BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 SARAN
1. Berdasarkan hasil penelitian dianjurkan kepada 8 orang sampel penelitian yang nilai densitas mineral tulangnya osteoporosis dilanjutkan dengan pemeriksaan gold standart osteoporosis yaitu Dual X-ray Absorptiometry (DEXA).
DAFTAR PUSTAKA
1. Killiany BJ, Kremzner ME, Nordenberg T. Treatment and Prevention of
Postmenopausal Osteoporosis, 2006. Available at :
http://www.fda.gov/cder/training/cderlearn/article_osteo2.htm
2. Skugor M, Licata A. Osteoporosis. 2005. Available at :
http://www.cleavelandclinicmeded.com/diseasemanagement/endocrine
3. Hutapea H, Memberdayakan Wanita Menopause sebagai Sumber daya
Manusia yang tangguh dalam pembangunan bangsa menyongsong era globalisasi. Maj obstet ginekol Indonesia.1998;22;145-57
4. South paul J.E,Osteoporosis;part 1,Evaluation and assessment.
Am.fam.physician 2001;63(5);897-904
5. Crandall C.Osteoporosis.Postgraduate Medicine, 2003,114:3
6. National Osteoporosis Foundation. Fast facts on osteoporosis. 2006.
Available at:http//www.nof.org/osteoporosis/diseasefacts.htm
7. Gold TD.Introduction to osteoporosis:from pathogenesis to prevention and
treatment strategies. American journal of obst and gyn (AJOG)2006;194;S1-2
8. Christodoulou C.,C. Cooper ,What is osteoporosis?,Postgrad
Med.J.2003;79:133-138
9. Sjah,OK.Moehad,Osteoporosis Pendekatan Klinis dan Pengobatan dalam
Osteoporosis Indonesia, Editor Manjas M.dkk,Hotel Bumi Minang,
Padang,17-18 mei 2003: 14-21.
10. Suherman S, Tobing D.Osteoporosis, Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) ed I,Jakarta 2006,hal : 1-28.
11. Okolo S, Ginsburg J. The menopause. In : Drug Therapy in Reproductive Endocrinology.Oxford University Press,New York 1996,p: 359-375.
12. Rachmawati B,Molecular and Laboratory Aspec. Menopause and Osteoporosis, PIT V KONKER V PDS PATKLIN 2006- KONAS HKKI,Semarang 2006,Bagian Patologi Klinik FK UNDIP,hal : 92-113.
13. Khamas R., Aspek radiologi osteoporosis, dalam Naskah Lengkap :
Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional I. Perhimpunan Osteoporosis
Indonesia,Editor Manjas.M.dkkk ,Hotel Bumi Minang,padang,17-18 Mei 2003 : 54-56.
14. Hanafiah J. Gambaran umum menopause, defenisi demografi dan epidemiologi.Pada kursus dasar menopause.malang, 28-29 Juni 2002.
15. Rachman I, Menopause, Osteoporosis dan Terapi Sulih Hormon.I,Pendididkan Berkesinambungan Patologi klinik 2005, Jakarta. Departemen Patologi Klinik FK UI,2005,hal : 1-28.
16. Achilles expresss bone ultrasonometer. Available at : http:// www. Gemidicalsystems.com
17. Steven T, Bates D, Black D. In : Clinical use Bone Densotometry.JAMA 2002,p: 1889-97.
18. Baziad A; Menopause and Andropause,Edisi Pertama, Yayasan Bina PustakaSarwono Prawirohardjo,2003,hal.77.
19. Bone Density scan, Medicine.Net USA,2007.Available at : www. MedicineNet.com
20. Eastell R; Treatment of Postmenopausal Osteoporosis, Drug Therapy editors: Alastair J.J.Wood, The New England Journal of Medicine1998;338(11):736-46.
21. Baziad A; Endrikonologi Ginekologi. Edisis kedua. Media Aesculapius FKUI.2003.Hal : 82-100.
22. Alojodo N., John M.B; Jeffry B; Brattstorm, et al; Supplement to The Art of Getting Well Tratment and Prevention of Osteoporosis.Available at: http://www.Artritistrust.org/articles/treatment and prevention of osteoporosis.pdf
23. Bambang Setyohadi,Osteoporosis,dalam Buku ajar Penyakit Dalam, FKUI Jakarta, 2007,hal : 1259-74.
24. Raisz G,Kream Barbara,Lorenzo J A. Metabolic Bone Disease. In: Tiez Clinical Chemistry and Molecular Diagnostics,Ed 4 Saunders,Missouri,2006,p :1373-402.
25. Thenoycroft IH, Gast MJ,Kaolianous GT. Menopause Treatment In : Jacobs AJ (ed).Practical Gynocology.First Edition Prentice Hall international Inc 1994; 33 : 320-327.
26. Ichramsyah A.R, Setyohadi B, Kusumawijaya K,dkk. Penggunaan Bone Densitometry pada Osteoporosis. Dalam : HTA Indonesia 2005, hal 26-27. 27. Liza RH. Densitas mineral tulang pada wanita menopause 5 tahun,Tesis
2004.Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas kedokteran Universitas Sumatra Utara.
28. Lawrence G. Raisz, Gideon A. Rodan, Pathogenesis of osteoporosis; in
Endocrinol Metab Clin N Am 32;2003; 15-24.
29. Kaniawati M. Penanda Biokimia untuk Osteoporosis. Forum diagnostic
Prodia,2003:1-18.
30. Sagan C., Osteoporosis, All Science Den.com a resource for science and
learning,januari 2005.
31. Triyono, Ultrastructur Defect,Bone mineralization and Respond to
treatment,The 2nd National Congress,Indonesia Osteoporosis
association,Proceeding Strong Bones for healty Bod, editors Askandar Tjokroprawiro,Surabaya,2-4Desember 2005.
32. Prevention and management of Osteoporosis. Report a WHO Scientific Group .WHO Technical Report Series No.921,2003,p: 10-25
33. Suheimi, K; Osteoporosis Post menopause, dalam Naskah Lengkap
:Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional I. Perhimpuanan Osteoporosis Indonesia,Editor Manjas. M.dkk,Hotel Bumi Minang,Padang,17-18 Mei 2003:14-21.
34. Chandrawening,Nikodemus,editor,Mengenal Osteoporosis dan diagnosanya,Buletin Prodia Edisis02,I, Desember 2005- Juni 2006: 3-8.
35. Kholmeirer L. Osteoporosis Update : Prevention and Treatment,Drug Benefit Trends 11(17):43-54,1999.
36. Philips P; Jody Braddon, Osteoporosis-diagnosis,treatment and management
.Australiaan Family Physician,2004;33(3):111-119.
37. O’Neill S., Alaistair M., Shona B., et al; Guidelines for the management of
postmenopausal osteoporosis for GPs,Australian Family Physcian. Vol 33.No
11 November 2004.
38. Mayo Clinic ,Osteoporosis Mayoclinic.com.Tools for Healtier Lives .available at :https:// www. mayoclinic.com/health/osteoporosis/DS00128.
39. Lane N.E. Epidemiology,Etiology,and Diagnosis of Osteoporosis,American
journal of Obst and Gyn (AJOG)2006;194:3-11.
40. Fiechtner JJ. Hip fracture prevention,Postgraduate Medicine 2003;114(3) available at ; http://www.postgradmed.com/issues/2003/09 03/1fiechtner.htm
41. Tjokroprawiro,Osteoporosis,The 2nd National Congress ,Indonesian
Osteoporosis Association, Proceeding Strong Bones for Healty Body, editors
Askandar Tjokoprawiro,Surabaya,2-4 desember 2005.
42. Minnich PU.Prevention of Osteoporosis and Fractures.2006.Available at :
http://www.aaf.org/afp/9907ap/194.htm
43. Mayoclinic,Bone Density Test: Measure Your Risk of osteoporosis,Mayo
44. National Osteoporosis Foundation (NOF), osteoporosis bone
density.2006.Available at : http://www.nof.org/osteoporosis/bonesmass.htm
45. Hien T, Determining the prevalence of Osteoporosis and related factors using Quantitatives Ultrasound in Vietnamese Adult women,Am j edidemiol 2005;161:824-830.
46. Delmas P.D, Eastell R,Gorneo P, Seibel M.j, Stephan J,In : The use Biomechanical Markers of Bone Tirnover in Osteoporosis ,Osteoporotic int 52-17,2000,p:3-15.
47. Who Technical Report Series 921, in : Prevention and Management of Osteoporosis Report,Word Health Organization Geneva 2003.p:10-43.
48. E.D Williams,T.J Daymond. In : evaluation of calcaneus bone densitometry against hip and spine for diagnosis of osteoporosis.The British Journal radiology,76(2003),123-128.
49. Bambang Setyohadi,pemeriksaan Densitas Tulang,dalam Buku Ajar Penyakit Dalam ,Fakutas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta,2007,Hal : 1933-43.
50. Lawrence G.Raiz,M.D In : Screening for Osteoporosis, New England Journal
of medicine 2005; 353: 164-71.
51. Rotikan TTM. The Role of Exercise and Fall Risk Education In The Prevention
of Osteoporosis. Dalam : Naskah Lengkap Pertemuan Ilmiah Tahunan
nasional I Perhimpunan Osteoporosis Indonesia,Bagian Ilmu Penyakit Dalam ,Fak. Kedokteran Universitas andalas,2003.29-38.
52. Ichramsyah A.R, Setyohadi B, Kusumawijaya K dkk. Penggunaan Bone Densitometry pada Osteoporosis. Dalal : HTA Indonesia 2005,26-27
53. Mayo Clinic, Exercise and osteoporosis : Staying active safely. MayoClinic.com,Tools for healthier lives.Available at:
https://www.mayoclinic.com/print/osteoporosis/HQ00643/
54. Wade J.P; rheumatology : 15. Osteoporosis. CMAJ (Canadian Medical Association Journals),July 10,2001;165(1):45-50.
55. Neff M.J; ACOG Releases Guidelines For Clinical Management of
Osteoporosis,Practice Guidelines March 15,American Family Physician
2004;69(6).
56. Daud R. Struktur dan Metabolisme tulang serta hubungannya dengan patogeneis,dalam kumpulan makalah First Indonesian Course on Osteoporosis,Sukabumi,Maret 2000.
LEMBARAN PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
SUBJEK PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ...
Umur : ...
Alamat : ...
Dengan ini menyatakan :
Setelah mendapat penjelasan sepenuhnya dan menyadari serta memahami tentang maksud dan tujuan serta tata laksana penelitian yang berjudul :
”STUDI BANDING DENSITAS MINERAL TULANG PADA MASA KLIMATERIUM”
Saya menyatakan bersedia / tidak keberatan untuk dilibatkan dan berpartisipasi dalam penelitian ini, dengan sewaktu – waktu dapat mengundurkan diri karena berbagai alasan. Biaya penelitian tidak dibebankan kepada saya.
Demikian surat persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan penuh tanggung jawab tanpa paksaan dari pihak manapun.
Medan, Mei 2010
Peneliti Yang Membuat Pernyataan
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Ibu-ibu Yth,
Nama saya dr.Irwansyah Putra, saat ini saya sedang menjalani program pendidikan Magister Kedokteran Klinik dan Pendidikan Spesialis Kebidanan dan Kandungan (OBGIN) FK-USU.
Saya sedang meniliti tentang studi banding Densitas Mineral Tulang pada masa klimakterium. Secara teoritis dikatakan adanya hubungan bahwa meningkatnya kejadian osteoporosis sehubungan bertambahnya usia sesorang wanita. Ini disebabkan penurunan hormone estrogen yang merupakan penyebab paling cepat terjadinya osteoporosis primer pada wanita postmenopause.
Adapun tujuan penelitian ini, untuk mengetahui nilai densitas mineral tulang pada wanita pada masa klimakterium.
Adapun manfaat penelitian ini, diharapkan agar dapat menegakkan diagnosa dini osteoporosis pada masa klimakterium seorang wanita.
Pada penelitian ini, saya akan melakukan wawancara dan pencatatan data dengan ibu-ibu dengan menggunakan lembaran kuesioner, yang berisi beberapa pertanyaan dimana ibu-ibu hanya memberikan informasi tentang data pribadi serta pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian. Selanjutnya akan dilakukan pengukuran densitas mineral tulang dengan menggunakan Quantitative Ultrasaund (QUS). Pengukuran densitas mineral tulang dilaksanakan dengan cara yang tidak berbahaya, relatif murah, mudah dan tidak memerlukan radiasi. Dengan ultrasonografi ini dapat diukur densitas mineral pada tulangtulang perifer seperti tumit, tempurung lutut, jari dan tulang tibia.
Penelitian ini tidak berbahaya, dan biaya penelitian ini sepenuhnya tidak dibebankan kepada ibu-ibu. Partisipasi pasien dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tanpa paksaan, maupun tekanan dari pihak manapun. Seandainya ibu-ibu menolak untu berpartisipasi dalam penelitian ini, maka tidak akan kehilangan hak sebagai pasien. Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan ibu-ibu yang terpilih sebagai sukarela dalam penelitian ini dapat mengisi lembar persetujuan turut serta dalam penelitian ini yang telah di persiapkan.
Terima kasih saya ucapkan kepada ibu-ibu yang telah berpartisipasi di dalam penelitian ini. Jika selama menjalani penelitian ini terdapat hal-hal yang kurang jelas maka ibu-ibu dapat menghubungi dr. Irwanayah Putra, Departemen Kebidanan dan Kandungan (Obstetri dan Genikologi) FK-USU. Telp: 061-77162857 atau telepon genggam 08126392804. Terima kasih.
Medan, Mei 2010
Hormat saya,
TABEL DATA INDUK PEMERIKSAAN DENSITAS MINERAL TULANG MASA KLIMAKTERUM
NO NAMA UMUR TB(cm) BB(Kg) IMT NILAI T-SCORE KELOMPOK
1 Syafitri M 40 160 60 23,43 -0,5 Normal
2 Atika R 44 158 58 23,23 -0,8 Normal
3 Kartini S 39 150 52 23,11 -0,2 Normal
4 Siti Zahara 43 149 48 21,62 -1,1 Normal
5 Zubaedah 37 160 55 21,48 -0,5 Normal 6 Sumiati 36 152 50 21,64 -0,7 Normal 7 Hotnida 39 148 49 22,37 -0,2 Normal 8 Samini 42 166 57 20,68 -0,9 Normal 9 Tuti 37 150 54 24,00 -0,3 Normal 10 Ngatimi 41 153 51 21,78 -0,6 Normal 11 Era.S 36 151 46 20,17 -0,2 Normal 12 Amelia 36 155 56 23,33 -0,4 Normal 13 Elpina 40 154 48 20,25 -0,7 Normal 14 Suqimin 43 146 44 20,65 -1,2 Normal
15 Umi Kalsum 36 162 58 22,10 -0,6 Normal
16 Abibah S 39 154 49 20,67 -0,9 Normal
17 Ernawati 41 157 52 21,09 -0,4 Normal
18 Nurlela 38 143 47 23,03 -0,6 Normal
19 Siti Aminah 37 149 54 24,32 -0,7 Normal
21 Nurhati 48 152 50 21,64 -0,9 Normal 22 Samiun 51 148 46 21,00 -1,1 Normal 23 Tuti 54 150 49 21,78 -1,3 Normal 24 Syatmi 50 156 60 24,65 -0,8 Normal 25 Yanti 47 149 51 22,97 -0,7 Normal 26 Aninda 54 158 56 22,49 -1,7 Normal 27 Ekayanti 53 160 59 23,04 -0,7 Normal 28 Mayasari 54 157 51 20,69 -1,4 Normal 29 Joharmi 54 149 46 20,72 -2,1 Normal 30 Isnaini 47 148 49 22,37 -0,9 Normal 31 Rany 49 151 48 21,49 -1,6 Normal 32 Ilmi R 46 153 47 20,08 -1,1 Normal 33 Nurhaliza 49 156 50 20,55 -1,2 Normal 34 Windy N 48 146 53 22,88 -0,9 Normal 35 Khairunisa 52 148 46 21,00 -2,7 Normal 36 Putrinisa 53 157 54 21,90 -2,5 Normal 37 Delvi.R 51 151 48 21,05 -1,7 Normal 38 Gina.S 49 150 54 24,00 -0,5 Normal 39 Malina 54 147 47 21,75 -2,6 Normal
40 Wira lubis 52 145 44 20,92 -1,4 Normal
41 Haliza 57 151 48 21,05 -1,5 Normal 42 Waridah 60 149 50 22,52 -1,8 Normal 43 Rabihatun 61 154 50 21,08 -2,8 Normal 44 Sakaliah 59 146 49 22,99 -1,7 Normal 45 Rugayah 58 145 51 24,25 -0,7 Normal 46 Nurbaya 63 150 47 20,88 -2,9 Normal 47 Songgot 62 145 45 21,42 -3,0 Normal 48 Nanaor 60 144 46 22,22 -1,9 Normal 49 Mega H 64 148 47 21,46 -2,7 Normal 50 Anggraini 56 146 53 24,86 -0,5 Normal 51 Widiawali 59 146 51 23,94 -1,8 Normal 52 Rika M 58 151 56 24,56 -0,6 Normal 53 T.Siahaan 63 153 48 20,51 -2,9 Normal
54 Rindu T 62 152 49 21,21 -1,6 Normal 55 Syamsiah 65 146 51 23,94 -2,8 Normal 56 Mika M 59 147 52 24,07 -1,1 Normal 57 Saliyani 61 155 50 20,83 -2,9 Normal 58 Desy A 62 151 48 21,05 -2,6 Normal 59 Raisa 58 148 52 23,74 -1,2 Normal 60 Butet 57 149 55 24,77 -0,7 Normal \