• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Asmawati. 2017. Analisis Keragaman Genetik Bitti (Vitex cofassus) Berdasarkan Penanda Mikrosatelit. Skripsi Sarjana Fakltas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Boer, D. 2007. Keragaman dan Struktur Genetik Populasi Jati Sulawesi Tenggara berdasarkan Marka Mikrosatelit. Disertasi Pascasarjana Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat.

Bradley, D.G., R.T. Loftus, P. Cunningham, and D.E. Machugh. 1998. Genetic and Domestic Cattle Origin. Evolutionary Anthropology. Willey-Liss, Inc. pp. 79-86.

Burke, M. K., and Long, A. D. 2012. Perspective: What paths do advantageous alleles take during short-term evolutionary change? Molecular Ecology.

Cintamulya, I. 2013. Analisis Variasi Genetik Varian Jati Arboretumdengan Penanda Mikrosatelit. Jurnal Pendidikan Sains 1 (2): 109-114.

Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan. 2015. Pedoman Teknis Pembangunan Sumberdaya Genetik. Direktorat Jendral Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial. Jakarta.

Effendi, R., N. Mindawati, dan N. Widyani. 2013. Manual Budidaya Jati (Tectona grandis L.f.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor.

Elfrod, S. and W. Stansfield. 2007. Genetika. Edisi Keempat. Penerjemah : Damaring, T. W. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Fariza, I.Q.A. 2014. Seleksi Primer Simple Squense Repeat (SSR) Untuk Identifikasi 17 klon Karet (Hevea brasiliensis). Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat.

Finkeldey R. 2005. Pengantar Genetika Hutan Tropis. Djamhuri E, Siregar IZ, Siregar UJ, Kertadikara AW, penerjemah. Bogor (ID): IPB Pr.

Terjemahan dari: An Introduction to Tropical Forest Genetic

Hildebrand. C. E., David. C. T and Robert. P. W. 1992. Informativeness of Polymorphic DNA Markers. Los Alamos Science Numer 20.

Hoon-Lim, S., P.C. Peng Teng, Y.H. Lee, and C.J. Goh. 1999. RAPD Analysis of Some Species in the Genus Vanda (Orchidaceae). Annuals of Botany.

Indriani. F. 2014. Keragaman GenetiK Tanaman Penghasil Gaharu Aquilaria malaccensis Berdasarkan Penanda Mikrosatelit. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Irmayanti, L. 2011. Keragaman Genetik Gaharu Budidaya dan Alami Berdasarkan Penanda Mikrosatelit. Skripsi Mahasiswa. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Jannati, M, Fotouhi R, Pourjan Abad A, and Salehi Z. 2009. Genetik diversity analysis of Iranian citrus varieties using microsatellite (SSR) based markers. Journal of Horticulture and Forestry.

Jumani. 2010. Diktat Kuliah Pemuliaan Pohon. Fakultas Pertanian Program Studi Kehutanan Universitas 17 Agustus 1945, Samarinda.

Kosasih, E. 2013. Produksi Bibit Berkualitas; Jati (Tectona grandis Linn f.). Balai Perbenihan Tanaman Hutan Jawa dan Madura, Sumedang, Jawa Barat.

Larekeng, S.H., M. Ismail, A. Purwito, N.A. Mattjik, dan S. Sudarso. 2015. Pollen Dispersal and Pollination Patterns Studies in Pati Kopyor Coconut using Moleculer Markers. Internasional Journal on Coconut R and D.

Larekeng, S.H., N. A’ida, Y.F. Cahyaningsih, Gusmiaty dan M. Restu. 2016.

Keragaman Genetik Jati Berbagai Provenans pada Kebun Pangkas BPTH Wilayah II di Kabupaten Gowa. Prosiding Seminar Nasional Silvikultur. Balikpapan.

Mariette, S., Chagne, D., Decroocq, S., Vendramin, G.G., Lalanne, C., Madur, D.

Plomion, C. 2001. Microsatellite markers for Pinus pinaster Ait. Ann.

For. Sci., 58: 203-206.

McCulloch, E.S. danR.D. Stevens. 2011. Rapid development and screening of microsatellite loci for Artibeus lituratus and their utility for six related species within Phyllostomidae. Molecular Ecology Resources.

Mulsanti, I.W. 2011. Identifikasi dan Evaluasi Kemurnian Genetik Benih Padi Hibrida menggunakan Marka Mikrosatelit. Tesis Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat.

Mulyadiana, A. 2010. Keragaman Genetik Shorea laevis Ridl. di Kalimantan berdasarkan Penanda Mikrosatelit. Skripsi Sarjana. Fakultas Kehutanan.

Institut Pertanian Bogor.

Na’iem, M. 2000. Variasi Genetik pada Spesies Pohon Hutan. Training Course on Basic Forest Genetic. Kerjasama Indonesia Forest Seed Project dan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Nurtjahjaningsih. I. L. G., A.Y.P.B.C., Widyatmoko., P. Sulistyawati dan A.

Rimbawanto. 2013. Karakteristik dan Aplikasi Penanda Mikrosatelit pada Beberapa Species Eucalyptus. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta.

Peakall, R., and P.E. Smouse. 2012. Genalex 6.5: genetic analysys in Excel.

Population genetic software for teaching and research Bioinformatics Applications Note Volume 28 (19): 2537-2539.

Prasetiyono, j. dan Tasliah. 2004. Marka Mikrosatelit: Marka Molekuler yang Menjanikan. Buletin AgroBio: Jurnal Tinjauan Ilmiah Riset Biologi dan Bioteknologi Pertanian 6: 45-51.

Pratama, B.A. 2009. Analisis Keragaman Genetik Bitti (Vitex cofassus Reinw.) Pada Provenansi Bulkumba Berdasarkan Penanda Molekuler RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC (RAPD). Skripsi Sarjana Fakltas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Rachmawati, H. dan Joker D. 2002. Tectona grandis Linn.F, Informasi singkat Benih, No. 15 Januari 2002, Indonesia Forest Seed Project. Bandung.

Ramdhanil. 2002. Keanekaragaman Hayati Sulawesi: Potensi, Usaha Konservasi dan Permasalahan. Makalah Pengantar Falsafah Sains Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat.

Rimbawanto, A. 2008. Pemuliaan Tanaman dan Ketahanan Penyakit pada Sengon. Makalah Workshop Penanggulangan Serangan Karat Puru pada Tanaman Sengon. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Yogyakarta.

Roberts. L. M. C., Ariane. R. B., Luciono. P. D. Q and Cassio. V. D. B. 2016.

Microsatellite Markers for Senna spectabilis Var. Exelse (Caesalpinioideae, Fabaceae). Application in Plant Sciences. 4(1):

1500062.

Semagun, K., A. Bjornstad, dan M.N. Ndjiondjop. 2006. An overview of molecular marker methods for plants. African J Biotech.

Seng, T.Y., R. Singh, Q.Z. Faridah, S.G. Tan, dan Alwee. 2013. Recycling of Superfine Resolution Agarose Gel. Genetics and Molecular Research.

Siregar, U.J. dan R.D. Olivia. 2012. Keragaman Genetik Populasi Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) pada Hutan Rakyat di Jawa Berdasarkan Penanda RAPD. Jurnal Silvikultur Tropika 3: 130-136.

Suhendi, H. 1995. Studi Komparatif Keragaman Pertumbuhan dan Volume dari Percobaan Provenansi Internasional Gmelina Arborea L. Buletin Penelitian Hutan.

Sumarna, Y. 2003. Budi Daya Jati, Cetakan ke-3. Jakarta, 2003, Penebar Swadaya.

Sumarna, Y. 2012. Kayu Jati: Panduan Budidaya dan Prospek Bisnis. Penebar Swadaya

Temnykh, S., W.D. Park, N. Ayers, S. Cartinhour, N. Hauck,L. Lipovich, Y.G.

Cho, T. Ishii, and S.R. McCouch. 2000. Mapping and genome organization of microsatellite sequences in rice (Oryza sativa L.). Theor Appl Genet 100: 697–712.

Verhaegen, D., I.J. Fofana, Z.A. Logossa, and D. Ofori. 2010. What Is The Genetic Origin of Teak (Tectona grandis L.) introduced in Africa and in Indonesia?. Tree Genetic and Genomes 6: 717-733.

Weising K, Nybom H, Wolff K, Meyer W. 1995. DNA Fingerprinting in plant and fungi. Florida (US): CRC Pr.

Widyastuti, D. E. 2010. Penelitian Keragaman Genetik Tanaman Hutan dengan Penanda RAPD. Fakultas Pertanian Sumantra Utara. Medan.

Widyatmoko, A.Y.P.B.C., I.L.G. Nurtjahjaningsih, dan Prastyono. 2011. Study on the level of genetic diversity of Dyospyros celebica, eusideroxylon zwagery and Michelia spp. Using RAPD markers. Project report of ITTO PROJECT PD 539/09 REV.1 (F). Centre for Conservation and Rehabilitation Research and Development, Bogor.

Widyatmoko, A.Y.P.B.C., A. Rimbawanto, dan A.R. Chaisani. 2013. Hubungan Kekerabatan Antar Populasi Jati (Tectona grandis Linn. F.) Berdasarkan Penanda RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA).

Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 7 (3): 151-166.

Wright.J.W, 1976. Introduction to Forest Genetics. Academy Press, New York.

Yuskianti, V. 2014. Keragaman Genetik tertian dan anakan dari kebun benih Acacia mangim Grup D (AM004) di Sumatera Selatan, Indonesia. Balai Besar Penelitian Biotecnologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.

Yogyakarta.

Zane, L., Bargelloni, L. and Patarnello, T. 2002. Strategies for microsatellite isolation: a review. Mol. Ecol.

Zulfiana, A.S. 2017. Analisis Keragaman Genetik Anakan Jati (Tectona grandis Linn. F.) Pada Beragai Provenansi di Sulawesi Tenggara Berdasarkan Penanda Mikrosatelit. Skripsi Sarjana Fakltas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Lampiran 1. Dokumentasi Pengambilan Sampel Daun Anakan Jati

Mengambil Sampel Daun Anakan Jati dengan Menggunakan Guntig

Lokasi Pengambilan Sampel Anakan Jati

Lampiran 2. Dokumentasi Alat yang digunakan

Timbangan Analitik Mortal

Vorteks Waterbath

Centrifuge Oven

Elektroforesis Mesin PCR

Gel Doc

Dokumen terkait