• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.2 Saran

1) Pemerintah kota Surabaya diharapkan agar tidak langsung merasa puas dengan hasil yang telah diperoleh dalam pencapaian tujuan pelaksanaan kerjasama sister city Surabaya-Busan di bidang pendidikan, justru harus terus meningkatkan dan mengembangkannya secara efektif sehingga informasi dan wawasan yang diperoleh tim delegasi pendidikan dapat

107 Satwika Rumeksa. Poco-poco “Walikota Risma Dibalas Gangnam Style Waikota Busan”.SuryaOnline. Jumat

18 Januari 2013. Dalam [online] http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/18/poco-poco-walikota-risma-dibalas- gangnam-style-walikota-busan di akses pada tanggal 16 September 2013.

tersalurkan kepada masyarakat umum melalui penyelenggaraan seminar atau pelatihan. Juga sebisa mungkin pemerintah kota Surabaya dalam mengirimkan delegasi pendidikan dengan jumlah yang lebih banyak, terpilih secara merata dari beberapa sekolah dan perguruan tinggi di Surabaya melalui seleksi yang lebih ketat lagi, dengan begitu para pelajar dan pengajar akan terus termotivasi untuk bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi tim delegasi pendidikan.

2) Dengan tercapainya tujuan dari pelaksaan kerjasama sister city Surabaya- Busan di bidang pendidikan membawa hubungan kedua kota tersebut pada jalinana persahabatan yang harmonis, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada bidang-bidang kerjasama lainnya dalam artian dapat membawa perubahan baik dalam bentuk pelaksanaan yang rutin dengan program-program baru, sehingga bidang-bidang kerjasama lainnya dapat terlaksana secara efektif seperti yang terjadi pada bidang pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Asuka Ogawa “Sister City As Preservation Strategy” tahun 2012.

David J. Singer. “The Level of Analysis Problem in International Relations” dalam

World Politics. Vol.14.No. 1, 1961, hal. 77-92.

Michael P. Sullivan. Power in Contemporary International Politics. COLUMBIA: University of South Carolina. 1990. hal.7.

Mohtar Mas’oed. Ilmu Hubungan Internasional. “Disiplin dan Metodologi. hal.261- 262

Munir Fuady, Hukum Bisnis Dalam Teori dan Praktek, Buku Keempat, PT. Citra Aditya Bakti Bandung 2002, (Selanjutnya disebut Munir Fuadi III), hal. 92

Prof. Dr. Sugiyono. “Memahami Penelitian Kualitatif”, hal.3

Prof. Dr. Sugiyono. 2011. “Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods)”. Bandung

: Alfabeta CV. Hal :99-100.

The World Bank, Independent Evaluation Group. Decentralization in Client Countries– An Evaluation of World Bank Support, 1999-2007, 2008. Rondinelli, Dennis, 1999,“What is Decentralization?”, in World Bank, Decentralization

Briefing Notes, WBI Working Papers.

Uber Silalahi (2006), Metodologi Penelitian Sosial, Bandung : Unpar Press, h.311

Dokumen Resmi Pemerintah

Data Resmi Departemen Dalam Negeri. Sekretariat Jenderal Pusat Administrasi Kerjasama Luar Negeri.

Data Hasil Kerjasama Sister City Surabaya-Busan. Sekretariat Jenderal Pusat Kerjasama Luar Negeri Pemerintah Kota Surabaya.

Laporan Perjalanan Dinas Delegasi Pendidikan Kota Surabaya Tahun 2012 Ke Kota Busan

Skripsi/Jurnal/Makalah

Biro Kerjasama Setda Provinsi DIY, Bunga Rampai Kerjasama Luar Negeri, Relevansi dan Keterbatasannya (Yogyakarta: Biro Kerjasama Setda Provinsi DIY, 2006.

Black Henry Campbell, 2004:1005, 2004:1562 dalam pdf Skripsi Rizky Paramitha. "Kekuatan Hukum Memorandum Of Understanding Sebagai Suatu Akta Yang

Dapat Dipertanggungjawabkan Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata." Universitas Sebelas Maret Surakarta 2010. Hal.26-27.

Makalah Sadu Wasistiono. Menuju Desentralisasi Berkeseimbangan.

Patterson, D.A. 2008. Intergovernmental Cooperation. Albany, NY: New York State Department of State Division of Local Government Services. Warsono, H. 2009. Regionalisasi dan Manajemen Kerjasama Antar Daerah (Studi Kasus Dinamika Kerjasama Antar Daerah yang Berdekatan di Jawa Tengah). Ringkasan Disertasi, UGM.

Stiglitz Joseph, 2003, Globalisasi dan Kegagalan Lembaga-Lembaga Keuangan Internasional, PT Ina Publikatama, Jakarta, hal.12 di kutip oleh Jemmy

Rumengan, “Perspektif Hukum dan Ekonomi atas Kerjasama Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah”, Jurnal Hukum Internasional, Vol 6, No.2, 2009, Hal.237.

Website Resmi (Internet/Online)

Agusman, Damos Dumoli. Apa Perjanjian Internasional itu? Beberapa Perkembangan Teori dan Praktek di Indonesia Tentang Hukum Perjanjian Internasional (dalam

“Refleksi Dinamika Hukum” (2008) dalam rangka mengenang Prof. Dr. Komar Kantaadmaja, S.H., LL.M) dalam (online) http://e-library.kemlu.go.id/, diakses pada tanggal 28 November 2012

Arif Fajar Ardianto, “Surabaya Dikunjungi Walikota Busan”, beritajatim.com. Jumat,

18 Januari 2013. Dalam [online]

http://www.beritajatim.com/detailnews.php/6/Politik_&_Pemerintahan/2013-01- 18/158929/Surabaya_Dikunjungi_Walikota_Busan di akses pada tanggal 25 Agustus 2013

Council of European Municipalities and Regions. 2007. Twinning For Tomorrow’s

World: Practical Handbook Paris, CCRE & Brussels, CEMR dalam dan luar negeri dalam Andi Oetomo "Pengelolaan Perkotaan Lewat Skema Sister City" dalam [online]ada tanggaldi akses ppdf.i3edisi/...data/upload/net.penataanruang.bulletin

8 July 2013 .

David J. Singer. “The Level of Analysis Problem in International Relations” dalam

World Politics. Vol.14.No. 1, 1961, hal. 77-92 dalam Kinanti, Fellin. 2013.

Metode Analisis Hubungan Internasional-Level Analisis dalam [online] http://fellinkinanti-fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-70904-

Metode%20Analisis%20Hubungan%20Internasional-Level%20Analisis.html di akses pada tanggal 4 Oktober 2013.

Dr. Shalahuddin Amer, Muqoddimah Ii Dirosat al Qonun al Dauli, Dae Al Nadha, Cairo, hal.181 dalam Sumber-sumber Formil Hukum Internasional pada Makalah yang disampaikan pada Kajian Reguler Forum Syari'ah wal Qonun (FSQ), 23 Maret 2010. (Oleh : H. Akbar Hiban, Mantan Ketua Senat FSQ 2007-2008) dalam

[online] http://books.google.com/books?id=MtknJXaXwCgC di akses pada tanggal 23 Mei 2013.

Josef Riwu Kaho, Prospek otonomi daerah di Negara Republik Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta 1991 dalam [online] http://alsaindonesia.org/site/desentralisasi-dan- otonomi-daerah-dalam-negara-kesatuan-republik-indonesia/ di akses pada tanggal 5 July 2013.

Mahfudanshori. “Pengertian Konsep Dan Variabel” dalam [online]

www.scribd.com/doc/10712476/BAB-2-Konsep-Dan-Variabel diakses pada tanggal 10 Juni 2013.

O’Toole, K., ‘Kokusaika and Internationalisation: Australian and Japanese Sister City

Type Relationships’, 2001, dikutip oleh Brian Cross, h.108 dalam Jurnal Septa Novasari Ginting. Ekonomi Politik Kerjasama Sister City Kabupaten Karo (Indonesia) Dan Kota Zundert (Belanda) Tahun 2007-2012. Dalam [online] repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/2817/1/jurnal%20oke.pdf di akses pada tanggal 8 July 2013

Pamudji, 1985, Kerjasama Antar Daerah Dalam Rangka Pembinaan Wilayah Suatu Tinjauan dari Segi Administrasi Negara, PT. Bina Aksara, Jakarta dalam Tesis Wahyudi. Kajian Kerjasama Daerah Dalam Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng dalam [online]

eprints.undip.ac.id/23708/1/WAHYUDI.pdf di akses pada tanggal 21 Mei 2013

Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding (MOU), Salim H.S.,SH.,MS dalam e-dokumen.kemenag.go.id. Kementerian Agama Republik Indonesia. Perbedaan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Kontrak dalam [online] http://e-dokumen.kemenag.go.id/view-320-perbedaan-antara- memorandum-of-understanding-mou-dengan-kontrak.html di akses pada tanggal 5 July 2013

Perdana, Yosanta Putri. 2008. Faktor-faktor Penghambat Efektivitas Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya Melaksanakan Kerjasama Sister City dengan Seattle (1992-2007) diakses melalui Airlangga University Library pada 20 Juni 2010

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka dalam [online] http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html di akses pada tanggal 2 July 2013.

Redaksi Surabaya Kita. “Walikota Lepas Tujuh Pelajar Ke Busan”. surabayakita.com.

Sabtu 16 Juli 2011. Dalam [online]

http://www.surabayakita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2 853:walikota-lepas-tujuh-pelajar-ke-busan&catid=58:pendidikan&Itemid=48 di akses pada tanggal 16 September 2013.

Turner, Mark and David Hulme, 1997, Governance, Administration and Development:

Making the State Work, London: Macmillan Press Ltd dalam Oswar Mungkasa.

“Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia : Konsep, Pencapaian dan

Agenda Ke Depan” dalam [online]

http://www.academia.edu/2759012/Desentralisasi_dan_Otonomi_Daerah_di_Indo nesia_Konsep_Pencapaian_dan_Agenda_Kedepan di akses pada tanggal 12 April 2013.

Satwika Rumeksa. Poco-poco “Walikota Risma Dibalas Gangnam Style Waikota Busan”. SuryaOnline. Jumat 18 Januari 2013. Dalam [online] http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/18/poco-poco-walikota-risma-dibalas- gangnam-style-walikota-busan di akses pada tanggal 16 September 2013.

Sister Cities International. 2004. What are Sister Cities?. Washington DC dalam Andi Oetomo "Pengelolaan Perkotaan Lewat Skema Sister City" dalam [online] bulletin.penataanruang.net/upload/data.../edisi3July 8di akses pada tanggal pdf.i

2013 .

Sister City dalam [online] http://www.surabaya.go.id/sistercity/ di akses pada tanggal 25 August 2013. Sugiarto, et.al., 2001 dalam pdf Kajian Kerjasama Daerah Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan Kawasan Wisata Dataran Tinggi Diengoleh

Wahyudi dalam ] online [ eprints . undip . ac . id / 23708/1 / WAHYUDI . pdf di akses pada tanggal 28 Juni 2013

Situs Resmi Pemerintah Kota Surabaya “Sister City” dalam online http://www.surabaya.go.id/sistercity/ di akses pada tanggal 13 April 2013.

Supranto, hal 120, 1997 dalam pdf Bab III Metodologi Penelitian oleh B Ardimas - 2007 dalam [online] eprints.undip.ac.id/34667/6/1734_CHAPTER_III.pdf di akses pada tanggal 28 Juni 2013

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 193/1652/PUOD tanggal 26 April 1993 perihal Tata Cara Pembentukan Hubungan Kerjasama Antar Kota (Sister City) dan Antar Provinsi (Sister Province) dalam Andi Oetomo "Pengelolaan Perkotaan Lewat Skema Sister City" dalam [online]

bulletin . penataanruang . net / upload / data /... edisi 3 i . pdf di akses pada tanggal 8

July 2013 .

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar

Negeri dalam [online]

www.deptan.go.id/kln/daftar_phln/UU%201999%20No%2037%20ttg%20Hubung an%20Internasional.pdf. di akses pada tanggal 25 August 2013.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Perjanjian

Internasional dalam [online]

http://www.pu.go.id/satminkal/itjen/lama/hukum/uu24-00.htm di akses pada tanggal 25 August 2013.

Walikota : Keunggulan Pariwisata Surabaya Karena Diferensiasinya. Dalam [online] http://id.berita.yahoo.com/wali-kota-keunggulan-pariwisata-surabaya-karena- diferensiasinya-172222615--finance.html di akses pada tanggal 25 August 2013 Yudoyono, Bambang. Desentralisasi dan pengembangan SDM aparatur pemda dan

anggota DPRD. Jakarta, Pustaka Sinar Harapan 2002 dalam [online] http://alsaindonesia.org/site/desentralisasi-dan-otonomi-daerah-dalam-negara- kesatuan-republik-indonesia/di akses pada tanggal 5 July 2013.

Pasal MoU Sister City Surabaya-Busan 1 Bidang kerjasama yang disepakati.

2 Mengadakan pengaturan-pengaturan sesuai dengan bidang kerjasama yang disepakati. 3 Pembentukan kelompok kerja yang akan mengusulkan kegiatan jangka pendek dan

menengah.

Kedua kelompok kerja akan bertemu setiap tahun. Jika pertemuan tidak dapat dilaksanakan maka dokumen-dokumen akan dipertukarkan sebagai pengganti pertemuan tersebut.

4 Perbedaan-perbedaan yang timbul dalam penafsiran atau pelaksanaan MoU akan diselesaikan dengan cara persahabatan.

5 MoU dapat diubah sesuai dengan persetujuan para pihak dan dilakukan tertulis.

6 Masa berlaku MoU selama lima tahun terhitung sejak ditandatanganinya MoU dan secara otomatis diperpanjang untuk lima tahun selanjutnya, kecuali bila dinyatakan berhenti oleh salah satu pihak dan harus diajukan tertulis enam bulan sebelumnya Apabila MoU dihentikan, rencana yang sudah disetujui oleh kedua pihak akan terus dilanjutkan sampai kegiatan kerjasama itu selesai dilaksanakan.

KERANGKA ACUAN KERJA

(TERM OF REFERENCE)

SELEKSI DELEGASI PENDIDIKAN KE LUAR NEGERI

Nama Kegiatan : Pertukaran Delegasi Pendidikan ke Luar Negeri

Nama Pekerjaan : Seleksi Delegasi Pendidikan ke Luar Negeri

Lokasi : Kota Surabaya

Sumber Dana : APBD Kota Surabaya

Tahun Anggaran : 2012

Kode Kegiatan : 1 01 17 0008

A. LATAR BELAKANG

Kebijakan Desentralisasi dan Otonomi Daerah yang efektif dilaksanakan sejak tahun 2001, meningkatkan kesempatan bagi Pemerintah Daerah untuk memberikan alternatif pemecahan-pemecahan inovatif dalam menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapinya. Pemerintah Daerah dituntut untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dasar serta bagaimana meningkatkan kemandirian daerah dalam melaksanakan pembangunan. Berangkat dari fakta sementara, saat ini konsep desentralisasi dan otonomi daerah diartikulasikan oleh daerah untuk hanya terfokus pada usaha menata dan mempercepat pembangunan di wilayahnya masing-masing. Penerjemahan seperti ini ternyata belum cukup efisien dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena tidak dapat dipungkiri bahwa maju mundurnya satu daerah juga bergantung pada daerah-daerah lain, khususnya daerah yang berdekatan.

Sektor pendidikan pada saat ini telah menjadi perhatian utama bagi pemerintah pusat maupun bagi pemerintah daerah. Perhatian tersebut dapat juga dilihat dari adanya undang-undang yang mewajibkan alokasi anggaran pendidikan minimal 20% dari total anggaran.

Untuk mengoptimalkan potensinya, kerjasama antar daerah dapat menjadi salah satu alternatif inovasi/konsep yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas, sinergis dan saling menguntungkan terutama dalam bidang-bidang yang menyangkut kepentingan lintas wilayah. Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, melalui berbagai payung regulasi (peraturan pemerintah) mendorong kerjasama antar daerah. Kerjasama diharapkan menjadi satu jembatan yang dapat mengubah potensi konflik kepentingan antardaerah menjadi sebuah potensi pembangunan yang saling

menguntungkan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32/2004 Pasal 195 menyebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat maka daerah dapat mengadakan kerjasama dengan daerah lain yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik, sinergi dan saling menguntungkan.

Terkait dengan kerjasama ini Pemerintah Kota Surabaya secara proaktif telah melakukan beberapa kerjasama dengan mitra kerjasama, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Mitra kerjasama di dalam negeri antara lain Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kota Banjarmasin dan Pemerintah Kota Padang dan Pemerintah Kabupaten Gresik serta beberapa kota lagi yang sedang dalam proses penjajagan.

Sedangkan untuk kerjasama luar negeri yang pada umumnya terangkum dalam kerangka kerjasama sister city dan partnership, Pemerintah Kota Surabaya telah menjalin kerjasama dengan beberapa kota di luar negeri dari berbagai benua. Kerjasama sister city yang telah dilaksanakan antara lain dengan beberapa kota di luar negeri seperti Kota Seattle (Amerika Serikat), Kota Busan (Korea), Kota Kochi

(Prancis), Kota Shah Alam (Malaysia) serta kerjasama partnership Kota Surabaya dengan Kota Kitakyushu (Jepang), Kota Kobe (Jepang), dan Kota Jiangmen (China).

Pelaksanaan kerjasama sister city Kota Surabaya berlangsung sangat baik hampir di segala bidang terutama dalam bidang pendidikan. Realisasi kerjasama sister city d bidang pendidikan telah ditindaklanjuti dengan adanya pengiriman delegasi pendidikan, baik dari Kota Surabaya ke mitra kerjasama di luar negeri maupun penerimaan delegasi pendidikan dari mitra kerjasama di luar negeri di Kota Surabaya. Kota Surabaya tahun 2012 ke beberapa kota yang menjadi mitra kerjasama sister city dan partnership Kota Surabaya. Untuk tahun 2012, Pemerintah Kota Surabaya berencana untuk mengirimkan delegasi pendidikan ke Kota Busan (Korea) dan Kota Kochi (Jepang).

Namun realisasinya tidak semua kerjasama yang telah dilakukan dapat berjalan secara efektif, ada beberapa yang cukup aktif dan ada beberapa kerjasama yang kurang aktif.

Untuk menjadikan kerjasama yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan mempunyai nilai manfaat bagi Pemerintah Kota Surabaya, maka diperlukan suatu kajian dari pelaksanaan kerjasama tersebut agar pelaksanaan kerjasama dapat lebih efektif, efisien serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Surabaya.

Kajian kerjasama tersebut akan menjadikan panduan bagi Pemerintah Kota Surabaya dalam melaksanakan kerjasama di masa yang akan datang serta dapat menjadikan acuan dalam proses pembentukan kerjasama dengan mitra Kota Surabaya yang baru.

B. MAKSUD

Maksud diadakannya seleksi delegasi pendidikan kota surabaya ke luar negeri tahun 2012 adalah untuk mendapatkan anggota delegasi pendidikan Kota surabaya yang berkualitas baik dalam segi kualitas potensi akademik maupun dalam sisi psikologis (mental) yang diharapkan dapat menjadi diplomasi publik yang positif tentang Indonesia pada umumnya dan Kota Surabaya pada khususnya.

C. TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dari seleksi delegasi pendidikan Kota Surabaya ke Luar Negeri adalah:

1. Mendapatkan anggota delegasi pendidikan Kota Surabaya ke luar negeri yang berkualitas baik dalam hal potensi akademik, non akademik maupun dari sisi mental (psikologis).

2. Memberikan kesempatan pada pelajar di tiap-tiap Sekolah Menengah di Kota Surabaya untuk mendapat wawasan terkait proses belajar mengajar di luar negeri serta memperkenalkan Kota Surabaya di luar Negeri;

D. LOKASI

Pekerjaan Seleksi Delegasi Pendidikan Kota Surabaya ke luar negeri dilaksanakan dalam lingkup pelajar di sekolah menengah negeri di kota Surabaya

E. SUMBER DAN BESARNYA BIAYA

Pelaksanaan pekerjaan ini dibiayai oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui APBD Kota Surabaya Tahun Anggaran 2012 Pos Belanja Langsung Bagian Kerjasama Kota Surabaya, pada nama Kegiatan Pertukaran Delegasi Pendidikan ke Luar Negeri, Kode Kegiatan 1 01 17 0008, dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp. 29.750.000,- (dua puluh sembilan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

F. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Pengguna Jasa pekerjaan seleksi delegasi pendidikan ke luar negeri adalah Bagian Kerjasama Kota Surabaya, beralamat di Jl. Jimerto No. 25-27 Surabaya.

G. BATASAN OBYEK SELEKSI

Dalam seleksi delegasi pendidikan kota Surabaya ke luar negeri yang akan mengikuti adalah 1 (satu) orang perwakilan siswa/i sekolah menengah negeri di Kota Surabaya.

H. PENYELENGGARA, MATERI, DAN PESERTA SELEKSI

Materi Seleksi Delegasi Pendidikan adalah ::

Tes Potensi dan Pengetahuan Akademik yang meliputi test logika, test numerik, test spasial dan Bahasa Inggris dalam format tertulis / multiple choice dengan waktu ujian + 2-3 jam (dilaksanakan oleh Lembaga penyelenggara test potensi akademik). Peserta seleksi TPA akan diikuti oleh 85 orang.

Psikotest dilaksanakan oleh Lembaga penyelenggara psikotest. Materi psikotest meliputi: team work, kemampuan beradaptasi, kemampuan memecahkan dan menganalisis masalah, kemampuan bersosialisasi, perilaku, dan motivasi untuk berangkat ke luar negeri. Untuk psikotest akan diikuti oleh 85 orang.

Test wawancara yang meliputi : Bahasa Inggris (lisan), test pengetahuan/wawasan, dan minat bakat (kemampuan seni) (dilaksanakan oleh perwakilan dari SKPD : Badan Kepegawaian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan, dan Bagian Kerjasama) dengan jumlah peserta seleksi sebanyak 25 orang.

I. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Pekerjaan seleksi Delegasi pendidikan ke luar negeri dilaksanakan selama 3 minggu

J. KELUARAN YANG DIHASILKAN

Keluaran yang dihasilkan dari seleksi delegasi pendidikan Kota Surabaya ke luar negeri adalah nama-nama anggota delegasi pendidikan Kota Surabaya ke luar negeri Tahun 2011 untuk keberangkatan ke :

Busan(Korea) terdiri atas : 3 siswa SMA, 3 siswa SMK, 2 siswa SMP Kochi (Jepang) terdiri atas : 2 siswa SMA, 2 siswa SMK, 2 siswa SMP

Surabaya, April 2012

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,

Mengetahui / Menyetujui, KEPALA BAGIAN KERJASAMA

Selaku

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

HARI TRIONO, S.Sos, MA Penata Tk. I

NIP. 19711103 200112 1 002

IFRON HADY SUSANTO, S.Sos, MIR P enata Tingkat I

Laporan Perjalanan Dinas

DELEGASI PENDIDIKAN

KOTA SURABAYA TAHUN 2012

PENDAHULUAN

Dalam rangka melaksanakan tugas menjadi anggota Delegasi Pendidikan Kota Surabaya tahun 2012, yang telah dituangkan dalam Surat Perintah Walikota Surabaya no : 800/3395/436.2.3/2012 untuk bertukar pendidikan dan mempromosikan potensi kebudayaan dan pariwisata Kota Surabaya di Kota Busan (Korea Selatan) pada tanggal 19 Juli s/d 30 Juli 2012 , maka saya laporkan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut beserta pengalaman-pengalaman berharga yang saya dapat dengan susunan sebagai berikut:

1. Pendahuluan,

2. Daftar Peserta Delegasi Pendidikan Kota Surabaya tahun 2012, 3. Pelaksanaan Kegiatan,

Daftar Nama Peserta Delegasi Pendidikan

Kota Surabaya tahun 2012

ke Kota Busan

1. Nama : Drs. EKO HARYANTO, MM

NIP : 19570304 198502 1 001

Pangkat/Gol. : Pembina Utama Muda / IV-c

Jabatan : Asisten Kesejahteraan Rakyat

2. Nama : Dra. EKO PRASETYONINGSIH, M.Pd

NIP : 19600412 198201 2 024

Pangkat/Gol. : Pembina /IV-a

Jabatan : Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan

3. Nama : DIANDRA MARSHA SHAFIERA

Alamat : Jl. Kalikepiting Perum ITS No. 55/15 Surabaya

Jabatan : Siswi SMP Negeri 19 Surabaya

4. Nama : DANIKA RAMADHANI AZIZAH FABTIAN

Alamat : Jl. Ketintang Baru Selatan IV / 50 Surabaya

Jabatan : Siswi SMP Negeri 36 Surabaya

5. Nama : HANA AULIA DIAH RAHMADHANI

Alamat : Babatan Pratama BB – 37 Surabaya

Jabatan : Siswi SMA Negeri 1 Surabaya

6. Nama : CANDRA VALENTINA MOKSHITA U

Alamat : Jl. Jemursari Selatan VIII / 3-A Surabaya

Jabatan : Siswi SMA Negeri 10 Surabaya

7. Nama : AMANDA HAPSARI

Alamat : Jl. Ploso Timur 5 / 6 Surabaya

Jabatan : Siswi SMA Negeri 19 Surabaya

8. Nama : PUTRI NORMA SITA

Alamat : Jl. Barata Jaya 8 Surabaya

9. Nama : SISKA WULANDARI

Alamat : Kedung Jaya XV-B/15 Surabaya

Jabatan : Siswi SMK Negeri 4 Surabaya

10. Nama : MUHAMMAD ADHARUL IMRON

Alamat : Jl. Wonorejo 3/101 Surabaya

Pelaksanaan Kegiatan

Hari 1 (Jum’at, 20 Juli 2012)

Busan Tower

Menara yang merupakan ikon kota busan. Disini kita bisa melihat pemandangan seluruh kota Busan. Terlihat sekali dari menara ini Busan sangatlah luas, indah, dan tertata.

Pasar Nampodong

Nampodong adalah pasar penarik turis di Busan. Walaupun ini pasar, Nampodong sangat rapi bersih dan tertata, jalanannya di beri paving, dan tidak ada sampah yang berserakan . Kami diajak keliling ampodong untuk membeli souvenir, dan di akhir kegiatan, kami pergi ke Rumah Makan Korea di Nampodong untuk bertemu dengan hostfamily kami masing-masing

Jumpa Pertama Hostfamily

Host family saya sangatlah ramah. Walaupun bahasa inggris mereka tidak lancar dan komunikasi awal kita sedikit, tapi mereka sangat sayang dan menjaga saya dengan baik. Mereka tinggal di lantai 5 sebuah ruko. Karena itu saya harus naik tangga sampai lantai 5 untuk masuk ke rumahnya. Lampu di tangga itu mati tapi akan langsung otomatis menyala jika ada orang yang lewat, saya rasa itu adalah metode penghematan yang sangat baik. Saya dberi kamar tanpa alas kasur kayu seperti di Indonesia, tempat tidur saya adalah selimut berlapis 2 yang digelar di lantai. Host Sister saya, Min-Jeong adalah anak sangat baik. Dia anak tunggal sama seperti saya, Min-Jeong bahasa Inggrisnya kurang lancar jadi kami kesulitan berkomunikasi. Di kamar mandi

Min-Jeong ada secarik kertas yang bertuliskan “MY DREAM IS:...” saya dilarang

memberitahukan ke siapapun tentang cita-cita Min-Jeong karena itu tidak baik menurut orang Korea. Ayah dan Ibu Min-Jeong pun sangat kuat mendukung Min-Jeong dalam menggapai mimpinya.

Hari 2 (Sabtu, 21 Juli 2012)

Saat bangun, mereka telah mempersiapkan alat-alat untuk memasak makanan korea. Itu adalah nasi korea di masukkan ke lembaran nori dan digulung seperti sushi.

Dokumen terkait