• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Pelaksanaan prinsip-prinsip kewarganegaraan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 implementasinya agar lebih memberikan perlindungan kepada subyek ganda terbatas sampai anak tersebut memilih kewarganegaraannya yang diinginkan.

2. Masa berlaku pendaftaran bagi anak subyek warganegaraan ganda terbatas yang lahir sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI kiranya dapat diperpanjang.

3. Perlu dilakukan perubahan terhadap Surat Edaran Menteri Hukum dan HAM RI No. M.09-IZ.03.10 Tahun 2006 tentang Fasilitas Keimigrasian Bagi Anak Subyek Kewarganegaraan Ganda Terbatas yang lahir sebelum Undang- Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, dimana prosedur pendaftaran untuk memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia dilakukan tanpa melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, namun langsung dilakukan pencabutan izin keimigrasian di wilayah tempat anak tersebut berdomisili, selanjutnya disesuaikan dengan pendaftaran anak anakyang lahir setelah berlakunya Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Repulik Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku

Adrian Soetrisno, Wisda Purnamasari, Adhya Pandunagri Mochtar dkk, Buku Kumpulan Peraturan Keimigrasian, Akademi Imigrasi Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai Departemen Hukum dan HAM RI, Jakarta, 2006;

A, Garner Bryan, Black’s Law Dictionary, Eightth Edition, Thomson West, USA, 2004;

Arif, Mohamad, Keimigrasian di Indonesia, Suatu Pengantar, Pusdiklat Pegawai Dep. Kehakiman, Jakarta, 1997;

Asshiddiqie, Jimly, Hukum Tata Negara dan Pilar-pilar Demorasi,Cetakan I, Konstitusi Perss, Jakarta, 2005;

Bari, Abdul Azed, Intisari Kuliah-Masalah Kewarganegaraan, Cetakan 1, IndoHill Co., Jakarta, 1995;

Erna dan Mukhtar, Konsumsi Kearah Penelitian Deskriptif, Avirouz, Jogjakarta, 2000;

Huijbers, Theo, Filsafat Hukum, Pustaka Filsafat, Kansius, 1995;

Ihza, Yusril Mahendra, Deportasi Sebagai Instruyen Penegakan Hukum dan Kedaulatan Negara di Bidang Keimigrasian, PT.Adi Kencana Aji, Jakarta 2004;

Iman, Muhammad Santoso, Perspektif Imigrasi: Dalam United Nation Convention Againts Transnational Organized Crime, Perum Percetakan Negara RI,Jakarta, 2007;

____________________, Perspektif Imigrasi, Dalam Pembangunan Ekonomi dan Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia Perss, Jakarta, 2004;

Kaelan dan Achmad Zubaidi, Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, Edisi Pertama, Paradigma, Yogyakarta, 2007;

Kansil, Hukum Tata Negara Indonesia, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1986;

Kartasapoetra, R.G, Sistematika Hukum Tata Negara, Cetakan 2, Rineka Cipta, Jakarta, 1993;

Kelsen, Hans, Teori Hukum Muirni, Penerbit Nusamedia & Penerbit Nuansa, Cetakan II, Bandung, 2007;

Mertoskusumo, Sudikno, Penemuan Hukum sebuah pengantar, Liberty, Yogyakarta,1996;

Nawawi, Barda Arief, Kapita Selekta Hukum Pidana, Citra Aditya Bhakti, Bandung, 2003;

Oppenheim L., M.A.LLD: International Law;

Otje, R.Salman, Ikhtisar Filsafat Hukum, Armico, Bandung, 1986;

Paulus, B.P.Kewarganegaraan RI Ditinjau dari UUD 1945 (Khususnya Kewarganegaraan Peranakan Tionghoa), Cetakan 1, Pradnya Paramita, Jakarta, 1983;

Parthiana, Wayan, Pengantar Hukum Intemasional, Mandar Maju, Bandung, 1990;

Peters, A.G. “Hukum Sebagai Proyek”, dalam Mulyana W Kusumah dan Paul S. Baut (ed), 1988, Hukum Politik dan Perubahan Sosial, YLBHI, Jakarta: 1997

Raharjo, Satjipto, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991;

Rasjidi, Lili dan Liza Sonia Rasjidi, Monogaf: Filsafat Ilmu, Metode Penelitian dan Karya Tulis Ilmiah Hukum, Bandung, 2007;

dan I.B. Wyasa Putra, Hukum sebagai suatu Sistem, CV. Mandar Maju, Bandung, 2003;

Renshon A. Stanley, Dual Citizenship and American Nationality Identity, Center for Immigration Studies, Washington DC., 2001;

Satjipto Rahardjo, Biarkan Hukum Mengalir, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2008;

Soeprapto, Maria Farida Indrati, Ilmu Perundang-undangan, Dasar-Dasar dan Pembentukannya, Kanisius, Yogyakarta, 1998;

Soepratwiro, Koernianto, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996;

Sitompul, D.TH. ”Kewarganegaraan”, Bahan Perkuliahan Pada Akademi Imigrasi, Jakarta, 2003;

Strake, J G, Introduction to International Law, Tenth Edition, Butterworth & Co Ltd, London, 1989

, Pengantar hukum Internasional,Edisi Kesepuluh, Sinar Grafika, Jakarta, 1992

, Pengantar Hukum Internasional, terjemahan Bambang Iriana Djajaatmadja, Sinar Grafika, Jakarta, 2000.

______________, Konsolidasi Naskah UUD 1945 Setelah Perubahan ke-4, Cetakan ke-2, Yarsif Watampone, Jakarta, 2003;

Subekti, R, Pokok-Pokok Hukum Perdata,Intermassa, Jakarta, 1992;

Sugono, Bambang. Hukum dan Kebijaksanaan Publik, Sinar Grafika, Jakarta, 1994;

Syahrin, Alvi , Beberapa Masalah Hukum, PT. Sofmedia, Medan, 2009;

Tahir, Muhammad Azhary, Negara Hukum, Suatu Studi Tentang Prinsip- prinsipnya, Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini, Bulan Bintang, Jakarta, September 1992;

Tunggal, Djohan dan Arif, Peraturan Perudang-undangan Kewarganegaraan RI Tahun 1950-1996, Harvindo, 1998;

Ukun, Wahyudin dan Ihza, Yusril Mahendra, Deportasi Sebagai Instrumen Penegakan Hukum dan Kedaulatan Negara di Bidang Keimigrasian, PT. Adi Kencana Aji, Jakarta, 2004;

Wan, Kho Sik, De Meervoudige Nationalteit, A.W. Sijthoff’s Uitgeversmaatschappij, N.V. Leiden, 1957;

W, Friedmann, Legal Theory, Fourth Edition, Steven & Sons Limited, London, 1960;

B. Sumber-Sumber Lain

Abdikoro, Perkawinan Campur Internasional Sebagai Masalah Hukum Perdata Internasional, Jakarta, 2005

Amir, Firdaus, Bahan Sosialisasi UU No. 12 Tahun 2006 Serta Implementasinya Terhadap Tugas-tugas Keimigrasian, Makalah, Beijing, 2007; Arinanto, Satya, Makalah pada Lokakarya “Perlindungan Hak Perempuan dan

Hak Anak dalam RUU Kewarganegaraan RI”, diselenggarakan oleh Alida Centre, Jakarta, 30 Nopember 2005;

Bhakti, Yudha Adhiwisastra, Imunitas Kedaulatan Negara di Forum Pengadilan Asing, Bandung, 1999;

Direktorat Jenderal Imigrasi, Buku Kenangan 50 Tahun Ditjen Imigrasi, Ditjen Imigrasi, Jakarta, 2005;

Direktorat Jenderal Imigrasi, Lintas Sejarah Imigrasi Indonesia, Ditjen Imigrasi, Jakarta, 2005;

Direktorat Jenderal Imigrasi, Penerapan Sistem e-office Menandai era Baru Pelayanan Keimigrasian, Ditjen Imigrasi, Jakarta, 2008.

Gautama, Sudargo, Warganegara dan Orang Asing, Cetakan 6, Alumni, Bandung, 1997;

Indra, Muhammad, Perspektif Penegakan Hukum Dalam Sistem Hukum Keimigrasian Indonesia, Ringkasan Disertasi, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta 2008;

Junita Sitorus, Perkawinan Campuran Dalam Hukum di Indonesia,Pintu Gerbang (No.49.th XV.2004):15-16.

Kusumaatmaja, Mochtar dan Etty R. Agoes, Pengantar Hukum Internasional, Alumni, Bandung, 2003;

Manan, Bagir, Hukum Keimigrasian dan Sistem Hukum Nasional, Makalah disampaikan pada Rakernas Keimigrasian, Departemen Hukum dan Perundang-undangan, Jakarta, 14-25 Januari 2000;

Pedoman Legislatif untuk Pelaksanaan Konvensi PBB tentang Kejahatan Transnasional Terorganisasi, Resolusi Sidang Umum 55/25, Anex 1, 15 Nopember 2000;

Said, M. Nizar, Aspek Anti Diskriminasi Terhadap Undang-undang Kewarganegaraan dan Kebijakan Pemerintah RI-Suatu tinjauan Hukum Internasional, Makalah pada Seminar ‘Mencari Pemahaman Komprehensif Tentang Kewarganegaraan yang Diperlukan Untuk Membangun dalam Konteks Nation and Character Building’, KOMNAS HAM RI, Jakarta, 20 Februari 2006;

Sari, Tirta, Akademi Imigrasi,”Dampak Perkawinan Campuran Terhadap Status Kewarganegaraani”, Jakarta, 2006;

Sukresno, Iwan P., Tulisan Lepas Mengenai “Pertimbangan-pertimbangan dalam Permasalahan Dwikewarganegaraan”, Kasubdit Naturalisasi, Direktorat Tata Negara, Ditjen AHU, Departemen Hukum dan HAM RI, Jakarta, 15 Februari 2006;

Syihabudin, Asyhari, Dwi Kewarganegaraan Terbatas, Tulisan Lepas Sebagai Kasubdit Tata Negara pada Direktorat Tata Negara, Ditjen Administrasi Hukum dan Umum, Departemen Hukum dan HAM RI, Jakarta, April 2006;

, Pemahaman UU No.12 Tahun 2006 serta Implikasi pada bidang keimigrasian, Jakarta, 2007.

Wiramiharja, Saleh, Matriks Tabulasi Komparasi UU/Hukum Kewarganegaraan di 22 Negara, APAB, 2005;

Zulfa Djoko Basuki, Perkawinan Campuran Serta Permasalahan Hukumnya di Indonesia Dewasa Ini, Volume 1 No. 3, Jurnal Hukum Internasional, Jakarta, April 2004;

C. Peraturan Perundang-undangan

Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M. 02-IZ.01.10 Tahun 1995 Tentang Visa Singgah, Visa Kunjungan, Visa Tinggal Terbatas, Izin Masuk, dan Izin Keluar;

Peraturan Pemerintah RI No.2 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Memperoleh, Kehilangan, Pembatalan, dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan RI;

Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.01-HL.03.01 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pendaftaran Untuk Memperoleh Kewarganegaraan RI;

Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. M. 80-HC. 04. 01 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pendaftaran, Pencatatan, dan Pemberian Fasilitas Keimigrasian sebagian WNI yang Berkewarganegaraan Ganda;

Surat Edaran Menteri Hukum dan HAM RI No. M. 09-1Z 03.10 Tahun 2006 Tentang Fasilitas Keimigrasian Bagi Anak Subyek Kewarganegaraan Ganda Terbatas Yang Lahir Sebelum UU No. 12/2006 Tentang Kewarganegaraan RI.

Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Indonesia;

Undang-Undang No. 7 Tahun 1984 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita, Lembaran Negara RI Tahun 1984 No. 29, Tambahan Lembaran Negara No. 3277;

Undang-Undang No. 9 tahun 1992 Tentang Keimigrasian;

Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia;

Undang-undang No. 23 tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

D. Internet

Setiadi Wicipto, Pembaharuan Undang-undang Kewarganegaraan RI http://www.legalitas.org/ di akses 12 Juni 2010

Dokumen terkait