• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan, penulis mencoba untuk memberikan saran sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan untuk dapat memaksimalkan pembangunan Infrastruktur, terutama infrastruktur jalan. Panjang jalan mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan perekonomian. Distribusi faktor produksi maupun barang dan jasa hasil produksi sangat tergantung dari keberadaan infrastruktur jalan. Secara spasial, mobilitas manusia dan hasil produksi ini menentukan kemajuan suatu wilayah karena interaksi dan keterbukaan dengan wilayah lainmeningkatkan pangsa pasar baik faktor produksi maupun hasil produksi. 2. Indikator Pembangunan Infrastruktur pada penelitian ini masih menggunakan

87 penelitian selanjutnya bisa digunakan indikator yang dapat mengukur dampak langsung kinerja pelayanan publik terkhusus Kesehatan, Pendidikan, jalan, PDAM dan PLN pada masyarakat, misalnya dengan menggunakan sumber data primer dan sebaginya.

3. Penelitian ini menggunakan variabel daya listrik yang dijual PLN energi listrik yang terjual tanpa memperhatikan energi listrik yang terjual dan kelompok penggunanya, variabel Air bersih menurut jumlah pelanggan tanpa memperhatikan volume air yang disalurkan PDAM. Penelitian ke depan akan lebih menarik apabila dilakukan kelompok penggunanya dan variabel energi listrik terjual. Untuk Variabel air bersih diperhatikan volume air bersih yang disalurkan

88 DAFTAR PUSTAKA

APPSI, 2007. Jurnal Otonomi dan Pembangunan Daerah. Rakernas, Pontianak. Bappenas, 2008. Studi Evaluasi Dampak Pemekaran Daerah 2001-2007. Badan Pusat Statistik, 2003. Humbang Hasundutan Dalam Angka 2003. _______, 2005. Humbang Hasundutan Dalam Angka 2005.

_______, 2010. Humbang Hasundutan Dalam Angka 2010. _______, 2012. Humbang Hasundutan Dalam Angka 2012. _______, 2014. Humbang Hasundutan Dalam Angka 2014. Badan Pusat Statistik, 1993.Tapanuli Utara Dalam Angka 1993. _______, 1994. Tapanuli Utara Dalam Angka 1994.

_______, 1995. Tapanuli Utara Dalam Angka 1995. _______, 1996. Tapanuli Utara Dalam Angka 1996. _______, 1999. Tapanuli Utara Dalam Angka 1999. _______, 2000. Tapanuli Utara Dalam Angka 2000. _______, 2002. Tapanuli Utara Dalam Angka 2002.

Deddy, R, 2012.Analisis Kontribusi Infrastruktur terhadap Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Regional Indonesia tahun 1998-2008. Tesis, Program Pasca Sarjana UI, Jakarta.

89 Enik, W, 2009. Pengaruh Infrastuktur Terhadap Produktivitas Ekonomi di Pulau

Jawa Periode 2000-2008. Jurnal Media Ekonomi, Vol 18 No. 1 April 2010, hal 41-64

Helbra, R, 2013. Pemekaran Daerah : Kebutuhan atau Euforia Demokrasi? Menyibak Kegagalan Pemekaran Daerah Kabupaten. Kajian PKAPBN, Jakarta.

Herawati, N. R, 2011. Pemekaran Daerah di Indonesia.

Kodoatie, R. J, 2005. Pengantar Manajemen Infrastruktur.Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Krismanti, T, 2009. Analisis Pengaruh Infrastruktur Ekonomi dan Sosial terhadap Produktivitas Ekonomi di Indonesia. Skripsi, Sekolah Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kuncoro, M, 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Mentri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, 2005. Pengembangan Infrastruktur di Indonesia. Seminar Nasional .Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer Clapeyron, Jakarta.

Oktavianus, E, 2003. Analisis Keinginan Membayar Penduduk Perkotaan

terhadap Pelayanan Air Bersih. Tesis, Program Pasca Sarjana IPB, Bogor. Republik Indonesia. Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah.

_______. Undang-undang No.38 Tahun 2004 tentang Jalan.

_______. Undang-undang no. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Sibarani, M, 2002. Kontribusi Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Tesis, Program Pasca Sarjana Magister Sains UI, Jakarta. Sitanggang, Sirozuzilam, Sihombing, Mahalli, 2011. Analisis Dampak Pemekaran

Kabupaten terhadap Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Samosir.

Tesis, Sekolah Pasca Sarjana USU, Medan.

Suparmoko, M, 2002. Ekonomi Publik untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Susanto, 2010. Reinvensi Pembangunan Ekonomi Daerah (Bagaimana membangun Kesejahteraan Daerah). Penerbit Erlangga, Jakarta.

90 Tarigan, A, 2010. Dampak Pemekaran Wilayah. Majalah Perencanaan

Pembangunan : Volume XIVEdisi 01Tahun 2010 , hal 22-26.

World Bank, 1994. World Development Report:Infrastructure for Development.

Oxford University Press, New York.

World Bank, 2007. Kajian Pengeluaran Publik Indonesia : Memaksimalkan Peluang Baru.

Yuliati, E, 2008. Evaluasi Hasil Pemekaran : Studi Kasus Pemekaran Kabupaten.

Tesis, Sekolah Pasca Sarjana UI, Jakarta.

LAMPIRAN

Lampiran 1.

Hasil Output Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Jumlah pelanggan air bersih

sebelum pemekaran Daerah 11 177 407 278,64 75,940

Jumlah pelanggan air bersih

setelah pemekaran Daerah 11 441 3327 1404,27 1065,329

Daya yang tersambung

sebelum pemekaran daerah 9 8370,98 13320,69 11633,0838 1732,09594

Daya yang tersambung

sesudah pemekaran daerah 9 13608,50 30182,00 19701,0667 6937,82896

Panjang Jalan sebelum

pemekaran daerah 8 354,04 533,77 422,5369 61,91809

Panjang Jalan sesudah

pemekaran daerah 11 396,23 872,20 578,3855 178,57044

Jumlah Puskesmas sebelum

pemekaran daerah 11 5 12 7,09 2,914

Jumlah Puskesmas sesudah

pemekaran daerah 11 10 12 10,73 1,009

Jumlah Pustu sebelum

91 Jumlah Pustu sesudah

pemekaran daerah 11 23 26 24,73 1,489 Jumlah SD sebelum pemekaran daerah 10 231 265 244,80 8,979 Jumlah SD sesudah pemekaran daerah 11 222 239 225,00 5,848 Jumlah SMP sebelum pemekaran daerah 10 33 39 34,70 2,163 Jumlah SMP sesudah pemekaran daerah 11 33 45 40,36 4,105

Jumlah SMA dan SMK sebelum pemekaran daerah

11 15 19 16,55 1,214

Jumlah SMA dan SMK sesudah pemekaran daerah

11 18 29 25,64 3,931

Valid N (listwise) 7

Lampiran 2.

Hasil Output Uji Normalitas

Panjang Jalan

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Panjang Jalan sebelum

pemekaran daerah ,208 8 ,200 *

,922 8 ,448

Panjang Jalan sesudah

pemekaran daerah ,212 8 ,200 *

,893 8 ,247

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Jumlah Pelanggan Air Bersih

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

92 Jumlah pelanggan air bersih

sebelum pemekaran Daerah

,191 11 ,200* ,934 11 ,457

Jumlah pelanggan air bersih setelah pemekaran Daerah

,296 11 ,008 ,820 11 ,172

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Daya Listrik Yang Tersambung PLN

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Daya yang tersambung

sebelum pemekaran daerah ,269 9 ,060 ,830 9 ,045

Daya yang tersambung

sesudah pemekaran daerah ,317 9 ,009 ,800 9 ,020

a. Lilliefors Significance Correction

Jumlah Puskesmas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Jumlah Puskesmas sebelum

pemekaran daerah ,309 11 ,004 ,730 11 ,001

Jumlah Puskesmas sesudah

pemekaran daerah ,401 11 ,000 ,625 11 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Jumlah Pustu

Tests of Normality

93 Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Jumlah Pustu sebelum pemekaran daerah

,216 11 ,159 ,793 11 ,008

Jumlah Pustu sesudah pemekaran daerah

,349 11 ,001 ,693 11 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Jumlah SD

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Jumlah SD sebelum pemekaran daerah

,347 10 ,001 ,808 10 ,018

Jumlah SD sesudah pemekaran daerah

,365 10 ,000 ,503 10 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Jumlah SMP

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Jumlah SMP sebelum pemekaran daerah ,242 11 ,071 ,793 11 ,086 Jumlah SMP sesudah pemekaran daerah ,198 11 ,200 * ,897 11 ,172

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Jumlah SMA

94 Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Jumlah SMA dan SMK

sebelum pemekaran daerah ,401 11 ,000 ,764 11 ,003

Jumlah SMA dan SMK

sesudah pemekaran daerah ,272 11 ,022 ,786 11 ,006

a. Lilliefors Significance Correction

Lampiran 3

Hasil Output WilcoxonSigned Rank Test

Daya Listrik Yang Tersambung

Test Statisticsa

Daya yang tersambung sesudah pemekaran daerah - Daya yang tersambung sebelum

pemekaran daerah

Z -2,675b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,007

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Jumlah SMA dan SMK

Test Statisticsa

Jumlah SMA dan SMK sesudah pemekaran daerah - Jumlah SMA dan SMK sebelum

pemekaran daerah

Z -2,940b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,003

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

95

Test Statisticsa

Jumlah SD sesudah pemekaran daerah - Jumlah SD sebelum pemekaran daerah

Z -2,814b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,005

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

Jumlah Puskesmas

Test Statisticsa

Jumlah Puskesmas sesudah pemekaran daerah - Jumlah Puskesmas sebelum pemekaran daerah

Z -2,610b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,009

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Jumlah Pustu

Test Statisticsa

Jumlah Pustu sesudah pemekaran daerah - Jumlah Pustu sebelum pemekaran daerah

Z -,268b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,789

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

96 Lampiran 4.

Hasil Output Paired Sample T-Test

Jumlah SMP

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Jumlah SMP sebelum pemekaran daerah - Jumlah SMP sesudah pemekaran daerah -5,273 2,796 ,843 -7,151 -3,394 -6,254 10 ,000

Jumlah Pelanggan Air Bersih

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Jumlah pelanggan air bersih sebelum pemekaran Daerah - Jumlah pelanggan air bersih setelah pemekaran Daerah -1125,636 997,613 300,792 -1795,842 -455,431 -3,742 10 ,004

97

Panjang Jalan

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Panjang Jalan sebelum pemekaran daerah - Panjang Jalan sesudah pemekaran daerah -58,91563 123,48908 43,65998 -162,15508 44,32383 -1,349 7 ,219

Dokumen terkait