Saran

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN

C. Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 adalah sebagai berikut:

1. Wawancara sebaiknya dilakukan kepada guru kelas 1 SD dari beberapa sekolah.

2. Validasi pakar kurikulum dan guru kelas I SD sebaiknya tidak hanya dilakukan satu kali supaya perangkat pembelajaran yang dihasilkan memang memiliki kualitas yang sangat baik.

3. Bila waktu memungkinkan untuk pelaksanaan uji coba akan lebih baik apabila produk diuji cobakan dalam pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, lif Khoiru dan Amri Sofan. 2014. Pengembangan & Model

Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Anderson, W.Lorin dan Krathwohl, R. David. 2010. Kerangka Landasan

Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2011. Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Basuki, Ismet dan Hariyanto. 2014. Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Borg, Walter.R and Meredith, Damien Gall. 1983. Education Research. New York: Longman Inc.

Fadlillah. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI,

SMP/MTS, dan SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hidayat, Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kesuma, Dharma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan

Praktik di Sekolah. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum

2013. Bandung: Yrama Widya.

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Kurniasih, Imas. 2014. Sukses Mengimplemetasikan Kurikulum 2013:Memahami Berbagai Aspek Dalam Kurikulum 2013. Surabaya:

Katapena.

Kusuma, Deden Cahaya. 2013. Analisis Komponen-komponen Kurikulum

2013 pada bahan Uji Publik Kurikulum 2013. Bandung: Fakultas

Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rodaskarya.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rodaskarya.

Morrison, Gary, dkk. 2011. Desaign Effective Instruction. New Jersey: John Wiley and Sons Inc.

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian otentik dalam pembelajaran bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Permendikbud no 67. 2013. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:Kemendikbud.

Poerwati, Loeloek Endah dan Amri Sofan. 2013. Panduan Memahami

Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: Diva Press.

Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Pembelajaran. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Rizal, Muh. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Estimasi

Berhitung di Sekolah Dasar. Disampaikan pada Prosiding seminar

nasional Penelitian Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran terpadu konsep, strategi, dan dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara

Wendie, Razif Soetikno. 2013. Desain Kurikulum Digital. Yogyakarta: Smart Writing.

Wismantaka, Vitus Winda Ari. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Mengacu

Kurikulum 2013 Subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

Yani, Ahmad. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terhadap Kurikulum SD 2013?

Kurikulum SD 2013 berbeda dengan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum KTSP. Di Kurikulum SD 2013 pengetahuan di kelas I masih sangat sederhana, namun yang ingin diwujudkan adalah sikap, baik sikap sosial maupun spiritual dan keterampilan otak kiri yaitu dimana siswa banyak membuat sesuatu. Dalam Kurikulum 2013 pencapaian diwujudkan dengan cara siswa mencari sendiri, mencipta sendiri untuk menemukan konsep dasar yang dimaksud seperti dengan kegiatan bermain. Beliau juga mengatakan perbedaan Kurikulum SD 2013 dengan KTSP adalah pada pembelajarannya, Kurikulum KTSP pembelajaran hari pertama dan kedua berkelanjutan sedangkan Kurikulum SD 2013 pembelajaran hari pertama dan kedua sudah berbeda namun masih satu tema.

2 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang

mempertimbangkan keutuhan pribadi siswa?

Perumusan indikator dan tujuan pembelajran yang mempertimbangkan keutuhan pribadi siswa adalah dengan cara misal dengan membuat kue bawang, dalam Kurikulum SD 2013 siswa mulai dari kelas I sudah mulai memasak namun

prosesnya misal dengan membuat lempung terigu untuk melatih motorik anak. Bahannya adalah dari tepung terigu diberi sedikit minyak dan garam. Dari adonan tersebut siswa dapat memulai membuat kue bawang, dari langkah tersebut diharapkan dapat membentuk keutuhan pribadi siswa.

3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran?

Pendekatan tematik integratif dalam KTSP meskipun sudah disebut tematik terpadu namun bentuknya masih seperti lotis, masih terlihat ‘prongkolan’nya. Sedangkan dalam Kurikulum SD 2013 temaatik terpadu sudah benar-benar menjadi satu, contohnya dalam membuat kue bawang, siswa hanya diminta membawa alat dan bahan dari rumah dan mereka hanya bermain. Namun dari kegiatan itu muncul sikap dalam PPKn seperti bekerjasama dengan teman, menyebutkan bentuk apa saja yang mereka buat sudah termasuk dalam Bahasa Indonesia dan untuk Matematika misal siswa menyebutkan berapa banyak bentuk mobil yang dibuat.

4 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?

Proses belajar siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk menemukan sebuah pengetahuan baru dan membentuk konsep pengetahuan mereka melalui

kegiatan seperti melihat, membaca, mendengarkan dan lain sebagainya. Berdasarkan kegiatan pengamatan tersebut diharapkan siswa mampu berfikir secara kritis

5 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan penilaian otentik?

Proses penilaian otentik yang merupakan penilaian sikap tidak bisa dilakukan dalam sekali proses pembelajaran, butuh beberapa kali untuk mengetahui sikap yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dapat muncul dalam diri masing-masing individu. Penilaian sikap ini bisa dibagi dalam 3 kriteria aktif, sedang dan lambat.

6 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan contoh-contoh rubrik penilaian non tes?

Guru sangat membutuhkan contoh-contoh rubrik penilaian non tes dan ingin mengembangkan dan sebagai referensi untuk pelajaran selanjutnya agar layak dipergunakan.

7 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran?

Pendidikan karakter dapat disisipkan di setiap kegiatan pembelajaran atau proses kegiatan belajar mengajar. Penanaman sikap atau nilai-nilai karakter pada siswa, bisa berupa kemandirian, kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dan lain sebagainya. Penanaman karakter ini dapat dilakukan ketika proses pembelajaran. Namun tidak semua karakter dapat di nilai dalam satu kali pertemuan

sikap kemandirian, karena sikap ini muncul pada kesadaran setiap individu sedangkan setiap individu itu berbeda-beda.

8 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional?

Semua karakter yang belum muncul di KTSP tapi muncul di kurikulum 2013 , banyak jenis karakter yang ingin dikembangkan oleh pemerintah dalam diri siswa, antara lain kejujuran, toleransi, tanggunjawab dan lain sebagainya. Guru mengatakan bahwa masih sulit dalam menanamkan karakter yang akan di bentuk dalam diri siswa, karena guru masih kesulitan dalam memahami bagaiman cara membentuk karakter yang baik. Butuh penanganan khusus pada setiap siswa.

9 Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu alami dalam mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013? Mengapa?

Guru mengatakan bahwa silabus dan RPPTH serta media yang belum bisa dipenuhi karena kurangnya waktu dan dibutuhkan kreatifitas dengan mempergunakan lingkungan sekitar agar tidak mempergunakan biaya yang cukup mahal.media sangat penting dalam proses pembelajaran sebagai terbentuknya sebuah pengetahuan melalui pengalaman.

pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah Bapak/Ibu?

silabus dan program tahunan maupun semester dari program diklat sedangkan beliau menginginkan silabus dan program baik program tahunan maupun program semester guru menganalisa sendiri. Untuk perangkat pembelajaran yang lain seperti silabus, RPPTH, media dan LKS beliau berharap dapat dibuat selengkap mungkin agar program selama satu tahun itu dapat terwujud dengan baik.

11 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013?

Guru masih membutuhkan contoh-contoh silabus, RPPTH, LKS dan rubrik penilaian non-tes sesuai tuntutan kurikulum SD 2013 yang terintegrasi dengan pendidikan karakter yang dapat dijadikan referensi karena pendidikan karakter sangatlah penting ditanamkan pada siswa SD. Guru merasa sangat perlu perangkat pembelajaran untuk mendukung pembelajaran karena perangkat pembelajaran didapatkan hanya dari program diklat, sedangkan guru mengharapkan dapat mencoba membuat perangkat pembelajaran sendiri, Sedangkan dalam pembuatan RPPTH guru masih mengikuti RPPTH yang sudah ada di buku guru dan belum mengembangkan, saat ini guru hanya dapat mengembangkan media yang didapatnya dari alam sekitar.

mengacu Kurikulum SD 2013 yang Bapak/Ibu butuhkan?

ajar beliau berharap dapat dibuat sesuai dengan RPPTH dan dibuat selengkap mungkin agar program selama satu tahun itu dapat terwujud dengan baik.

13 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013?

Perangkat pembelajaran beberapa didapatkan hanya dari program diklat, sedangkan guru mengharapkan dapat mencoba membuat perangkat pembelajaran sendiri, guru masih membutuhkan contoh-contoh silabus, RPPTH, LKS dan rubrik penilaian non-tes sesuai tuntutan kurikulum SD 2013 yang terintegrasi dengan pendidikan karakter yang dapat dijadikan referensi karena pendidikan karakter sangatlah penting ditanamkan pada siswa SD. Sedangkan dalam pembuatan RPPTH guru masih mengikuti RPPTH yang sudah ada di buku guru dan belum mengembangkan, saat ini guru hanya dapat mengembangkan media yang didapatnya dari alam sekitar.

104 Subtema 1 : Pengalaman Masa Kecil

Mata

Pelajaran ^{Kompetensi Dasar} Pembelajaran ^{Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi} Waktu ^{Sumber Belajar}

PPKn 3.1

Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”  Simbol-simbol Pancasila dalam lambang negara Mengamati  Mengamati gambar lingkungan sekitar  Mengamati gambar

benda yang terbentuk dari berbagai bangun datar

 Mengamati gambar warga bergotong royong menanam pohon di bukit gundul  Mengamati gambar

pemandangan di tepi pantai pada pagi hari ( nelayan pulang dari laut membawa hasil tangkapan, jual beli hasil laut dll )  Mengamati gambar

hujan dan perubahan cuaca .

 Mengamati gejala alam ( siang-malam ).  Menyimak penjelasan

guru tentang gejala alam  Mengamati gambar keadaan di musim kemarau – hujan Unjuk kerja  Proses berlatih pola irama lagu bervariasi dengan alat musik ritmis  Menyanyi lagu anak sesuai tema dengan iringan alat musik ritmis  Memprakti kkan gerak non lokomotor  Memprakti kkan gerak dominan statis dalam senam  Permainan di air

26 JP  Buku Tematik Kelas I  Media gambar

 lingkungan sekitar

 Benda-benda sebenarnya  Bentuk bangun datar  tabel

 Alat musik ritmis  Perlengkapan untuk

eksperimen / eksplorasi  Tape cassete recorde  Slide/VCD/DVD 3.2

Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah

 Semangat kebersamaan dalam

keberagaman

3.4

Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah

 Arti bersatu dalam keberagaman 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan

mengaitkannya dengan pengenalannya

terhadap salah satu simbol sila Pancasila 4.2

105

Pelajaran Pembelajaran Waktu

tertib di rumah dan

sekolah  Mengamati contoh

mading

 Menyimak penjelasan tentang energi dan sumber energi  Mengamati gambar

bencana alam  Mengamati gambar

bencana alam dan atau peristiwa alam ( Misal siang-malam, banjir, tanah longsor, perumbahan cuaca, musim dll )

 Membaca nyaring teks bacaan tentang

peristiwa alam dan atau bencana alam  Mengamati bilangan

dua angka sesuai jumlah benda  Mengamati contoh

karya seni yang menggunakan bahan alam

 Menyimak penjelasan guru cara membuat karya seni dari bahan alam

 Membaca nyaring sikap peduli kepada koban bencana alam

Portofolio  Menilai Hasil identifikasi karya rekayasa yang digerakkan oleh air  Menilai hasil Identifikasi pemilihan bahan pembuata n karya rekayasa Hasil karya  Lagu yang dinyanyika n  Karya rekayasa perahu Tes Lisan  Tanya 4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah Bahasa Indonesia 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman  Teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam 3.3

Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

 teks terima kasih tentang sikap kasih sayang

106

Pelajaran Pembelajaran Waktu

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

 Mengamati pelangi dan atau gunung meletus pada VCD/DVD/Slide/gamb ar  Mengamati teks bacaan sederhana cerita tentang

kehidupan sehari –hari berkaitan dengan peristiwa alam

 Membaca nyaring teks bacaan

 Menyimak penjelasan cara menemukan jawaban mencari kata yang sulit pada kamu  Menelaah syair lagu

“hujan” yang dikaitkan dengan tema

 Mengamati berbagai berbagai bahan, alat serta fungsinya dalam membuat rekayasa yang digerakkan dengan air Menanya  Mempercakapkan lingkungan sekitar  Tanya jawab tentang

bentuk bangun datar

jawab tentang manfaat hidup rukun dan akibat hidup tidak rukun 3.4

Mengenal teks cerita diri atau personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman  Teks cerita diri atau personal tentang keberadaan keluarga 4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam Bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

107

Pelajaran Pembelajaran Waktu

4.3

Menyampaikan teks terima kasih mengenai sikap kasih sayang secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

yang terdapat pada gambar

 Menanyakan manfaat hidup rukun pada kegiatan gotong royong tersebut

 Tanya jawab suasana pagi di pantai

 Mempercakapkan tentang hujan dan perubahan cuaca  Mempercakapkan

gejala alam  Mengajukan

pertanyaan tentang ciri-ciri musim hujan dan musim kemarau  Mempercakapakan isi

mading

 Mempercakapkan gambar bencana alam  Mengamati gambar

banjir dan tanah longsor

 Tanya jawab tentang banjir dan tanah longsor  Menjawab pertanyaan isi bacaan  Membicarakan sila dalam Pancasila  Bertanyajawab tentang 4.4 Menyampaikan teks cerita diri atau personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian Matematika 3.1 Mengenal lambang bilangan dan mendeskripsikan kemunculan bilangan dengan bahasa yang sederhana

 Lambang bilangan

3.2

Mengenal bilangan asli  Bilangan asli 1 sampai 99

108

Pelajaran Pembelajaran Waktu

sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain

pelangi dan atau gunung meletus

 Mempercakapkan kata yang sulit

 Mempercakapkan lama suatu peritiwa berlangsung

 Tanya jawab tentang urutan

 menyanyi dengan pola irama lagu berwariasi Mengumpulkan Informasi

 Mencari informasi tanda –tanda berisi peringatan bahaya yang dapat terjadi di lingkungan tersebut  Mendiskusikan

tempat-tempat tidak membahayakan dan tempat berbahaya beserta kalimat yang tepat untuk peringatan bahaya dan tempat tersebut

 Mengumpulkan data tentang sikap peduli kepada korban bencana alam.

 Mencatat sikap rukun dan tidak rukun 3.3 Mengenal dan memprediksi pola-pola bilangan sederhana menggunakan gambar-gambar/benda konkrit  Pola-pola bilangan sederhana 3.4 Menunjukkan pemahaman tentang besaran dengan menghitung maju sampai 100 dan mundur dari 20  bilangan asli sampai 99 3.12 Menentukan urutan berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi badan, dan urutan kelompok berdasarkan jumlah anggotanya  urutan berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi badan, dan urutan kelompok 4.1 Mengurai sebuah

109

Pelajaran Pembelajaran Waktu

bilangan asli sampai dengan 99 sebagai hasil penjumlahan atau pengurangan dua buah bilangan asli lainnya dengan berbagai kemungkinan jawaban kehidupan bersama ( misal nelayan, pedagang, karyawan dll )

 Berlatih meniru pola urutan bangun datar  Membuat bangun baru

dari beberapa bangun datar

 Mengisi bangun datar yang hilang pada deretan pola bangun datar

 Mencoba mencari kata yang sulit dalam kamus  Mengumpulkan data kegiatan yang mencerminkan sikap hidup rukun.  Menggambar pola bangun datar  Gerak dan lagu “

Hujan”

 Menirukan gerakan bermain menemukan benda yang hilang di dalam air.

 Mendata sikap rukun dan tidak rukun ketika melihat orang lain membutuhkan 4.7

Membentuk dan menggambar bangun baru dari bangun-bangun datar atau pola bangun datar yang sudah ada

Seni

Budaya dan Prakarya

3.2

Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis  pola irama lagu bervariasi menggunaka n alat musik ritmis 3.4 Mengamati berbagai bahan, alat serta fungsinya dalam membuat prakarya  Karya seni, kerajinan, rekayasa 4.4

Membentuk karya seni ekspresi dari bahan lunak

110

Pelajaran Pembelajaran Waktu

bantuan

 Mengumpulkan data benda yang terdapat di pantai.

 Mencari informasi bangun datar yang terdapat pada gambar yang diamatinya  Mengumpulkan data

binatang dan gejala alam yang nampak pada cuaca tertentu.  Mengumpulkan data kegiatan yang dapat dilakukan pada setiap cuaca dan musim  Mengumpulkan data

melalui diskusi rencana membuat mading dengan tema “ Keadaan Cuaca di Indonesia”

 Mencari informasi tentang energi dan sumber energi  Eksperimen

memanfaatkan energi yang mengakibatkan perubahan keadaan benda ( Misal benda kering menjadi basah atau sebaliknya., 4.8

Memainkan pola irama lagu bertanda birama dua dan tiga dengan alat musik ritmis 4.16

Membuat karya rekayasa yang

digerakkan dengan air Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3.2 Mengetahui konsep gerak dasar non- lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional.  konsep gerak dasar non- lokomotor 3.4 Mengetahui konsep bergerak secara seimbang dan cepat dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan  konsep bergerak secara seimbang dan cepat

111

Pelajaran Pembelajaran Waktu

sederhana dan atau

permainan tradisional ^{baling-baling kertas} dapat berputar jika tertiup angin dll )  Menari mengikuti

iringan musik perkusi.  Percobaan tanah

longsor

 Bermain penjumlahan berdasarkan cerita dan atau gambar

 Mengurutkan lambang bilangan dari yang terkecil maupun dari yang terbesar

 Mencari informasi sebab, akibat banjir dan tanah longsor serta bantuan yang dapat diberikan.  Bermain peran

menghadapi hujan yang akan turun.  Mengumpulkan data

sebab akibat bencana alam

 Membandingkan bilangan lebih banyak dan lebih sedikit pada sejumlah benda

 Menyanyi lagu pola birama tiga dengan atau tanpa iringan alat 3.5

Mengetahui konsep berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/belakang

/samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam.  konsep berbagai pola gerak dasar dominan statis 3.7 Mengetahui perbedaan bergerak di air dan di darat dalam aktivitas air  perbedaan bergerak di air dan di darat dalam aktivitas air 4.2 Mempraktikkan pola gerak dasar non- lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang

112

Pelajaran Pembelajaran Waktu

digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha,dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.

musik ritmis

 Menggambar peritiwa alam Misal dengan crayon, cat air,

sepuhan, bahan alam kunyit, daun pandan, bunga rosela dll  Memainkan alat musik perkusi mengalunkan lagu bervariasi ( Misal : Pelangi,Tik-Tik Bunyi Hujan dll )  Menandai sikap /perilaku yang tepat dalam menghadapi peritiwa alam .  Menghubungkan

gambar tentang perilaku yang sesuai dengan sila dalam Pancasila

 Eksperimen membuat pelangi dan atau gunung meletus  Mencetak dari bahan

alam ( misal pelepah pisang dll

 Menempel membuat Montase dari bahan alam dan kertas bekas (dari majalah , pelepah 4.4 Mempraktikkan aktivitas pengembangan kebugaran jasmani untuk melatih keseimbangan dan kecepatan tubuh melalui permainan sederhana dan atau tradisional

4.5

Mempraktikkan berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/belakang/ samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki) dan pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayu, melayang di

113

Pelajaran Pembelajaran Waktu

udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam.

dan daun pisang dll )  Berlatih pola irama

lagu bervariasi dengan alat musik ritmis (lagu “ Hujan”)

 Memilih bahan untuk membuat karya rekayasa yang

digerakkan dengan air Menalar/Mengasosiasi

 Mengasosiasi suasana yang terbangun pada gambar tunggal tersebut

 Menyimpulkan tentang hujan dan