BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
C. Saran
Sehubungan dengan hasil penelitian yang dilakukan, ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan sebagai bahan untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Saran Bagi Sekolah
Berdasarkan hasil penelitian yang berhasil dapat meningkatkan aspek competence, conscience, dan compassion siswa, maka sebaiknya pembelajaran berpola PPR diterapkan juga pada mata pelajaran lain. Selain itu, sekolah hendaknya memberikan fasilitas yang mendukung untuk pembelajaran berpola PPR.
2. Saran Bagi Guru Mitra
Sebaiknya guru lebih sering untuk menerapkan pembelajaran berpola PPR agar sikap, minat, serta moral siswa dapat berkembang lebih baik lagi.
123
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Harsanto, Radno. 2009. Having Competence, Conscience, Compassion & Faith. Yogyakarta: Kanisius.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Grafindo Persada.
Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, Dedi. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks.
P3MP dan LPM Universitas Sanata Dharma. 2010. Panduan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Pedagogi Ignasian. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Poerwadarminta. 2005. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Rm. J. Subagya, SJ. 2010. Paradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta: Kanisius.
Sukamto Slamet, dkk. 2006. Ekonomi SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.
Sukardjo. 2005. Modul Kuliah Evaluasi Pengajaran. Yogyakarta.
Sukwiaty, dkk.2009. Ekonomi SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.
Suparno Paul, dkk. 2004. Pendidikan Budi Pekerti. Yogyakarta: Kanisius.
Susilo, 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Taniredja Tukiran, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.
Wiraadmaja, Rochiati. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
____________. 2010. Draft Konsep Pendidikan Karakter.
Sumber dari internet :
http://www.youtube.com/watch?v=X6yAAHknLkg. Video I: “Anti Korupsi”.
http://www.youtube.com/watch?v=jnnwh9rusVc. Video II: “ Untuk Sebuah Hamburger”.
creatingwebsite-maskolis.blogspot.com. Cerita Kejujuran “Dua Manusia Super di Pinggir Jalan”
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS I
Sekolah : SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Mata Pelajaran : Ekonomi
Pokok Bahasan : Pendapatan Nasional Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Standar Kompetensi :
Memahami Produk Domestik Bruto ( PDB) , Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN).
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan konsep Produk Domestik Bruto ( PDB) , Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN).
Indikator :
a. Competence:
Siswa mampu mendeskripsikan pengertian Produk Domestik Bruto (PDB) secara lengkap,
Siswa mampu mendeskripsikan pengertian Produk Nasional Bruto (PNB) secara lengkap,
Siswa mampu mendeskripsikan pengertian Net National Product (NNP) secara lengkap,
Siswa mampu mendeskripsikan pengertian Net National Income (NNI) secara lengkap,
126
Siswa mampu mendeskripsikan pengertian Personal Income (PI) secara lengkap,
Siswa mampu mendeskripsikan pengertian Disposable Income (DI) secara lengkap.
b. Conscience/suara hati:
Siswa dapat mengembangkan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dapat mengembangkan sikap dan minat yang baik pada
pembelajaran ekonomi. c. Compassion/kepedulian:
Siswa mampu bekerja sama saat berdiskusi dengan teman sekelompok untuk memecahkan suatu masalah.
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Competence:
a. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian PDB secara lengkap. b. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian PNB secara lengkap, c. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian NNP secara lengkap, d. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian PN (NNI) secara lengkap, e. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian PI secara lengkap,
f. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian DI secara lengkap. 2. Conscience/suara hati:
a. Siswa dapat mengembangkan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. b. Siswa dapat mengembangkan sikap dan minat yang baik pada
pembelajaran ekonomi. 3. Compassion/kepedulian:
Siswa mampu bekerja sama saat berdiskusi dengan teman sekelompok untuk memecahkan suatu masalah.
B. Materi Ajar :
Ukuran dari nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam kurun waktu tertentu (biasanya satu tahun) yang dinyatakan dalam satuan uang.
a. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product GDP)
Jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama 1 (satu) tahun.
Yang termasuk dalam GDP adalah:
1) Hasil barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang orang asing yang beroperasi di wilayah suatu negara.
2) Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, maka jumlahnya masih bersifat bruto/kotor.
GDP merupakan pendapatan nasional yang dihitung melalui pendekatan/metode produksi.
b. Produk Nasional Bruto (Gross National Product GNP)
Meliputi nilai produk barang atau jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama 1 tahun.
Yang termasuk GNP adalah:
1) Hasil barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang orang asing yang beroperasi di wilayah suatu negara.
2) Hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri.
GNP merupakan pendapatan nasional yang dihitung melalui pendekatan/metode pengeluaran.
c. Produk Nasional Neto (Net National Product NNP)
Secara matematis NNP= GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan yang disebut juga replacement dari barang modal.
NNP = GNP – Penyusutan
GNP suatu negara RP 100 triliun Replacement Rp 5 triliun
128
NNP Rp 95 triliun
d. Pendapatan Nasional Neto (Net National Income NNI)
1) Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
2) NNI = NNP – Pajak tidak langsung
3) Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan ke pihak lain, contoh pajak penjualan, pajak impor, bea ekspor, dan cukai.
NNP Rp 95 triliun
Pajak tdak langsung Rp 10 triliun
NNI Rp 85 triliun
e. Pendapatan Perseorangan (Personal Income PI)
1) Jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan suatu kegiatan apapun.
2) Di dalamnya terdapat transfer payement yang berarti penerimaan- penerimaan yang bukan merupakan balas jasa proses produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahu lalu.
Contoh: pembayaran dana pensiun, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah dan sebagainya.
Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan terlebih dahulu NNI harus dikurangi dengan:
1) Pajak laba perusahaan, yaitu pajak yang dibayarkan setiap badan kepada pemerintah.
2) Laba yang tidak dibagi, yaitu sejumlah laba yang tetap ditahan perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu, misalnya keperluan perluasan perusahaan.
3) Iuran pensiun, yaitu iuran yang dibayarkan oleh pekerja perusahaan dengan tujuan untuk dibayarkan kembali setelah
tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja (pensiun). Juga termasuk iuran jaminan sosial iuran asuransi.
PI = NNI – (pajak perusahaan + laba ditahan + iuran jaminan sosil) + transfer payment
NNI RP 85 triliun
Dikurangi:
- Pajak perseroan : Rp 8 triliun - Laba yang tidak dibagi : Rp 2 triliun - Iuran pensiun : Rp 5 triliun
Rp 15 triliun Rp 70 triliun Ditambah: transfer payment
- Dana pensiun : Rp 7 triliun - Subsidi penganggur : Rp 3 triliun - Tunjangan veteran : Rp 5 triliun - Bunga utang : Rp 5 triliun
Rp 20 triliun Rp 90 triliun f. Pendapatan yang Dapat Dibelanjakan (Disposable Income)
1) Pendapatan yang siap untuk digunakan untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
2) Disposable Income ini diperoleh dari Personal Income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Sedangkan pajak langsung (indirect tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain.
Diposable Income = Personal Income – Direct tax (pajak penghasilan)
Personal Income (PI) = Rp 90 triliun
Direct Tax = Rp 9 triliun
130
C. Nilai Kemanusiaan : Kejujuran
Kerjasama
D. Metode Pembelajaran : - Ceramah - Tanya jawab
- Diskusi model jigsaw
E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1)
1. PENDAHULUAN (15‘)
Guru mengucapkan salam pembuka
Guru memberikan soal pretest untuk mengukur competence siswa
Konteks : (10’)
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa secara lisan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan konsep pendapatan nasional. Pertanyaan tersebut antara lain:
a) Orangtua bekerja dimana? Sebagai apa? b) Pendapatan orangtua per bulan berapa? c) Pendapatan tersebut untuk apa saja?
Berdasarkan tanya jawab tersebut, siswa diminta untuk mengutarakan pendapatnya tentang pengertian pendapatan nasional
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menegaskan kepada siswa, bahwa hari ini kita akan belajar pendapatan nasional
2. KEGIATAN INTI
Pengalaman :
Guru menjelaskan tentang pengertian pendapatan nasional (5’)
Guru memberikan kartu soal pada setiap kelompok, setiap kelompok mendapat 6 macam kartu dengan warna yang berbeda (3’)
6 kartu tersebut dibagikan pada anggota kelompok, setiap anggota kelompok mendapat 1 kartu.
Jika terdapat kelompok yang jumlah anggotanya kurang dari 6 siswa, maka ada kartu soal yang dibahas secara bersama-sama dalam kelompok tersebut.
Setelah masing-masing siswa mendapatkan 1 kartu, maka guru meminta setiap siswa untuk membentuk kelompok ahli berdasarkan warna kartu yang sama (2’)
Bersama kelompok ahli, siswa mendiskusikan materi yang sama sesuai dalam isi kartu tersebut (8’)
Guru meminta setiap siswa untuk kembali ke kelompok asal (1’)
Dalam kelompok asal, guru memberi kesempatan pada setiap siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya bersama kelompok ahli secara bergantian (20’)
Guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk menjelaskan setiap konsep pendapatan nasional berdasarkan hasil diskusinya di depan teman-teman (15’)
Guru memberi penegasan/kesimpulan tentang materi
Guru mengajak siswa untuk sharing atas pengalaman yang diperoleh saat diskusi kelompok dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan secara lisan: (5’)
Apa yang kalian rasakan dalam diskusi kelompok?
Nilai apa yang dapat kalian petik dari diskusi kelompok tadi? Guru menyimpulkan bahwa salah satu nilai yang dapat diambil dari
pengalaman diskusi adalah nilai kerjasama.
Guru meyakinkan pentingnya kerjasama dalam diskusi kelompok. (5’) (Pertemuan 2)
132
a. Guru mengajak siswa untuk menggali nilai melalui video tersebut.
(5’)
b. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan (jika siswa belum dapat mengambil nilai kejujuran yang terkandung dalam video tersebut)
Apa yang sedang dilakukan oleh aktor dalam video tadi?
Nilai kemanusiaan apa yang terkait dalam tayangan video tersebut?
Guru memberikan penjelasan mengenai keterkaitan antara nilai korupsi/ kejujuran dengan materi pendapatan nasional (2’)
3. PENUTUP
a. Refleksi:
Guru memberikan pertanyaan refleksi secara tertulis kepada siswa, yang terdiri dari: (10)’
1) Apa yang kalian rasakan dalam berdiskusi kelompok?
2) Nilai apa yang dapat kalian petik dari diskusi kelompok tadi? 3) Apa keuntunganmu jika memiliki kebersamaan dalam
kerjasama?
4) Apakah manfaat yang dapat kita rasakan jika kita berbuat jujur?
5) Bagaimana kalau kita tidak jujur?
b. Aksi:
Guru memberikan pertanyaan secara tertulis kepada siswa: (10’)
1) Setelah kalian menyadari pentingnya kerjasama dalam kelompok, niat/tindakan apa yang akan dilakukan dalam hidup kalian sehari-hari?
2) Setelah kalian tahu tentang pentingnya kejujuran/ bersikap jujur, tindakan/niat apa yang akan dilakukan selanjutnya dalam hidup kalian sehari-hari?
Guru memberikan soal postest (15’)
H. Sumber Belajar :
Sukamto Slamet, dkk. 2006. Ekonomi SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira Adji Wahyu, Suwerli, Suratno. 2007. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Erlangga
Suparno Paul, dkk. 2004. Pendidikan Budi Pekerti. Yogyakarta: Kanisius Media Pembelajaran:
a. Lembar soal pretest dan postest b. Video tentang kejujuran
c. Power point+Viewer d. LKS (Lembar Kerja Siswa)
I. Penilaian
Jenis Penilaian:
1. Tes : soal pre test dan post test (terlampir)
2. Non test : Lembar kueisoner untuk mengukur conscience dan compassion siswa.
Yogyakarta, 8 Februari 2012
Guru Mitra Observer
134
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS 2
Sekolah : SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Mata Pelajaran : Ekonomi
Pokok Bahasan : Pendapatan Nasional Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Standar Kompetensi :
Memahami Produk Domestik Bruto ( PDB) , Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN).
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan konsep Produk Domestik Bruto ( PDB) , Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN).
Indikator : a. Competence:
Siswa mampu menghitung konsep Produk Domestik Bruto (PDB), Siswa mampu menghitung konsep Produk Nasional Bruto (PNB), Siswa mampu menghitung konsep Net National Product (NNP), Siswa mampu menghitung konsep Net National Income (NNI), Siswa mampu menghitung konsep Personal Income (PI), Siswa mampu menghitung konsep Disposable Income (DI). b. Conscience/suara hati:
Siswa dapat mengembangkan sikap dan minat yang baik pada pembelajaran ekonomi.
c. Compassion/kepedulian:
Siswa mampu bekerja sama saat berdiskusi dengan teman sekelompok untuk memecahkan suatu masalah.
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Competence:
a. Siswa mampu menghitung konsep PDB, b. Siswa mampu menghitung konsep PNB, c. Siswa mampu menghitung konsep NNP, d. Siswa mampu menghitung konsep PN (NNI), e. Siswa mampu menghitung konsep PI,
f. Siswa mampu menghitung konsep DI. 2. Conscience/suara hati
a. Siswa dapat mengembangkan sikap jujur.
b. Siswa dapat mengembangkan sikap dan minat yang baik. 3. Compassion/kepedulian
Siswa mampu bekerja sama saat berdiskusi dengan teman sekelompok untuk memecahkan suatu masalah.
B. Materi Ajar :
Rumus Menghitung Pendapatan Nasional:
GDP Rp
Pendapatan Neto Dari Luar Negeri Rp
Pembayaran Neto Ke Luar Negeri (Rp )
GNP Rp
Penyusutan (Rp )
NNP Rp
Pajak tidak langsung (Rp )
NNI Rp
136 Laba ditahan (Rp ) jaminan sosial (Rp ) Transfer Payment Rp PI Rp Pajak langsung (Rp ) DI Rp C. Nilai Kemanusiaan : Kejujuran Kerjasama
D. Metode Pembelajaran : - Ceramah - Tanya jawab - Diskusi
E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1)
1. PENDAHULUAN (15‘)
a. Guru mengucapkan salam pembuka
b. Guru memberikan soal pretest untuk mengukur competence siswa c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Konteks : (10’)
d. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi pada pertemuan sebelumnya
e. Guru mengingatkan siswa tentang nilai kejujuran yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya
f. Guru mengingatkan siswa tentang nilai kerjasama yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya
2. KEGIATAN INTI
Pengalaman :
a. Guru membagi siswa kedalam 6 kelompok (kelompok masih sama dengan siklus1)
b. Guru memberikan media pembelajaran pada setiap kelompok, yang terdiri dari:
1) kertas manila dengan warna yang berbeda
2) amplop yang berisikan soal dan potongan-potongan konsep Pendapatan Nasional yang harus disusun setiap kelompok
c. Melalui media tersebut, guru meminta pada setiap kelompok untuk menyusun rumusan konsep Pendapatan Nasional dengan aturan permainan :
1) Setiap kelompok diberi waktu 15 menit untuk menyusun rumusan panjang Pendapatan Nasional yang benar tanpa melihat buku 2) Kelompok dianggap sudah menyelesaikan permainan jika
pekerjaan tersebut sudah diselesaikan dengan benar
3) Kelompok yang dapat menyelesaikan permainan dengan benar dan tercepat adalah pemenangnya, dan kelompok tersebut harus maju ke depan untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya (10’)
d. Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan siswa secara berkelompok tanpa melihat buku (15’)
e. Setiap kelompok harus memastikan bahwa semua anggotanya dapat mengerjakan soal tersebut.
f. Guru mengajak siswa untuk membahas soal tersebut dengan meminta beberapa siswa (secara acak) menuliskan jawabannya di depan (10’)
g. Guru mengajak siswa untuk sharing atas pengalaman yang diperoleh saat diskusi kelompok dalam permainan dan mengerjakan soal latihan dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan secara lisan: (10’)
1) Apa yang kalian rasakan dalam mengerjakan soal latihan secara berkelompok?
2) Apakah menurut kalian kerjasama itu penting untuk mengerjakan sesuatu hal?
(Pertemuan 2)
h. Guru memberikan cerita tentang ” Dua Manusia Super Di Pinggir Jalan”.
138
i. Siswa diberi kesempatan untuk membaca artikel tersebut (5’)
j. Guru mengajak siswa untuk menggali nilai kemanusiaan pada artikel tersebut dengan memberikan pertanyaan secara lisan: (8’)
1) Artikel ”Dua Manusia Super Di Pinggir Jalan” itu mengisahkan tentang apa? Coba ceritakan! (menunjuk beberapa siswa untuk menanggapi artikel tersebut)
2) Nilai apa yang dapat kalian petik dari cerita ”Dua Manusia Super Di Pinggir Jalan” itu?
k. Guru menegaskan kepada siswa tentang pentingnya bersikap jujur dan mengkaitkan nilai kejujuran tersebut dengan materi Pendapatan Nasional (3’)
l. Guru mengajak siswa untuk berefleksi
3. PENUTUP
Refleksi:
Guru memberikan pertanyaan refleksi secara tertulis kepada siswa, yang terdiri dari: (7’)
1) Apa yang kalian rasakan dalam menyusun rumusan dan mengerjakan soal latihan tentang Pendapatan Nasional secara berkelompok?
2) Apa manfaat yang dapat kita peroleh jika kita bisa bekerja sama dengan teman dalam menyelesaikan suatu pekerjaan? 3) Apakah menurutmu kejujuran itu penting untuk dimiliki setiap
orang? Jelaskan alasanmu!
d. Aksi:
Guru memberikan pertanyaan aksi secara tertulis kepada siswa:
(8’)
3) Setelah kalian menyadari pentingnya kerjasama dalam kelompok, niat/tindakan apa yang akan dilakukan dalam hidup kalian sehari-hari?
4) Setelah kalian tahu tentang pentingnya kejujuran/ bersikap jujur, tindakan/niat apa yang akan dilakukan selanjutnya dalam hidup kalian sehari-hari?
Guru menyimpulkan pembelajaran pada hari ini
e. Evaluasi:
Guru memberikan soal postest (15’)
F. Sumber Belajar :
Sukamto Slamet, dkk. 2006. Ekonomi SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira Adji Wahyu, Suwerli, Suratno. 2007. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Erlangga
Suparno Paul, dkk. 2004. Pendidikan Budi Pekerti. Yogyakarta: Kanisius
Media Pembelajaran:
a. Lembar soal pre test dan post test b. Lembar jawab
c. Cerita tentang kejujuran d. Power point+Viewer
G. Penilaian
Jenis Penilaian:
3. Tes : Latihan soal, soal pre test dan post test (terlampir) 4. Non test : Lembar kuesioner untuk mengukur conscience dan
compassion siswa.
Yogyakarta, 15 Februari 2012
Guru Observer
140
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)
Nama Pengamat :
Tanggal dan Waktu Observasi :
Lama Observasi :
Guru dan/atau peristiwa yang diamati : Kelas (semester) / subjek :
Yogyakarta, ... Februari 2012
Guru Observer
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN Hari/tanggal :
Waktu :
Mata Pelajaran :
No Kegiatan Ya Tidak
1 Guru menggali pengalaman siswa berkaitan
dengan materi yang akan diajarkan
2 Guru menggali pengetahuan siswa berkaitan
dengan materi yang akan diajarkan
3 Guru melihat sejauh mana siswa sudah
memahami materi yang sudah diajarkan
4 Guru menjelaskan materi secara rinci
5 Guru memberikan latihan soal
6 Guru memfasilitasi siswa untuk mengembangkan
sikap jujur yang terkait dengan materi pembelajaran
7 Guru menyatakan bahwa dalam setiap
pembelajaran terdapat nilai-nilai kemanusiaan untuk dipetik
8 Guru memberi kesempatan siswa untuk berdiskusi
dalam kelompok
9 Guru mengajak siswa untuk saling membantu
satu sama lain dalam pembelajaran
10 Guru berusaha meyakinkan siswa tentang
pentingnya bersikap jujur
11 Guru mengajak siswa untuk sharing atas
pengalaman saat diskusi
12 Guru mengajak siswa untuk sharing atas
pengalaman saat membaca/melihat video tentang kejujuran
13 Guru menegaskan kepada siswa pentingnya
kerjasama
14 Guru mengajak siswa untuk berefleksi
Guru memberikan pertanyaan refleksi selama pembelajaran
15 Guru mengajak siswa untuk membangun
niat/tindakan berdasarkan hasil refleksi
16 Guru memberikan pertanyaan aksi (tindakan)
17 Guru mengingatkan kembali nilai-nilai
kemanusiaan yang sudah dipetik setelah pembelajaran berakhir
142
Lampiran 4
HASIL OBSERVASI KEGIATAN GURU Pra Penelitian
(Catatan Anekdotal)
Nama Pengamat : Yustina Reni Swastika Tanggal dan Waktu Observasi : 2 Februari 2012
Lama Observasi : 90 menit
Guru dan/atau peristiwa yang diamati : Ibu P. Weni Triana Kelas (semester) / subjek : Kelas XC (semester II)
Sebelum pembelajaran dimulai, guru mengawalinya dengan mengucap- kan salam dan memeriksa kesiapan siswa. Setelah itu guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa untuk mengingat kembali materi sebelumnya, dan mengkaitkannya dengan materi yang akan dipelajari pada hari itu, yaitu tentang Keseimbangan Pasar. Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab secara lisan. Tanpa menyampaikan tujuan pembelajaran terlebih dahulu, guru langsung masuk ke materi pembelajaran. Guru memulai dengan menjelaskan pengertian tentang Keseimbangan Pasar. Dalam menyampaikan materi guru selalu memberi contoh yang sesuai dengan kenyataan di masyarakat, sehingga siswa lebih mudah untuk memahaminya. Selain itu guru juga sering memberi pertanyaan lisan untuk menggali pengetahuan siswa dan menunjuk beberapa siswa untuk menjawabnya. Namun demikian karena metode yang digunakan guru hanya ceramah, dan guru cenderung berdiri di depan saja, maka beberapa siswa laki-laki yang duduk di barisan belakang mulai ribut sehingga membuat kelas menjadi gaduh. Dengan adanya kegaduhan di kelas itu, guru mencoba untuk menegurnya dengan cara memberi pertanyaan. Setiap selesai menjelaskan, guru selalu memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti. Guru memang sudah berusaha untuk mengaktifkan siswa, namun proses pembelajaran yang cenderung monoton dengan metode ceramah membuat siswa mudah bosan sehingga lebih memilih untuk membuat keributan daripada mendengarkan penjelasan guru. Selain itu guru tidak menyinggung nilai-nilai kemanusiaan dalam pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang kurang bervariasi, membuat guru kurang dapat mengembangkan nilai kemanusiaan pada siswa. Guru cenderung menyampaikan aspek competence saja, sedangkan aspek conscience dan compassion siswa kurang dikembangkan.
Selesai menyampaikan materi, guru memberikan latihan soal yang terkait dengan materi yang baru saja dipelajari. Ada beberapa siswa yang tidak mau mengerjakan latihan soal tersebut. Namun ketika guru meminta untuk dikumpulkan, semua siswa dapat mengerjakan dengan tertib dan tenang. Selanjutnya di akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang telah disampaikan, dan setelah itu guru mengucapkan salam penutup.
Yogyakarta, 02 Februari 2012
Guru Observer
144
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Pra Penelitian)
Hari/tanggal : Kamis, 2 Februari 2012 Waktu : 12.00 – 13.30
Mata Pelajaran : Ekonomi
No Kegiatan yang Diamati Ya Tidak
1 Guru memeriksa kesiapan belajar siswa 2 Guru menggali pengalaman siswa berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan
3 Guru menggali pengetahuan siswa berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan
4 Guru melihat sejauh mana siswa sudah memahami
materi yang sudah diajarkan
5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 6 Guru menjelaskan materi secara rinci
7 Guru memberikan latihan soal 8 Guru memfasilitasi siswa untuk mengembangkan
sikap jujur yang terkait dengan materi pembelajaran 9 Guru menyatakan bahwa dalam setiap pembelajaran
terdapat nilai-nilai kemanusiaan untuk dipetik 10 Guru memberi kesempatan siswa untuk berdiskusi
dalam kelompok
11 Guru mengajak siswa untuk saling membantu satu
sama lain dalam pembelajaran
12 Guru berusaha meyakinkan siswa tentang
pentingnya bersikap jujur
13 Guru mengajak siswa untuk sharing atas
pengalaman saat diskusi
14 Guru menegaskan kepada siswa pentingnya
kerjasama
15 Guru mengajak siswa untuk berefleksi 16 Guru memberikan pertanyaan refleksi selama
pembelajaran
17 Guru mengajak siswa untuk membangun
niat/tindakan berdasarkan hasil refleksi 18 Guru memberikan pertanyaan aksi (tindakan) 19 Guru mengingatkan kembali nilai-nilai
kemanusiaan yang sudah dipetik setelah pembelajaran berakhir
Lampiran 5
HASIL OBSERVASI KEGIATAN GURU Siklus 1
(Catatan Anekdotal)
Nama Pengamat : Yustina Reni Swastika Tanggal dan Waktu Observasi : 9 dan 10 Februari 2012