• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Untuk lebih memperkuat dasar hukum pelaksanaan pendaftaran akta jaminan fidusia secara elektronik oleh notaris disarankan agar didalam Permenkum HAM No. 9 Tahun 2013 sebagai dasar hukum pelaksanaan pendaftaran akta jaminan fidusia secara elektronik oleh notaris tersebut hendaknya di revisi sehingga ketentuan tentang pelaksanaan pendaftaran akta jaminan fidusia tersebut di atur secara lebih rinci dan tegas termasuk tentang uraian objek jaminan fidusia sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat menyulitkan kreditur pemegang jaminan fidusia selaku kreditur preferen untuk melakukan eksekusi terhadap objek jaminan fidusia yang berada di tangan pemberi fidusia. Di samping itu perlu melakukan pemrograman ulang terhadap Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) di Direktorat Jendera AHU agar dapat mencegah terjadinya fidusia ulang yang merugikan kreditur pemegang sertipikat jaminan fidusia sebagai kreditur preferen.

2. Hendaknya dibuat suatu ketentuan yang mengatur tentang tata cara dan pertanggungjawaban pelaksanaan pendaftaran akta jaminan fidusia secara elektronik dengan menguat sanksi yang tegas terhadap para notaris yang tidak mengikuti ketentuan dan tata cara pendaftaran akta jaminan fidusia secara elektronik tersebut, sehingga diharapkan bahwa otensitas akta jaminan fidusia

yang dibuat oleh notaris sesuai dengan ketentuan tata cara pembuatan akta autentik notaris yang dapat dipertanggungjawabkan otensitasnya sebagai akta autentik. Sehingga diharapkan dengan lahirnya ketentuan yang mengatur tentang tata cara dan pertanggungjawaban notaris dalam pelaksanaan pendaftaran akta jaminan fidusia secara elektronik tersebut, dapat mencegah terjadinya pelanggaran hukum dalam pembuatan akta jaminan fidusia termasuk pelaksanaan pendaftaran jaminan fidusia tersebut secara elektronik.

3. Hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pembuatan dan pendaftaran akta jaminan fidusia secara elektronik yang terjadi pada sistem aplikasi yang telah disediakan oleh Direktorat Jenderal AHU yang sering mengalami gangguan dan kesalahan dalam penerapannya hendaknya dilakukan perbaikan secara bertahap sehingga diharapkan sistem aplikasi yang berkaitan dengan administrasi pembuatan dan pendaftaran akta jaminan fidusia secara elektronik dapat berfungsi secara lebih baik sehingga dapat meminimalisir gangguan / kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan penerapan aplikasi tersebut. Sehingga notaris dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam membuat dan mendaftarkan akta jaminan fidusia secara elektronik dapat terbebas / minim dari gangguan / kesalahan aplikasi yang dapat menghambat pelaksanaan pembuatan dan pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik tersebut. Di samping itu Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) di Direktorat Jendera AHU hendaknya dapat pula disempurnakan aplikasinya sehingga ditemukan suatu aplikasi yang dapat

mencegah terjadinya fidusia ulang yang dapat merugikan kreditur pemegang sertipikat jaminan fidusia sebagai krediturpreferen.

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU-BUKU

Adjie, Habib, Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN) Sebagai Unifikasi Hukum

Pengaturan Notaris, Renvoi, Nomor 28. Th. III, 2005

__________, Hukum Notaris Indonesia, Tafsir Tematik Terhadap UU Nomor 30

tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, Refika Aditama, Bandung, 2008

__________, Meneropong Khazanah Notaris & PPAT Indonesia (kumpulan tulisan

tentang Notaris dan PPAT), Citra Aditya Bakti, Bandung, 2009

__________,Sekilas Dunia Notaris & PPAT Indonesia, CV Mandar Maju, Bandung, 2009

Sutedi, Adrian, KUH Perdata Sebagai Pedoman Dalam Hukum Perdata Indonesia, Citra Ilmu, Jakarta, 2012

Ali, Zainudin, Metode Penelitian Induktif dan Deduktif dalam Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2010

Ashshofa, Burhan,Metode Penelitian Hukum,Rienika Cipta, Jakarta, 2008

Badrulzaman, Mariam Darus, Mencari Sistem Hukum Benda Nasional, Bandung: Alumni, 1983

Budiono Herlien, Notaris dan Kode Etiknya, Upgrading & Refresyhing Course Nasional Ikatan Notaris Indonesia, Medan, 30 Maret 2007

__________, Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotaristan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2008

Data Permohonan Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik Departemen Hukum dan HAM RI cq.Direktorat Jenderal AHU, Mei 2014

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Buku Petunjuk Pendaftaran Jaminan Fidusia Elektronik Versi 1,0., Pendaftaran Jaminan Fidusia Tanpa Pungli, Jakarta, 15 Januari 2013

Effendie Herlina,Notaris Sebagai Pejabat Publik Dan Profesi, Pustaka Ilmu, Jakarta, 2013

Faisal, Sanafiah, Format-format Penelitian Sosial, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1999

Fuady, Munir, Ketentuan Benda yang Menjadi Objek Jaminan Fidusia Dalam

Undang-Undang Jaminan Fidusia,Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999,

Pasal 1 ayat 4, ayat 9, Pasal 10, Pasal 20.

____________, Jaminan Fidusia, Cetakan Kedua Revisi, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003

Hadi, Sutrisno,Metodologi Riset, ANDI, Yogyakarta, 2000

Hernoko, Agus Yudha, Hukum Perjanjian, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta, 2010

Hutagalung, Arie S.,Analisa Yuridis Mengenai Pemberian dan Pendaftaran Jaminan

Fidusia,Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2003

Kamello, H. Tan, Hukum Jaminan Fidusia, Suatu Kebutuhan Yang Didambakan : Sejarah, Perkembangannya dan Pelaksanaanya dalam Praktik Bank dan

Pengendalian, Alumni, Bandung, 2006

Kansil, C.S.T,Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2010

Komaruddin dan Komarrudin Yooke Tjuparmah, Kamus Istilah karya tulis Ilmiah, Bumi Aksara, Jakarta, 2000

Komarandasasmita, Notaris II Contoh-Contoh Akta Otentik Dan Penjelasan, Ikatan Notaris Indonesia, Jawa Barat, 1990

Kie, Tan Thong,Studi Notariat Serba Sebi Praktek Notaris, Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 2000

L. Bernard. Tanya dkk, Teori Hukum: Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan

Generasi, Yogyakarta: Penerbit Genta Publishing, 2010

Makarim, Edmon, e-KTP dan Penggunaanya di Masyarakat Indonesia, Ereco, Bandung, 2013

Marzuki, Peter Mahmud,Penelitian Hukum Universitas Airlangga, Cetakan I, 2005 Mertukusumo, Sudikno,Hukun Acara Perdata, Yogjakarta: Liberty ,1982

Nasution, Bahder Johan, Metode Penelitian Ilmu Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2011

Nico, Tanggung Jawab NOtaris Selaku Pejabat Umum, Center For Documentation

and Studies of Business Law, Yogyakarta, 2003

Notodisoerjo, R. Soegondo, Hukum Notaris di Indonesia, Suatu Penjelasan, Rajawali, Jakarta

Notohamidjojo, O,Masalah Keadilan, Tirta Amerta, Semarang, 1971 Prajitno, Andreas Albertus Andi,Hukum Fidusia, Selaras, 2010

Prasodjo, Ratnawati W., Pokok-pokok Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, MItra Ilmu, Jakarta, 2010

Prodjodikoro, Wirjono ,Azas-azas Hukum Perjanjian, Mandar Maju, Bandung, 2000 Radbruch, “Legal Philosophy” dalam Wilk Kurt, ”The legal Philosophies of lask”, (Radbruch and Dabin, USA: Harvard University Press, 1950), dikutip dalam Endang Purwaningsih, ”Perkembangan Hukum Intellectua Property Rights Kajian Hukum Terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual dan Kajian

Komperatif Hukum Paten”, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005

Purnamasari, Irma Devita, Hukum Jaminan Perbankan, PT. Mizan Pustaka, Bandung, 2011

Saidin, Ok,Aspek Hukum Haki, Jakarta: Raja Grafindo Perkasa, 2004

Sasmita, Komaranda,Notaris Selayang Pandang,Cet. 2, Bandung Alumni 1983 Satrio, J, Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan, Cetakan 5, PT. Citra Aditya

Bakti, 2007

________.,Hukum Jaminam Fidusia,Citra Aditya Bakti, Bandung, 2008

Sinamo, Nomensen, Metode Penelitian Hukum dalam Teori dan Praktek, Bumi Intitama Sejahtera, 2010

Sjahdeini, Sutan Remy, Kebebasan Berkontrak Dan Perlindungan Yang Seimbang

Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Institut Bankir

Indonesia, Jakarta, 1993

_____________, Hukum Jaminan : Komentar Pasal Demi Pasal Undang-Undang

Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, Rajawali Press, Jakarta,

2010

Sularto,Perlindungan Hukum Kreditur Separatis Dalam Kepailitan. Mimbar Hukum Volume 24, Nomor 2, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Juni 2012

Suryabrata, Sumadi,Metodelogi Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998 Sofwan, Sri Soedawi Masjchoen, Beberapa Masalah Pelaksanaan Lemaga Jaminan

Khususnya Fiducia di Dalam Praktek dan Perkembangannya di Indonesia,

Fakultas Hukum Universitas Fadjah Mada, Yogyakarta, 1977

_____________________, Hukum Jaminan Di Indonesia Pokok-Pokok Hukum

Jaminan dan Jaminan Perorangan, Jakarta: BPHN Departemen Kehakiman

R.I, 1980

Subekti dan R. Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Cet. 31, Jakarta : PT. Pradaya Paramita, 2001, Psl. 1868.

Subekti, R, ”Hukum Perjanjian”, Jakarta: Intermasa, 1976

Tiong, Oey Hoey,Fidusia Sebagai Jaminan Unsur-Unsur Perikatan, (akarta: Ghalia Indonesia, 1985

Tumbunan, Fred.B.G, Mencermati Pokok-Pokok Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1999 Tentang Fidusia, Jakarta, 1999

Tobing, G.H.S. Lumban,Peraturan Jabatan Notaris,Erlangga, Jakarta, 1983

Usman, Racmadi, Hukum Jaminan Keperdataan, Cetakan II, Sinar Grafika, Jakarta, 2009

Widjaja Gunawan & Yani, Ahmad, Jaminan Fidusia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2000.

Wuisman, JJM., Penelitian Ilmu Sosial, Jilid I, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1996

B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Republik Indonesia, Undang-Undang Tentang Jabatan Notaris, UU Nomor 30 Tahun 2004, LN Nomor 117. TLN Nomor 4432.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor tentang Jaminan Fidusia 42 Tahun 1999.

Republik Indonesia, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, lebar Negara Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 1981.

Permenkumham Nomor 8 Tahun 2013 Tentang fidusia elektronik.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2009, Tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia.

C. INTERNET

Hukumelektronik, http://www.hukumelektronik.com

Diah Sulistyani Muladi, http://medianotaris.com.

http://medianotaris.com/fidusia elektronik dan tanggung jawab notaris, berita 237. Html

http://www.hukumelektronik.com/berita/baca/lt513748e798da3/kemenkumham- luncurkan- sistem-fidusia-elektronik

fidusiaonlineoleh notaris dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1. Tampilan Halaman Login

Pada halaman login, pengguna wajib mengisi username dan password sesuai dengan username dan password yang telah diberikan oleh Ditjen AHU, setelah itu klik tombol Submit.

Digunakan untuk melakukan pengisian formulir pendaftaran jaminan fidusia. 2. Menu Perubahan

Digunakan untuk melakukan perubahan terhadap sertifikat jaminan fidusia. 3. Menu Daftar Transaksi

Gambar 3. Tampilan Halaman Formulir Pendaftaran 1. Klik menu pendaftaran, akan muncul formulir pada Gambar 3. 2. Isikan informasi secara bertahap sebagai berikut :

A. Pemohon mengisikan identitas pihak pemberi dan penerima fidusia. Pihak pemberi maupun penerima dapat berupa PERUSAHAAN atau PERSEORANGAN

Gambar 5. Tampilan kolom identitas Penerima fidusia

B. Pemohon mengisikan akta notaris jaminan fidusia berupa nomor akta Jaminan Fidusia , tanggal, nama dan tempat kedudukan notaris yang membuat akta Jaminan Fidusia

Gambar 7. Tampilan kolom Perjanjian Pokok Pada Gambar diatas terdapat 3 Keterangan fasilitas yang tersedia :

1. Pilihan untuk nilai hutang, apabila hanya menggunakan satu mata uang 2. Pilihan untuk nilai hutang, apabila menggunakan lebih dari satu mata uang 3. Pilihan untuk mengganti mata uang dari negara lain.

D. Pemohon mengisikan uraian mengenai benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia.

Gambar 9. Tampilan kolom nilai penjaminan

F. Nilai Benda yang menjadi objek jaminan fidusia sudah tertuang dalam akta notaris jaminan fidusia.

Gambar 10. Tampilan kolom nilai Obyek Jaminan Fidusia

3. Pemohon melanjutkan akses dengan menyetujui ketentuan peringatan yang terdapat pada formulir isian dengan cara menandai pernyataan.

4. Pemohon meng-klik Proses untuk menyimpan ke dalam basis data dan melanjutkan proses berikutnya atau menekan tombol Ulangi untuk kembali ke proses sebelumnya.

5. Setelah melakukan Submit maka akan muncul konfirmasi bahwa Data Berhasil Diproses, lalu klik Ok

Gambar 12. Tampilan konfirmasi bahwa Data Berhasil Diproses

6. Pemohon mencetak bukti permohonan pendaftaran untuk melakukan pembayaran ke bank persepsi.

Apabila tidak melakukan pembayaran selama 3 hari maka data permohonan pendaftaran akan dibatalkan / dihapus daridatabase.

Gambar 14. Tampilan siap cetak untuk bukti pendaftaran fidusia

7. Pemohon melakukan pembayaran pendaftaran jaminan fidusia di bank persepsi dan memperoleh bukti register pendaftaran jaminan fidusia dari bank persepsi.

Gambar 15. Tampilan Menu Daftar Transaksi Penjelasan menu :

1. Klik tanda tersebut untuk mencetak bukti pendaftaran fidusia 2. Klik Pernyataan untuk mencetak pernyataan pendaftaran fidusia.

3. Klik Sertifikat untuk mencetak sertifikat jaminan fidusia. Tombol sertifikat akan muncul jika pemohon sudah melakukan pembayaran pendaftaran jaminan fidusia.

1. Pemohon mengakses kembali situs fidusiaonline.

2. Pemohon notaris memasukkan username dan password sesuai dengan yang telah diberikan oleh Ditjen AHU, lalu klik Submit.

3. Masuk ke Menu Pemohon, Daftar Transaksi, akan muncul daftar transaksi yang telah dilakukan. Klik Sertifikat untuk melihat tampilan cetak sertifikat, lalu klik untuk mencetak sertifikat.

Gambar 20. Tampilan Menu Verifikasi Perubahan data Baru (data yang didaftarkan secaraonline)

Gambar 21. Tampilan Halaman Formulir Perubahan 4. Isikan Perubahan apa saja yang dilakukan pada kolom, seperti Gambar. 22

Gambar 23. Tampilan Kolom Keterangan Perubahan 6. Isikan akta pada kolom seperti gambar 24, apabila ada Akta Perubahannya

Gambar 24. Tampilan Kolom Akta Perubahan

1. Pemohon melanjutkan akses dengan menyetujui ketentuan peringatan yang terdapat pada formulir isian dengan cara menandai pernyataan.

2. Pemohon meng-klik Proses untuk menyimpan ke dalam basis data dan melanjutkan proses berikutnya atau menekan tombol Ulangi untuk kembali ke proses sebelumnya.

Gambar 25. Tampilan kolom Kode Pengamanan dan peringatan

4. Kemudian untuk tahap selanjutnya sama seperti Pendaftaran Jaminan Fidusia.

Gambar 26. Tampilan Menu Pencarian obyek

3. Pemohon dapat memilih jenis pencarian yang terurai berdasarkan Nomor Transaksi,Nama pemberi, Nama Penerima, lalu isi kolom sesuai jenis pencarian, kemudian klik Cari

Gambar 28. Tampilan Hasil pencarian Obyek

5. Pemohon dapat melihat informasi dari transaksi tersebut dengan menekan tombol View

1 Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Buku Petunjuk Pendaftaran Jaminan FidusiaOnlineVersi 1,0., Pendaftaran Jaminan Fidusia Tanpa Pungli, Jakarta, 15 Januari 2013

Dokumen terkait