• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka penting diberikan rekomendasi kepada berbagai pihak antara lain

2.1. Bagi Pelayanan Keperawatan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada lansia yang kurang mendapatkan dukungan dari keluarga. Oleh karena itu, diharapkan pada praktisi keperawatan komunitas/gerontik/keluarga agar memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk meningkatkan dukungan keluarga pada lansia yaitu mendukung lansia secara psikologis dan materi dalam menghadapi perubahan- perubahan yang dialami karena proses penuaan sehingga lansia bisa beradaptasi dengan perubahannya dan dapat meningkatkan konsep diri serta kualitas hidupnya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa masih ada lansia yang memiliki konsep diri negatif, oleh karena itu diharapkan pada praktisi keperawatan komunitas/gerontik/keluarga untuk mengidentifikasi konsep diri lansia, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan memberikan intervensi yang sesuai.

2.2. Bagi Penelitian selanjutnya

Pada penelitian ini data demografi hanya ditujukan pada lansia, maka untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang dukungan keluarga sebaiknya membuat data demografi untuk keluarga dan mencari faktor lain yang bisa mempengaruhi keluarga dalam memberikan dukungan kepada anggotanya seperti penghasilan, dan lain sebagainya, serta menghubungkan setiap data demografi yang berpengaruh terhadap dukungan keluarga dan konsep diri lansia.

Penelitian selanjutnya juga diharapkan menggali lebih dalam mengenai komponen dukungan keluarga dalam upaya meningkatkan konsep diri lansia dengan menganalisis lebih dalam hubungan di tiap komponennya.

2.3. Bagi Keluarga Lansia

Hasil penelitian menunjukkan semakin baik dukungan yang diberikan keluarga semakin baik pula konsep diri lansia, oleh karena itu diharapkan kepada keluarga yang memberikan dukungan kurang pada lansia agar meningkatkan dukungannya, dan kepada keluarga yang sudah baik memberikan dukungan agar mempertahankan dukungan tersebut karena ini berhubungan dengan kualitas dan makna hidup yang dijalani lansia di akhir hidupnya. Diharapkan juga kepada keluarga untuk memperhatikan kondisi psikologis lansia dalam hal ini adalah konsep dirinya (gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri).

Aboagye, E., Otuo, S. A., Trond, T. (2014). Elderly demand for family-based care and support: evidence from a social intervention strategy. Global Journal

of Health Science, 6 (2). Diakses pada tanggal 8 Juli, 2015, dari

http://search.proquest.com/docview/1514131033/fulltext/D659739E35D94 524PQ/1?accountid=50257.

Ali, Z. (2009). Pengantar keperawatan keluarga. Jakarta: EGC.

Anggarini, F. (2011). Hubungan antara tingkat perawatan diri lansia dengan perubahan konsep diri lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan. Diakses pada tanggal 4 Oktober, 2014, dari www.repository.usu.ac.id.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Beck, D. M., Rawlins, R. P., dan Williams, S. R. (1993). Mental health

psychiatric nursing: a holistic life-cycle approach. 3rd Ed. St.Louis: The

C.V. Mosby Company.

BKKBN. (2012). Lansia. Diakses pada tanggal 30 September, 2014, dari http://www.bkkbn.go.id.

BPS. (2014). Proyeksi penduduk 2000-2025, harapan hidup. Diakses pada tanggal 29 september, 2014, dari http://www.datastatistik-indonesia.com.

Bratanegara, A. S., Manat, L., Nur, O. H. (2012). Gambaran dukungan keluarga terhadap pemanfaatan posbindu lansia di Kelurahan Karasak Kota Bandung. Diakses pada tanggal 25 September, 2014, dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=103955&val=1378. Craven, R. F. & Constance, J. H. (2009). Fundamentals of nursing human health

and function. 6th Ed. Philadelphia: Wolters Kluwer.

Dalami, E., Suliswati, Pipin, F., Rochimah, Endang, B. (2009). Asuhan

keperawatan jiwa dengan masalah psikososial. Jakarta: Trans Info Media.

Deng, J., Hu, J., Wu, W., Dong, B., & Wu, H. (2010). Subjective well-being, social support, and age-related functioning among the very old in China.

International Journal of Geriatric Psychiatry, 25 (7). Diakses pada tanggal

Depkes RI. (2012). Sehat dan aktif di usia lanjut. Diakses pada tanggal 28 September, 2014, dari http://www.depkes.go.id/article/view/2143/sehat- dan-aktif-di-usia-lanjut.html/28-09-2014.

Depkes RI. (2013). Populasi lansia diperkirakan terus meningkat hingga tahun 2020. Diakses pada tanggal 28 September, 2014, dari http://www.depkes.go.id/article/view/13110002/populasi-lansia

diperkirakan-terus-meningkat-hingga-tahun-2020.html/28-09-2014.

Drakeiron. (2008). Info Inkontinensia Urin. Diakses pada tanggal 3 Juni, 2015 dari http://drakeiron.wordpress.com.

Dolan, P., John, C., John, P. (2006). Family Support as Reflective Practice. London : Jessica Kingsley Publishers.

Fatimah. (2010). Merawat manusia lanjut usia suatu pendekatan proses

keperawatan gerontik. Jakarta: Trans Info Media.

Friedman, M. M. (1998). Family nursing: Reasearch, theory & practice fourt

edition. Appleton & Lange, Stamford CT: Prentice Hall.

_____________, Vicky, R. B., & Elaine, G. J. (2013). Buku ajar keperawatan

keluarga: Riset, teori, dan praktik. Edisi 5. (Hamid, et.al, penerjemah).

Buku asli diterbitkan tahun 2003. New Jersey: Pearson Education.

Handayani, D. & Wahyuni. (2012). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia dalam mengikuti posyandu lansia di posyandu lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Ilmu

Kesehatan Gaster, 9 (1). Diakses pada tanggal 25 September, 2014, dari

http://www.jurnal.stikes-aisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/view/32. Hidayat, A. A. (2011). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data.

Jakarta: Salemba Medika.

Hurlock, E.B. (1994). Psikologi Perkembangan : Suatu pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.

Keliat, B. A. (2000). Gangguan konsep diri. Jakarta: EGC.

Kozier, B., Glenora, E., Audrey, B., & Shirlee, J. S. (2004). Fundamentals of

nursing concepts, process, and practice. 7th Ed. New Jersey: Prentice Hall

Kresnawati, I. & Kartinah. (2011). Hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan di posyandu lansia Desa Gonilan Kecamatan Kartasura. Diakses tanggal 8 Desember, 2014, dari http://publikasiilmiah.ums.ac.id.

Kristyaningsih, D. (2011). Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia. Jurnal Keperawatan, 1 (1). Diakses pada tanggal 25 September, 2014, dari www.dianhusada.ac.id/jurnalimg/jurper1-10- dew.pdf.

Maryam, R. S., Mia, F. E., Rosidawati., Ahmad, J., Irwan, B. (2009). Mengenal

usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Misrodah, Pujiharti, R., Isyti‟aroh. (2014). Gambaran konsep diri lansia pada masa pensiun pns di kecamatan kajen kabupaten pekalongan. Diakses pada tanggal 4 Oktober, 2014, dari http://www.e-skripsi.stikesmuh-pkj.ac.id.

Mubarak, W. I., Nurul, C., Bambang, A. S. (2009). Ilmu keperawatan komunitas

konsep dan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Mutiara, E. (2011). Karakteristik dan kebutuhan penduduk lanjut usia di kota Medan. Diakses pada tanggal 5 Desember, 2014, dari http://www.bkkbn.go.id/litbang/pusdu/Hasil%20Penelitian/Karakteristik% 20Demografis/2011/Karakteristik%20dan%20Kebutuhan%20Penduduk% 20Usia%20Lanjut%20di%20Kota%20Medan.pdf.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nugroho, W. (2008). Keperawatan gerontik edisi 3. Jakarta: EGC.

Nursalam. (2009). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan pedoman skripsi, tesis, dan instrument penelitian

keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Okumagba, P. O. (2011). Family support for the elderly in Delta State of Nigeria.

Journal of Stud Home Comm Sci, 5 (1). Diakses pada tanggal 9 Juli, 2015,

dari http://www.krepublishers.com/02-Journals/S-HCS/HCS-05-0-000-11- Web/HCS-05-1-000-11-Abst-PDF/HCS-05-1-021-11-146-Okumagba-P- O/HCS-05-1-021-146-Okumagba-P-O-Tt.pdf.

Potter, P. A. & Anne, G. P. (2005). Fundamental keperawatan: konsep, proses,

dan praktik. Edisi 4. (Devi Yulianti dan Monica Ester, penerjemah). Buku

asli diterbitkan tahun 1997. St. Louis: Mosby.

Poulin, J., Rong, D., Travis S. I., Heather, W., Melanie, S. (2012). Perceived Family and Friend Support and the Psychological Well-Being of American and Chinese Elderly Persons. Journal of Cross Cult Gerontol, 27. Diakses pada tanggal 7 Juli, 2015, dari http://search.proquest.com/docview.

Purnama, F. T. (2013). Hubungan dukungan keluarga dengan successful aging pada lansia di Desa Widunegara Kecamatan Wangon Kabupaten

Banyumas. Diakses pada tanggal 19 Oktober, 2014, dari keperawatan.unsoed.ac.id/sites/default/files/BAB%20I_2.pdf.

Rahayu, E., Rahayu, W., Ferani, N. C. (2010). Hubungan antara dukungan keluarga dengan respon sosial pada lansia di Desa Sokoraja Lor Kecamatan Sokaraja. Jurnal Keperawatan Soedirman, 5 (1), 30-36. Diakses pada tanggal 25 September, 2014, dari http://www.jos.unsoed.ac.id/index.php/keperawatan/article/download. Romadlani, R., Tri, N., Agustin, S. (2013). Hubungan dukungan keluarga dan

kemandirian lansia dengan konsep diri lansia di Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Komunitas, 1(1), 18-23. Diakses pada tanggal 16 September, 2014, dari http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKK/article/view/921/973.

Saryono. (2008). Metodologi penelitian kesehatan: penuntun praktis bagi pemula. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.

Setiadi. (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

_____. (2008). Konsep dan proses keperawatan keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Stanley, M. & Patricia, G. B. (2006). Buku ajar keperawatan gerontik. Edisi 2. (Nety Juniarti & Sari Kurnianingsih, penerjemah). Buku asli diterbitkan tahun 1999. Philadelphia: The F.A.Davis Company.

Stuart, G. W. & Sandra, J. S. (1991). Principle and practice of psychiatric

nursing. 4th Ed. St Louis: The C.V. Mosby Company.

___________. & Michele, T. L. (2001). Principle and practice of psychiatric

nursing. 7th Ed. St Louis: The C.V. Mosby Company.

___________. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Ramona P (Kapoh & Egi Komara Yudha, penerjemah). Buku asli diterbitkan tahun 2002. St. Louis: The C.V. Mosby Company.

Suarmini, N. W. (2010). Faktor-faktor yang berkontribusi pada konsep diri lanjut usia di sasana tresna werdha karya bakti ria pembangunan Cibubur Jakarta Timur. Jakarta: Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Diakses pada tanggal 12 Oktober, 2014, dari http://library.upnvj.ac.id/index.

Tamher, S. & Noorkasiani. (2009). Kesehatan usia lanjut dengan pendekatan

asuhan keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan

edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Taylor, S. E. (2006). Health Psychology. (6th. Ed). Singapore: MC. Grow Hill Book Company.

Williams, B. R., & Baker, S. (2007). Bereavement among African American and white older adults. Journal of Aging and Health, 19. Diakses pada tanggal 4 Juli, 2015, dari www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17413138.

Zahara, R. (2008). Gambaran konsep diri lansia di Panti Werdha Dharma Asih Binjai Sumatera Utara. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Dokumen terkait