan 43
Mata kuliah teologi moral (17 maret 2015)
Peserta diskusi : Terimakasih atas kesempatannya. Oke terimakasih atas presentasi yang sangat singkat dan membingungkan ini, kalian disini justru menjelaskan mengenai anak bukan keseluruhan keluarga, sementara judulnya kan keluarga, itu gimana ? makasih
Data tuturan 44
Mata kuliah teologi moral (17 maret 2015)
Penyaji : Ya siapa yang mau bertanya ? ohh ya mas silahkan pertanyaannya.
Peserta Diskusi : Jadi begini, sejujurnya saya gak paham dengan presentasi dari kelompok ini, antara judul dan pembahasan tidak sesuai. Judulnya kan peranan keluarga, nah yang di jelaskan kelompok justru peran anak, anak dan anak
Data tuturan 45
Mata kuliah retorika (9 maret 2015)
Penyaji : Iya mbak puput silahkan
Peserta diskusi : Ohh ya, jadi menurut saya video tadi kurang jelas, audionya juga kurang jelas, jadi masih
kurang dan kalau bisa membuat videonya itu di tempat yang sepi biar gak ada suara lain yang masuk gitu
Data tuturan 46
Mata kuliah teologi moral (17 maret 2015)
Penyaji : Silahkan yang mau bertanya atau menambahkan, ya mas silahkan
Peserta diskusi : Begini saya cuma mau menambahkan kalau copy dari buku atau pun internet itu jangan lupa cantumkan sumber agar tidak jadi plagiat !
Penyaji : Oh iya mbak makasih
Data tuturan 47
Mata kuliah teologi moral (3 maret 2015)
Peserta diskusi : (ramaii)
Penyaji : Kalian bisa diam ngak ? kami sedang mencari jawabannya !
Data tuturan 48
Mata kuliah teori sastra (11 maret 2015)
Penyaji : Iya maksudnya itu tadi, saya kan sudah menjelaskannya mas, makanya kalau dijelaskan jangan ramai sendiri !
Data tuturan 49
Mata kuliah retorika ( 9 maret 2015)
Penyaji : Yah kami dari kelompok 1, disini kami mengambil tema video sebuah talkshow
Peserta diskusi : Apa ? kurang keras woy !!
Data tuturan 50
Mata kuliah teologi moral (17 maret 2015)
Penyaji : Selanjutnya kami akan menjawab pertanyaan yang kedua, kita tuh ga tau soalnya kita disini belum berkeluarga !
Data tuturan 51
Mata kuliah retorika (9 maret 2015)
Penyaji : Baiklah teman-teman ini adalah video hasil kerja kelompok kami dan kami harap kalian memperhatikannya ya
Peserta diskusi : Peteng peteng !! (gelap gelap)
Penyaji : Maaf ya memang agak gak jelas
Data tuturan 52
Mata kuliah teori sastra (11 maret 2015)
Penyaji : Jadi maksudnya mas Phillipus itu menyanggah, memberi saran atau bertanya ?
Peserta diskusi : Ya saya bertanya tapi kan tadi jawaban anda belum bisa saya mengerti
Penyaji : Intinya unsur pembangun prosa dari luar !! (nada keras)
Peserta diskusi : Santai
Penyaji : Biar jelas !
Data tuturan 53
Mata kuliah teori sastra (16 maret 2015)
Penyaji : Gimana mas apakah sudah paham ?
Peserta diskusi : Emmm itu kan unsur sosiologis tapi kok begitu ?
Penyaji : Lah emang begitu, gimana sih, dong gak sih ! (mengerti tidak ?)