BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran yang mungkin dapat berguna bagi Industri Kerajinan Tenun Tradisional di Gamplong sebagai berikut:
1. Bagi Pengusaha Industri Kerajinan Tenun Tradisional di Gamplong Untuk meningkatkan indutri kerajinan pengusaha industri kerajinan tenun tradisional memperhatikan modal. Agar industri kerajinan tenun tradisional terus bisa terus berjalan dan tidak mengalami kebangkrutan atau merugi. Tenaga kerja di industri tenun tradisional masih sangat dibutuhkan. Untuk pengusaha atau pemilik industri kerajinan lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja agar tenaga kerja tidak mengalami kebosan pada saat bekerja.
2. Bagi Industri Kerajinan Tenun Tradisional di Gamplong
Kepada ketua dari Paguyuban industri tenun tradisional di Gamplong untuk mempromosikan produk-produk lebih diperluas. Agar semua warga Kota Yogyakarta mengetahui bila di Gamplong ada industri yang memproduksi segala macam produk. Meskipun orang yang berdomisili di Yogayakarta bahkan orang Yogyakarta asli ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang belum mengetahui bila di Gamplong ada industri yang membuat segala macam kerajinan.
Para pembeli produk industri kerajinan atau konsumen, mengetahui produk dari Gamplong yang sudah dijual di toko-toko misal di Mirota batik, di toko tas, penjual souvenir-souvenir, di tempat wisata dan lain-lain. Sehingga pembeli atau konsumen belum mengetahui tempat pembuatannya, orang tersebut asli Yogyakarta tempat tinggalnya di Sleman. Setelah tahu tempat pembuatannya, pembeli atau konsumen baru mengetahui bila barang-barang yang dijual di Malioboro atau toko-toko lain yang ada di Kota yogyakarta asalnya dari Yogyakarta.
78
DAFTAR PUSTAKA
Carter, William K dan Usry, Milton F. 2002. Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat
Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Gilarso, T. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro edisi revisi. Yogyakarta: Kanisius.
Gitosudarmo Indriyo dan Basri. 2000. Manajemen Keuangan Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Maharani, Brigitta. 2011. “Dampak Diberlakukannya Surat Edaran Bupati Klaten Tentang Penggunaan Pakaian Dinas Lurik Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) Terhadap Perkembangan Industri Tenun Lurik Alat tenun Bukan Mesin”. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma.
Munawir, Slamet. 2001. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Riyanto, Bambang. 1995. Dasar-dasar Pembelanjaan. Yogyakarta: BPFE UGM. Sarwoko dan Halim, Abdul. 1998. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Sudjana. 2005. Metode Statistik Bagi Peneliti. Bandung: Tansito
Supranto, J.M.A. 2004. Metode Riset, Aplikasinya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
79
LAMPIRAN 1
80
WAWANCARA
KONTRIBUSI JUMLAH MODAL, TENAGA KERJA, DAN
BAHAN BAKU TERHADAP HASIL PRODUKSI INDUSTRI
TENUN TRADISIONAL DI DESA GAMPLONG SUMBER
RAHAYU KECAMATAN MOYUDAN KEBUPATEN SLEMAN
Disusun Oleh: Ratna Perwita Sari
09 1324 004
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2013
Hal : Wawancara
Kepada :
Pengusaha Industri Gamplong
Dengan hormat,
Saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “ Kontribusi Modal, Tenaga Kerja, dan Bahan Baku Terhadap Hasil Produksi Industri tenun Tradisional di Desa gamplong Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman “. Penelitian merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka menyusun skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan saudara untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya harap saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, maka saya akan menjamin kerahasiaan jawaban saudara dan memastikan bahwa jawaban saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian.
Saya menyadari bahwa wawancara ini sedikit banyak mengganggu akativitas saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, September 2013
Hormat saya,
82 Pedoman Wawancara Identitas Nama Pemilik : Usia : Jenis kelamin : BAGIAN I MODAL No. Pertanyaan
1. Berapa modal saat ini?
BAGIAN II TENAGA KERJA No. Pertanyaan
1. Berapa jumlah tenaga kerja pada saat ini? BAGIAN III BAHAN BAKU No. Pertanyaan
1. Bahan baku apa saja yang digunakan usaha industri kain tenun? 2. Darimana saja bahan baku di dapatkan dan berapa banyak? a. Benang b. Mendong c. Agel d. Lidi e. Akar wangi f. Pewarna
BAGIAN IV PRODUKSI No. Pertanyaan
1. Produk – produk apa saja yang ada di industri? 2. Berapa jumlah hasil produksi tiap bulannya? a. Stagen b. Tas c. Pismet d. Tirai e. Taplak
84
LAMPIRAN 2
DATA VARIABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequencies Kategori Statistics
Modal Tenaga kerja
Bahan baku
benang Hasil produksi N Valid 24 24 24 24
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
Modal
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Rp 1-Rp 10 jt 15 62,5 62,5 62,5 Rp 11 jt - Rp 20 jt 4 16,7 16,7 79,2 Rp 21 jt - Rp 60 jt 3 12,5 12,5 91,7 > 60 jt 2 8,3 8,3 100,0 Total 24 100,0 100,0 Tenaga kerja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 1-20 orang 7 29,2 29,2 29,2 21-40 orang 9 37,5 37,5 66,7 41-60 orang 3 12,5 12,5 79,2 61-80 orang 3 12,5 12,5 91,7 > 80 orang 2 8,3 8,3 100,0 Total 24 100,0 100,0
Bahan baku benang
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 1- 20 kg 4 16,7 16,7 16,7 21 - 40 kg 3 12,5 12,5 29,2 41 - 60 kg 5 20,8 20,8 50,0 61 - 80 kg 2 8,3 8,3 58,3 81 - 100 kg 7 29,2 29,2 87,5 1000 kg(1 kwintal) 3 12,5 12,5 100,0 Total 24 100,0 100,0 Hasil produksi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 1-1000 biji 7 29,2 29,2 29,2 1001-2000 biji 8 33,3 33,3 62,5 2001-3000 biji 5 20,8 20,8 83,3 > 3000 biji 4 16,7 16,7 100,0 Total 24 100,0 100,0
86
LAMPIRAN 3
UJI PRASYARAT
(Uji Multikolinieritas,
Heteroskedastisitas dan Autokorelasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. UJI AUTOKORELASI Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,784a ,615 ,558 851,49026 2,117
a. Predictors: (Constant), Bahan baku, Tenaga kerja, Modal b. Dependent Variable: Hasil produksi
B. UJI MULTIKOLINIEARITAS Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -3318,210 3266,735 -1,016 ,322
Modal 261,490 205,758 ,222 1,271 ,218 ,628 1,593
Tenaga kerja 19,364 6,394 ,456 3,029 ,007 ,849 1,178
Bahan baku 1,884 ,672 ,470 2,803 ,011 ,683 1,463
88 C. UJI HETEROSKEDASTISITAS Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 278,953 1477,022 ,189 ,852 Modal 27,768 93,031 ,084 ,298 ,768 Tenaga kerja -,734 2,891 -,061 -,254 ,802 Bahan baku -,102 ,304 -,090 -,335 ,741 a. Dependent Variable: AbsRes
Correlations Modal Tenaga kerja Bahan baku AbsRes Spearman's rho Modal Correlation Coefficient 1,000 ,542** ,713** ,084 Sig. (2-tailed) . ,006 ,000 ,695 N 24 24 24 24 Tenaga kerja Correlation Coefficient ,542** 1,000 ,412* ,057 Sig. (2-tailed) ,006 . ,046 ,793 N 24 24 24 24 Bahan baku Correlation
Coefficient ,713** ,412* 1,000 ,044 Sig. (2-tailed) ,000 ,046 . ,839 N 24 24 24 24 AbsRes Correlation Coefficient ,084 ,057 ,044 1,000 Sig. (2-tailed) ,695 ,793 ,839 . N 24 24 24 24 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
89
LAMPIRAN 4
90 A. REGRESI BERGANDA Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -3318,210 3266,735 -1,016 ,322 Modal 261,490 205,758 ,222 1,271 ,218 Tenaga kerja 19,364 6,394 ,456 3,029 ,007 Bahan baku 1,884 ,672 ,470 2,803 ,011
a. Dependent Variable: Hasil produksi
B. UJI F DAN MODEL SUMMARY (ADJUSTED SQUARE) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,784a ,615 ,558 851,49026 a. Predictors: (Constant), Bahan baku, Tenaga kerja, Modal
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 23202269,979 3 7734089,993 10,667 ,000a
Residual 14500713,355 20 725035,668 Total 37702983,333 23
a. Predictors: (Constant), Bahan baku, Tenaga kerja, Modal b. Dependent Variable: Hasil produksi
91
LAMPIRAN 5
92
Data Penelitian
No Modal (Rp) Tenaga (orang) Bahan (Kg) Hasil Produksi (biji) 1 25.000.000 25 50 2000 2 6.000.000 65 15 3000 3 60.000.000 35 1000 4000 4 20.000.000 60 30 2000 5 30.000.000 90 100 2000 6 2.200.000 4 5 30 7 7.000.000 135 100 4000 8 15.000.000 27 80 2000 9 15.000.000 15 60 1000 10 9.000.000 30 60 1000 11 15.000.000 30 100 1000 12 7.000.000 15 50 2000 13 3.000.000 17 5 30 14 170.000.000 65 100 2000 15 25.000.000 33 50 3000 16 6.000.000 9 35 2500 17 60.000.000 38 1000 3000 18 20.000.000 55 30 2000 19 30.000.000 50 90 3000 20 2.800.000 15 6 40 21 15.000.000 27 100 2000 22 65.000.000 75 100 4000 23 15.000.000 25 70 1000 24 55.000.000 19 1000 4500
93
LAMPIRAN 6
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96