• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberian ASI Eksklusif

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

1. Implikasi teoritis

Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi pengetahuan, status bekerja, dan pelaksanaan inisiasi menyusu dini. Dalam penelitian ini membuktikan adanya teori bahwa ada hubungan pengetahuan, status pekerjaan ibu, dan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.

commit to user

a. Pimpinan unit pelayanan kesehatan dapat memanfaatkan penemuan dari penelitian ini untuk penyusunan program kerja dimasa mendatang, guna meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif

b. Cakupan pemberian ASI eksklusif masih rendah, maka perlu tindak lanjut dari unit pelayanan kesehatan dan institusi yang terkait agar dapat mendorong ibu untuk memberikan ASI eksklusif, karena ibu merupakan pihak yang paling berperan dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif, untuk itu kegiatan penyuluhan peningkatan pengetahuan tentang ASI Eksklusif dan IMD perlu dilakukan lebih baik agar upaya mencapai keberhasilan pemberian ASI eksklusif.

C. Saran

1. Bagi Tenaga Kesehatan

Bagi tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan promosi ASI eksklusif dan tidak memperkenalkan atau menganjurkan pada ibu menyusui untuk memberikan susu formula sebagai pengganti ASI eksklusif, lebih mensosialisasikan ASI eksklusif pada ibu bekerja maupun tidak bekerja, hal ini dapat dimulai sejak ibu hamil memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan

2. Bagi Ibu

Bagi ibu agar lebih menyiapkan untuk memberikan ASI eksklusif sejak dini, sehingga ASI dapat keluar dengan lancar setelah bersalin dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi serta dapat menjaga keadaan fisik dan psikis agar tetap dalam keadaan baik

commit to user

Memantapkan tanggung jawab dan kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah yang terkait , asosiasi pengusaha, serikat pekerja, LSM dalam program pemberian ASI di tempat kerja dan meningkatkan produktivitas kerja, serta mengupayakan fasilitas yang mendukung Program Peningkatan ASI bagi ibu yang menyusui di tempat kerja dengan cara menyediakan sarana ruang memerah ASI, menyediakan perlengkapan untuk memerah dan menyimpan ASI, menyediakan materi penyuluhan ASI dan memberikan penyuluhan.

commit to user

84

Alwi, H. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Anitah, S. 2005. Keterampilan Dasar Mengajar. Surakarta : Universitas

Sebelas Maret

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Asydhad, L. A. 2006. Makanan Tepat Untuk Balita. Tangerang : Agro Medika Pustaka.

Murti, B. 2008. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Edisi Kedua Jilid Pertama, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Chumbley, J. 2002. Menyusui. Burni Aksara : Jakarta.

Clark, D. (1999). Bloom’s Taxonomy of Learning Domains. The Three Types of Learning. http://www.nwlink.com/~Donclark/hrd/bIoom.html. pada tanggal 26 September 2010.

Cristina, L. 2009. Komposisi Asi Selalu Berubah Seliap hari. http://id.shvog.com/ medicine-and-health/epidemio1ogy-pub1ic-health/1946041- komposisi-asi-selalu-berubah-setiap/. diakses pada 8 Desember 2010

Depkes. 2001. Keunggulan Asi .Dan Manfaat Menyusui. http://.gizi.net/asi/ download/. diakses pada tanggal 7 September 2010.

_____ 2004. Kebijakan Departemen Kesehatan Tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu Pekerja Wanita. http://www.akbidcub.ac.idlfilcs//public/ Kcbijakan_asi.pdf. Diakses pada tanggal 26 September 2010.

Dinkes Kulonprogo Yogyakarta. 2009. Inisiasi Menyusu Dini (IMD). http: //dinkes.kulonprogokab.go.id/?p=150. Diakses pada tanggal 26 September 2010.

Dinkes Surabaya. 2008. Ibu Bekerja Bisa Beri ASI Eksklusif Kepada Bayinya. http://www.surabaya-ehealth.org/content/tips-beri-asi-eksklusif-bagi wanita-karier. Diakses pada tanggal 9 September 2010.

commit to user

Pekkae, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Volume 1 No. 5 Tahun 2007

IDAI. 2009. ASI Eksklusif pada ibu yang Bekerja. http://www.idai.or.id/ asi/artike1.asp?g=2009317142618. Diakses pada tanggal 9 September 2010

Idris. 2009. Inisiasi Menyusu Dini (IMD). http://idris7-0-pub1ichea1thdiscussion. blogspot.comJ2009/05/isti1ah-inisiasi-menyusu-diii-imd.html. Diakses pada tanggal 13 Desember 2010 Kuhn L, Thea DM, Aldrovandi GM: Bystander effects: children who escape

infection but not harm. Journal of Acquired Immune Deficiency Syndromes 2007, 46:517-8.

Laila, N. 2007. Pemberian Asi Menyehatkan Ibu. http://lailanurhayati. multiply. com/ journal/item/32/Pemberian ASI menyehatkan ibu. Diakses pada tanggal 5 September 2010

Mardeyanti, 2007. Pengaruh Karakteristik dan Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian ASI Ekslusif di Tanggerang, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Volume 1 No.2 Tahun 2007

Mardeyati. 2007. Hubungan Status Pekerjaan Dengan Kepatuhan Ibu Memberikan Asi Eksklusif di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta.

http://docs.googIe.comJy]wer?a=v&gcache:bCDeXVKRj8oJ:arc.u gm.ac.id/fiIes/Abst (3890-H-2007).pdf. Diakses pada tanggal 13 Desember 2010

Menkokesra. 2009. Inisiasi Menyusui Dini Cegah Risiko Kematian Bayi. http:/Jwww.rnenkokesra. go. id!contentlviewl7 171/391. pada tanggal 7 September 2010

Midwiferyroom. 2009. Gerakan Sayang Ibu, Bayi dan Anak. http:// midwifer-yarticle.blogspot.com/2009/12/gsiba.html. diakses pada tanggal 13 Desember 2010

Mochtar, A.B. 2008. Mempersiapkan Ibu Hamil Untuk Memberikan ASI Ekskusif Yang Sukses. Media Informasi Kesehatan. Semarang Dinkes Propinsi Jateng.

Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta: Jakarta. __________. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta :

commit to user

//peduliasi.coml?p=78. Diakses pada tanggal 17 September 2010 Perinasia. 2004. Bahan Bacaan Manajemen Laktasi. Cetakan ke 2. Program

Manajemen Laktasi Perinasia : Jakarta.

Purwanto, M.P. 2000. Psikologi Pendidikan Remaja. Bandung : Rosdakarya. Ridwan, A. 2009. Arisan Dharmayukti Karini & Sosialisasi Kesehatan.

http://www.badilag.net/index.php?option=com_content&task=vie w&id=39 29&Itemid=93. Diakses pada tanggal 17 Desember 2010 Rinaningsih. 2008. ASI Eksklusif Modal Kecerdasan Anak Media Informasi

Kesehatan. Dinkes Propinsi Jateng : Semarang.

Roesli, U. 2000. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.

________ 2001. Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusf Makanan Pendamping Tepat dan Imunisasi Lengkap. Jakarta: Elex Media Komputindo. Salfina, E, 2003. Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Ibu dalam Pemberian

ASI Eksklusif di Kecamatan Tebet, Jakarta, Jurnal Kesehatan Masayarakat UI, Jakarta

Selasi. 2008. Pemberian ASI Dengan Cangkir. http://selasi.net/index.php? option=com.content&view=article&id36:pemberian-asi-dengan-cangkir&catid=16:panduan-praktis&Itcmid62. Diakses pada tanggal 6 September 2010

_____ 2009. SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Gemelli. http://selasi.net/ lindex.php?option=com_content&view=article&id=41: sopinsiasi rne- nyusu-dini-pada -gemelli&catid=1 7:irnd&Jtemid=60. Diakses pada tanggal 7 September 2010

_____ 2009. SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Operasi Caesar. http://selasi.net/ inisiasi-rnenyusu-dini-pada-operasi-caesar&catid=1 7:imd&1temid=60. Diakses pada tanggal 7 September 2010

Siregar, T. 2003. Buruh Perempuan, Nasibmu Sayang. http:// www.kalyanarnitra. or.id/kalyanamedial/1/4/fokus.htm. Diakses pada tanggal 26 September 2010

Supari, S.F. 2004. Hak-hak Anak Indonesia Belum Terpenuhi. http://www. idion1ine. org /kategori/info_idi/124. Diakses pada tanggal 7 September 2010

commit to user

Balita dan ASI Eksklusif di Indonesia, HASIL SURVEI KESEHA TAN NASIONAL (SURKESNAS) 2001, Jurnal Ekologi Kesehatan Vol 2 No 2, Agustus 2003: 249-254.

Soetjiningsih. 1997. Pembinaan Bagi Petugas Kesehatan Mengenai Petunjuk Dalam Pemberian ASI. Jakarta: EGC.

Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

UNICEF. 2007. Promoting and protecting breastfeeding. http//www. unicef. or/wcaro/2009_245 8 .html. Diakses pada tanggal 7 September 2010

Usfar AA, Fahmida U, Februhartanty J (2007). Household food security status measured by the US-ousehold Food Security/Hunger. Survey Module (US-FSSM) is in line with coping strategy indicators found in urban and rural Indonesia. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 16 (2): 368-374

WHO. 2010. Exclusive Breastfeeding. http://www.who.int/nutrition/topics/ exclusive_breastfeeding/en/. Diakses pada tanggai 3 Desember 2010.

Widiati, E.A. 2008. Hubungan antara pengetahuan ibu tentang asi dengan pemberian asi eksklusif di RS. Roemani Muhammadiyah semarang

periode I september—31 oktober 2008. http://www.unissula.ac.id/ perpustakaan/index.php?option=comcontent&view=article&id=28 7: hubungan-antara-pengetahuan-ibu-tentang-asi-dengan- pemberian-asi-ekskIusif-di-rs-roemani-muhammdiyah-semarang-

periode-1-september-31-oktober-2008&catith37:skripsi-kedokteran&Itemid=58. Diakses pada tanggal 26 September 2010 Windy, H. 2009. Imd Dan Bounding Attachment. http//superbidanhapsari.

wordpress.com/2009/ 12/14/maka1ah-askeb 2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/. Diakses pada tanggal 17-12-2010

Yudhoyono, A. 2007. Menyusui Dini Selamatkan Bayi. http://www.jurna1net.

cokonten.php?namaBeritaUtama&topik7&id=858. Diakses tanggal 7 September 2010

Dokumen terkait