• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Di dalam predicate crime on money laundering hendaknya undang-undang pencucian uang harus secara tegas menyebutkan bahwa tidak pidana Narkoba yang terkait dengan tindak pidana pencucian uang hanya terpokus terhadap orang yang memproduksi dan pengedar bukan pemakaian karena Undang-Undang

Narkotika dan Psikotropika telah mengklasifikasi pelaku menjadi memproduksi, mengedarkan dan pemakai.

2. Diharapkan adanya pengaturan di dalam undang-undang pencucian uang bahwa apabila harta kekayaan hasil kejahatan (predicate crime) khusunya penyalahgunaan Narkoba tidak dapat dibuktikan hartanya tersebut sebagai harta kekayaan yang diperoleh bukan berasal dari kejahatan penyalahgunaan Narkoba sebagai predicate crime, maka langsung dapat disita dan/atau langsung dianggap terbukti berasal dari kejahatan.

3. Agar kendala dan hambatan dalam penanggulangan tindak pidana pencucian uang dapat diatasi, diharapkan adanya keterpaduan sistem peradilan pidana khususnya dalam penanganan tindak pidana pencucian uang dengan melibatkan lembaga PPATK sebagai lembaga intelijen keuangan untuk membantu upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang terutama memberikan hasil analisis dan informasi keuangan lainnya kepada aparat penegak hukum. Di samping itu, PPATK juga dapat memenuhi informasi yang diminta oleh penyidik lainnya yang dapat dipakai dalam rangka penyelidikan, penyidikan dan penuntutan, melalui mekanisme tukar-menukar informasi. Ketentuan yang mengatur mengenai proses hukum (hukum acara) tindak pidana pencucian uang dapat dibentuk dan menjadi kunci sukses dalam menindak lanjuti setiap hasil analisis PPATK untuk dapat diajukan dalam sidang pengadilan, sehingga pelaku tindak pidana tidak bisa menghindar dari ancaman hukuman dan hasil tindak pidananya dapat dirampas untuk negara.

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

Arief, Barda Nawawi, Sari Kuliah Perandingan Hukum Pidana, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002

Atmasasmita, Romli, Perbandingan Hukum Pidana, Bandung: Mandar Maju, 2000 Garnasih, Yenti, Kriminalisasi Terhadap Pencucian Uang (Money Laundering),

Jakarta: Universitas Indonesia, Fakultas Hukum Pascasarjana, 2003

Kountur, Ronny, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis,Jakarta: PPM, 2003

Manthovani, Reda, Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia, Jakarta: CV Malibu, 2004

Nasution, Bismar, Rezim Anti Money Laundering, Bandung: Books Terrance & Library, 2005

---, Hukum Kegiatan Ekonomi I, Bandung: Books Terrace & Library, 2007

Salam, Faisal, Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Bandung: Pustaka, 2004 Setiadi, Edi, Hukum Pidana Ekonomi, Bandung: Fakultas Hukum Universitas Islam

Bandung, 2004

Stessens, Guy, Money Laundering A New International Law Enforcement Model, Cambridge University Press: 2000.

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press), 1986

---dan Sri Mamudji, Peranan dan Penggunaan Perpustakaan Di

dalam Penelitian Hukum,Jakarta: Pusat Dokumentasi Hukum Fakultas

Hukum Universitas Indonesia, 1979

---dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan

Sudarto, Hukum Pidana I, cetakan ke II, Semarang: Yayasan Sudarto d/a Fakultas Hukum Undip, 1990

Suparmono, Gatot, Hukum Narkoba di Indonesia, Jakarta: Djambatan, 2001

B. Makalah, Jurnal, Intenet

Arief, Barda Nawawi, Kebijakan Penanggulangan Narkoba Dengan Hukum Pidana, Makalah pada Seminar di Fakultas Hukum, Universitas Gunung Djati, Cirebon, tanggal 19 Mei 2000.

Andrew Haynes, Money Laundering and Changes in International Banking

Regulations, J.Int’l Banking Law, 1993

Chaikin, David A., “Money Laundering: An Investigatory Perspective”, Crim. L.

Forum, vol. 2. No. 3, (Spring, 1991)

David A.Chaikin, Money Laundering: An Investigatory Perspective, Crim. L. Forum, vol. 2. No. 3, Spring, 1991

David P Steward, Internationalizing The War on Drugs; The un Convention on Againts Illicit Trafic in Narcotic Drugs and Psycotropic substances, Den. J Int : L and Pol’y, vol 18

Guiding Principle for Crime Prevention and Criminal Justice in the Context of Development and a New Economic Order, yang diadopsi oleh Seventh

Crime Congress, Milan, 1985

Harkrisnowo, Harkristuti, Kriminalisasi Pemutihan Uang (Money Laundering), Tinjauan Terhadap Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002, Makalah pada Rangkaian Lokakarya Terbatas Hukum Kepalilitan dan Wawasan Hukum Bisnis Lainnya, Jakarta: Pusat Pengkajian Hukum-Pusdiklat Mahkamah Agung RI, 2003

Husein, Yunus, Penanganan tindak pidana pencucian uang di Indonesia, http://www.google.co.id, diakses tanggal 4 Pebruari, 2010

---, Upaya Penanganan Tindak Pidana Pencucian Uang (Money

Laundering), makalah disampaikan pada Seminar Nasional Mengenali

tindak pidana Pencucian uang, diselenggarakan oleh USU, Medan tanggal 30 Oktober 2002

---, Penanganan tindak pidana pencucian uang di Indonesia, http://www.google.co.id, diakses tanggal 4 Pebruari, 2010

---, dalam paper pendukung Delegasi RI pada Forthy-Seventh Session of The Comisión on Narcotic Drugs, yang diselenggarakan di Wina, 15-22 Maret 2004. http://www.google.co.id, diakses tanggal 25 Januari 2010 ---, “Money Laundering,” Bahan Kuliah Kapita Selekta Hukum

Perbankan, Nopember 2002. Lihat juga Money Laundering Control Act (Title/Section) 18/1956, 18/1961, 19/1590, 21/848, 33/1251, 33/1401, 33/1901, 42/6901.

Komisi Kepolisian Nasional, Narkoba sebagai Kejahatan Transnasional, Bahan Pembekalan Sespim Polri Dikreg 48 TP. 2009

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Perkembangan dan penanggulangan kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan transnasional, bahan pembekalan pasis sespim polri dikreg ke-47 TP. 2008 Margaret Samuel, “No cash Alternatives and Money Laundering: An American

Model For Canadian Consumers Protection”, Am. Buss.L.J., vol. 30,

1992.

Nasution, Bismar, Rezim Anti Money Laundering Untuk Memberantas Kejahatan Di Bidang Kehutanan, Disampaikan Pada Seminar, Pemberantasan Kejahatan Hutan Melalui Penerapan Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang, yang diselenggarakan atas kerjasama Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dengan Pusat Pelapor dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Medan, tanggal 6 Mei 2004 Purwoko, Sunu W., Money Laundering, Praktek Dan Pemberantasannya, Karyawan

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), BEI NEWS Edisi 7 Tahun II, Oktober-Desember 2001

Rajaguguk, Erman, Anti Pencucian Uang: Perbandingan Hukum, Jakarta: Yayasan Pengembangan Hukum Binis, Jurnal Hukum Bisnis, Volume 16 Nopember 2001

Sutanto, Peran Polri untuk Meningkatkan Efektivitas Penerapan UU TPPU, Keynote Adress Pada Pelatihan Anti Tindak Pidana Pencucian Uang, (Medan: Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, tanggal 15 September 2005

Sunaryadi, Amin, Tindak Pidana Pencucian Uang Implikasinya Bagi Profesi

Akuntan, Media Akuntansi, Ed. 29/Th. IX (Oktober-November 2002)

Steward, David P, Internationalizing The War on Drugs; The un Convention on

Againts Illicit Trafic in Narcotic Drugs and Psycotropic substances, Den.

J Int : L and Pol’y, vol 18

C. Peraturan Perundang-undangan

Kitab Undang-undang Hukum Pidana

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Narkotika

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psilotropika

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1997 tentang Pengesahan

United Nations Convention Against Illicit Traffic in Narcotic Drugs And Psychotropic Substance, 1988

Dokumen terkait