• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Perlu penelitian lanjutan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi NPL agar pihak bank mampu meminimalisir Non Performing

Loan (NPL) dan mampu berada dibawah standar yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu sebesar 5%.

2. Pihak Bank BJB Cabang Bogor disarankan untuk meningkatkan jumlah

pemanfaat kredit di wilayah Kota/Kabupaten Bogor agar semakin banyak pengusaha yang dapat meningkatkan pendapatan usaha mereka.

71

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputra, Iksan. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri.” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanudddin Makassar, 2012.

Ali, Mashud. Asset Liability Management, “Menyiasati Risiko Pasar dan Risiko Operasional”, Jakarta : PT. Gramedia, 2004

Bank Jabar Banten. Laporan Tahunan bank bjb, 2014.

. Laporan Bulanan bank bjb Cabang Bogor, 2014. Bank Indonesia. Statistik Perbankan, 2014.

Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2001.

Fitrianingsih, Sevia. “Kinerja Penyaluran Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) serta Dampaknya Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Nasabah di PT. BRI Unit Citeureuo Cabang Bogor.” Skripsi S1 Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, 2008.

Kasmir. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Manajemen Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Kementrian Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Indikator Makro Usaha Kecil dan Menengah, 2013.

Mahadhi, Anugrah. “Efektivitas Penyaluran Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sektor Agribisnis Nasabah BRI Unit Ciampea Bogor.” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, 2013. Mulyadi. Akuntansi Manajemen: Konsep, manfaat dan rekayasa. (Edisi kedua).

Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 1997.

Nawawi, H. Evaluasi dan Manajemen kinerja di Lingkungan Perusahaan dan

Industri. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2006.

Nicholson, Walter. Teori Ekonomi Mikro : Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999.

Novitasari. “Analisis Kinerja dan Dampak Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil (Kasus : BRI Unit Kreo).” Skripsi S1 Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, 2006.

72

Pardosi, Riris P. “Efektivitas Penyaluran Kredit Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani dan Nelayan Kecil (P4K) dan Analisis Pendapatan Petani Pengguna Kredit (Studi Kasus di Wilayah Kerja BRI Cabang Sukabumi).” Skripsi S1 Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, 1998.

Sari, Regina. “Pengaruh Kredit Dana Bergulir Terhadap Tingkat Pendapatan Pengusaha Makanan Olahan Anggota Koperasi KJK PEMK Kebayoran Lama Utara.” Skripsi S1 Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.

Sembiring, Immanuel. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sektor Agribisnis (Kasus Pada BRI Unit Harjasari-Bogor).” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Manjemen, Institut Pertanian Bogor, 2013. Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian. Metode Penelitian Survai. Jakarta : PT.

Pustaka LP3ES Indonesia, anggota IKAPI, 1989.

Soedarto, Mochammad. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit pada Bank Perkreditan Rakyat (Studi Kasus pada BPR di Wilayah kerja BI Semarang).” Tesis S2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Diponegoro Semarang, 2004.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta, 2009

Suyatno, T. Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1995. Umar, Husein. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2005.

Walpole, R.E. Pengantar Statistika Edisi ke-3. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1995.

Wijaya, Krisna. Analisis Pemberdayaan Usaha Kecil (kumpulan pemikiran). Bogor: Pustaka Wirausaha Muda, 2002.

73 Lampiran 1. Kuesioner

ANALISIS KINERJA PENYALURAN KREDIT MIKRO SEKTOR AGRIBISNIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP

PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA (Studi Kasus : Bank BJB Cabang Bogor)

Oleh : Tirto Agung Anugerah Wicaksono (1110092000069)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya kepada kita semua. Perkenalkanlah saya selaku mahasiswa meminta bantuan kepada Anda untuk mengisi kuesioner di bawah ini. Kuesioner ini merupakan alat bantu dalam penelitian skripsi saya. Sekecil apapun penelitian informasi yang Anda berikan kepada saya akan sangat besar artinya bagi kelancaran penelitian skripsi saya ini. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih. I. KARAKTERISTIK RESPONDEN

1. Nama : ... 2. Usia : ...tahun

3. Tingkat Pendidikan : a. SD d. Diploma

b. SMP e. S1

c. SMA f. Lainnya, ... 4. Lama Usaha : ...tahun

5. Berapa pendapatan/omzet usaha per bulan yang anda terima ? Rata-rata pendapatan sebelum

memperoleh kredit

Rp... ... Rata-rata pendapatan sesudah

memperoleh kredit

Rp... ... 6. Pengalaman menerima kredit di BJB Bogor : ...kali II. TANGGAPAN TERHADAP KINERJA KREDIT MIKRO

Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan mengisi kotak pilihan dengan tanda √ sesuai dengan kedaan sebenarnya.

7. Prosedur Pinjaman

Pengertian : tahapan yang harus dilalui sejak proses permohonan kredit hingga realisasi kredit kepada nasabah

Mudah (skor = 3) : tidak berbelit-belit/tidak terlalu banyak tahapan pencairan kredit

74 Sulit (skor = 1) : berbelit-belit/prosesnya panjang dan prosesnya lambat

8. Realisasi Kredit

Pengertian : cairnya kredit setelah melalui tahapan proses dengan melihat ketepatan pada setiap proses yang dilakukan

Cepat (skor = 3) : jangka waktu paling lambat 1 minggu sejak pengajuan pinjaman

Sedang (skor = 2) : jangka waktu 2 minggu – 1 bulan dari sejak pengajuan pinjaman

Lama (skor = 1) : jangka waktu lebih dari satu bulan dari sejak pengajuan pinjaman

9. Biaya Administrasi

Pengertian : biaya yang dikeluarkan selama proses permohonan kredit sampai direalisasikan

Ringan (skor = 3) : tidak memberatkan peminjam

Sedang (skor = 2) : peminjam kesulitan untuk mencari dana awal

Berat (skor = 1) : memberatkan biaya kepada peminjam 10.Tingkat Bunga

Pengertian : biaya yang dibebankan kepada nasabah sabagai bentuk dukungan operasional kegiatan bagi bank

Ringan (skor = 3) : tidak memberatkan biaya kepada peminjam dan diberikan pemahaman dengan jelas kegunaan jasa yang diberikan

Sedang (skor = 2) : tidak memberatkan biaya kepada peminjam, tetapi tidak ada penjelasan kegunaannya

Berat (skor = 1) ; memberatkan biaya kepada peminjam dan tidak mendapat penjelasan kegunaannya

11.Agunan

Pengertian : sumber pemberdayaan terakhir yang diharapkan oleh bank apabila pengembalian kredit bermasalah atau macet

Mudah (skor = 3) : mudah dipenuhi dan biaya relatif murah Kurang (skor = 2) : mudah dipenuhi dan biaya relatif tinggi Sulit (skor = 1) : sulit dijangkau dan biaya relatif tinggi

75 12.Pelayanan Petugas

Pengertian : pelayanan yang diberikan bank kepada nasabah mulai dari proses permohonan hingga pengembalian kredit

Baik (skor = 3) : berkantor tetap dan jam pelayanan panjang, petugas bank memberi penjelasan cara mengisi, dan memberi pendampingan usaha kepada peminjam

Sedang (skor = 2) : berkantor tetap dan jam pelayanan panjang, petugas member penjelasan cara mengisi, dan tidak memberi pendampingan usaha kepada peminjam

Buruk (skor = 1) : berkantor tetap dan jam pelayanan pendek, petugas bank memberi penjelasan cara mengisi, dan tidak memberi pendampingan usaha kepada peminjam

13.Pendapatan Usaha

Pengertian : penerimaan usaha dikurangi pengeluaran usaha

Naik (skor = 3) : pendapatan usaha meningkat setelah mendapatkan kredit

Tetap (skor = 2) : pendapatan usaha tetap setelah mendapatkan kredit

Turun (skor = 1) : pendapatan usaha menurun setelah mendapatkan kredit

76 Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Wawancara

Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Bagaimana struktur organisasi Bank BJB Cabang Bogor ?

2. Apakah yang dimaksud kredit mikro dan ada berapa jenis kredit mikro tersebut ?

3. Berapa jumlah nasabah kredit mikro yang masih aktif di sektor agribisnis hingga Juni 2014 ?

4. Bagaimana sistem penyaluran kredit mikro Bank BJB Cabang Bogor ? 5. Berapa target dan realisasi kredit mikro tiga tahun terakhir ?

77 Lampiran 3. Tabel Tingkat Pendapatan

Tabel Tingkat Pendapatan Responden

No. Resp Pendapatan Per Periode Usaha Sebelum Kredit Sesudah Kredit

1 3.870.000 3.870.000 2 3.500.000 3.600.000 3 1.150.000 1.300.000 4 1.640.000 2.000.000 5 1.340.000 1.550.000 6 3.000.000 3.250.000 7 3.500.000 3.750.000 8 2.000.000 2.150.000 9 2.400.000 2.500.000 10 5.900.000 6.000.000 11 2.650.000 3.650.000 12 5.500.000 5.500.000 13 2.730.000 3.200.000 14 2.560.000 2.600.000 15 3.970.000 4.000.000 16 3.330.000 3.430.000 17 4.320.000 4.400.000 18 4.800.000 4.800.000 19 1.780.000 1.800.000 20 1.575.000 2.000.000 21 1.000.000 1.000.000 22 2.200.000 2.600.000 23 3.600.000 4.500.000 24 2.500.000 2.760.000 25 2.000.000 2.470.000 26 1.778.000 1.800.000 27 1.455.000 1.550.000 28 2.250.000 2.300.000 29 3.000.000 3.000.000 30 3.790.000 4.000.000 31 2.000.000 2.900.000 32 1.000.000 1.577.000 33 4.250.000 4.250.000 34 2.150.000 2.850.000 35 1.100.000 3.000.000 Rata-rata 2.731.086 3.025.914

78 Lampiran 4. Hasil Uji Validitas Menggunakan SPSS 21

Correlations

Prosedur Realisasi Biaya Bunga Agunan Pelayanan Skor_total

Prosedur Pearson Correlation 1 .315 .509** .079 -.079 -.068 .589** Sig. (2-tailed) .066 .002 .651 .652 .699 .000 N 35 35 35 35 35 35 35 Realisasi Pearson Correlation .315 1 .227 .101 -.030 .203 .614** Sig. (2-tailed) .066 .190 .565 .864 .241 .000 N 35 35 35 35 35 35 35 Biaya Pearson Correlation .509** .227 1 -.048 -.152 -.239 .464** Sig. (2-tailed) .002 .190 .786 .383 .167 .005 N 35 35 35 35 35 35 35 Bunga Pearson Correlation .079 .101 -.048 1 .086 .049 .487** Sig. (2-tailed) .651 .565 .786 .624 .779 .003 N 35 35 35 35 35 35 35 Agunan Pearson Correlation -.079 -.030 -.152 .086 1 .422* .388* Sig. (2-tailed) .652 .864 .383 .624 .012 .021 N 35 35 35 35 35 35 35 Pelayanan Pearson Correlation -.068 .203 -.239 .049 .422* 1 .403* Sig. (2-tailed) .699 .241 .167 .779 .012 .016 N 35 35 35 35 35 35 35 Skor_total Pearson Correlation .589** .614** .464** .487** .388* .403* 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .003 .021 .016 N 35 35 35 35 35 35 35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

79 Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas Menggunakan SPSS 21

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 35 100.0

Excludeda 0 .0

Total 35 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .364 6 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Prosedur 13.40 2.188 .329 .223 Realisasi 13.57 2.076 .322 .213 Biaya 13.51 2.375 .111 .364 Bunga 13.63 2.299 .095 .384 Agunan 13.46 2.550 .069 .384 Pelayanan 13.43 2.546 .129 .347

80 Lampiran 6. Hasil Uji Normalitas Menggunakan SPSS 21

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

SebelumKredit .105 35 .200* .947 35 .094

SesudahKredit .080 35 .200* .975 35 .585

*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction

82 SesudahKredit

84 Lampiran 7. Hasil Uji t Menggunakan SPSS 21

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1

SebelumKredit 2731085.71 35 1271008.316 214839.617

SesudahKredit 3025914.29 35 1197813.262 202467.395

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 SebelumKredit & SesudahKredit 35 .950 .000

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig.

(2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 SebelumKredit - SesudahKredit -294828.571 395181.528 66797.870 -430578.176 -159078.967 -4.414 34 .000

Dokumen terkait