• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III Kesimpulan dan Saran

B. Saran

1. Bagi Pelayanan Kesehatan.

Rumah sakit, melalui perawat yang ada diruangan lebih aktif dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan pada pasien dengan Gangguan Rasa Nyaman: Cemas

2. Bagi Institusi Pendidikan.

Diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan yang lebih berkualitas dan profesional agar tercipta perawat yang profesional, terampil, inovatif, aktif dan bermutu yang dapat memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh berdasarkan kode etik keperawatan. 3. Bagi Keluarga.

Keluarga adalah orang terdekat dari pasien, diharapkan dapat mendukung pasien dan mengetahui cara mengurangi rasa cemas yang dihadapi oleh pasien.

4. Bagi Perawat.

Diharapkan selalu berkoordinasi dengan tim kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan agar lebih maksimal, khususnya pada pasien dengan kebutuhan rasa nyaman cemas. Perawat diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang profesional terutama dalam memfasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhannya.

5. Bagi Penulis.

Perlu untuk menambah dan meningkatkan kemmapuan dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan masalah Gangguan Rasa Nyaman: Cemas serta perlu memperbaiki agar karya tulis ini lebih sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI 2004. Asuhan Persalinan normal. Depkes RI. Jakarta.

Farrer, Hellen(2001), Perawatan Maternitas, Edisi 2. EGC. Jakarta.

Sarwono. 1999. Myes. Midwifery. London: Bailer Widal.

Sarwono, Hanifa, 1999, Ilmu Kebidanan, Jakarta: YBPSP.

Wikipedia Indonesia. “Kehamilan”, Diakses 20 Mei 2008:

http://id.wikipedia.org/wiki/.

Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4. Jakarta:EGC

Wilkinson, Judith M. 2011. Buku Saku Diagnosis Keperawatan NANDA, intervensi NIC, kriteria hasil NOC. Edisi 9. Jakarta: EGC

LAMPIRAN

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

I. BIODATA

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. E (Evi)

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 32 Tahun

Status Perkawinan : Menikah

Agama : Islam

Pendidikan : SLTA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Jl. Bajak 2, Kelurahan Harjosari II Kec.

Medan Amplas Kota Medan

Golongan Darah : B

Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2015

II. KELUHAN UTAMA :

Ny.E Mengatakan cemas akan kehamilannya.

III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

A. Propocative/palliative

Ny. E mengatakan tidak tau penyebabnya, pasien mengatakan cemas dengan kejadian ini.

2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan :

Ny. E mengatakan jika sudah cemas Ny. E beristirahat dan melakukan aktivitas kecil.

B. Quantity /quality

1. Bagaimana dirasakan

Ny. E mengatakan cemas pada kehamilannya. 2. Bagaimana dilihat

Ny. E tampak cemas

C. Region 1. Dimana lokasinya - 2. Apakah Menyebar - D. Severity

Ny. E mengatakan jika rasa cemas itu datang maka sangat mengganggu aktivitas yang mengakibatkan Ny. E tidak dapat melakukan aktivitas.

E.Time

Ny. E mengatakan tidak menentu, dan dapat hilang setelah beristirahat atau berdiam diri sejenak

IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

A. Penyakit yang pernah dialami

Ny.E mengatakan tidak ada

Ny. E mengatakan belum pernah melakukan pengobatan/tindakan

C. Pernah dirawat/dioperasi

Ny. E mengatakan belum pernah dirawat/dioperasi

D. Lama dirawat

Ny. E mengatakan tidak pernah dirawat.

E. Alergi

Ny. E mengatakan tidak ada riwayat alergi

F. Imunisasi

Ny. E mengatakan pernah melakukan imunisasi campak.

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

A. Orang tua

Ny. E mengatakan kedua orang tua tidak memiliki penyakit menular ataupun keturunan.

B. Saudara kandung

Ny. E mengatakan tidak ada saudara kandung yang memiliki penyakit menular ataupun keturunan

C. Penyakit keturunan yang ada

Ny. E mengatakan tidak ada penyakit keturunan.

D.Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Ny. E mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa.

Jika ada, hubungannya dengan keluarga: - Gejala: -

E.Anggota keluarga yang meninggal

Ny. E mengatakan tidak ada anggota keluarga yang meninggal.

VI. RIWAYAT OBSTETRIK

G: 2 P: 1 A: 0 HPHT:20-11-2014 TTP: 27-08-2015

NO Umur Kompikasi/Masalah Kondisi

Anak

Penolong Kehamilan Persalinan Nifas

1. 32 Tahun

32 Minggu - - - -

VII. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSIAL

A. Persepsi pasien tentang penyakitnya

Ny. E mengatakan cemas dengan kondisinya dan juga kehamilannya yang sekarang.

B. Konsep Diri :

- Gambaran diri: Ny. E mengatakan menyukai gambaran tubuhnya.

- Ideal diri : Ny. E mengatakan ingin hidup bahagia bersama keluarga

- Harga diri : Ny. E mengatakan masih dihargai oleh keluarganya.

- Peran diri : Ny. E mengatakan dia berperan sebagai ibu Didalam kelurganya dan tidak ada gangguan Peran.

- Identitas : Ny. E mengatakan identitasnya adalah seorang istri dari Tn.D

C. Keadaan emosi : Ny. E mengatakan pada saat itu mampu

mengontrol emosi dengan baik dan cooperative saat dikaji.

D. Hubungan Sosial:

Ny. E mengatakan orang yang berarti adalah suami dan anak- anaknya.

- Hubungan dengan keluarga :

Ny. E mengatakan hubungan dengan anggota keluarga baik. - Hubungan dengan orang lain :

Ny. E mengatakan hubungan dengan orang lain baik. - Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :

Ny. E mengatakan tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.

E. Spiritual :

- Nilai dan keyakinan : Islam

- Kegiatan ibadah : Ny. E mengatakan rajin beribadah

VIII. STATUS MENTAL

- Tingkat kesadaran : Compos mentis - Penampilan : Rapi

- Pembicaraan : Normal - Alam perasaan : Normal - Afek : Baik/normal - Interaksi selama wawancara : Kooperatif/normal - Persepsi : Pendengaran - Proses pikir : -

- Isi pikir : : -

- Waham : -

- Memori : : Normal

IX. PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan Umum

B. Tanda-tanda Vital - Suhu tubuh : 36,2° - Tekanan darah : 100/70 mmHg - Nadi : 82x/menit - Pernafasan :20x/menit - Skala nyeri : 3 - TB : 155 cm - BB : 65 Kg

C. Pemeriksaan Head to toe

Kepala dan rambut

- Bentuk : Kepala simetris dan tidak ada teraba benjolan.

- Ubun-ubun : Ubun-ubun tidak teraba.

- Kulit kepala : Kulit kepala bersih dan lembab.

Rambut

- Penyebaran dan keadaan rambut : Rambut lebat. - Bau : Rambut tidak berbau menyengat. - Warna kulit : Kuning langsat.

Wajah

- Warna kulit : Kuning langsat.

- Struktur wajah : Wajah simetris dan strukturnya lengkap.

Mata

- Kelengkapan dan kesimetrisan : Mata berjumlah sepasang dan Simetris antara kiri dan kanan. - Palpebra : Tidak ditemukan kotoran atau benda asing. - Konjungtiva dan sklera : Konjungtiva berwarna merah muda

dan skleraberwarna putih.

Diameter pupil 3 mm.

- Cornea dan iris : Cornea dan iris terlihat bersih. - Visus : Tidak dikaji.

- Tekanan bola mata : Tekanan bola mata kanan dan kiri sama.

Hidung

- Tulang hidung dan posisi septum nasi : Tulang hidung teraba dan posisinya simetris.

- Lubang hidung : Lubang hidung bersih dan tidak ada masa. - Cuping hidung : Cuping hidung normal.

Telinga

- Bentuk telinga : Struktur telinga lengkap, teksturnya lengkap. - Ukuran telinga : Ukuran telinga simetris, telinga kanan dan

kiri sama.

- Lubang telinga : Lubang telinga bersih dan tidak ada masa/benjolan.

- Ketajaman pendengaran : Ketajaman pendengaran masih baik.

Mulut dan faring

- Keadaan bibir : Keadaan bibir simetris, lentur, mukosa bibir baik.

- Keadaan gusi dan gigi : Keadaan gusi baik, gigi masih utuh. - Keadaan lidah : Warna lidah merah muda, lentur, tidak ada

lesi.

- Orofaring : Tidak ada lesi atau masa.

Leher

- Posisi trakea : Posisi trakea simetris.

- Suara : Suara terdengar jelas.

- Kelenjar limfe : Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe. - Vena jugularis : Vena jugularis teraba dengan jelas. - Denyut nadi karotis : Denyut nadi karotis teraba.

Pemeriksaan integumen

- Kebersihan : Kulit bersih dan lembab.

- Kehangatan : Kulit terasa hangat sesuai dengan suhu tubuh.

- Warna : Warna kulit kuning langsat. - Turgor : Turgor baik < 2 detik. - Kelembaban : Kulit lembab.

- Kelainan pada kulit : Tidak ditemukan kelainan pada kulit.

Pemeriksaan payudara dan ketiak

- Tidak dilakukan karena tidak ada keluhan.

Pemeriksaan thoraks/dada

- Pernafasan (frekuensi, irama) : 24x/menit, irama teratur. - Tanda kesulitan bernafas : Tidak ditemukan tanda-

tanda kesulitan bernafas.

Pemeriksaan paru

- Tidak dilakukan pemeriksaan karena tidak ada keluhan.

Pemeriksaan jantung - Inspeksi : - - Palpasi : - - Perkusi : - - Auskultasi : -

Pemeriksaan abdomen

- Tidak dilakukan karena tidak ada keluhan.

Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya - Tidak dilakukan karena tidak ada keluhan.

X. Pola kebiasaan sehari-hari

I. Pola makan dan minum

- Frekuensi makan/hari : Ny.E mengatakan makan 2 x sehari pagi dan sore.

- Nafsu/selera makan :Ny.E mengatakan nafsu makan pada saat dikaji cukup baik. - Nyeri ulu hati : Ny. E mengatakan tidak ada nyeri

pada ulu hati.

- Alergi : Ny. E mengatakan tidak ada alergi terhadap makanan.

- Mual dan muntah : Ny. E mengatakan merasa mual dan muntah.

- Tampak makan memisahkan diri (pasien gangguan jiwa) : - Waktu pemberian makan : Pagi dan sore.

- Jumlah dan jenis makan : Satu piring/nasi bubur.

- Waktu pemberian cairan/minum : Tidak ada pemberian cairan

khusus.

- Masalah makan dan minum (kesulitan menelan, mengunyah) : Tidak ada masalah saat menelan, mengunyah dengan normal

II. Perawatan diri/personal hygiene

- Kebersihan tubuh : Ny. E mengatakan mandi

2x/hari

- Kebersihan gigi dan mulut : Ny. E mengatakan gosok

- Kebersihan kuku kaki dan tangan: Ny. E mengatakan selalu potong kukujika sudah panjang dan tidak pernahmembiarkan hingga panjang.

III. Pola kegiatan/aktivitas

- Uraian aktivas pasien untuk mandi dan makan, eliminasi, ganti pakaian dilakukan secara mandiri, sebahagian, atau total : Ny. E mengatakan masih dapat melakukan semua dengan sendiri tanpa bantuan.

- Uraikan aktivas ibadah pasien selama dirawat/sakit :

IV. Pola eliminasi

1. BAB

- Pola BAB : Ny. E mengatakan BAB 1x sehari.

- Karakter feses : Ny.E mengatakan warna kuning segar dan tidak encer.

- Riwayat pendarahan : Ny. E mengatakan tidak ada pendarahan. - BAB terakhir : Ny. E mengatakan pagi dihari ketika

dilakukanpengkajian.

- Diare : Ny. E mengatakan tidak diare. - Penggunaan laksatif : Ny. mengatakan tidak ada.

2. BAK

- Pola BAK : Ny. E mengatakan BAK 5x dalam sehari. - Karakter urine : Ny. E mengatakan putih kekuning-kuningan. - Nyeri/rasa terbakar/kesulitan BAK : Ny. E mengatakan tidak

ada masalahsaat BAK.

- Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : Ny. E mengatakan tidak ada riwayat penyakit ginjal

- Penggunaan diuretik : Ny. E mengatakan mengonsumsi obat jikamerasa pusing.

- Upaya mengatasi masalah : Ny. E mengatakan mengatasi masalah dengan bermusyawarah kepada keluarga.

V. Mekanisme koping

CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan

Keperawatan

Evaluasi

1.Cemas Kamis, 21 mei 2015 09.00- 11.00 Wib -Mengkaji dan mendokumentasikan tingkat kecemasan pasien termasuk reaksi fisik

-Mengkaji tanda-tanda vital klien

-Menggali bersama pasien tentang teknik yang berhasil dan tidak berhasil menurunkan ansietas di masa lalu -Mengkaji faktor budaya(misalnya, konflik nilai) yang menjadi penyebab ansietas.

-Mengobservasi tanda- tanda vital

-Mengobservasi tanda- tanda cemas berat -Memberikan

informasi mengenai sumber komunitas yang tersedia, seperti teman, tetangga, kelompok swabantu, S:Klien mengatakan sudah tenang dan cemasnya sudah berkurang O:Pasien banyak bertanya dan cemas akan kehamilannya. TD : 100/70 mmHg N : 80x/menit RR : 22x/menit A : Masalah sebagian teratasi P:Intervensi dilanjutkan

tempat ibadah, lembaga sukarelawan dan pusat rekreasi. -Mendampingi pasien bicara dengan tenang,

dan berikan

ketenangan serta rasa nyaman.

-Memberi dorongan kepada pasien untuk mengungkapkan secara verbal pikiran dan perasaan untuk mengeksternalisasikan cemas

-Membantu pasien untuk memfokuskan pada situasi saat ini -Menyediakan pengalihan melalui televisi, radio,permainan,serta terapi okupasi -Memberikan penguatan positif ketika pasien mampu meneruskan aktivitas sehari-hari dan aktivitas lainnya meskipun mengalami ansietas. -Meyakinkan kembali

pasien melalui sentuhan, dan sikap empatik secara verbal dan nonverbal.

-Mendorong pasien untuk menkspresikan kemarahan dan iritasi, serta izinkan pasien untuk menangis. -Mengurangi

rangsangan yang berlebihan dengan menyediakan lingkun gan yang tenang, kontak yang terbatas dengan orang lain jika dibutuhkan, serta pembatasan

penggunaan kafein dan stimulan lain. -Menyingkirkan sumber-sumber ansietas jika memungkinkan. -Menggunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan.

No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi 2.Gangguan pola tidur Kamis, 21 mei 2015 10.00- 11.45 Wib -Mengkaji tanda-tanda vital -Melakukan kajian masalah tidur, karateristik,dan penyebab tidur. -Mengkaji insomnia, mengajurkan teknik relaksasi. -Meninjau ulang kebutuhan perubahan tidur normal berkenaan dengan kehamilan. -Mengajarkan pada keluarga posisi tidur yang baik, agar dapat memantau keadaan pasien.

-Mengevaluasi tingkat kelelahan,

menganjurkan pasien untuk istirahat 1-2 jam pada siang hari dan 8 jam pada malam hari.

S: Klien mengatakan sudah dapat tidur malam, dan mengatakan puas dengan tidurnya. O : ibu tampak lemah, konjungtiva pucat, lingkaran mata hitam,sering menguap. TD : 120/70 mmHg N : 82x/menit RR :24x/menit A : Masalah belum teratasi P :Intervensi Dilanjutkan

Dokumen terkait