• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.02 Saran

Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai gambaran burnout pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan FIKes Universitas Jenderal Soedirman, peneliti ingin menyampaikan saran sebagai berikut :

5.02.1 Bagi Mahasiswa

Saran yang dapat diberikan kepada mahasiswa diantaranya bagi mahasiswa yang berada pada tingkat burnout sedang diharapkan dapat terus beradaptasi dengan pembelajaran sistem blok, pintar mengatur waktu seefektif mungkin, dan

mengelola work overloa d dengan lebih baik. Selain itu, mahasiswa diharapkan memiliki strategi koping yang efektif untuk menangani burnout. Bagi mahasiswa yang kuliah di jurusan keperawatan tidak sesuai dengan minatnya, diharapkan lebih meningkatkan wawasan tentang keperawatan seperti dengan melihat prospek kerja perawat yang cukup luas, tidak hanya di klinis namun dapat menjadi tenaga pendidik atau membuka praktik mandiri. Mahasiswa juga dapat melihat tokoh- tokoh yang sukses di bidang keperawatan agar belongingness terhadap profesi perawat semakin kuat. Bagi mahasiswa perantau, diharapkan lebih meningkatkan kepercayaan diri, kemandirian, serta banyak penyesuaian diri. Selain itu, mahasiswa lainnya diharapkan memberikan dukungan bagi mahasiswa perantau, agar mahasiswa perantau lebih dapat meningkatkan kepercayaan diri dan sosialisasi terhadap sesama teman di lingkungan.

5.02.2 Bagi Institusi

Saran yang dapat diberikan kepada institusi Jurusan Keperawatan FIKes Unsoed diantaranya yaitu dapat mengadakan kegiatan bagi mahasiswa yang kuliah di jurusan keperawatan tidak sesuai dengan minatnya, seperti dengan mendatangkan tokoh-tokoh yang telah sukses di bidang keperawatan, agar wawasan mahasiswa semakin terbuka terhadap bidang keperawatan. Bagi dosen pembimbing akademik dapat memberikan arahan, konsultasi, atau nasehat bagi mahasiswa yang diketahui mengalami burnout tingkat sedang.

5.02.3 Bagi Penelitian Selanjutnya

Saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya adalah, jika pengambilan data dilakukan pada angkatan yang berbeda sebaiknya dilakukan dalam kondisi beban yang hampir sama, dapat melakukan penelitian lanjutan mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi burnout pada mahasiswa, membandingkan tingkat burnout antara mahasiswa yang mengikuti sistem blok dan yang bukan, dan memberikan intervensi atau strategi koping yang tepat untuk meminimalkan atau bahkan mencegah terjadinya kondisi burnout.

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah, R.A.R. (2013). Kecerdasan emosional, dukungan sosial, dan kecenderungan burnout. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2).

Retrieved from http://jurnal.untag-

sby.ac.id/index.php/persona/article/view/97.

Adjisoedarmo, S. et al. (2015). Buku ajar jatidiri Unsoed. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman.

Alvi, et al. (2010). Depression, anxiety and their associated factors among medical students. Journal of the Collage of Physicians and Surgeons

Pakistan, 20(2). Retrieved from

http://www.jcpsp.pk/archive/2010/Feb2010/13.pdf.

Andrew, P. R. (2012). Nursing burnout at a general healthcare facility and a mental healthcare institution in the Caribbean. (Disertasi). Walden University. Retrieved from http://media.proquest.com.

Anggarini, E. N. (2013). Hubungan antara kemandirian dengan penyesuaian diri pada mahasiswa baru yang merantau di Kota Malang. Jurnal Psikologi. Retrieved from http://psikologi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/jurnal- ERINA.pdf.

Anggreini. T. (2012). Hubungan antara kecemasan dalam menghadapi mata pelajaran matematika dengan prestasi akademik matematika pada remaja (Skripsi). Retrieved from http://www.gunadarma.ac.id/.

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 2013. Nilai dan peringkat akreditasi institusi perguruan tinggi. Retrieved from http://ban- pt.kemdiknas.go.id/hasil-pencarian.php.

Beauty, S. & Arif, W. (2009). Hubungan antara peran dosen pembimbing dengan kecemasan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. (Naskah Publikasi). Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle.

Cecil, J., et al. (2014). Behaviour and burnout in medical students. Research Article Medical Education Online, 19. Retrieved from http://media.proquest.com.

Celik, G. T. & Emel, L. O. (2013). Burnout levels personality traits-the case of Turkish Architectural Students. Journal Creative Education, 4(2). Retrieved from http://dx.doi.org/10.4236/ce.2013.42018.

Chahyani, I. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap Mahasiswa Regular FIK UI terhadap RUU Keperawatan. (Skripsi). Retrieved from http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20299357-S1984-Isti%20Cahyani.pdf. Chandra, P. E. (2004). Trik bisnis menuju sukses. Yogyakarta: Grafika Indah. Christyanti, D., Dewi, M., & Wiwik, S. (2010). Hubungan antara penyesuaian diri

terhadap tuntutan akademik dengan kecenderungan stress pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Jurnal INSAN, 12(03). Retrieved from http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/3-12_3.pdf. Dahlan, M. S. (2013). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan: deskriptif, bivariate, dan multivariat, dilengkapi dengan menggunakan SPSS, ed. 5. Jakarta: Salemba Medika.

Dayfiventy, Y. (2012). Gambaran stresor dan koping mahasiswa pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. (Skripsi). Retrieved from http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37993/7/Cover.pdf.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Frofil Kesehatan Indonesia.

Jakarta: DepKes RI. Retrieved from

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2008.pdf.

Dewi, S.L., & Pramesti, P.P. (2013). Tingkat burnout ditinjau dari karakteristik demografis (usia, jenis kelamin, dan masa kerja) guru SDN Inklusi di Surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 2(01).

Retrieved from

http://journal.unair.ac.id/filerPDF/Shinta%20Larashati%20110810062_ring kasancorel.pdf.

Diaz, R. (2007). Hubungan antara burnout dengan motivasi berprestasi akademis pada mahasiswa yang bekerja. (Skripsi). Retrieved from http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2007/Arti kel_10599179.pdf.

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Jakarta. (2008). Buku pengembangan kurikulum berbasis kompetensi pendidikan tinggi. Retrieved from http://www.unud.ac.id.

Djara, J. A. Perbedaan kelelahan kerja (burnout) antara perawat laki-laki dan perawat perempuan di RSUD Kota Soe. (Skripsi). Retrieved from http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6781/2/T1_802009139_Ful l%20text.pdf.

Douglas, M. (2007). Seja rah pendidikan keperawatan. Jakarta: EGC.

Fakhsianoor & Shinta, D. (2014). Hubungan antara stress kerja dengan burnout pada perawat di ruang ICU, ICCU, dan PICU RSUD Ulin Banjarmasin.

67

Artikel An-Nadaa, 1(1), 10-13. Retrieved from http://ojs.uniska- bjm.ac.id/index.php/ANN/article/viewFile/102/97.

Ferdinand, A. (2006). Metode penelitian manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro.

Fitriany, R. (2008). Hubungan adversity quotient dengan penyesuaian diri sosial pada mahasiswa perantau di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Skripsi).

Retrieved from

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13700/1/RANY% 20FITRIANY-PSI.pdf.

Galan, F., et al. (2011). Burnout risk in medical students in Spain using the Maslach Burnout Inventory-Student Survey. Original Article Int Arch

Occup Environ Health. Retrieved from

http://content.ebscohost.com/ContentServer.

Gerber, et al. (2013). Burnout and mental health in Swiss Vocatioal students: the moderating role of physical activity. Journal of Research on Adolescence, 25(1), 63-74. DOI: 10.1111/jora.12097.

Gunarsa, S. D. (2004). Seri psikologi: bunga rampai psikologi perkembangan dari anak sampai usia lanjut. Jakarta: BPK.

Hadi, M. (2009). 51 persen perawat mengalami stres. Retrieved from http://www.makassar-community.com.

Hadidarsono, K. & Subandi. (2012). Buku ajar bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman.

Hidayat, A.A.A. (2008). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta : Salemba Medika.

Jennings, M.L. (2009). Medical student burnout: interdisciplinary exploration and analysis. Journal Med Humanit. 30:253-269. DOI: 10.1007/S10912-009- 9093-5.

Katsifaraki, M. & Philip, T. (2013). Alexithymia and burnout in nursing students. Journal of Nursing Education, 52(11). Retrieved from http://media.proquest.com.

Kuntjojo. (2009). Metodologi penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Kurikulum Inti Pendidikan Ners. (2015). Rancangan kurikulum Ners. Retrieved from

https://xa.yimg.com/kq/groups/39174454/1359475091/name/Final+Revisi+ 4+Juni+2015+Rancangan+Kurikulum+Ners.pdf.

Kurniawati, F. (2012). Hubungan antara stres dengan burnout pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. (Skripsi). Retrieved from http://etheses.uin-malang.ac.id.

Laili, L. (2014). Pengaruh kesejahteraan spiritual terhadap burnout pada mahasiswa Pendidikan Dokter di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

(Skripsi). Retreived from http://digilib.uin-

suka.ac.id/13716/1/BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf. Lamria, E., & Monalisa, S. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian

burnout pada perawat pelaksana di RS PGI Cikini Jakarta. (Naskah

Publikasi). Retrieved from

http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=20276212&lokasi=lokal. Li X, et al. (2014). Core self-evaluation and burnout among nurses: the mediating

role of coping styles. Journal PLOS ONE. DOI:

10.1371/journal.pone.0115799.

Limonu, F. (2013). Hubungan motivasi kerja dengan burnout pada perawat IRD RSUD Dr. M. M Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo. (Skripsi). Retrieved from http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFIKK/article/viewFile/2854/2830. Maharani, D. R. (2011). Hubungan antara self efficacy dengan burnout pada

Guru Sekolah Dasar Negeri X di Kota Bogor. (Naskah Publikasi). Retrieved from http://www.gunadarma.ac.id/.

Mizmir. (2011). Hubungan burnout dengan kepuasan kerja pustakawan di Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (Skripsi). Retrieved from http://lib.ui.ac.id/.

Montu, S. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan minat siswa SMA kelas XII untuk melanjutkan pendidikan di bidang keperawatan di MAN Barudaa Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmu

Keperawatan. Retrieved from

http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFIKK/article/download/10420/10299. Moreira, et al. (2009). Prevalence of Burnout Syndrome in Nursing Staff In A

Large Hospital in South of Brazil. Medline Journal, 25(7):1559-68. Retrieved from http://media.proquest.com.

Mufida, S. (2012). Perbedaan burnout ditinjau dari gaya kepribadian dominance, influence, steadiness, dan compliance. Journal of Social and Industrial

Psychology, 1(1). Retrieved from

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip.

Naviati, E. (2011). Hubungan dukungan perawat dengan tingkat kecemasan orangtua di ruang rawat anak RSAB Harapan Kita Jakarta. (Tesis). Retrieved from http://lib.ui.ac.id/.

69

Nurhidayah, R. E. (2009). Pendidikan keperawatan. Medan: USU Press.

Nurjayadi, D.R. (2004). Burnout pada karyawan. Pronesis, 6(11), 40-54.

Retrieved from

http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/psi/article/view/288.

Nurlette, R. (2014). Gambaran tingkat kecemasan pada Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman asal Maluku. (Skripsi). Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman.

Nursalam. (2015). Metodologi penelitian ilmu keperawatan: pendekatan praktis, ed. 4. Jakarta: Salemba Medika.

Pangastiti, N.K. (2011). Analisis pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap burnout pada perawat kesehatan di rumah sakit jiwa. (Skripsi). Retreived from https://core.ac.uk/download/files/379/11728657.pdf.

Parameshwary, D. (2007). Gambaran burnout pada caregiver keluarga pasien stroke: (menggunakan Maslach Burnout Inventory). (Tugas Akhir Magister Profesi). Retreived from http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20341484- T32837-Dyah%20parameshwary.pdf.

Petersen, L. (2009). Bagaimana memotivasi anak belajar. Jakarta: Grasindo. Potter, P. A. & Perry, A. G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep,

proses, dan praktik, ed. 4, vol.1. Jakarta: EGC.

Prasetyo, H. & Petrus, N. D. S. (2009). Tingkat pengetahuan mahasiswa dalam merawat pasien jiwa pada praktik klinik keperawatan jiwa. Jurnal Keperawatan Soedirman, 4(1). Retrieved from http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/download/217/108.

Prayoga, G. (2009). Kesetaraan gender perawat laki-laki dan perawat perempuan

dalam pelayanan kesehatan. (Skripsi). Retrieved from

https://dglib.uns.ac.id/dokumen/download/8925/MjE2NjQ.pdf.

Prima, M. S. et al. (2011). Motivasi mahasiswa regular tingkat akhir FIK UI untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi. (Skripsi). Retrieved from http://lib.ui.ac.id.

Purnama, D. S., Darmiyati, Z., & Eva, I. E. (2011). Model konseling kelompok untuk mengatasi masalah kejenuhan (burnout) belajar bagi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. (Laporan Penelitian Institusional). Retrieved from http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/diana- septi-purnama-mpd/model-konseling-kelompok-bagi-mahasiswa-uny-yang- mengalami-burnout.pdf.

Purwati. S. (2012). Tingkat stres akademik mahasiswa regular angkatan 2010 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. (Skripsi). Retrieved from http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20299163-S1958- Tingkat%20stres.pdf.

Razi. (2014). Proporsi antara perawat laki-laki dan perempuan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Pidie Jaya. Aceh: Unsyiah.

Ried, et al. (2006). Comparing self-reported burnout of Pharmacy Students on the founding campus with those at distance campuses. American Journal of Pharmaceutical Education, 70(5). Retrieved from http://content.ebscohost.com/ContentServer.

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. (2015). Klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia tahun 2015. Retrieved from http://ristekdikti.go.id/sk-klasifikasi-dan-pemeringkatan-perguruan-tinggi- di-indonesia-tahun-2015/.

Riwidikdo, H. (2010). Statistik untuk penelitian kesehatan dengan aplikasi program R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Ruzyczka, E. W., & Magdalena, J. (2013). Job burnout syndrome and stress coping strategies of academic students. Original Article Zdr Publ, 123(3): 241-246. DOI: 10.12923/j.0044-2011/123-3/a.07.

Santrock, J. W. (2002). Life span development. Dallas: Brown And Bench Mark Inc.

Sari, N.L.P.D.Y. (2015). Hubungan beban kerja, factor demografi, locus of control, dan harga diri terhadap burnout syndrome pada perawat pelaksana IRD RSUP Sanglah. Coping Ners Journal, 3(2). Retrieved from http://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/viewFile/15724/10503.

Saryono. (2010). Metodologi penelitian kesehatan: penuntun praktis bagi pemula. Jogjakarta: Mitra Cendikia.

Savitri, V. (2005). Hubungan prestasi akademik dengan kecemasan memperoleh pekerjaan. (Skripsi). Retrieved from http://digilib.umm.ac.id.

Schaufeli, W. B., et al. (2002). Burnout and engagement in University students: A cross-national study. Journal Of Cross-Cultural Psychology, 33(5), 464-

481. Retrieved from

http://www.beanmanaged.com/doc/pdf/arnoldbakker/articles/articles_arnold _bakker_78.pdf.

Siagian, S. (2009). Manajemen sumber daya manusia (cetakan 15). Jakarta: Bumi Aksara.

Silva, R. M., et al. (2014). Hardy personality and burnout syndrome among nursing students in three Brazilian universities—an analytic study. Research

71

Article of Biomed Central Nursing. Retrieved from http://media.proquest.com.

Simbolon, I. (2015). Gejala stres akademik mahasiswa keperawatan akibat sistem belajar blok di Fakultas Ilmu Keperawatan X Bandung. Jurnal Skolastik

Keperawatan, 1(1). Retreived from

http://jurnal.unai.edu/index.php/jsk/article/viewFile/16/10.

Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Jenderal Soedirman 2014. Retrieved from http://spmb.unsoed.ac.id/.

Spector, P. E. (2008). Industrial and organizational psychology. USA: John Wiley and Sons Inc.

Sugiyono. (2007). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabetta.

Sullivan, K. T. (2001). Understanding the relationship between religiosity and marriage: an investigation of the immediate and longitudinal effect of religiosity of newlywed couple. Journal of Family Psychology, 15.

Retrieved from

http://scholarcommons.scu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1013&context= psych.

Sutarjo, E., Dewi, A.W.M.P, & Ni Kt, S. (2014). Efektivitas teori behavioral teknik relaksasi dan brain gym untuk menurunkan burnout belajar pada siswa kelas VIII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. e-Journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling, 2(1).

Retrieved from

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJBK/article/download/3740/2995. Sutjipto. (2001). Apakah anda mengalami burnout. Jurnal Pendidikan

Kebudayaan, (032), 688-706 Jakarta UNJ.

Tawale, E.N., Widjajaning, B., & Gartinia, N. (2011). Hubungan antara motivasi kerja perawat dengan kecenderungan mengalami burnout pada perawat di RSUD Serui-Papua. Jurnal INSAN, 13(02). Retrieved from http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/2-13_2.pdf.

Undang-undang Republik Indonesia nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan. Retrieved from http://www.kemenkopmk.go.id/content/uu-nomor-38- tahun-2014.

Universitas Jenderal Soedirman. (2015). Buku pedoman Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Jurusan Keperawatan. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman.

Utami, R. N. & Efy, A. (2013). Tingkat kecemasan saat melakukan tindakan invasive pada Mahasiswa Reguler Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas

Indonesia Angakatan 2010. (Naskah Publikasi). Retrieved from http://lib.ui.ac.id/.

Utami, W. (2012). Analisis faktor-faktor penyebab stres pada mahasiswa dengan kurikulum berbasis kompetensi (sistem blok) angkatan 2010 jurusan keperawatan universitas jenderal soedirman (Skripsi). Purwokerto: Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Jurusan Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman. Widjono, H. S. (2007). Buku ajar bahasa Indonesia sebagai mata kuliah

pengembangan kepribadian, ed. revisi. Jakarta: PT Grasindo.

Wulandari, P. & Hening, P. (2013). Faktor-faktor motivasi mahasiswa keperawatan untuk mengikuti program profesi. (Naskah Publikasi). Retrieved from http://lib.ui.ac.id/.

Wuryanano. (2007). The 21 principles to build and develop fighting spirit. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Zulkarnain & Ferry, N. (2009). Sense of humor dan kecemasan menghadapi ujian di kalangan mahasiswa. Majalah Kedokteran Nusantara, 43(1). Retrieved from

https://www.researchgate.net/profile/Zulkarnain_Amin/publication/2378417 75_Sense_of_Humor_dan_Kecemasan_Menghadapi_Ujian_di_Kalangan_ Mahasiswa/links/0deec51bde6e01a379000000.pdf.

Universitas Jenderal Soedirman

Universitas Jenderal Soedirman

Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Yth. Mahasiswa/i Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Sopiati Alimah

NIM : G1D012090

Status : Mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Dengan ini mengajukan permohonan kepada mahasiswa/i untuk menjadi responden dalam penelitian saya yang berjudul “Gambaran burnout pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan FIKes Universitas Jenderal Soedirman”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tentang burnout pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman berdasarkan karakteristik responden yang telah ditentukan. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan Anda untuk meluangkan waktu mengisi kuisioner ini dengan menandatangani lembar persetujuan yang telah disediakan terlebih dahulu. Tidak ada paksaan dalam keikutsertaan mahasiswa/i untuk menjadi responden dalam penelitian ini

Setiap data yang Anda berikan akan sangat berarti dalam penelitian ini. Data yang Anda berikan akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan dipergunakan untuk keperluan penelitian ini. Bilamana Anda membutuhkan informasi yang belum jelas dapat langsung menghubungi saya. Sebelumnya saya sampaikan terimakasih atas kesediaan Anda untuk turut serta dalam penelitian ini.

Hormat saya,

Universitas Jenderal Soedirman

Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama :

NIM :

Nomor telepon :

Menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian yang akan dilakukan oleh saudari Sopiati Alimah dengan judul “Gambaran burnout pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan FIKes Universitas Jenderal Soedirman”. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

Universitas Jenderal Soedirman

Lampiran 3. Lembar Instrumen A Data Demografi

INSTRUMENT A DATA DEMOGRAFI

PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

Beri tanda silang (X) dan isi pertanyaan di bawah ini:

1. Jenis kelamin : ( ) Laki-laki

( ) Perempuan

2. Pilihan Jurusan keperawatan : ( ) Sesuai minat ( ) Tidak sesuai minat

3. Periode angkatan : ( ) 2013 ( ) 2014

4. IPK :……….

5. Asal daerah tempat tinggal :

( ) DKI Jakarta ( ) Jawa Timur ( ) Jawa Barat ( ) Sumatera ( ) Jawa Tengah ( ) Maluku

Universitas Jenderal Soedirman

Lampiran 4. Lembar Instrumen B Kuisioner Burnout

INSTRUMENT B KUISIONER BURNOUT

PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan yang menggambarkan keadaan diri mahasiswa jurusan keperawatan. Anda diminta untuk memikirkan apakah keadaan tersebut pernah Anda alami atau rasakan. Kemudian beri tanda silang salah satu alternatif jawaban yang tersedia. Terdapat enam alternatif jawaban yang berkisar 0 sampai 6 yang menunjukkan seberapa sering Anda mengalami keadaan tersebut. Arti dari masing-masing alternatif jawaban sebagai berikut:

Angka 0 : tidak pernah Anda rasakan.

Angka 1 : jarang sekali, paling tidak Anda merasakan satu kali dalam setahun. Angka 2 : jarang, paling tidak Anda merasakan satu kali dalam enam bulan. Angka 3 : kadang-kadang, paling tidak Anda merasakan satu kali dalam sebulan. Angka 4 : sering, paling tidak Anda merasakan satu kali dalam seminggu.

Angka 5 : sering sekali, paling tidak Anda merasakan beberapa kali dalam

seminggu.

Angka 6 : selalu, paling tidak Anda merasakan setiap hari.

Semakin besar angkanya berarti semakin sering keadaan tersebut Anda alami dan semakin kuat keadaan tersebut Anda rasakan.

Sebagai contoh

Saya merasa jenuh dengan pelajaran-pelajaran saya

Pilihan angka 6 menunjukkan bahwa Anda setiap hari merasa jenuh dengan pelajaran-pelajaran.

0 1 2 3 4 5 6

Universitas Jenderal Soedirman

Kode Responden :

No Pernyataan Pilihan Jawaban

0 1 2 3 4 5 6

Exhaustion

1 Saya merasa lelah ketika saya bangun pagi dan saya harus menghadapi hari-hari berikutnya di kampus

2 Belajar atau mengikuti pelajaran di kelas benar-benar sebuah ketegangan bagi saya

3 Saya merasa jenuh dengan pelajaran-pelajaran saya 4 Saat mengerjakan tugas kuliah saya merasa penat

5 Saya merasa bersemangat dalam mengerjakan setiap tugas 6 Saya merasa setiap tugas yang diberikan dosen merupakan

tantangan yang menyenangkan untuk saya hadapi

7 Saya merasa memiliki energi yang penuh untuk menghadapi perkuliahan

8 Saya merasa fokus dalam mengerjakan tugas

Sinisme

9 Saya merasa menjadi kurang tertarik pada jurusan saya dan saya alami sejak mendaftarkan diri di kampus

10 Saya merasa menjadi kurang antusias terhadap pelajaran- pelajaran saya

11 Saya meragukan pentingnya saya kuliah 12 Seringkali saya merasa ingin bolos kuliah

13 Bagi saya mengerjakan tugas kuliah adalah hal yang bermakna 14 Saya merasa bangga kuliah di jurusan saya saat ini

15 Saya menemukan hikmah atau pelajaran pada setiap tugas yang diberikan

16 Tugas dari dosen pada kegiatan perkuliahan memunculkan minat dalam diri saya

Penurunan Pencapaian Prestasi Akademik

17 Saya merasa kurang percaya diri dalam mengerjakan tugas- tugas akademik

18 Pencapaian diri dalam kuliah yang saya miliki berkurang dari sebelum-sebelumnya

19 Saya merasa gagal dalam memenuhi pencapaian diri saat kuliah

20 Menurut saya kompetensi yang saya miliki dalam perkuliahan menurun

21 Saya percaya bahwa saya memberikan kontribusi yang efektif pada kelas-kelas yang saya hadiri

22 Menurut saya, saya seorang pelajar yang baik

23 Saya telah belajar banyak hal yang menarik selama saya kuliah 24 Selama pelajaran saya merasa percaya diri bahwa saya

menyelesaikan semuanya dengan efektif

Universitas Jenderal Soedirman

Kode Responden :

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

0 1 2 3 4 5 6 1 Saya merasa menjadi kurang tertarik pada jurusan saya

dan saya alami sejak mendaftarkan diri di kampus

2 Saya merasa kurang percaya diri dalam mengerjakan tugas-tugas akademik

3 Bagi saya mengerjakan tugas kuliah adalah hal yang bermakna

4 Saya merasa menjadi kurang antusias terhadap pelajaran- pelajaran saya

5 Saya merasa bersemangat dalam mengerjakan setiap tugas 6 Saya merasa bangga kuliah di jurusan saya saat ini

Dalam dokumen Gambaran Burnout pada Mahasiswa Keperawa (Halaman 78-99)

Dokumen terkait