• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Berdasarkan penelitian, sebaiknya untuk proses belajar mengajar metode pembelajarannya tidak hanya metode ceramah, tetapi juga menggunakan simulasi PhET supaya dapat membuat siswa tertarik pada pembelajaran fisika dan membuat siswa semakin paham dengan materi yang diajarkan.

ganjil, karena apabila di semester genap kesulitan mencari waktu memakai laboratorium komputer.

Anderson, Lorin. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Isna, Rosmidatul. 2016. Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dengan Menggunakan Media PhET Simulation pada Materi

Perubahan Wujud Zat Kelas VII MTsN Batusangkar. Batusangkar: Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). (Skripsi, Diakses pada tanggal 14 Desember 2017 pukul 09.45 WIB)

Kanginan, Marthen. 2016. Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Raharja, Bagus. dkk. 2014. Panduan Belajar Fisika 2A SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira

Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suparno, Paul. 2011. Pengantar Statistik untuk Pendidikan dan Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika: Konstruktivistik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sanata Dharma.

Surya, Muhamad. 2014. Psikologi Guru Konsep dan Aplikasi dari Guru, untuk Guru. Bandung: Alfabeta.

Prihatiningtyas. 2013. Implementasi Simulasi PhET dan Kit Sederhana Untuk Mengajarkan Keterampilan Psikomotor Siswa Pada Pokok Bahasan Alat

Optik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Jurusan Fisika Fakultas MIPA:

Universitas Negeri Surabaya. (Jurnal, Diakses pada tanggal 1 Desember 2017 pukul 18.49 WIB)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Metode Simulasi PhET)

Satuan Pendidikan : SMA Pangudi Luhur Sedayu

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X/II

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana

Alokasi Waktu : 10jp x 45 menit (4 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar

1.1 Bertambah Keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida kalor dan optik.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.

hari.

4.1 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya.

C. Indikator

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian getaran harmonis/ gerak harmonik sederhana.

2. Siswa dapat menentukan persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan dari gerak harmonik sederhana.

3. Siswa dapat menganalisis karakterisik besaran-besaran fisis getaran harmonis pada bandul dan pegas.

4. Siswa dapat menghitung periode pada gerak hamonik sederhana. 5. Siswa dapat menghitung frekuensi pada gerak harmonik sederhana.

6. Siswa dapat melakukan percobaan gerak harmonik sederhana pada ayunan bandul dan pegas.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai belajar siswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan pengertian getaran harmonis/ gerak harmonik sederhana. 2. Menentukan persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan dari gerak

harmonik sederhana.

3. Menganalisis karakterisik besaran-besaran fisis getaran harmonis pada bandul dan pegas.

6. Melakukan percobaan gerak harmonik sederhana pada ayunan bandul dan pegas.

E. Materi Pembelajaran (lampiran)

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pembelajaran Saintifik. Metode : Simulasi PhET Terbimbing Model : Discovery Learning

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (3jp x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pada siswa. 2. Perkenalan singkat.

3. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. (ctt: jika belum doa dari pusat)

4. Guru mengecek kehadiran siswa. 5. Guru meyampaikan tujuan

pembelajaran secara singkat.

Inti

untuk mengerjakan soal pretest. 2. Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan soal dan jawaban pretest.

3. Guru memberikan pengarahan pada siswa mengenai simulasi PhET. 4. Guru memberi kesempatan pada siswa

untuk mempelajari simulasi PhET secara umum.

5. Guru membagi LKS 1 pada siswa. 6. Guru memberi kesempatan pada siswa

untuk menjalankan simulasi PhET sesuai dengan lembar kerja siswa 1.

80 menit

Penutup

1. Guru menutup proses pembelajaran. 2. Guru mengucapkan salam

3. Guru meninggalkan ruang kelas.

10 menit

Pertemuan Kedua (3jp x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam.

2. Guru meminta salah satu siswa untuk

dari pusat)

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

Inti

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa melanjutkan mengerjakan LKS 1. 2. Setelah selesai LKS 1, guru membagikan

LKS 2.

3. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengerjakan LKS 2.

120 menit

Penutup

1. Guru menutup proses pembelajaran. 2. Guru mengucapkan salam.

3. Guru meninggalkan kelas.

10 menit

Pertemuan Ketiga (3jp x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pada siswa. 2. Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa. (ctt: jika belum doa dari pusat).

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

2. Guru bersama siswa membahas hasil LKS 1 dan LKS 2 sekaligus guru memberikan penguatan materi tentang gerak harmonik sederhana.

Penutup

1. Guru mengingatkan siswa bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan post-test.

2. Guru menutup proses pembelajaran. 3. Guru mengucapkan salam.

4. Guru meninggalkan ruang kelas.

10 menit

Pertemuan keempat (1jp x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pada siswa. 2. Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa. (ctt: jika belum doa dari pusat).

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

5 menit

Inti

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal post-test. 3. Guru bersama siswa membahas hasil

memberikan penguatan materi tentang gerak harmonik sederhana.

Penutup

1.Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan soal dan jawaban posttest.

2. Guru menutup proses pembelajaran. 3. Guru mengucapkan salam.

4. Guru meninggalkan ruang kelas.

5 menit

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Raharja, Bagus. 2014. Panduan Belajar Fisika 2A SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira

2. Kanginan, Marthen. 2016. Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

3. Internet

I. Media Pembelajaran

Penilaian kognitif, penilaian afektif, dan penilaian psikomotorik (Penilaian hasil skor/ nilai akhir dari soal pre-test dan post-test).

Yogyakarta, Mei 2018 Guru Mata Pelajaran

Christina Maryanti, S.Pd.,

Peneliti

Veronika Wulandari NIM. 141424006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Metode Ceramah)

Satuan Pendidikan : SMA Pangudi Luhur Sedayu

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X/II

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana

Alokasi Waktu : 9 x 45 menit (3 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar

1.3 Bertambah Keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

1.4 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida kalor dan optik.

2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.

2.4 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

hari.

4.1 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya.

C. Indikator

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian getaran harmonis/ gerak harmonik sederhana.

2. Siswa dapat menentukan persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan dari gerak harmonik sederhana.

3. Siswa dapat menganalisis karakterisik besaran-besaran fisis getaran harmonis pada bandul dan pegas.

4. Siswa dapat menghitung periode pada gerak hamonik sederhana. 5. Siswa dapat menghitung frekuensi pada gerak harmonik sederhana.

6. Siswa dapat melakukan percobaan gerak harmonik sederhana pada ayunan bandul dan pegas.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai belajar siswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan pengertian getaran harmonis/ gerak harmonik sederhana. 2. Menentukan persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan dari gerak

harmonik sederhana.

6. Melakukan percobaan gerak harmonik sederhana pada ayunan bandul dan pegas.

E. Materi Pembelajaran (lampiran)

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pembelajaran Saintifik. Metode : ceramah interaktif Model : Discovery Learning G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (3jp x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pada siswa. 2. Perkenalan singkat.

3. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. (ctt: jika belum doa dari pusat).

4. Guru mengecek kehadiran siswa.

5. Guru meyampaikan tujuan pembelajaran secara singkat.

6. Guru menjelaskan tujuan pemberian soal pretest.

Inti

untuk mengerjakan soal pretest. 2. Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan soal dan jawaban pretest. 3. Guru memberikan apersepsi mengaitkan

materi gerak harmonik sederhana dengan kehidupan sehari-hari.

4. Guru menjelaskan materi gerak harmonik sederhana secara ceramah interaktif.

115 menit

Penutup

1. Guru menutup proses pembelajaran. 2. Guru mengucapkan salam

3. Guru meninggalkan ruang kelas.

10 menit

Pertemuan Kedua (3jp x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pada siswa. 2. Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa. (ctt: jika belum doa dari pusat).

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

siswa dan meminta siswa untuk

mengerjakan latihan soal di papan tulis.

Penutup

1. Guru memberikan penjelasan untuk pertemuan selanjutnya akan diadakan posttest.

2. Guru menutup proses pembelajaran. 3. Guru mengucapkan salam.

4. Guru meninggalkan ruang kelas.

10 menit

Pertemuan Ketiga (3jp x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pada siswa. 2. Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa. (ctt: jika belum doa dari pusat).

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

5 menit

Inti

1. Guru melanjutkan menjelaskan materi secara ceramah interaktif.

2. Guru memberikan latihan soal dan meminta siswa untuk mengerjakan di papan tulis.

tujuan dari posttest.

4. Guru membagikan soal posttest. 5. Guru memberi kesempatan pada siswa

untuk mengerjakan soal posttest.

Penutup

1. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan soal dan jawaban posttest.

2. Guru menutup proses pembelajaran. 3. Guru mengucapkan salam.

4. Guru meninggalkan ruang kelas.

5 menit

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Raharja, Bagus. 2014. Panduan Belajar Fisika 2A SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira

2. Kanginan, Marthen. 2016. Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

3. Internet

I. Media Pembelajaran Alat dan Bahan:

Penilaian kognitif, penilaian afektif, dan penilaian psikomotorik (Penilaian hasil skor/ nilai akhir dari soal pretest dan soal posttest)

Yogyakarta, Mei 2018 Guru Mata Pelajaran

Christina Maryanti, S.Pd.,

Peneliti

Veronika Wulandari NIM. 141424006

Lembar Kerja Siswa

A. Tujuan

1. Menentukan periode pada pegas.

2. Menentukan hubungan massa beban dengan periode pada pegas. 3. Menentukan hubungan konstanta pegas dengan periode pada pegas.

4. Menentukan hubungan konstanta pegas dan massa beban dengan periode pada pegas.

B. Alat dan Bahan 1. Komputer/ Laptop 2. Simulasi PhET

3. Internet

4. Lembar Kerja Siswa C. Dasar Teori

Percepatan GHS

a = -ω2x

substitusi a = -ω2x ke dalam persamaan ma + kx = 0 sehingga memberikan

hasil berikut.

m(-ω2x) + kx = 0

ω =

Selanjutnya, periode gerak harmonik sederhana benda pada ujung pegas mendatar atau tegak yang bergetar dapat diturunkan dari ω = 2 yaitu sebagai berikut.

= 2 ↔ = 2 ↔ = 2

D. Langkah Kerja

1. Hidupkan seperangkat komputer.

2. Masuklah ke laman internet menggunakan Google Chrome atau Mozilla Firefox.

3. Ketikkan alamat https://phet.colorado.edu. Sehingga muncul tampilan berikut:

6. Pilih Physics

Sehingga muncul tampilan berikut:

9. Klik Play pada materi tersebut. sehingga muncul tampilan berikut:

Keterangan:

a. Penggaris. b. Pegas

c. Massa beban.

d. Mengatur cepat/ lambat getaran pada pegas.

e. Mengatur tebal/ tipis pegas nomor 3.

f. Menampilkan energi. g. Mengatur tempat.

h. Mengatur waktu getaran. i. Menampilkan stopwatch.

j. Menghidupkan/ mematikan suara

10. Gantungkan massa beban 50 gram pada pegas. Kemudian lepaskan.

11. Dengan menggunakan stopwatch, catatlah waktu yang diperlukan pegas bergetar 5 kali getaran.

12. Lakukan untuk tiga kali pengukuran waktu.

13. Lakukan juga untuk beban dengan massa 100 gram dan 250 gram.

E. Data

1. Variasi massa beban pada pegas yang tetap. Jumlah getaran (n) = 5 kali

Massa (g)

n (kali)

t1(s) t2(s) t3(s) trata-rata(s)

Gunakan persamaan periode T = t/n, dengan t adalah waktu untuk 5 getaran. Massa (g) Periode T1 (s) Periode T2 (s) Periode T3 (s)

Jumlah getaran (n) = 5 kali Kekakuan pegas n (kali) t1(s) t2(s) t3(s) trata-rata(s)

Gunakan persamaan periode T = t/n, dengan t adalah waktu untuk 5 getaran. Massa (g) Periode T1 (s) Periode T2 (s) Periode T3 (s)

Periode Rata-rata Trat(s)

F. Analisa Data

1. Rata-rata periode T dikuadratkan dan tulis pada tabel berikut. Massa (g) Kuadrat Periode T2(s)

3. Rata-rata periode T dikuadratkan dan tulis pada tabel berikut. Kekakuan pegas Kuadrat Periode T2(s)

4. Gambarlah grafik kuadrat periode terhadap kekakuan pegas. T2(s)

Bagaimana cara menentukan periode pada pegas? Jelaskan!

Bagaimana hubungan massa beban dengan periode pada pegas? Jelaskan!

Bagaimana hubungan konstanta pegas dengan periode pada pegas? Jelaskan!

Bagaimana hubungan konstanta pegas dan massa beban dengan periode pada pegas? Jelaskan!

Lembar Kerja Siswa

A. Tujuan

1. Menentukan periode pada bandul sederhana.

2. Menentukan hubungan periode pada bandul sederhana dengan amplitudo. 3. Menentukan hubungan periode pada bandul sederhana dengan panjang

tali.

4. Menentukan hubungan periode pada bandul sederhana dengan massa. 5. Menentukan hubungan periode pada bandul sederhana dengan amplitudo,

panjang tali, dan massa. B. Alat dan Bahan

1. Komputer/ Laptop 2. Simulasi PhET

3. Internet

4. Lembar Kerja Siswa C. Dasar Teori

Gaya pemulih FP yang mengembalikan beban bandul ke posisi semula adalah FP = mg sin θ. Adapun gaya tegangan tali T menyangga tali agar beban

bandul tetap bergerak sepanjang lintasan lingkaran. FP= mg sin θ

Gambar. Ayunan bandul sederhana

Anggap panjang bandul L membentuk sudut θ secara vertikal. Dalam hal ini simpangan beban adalah x. Ketika sudut simpangan θ (dalam radian) dibuat kecil sehingga sin θ = θ. Catatan, tidak ada perbedaan jauh antara sin θ dan θ jika nilai sudut lebih kecil dari8. Secara otomatis, panjang busur lingkaran dari titik kesetimbangan memiliki hubungan.

x = L θ

Ketika persamaan tersebut dimasukkan ke dalam persamaan gaya pemulih akan diperoleh

Fp= mg sin θ ~ Fp= mg

Gaya yang bekerja pada benda yang bergerak harmonik sederhana dirumuskan sebagai

FGHS= -mω2x

Tanda negatif menunjukkan gaya F berlawanan arah dengan simpangan x. Gaya pemulih beban bandul harus sama dengan gaya F. Dengan demikian,

FP= FGHS

mg = mω2x atau ω2=

Dengan menggunakan persamaan frekuensi sudut = , maka diperoleh

Periode bandul sederhana bergantung pada besarnya percepatan gravitasi g dan panjang tali L. Periode bandul sebanding dengan akar kuadrat panjang tali dan berbanding terbalik dengan akar kuadrat percepatan gravitasi. Jadi, bandul sederhana mempunyai periode berbeda ketika dibawa ke bulan. Ingat, periode bandul tidak dipengaruhi oleh massa beban yang tergantung pada tali.

D. Langkah Kerja

1. Hidupkan seperangkat komputer.

2. Masuklah ke laman internet menggunakan Google Chrome atau Mozilla Firefox.

3. Ketikkan alamat https://phet.colorado.edu. Sehingga muncul tampilan berikut:

6. Pilih Physics

7. Sehingga muncul tampilan berikut:

8. Cari kemudian klik pada materi Pendulum Lab. Sehingga muncul tampilan berikut:

10. Klik bagian intro. Sehingga muncul tampilan berikut:

Keterangan:

a. Penggaris.

b. Menampilkan penggaris, stopwatch, dan periode. c. Busur derajat.

d. Tali.

f. Mengembalikan beban pada posisi setimbang/ posisi semula.

g. Memberhentikan gerak bandul.

j. Mengatur massa beban. k. Mengatur gravitasi.

11. Cari tahu pengaruh amplitudo bandul dengan periode bandul.

a. Lakukan pengukuran periode untuk lima amplitudo yang berbeda. b. Tentukan amplitudo dari 100-300.

c. Ukur periode bandul untuk 10 kali ayunan penuh menggunakan stopwatch. Lakukan tiga kali pengukuran.

d. Catatlah hasilnya dalam tabel data.

12. Cari tahu pengaruh panjang bandul dengan periode bandul.

a. Gunakan beban 1 kg dan amplitudo 300yang sama terus-menerus untuk setiap langkah dalam kegiatan ini.

b. Variasikan panjang bandul.

c. Ukur periode bandul untuk 10 kali ayunan penuh menggunakan stopwatch. Lakukan tiga kali pengukuran.

d. Catatlah hasilnya dalam tabel data.

13. Cari tahu pengaruh massa bandul dengan periode bandul.

a. Gunakan panjang bandul 1 m dan amplitudo 300 yang sama terus-menerus untuk setiap langkah dalam bagian ini.

b. Variasikan massa beban.

c. Ukur periode bandul untuk 10 kali ayunan penuh menggunakan stopwatch. Lakukan tiga kali pengukuran.

E. Data

1. Periode bandul terhadap amplitudo bandul. Jumlah getaran (n) = 10 kali

Amplitudo (derajat)

n (kali)

t1(s) t2(s) t3(s) trata-rata(s)

Gunakan persamaan periode T = t/n, dengan t adalah waktu untuk 10 getaran. Amplitudo (derajat) Periode T1 (s) Periode T2 (s) Periode T3 (s)

Periode Rata-rata Trat

(s)

2. Periode bandul terhadap panjang bandul. Jumlah getaran (n) = 10 kali

Panjang bandul (m)

n (kali)

Gunakan persamaan periode T = t/n, dengan t adalah waktu untuk 10 getaran. Panjang bandul (m) Periode T1 (s) Periode T2 (s) Periode T3 (s) Periode Rata-rata Trat(s)

3. Periode bandul terhadap beban bandul. Jumlah getaran (n) = 10 kali

Beban bandul (g)

n (kali)

t1(s) t2(s) t3(s) trata-rata(s)

Gunakan persamaan periode T = t/n, dengan t adalah waktu untuk 10 getaran. Beban bandul (g) Periode T1 (s) Periode T2 (s) Periode T3 (s) Periode Rata-rata Trat(s)

F. Analisa Data

1. Gambarlah grafik periode T terhadap amplitudo. Apakah periode bergantung terhadap amplitudo? Jelaskan!

Gambarlah grafik kuadrat periode terhadap kekakuan pegas. Kemudian, tentukan gradien garis yang terbentuk.

2. Gambarlah grafik periode T terhadap panjang bandul. Apakah periode bergantung terhadap panjang bandul? Jelaskan!

T (s)

3. Gambarlah grafik periode T terhadap beban bandul. Apakah periode bergantung terhadap beban bandul? Jelaskan!

G. Kesimpulan

Bagaimana hubungan periode bandul sederhana dengan amplitudo? Jelaskan!

Bagaimana hubungan periode bandul sederhana dengan panjang tali? Jelaskan!

Bagaimana hubungan periode bandul sederhana dengan massa bandul? Jelaskan!

Bagaimana hubungan periode bandul sederhana dengan amplitudo, panjang tali, dan massa? Jelaskan!

Lampiran 7. Soal pretest

Soal Pretest

1. Apa yang dimaksud dengan gerak harmonik sederhana? a) Gerak bolak-balik benda.

b) Gerak bolak-balik benda melalui titik kesetimbangan tertentu dengan beberapa getaran benda.

c) Gerak bolak-balik benda melalui titik kesetimbangan tertentu dengan beberapa getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan.

d) Gerak bolak-balik benda melalui titik kesetimbangan.

e) Gerak benda pada titik kesetimbangan dalam setiap sekon selalu konstan dengan beberapa getaran benda.

2. Perhatikan Perhatikan pernyataan di bawah ini: (1) Periode (2) Frekuensi (3) Waktu (4) Jumlah getaran (5) Percepatan gravitasi (6) Panjang tali

Berdasarkan pernyataan di atas yang termasuk besaran fisis gerak harmonik sederhana pada pegas dan bandul adalah...

a) 1, 2, 3 dan 4, 5, 6 b) 2, 4, 5 dan 2, 3, 4 c) 2, 3, 4 dan 1, 3, 4, 5 d) 1, 3, 4, 6 dan 2, 3, 4, 6 e) 1, 3, 4, 5 dan 2, 3, 4

3. Ketika sebuah benda bermassa 2 kg digantung pada pegas, pegang terentang sampai 0,1 m kemudian kembali seimbang. Tentukan periode dan frekuensi getaran pegas yang muncul

5. Sebuah partikel bergerak harmonik. Persamaan simpangan dinyatakan sebagai y = 4 sin 0,1t cm, dengan t dalam sekon. Tentukan:

c. Persamaan kecepatan dan percepatan.

d. Simpangan, kecepatan, dan percepatan pada t = 5π s. 6. Pilihlah salah satu:

1. Percobaan pada pegas. 2. Percobaan pada bandul.

Rancanglah percobaan untuk menentukan periode pada pegas atau bandul tersebut!

7. Apakah dengan metode pembelajaran yang sudah dilakukan membuat Anda semangat dalam belajar fisika? Berikan alasan Anda!

8. Apakah dengan metode pembelajaran yang sudah dilakukan membuat Anda merasa terbantu dalam memahami pembelajaran fisika? Berikan alasan Anda!

9. Apakah dengan metode pembelajaran yang sudah dilakukan membuat Anda merasa tertarik dalam proses pembelajaran fisika? Berikan alasan Anda!

Kunci Jawaban Pretest 1. C 2. E 3. Diket: m = 2 kg x = 0,1 m g = 10 m/s2 π = 3 Ditanya: T dan f

Jawab: pada posisi seimbang gaya berat benda yang digantung pada pegas (mg) seimbang dengan gaya pemulih (kx).

kx = mg

k(0,1 m) = (2kg)(10 m/s2) k = 200 N/m

dari nilai tersebut, maka periode getaran pegas adalah

= 2 = 2 / = 0,6 s = =0,61= 1,67 4. Diket: l = 40 cm = 0,4 m g = 10 m/s2 π = 3 Ditanya: T dan f Jawab: = 2 = 2 , / = 1,2 s = =1,21 = 0,83

Ditanya: c. v dan a d. x, v, dan a saat t =5π s Jawab: Simpangan y = 4 sin 0,1t cm c. kecepatan = = 4(0,1 cos 0,1 ) / v = (0,4 cos 0,1t) cm/s percepatan = = 0,4(−0,1 sin 0,1 ) / a = (-0,04 sin 0,1t) cm/s2 d. t = 5π s sudut θ = 0,1t = (0,1)(5π) = 0,5π rad = 900

simpangan y = 4 sin 0,1t = 4 sin 900= 4cm kecepatan v = 0,4 cos 0,1t = 0,4 cos 900= 0

percepatan a = -0,04 sin 0,1t = -0,04 sin 900= - 0,04 cm/s2 6. Percobaan pegas:

Pada percobaan pegas setelah menyiapkan alat dan bahan, maka untuk menentukan periode pada pegas yaitu dengan cara menyimpangkan pegas dengan menarik pegas yang diberi massa beban, kemudian melepaskan pegas dan menghitung periode yang terjadi pada pegas dimana periode pada pegas.

Percobaan bandul:

Pada percobaan pegas setelah menyiapkan alat dan bahan, maka untuk menentukan periode pada bandul yaitu dengan cara menyimpangkan bandul yang diberi massa beban, kemudian melepaskan bandul dan menghitung periode yang terjadi pada bandul. 7. 4 = Sangat Setuju

3 = Setuju

2 = Tidak Setuju

1 = Sangat Tidak Setuju 8. 4 = Sangat Setuju

3 = Setuju

2 = Tidak Setuju

Soal Posttest

1. Apa yang dimaksud dengan gerak harmonik sederhana? a) Gerak bolak-balik benda.

b) Gerak bolak-balik benda melalui titik kesetimbangan tertentu dengan beberapa getaran benda.

c) Gerak bolak-balik benda melalui titik kesetimbangan.

d) Gerak benda pada titik kesetimbangan dalam setiap sekon selalu konstan dengan beberapa getaran benda.

e) Gerak bolak-balik benda melalui titik kesetimbangan tertentu dengan beberapa

Dokumen terkait