BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Perlu dilakukan upaya pemeriksaan secara dini terhadap ibu hamil dan balita yang menderita demam agar dapat terdeteksi sedini mungkin bila menderita malaria serta dapat diberi tindakan pengobatan secara cepat.
2. Bila ditemukan penderita malaria di sekitar ibu hamil atau balita, maka perlu upaya preventif terhadap ibu hamil dan balita agar tidak tertular malaria dengan perlindungan terhadap gigitan nyamuk vektor malaria.
3. Perlu penelitian lebih lanjut yang mendalam untuk mengetahui budaya dan kearifan lokal dalam upaya pencegahan dan pengendalian malaria agar dapat dikembangkan dan diterapkan di masyarakat sesuai budaya setempat.
46
DAFTAR PUSTAKA
1. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta; 2014:152.
2. Herdiana H, Fuad A, Asih PB, et al. Progress towards malaria elimination in Sabang Municipality, Aceh, Indonesia. Malaria journal. 2013;12(1):42. doi:10.1186/1475-2875-12-42.
3. Dinkes Prov. Lampung. Laporan Bulanan Program Malaria Tahun 2013. Bandar Lampung; 2014.
4. Dinkes Prov. Lampung. Laporan Investigasi Peningkatan Kasus Malaria Di
Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung Tahun 2013. Bandar Lampung; 2014.
5. WHO. Methods for Use by Individuals and Communities. (JA R, ed.). Geneva: World Health Organization; 1997.
6. Faradila, Ishak H MH. Penggunaan Kelambu berinsektisida Terhadap
Pengendalian Penyakit Malaria di Bonto Bahari. Repiratory.
7. Rahmadiliyani N, Noralisa. Hubungan penggunaan kelambu berinsektisida dan kejadian malaria di Desa Teluk Kepayang Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2013. Jurnal Buski. 2013;4(3):128-132.
8. Saikhu A. Faktor Risiko Lingkungan dan Perilaku yang Mempengaruhi Kejadian Kesakitan Malaria di Provinsi Sumatera Selatan (Analisis Lanjut Data Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007). ASPIRATOR. 2011;3(1):8-13.
9. Kasnodiharjo, Manalu HSP. Persepsi dan Pola Kebiasaan Masyarakat Kaitannya dengan Masalah Malaria di Daerah Sihepeng Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Media Penelit Kesehatan. 2008;18(2):69-77.
10. Ningsi, Erlan A P. Aspek Sosial Budaya dan Lingkungan Fisik Masyarakat Suku Da’a dalam Kaitannya dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kota Palu Sulawesi Tengah. Media Litbang Kesehat. 2011;21(1):18-31.
11. Malaria Pada Anak. Mediscus. http://mediskus.com/penyakit/malaria-pada-anak. Published 2016. Accessed October 28, 2016.
12. Indra C. Pengaruh Malaria Selama Kehamilan. USU digital library. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3764/1/fkm-indra c3.pdf. Published 2003. Accessed October 28, 2016.
13. Pusat Promosi Kesehatan. Rencana Operasional Promosi Kesehatan Untuk
Eliminasi Malaria. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia;
2010:11-31.
14. Depkes RI. Modul Epidemiologi Malaria. Jakarta: Direktorat Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang, Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1999.
15. Pramono MS, Suharmiati. PENGORGANISASIAN SISTEM SIAGA
BERBASIS MASYARAKAT DAN NOEPESU , KECAMATAN MIOMAFFO BARAT ) Organizing Alert System in North Central Timor Regency ( Studies in Noeltoko and Noepesu Village , West Miomaffo District ). Buletin Penelitian
47
16. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 374/MENKES/PER/III.2010. 2010:97.
17. Harmendo. Faktor Risiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Kenanga Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. 2008.
18. Sugiarto. Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2003.
19. Dinkes Prov. Lampung. Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2014. Bandar Lampung; 2014:1-341.
20. Dinkes Prov. Lampung. Profil Kesehatan Provinsi Lampung. Bandar Lampung; 2015.
21. BPS Pesawaran. Kabupaten Pesawaran Dalam Angka. Gedung Tataan; 2016. 22. Dinkes Kabupaten Pesawaran. Profil Kesehatan Kabupaten Pesawaran. Gedung
Tataan; 2015.
23. Dinkes Kabupaten Pesawaran. Laporan Bulanan Penemuan Dan Pengobatan
Malaria Di Kabupaten Pesawaran Tahun 2015. Gedung Tataan; 2016.
24. Dinkes Kabupaten Pesawaran. Laporan Bulanan Penemuan Dan Pengobatan
Malaria Di Kabupaten Pesawaran Tahun 2014. Gedung Tataan; 2015.
25. Puskesmas Hanura. Laporan Bulanan Malaria Puskemas Hanura, Bulan Mei
Tahun 2016. Hanura; 2016.
26. Puskesmas Hanura. Laporan Penemuan Dan Pengobatan Malaria Di Puskesmas
Hanura Tahun 2015. Hanura; 2016.
27. Depkes RI. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal P2PL, Depkes RI; 2009:73.
28. Cohee LM, Kalilani-phiri L, Boudova S, et al. Submicroscopic malaria infection during pregnancy and the impact of intermittent preventive treatment. Malaria
journal. 2014;13(1):1-9. doi:10.1186/1475-2875-13-274.
29. Oyakhirome S, Pötschke M, Schwarz NG, et al. Artesunate – amodiaquine combination therapy for falciparum malaria in young Gabonese children. Malaria
journal. 2007;7:1-7. doi:10.1186/1475-2875-6-29.
30. Sichande M, Michelo C, Halwindi H, Miller J. Education attainment of head of households associated with insecticide-treated net utilization among five to nineteen-year old individuals : evidence from the malaria indicator survey 2010 in Zambia. Malaria journal. 2014;13(1):1-6. doi:10.1186/1475-2875-13-378. 31. Sulistianingsih E. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku Dengan
Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Hanura Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran tahun 2010. Jurnal Kesehatan. 2010;I(2):191-196. 32. Suharjo. Pengetahuan Sikap dan Perilaku Masyarakat Tentang Malaria di Daerah
Endemis Kalimantan Selatan. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2015;25(1):23-32.
33. Smith C, Whittaker M. Malaria elimination without stigmatization : a note of caution about the use of terminology in elimination settings. Malaria journal. 2014;13(1):1-5. doi:10.1186/1475-2875-13-377.
48
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan selesainya penulisan laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1) Kepala Badan Litbang Penelitian Kesehatan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian ini;
2) Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat yang telah memberikan dukungan dana dan bimbingan dalam kegiatan penulisan proposal, protokol penelitian, pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan;
3) Kepala Lokalitbang P2B2 Baturaja yang telah memberikan memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian kepada penulis;
4) Drs. Kasnodihardjo, M.Kes. dan Bambang Sungkana, M.Kes sebagai reviewer yang telah membimbing dalam pembuatan protokol dan penyusunan serta penulisan laporan penelitian;
5) Dr. Inswiansri, M.Kes., yang telah memberikan pembinaan dalam penyusunan laporan akhir
6) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, berserta semua staf yang telah membantu selama pelaksanaan penelitian.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan penelitian hingga penulisan laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhirnya, semoga segala bantuan dan dukungan dari semua pihak dalam penyelesaian laporan ini mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
49
50
MATRIK HASIL PENELITIAN TAHUN 2016 SETELAH EFISIENSI
Judul Penelitian : Kearifan Lokal yang Berhubungan dengan Penularan Malaria pada Anak dan Ibu Hamil di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung
Ketua Pelaksana : Santoso, SKM., M.Sc.
Lokasi : Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung
Anggaran : Rp. 274.170.000,-
Jumlah Pemotongan : Rp. 164.408.200,- (60%) Realisasi Anggaran : Rp. 109.761.800,- (40%)
Tujuan Khusus Tercapai
atau tidak Implementasinya apa? Penyebabnya apa?
Identifikasi angka kejadian
malaria pada bayi dan ibu hamil Tercapai
Diperoleh data kejadian malaria pada balita dan ibu hamil hasil pengambilan darah
-
Identifikasi karakteristik subyek Tercapai
Diperoleh data karakteristik malaria pada balita dan ibu hamil hasil pengambilan darah dan wawancara singkat
-
Identifikasi perilaku subyek
yang berhubungan dengan
malaria
Tercapai
Diperoleh data perilaku hasil pengambilan
wawancara singkat
-
Identifikasi budaya lokal yang
menunjang pencegahan
penularan malaria
Tercapai sebagian
Diperoleh informasi budaya lokal yang berhubungan dengan malaria dari pengelola program malaria, namun tidak mendalam karena tidak dilakukan wawancara mendalam terhadap masyarakat
Wawancara mendalam terhadap
informan yang meliputi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda serta orang yang memahami budaya lokat yang berkaitan dengan
pencegahan malaria tidak dapat
51
Laporan Tahunan Kasus Malaria di Provinsi Lampung Tahun 2015
No Puskesmas penduduk Jumlah Malaria Klinis AMI (‰)
Metode Diagnosis Positif
Mikroskop RDT Jumlah 0 - 11 bln 1-4 thn 5-9 thn 10-14 thn > 15 th Jumlah Jumlah API Bumil
L P L P L P L P L P L P 1 Lampung Selatan 953.957 1.583 1,66 905 658 1563 1 0 2 4 8 12 16 10 115 58 142 84 226 0,24 3 2 Lampung Barat 294.857 961 3,26 449 459 908 1 0 3 0 0 0 4 3 10 17 18 20 38 0,13 0 3 Tanggamus 560.871 2.571 4,58 1.002 1.569 2571 0 0 0 1 0 0 1 4 10 7 11 12 23 0,04 0 4 Way Kanan 430.919 790 1,83 147 643 790 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3 0 3 3 0,01 0 5 Tulang Bawang 390.873 862 2,21 612 226 838 0 0 0 0 0 0 0 1 3 2 3 3 6 0,02 0 6 Pesawaran 417.921 6.681 15,99 4.523 2.158 6681 5 2 78 76 206 193 256 196 975 725 1.520 1192 2712 6,49 10 7 Teluk Betung Barat 253.429 1.058 4,17 839 197 1036 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0,00 0 8 Bandar Lampung 938.763 9.430 10,05 9.270 162 9432 0 3 24 12 41 45 37 29 254 186 54 35 89 0,09 0 9 Pringsewu 382.841 1.353 3,53 1.207 146 1353 0 0 0 1 0 0 0 0 6 1 0 2 2 0,01 0 10 Lampung Tengah 1.340.996 12 0,01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 11 Lampung Utara 602.990 226 0,37 129 60 189 0 0 0 0 0 3 0 0 7 5 7 8 15 0,02 0 12 Lampung Timur 1.000.098 151 0,15 29 38 67 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 2 1 3 0,00 0 13 Kota Metro 149.697 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 2 0,01 0 14 Mesuji 194.564 58 0,30 27 13 40 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 3 1 4 0,02 0 15 Pesisir Barat 148.412 758 5,11 809 20 829 6 4 36 21 17 21 14 10 85 114 158 170 328 2,21 5 Total 8.061.188 26.494 3,29 19.948 6.349 26.297 13 9 143 115 272 275 328 254 1.478 1.120 2.234 1.773 3.451 0,43 18 Sumber: Laporan Program Malaria Pasive Case Detection (PCD) Dinkes Provinsi Lampung Tahun 2016
52
Laporan Tahunan Penemuan Dan Pengobatan Malaria Kabupaten Pesawaran Tahun 2016
No Puskesmas Jumlah penduduk Mal Klinis AMI (‰) Metode Diagnosis Positif
Mik RDT 0 - 11 bln 1-4 thn 5-9 thn 10-14 thn >15 thn Jumlah API Ibu Hamil L P L P L P L P L P L P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1 Pedada 27.732 958 34,54 0 958 0 0 6 2 13 19 22 16 152 90 193 127 11,54 2 2 Padang Cermin 23.620 280 11,85 166 114 0 0 2 0 2 4 5 2 75 26 84 32 4,91 0 3 Bunut 36.589 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 4 Hanura 34.712 5.044 145,31 3.964 1080 5 2 70 74 191 170 229 178 748 609 1.243 1.033 65,57 11 5 Kedondong 61.680 386 6,26 386 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 6 Kota Dalam 31.474 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 7 Gedong Tataan 49.762 4 0,08 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 8 Bernung 42.247 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 9 Kalirejo 33.197 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 10 Roworejo 32.186 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 11 Tegineneng 26.701 1 0,04 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 12 Trimulyo 26.489 8 0,30 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 Total 426.389 6.681 15,67 4.523 2.158 5 2 78 76 206 193 256 196 975 725 1.520 1.192 6,36 13
53
Laporan Tahunan Penemuan Dan Pengobatan Malaria di Puskesmas Hanura, Kabupaten Pesawaran Tahun 2016
NO DESA Jumlah Penduduk Jumlah Malaria Klinis AMI (‰)
Metode Diagnosis Positif
API (‰) Bumil Mikroskop RDT 0-11 Bln 1 - 4 Th 5 - 9 Th 10 - 14 Th > 15 Th Jumlah L P L P L P L P L P L P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1 Sukajaya Lempasing 6.880 2.024 294 1.577 447 3 2 44 46 125 92 118 104 340 294 630 538 170,1 10 2 Muncak 1.440 9 6 7 2 - - - 1 - - - 1 - - - 2 1,4 0 3 Hurun 1.854 246 133 198 48 1 - 5 1 6 5 19 4 51 38 82 48 70,1 0 4 Cilimus 2.206 55 25 50 5 - - - 3 - 2 5 1 3 3 8 9 7,7 0 5 T.Mulya 2.533 1 0 1 - - - - - - - - - - 0,0 0 6 Hanura 6.159 339 55 272 67 - - 2 4 3 3 6 6 41 23 52 36 14,3 0 7 Sidodadi 2.161 557 258 421 136 1 - 8 8 23 15 31 29 116 101 179 153 153,6 0 8 Gebang 5.312 802 151 559 243 - 9 14 29 47 40 27 157 130 235 218 84,9 1 9 B.Menyan 2.463 157 64 107 50 - - 2 2 5 6 10 6 40 20 57 34 36,9 0 10 T.Agung 3.704 3 1 3 - - - - - - - - - - 0,0 0 Puskesmas 34.712 4.193 121 3.195 998 5 2 70 79 191 170 229 178 748 609 1.243 1.038 65,7 11
54
55
56
Foto Kegiatan Penelitian
Foto Perijinan dan Koordinasi dengan Kepala Puskesmas Hanura
57
Foto Pengambilan Darah Jari pada Ibu Hamil
58
Foto Hasil Survei Darah Jari Dengan RDT
59
60
Foto Wawancara Mendalam dengan Petugas Dinkes Provinsi
61
Foto Wawancara Mendalam dengan Petugas Puskesmas Hanura